Kisah kelahiran Muhammad dan Isa Al-Masih adalah kisah terhebat. Siapakah yang lebih berkuasa di antara keduanya? Dengan memahami lima fakta seputar kelahiran Muhammad dan Isa Al-Masih, kita akan mengetahui siapa yang teristimewa.
Fakta Identitas Muhammad Dan Isa-Al-Masih
Muhammad berkata “Sebelum Allah menciptakan yang lain, terlebih dahulu Ia menciptakan nur nabimu (Nur Muhammad).” Melalui Nur Muhammad yang kekal itu, Allah menciptakan segala sesuatu. Anehnya, Nur Muhammad yang kekal, yang menjadi manusia Muhammad, mati seperti manusia biasa.
Bandingkan dengan Isa Al-Masih, adalah Kalimatullah yang kekal “… bersama-sama dengan Allah dan … adalah Allah” (Injil, Rasul Besar Yohanes 1:1). Karena itu, Isa Al-Masih tidak mati selamanya, melainkan “bangkit dari antara orang mati” (Injil, Rasul Besar Yohanes 21:14) dan “naik ke sorga” (Injil, Lukas 24:51). Islam dan Kristen percaya bahwa Isa ada di sorga sekarang ini.
Fakta Nubuat Kisah Kelahiran Muhammad Dan Isa Al-Masih
Islam berpandangan bahwa seorang Yahudi meramalkan kelahiran Muhammad kepada kaum Quraisy. Sayangnya, tidak ada satu nubuat pun tentang dia dalam Kitab Allah (Taurat, Zabur dan Injil). Mungkinkah Allah SWT lupa menubuatkan “nabinya?”
Sebaliknya, Allah telah menubuatkan kelahiran Isa Al-Masih 700 tahun sebelumnya. “…Sesungguhnya, seorang perempuan muda mengandung dan akan melahirkan seorang anak laki-laki (Isa Al-Masih), dan ia akan menamakan Dia Imanuel” (Kitab Nabi Yesaya 7:14 digenapi dalam Injil Rasul Besar Matius 1:23).
Fakta Proses Kelahiran Isa Al-Masih
Proses kelahiran Muhammad sama seperti manusia pada umumnya. Abdullah menikahi Aminah, lalu melahirkan Muhammad.
Sedangkan, kelahiran Isa Al-Masih dari seorang perawan merupakan mujizat Allah. Al-Quran menyaksikan bahwa kehamilan Maryam bukan dari benih manusia (Qs 19:19). Melainkan karena “Roh Kudus akan turun atasmu (Maryam)…” (Injil, Lukas 1:35).
Adakah manusia yang lahir dari seorang perawan, tanpa benih laki-laki, dan oleh kuasa Roh Allah?
Fakta Nama Muhammad Dan Isa Al-Masih
Abdul Muthallib, sang kakek, menamakan cucunya itu Muhammad, atau Ahmad yang berarti terpuji.
Allah sendiri memberi nama anak Maryam itu Yesus. Malaikat Allah memerintahkan Yusuf, agar “…menamakan Dia Yesus, karena Dialah yang akan menyelamatkan umat-Nya dari dosa mereka”(Injil, Rasul Besar Matius 1:21).
Fakta Kuasa Muhammad Dan Isa Al-Masih
Kuasa Muhammad hanyalah memberi peringatan. “…, sesungguhnya aku [Muhammad] adalah seorang pemberi peringatan …”(Qs 22:49). Berkuasakah Muhammad menyelamatkan umatnya?
Isa Al-Masih menerima nama Yesus/Yeshua“…karena Dialah yang akan menyelamatkan umat-Nya dari dosa mereka”(Injil, Rasul Besar Matius 1:21).Hanya Isa Al-Masih yang berkuasa mengampuni dosa dan menjamin manusia ke sorga.
Jadi dari lima fakta seputar kisah kelahiran Muhammad dan Isa Al-Masih, jelas membuktikan bahwa Isa melebihi Muhammad.
Kiranya para Mukmin mulai mendalami Isa Al-Masih, Sang Juruselamat dunia dalam Injil-Nya. Dia rindu menyelamakan Anda hari ini!
Focus Pertanyaan Untuk Dijawab Pembaca
Staf IDI berharap Pembaca hanya memberi komentar yang menanggapi salah satu pertanyaan berikut:
- Setelah membandingkan kisah kelahiran Muhammad dan Isa Al-Masih, siapakah yang lebih besar? Mengapa demikian?
- Mengapa Isa Al-Masih berkuasa mengampuni dosa dan menjamin sorga, sedangkan Muhammad tidak? Berikan alasan Saudara!
- Bagaimakah sikap kita seharusnya kepada Isa Al-Masih, Sang Firman Allah yang kekal dan Juruselamat?
Komentar yang tidak berhubungan dengan tiga pertanyaan di atas, walaupun dari Kristen maupun Islam, maaf bila terpaksa kami hapus.
Untuk menolong para pembaca, kami memberi tanda ***** pada komentar-komentar yang kami rasa terbaik dan paling menolong mengerti artikel di atas. Bila bersedia, silakan juga mendaftar untuk buletin mingguan, “Isa, Islam dan Al-Fatihah.”
wisnu mengatakan
~
Perkenankan saya memberi opini, namun dalam versi pemahaman keyakinan saya yaitu Islam, dan metodologi keilmuan yang saya pakai beropini adalah metode Tasawuf atau Sufisme Islam :
1. Berkaitan Dengan Nur. Yang sebagian menyebut Nur Muhammad, ini sudah lepas dari kaitannya dengan kenabian atau kerasulan, tapi sudah ranah cosmologi Ketauhidan, Nur Atau cahaya Tuhan yang pertama diciptakan disebut Ahmad (jangan dibayangkan dalam obyek manusia berdaging). Ahmad yang artinya terpuji sebenarnya adalah Nama Allah sendiri dalam manifestasinya dalam bentuk cahaya.
staff mengatakan
~
Saudara Wisnu,
Terimakasih. Lalu bagaimana tanggapan saudara melihat perbedaan nyata bahwa yang disebut sebagai nur itu juga mengalami kematian yang tidak berbeda dengan manusia yang bukan nur Allah. Tetapi Isa Al-Masih, Dia bangkit dari kematian dan naik ke sorga.
~
Noni
Robert kiswara mengatakan
~
Isa Al-Masih adalah pembawa firman Allah begitu juga dengan rasul/nabi-nabi utusan Allah yang lainnya. Adakah Isa Al-Masih mengajarkan cara menyembah Allah kepada murid-muridnya di zamannya? Apakah ada tertulis firman Allah dalam Alkitab mengenai cara menyembah(semba hyang) kepada Allah sesuai ajaran Isa-Al-Masih di zamannya? Mohon penjelasannya. Terima kasih.
staff mengatakan
~
Saudara Roberta Kiswara,
Terimakasih. Topik di atas membahas tentang lima hal yang unik dari kelahiran Muhammad dan Isa Al-Masih. Jadi mohon maaf kami tidak memberikan jawaban seperti yang saudara inginkan. Silakan kunjungi artikel kami lainnya yang membahas ritual menyembah Allah.
~
Noni
Surya Putra mengatakan
~
Hallo saudaraku Nasrani, saya Surya saya Muslim, Tolong jelaskan maksud ayat Ini :
Inji Yohanes 1: 18 : “Tak seorangpun pernah melihat Tuhan.”
Injil 1 Timotius 6: 16 : “Tuhan tidak pernah dilihat manusia, dan manusia memang tidak dapat melihat-Nya….”
Kitab Keluaran 33: 20 : “Dan Tuhan berfirman: Engkau tidak tahan memandang wajah-Ku, sebab tidak ada orang yang memandang Aku yang dapat hidup.”
Kalau Yesus Tuhan seharusnya kalian tidak dapat melihatnya dong.
Staff Isa dan Islam mengatakan
~
Saudara Surya Putra,
Memang benar sekali tidak ada seorangpun manusia yang sanggup melihat Tuhan dalam kemuliaan-Nya yang dahsyat. Karena itulah Allah yang begitu mulia dan tak dapat dijangkau oleh manusia datang ke dunia, memperkenalkan diri-Nya dalam rupa yang dapat dijangkau dan dilihat manusia. Dialah Isa Al-Masih.
~
Noni
Farens mengatakan
~
Kenapa bung Karno membuat Pancasila sebagai dasar negara kita di Indonesia? Karena beliau tau negara ini terdiri dari banyak suku dan agama. Jadi marilah kita mengetamatan toleransi, Islam yang toleran, Kristen yang toleran, dll. Agar ada kedamaian di negara kita dan tau siapa pembawa kedamaian di dunia ini, yaitu Isa Al-Masih.
Staff Isa dan Islam mengatakan
~
Saudara Farens,
Terimakasih untuk komentarnya. Memang negara kita teridiri dari beragam suku bahasa dan agama itu sebabnya Pancasila adalah dasar yang tepat supaya semua dapat hidup rukun bersama. Tetapi untuk melihat ajaran mana yang mengajarkan toleran kami kira dapat dipelajari dari kitab suci masing-masing agama. Untuk membahas hal ini silahkan saudara berkomentar di https://tinyurl.com/y9eelcyw. Supaya sesuai dengan topik pembahasan.
Mengacu pada artikel di atas kitab suci menyatakan Isa Al-Masih adalah Kalimat Allah yang kekal, Raja damai, Juruselamat dunia (Kitab Nabi Yesaya 9:5). Itu sebabnya Isa Al-Masih berkuasa mengampuni dosa dan menjamin keselamatan manusia. Bagaimana tanggapan saudara megenai artikel di atas? Mohon penjelasannya.
~
Purnama
rudipelajari mengatakan
~
Nabi Muhammad pemberi kabar gembira sekaligus nabi akhir zaman.
Staff Isa dan Islam mengatakan
~
Saudara Rudipelajari,
Muhammad memang sosok yang sangat istimewa bagi umat Muslim. Namun apakah Muhammad dapat memberikan jaminan keselamatan bagi pengikutnya?
Dalam Kitab Injil menuliskan kabar gembira yang disampaikan malaikat, “Lalu kata malaikat itu kepada mereka: “Jangan takut, sebab sesungguhnya aku memberitakan kepadamu kesukaan besar untuk seluruh bangsa: Hari ini telah lahir bagimu Juruselamat, yaitu Kristus, Tuhan, di kota Daud” (Injil, Rasul Besar Lukas 2:10-11).
~
Noni
Aldi Julvia mengatakan
~
Wahai kaum Muslim yang melihat ini. Janganlah kalian percaya dengan apa-apa yang disampaikan oleh staf Nasrani di situs ini dan di situsnya yang lain.
Mereka hanyalah orang yang senang mencari-cari kesalahan dan merendahkan Nabi-nabi di bawah Nabi Isa Alaihissalam. Kita mengimani semua nabi sedang mereka tidak. Jika kalian diajak berdebat maka janganlah kalian hiraukan.
Staff Isa dan Islam mengatakan
~
Saudara Aldi Julvia,
Kami sangat senang bila bisa berdiskusi dengan saudara-saudara Muslim. Dan kami pun tidak memaksakan saudara-saudara menerima apa yang kami sampaikan. Kami hanya mengajak kita semua untuk berpikir. Kami berharap bisa berdiskusi dengan saudara Aldi jika saudara berkenan.
~
Noni
aslan mengatakan
~
Al-Masih pernah berkata: ketahuilah ada seorang di antara kamu yang tidak akan mati sampai kerajaanku datang. Yang dimaksud Al-Masih itu siapakah? setan atau Yudas atau seorang seperti anda. Mohon jawabannya.
Al-Masih di mataku ada nilai lebih dibanding nabi lain. Bisa dikaji lagi kalau Al-Masih itu Tuhan sebab umat Yahudi pada waktu itu sulit mempercayai Al-Masih itu Tuhan. Oleh karenanya ketidakmengertian anak manusia, Al-Masih dihukum di tiang salib dan menjadi korban anak manusia, sekaligus menebus dosa anak manusia.
Staff Isa dan Islam mengatakan
~
Saudara Aslan,
Barangkali yang dimaksud saudara adalah Injil, Rasul Besar Matius 16:28. Ada beragam pendapat mengenai firman Isa Al-Masih tersebut. Tetapi bila kita mengacu pada firman Isa Al-Masih yang lain yang menyatakan, “Tetapi jika Aku mengusir setan dengan kuasa Roh Allah, maka sesungguhnya Kerajaan Allah sudah datang kepadamu” (Injil, Rasul Besar Matius 12:28). Siapakah yang dimaksud? Silakan saudara mengemail kami ke: [email protected] untuk topik yang lebih variatif. Sebab artikel di atas tidak membahas hal itu.
Kalau boleh tahu, apakah saudara sudah membaca artikel di atas? Bagaimana pandangan saudara mengenai kelahiran Isa Al-Masih dengan nabi saudara?
~
Solihin
Wahyu Kurniawan mengatakan
~
Logikanya bukan seperti itu. Kalau logikanya karena Isa bin Maryam dilahirkan dengan tanpa seorang ayah, lantas Isa bin Maryam lebih unggul dari manusia yang lain, maka apa kabar dengan Nabi Adam yang diciptakan tanpa seorang ayah ataupun ibu? Apakah Nabi Adam bisa dikatakan jauh lebih hebat dibanding Isa bin Maryam? Logika yang benar adalah Allah ingin menunjukkan kekuasannya kepada semua manusia bahwa Allah Maha Pencipta segalanya. Allah sangat mampu menciptakan manusia baik dengan proses perkawinan ayah dan ibu (manusia pada umumnya) atau tanpa seorang ayah (Isa bin Maryam) atau tanpa ayah ataupun ibu (Nabi Adam).
Staff Isa dan Islam mengatakan
~
Logikanya bukan seperti itu. Kalau logikanya karena Isa bin Maryam dilahirkan dengan tanpa seorang ayah, lantas Isa bin Maryam lebih unggul dari manusia yang lain, maka apa kabar dengan Nabi Adam yang diciptakan tanpa seorang ayah ataupun ibu? Apakah Nabi Adam bisa dikatakan jauh lebih hebat dibanding Isa bin Maryam? Logika yang benar adalah Allah ingin menunjukkan kekuasannya kepada semua manusia bahwa Allah Maha Pencipta segalanya. Allah sangat mampu menciptakan manusia baik dengan proses perkawinan ayah dan ibu (manusia pada umumnya) atau tanpa seorang ayah (Isa bin Maryam) atau tanpa ayah ataupun ibu (Nabi Adam).
taubat mengatakan
~
Yesus penebus dosa? Maksudnya ajarannya untuk menebus dosa? Bukan menyembah Yesus maka selamat ke surga. Kalau Yesus juruselamat, bagaimana dengan manusia yang berdosa sekarang? Apa Yesus harus datang lagi dan bilang untuk menebus dosa manusia? Sembah Allah seperti Yesus mnyembah Allah. Itu artinya Yesus mengatakan tidak akan sampai kepadanya kalau tidak melalui Aku . Karena Yesus mengatakan Aku hanyalah utusan Allah yang pada saat itu mengajarkan ajaran Allah.
Ajaran Yesus adalah ajaran Al-Quran. Maka baca lah Al-Quran. Renungkan. Datang untok menebus dosa. Jadi pembunuh, pemerkosa, pencuri yang Kristen asalkan mengikuti ajaran Alkitab dan ajaran gereja akan selamat. Karena Yesus juruselamat ya?Ngada-ngada anda. Minta ampun kepada Allah dengan cara mnyembah-Nya. Shalat.
Staff Isa dan Islam mengatakan
~
Saudara Taubat,
Yesus tidak memberikan ajaran untuk menebus dosa. Tetapi Yesus menebus manusia dari hutang dosa dengan hidup-Nya dan nyawa-Nya. Pengorbanan-Nya hanya satu kali untuk memberikan anugerah keselamatan baik dulu, sekarang dan masa yang akan datang.
“Demikian pula Kristus hanya satu kali saja mengorbankan diri-Nya untuk menanggung dosa banyak orang. Sesudah itu Ia akan menyatakan diri-Nya sekali lagi tanpa menanggung dosa untuk menganugerahkan keselamatan kepada mereka, yang menantikan Dia” (Injil, Surat Ibrani 9:28).
~
Noni
Cute Name mengatakan
~
Muslim ditanamkan iman sejak kecil ajaran Islam. Jika tidak sesuai dengan Islam berarti sesat, tanpa dipelajari. Makanya disebut iman buta. Logika Islam! Sebutkan Alkitab yang mengajarkan perkosa, mencuri selamat! Nah, karena tidak ada maka mereka sudah melanggar ajaran Alkitab. Al-Quran boleh perkosa, mencuri. (QS 59:7; 70:30).
Topik
Kelahiran Muhamad terjadi karena hubungan. Jadi, pasti berdosa karena ada benih dosa dalam diri orang tuanya. Kelahiran Yesus adalah inkarnasi Allah karena berasal dari Roh Allah dan Firman Allah menjadi manusia untuk memberikan keselamatan bagi manusia. Kasih Allah yang tidak dijangkau pikiran manusia sehingga manusia tidak percaya Allah lakukan.
Staff Isa dan Islam mengatakan
~
Saudara Cute,
Dari kelahiran nabi Islam saja kita telah mengetahui bahwa hakikat nabi Islam adalah manusia berdosa. Berbeda dengan Isa Al-Masih. Isa Al-Masih adalah Allah yang nuzul ke dunia dan menjadi manusia, sehingga Dia suci adanya (Injil, Rasul Besar Yohanes 8:46). Kami berharap saudara-saudara di forum ini memahaminya. Terimakasih untuk tanggapan saudara.
~
Solihin
Alejandro mengatakan
~
Terkadang logika tidak bisa disejajarkan dengan agama, karena kalau secara logika, Allah SWT nya agama Islam adalah Allah yang tuli, karena harus di teriaki, tetapi berbanding terbalik dengan agama Yahudi dan Nasrani, bahwa Allah YHWH atau Allah Tri Tunggal, adalah Tuhan yang mendengar doa hamba-hamba-Nya meski hanya berdoa dalam hati. Tanpa pengeras suara pun doa orang Nasrani dan Yahudi di sudah di dengar oleh Allah.
Staff Isa dan Islam mengatakan
~
Saudara Alejandro,
Mohon untuk tetap menjaga konektifitas dengan topik artikel di atas. Bukankah kita sedang membahas kisah kelahiran Muhammad dan Isa Al-Masih. Apa yang saudara peroleh dari membaca artikel di atas? Terimakasih.
~
Noni
Alejandro mengatakan
~
Terimakasih. Salam sejahtera.
Staff Isa dan Islam mengatakan
~
Saudara Alejandro,
Terimakasih saudara sudah bergabung dalam situs ini. Berharap kita bisa terus berdiskusi dan saling bertukar pandangan.
~
Noni
Aku Orang Baik 2 mengatakan
~
To Isa dan Islam,
Yesus Kristus/Yeshua Hamasiakh/Isa Al-Masih, itu lebih dari manusia & nabi lainnya. Karena kelahiran-Nya bukan dari benih manusia, tapi karena Roh Allah/Roh Kudus yang diberikan kepada Bunda Maria & kebangkitan-Nya dari kematian yang mengalahkan maut.
Sedangkan Muhammad itu lahir dari benih manusia. Muhammad tidak berkuasa atas keselamatan pengikutnya. Jelas beda Yesus Kristus/Isa Al-Masih dan Muhammad. Yesus Kristus itu Juruselamat manusia bagian pribadi kedua Allah Yang Maha Kuasa, hingga Yesus Kristus itu disebut firman & roh Allah. Al-Quran juga mengakui Isa Al-Masih/Yesus Kristus itu manusia suci, terkemuka dunia akhirat, pencipta. Dan yang akan datang untuk kedua kali adalah Yesus Kristus. Sekian
Staff Isa dan Islam mengatakan
~
Saudara Aku Orang Baik 2,
Muhammad adalah nabi yang sangat dihormati para mukmin, kita patut menghargai hal ini. Namun Isa Al-Masih bukan sekedar nabi tapi Isa memiliki kuasa yang hanya layak dimiliki oleh Allah.
~
Noni
muslim sejati mengatakan
~
Kalau memang itu mukjizat Nabi Isa, bagaimana dengan Adam dan Hawa yang tidak pernah dilahirkan?
Staff Isa dan Islam mengatakan
~
Saudara Muslim Sejati,
Benar sekali bahwa kisah penciptaan Adam dan Hawa sangat istimewa. Sebab mereka diciptakan Allah sebagai manusia pertama. Namun Isa Al-Masih tidak diciptakan. Ia ada karena Firman Allah (Yohanes 1:1).
Lagipula Adam dan Hawa jatuh dalam dosa, sedangkan Isa tanpa dosa dan cela. Isa Pribadi yang suci (Qs 19:19).
~
Noni
domba mengatakan
~
Kalau Yesus itu Tuhan alias Allah, kenapa dia capek-capek turun ke bumi pakai wujud manusia sedangkan dia sendiri bisa dengan mudah mengampuni atau tidaknya dari singgasana-Nya.
Staff Isa dan Islam mengatakan
~
Saudara Domba,
Tentu mudah bagi Allah berbuat demikian. Tetapi lebih tidak mudah untuk menjadi manusia dan menderita di kayu salib untuk menyelamatkan manusia dari dosa. Allah memilih datang ke dunia dan menjadi manusia karena Dia ingin membuktikan kasih-Nya dan kemahakuasaan-Nya.
Kami bertanya kepada saudara. Apakah Allah SWT pernah menyatakan diri kepada nabi saudara? Mengapa juga kelahiran nabi saudara dirayakan bila kelahiran nabi saudara tidak tertulis di Al-Quran? Bagaimana saudara menjelaskan hal ini?
~
Solihin
abdi mengatakan
~
Saya bertanya:
1. Bukankah Adam melebihi lagi karena langsung diciptakan tanpa benih manusia dan tidak pernah dilahirkan oleh seorang ibu? Kenapa bukan Adam saja yang kalian sembah? Kalau kita merujuk kepada dalil-dalil sudah jelas ada perbedaan.
2. Nabi Isa dan Muhammad sama-sama dilahirkan dan diwafatkan dan ruhnya sama-sama dibawa ke langit. Umat Muslim mengakui Muhammad adalah nur juga. Jadi, kenapa umat Nasrani menuhankan Isa sementara umat Muslim tidak menuhankan Muhammad?
3. Allah sendiri berfirman di dalam kitab-kitab suci Al-Quran, Injil, Taurat, Zabur untuk menuhankan Allah saja. Lantas kenapa umat Muslim patuh pada firman Tuhan sementara umat Nasrani tidak? Terimakasih.
Staff Isa dan Islam mengatakan
~
Saudara Abdi,
Saudara memberikan pertanyaan yang bagus sekali. Berikut tanggapan kami:
1. Kita mengetahui hakikat Adam sesungguhnya, yaitu manusia. Di samping itu, Adam telah gagal pada ujian pertama sehingga ia melanggar perintah Allah. Jika menuhankan manusia hanya karena proses kelahiran, maka pemikiran demikian terlalu sederhana. Kami bertanya kepada saudara. Mengapa Adam berdosa, sedangkan Isa Al-Masih tidak berdosa?
2. Umat Nasrani menuhankan Isa Al-Masih karena Dia telah membuktikan diri-Nya adalah Tuhan. Silakan saudara klik ini: https://tinyurl.com/y8w8qv3r untuk mengetahuinya. Sedangkan nabi saudara adalah manusia berdosa, sekalipun dianggap nur juga. Pertanyaannya, tertulis dimanakah dalam Al-Quran bahwa nabi saudara adalah nur?
3. Umat Nasrani pun taat pada firman Allah. Bahkan umat Nasrani lebih taat menyembah kepada Allah. Allah yang mahaesa tersebut telah berkenan nuzul ke dunia dan menjadi manusia, yaitu Isa Al-Masih sehingga umat Nasrani taat pada Allah dengan menyembah Isa Al-Masih. Silakan saudara melanjutkan diskusi mengenai Ketuhanan Isa Al-Masih di link yang telah diberikan di atas, karena artikel di atas tidak membahas hal itu.
~
Solihin
Yesu D Moh mengatakan
~
Saya Nasrani, lantas setelah tahu faktanya bahwa Muhammad yang dibanggakan orang orang mukmin adalah seseorang yang mengajarkan merampas, merampok, mencuri dari sesama saudaranya agar dirinya tidak kelaparan (Qs Bukhari 44:668), sementara Tuhan Yesus sendiri mengajarkan cinta kasih pada sesamamu yang hidup (Matius 19:18), lantas kenapa umat Islam masih membanggakannya apakah landasan agama Islam sendiri memang begitu? Apakah bar- bar? Terimakasih.
Staff Isa dan Islam mengatakan
~
Saudara Yesus D Moh,
Isa Al-Masih berbeda dengan nabi umat Islam. Isa Al-Masih oleh kitab suci Islam dikatakan sebagai “Yang terkemuka di dunia dan akhirat” (Qs 3:45). Hal itu menunjukan keutamaan-Nya diungkapkan juga di dalam kitab suci tersebut. Demikian juga di dalam Taurat dan Injil, Isa A-Masih adalah pusat atau tokoh sentral. Biarlah kehidupan-Nya saja yang menjadi teladan bagi kita dengan demikian kebenaran itu ada di dalam diri kita. Kata Isa Al-Masih kepadanya: “Akulah jalan dan kebenaran dan hidup. Tidak ada seorangpun yang datang kepada Bapa/Allah, kalau tidak melalui Aku.” (Injil, Rasul Besar Yohanes 14:6).
~
Noni
Felix mengatakan
~
Pikiran manusia tidak akan sanggup memahami apa itu Trinitas. Kalau tidak berdoa dan baca Firman lebih sulit dari memahami alam semesta (alam semesta saja sangat susah dicerna: bicara planet, bicara ribuan galaxy sedangkan kita hanya di salah satu galaxy). Namun hadirnya Isa Al-Masih atau Firman Allah atau Roh Allah. Kita bisa memahami dengan segala kekurangan kita yaitu Allah adalah kasih.
Mengenai Muhammad dan Isa Al-Masih bagi saya sama seperti “Muhammad dan Allah”. Manusia tidak bisa jadi Tuhan. Tapi apakah Tuhan tidak bisa jadi manusia kalau Dia sangat mengasihi umat-Nya? Manusia saja ada yang rela mati demi pasangannya. Kita tidak mengerti bahasa semut jika kita tidak menjadi semut (misalkan semut itu kita). Ini pemahaman sederhana saya.
Staff Isa dan Islam mengatakan
~
Saudara Felix,
Pemahaman saudara sangat baik. Kami berharap saudara-saudara di forum ini mendapatkan pencerahan. Terima kasih untuk komentar saudara.
~
Solihin
Hadi mengatakan
~
Agama cinta kasih yang mana ya? Yang jajah Indonesia berabad-abad agamanya apa ya? Terus yang membantai suku Indian, suku asli Amerika agamanya apa? Masih yakin mengajarkan cinta kasih.
Staff Isa dan Islam mengatakan
~
Saudara Hadi,
Kami memahami bahwa Indonesia memiliki sejarah yang kurang baik dengan para penjajah. Namun penjajahan yang dilakukan oleh para penjajah merupakan unsur politik, tidak berkaitan dengan ajaran agama tertentu. Kami mohon maaf jika saudara memiliki pengalaman yang kurang baik dengan umat Nasrani.
Isa Al-Masih mengajarkan hukum yang paling utama yaitu mengasihi Allah dan mengasihi sesama manusia. “Kasihilah Tuhan, Allahmu, dengan segenap hatimu dan dengan segenap jiwamu dan dengan segenap akal budimu. Itulah hukum yang terutama dan yang pertama. Dan hukum yang kedua, yang sama dengan itu, ialah: Kasihilah sesamamu manusia seperti dirimu sendiri” (Injil, Rasul Besar Matius 22:37-39). Jika ada yang mengaku Kristen tapi tidak melakukan ajaran Isa, maka Ia bukan pengikut Isa Al-Masih.
~
Noni