Apakah Anda punya seorang idola? Bagaimana Anda mengekspresikan perasaan pada idola Anda? Mungkin dengan meniru penampilannya, atau menjadikannya sebagai panutan dalam hidup Anda. Berbagai cara seseorang mengekspresikan kekagumannya pada idolanya.
Demikian halnya bagi Mukmin yang sangat mengidolakan Nabi Islam. Mereka menunjukkan dengan cara mengikuti perkataan dan perbuatan Nabi sebagaimana yang termuat dalam hadist.
Umat Muslim juga memberi penghormatan yang tinggi atas Isa Al-Masih. Namun, ada baiknya kita melihat bagaimana pandangan Islam terhadap Nabi Isa dalam Al-Quran. Kita dapat melihat perbedaan antara Nabi Isa dan Muhammad. Mari lihat kajian berikut ini.
Pandangan Muslim, “Muhammad Manusia Mulia”
Menurut kepercayaan Muslim, “Nabi Islam adalah manusia mulia, hatinya sudah disucikan ketika masih anak-anak.” Yang lain berkata, “Dia adalah manusia paling mulia.” Lagi, “. . . Allah menjaganya dari hal-hal yang tidak sesuai. Hatinya sudah dibersihkan dan disucikan ketika masih anak-anak.”
Hal itu sesuai dengan yang tertulis dalam HR. Bukhari “Allah memerintahkan Jibril membawa Muhammad . . . Mula-mula Jibril membelah dada Rasulullah SAW, setelah itu dikeluarkanlah hati beliau dan dicuci dengan air surga.”
Al-Quran dan Hadits: Nabi Islam Berdosa
Nabi Islam juga tetap berdosa sebagaimana manusia pada umumnya. Sahih Bukhari Vol. 5 Book 59 No. 715 menuliskan bagaimana dia meminta pengampunan pada Allah atas dosa-dosanya, “Ya Allah! Ampunilah saya! Kasihanilah saya dan hubungkanlah saya dengan Teman Yang Maha Tinggi . . .”
Demikian juga Al-Quran menuliskan, “Supaya Allah memberi ampunan kepadamu (Nabi Islam) terhadap dosamu yang telah lalu dan yang akan datang . . .” (Qs 48:2).
Muslim memaklumi bahwa Nabi Islam pasti berdosa, karena tanggapan Al-Quran dan Hadits menyatakan demikian. Bagaimana pendapat Anda mengenai hal itu? Sampaikan lewat email di sini.
Tentu setiap kita menginginkan seorang teladan yang terbaik. Adakah Pribadi yang tidak berdosa yang layak dijadikan teladan?
Hanya Allah yang Mahasuci
Muslim dan Nasrani sependapat bahwa hanya Allah yang suci. Berikut beberapa ayat tentang kesucian-Nya sebagaimana yang tertulis dalam Kitab Allah, “Siapakah yang seperti Engkau . . . mulia karena kekudusan-Mu . . . Tidak ada yang kudus seperti TUHAN . . . Akulah TUHAN, Yang Mahakudus, Allahmu . . .” (Taurat, Kitab Keluaran 15:11, Kitab Nabi I Samuel 2:2; Yesaya 43:15).
Al-Quran juga memberi kesaksian yang sama, “Dialah Allah . . . Yang Maha Suci . . . Maha Suci Allah dari apa yang mereka persekutukan” (Qs. 59:23).
Pandangan Islam Terhadap Nabi Isa
Kita dapat menemukan kesaksian dalam Kitab Allah dan Al-Quran perihal kesucian Isa Al-Masih.
Berdasarkan Al-Quran, Isa Al-Masih dinyatakan adalah Suci. “Ia (Jibril) berkata: ‘Sesungguhnya aku ini . . . memberimu seorang anak laki-laki yang suci’” (Qs 19:19).
Menurut ayat ini, Isa Al-Masih adalah satu-satunya Pribadi yang suci. Isa Al-Masih juga disebut, “. . . seorang terkemuka di dunia dan di akhirat . . .” (Qs 3:45).
Selain Allah, Isa satu-satunya Pribadi yang tidak pernah berdosa. Kitab Suci Injil mengatakan, “Dia [Isa Al-Masih] tidak mengenal dosa . . . seperti Dia yang adalah suci . . . di dalam Dia tidak ada dosa . . . Ia [Isa Al-Masih] suci; pada-Nya tidak terdapat kesalahan atau dosa apa pun . . .” (Injil, Surat 2 Korintus 5:21; Surat 1 Yohanes 3:3-5; Surat Ibrani 7:26).
Bagaimana seharusnya pandangan Islam terhadap Nabi Isa setelah membaca penjelasan ini? Sampaikan lewat email di sini.
Penting Mengenal Isa Al-Masih Lebih Dalam!
Isa Al-Masih adalah Kalimat Allah yang kekal adanya yang berasal dari sorga. Ia datang ke dunia, hidup dalam kesucian. Ia rela mengorbankan diri-Nya dan wafat di kayu salib. Ia tersalib untuk membuat jalan kita orang berdosa, agar kita terbebas dari hukuman.
Pandangan Islam dan Nasrani terhadap Isa Al-Masih harus sesuai Kitab Allah. Sebab itu, bukankah penting untuk mengenal Isa Al-Masih lebih lagi? Jangan tunggu lagi, Anda dapat memulainya sekarang!
[Staff IDI – Untuk masukan atau pertanyaan mengenai artikel ini, silakan mengirim email kepada Staff Isa dan Islam.]
Fokus Pertanyaan Untuk Dijawab Pembaca
Staf IDI berharap Pembaca hanya member komentar yang menanggapi salah satu pertanyaan berikut:
- Setelah membaca penjelasan di atas, menurut saudara bagaimana seharusnya pandangan umat Islam terhadap Nabi Isa?
- Menurut saudara, apa yang membuat Isa Al-Masih tetap suci dan tidak berdosa sesama hidup-Nya di dunia?
- Isa telah memberikan ajaran dan teladan yang luar biasa karena kesucian-Nya. Mengapa Saudara belum mengenal Isa lebih dalam?
Komentar yang tidak berhubungan dengan tiga pertanyaan di atas, walaupun dari Kristen maupun Islam, maaf bila terpaksa kami hapus.
Artikel Terkait
Berikut ini link-link yang berhubungan dengan artikel “Pandangan Islam Terhadap Nabi Isa Sangat Mulia! Mengapa Begitu?” Jika Anda berminat, silakan klik pada link-link berikut:
- Apakah Muhammad Berdosa?
- Apakah Semua Manusia Termasuk Nabi Islam Berdosa?
- Pandangan Muslim Terhadap Isa Al-Masih Dan Nabi Islam
- Kesaksian Hadits dan Setan Tentang Isa Al-Masih
- Sifat Suci Dan Kekal Bukti Keilahian Isa Al-Masih
Untuk menolong para pembaca, kami memberi tanda ***** pada komentar-komentar yang kami rasa terbaik dan paling menolong mengerti artikel di atas. Bila bersedia, silakan juga mendaftar untuk buletin mingguan, “Isa, Islam dan Al-Fatihah.”
PEDOMAN WAJIB MEMASUKAN KOMENTAR
Bagi Pembaca yang ingin memberi komentar, kiranya dapat memperhatikan hal-hal berikut ini:
1. Komentar harus menggunakan bahasa yang jelas, tidak melanggar norma-norma, tidak kasar, tidak mengejek dan bersifat menyerang.
2. Hanya diperbolehkan menjawab salah satu pertanyaan fokus yang terdapat di bagian akhir artikel. Komentar yang tidak berhubungan dengan salah satu pertanyaan fokus, pasti akan dihapus. Harap maklum!
Komentar-komentar yang melanggar aturan di atas, kami berhak menghapusnya. Untuk pertanyaan/masukan yang majemuk, silakan mengirim email ke: [email protected].