Mungkin Anda sudah tahu, tapi kelahiran Isa sangat unik. Mungkin Anda pernah mendengar kisah kelahiran Nabi Isa secara singkat di Al-Quran. Tetapi, bagaimana kisah yang lengkap?
Kisah kelahiran Nabi Isa yang lengkap dapat ditemukan dalam Kitab Suci Injil. Silakan membaca di bawah untuk belajar mengapa lebih dari dua milyar orang merayakan kelahiran-Nya setiap tahun.
Sebelum Kehamilan Ibu Isa Al-Masih
Maryam adalah nama ibu Isa Al-Masih. Waktu itu, Maryam belum menikah, tetapi sudah bertunangan dengan seseorang yang bernama Yusuf (Injil, Rasul Lukas 1:27). Suatu hari, Maryam berada di rumahnya ketika malaikat Jibril masuk. Ia berkata:
“Jangan takut, hai Maryam, sebab engkau beroleh kasih karunia di hadapan Allah. Sesungguhnya engkau akan mengandung dan akan melahirkan seorang anak laki-laki dan hendaklah engkau menamai Dia Yesus [Isa]. Ia akan menjadi besar dan akan disebut Anak Allah Yang Mahatinggi . . .” (Injil, Rasul Lukas 1:30-32).
Lalu, Maryam bertanya, “Bagaimana hal itu mungkin terjadi, karena aku belum bersuami?” (ayat 34).
Jibril menjawab, “Roh Kudus akan turun atasmu dan kuasa Allah Yang Mahatinggi akan menaungi engkau; sebab itu anak yang akan kaulahirkan itu akan disebut kudus . . . Sebab bagi Allah tidak ada yang mustahil” (ayat 35-37).
“Kata Maria: ‘Sesungguhnya aku ini adalah hamba Tuhan; jadilah padaku menurut perkataanmu itu’” (ayat 38). Mungkin itu sebabnya Maryam diutamakan dalam Al-Quran? Silakan menjawab di sini.
Ketika Siti Maryam Hamil
Beberapa waktu setelah itu, Maryam menjadi hamil. Karena belum menikah dan Yusuf belum mendapat wahyu dari Allah, dia berencana untuk menceraikan Maryam.
Lalu, “. . . Ketika ia mempertimbangkan maksud itu, malaikat Tuhan . . . berkata: ‘Yusuf . . . janganlah engkau takut mengambil Maria sebagai isterimu, sebab anak yang di dalam kandungannya adalah dari Roh Kudus. Ia akan melahirkan anak laki-laki dan engkau akan menamakan Dia Yesus [Isa], karena Dialah yang akan menyelamatkan umat-Nya dari dosa mereka’” (Injil, Rasul Besar Matius 1:20-21).
Yusuf pun berbuat seperti yang diperintahkan malaikat Tuhan kepadanya.
Kisah Kelahiran Nabi Isa, Sederhana tapi Istimewa
Ketika Maryam sudah siap melahirkan, Yusuf diperintahkan untuk pergi ke kota Betlehem. Ketika mereka sudah sampai di Betlehem, waktunya bagi Maryam untuk bersalin.
Namun, ada banyak sekali orang di sana, jadi tidak ada tempat penginapan buat mereka. Isa “. . . dibungkusnya dengan lampin dan dibaringkannya di dalam palungan . . .” (Injil, Rasul Lukas 2:7). Jadi, Isa lahir dalam keadaan yang sangat rendah.
Tetapi, ada kejadian yang luar biasa.
“Di daerah itu ada gembala-gembala . . . Tiba-tiba berdirilah seorang malaikat Tuhan di dekat mereka dan kemuliaan Tuhan bersinar meliputi mereka . . . kata malaikat itu kepada mereka: ‘. . . Sesungguhnya aku memberitakan kepadamu kesukaan besar untuk seluruh bangsa: Hari ini telah lahir bagimu Juruselamat, yaitu Kristus [Al-Masih], Tuhan, di kota Daud’” (Injil, Rasul Lukas 2:8-11).
Lalu, para gembala itu segera pergi ke tempat Maryam, Yusuf dan Isa. “Maka kembalilah gembala-gembala itu sambil memuji dan memuliakan Allah” (Injil, Rasul Lukas 2:20). Bagaimana pandangan Anda akan kisah kelahiran Nabi Isa? Silakan mengirim pandangan Anda di sini.
Mengapa Kelahiran Isa Al-Masih Sangat Istimewa?
Ada beberapa alasan. Pertama, Isa satu-satunya orang yang dilahirkan dari seorang perawan melalui Roh Allah. Jadi, Ia suci.
Kedua, ratusan tahun sebelum Isa lahir ada banyak ramalan tentang Al-Masih yang akan datang. Dan Isa menggenapi semuanya. Diantaranya: tempat kelahiran, ibunya seorang perawan, dan lebih banyak lagi ketika Ia sudah besar.
Ketiga, seperti yang tertulis dalam Injil, Matius 1:21 di atas, Isa sudah menyelamatkan umat-Nya dari hukuman dosa mereka. Jadi, pengikut Isa merayakan Natal karena Juruselamat yang ditunggu oleh nabi-nabi sebelumnya, sudah datang ke dunia.
Isa bukan hanya datang ke dunia dan hidup suci, tetapi juga wafat untuk menanggung dosa Anda dan setiap orang yang percaya kepada-Nya. Itu berita yang terbaik! Anda dapat membaca kisah kelahiran Nabi Isa yang lebih lengkap di Injil Matius dan Lukas.
[Staf Isa dan Islam – Untuk masukan atau pertanyaan mengenai artikel ini, silakan mengirim email kepada Staff Isa dan Islam.]
Lihat artikel ini dalam bentuk video
Fokus Pertanyaan Untuk Dijawab Pembaca
Staf IDI berharap Pembaca hanya memberi komentar yang menanggapi salah satu pertanyaan berikut:
- Apa yang berbeda dan apa yang sama di antara kisah kelahiran nabi Isa dalam Al-Quran dan Injil?
- Bagaimana pandangan Saudara mengenai kisah kelahiran Isa dalam Injil? Mengapa?
- Mengapa kelahiran Isa begitu penting bagi Saudara?
Komentar yang tidak berhubungan dengan tiga pertanyaan di atas, walaupun dari Kristen maupun Islam, maaf bila terpaksa kami hapus.
Artikel Terkait
Berikut ini link-link yang berhubungan dengan artikel di atas. Jika Anda berminat, silakan klik pada link-link berikut:
- Kisah Nabi Isa Singkat Menurut Kitab Allah
- Kisah Kelahiran Muhammad dan Isa Al-Masih
- Mengapa Allah Memilih Maryam Melahirkan “Kalimatullah dan Rohulullah”?
- Video Menarik Tentang Isa, Putra Maryam
- Gus Dur: Para Mukmin Mesti Merayakan Natal Juga!
Video:
Untuk menolong para pembaca, kami memberi tanda ***** pada komentar-komentar yang kami rasa terbaik dan paling menolong mengerti artikel di atas. Bila bersedia, silakan juga mendaftar untuk buletin mingguan, “Isa, Islam dan Al-Fatihah.”
~
Apa yang berbeda dan apa yang sama diantara kisah kelahiran Isa dalam Al-Quran dan Injil?
Kesαmαan:
1. Isα lαhir dαtαng ke duniα.
2. Isα nαik di sisi Allαh.
3. Isα αkαn dαtαng kembαli sebαgαi Hαkim yang Adil.
Yang berbedα:
1. Alkitαb berkαtα: Yesus Mαti di kαyu sαlib dαn dikuburkαn. qurαn berkαtα: Isα diserupαkαn.
3. Alkitαb berkαtα: Yesus bαngkit hidup kembαli pαdα hαri ketigα. qurαn berkαtα: Isα tidαk bαngkit dαri kemαtiαn.
Menurut qurαn:
1. Bαhαn bαku Adαm terbuαt dαri tαnαh.
2. Bαhαn bαku bαni Adαm terbuαt dαri sαripαti αir mαni.
3. Bαhαn bαku Isα terbuαt dαri kαlimαt Allαh dαn Ruh Allαh (Ǫs 4:171 – HR.Ahmαd,4168,2415)
~
Saudara Biangkala,
Menarik sekali tulisan saudara di atas. Mencermati fakta-fakta yang tertulis dalam Al-Quran dan Injil akan membantu kita mengetahui kebenaran sesungguhnya. Sebab Injil amat konsisten dan jujur dalam memberitakan Isa Al-Masih. Lagi pula, riwayat Isa Al-Masih dijelaskan secara kronologis dalam Injil. Tidak demikian dengan Al-Quran. Terima kasih.
~
Solihin
~
Saudara Biangkala,
Dengan adanya kemajuan dalam penerjemahannya, maka isi Al Quran pun terungkap bagi siapa saja yang membacanya. Al Quran mengkaitkan kehadiran ajarannya dengan Isa secara langsung, namun tidak selaras kebenaran Isa Al-Masih. Disamping itu, bila diperhatikan tentang sifat dan pribadi Allah maupun hal kekekalan, surga dan neraka, maka ditemukan Isi Al Quran juga tidak saling bersesuaian satu sama lain.
Bersyukur Alkitab dan Al Quran sama-sama ada sampai hari ini, terbuka dan dapat dipelajari untuk dimengerti. Perlu diingat, kaidah ilmiah menyebutkan bahwa untuk satu topik yang sama, karya tulis yang kemudian tidak bisa membatalkan karya tulisan yang lama sebelum diuji kebenarannya terbukti lebih baik dari yang lama. Terimakasih.
~
Jamal
~
Persamaan: kedua-dua kitab tidak menyatakan Nabi Isa adalah Tuhan. Tidak ada kata-kata Nabi Isa mengatakan dia Tuhan dan sembahlah dia.
~
Saudara NotDead,
Anggapan dan pendapat demikian bisa saja muncul. Kami menghargai hal itu. Sekalipun pernyataan tersebut tidak memiliki dasar yang jelas. Sebab faktanya Injil menyatakan bahwa Isa Al-Masih adalah Tuhan (Injil, Rasul Besar Yohanes 13:13). Selain itu, para murid pun menyembah Isa Al-Masih tanpa Isa Al-Masih meminta untuk disembah (Injil, Rasul Besar Matius 28:9, 17). Bukankah ini menandakan bahwa pendapat saudara didasarkan pada asumsi semata?
Kami bertanya kepada saudara. Setelah saudara membaca artikel di atas, bagaimana pandangan Saudara mengenai kisah kelahiran Isa dalam Injil? Mengapa?
~
Solihin
~
Solihin : Kami bertanya kepada saudara. Setelah saudara membaca artikel di atas, bagaimana pandangan Saudara mengenai kisah kelahiran Isa dalam Injil? Mengapa?
bagi pandangan saya, kelahiran Isa adalah kelahiran yang ajaib. Dia merupakan mukjizat. Sekarang silahkan jawab pertanyaan saya. kenapa Adam yang lebih ajaib, yang dicipta tanpa campur tangan manusia, tanpa ibu dan bapa, tidak diangkat Tuhan oleh saudara?
~
Saudara Jesus Notdead,
Terimakasih atas perhatiannya. Sekarang kita jadi mengerti hubungan antara Adam yang pertama dengan Isa Al-Masih. Adam yang pertama jatuh kedalam dosa dan terusir dari hidup dekat di sisi Allah, namun gagal. Dinyatakan dalam Injil, Rasul Besar Matius 1:21 bahwa Isa adalah yang menyelamatkan umat-Nya dari dosa mereka. Jadi, sekalipun seandainya tidak turun, Isa Al-Masih yang adalah Firman Allah, Isa adalah Firman Allah di surga.
Keilahian Isa Al-Masih adalah keniscayaan, sudah ada sebelum dunia ada, dan peristiwa turunnya ke dunia adalah karena Allah adalah kasih. Bagaimana pandangan Saudara mengenai kisah kelahiran Isa dalam Injil? Mengapa? Mohon pencerahan.
~
Jamal
~
NotDead
Kenapa Adam yang lebih ajaib, yang dicipta tanpa campur tangan manusia, tanpa ibu dan bapa, tidak diangkat Tuhan oleh saudara?
Karena Adam hakikatnya makhluk ciptaan.
Coba kasih saya dalil di Al-Quran yang mengatakan bahwa ruh Allah/firman Allah itu sendiri yang bermanifestasi menjadi manusia itu tergolong makhluk ciptaan. Barangkali bisa mengubah pikiran saya.
~
Saudara Manwithsimplemind,
Benar sekali bahwa Adam adalah ciptaan, seperti ciptaan yang lain. Namun Isa Al-Masih adalah Kalimatullah dan Rohululloh. Artinya Isa adalah Kalimat Allah dan Roh Allah.Dan jelas bahwa Kalimat Allah bukan ciptaan Allah tetapi bagian dari diri Allah. Juga Roh Allah tentu berasal dari diri Allah dan bukan ciptaan-Nya.
~
Noni
~
manwithsimplemind: Karena Adam hakekatnya mahluk ciptaan.
Jadi anda setuju bahawa kelahiran Adam lebih ajaib dan hebat berbanding Isa? Lalu kenapa kelahiran mahluk ciptaan lebih hebat daripada Penciptanya? Bukankah lebih sempurna jika kelahiran Sang Pencipta lebih hebat dan ajaib? Disini Tuhan saudara sudah tidak hebat lagi .
~
Saudara JesusNotDead,
Bukankah kita juga tahu dari Kitab Suci, bahwa sekalipun Adam dan Hawa diciptakan sebagai mahluk istimewa namun oleh pelanggarannya, mereka segera terusir dari hidupnya yang mulia di sisi Allah?
Keistimewaan Isa Al-Masih bukan mengada-ada karena bila memperhatikan apa yang dinyatakan dalam An Nisaa’ Qs (4:171) Isa dilahirkan seorang perawan. Isa suci dan senantiasa suci sampai meninggalnya. Ali Imran’ Qs 3:45, 1. Utusan 2. Kalimatullah (Firman Allah) 3. Roh-Nya.
Bahkan Isa Al-Masih sendiri (bukan utusan yang lain) yang akan turun menjadi hakim bagi umat manusia kelak. Apakah anda tidak takut mengingkari kenyataan Al Quran? Apakah anda bersedia mengkaji kebenaran untuk kebaikan pemahaman anda pribadi.? Mohon pencerahan.
~
Jamal
~
NotDead,
Semua manusia adalah anak-anak Adam, dan Adam dilahirkan dari tanah dan diberi nafas oleh Allah dan FAYAKUN maka Jadilah dia.Semua manusia dibentuk oleh Allah dlm rahim, tetapi Isa adalah Firman-Nya. Firman Allah itu kekal dan sempurna dan Firman itu telah nuzul ke dalam dunia menjadi manusia. Yesus bukan WALAD(dlm bahasa arabicnya) hasil hubungan intim Maryam dan pria, dan Yesus juga bukanlah ciptaan, sebab Dia adalah Firman hidup yang kekal. Dialah yang terkemuka di dunia dan akhirat.
Sekarang giliran saya tanya: Siapakah yang akan datang Menghakimi umat manusia dengan Adil? Allah Pencipta atau manusia?
~
Saudara Percaya,
Tepat sekali yang disampaikan oleh saudara bahwa Isa Al-Masih adalah Allah yang nuzul ke dunia untuk menyelamatkan manusia dari neraka. Dia lahir bukan hasil persetubuhan antara laki-laki dengan perempuan. Itu sebabnya, fakta ini mendorong kita memikirkan siapakah Isa Al-Masih sesungguhnya. Terima kasih.
~
Solihin
~
NotDead,
Muslim masih setia dengan klaim. Isa disembah para murid, Isa mengaku Tuhan, para murid percaya Isa adalah Tuhan, orang majus menyembah Isa bahkan takkala Isa masih bayi. Padahal semua itu adalah syirik menurut muslim dan Isa seharusnya menolak takkala para murid menyembah Isa, dan Isa tidak sepantasnya mengaku Tuhan. Tapi Isa ada di surga hingga sekarang. Berarti pengakuan Isa diakui Bapa.
Adam tidak ajaib karena ia diciptakan Bapa yang pertama, jadi ia tidak pernah dilahirkan. Dan ia pun berdosa seperti keturunannya, tentu tidak pantas orang berdosa disembah. Sebaiknya gunakan logika. Nah, mengapa allah islam mengaku pencipta tapi allah islam tidak dapat membuktikan ia pencipta?
~
Saudara Park,
Saudara mengajukan pertanyaan yang menarik. Memang tidak mudah menerima fakta bahwa Allah nuzul ke dunia dan lahir sebagai manusia. Jelas, ini membuktikan bahwa Allah mahakuasa. Allah yang mahakuasa seyogianya sanggup melakukan hal ini. Kami berharap saudara-saudara di forum ini memahaminya. Terima kasih.
~
Solihin
~
Tak sebanding karena Al-Quran adalah tuntunan untuk seluruh umat (lebih bersifat umum) sedang Injil khusus membahas Isa
1. Persamaan:
– lahir di Bethleham (Islam mengacu pada hadist)
– tanpa ayah
– mahluk yang mulia
– Allah meniupkan ruh secara langsung dalam kandungan Maryam. Lahir dari perawan
Perbedaan:
– Al-Quran Maryam yang ditemui Jibril. Injil gembala yang ditemui Jibril
– Al-Quran Isa bayi manusia yang kelak membawa keberkahan. Injil Isa adalah anaknya Allah
2. Langsung ke nomor 3 saja.
3. Islam mewajibkan umatnya untuk beriman kepada kitab dan rosul Allah (termasuk Injil dan Isa)
~
Saudara Nur,
Memang menarik mencermati kelahiran Isa Al-Masih. Injil dan Al-Quran memiliki riwayat berbeda tentang kelahiran Isa Al-Masih. Tentu ini perlu diluruskan sesuai dengan perspektif Injil. Sebab Injil adalah sumber yang paling dekat dengan kisah kelahiran Isa Al-Masih. Sedangkan Al-Quran baru muncul 600 tahun kemudian. Jelas, Al-Quran tidak dapat dijadikan sebagai bahan rujukan yang valid apalagi akurat.
Pertanyaannya adalah bagaimana pandangan Saudara mengenai kisah kelahiran Isa dalam Injil? Mengapa? Pertanyaan ini yang dihindari oleh saudara.
~
Solihin
~
Percaya: Semua manusia dibentuk oleh Allah dalam rahim, tetapi Isa adalah Firman-Nya.
Salah, Isa adalah mahluk Allah. juga sama penciptaan seperti Adam, KUNFAYAKUN maka jadilah Isa. Apakah anda berpikir bahwa Allah akan lahir kedunia dari rahim seorang perempuan kemudian akan muncul ke dunia melalui kemaluan seorang perempuan sebagaimana anda pernah dilahirkan dulu? Kemudian setelah itu anda menyembahnya dan minta keampunan dosa kepadanya? (kalau anda berpikiran seperti itu, maka anda sudah keterlaluan menghina Allah).
Allah yang paling layak menghakimi manusia. Dan Allah tidak turun ke bumi untuk menghakimi manusia, bahkan nanti dihakimi dipadang mahsyar.
~
Saudara JesusNotDead,
Al Quran telah menyatakan siapa Isa, Qs 3:45, Isa adalah kalimatullah, terkemuka di dunia dan akhirat. Firman Allah. Qs 3:171, Isa yang dilahirkan oleh perawan, Dia Suci dan dipenuhi Roh Kudus. Tidak ada seorang pun diantara nabi ataupun Adam sebagai manusia pertama dinyatakan seistimewa dan semulia Isa Al Masih.
Kami percaya, Isa Al Masih yang adalah Firman Allah, sekalipun seandainya tidak turun sebagai manusia maka diri-Nya tidak lain adalah Allah sendiri. Bagaimana pandangan Saudara mengenai kisah kelahiran Isa dalam Injil? Mengapa?
~
Jamal
~
Terimakasih saudara admin sudah memuat jawaban saya sebelumnya. Saya rasa, alasan kitab lebih dahulu dibuat diambil sebagai acuan, tidak bisa dijadikan acuan kita menyandarkan iman.
Menyenai pertanyaan admin soal saya menghindari pertanyaan nomer dua saya punya alasan
1.keterbatasan huruf
2.saya belum pernah membaca bible
Saya jawab pertanyaan no. 2 di sini.
-Saya tidak bisa mempercayai sepenuhnya isi Alkitab karena isinya mengacu pada keterangan Paulus, Yohanes dan lainnya
-Perlu diingat bahwa perkataan Tuhan adalah wahyu dan firman. Yesus ada di bumi selama lebih dari 30 tahun. Seharusnya para murid Yesus bila mau mendengar dan mencatat ucapan Yesus pastilah sangat melimpah untuk di jadikan sebuah pembukuan.
~
Saudara Nur Khamim,
Rasul Paulus dan Yohanes adalah murid yang dipilih Isa. Kelahiran Isa Al-Masih yang suci adalah kemurahan Allah bagi kita. Bukti ucapan dan perilaku Isa Al-Masih yang suci dan istimewa, misalnya dalam Qs Surah Al Anbiyaa’ (21:91) “Dan (ingatlah kisah) Maryam yang telah memelihara kehormatannya, lalu Kami tiupkan ke dalam (tubuh)nya ruh dari Kami dan Kami jadikan dia dan anaknya tanda (kekuasaan Allah) yang besar bagi semesta alam.” Jika semesta alam luas, seberapa besar Isa Al-Masih sebagai tanda yang besar bagi semesta alam?
Mari kita simak Al Maa’Idah Qs 5:68. Katakanlah: “Hai Ahli Kitab, kamu tidak dipandang beragama sedikitpun hingga kamu menegakkan ajaran-ajaran Taurat, Injil, dan Al Quran.” Mengapa Isa satu-satunya yang sedemikian istimewa? Mohon tanggapannya
~
Jamal
~
NotDead,
Betul, ada ayat Al Quran yang menyatakan bahwa Firman Allahlah yang akan menghakimi manusia di akhirat. “Demi Allah yang jiwaku di tangan-Nya, sesungguhnya telah dekat masanya ‘Isa anak Maryam akan turun di tengah-tengah kamu. Dia akan menjadi Hakim yang adil…” (Hadits Shahih Muslim 127). Isa Al-Masih satu-satunya Hakim Adil yang akan menghakimi manusia.
Mengapa hanya Allah dan Isa Al-Masih yang mengetahui hari kiamat serta disebut sebagai Hakim yang adil? Apakah Firman Allah menciptakan segala sesuatu? Jalan Allah Maha Kuasa bukanlah jalan manusia, rancangan-Nya bukanlah rancangan manusia. Bukankah merupakan kehendak Allah jika Ia berkenan turun ke dunia melalui rahim Maria, dan bukankah Isa dikandung dari Roh Kudus?
~
Saudara Percaya,
Keterbukaan hati mengawali terangnya sebuah misteri. Qs (3:45), Qs(19:19), menyatakan Isa Al-Masih yang dilahirkan itu adalah rahmat, pemberian Allah yang suci. Yang mengejutkan adalah dirinya adalah kalimatullah (Fiman Allah). Memperhatikan ayat tersebut menyadarkan kita bahwa kehormatan Isa Al-Masih itu tidak dimiliki seorangpun diantara nabi. Bahkan diberitakan pula bahwa Isa sekarang ada di surga.
Persoalan ini mengingatkan kita kepada Adam nenek moyang manusia. Beliau yang semula dicipta mulia namun jatuh kepada kefanaan, sebagaimana kita warisi sebagai keturunannya.
Jika Firman Allah bukanlah malaikat, siapakah Isa, pribadi yang berkuasa turun naik ke surga? Apa tujuannya bagi kita umat manusia? Pentingnya penghayatan Taurat dan Injil.
~
Jamal
~
Selamat memperingati hari raya Natal 2019 dan selamat menyongsong Tahun Baru 2020 buat umat Kristus yang ada di forum ini, beserta para staf website. Bersama Yesus, kita umat Al-Masih melakukan perkara besar dalam menghadapi persoalan dan masalah kehidupan.
Selamat Tahun Baru 2020 untuk saudara non kristen, semoga tahun depan akan lebih baik lagi dari tahun ini.
GBU
~
Saudara Percaya,
Hari Raya Natal adalah kesempatan untuk menghayati Kasih Allah. Kitab Nabi Yesaya, (9:5) “Sebab seorang anak telah lahir untuk kita, seorang putera telah diberikan untuk kita; lambang pemerintahan ada di atas bahunya, dan namanya disebutkan orang: Penasihat Ajaib, Allah yang Perkasa, Bapa yang Kekal, Raja Damai.”
Isa Al-Masih mewujudkan Allah Maha Kasih kepada manusia berdosa. Semoga banyak orang dikuatkan iman percayanya di jalan Isa Al-Masih. Selamat Natal.
~
Jamal
~
Kepada Isa dan Islam, tidak ada yang tahu kapan tanggal lahirnya. Tapi berdasarkan sejarah, Isa Al-Masih diperkirakan lahir kurang lebih tahun 6/7 SM – 0 M, di Betlehem Israel.
Yang penting bukan kapan Isa Al-Masih atau Yesus itu lahir, yang perlu dipahami adalah bagaimana kelahirannya ajaib tanpa hubungan intim suami istri, dia bangkit dari kematian serta dia akan datang menjadi Hakim yang adil di akhir zaman.
Demikianlah dia manusia yang sempurna tak berdosa, dan tak dapat ditelan maut/mati, dia berkuasa membangkitkan orang mati untuk kelak dihakimi olehnya, dialah Hakim yang adil itu. Apakah kita sudah siap untuk kedatangannya yang kedua? Sekian dan terimakasih.
Saudara Aku,
Terimakasih untuk pandangannya. Sebelum melangkah kepada kedatangan Isa Al-Masih kembali kelak, yaitu hari penghakiman, pertanyaannya adalah siapakah Dia bagi saudara pribadi? Apa sikap saudara kepada perintah-perintah Isa Al-Masih? Mohon pencerahan.
~
Jamal
~
Berpegang pada surat Al-Ikhlas ayat 3-4, bahwa “Allah SWT tdk beranak dan tdk pula diperanakan, dan tidak ada seorangpun yang setara dengan DIA” sesuai dengan salah satu Asmaul Husna yaitu Mukholafatu Lil Hawadits (berbeda dengan makhlukNya).
~
Saudara Isni,
Kami setuju dengan saudara bahwa Allah tidak beranak dan tidak diperanakkan. Namun, kita perlu menyamakan persepsi bahwa Allah tidak beranak dan diperanakkan secara biologis. Sebab Allah mahakuasa sehingga Allah sanggup menjadi manusia tanpa harus menikah dengan manusia. Karena itu, artikel di atas menguraikan kisah kelahiran Isa Al-Masih secara gamblang di mana Isa Al-Masih adalah Allah yang nuzul ke dunia dan menjadi manusia.
Kami bertanya kepada saudara. Bagaimana pandangan Saudara mengenai kisah kelahiran Isa dalam Injil? Mengapa?
~
Solihin
~
Itulah penyakit cinta dunia. Contoh mereka menjadikan 25 Desember sebagai hari raya hari kelahiran Isa atau Yesus padahal semua itu adalah rekayasa semau hati mereka. Baca saja. Dari situ sudah jelas mereka suka merubah ajaran.
~
Saudara Java,
Kami menyadari bahwa Alkitab tidak menjelaskan tanggal kelahiran Isa Al-Masih secara jelas. Walaupun demikian, peristiwa kelahiran Isa Al-Masih merupakan fakta sejarah yang tidak dapat diabaikan. Nampaknya persoalan tanggal tidak perlu dijadikan sebagai alasan untuk menolak kelahiran Isa Al-Masih. Sebab yang menarik adalah Al-Quran pun mencantumkan kelahiran Isa Al-Masih sekalipun dengan riwayat yang berbeda.
Kami bertanya kepada saudara. Apa yang berbeda dan apa yang sama di antara kisah kelahiran Isa dalam Al-Quran dan Injil?
~
Solihin
~
Percaya: “Bukankah merupakan kehendak Allah jika Ia berkenan turun ke dunia melalui rahim Maria, dan bukankah Isa dikandung dari Roh Kudus?”
Maaf sekiranya saya tidak memahami apakah maksud saudara? Allah turun melalui rahim Maria? Isa dikandung Roh Kudus? Akal manusia diciptakan untuk perkara logis dan ternyata kenyataan anda membuat akal saya tidak mampu berpikir dengan logis. Mohon pencerahannya.
~
Saudara NotDead,
Allah adalah mahakuasa. Tentu saudara setuju dengan hal itu, bukan? Bila Allah mahakuasa, tidakkah Ia sanggup untuk turun dan masuk ke dalam rahim Maria? Bukankah ini adalah perkara mudah bagi Allah? Nah, jika kita memikirkan hal ini, maka ini adalah perkara yang logis bila kita mengaitkan dengan kemahakuasaan Allah. Menjadi tidak logis bila Allah tidak mampu menjadi manusia. Bukankah demikian?
Kami bertanya kepada saudara. Bagaimana pandangan Saudara mengenai kisah kelahiran Isa dalam Injil? Mengapa?
~
Solihin
~
Di dalam Al Quran tidak menjelaskan yang Maryam sudah berkahwin. Nabi Isa lahir tanpa bapak dan itu adalah salah satu dari mukjizat dan kekuasaan Allah. Jika dia lahir tanpa bapak sudah dianggap Tuhan jadi Adam Tuhan yang lebih besar kerana lahir tanpa mak dan bapak. Kenapa Nabi Adam tidak dianggap Tuhan pula? Kekeliruan yang Maha besar. Saudara, tolong kembali kepada ajaran Isa yang sebenarnya. Jangan ikut ajaran gereja. Itu adalah ajaran Paul.
~
Saudara Yanto,
Bila saudara membaca Taurat maupun Al-Quran secara teliti, maka Adam tidak pernah dilahirkan. Bila Adam dilahirkan, maka Adam bukan manusia pertama. Adam diciptakan Allah langsung, tidak melalui proses kelahiran. Itu sebabnya, membandingkan Isa Al-Masih dengan Adam adalah kekeliruan besar. Lagi pula, Adam adalah manusia berdosa. Sedangkan Isa Al-Masih adalah suci.
Kami bertanya kepada saudara. Bagaimana pandangan Saudara mengenai kisah kelahiran Isa dalam Injil? Mengapa?
~
Solihin
~
Java,
Tidak ada kewajiban bagi orang Kristen untuk merayakan natal. Tidak ada anjuran/keharusan untuk merayakan hari lahir, ini hanya bagian dari tradisi (terutama kebudayaan barat). Tidak merayakannya-pun tidak berarti melanggar peraturan, apakah ini berarti orang Kristen tidak boleh bersuka cita? Jawabnya boleh.
Umat Kristen yang merayakan Natal, mereka beribadah kepada Tuhan, bukan kepada dewa-dewa berhala. Sejak berabad-abad lalu, orang Kristen sadar asal muasal perayaan Natal. Ini bukan hal baru, tapi orang cenderung tidak mau repot dengan menanyakan, mengapa masih merayakan Natal. Ini juga menyangkut masalah hati, apakah waktu merayakan Natal orang Kristen merasa merayakan perayaan berhala/bukan? Apakah ia merasa memuliakan Kristus/bukan?
~
Saudara Percaya,
Tepat sekali yang disampaikan oleh saudara bahwa tidak ada keharusan untuk merayakan natal. Namun, peristiwa natal merupakan peristiwa sejarah yang perlu diingat agar manusia menyadari bahwa Allah telah nuzul ke dunia untuk menyelamatkan manusia dari neraka. Tanpa peristiwa natal, maka manusia akan mengalami kebingungan tentang nasibnya di akhirat. Patut disyukuri bahwa banyak orang yang telah memahami peristiwa dan tujuan Isa Al-Masih lahir ke dunia. Terima kasih.
~
Solihin
~
Admin komentar saya yang tanggal 8 Januari belum ditampilkan, apakah jauh dari topik?
~
Saudara Percaya,
Kami memohon maaf terpaksa menghapus komentar saudara karena tidak sesuai dengan topik. Memang ada beberapa komentar dari pengunjung yang lain terpaksa dihapus mengingat tidak sesuai dengan ketentuan situs ini. Kami senang saudara memberikan komentar untuk mempertajam dan memperdalam artikel sehingga pengunjung situs ini memperoleh pencerahan dan kebenaran terungkap. Sekali lagi, kami mohon maaf untuk ini. Kiranya saudara dapat mengerti dan tidak menjadi kecewa. Terima kasih.
~
Solihin
~
NotDead,
Karena anda tidak memiliki Roh Kudus Allah dalam hati anda jadi mustahil bagi anda untuk memahami apa yang kami imani. Faktanya Quran mengakui kelahiran Isa
“Jibril berkata: ‘Demikianlah. Rabb-mu berfirman: Hal itu adalah mudah bagi-Ku, & agar dapat Kami menjadikannya suatu tanda bagi manusia, & sebagai rahmat dari Kami, & hal itu adalah suatu perkara yang sudah diputuskan’.” – (QS.19:21).
Adalah mudah kalau Firman-Nya nuzul menjadi manusia dalam rahim Maryam. Dan lagi Isa adalah Rahmat Allah. Apa artinya? Dalam ajaran Islam salah satu dari 99 nama Allah adalah Ar rahman yang mengandung makna kelemahlembutan, kasih sayang & kehalusan. Jadi, Isa Almasih Sang Firman Allah adalah Ar rahman Allah. Menarik, bukan?
~
Saudara Percaya,
Sangat baik bila saudara-saudara di forum ini dapat membaca secara kritis ayat tersebut. Sebab kecermatan dan daya kritis diperlukan agar kebenaran terungkap. Setidaknya, jika Al-quran menyatakan bahwa Isa Al-Masih adalah tanda bagi manusia, maka mengapa Al-Quran menyatakan demikian. Terima kasih.
~
Solihin