• Skip to primary navigation
  • Skip to main content
  • Skip to primary sidebar
  • Skip to footer
Isa Dan Islam
  • Awal
  • Maksud Situs Ini
    • Tentang Kami
    • Isa dan Al-Fatihah
    • Daftar Artikel
  • Jalan ke Surga
  • Artikel
  • Media
  • Kitab Suci
  • Hubungi Kami
  • Al-Fatihah
Isa Dan Islam > Artikel > Ajaran Isa dan Islam > Sifat Allah > Bukti Utama Allah Mencintai Mukmin Miskin

Bukti Utama Allah Mencintai Mukmin Miskin

11 Januari 2021 oleh Web Administrator 18 Komentar

Orang miskin biasanya benci pada keadaanya, bukan? Juga, biasanya orang lain memandang rendah dan tidak peduli. Akibatnya mereka sendiri merasa sangat kurang berharga! 

Rasa hina diri karena miskin menembus masuk dalam pikiran dan hati, sehingga mewarnai hidup dari hari ke hari! Pertanyaanya, “Apakah Allah mengerti situasi ini? Apakah Allah mencintai Mukmin miskin?” Email kami mengenai mengapa orang miskin tidak merasa Allah mencintai mereka.

Mari kita menyelidiki rahasia menghilangkan rasa hina diri karena kemiskinan.

Ada yang Mengerti Pikiran dan Perasaan Orang Miskin! 

Tahukah Anda bahwa Isa Al-Masih, nabi yang nama-Nya terdapat 25 kali di Al-Quran (nama Muhammad hanya ada empat kali). Isa adalah nabi miskin yang sangat mencintai orang miskin!

Pada saat ini hampir setiap orang menghargai dan memuji Isa Al-Masih. Namun mereka tidak sadar bahwa Ia-lah salah satu Nabi Allah yang termiskin!!  Kemungkinan besar Nabi Isa lebih miskin dan lebih menderita dari setiap orang miskin di Indonesia.

10 tanda Kemiskinan Isa Al-Masih 

  1. Ia tidak punya ayah. Sampai sekarang ada orang yang menganggap-Nya anak haram (Injil, Matius 1:18-25).
  2. Ia lahir dalam kandang ternak yang kotor sekali (Injil, Lukas 2:1-20).
  3. Bersama orang tuanya, Isa menjadi pengungsi ke Mesir saat masih kecil (Injil, Matius 2:13-23).
  4. Setelah dewasa dan mandiri, Isa tidak pernah punya rumah tinggal sendiri  (Injil, Matius 8:19-20).
    Isa pernah mengatakan, walau serigala mempunyai liang dan burung mempunyai sarang, Ia sendiri tidak punya tempat menginap.
  5. Selalu hidup dari sumbangan orang lain (Injil, Lukas 8:1-3)
    Orang-orang yang Isa Al-Masih tolong mengikuti Dia dan mencukupi makanan Dia dan murid-murid-Nya.
  6. Ia tidak memiliki kuda apalagi keledai.
    Pada waktu masuk kota Yerusalem untuk kali terakhir, Ia terpaksa meminjam keledai sebagai tunggangan (Injil, Matius 21:2).
  7. Ia terpaksa meminjam ruangan untuk jamuan terakhir dengan para murid-Nya (Injil, Lukas 22:7-13).
  8. Karena dicap sebagai orang jahat yang terhina oleh pimpinan agama, Ia terpaksa memikul salib ke tempat penyaliban-Nya (Injil, Yohanes 19:17-42).
  9. Pada waktu penyaliban-Nya para tentara membuang undi untuk membagi-bagikan jubah-Nya, satu-satunya harta-Nya (Injil, Matius 27:35).
  10. Teman-teman-Nya menguburkan Isa dalam kuburan milik orang lain.  (Injil, Matius 27:59-61) 

Email kami jika Anda kenal seorang di Indonesia yang sangat miskin yang perlu ditolong dan dihiburkan.

Cara Isa Membuktikan Kasih pada Mukmin yang Miskin

Allah dan Isa Al-Masih mencintai Mukmin yang miskin. Bagi mereka yang miskin dan menjadi pengikut-Nya, Isa menyediakan rumah di surga. Ia mengundang mereka masuk perjamuan kekal di Kerajaan Allah.

Isa Al-Masih tak pernah memandang rendah pada orang miskin. Isa tidak membebani mereka dengan ritual-ritual berat agama. Sebaliknya Ia menjanjikan kelegaan dan penyegaran kekal buat mereka (Injil – Matius 23:4; Lukas 4:18, 14:12-14; Yohanes 14:1-2).

Kasih Isa Al-Masih bagi orang miskin dapat menghilangkan rasa hina diri. Isa Al-Masih tidak menilai kita berdasarkan kekayaan. Dia hanya memperhatikan isi hati seseorang.

Isa Memberi Janji Berharga buat Setiap Orang Miskin

Semoga Anda, bila kebetulan merasa miskin di dunia ini, akan mengimani Isa Al-Masih sebagai Juruselamat dan menjadi pengikut-Nya. Demikian Anda tidak akan miskin lagi tetapi akan memiliki rumah di surga dan kepastian hidup kekal!

[Staf Isa dan Islam – Untuk masukan atau pertanyaan mengenai artikel ini, silakan mengirim email kepada Staff Isa dan Islam.]

 


Fokus Pertanyaan Untuk Dijawab Pembaca

Staf IDI berharap Pembaca hanya memberi komentar yang menanggapi salah satu pertanyaan berikut:

  1. Bagaimana saudara menjelaskan dan menggambarkan kehinaan yang terasa oleh seorang miskin?
  2. Apakah saudara mempunyai kenalan yang miskin, dan walau baik sekali tapi kurang menghargai diri? Jelaskan bagaimana saudara dapat menolong orang ini supaya tidak merasa terhina.
  3. Selain rumah bagus yang menantikan pengikut-pengikut Isa, apalagi yang orang miskin perlukan saat di surga? Jelaskan!

Komentar yang tidak berhubungan dengan tiga pertanyaan di atas, walaupun dari Kristen maupun Islam, maaf bila terpaksa kami hapus.

Artikel Terkait 

Berikut ini tiga link yang berhubungan dengan artikel di atas. Jika Anda berminat, silakan klik pada link-link berikut:

  1. Muhammad, Isa dan Orang Miskin
  2. Kasih Sayang Allah dalam Al-Quran dan Injil
  3. Pencinta Al-Quran Mendapat Keselamatan dalam Injil Isa Al-Masih

Video:

  1. Keselamatan Menurut Kristin dan Islam

Untuk menolong para pembaca, kami memberi tanda ***** pada komentar-komentar yang kami rasa terbaik dan paling menolong mengerti artikel di atas. Bila bersedia, silakan juga mendaftar untuk buletin mingguan, “Isa, Islam dan Al-Fatihah.” 

 

Apabila Anda memiliki tanggapan atau pertanyaan atas artikel ini, silakan menghubungi kami dengan cara klik link ini. atau SMS ke: 0812-8100-0718

Bagikan Artikel Ini:

Share on Facebook Share on Twitter Share on WhatsApp Share on Email Share on SMS

Ditempatkan di bawah: Ajaran Isa dan Islam, Sifat Allah

Subscribe
Beritahulah
18 Comments
Paling lama
Terbaru
Inline Feedbacks
Baca Semua Komentar
Alex
14 Januari 2021 7:44 pm

~
Adanya kesenjangan kaya miskin adalah ulah manusia. Karena ada rupiah, dolar, dinar, dirham, uang digital ada kesenjangan kaya dan miskin. Karena seluruh dunia memberlakukan uang.

Kemiskinan bagi yang sedikit uang. Kekayaan bagi yang banyak uang. Misi Yesus ialah menjadikan semua saling mengasihi. Dan tak ada kemiskinan.

Jurang kaya dan miskin lenyap dengan sistem barter. Hubungan sosial kekeluargaan dan persaudaraan dan kualitas barang. Jadi baik dengan barter gotong royong persaudaraan dan kekeluargaan.

Yang mampu menghapus jurang miskin dan kaya, yaitu sistem ekonomi barter. Setuju?

Balas
Admin
Staff Isa dan Islam
18 Januari 2021 9:01 pm
Balasan ke  Alex

~
Saudara Alex,

Menarik sekali pendapat saudara di atas. Sesungguhnya persoalan utama bukan pada sistem, melainkan pada hati. Sistem barter pun memiliki nilai sebagaimana uang.

Isa Al-Masih adalah contoh konkret. Isa Al-Masih tidak memiliki apa-apa, tetapi ia tidak terganggu dengan sistem apapun. Sebab persoalan utama adalah pelaku, bukan sistem.

Itu sebabnya, Isa Al-Masih nuzul (turun) ke dunia agar yang miskin memiliki kediaman di sorga. Bukankah ini sesuatu yang tidak mungkin di dunia?

Oh ya, bagaimana dengan saudara? Apa saudara mengalami kesenjangan perlakuan karena persoalan ekonomi? Dapatkah saudara menceritakannya kepada kami?
~
Solihin

Balas
Ali Usman
17 Januari 2021 3:35 am

~
Sudah tahu Kristus itu miskin, butuh karunia Allah, makanan, minuman dan rezeki dari Allah mengapa disembah? Bahkan Kristus ketika mati dibangkitkan oleh Allah. Bukan bangkit atas kehendak dan kekuatannya sendiri.

Balas
Admin
Staff Isa dan Islam
18 Januari 2021 9:11 pm
Balasan ke  Ali Usman

~
Saudara Ali,

Sebuah pernyataan yang menarik sekali. Pernahkah saudara berpikir, mengapa pengikut Isa Al-Masih memuji dan memuja Isa Al-Masih padahal Ia miskin? Bukankah karena Isa Al-Masih telah memberikan harta yang kekal, yaitu sorga.

Ada banyak orang yang mencari harta duniawi karena berpikir akan memperoleh kebahagiaan. Faktanya, banyak orang kaya yang tidak bahagia, tetapi tidak sedikit orang miskin yang bahagia. Apa ini ditentukan harta?

Isa Al-Masih memberikan kebahagiaan sejati kepada manusia, bukan karena kaya atau miskin, melainkan karena ada jaminan pasti masuk sorga. Apa artinya kekayaan bila ia masuk neraka? Tetapi yang mengejutkan tiap orang memiliki hak untuk bisa mengalami kebahagiaan sejati? Maukah saudara mengalami kebahagiaan itu?
~
Solihin

Balas
Munir
20 Januari 2021 4:19 am

~
Terlalu kaya dan terlalu miskin adalah kesalahan manusia dan sistim ekonomi, bukan salah TUHAN. Karena ulah manusia, tapi TUHAN yang difitnah.

Kalau semua orang pemerintah rakyat gotong royong, memberi ilmu keterampilan pekerjaan dan bantuan uang kepada janda anak yatim fakir miskin orang tua dan disabilitas dan tunakarya. Tentu kesenjangan terlalu kaya dan terlalu miskin teratasi.

Balas
Admin
Staff Isa dan Islam
19 Februari 2021 9:14 pm
Balasan ke  Munir

~
Saudara Munir,

Kami setuju dengan saudara bahwa tidak tepat menyalahkan Tuhan. Sebab kemiskinan merupakan kesalahan manusia. Manusia telah menjadikan manusia lainnya menderita sehingga mengalami kemiskinan.

Walaupun demikian, Allah memerhatikan orang-orang miskin sehingga Allah nuzul ke dunia agar manusia yang merasa miskin diterima Allah dan mengalami kebahagiaan. Bukankah banyak orang yang mencari kebahagiaan, terutama kebahagiaan sejati?

Bagaimana perasaan saudara bila saudara diterima Allah tanpa memerhatikan latar belakang ekonomi? Bukankah ini membahagiakan sekali?
~
Solihin

Balas
Kanemochi Hayato
25 Januari 2021 8:08 pm

~
Karena mukmin miskin selalu bersyukur, bermuhasabah, mendekatkan diri kepada Allah, menerima apa adanya, mencinta kelebihan & kekurangan yang dia miliki, bersahaja, beristiqomah di jalan Allah yang benar, bermunajat kepada Allah, menerima apa yang Allah berikan.

Balas
Admin
Staff Isa dan Islam
19 Februari 2021 9:43 pm
Balasan ke  Kanemochi Hayato

~
Saudara Kanemochi,

Kami senang bila mukmin selalu bersyukur. Hidup memang mesti disyukuri karena Allah tetap memberikan rezeki-Nya kepada manusia. Walaupun tidak dapat dipungkiri kemiskinan dapat menimbulkan keraguan pada Allah.

Manusia bisa saja mempertanyakan kasih Allah pada dirinya. Apalagi banyak orang mempunyai pemahaman bahwa orang miskin tidak dapat beramal yang dapat menolong dirinya di akhirat. Tetapi sesungguhnya Allah amat sayang pada manusia dan menghendaki manusia diselamatkan.

Itu sebabnya, Allah nuzul dan menjadi manusia untuk menyelamatkan saudara dan kami dari neraka. Bagaimana perasaan saudara bila menerima kasih sayang Allah yang amat besar itu? Dapatkah saudara menceritakannya kepada kami?
~
Solihin

Balas
Nanang Rudianto
25 Januari 2021 8:11 pm

~
Jujur, sampai detik ini hidup saya hanya bersandar atas doa dan karunia Allah semata. Karena gaji sudah berhenti, sedangkan tanggungan membengkak, Namun saya masih selalu bersyukur, bahwa saya dan keluarga masih bisa hidup di sebuah kamar sempit dengan makan seadanya, bahkan hanya berharap setiap hari ada yang mengundang atau memberi kami makan.
Jombang, Jawa Timur.

Balas
Admin
Staff Isa dan Islam
24 Februari 2021 3:35 pm
Balasan ke  Nanang Rudianto

~
Saudara Nanang,

Kami turut prihatin dengan kesulitan hidup yang saudara dan keluarga alami. Semakin hari kita semua memang mengalami kesulitan hidup. Beban hidup terus menghimpit. Namun yakinlah bahwa Allah tidak pernah meninggalkan saudara.

Berdoalah kepada Isa Al-Masih Sang Juru Penyelamat. Isa dapat memberikan mukjizat ajaib saat ia memberi makan 5000 orang dengan 2 roti dan 5 ikan. Dan saudara Nanang pun dapat melihat kuasa Isa dalam hidup saudara, jika audaar meminta pada-Nya. Jika saudara berkenan kami ingin mendoakan saudara, silakan hubungi kami di 0812-8100-0718. Kiranya Allah menolong saudara.
~
Noni

Balas
Ujang
24 Februari 2021 9:08 am

~
Yang konyol narasi mengarah kepada kristenisasi. Sok diangkat kemiskinan lalu diarahkan kepada ajaran Kristen dengan sedikit ayat Quran untuk bumbu. Jangan campur aduk ajaran Quran dengan Injil yang sudah beraneka bahasa, persepsi dan terjemahannya.

Balas
Admin
Staff Isa dan Islam
25 Februari 2021 3:55 pm
Balasan ke  Ujang

~
Saudara Ujang,

Menarik sekali pendapat saudara di atas. Apakah saudara sudah membaca artikel di atas secara cermat? Artikel di atas tidak mengutip ayat Al-Quran sama sekali sebagai perbandingan.

Fakta yang tidak dapat diabaikan adalah kemiskinan telah menghinggapi banyak orang. Lebih ironis lagi adalah ada orang kaya, tetapi berlaku seperti orang miskin. Isa Al-Masih adalah contoh berbeda.

Isa Al-Masih adalah Allah yang rela menjadi miskin agar manusia bisa memperoleh kebahagiaan dan harta yang bernilai kekal, yaitu keselamatan. Bagaimana perasaan saudara mendapatkan harta keselamatan yang bersifat kekal?
~
Solihin

Balas
G. Waluyan
15 Februari 2022 10:37 pm

~
Anda tidak mencantumkan ayat yang mana Yesua pernah membedakan orang miskin dan kaya. Malahan Yesus menyebut orang miskin dengan anjing. “Tak patut roti untuk anak-anak diberikan kepada anjing” demikian kira-kira ayatnya. Anda pasti ingatlah.

Di ayat lain sepertinya Yesus anti terhadap orang kaya. “sangat mudah seekor unta masuk ke lubang jarum dari pada orang kaya masuk surga “. Sangat kontradiktif. sedangkan dalam Islam Allah tidak memandang warna kulit, kedudukan dan harta seseorang. Namun yang dilihat Allah adalah ketaqwaannya. Beda kan?

Balas
Admin
Staff Isa dan Islam
5 Mei 2022 8:21 am
Balasan ke  G. Waluyan

~
Saudara G. Waluyan,

Terimakasih atas tanggapannya. Kami sependapat dengan saudara bahwa Allah tidak membedakan manusia berdasarkan harta benda miliknya. Adapun nasihat Isa Al-Masih kepada orang kaya adalah benar, bahwa harta itu dapat membuat seseorang menjadi sombong dan Allah tidak menyukai orang yang sombong.

Jadi terhadap orang kaya yang murah hati, tentu saja Isa Al-Masih pun berkenan. Kemudian, Isa Al-Masih tidak merendahkan orang miskin dengan kata “anjing” tersebut. Justru Isa Al-Masih sedang menguji ketabahan iman ibu tersebut. Adapun pengunaan kata anjing disini tentu tidak sama dalam pengertian budaya kita. Lihatlah Isa Al-Masih kemudian memuji sang ibu dan memberikan apa yang diperlukan olehnya.
~
Noni

Balas
John
17 Februari 2022 12:36 pm

~
Kejadian 3: 14, “Dengan perutmu, kamu akan berjalan, dan kamu akan makan debu tanah seumur hidupmu”

Katanya itu kiasan ya, iblis direndahkan dan “makan tanah.” Tapi, Francesco Redi, Pencetus teori biogenesis, bahwa tikus bukan dari kain bekas. Belatung bukan dari dari daging busuk, baru hidup tahun 1600 an.

Jadi, ilmu pengetahuan waktu ayat ini datang, pastinya menganggap kalau ular makan debu karena melata begitu. Ular makan debu itu teori yang selaras dengan teori belatung datang dari daging busuk. Pengetahuan umum di masa ayat-ayat ini datang dulu. Jadi, itu kitab udah kuno. Pengetahuan purbakala yang masuk situ.

Balas
Admin
Staff Isa dan Islam
4 Mei 2022 4:57 pm
Balasan ke  John

~
Saudara John,

Allah berfirman dan jadilah sesuai dengan Firman Allah. Firman Allah dalam ayat tersebut adalah perkataan Allah yang ditujukan untuk ular dan terjadilah sesuai yang difirmankan Allah.

Allah mengasihi ciptaan-Nya terlebih manusia, apapun agamanya. Bagaimana pandangan saudara mengenai artikel di atas?
~
Noni

Balas
Anjas
17 Februari 2022 1:42 pm

~
Kitab Kejadian 19 :31-32.
(31) Kata kakaknya kepada adiknya: “Ayah kita telah tua, dan tidak ada laki-laki di negeri ini yang dapat menghampiri kita, seperti kebiasaan seluruh bumi.
(32) Marilah kita beri ayah kita minum anggur, lalu kita tidur dengan dia, supaya kita menyambung keturunan dari ayah kita.”

Balas
Admin
Staff Isa dan Islam
4 Mei 2022 5:06 pm
Balasan ke  Anjas

~
Saudara Anjas,

Ayat di atas menyatakan bagaimana manusia melakukan sesuatu dan mengambil keputusan sesuai kehendaknya sendiri dan bukan sesuai kehendak Allah. Dosa yang membuat manusia tidak bisa berjalan sesuai kehendak Allah. Kisah anak-anak Lot dalam ayat di atas memberi kita pelajaran agar kita tidak mengambbil keputusan sesuai keinginan sendiri. Karena manusia akan selalu cenderung untuk melakukan dosa.

Bagaimana pandangan Allah tentang kasih Allah terhadap mukmin miskin?
~
Noni

Balas

Sidebar Utama

Artikel Terbaru

  • Isa Al-Masih Memberi Pengetahuan Tentang Hari Kiamat
  • Kisah Mukmin menemukan Surga Melalui Mimpi Baik Dari Allah
  • Cara Bertaubat Dari Dosa Zina Yang Pasti Allah Terima!
  • Kisah Mukmin Saudi Mengalami Keajaiban Sembuh dari Kanker!
  • Wudhu Adalah Membersihkan Diri! Dapatkah Membersihkan Dosa?

Artikel Terpopuler Bulan Ini

  • Doa-Doa yang Pasti Dikabulkan Allah
  • Wudhu Adalah Membersihkan Diri! Dapatkah Membersihkan Dosa?
  • 4 Fakta Penting Tentang Isa Al-Masih dari Surah Al-Baqarah
  • 5 Mukjizat Nabi Isa Dalam Al-Quran yang Paling Besar!
  • 8 Alasan Utama Orang Beragama Pindah Masuk Kristen

Artikel Yang Terhubung

  • Apakah Bukti Utama Sifat Allah Ar-Rahman dan Ar-Rahim bagi…
  • Bukti Terbesar Kasih Allah Dalam Islam Dan Kristen
  • Pandangan Para Mukmin Dan Kristen Akan Persekusi
  • Siapa Yang Allah Cintai? Ajaran Al-Quran Dan Kitab Allah
  • Menjadi Hamba Allah atau Anak Allah, Mana yang Terbaik?

Footer

Aplikasi Isa Dan Islam

Aplikasi Isa dan Islam merupakan aplikasi smartphone yang dapat Anda download GRATIS!

App Isadanislam

Renungan Berkala Isa dan Al-Fatihah

Apabila Anda ingin menerima renungan singkat setiap minggu, silakan menekan tombol di bawah ini

Renungan Berkala Isa Dan Al-Fatihah

Social Media

Facebook
Twitter
Instagram
YouTube
Hak Cipta © 2009 - 2023 Dialog Agama Isa dan Islam. | Kebijakan Privasi |
Kebijakan Dalam Membalas Email
| Hubungi Kami

wpDiscuz