Orang miskin biasanya benci pada keadaanya, bukan? Juga, biasanya orang lain memandang rendah dan tidak peduli. Akibatnya mereka sendiri merasa sangat kurang berharga!
Rasa hina diri karena miskin menembus masuk dalam pikiran dan hati, sehingga mewarnai hidup dari hari ke hari! Pertanyaanya, “Apakah Allah mengerti situasi ini? Apakah Allah mencintai Mukmin miskin?” Email kami mengenai mengapa orang miskin tidak merasa Allah mencintai mereka.
Mari kita menyelidiki rahasia menghilangkan rasa hina diri karena kemiskinan. Dari kisah nabi Isa yang miskin kita dapat mengerti bahwa Allah sangat mencintai dan peduli mereka yang miskin!
Nabi Isa Miskin Mengerti Pikiran dan Perasaan Orang Miskin!
Tahukah Anda bahwa Isa Al-Masih, nabi yang nama-Nya terdapat 25 kali di Al-Quran (nama Muhammad hanya ada empat kali). Isa adalah nabi miskin yang sangat mencintai orang miskin!
Pada saat ini hampir setiap orang menghargai dan memuji Isa Al-Masih. Namun mereka tidak sadar bahwa Ia-lah salah satu Nabi Allah yang termiskin saat di dunia! Kemungkinan besar Nabi Isa lebih miskin dan lebih menderita dari setiap orang miskin di Indonesia.
10 tanda Nabi Isa Miskin
- Ia tidak punya ayah. Sampai sekarang ada orang yang menganggap-Nya anak haram (Injil, Matius 1:18-25).
- Ia lahir dalam kandang ternak yang kotor sekali (Injil, Lukas 2:1-20).
- Bersama orang tuanya, Isa menjadi pengungsi ke Mesir saat masih kecil (Injil, Matius 2:13-23).
- Setelah dewasa dan mandiri, Isa tidak pernah punya rumah tinggal sendiri (Injil, Matius 8:19-20).
Isa pernah mengatakan, walau serigala mempunyai liang dan burung mempunyai sarang, Ia sendiri tidak punya tempat menginap. - Selalu hidup dari sumbangan orang lain (Injil, Lukas 8:1-3)
Orang-orang yang Isa Al-Masih tolong mengikuti Dia dan mencukupi makanan Dia dan murid-murid-Nya. - Ia tidak memiliki kuda apalagi keledai.
Pada waktu masuk kota Yerusalem untuk kali terakhir, Ia terpaksa meminjam keledai sebagai tunggangan (Injil, Matius 21:2). - Ia terpaksa meminjam ruangan untuk jamuan terakhir dengan para murid-Nya (Injil, Lukas 22:7-13).
- Karena dicap sebagai orang jahat yang terhina oleh pimpinan agama, Ia terpaksa memikul salib ke tempat penyaliban-Nya (Injil, Yohanes 19:17-42).
- Pada waktu penyaliban-Nya para tentara membuang undi untuk membagi-bagikan jubah-Nya, satu-satunya harta-Nya (Injil, Matius 27:35).
- Teman-teman-Nya menguburkan Isa dalam kuburan milik orang lain. (Injil, Matius 27:59-61)
Cara Isa Membuktikan Kasih pada Mukmin yang Miskin
Allah dan Isa Al-Masih mencintai Mukmin yang miskin. Bagi mereka yang miskin dan menjadi pengikut-Nya, Isa menyediakan rumah di surga. Ia mengundang mereka masuk perjamuan kekal di Kerajaan Allah.
Nabi Isa miskin tetapi tak pernah memandang rendah pada orang miskin. Isa tidak membebani mereka dengan ritual-ritual berat agama. Sebaliknya Ia menjanjikan kelegaan dan penyegaran kekal buat mereka (Injil – Matius 23:4; Lukas 4:18, 14:12-14; Yohanes 14:1-2).
Kasih Isa Al-Masih bagi orang miskin dapat menghilangkan rasa hina diri. Isa Al-Masih tidak menilai kita berdasarkan kekayaan. Dia hanya memperhatikan isi hati seseorang.
Isa Memberi Janji Berharga buat Setiap Orang Miskin
Semoga Anda, bila kebetulan merasa miskin di dunia ini, akan mengimani Isa Al-Masih sebagai Juruselamat dan menjadi pengikut-Nya. Demikian Anda tidak akan miskin lagi tetapi akan memiliki rumah di surga dan kepastian hidup kekal!
[Staf Isa dan Islam – Untuk masukan atau pertanyaan mengenai artikel ini, silakan mengirim email kepada Staff Isa dan Islam.]
Artikel Terkait
Berikut ini tiga link yang berhubungan dengan artikel “Mengapa Nabi Isa Peduli Kepada Orang-Orang Miskin?” Jika Anda berminat, silakan klik pada link-link berikut:
- Muhammad, Isa dan Orang Miskin
- Kasih Sayang Allah dalam Al-Quran dan Injil
- Pencinta Al-Quran Mendapat Keselamatan dalam Injil Isa Al-Masih
Video:
Fokus Pertanyaan Untuk Dijawab Pembaca
Staf IDI berharap Pembaca hanya memberi komentar yang menanggapi salah satu pertanyaan berikut:
- Bagaimana saudara menjelaskan dan menggambarkan kehinaan yang terasa oleh seorang miskin?
- Apakah saudara mempunyai kenalan yang miskin, dan walau baik sekali tapi kurang menghargai diri? Jelaskan bagaimana saudara dapat menolong orang ini supaya tidak merasa terhina.
- Selain rumah bagus yang menantikan pengikut-pengikut Isa, apalagi yang orang miskin perlukan saat di surga? Jelaskan!
Komentar yang tidak berhubungan dengan tiga pertanyaan di atas, walaupun dari Kristen maupun Islam, maaf bila terpaksa kami hapus.
Untuk menolong para pembaca, kami memberi tanda ***** pada komentar-komentar yang kami rasa terbaik dan paling menolong mengerti artikel di atas. Bila bersedia, silakan juga mendaftar untuk buletin mingguan, “Isa, Islam dan Al-Fatihah.”
PEDOMAN WAJIB MEMASUKAN KOMENTAR
Bagi Pembaca yang ingin memberi komentar, kiranya dapat memperhatikan hal-hal berikut ini:
1. Komentar harus menggunakan bahasa yang jelas, tidak melanggar norma-norma, tidak kasar, tidak mengejek dan bersifat menyerang.
2. Hanya diperbolehkan menjawab salah satu pertanyaan fokus yang terdapat di bagian akhir artikel. Komentar yang tidak berhubungan dengan salah satu pertanyaan fokus, pasti akan dihapus. Harap maklum!
Komentar-komentar yang melanggar aturan di atas, kami berhak menghapusnya. Untuk pertanyaan/masukan yang majemuk, silakan mengirim email ke: [email protected].