• Skip to primary navigation
  • Skip to main content
  • Skip to primary sidebar
  • Skip to footer
Isa Dan Islam
  • Awal
  • Maksud Situs Ini
    • Tentang Kami
    • Isa dan Al-Fatihah
    • Daftar Artikel
  • Jalan ke Surga
  • Artikel
  • Media
  • Kitab Suci
  • Hubungi Kami
  • Al-Fatihah
Isa Dan Islam > Artikel > Ajaran Isa dan Islam > Nabi-nabi > Kisah “Nabi Yahya” – Mengapa Islam Nasrani Menganggapnya Istimewa?

Kisah “Nabi Yahya” – Mengapa Islam Nasrani Menganggapnya Istimewa?

17 Mei 2021 oleh Web Administrator 6 Komentar

Mengapa kisah Nabi Yahya unik? Al-Quran dan Injil sepakat dia berbeda dari nabi lainnya! “. . . Kami belum pernah menciptakan orang yang serupa dengan dia (Nabi Yahya)” (Qs 19:7). Mengapa Al-Quran menyatakan demikan?

Tahukah Anda kisah Nabi Yahya juga berisi peristiwa menarik? Ayah nabi yaitu Zakaria sempat bisu pada awalnya. Mengapa hal itu terjadi?

Mengetahui kisah ini akan membuat Anda mengerti mengapa ia begitu istimewa menurut Al-Quran maupun Kitab Allah.

Kita juga akan melihat pesan kebenaran yang Nabi Yahya sampaikan. Dengan demikian Anda bisa mendapatkan rahmat Allah.

Kisah Kelahirannya Yang Istimewa

Orang tua Nabi Yahya pada awalnya mandul. Hingga usia tua mereka belum bisa memiliki anak. Namun, Zakaria dan isteri terus berdoa kepada Allah.

Allah menjawab untuk memberikan anak. Awalnya Zakaria tidak percaya. “Ya Tuhanku, bagaimana akan ada anak bagiku, padahal isteriku adalah seorang yang mandul dan aku sendiri sesungguhnya sudah mencapai umur yang sangat tua” (Qs 19:8).

Hal inilah yang menyebabkan Allah memberikan ketegasan tanda kepadanya. Anda bisa melihat bahwa karena inilah maka Zakharia menjadi bisu. “Tanda bagimu ialah bahwa kamu tidak dapat bercakap-cakap dengan manusia . . . padahal kamu sehat” (Qs 19:10).

Peristiwa ini menyatakan betapa istimewanya Nabi Yahya. Coba Anda perhatikan, ia lahir dengan mukjizat Ilahi. Juga ada ketegasan bagi Zakharia sehingga mengalami bisu.

Tugas Pelayanan Nabi Yahya

Keistimewaan Nabi Yahya berhubungan dengan tugas pelayanannya. Ia mengemban tugas untuk menyatakan firman Allah bagi umat-Nya.

Al-Quran menyatakan Allah memberikan firman-Nya untuk Nabi Yahya. “. . . Allah menyampaikan kabar gembira kepadamu dengan kelahiran Yahya, yang membenarkan sebuah kalimat (firman) dari Allah . . .” (Qs 3: 39).

Injil juga menyatakan hal yang sejalan. “Engkau [Yahya], akan disebut nabi Allah Yang Mahatinggi . . . untuk memberikan kepada umat-Nya pengertian akan keselamatan yang berdasarkan pengampunan dosa-dosa mereka, oleh rahmat dan belas kasihan dari Allah kita . . .” (Injil, Lukas 1:76-78).

Jadi, kita bisa melihat jelas bahwa Allah mempercayakan firman-Nya kepada Nabi Yahya. Tujuannya untuk menyatakan kasih Allah. Agar umat yang mendengarnya bisa bertobat.

Selanjutnya bagi umat yang mau bertobat, nabi meminta untuk bertindak lebih lanjut. Yaitu dengan mengajak umat “mandi pembersihan” (atau baptis).

Hal ini adalah sebagai tanda pertobatan sungguh-sungguh. “Aku [Yahya] membaptis kamu dengan air sebagai tanda pertobatan . . .” (Injil, Rasul Besar Matius 3:11). Pernahkah Anda mendengar hal ini? Karena inilah maka ia dikenal sebagai “Nabi Yahya Pembaptis.”

Namun, tidak sampai di sini saja keistimewaan Nabi Yahya! Al-Quran dan Kitab Allah menyatakan ia sangat spesial.

Pesan Utama Nabi Yahya

Keistimewaan Nabi Yahya berhubungan dengan pesan utama yang ia sampaikan.

“Sesungguhnya di antara mereka yang dilahirkan oleh perempuan tidak pernah tampil seorang yang lebih besar dari pada Yahya Pembaptis” (Injil, Matius 11:11 serupa dengan QS 19:7).

Hal ini adalah karena Nabi Yahya memiliki tugas utama. Yaitu untuk mempersiapkan jalan bagi Tuhan. “Engkau [Nabi Yahya] akan berjalan mendahului Tuhan untuk mempersiapkan jalan bagi-Nya” (Injil, Rasul Lukas 1:76).

Arti hal ini adalah Nabi Yahya mempersiapkan hati umat untuk menerima kedatangan Al-Masih!

Inilah tugas utama Nabi Yahya. Pernahkah Anda mendengar hal ini sebelumnya? Karena inilah alasannya mengapa Nabi Yahya begitu istimewa.

Injil jelas menyatakan hal ini. “Yohanes [Yahya] memberi kesaksian tentang Dia [Isa Al-Masih] dan berseru, katanya: “Inilah Dia, yang kumaksudkan [Tuhan, Juruslamat, Jalan yang Benar] ketika aku berkata: Kemudian dari padaku akan datang Dia [Isa Al-Masih]” (Injil, Yohanes 1:15, parafrasa).

Al-Quran dan Hadits jelas mengkonfirmasi keutamaan Isa Al-Masih. Isa terkemuka di dunia dan akhirat (Qs 3:45)!

Isa adalah tanda rahmat Allah. “[Isa Al-Masih] suatu tanda bagi manusia dan sebagai rahmat dari Kami” (Qs 19:21).

Isa juga adalah Kalimatullah. “Isa itu sesungguhnya Ruh Allah dan Firman Allah” (HR. Anas ibnu Malik hal. 72).

Karena itu, Anda tentu paham mengapa Nabi Yahya ingin menyatakan Isa kepada umat. Melalui Isa manusia bisa mendapatkan jalan yang lurus. Ia adalah pernyataan rahmat Allah bagi manusia.

Nabi Yahya mau umat mengerti pesan ini. Ia membawa berita kebenaran sampai akhir hidupnya.

Ajal Hidup Nabi Yahya

Setelah mengemban tugas utama ini, Nabi Yahya meninggal. Raja Herodes membunuhnya. Hal ini karena Nabi Yahya menegurnya mengenai perkawinan yang tidak halal. Namun, Anda bisa melihat bahwa Yahya telah berhasil menyelesaikan tugasnya.

Satu hari Nabi Yahya melihat Isa datang kepadanya. Dengan suara keras Yahya berkata kepada rakyat Yahudi, “Lihatlah Anak domba Allah [lambang penebusan, jalan damai Allah], yang menghapus dosa dunia” (Injil, Yohanes 1:29).  Demikian Nabi Yahya begitu penting karena tugas utamanya ialah memperkenalkan Isa Al-Masih kepada dunia!

Isa Al-Masih Pernyataan Rahmat Allah

Melalui Kisah Nabi Yahya, kita melihat bahwa Isa Al-Masih adalah pernyataan Rahmat Allah. Melalui-Nya, kita bisa mendapatkan selamat.

Inilah pesan utama kisah Nabi Yahya. Ini juga pesan utama bagi kehidupan Anda. Kita perlu mendengarkan seruan Nabi Yahya ini!

Mari mengimani Isa untuk mendapatkan Rahmat Allah! Seperti Nabi Yahya katakan, Isa Al-Masih akan menghapus dosa Anda!

[Staf Isa dan Islam – Untuk masukan atau pertanyaan mengenai artikel ini, silakan mengirim email kepada Staff Isa dan Islam.]

 


Fokus Pertanyaan Untuk Dijawab Pembaca

Staf IDI berharap Pembaca hanya memberi komentar yang menanggapi salah satu pertanyaan berikut:

  1. Bagaimana pendapat Saudara mengenai kelahiran Nabi Yahya yang begitu istimewa?
  2. Bagaimana pendapat Saudara mengenai tugas utama Nabi Yahya untu mempersiapkan umat menerima Isa Al-Masih?
  3. Bagaimana pendapat Saudara mengenai Isa Al-Masih sebagai pernyataan rahmat Allah bagi manusia?

Komentar yang tidak berhubungan dengan tiga pertanyaan di atas, walaupun dari Kristen maupun Islam, maaf bila terpaksa kami hapus.

Artikel Terkait

Berikut ini dua link yang berhubungan dengan artikel di atas. Jika Anda berminat, silakan klik pada link-link berikut:

  1. Tahukah Para Mukmin Rahasia Tersembunyi Dalam Kisah Nabi Yusuf?
  2. Pemberi Hidup Kekal: Nabi Ma’shum Atau Nabi Suci?
  3. Kisah Nabi Isa Singkat Menurut Kitab Allah

Video:

  1. LIMA ALASAN ISA AL-MASIH TIDAK PERLU “SHALAWAT NABI”

 

Untuk menolong para pembaca, kami memberi tanda ***** pada komentar-komentar yang kami rasa terbaik dan paling menolong mengerti artikel di atas. Bila bersedia, silakan juga mendaftar untuk buletin mingguan, “Isa, Islam dan Al-Fatihah.”

 

Apabila Anda memiliki tanggapan atau pertanyaan atas artikel ini, silakan menghubungi kami dengan cara klik link ini. atau SMS/WA ke: 0812-8100-0718

Bagikan Artikel Ini:

Share on Facebook Share on Twitter Share on WhatsApp Share on Email Share on SMS

Ditempatkan di bawah: Ajaran Isa dan Islam, Nabi-nabi

Reader Interactions

Comments

  1. Jadid mengatakan

    8 Juni 2021 pada 8:14 am

    ~
    “Tuhan membuat miskin dan membuat kaya; Ia merendahkan, dan meninggikan juga”.
    1 Samuel 2:7

    Tapi firman Tuhan Versi Bible milik umat agama Yahudi & Kristen ini gak berlaku di smart city auroville. Sebab di sana gak ada kaya dan miskin, gak ada yang ditinggikan dan direndahkan
    Bible sudah E\expired ketinggalan jaman, gak sesuai jaman modern.

    Balas
    • Staff Isa dan Islam mengatakan

      21 Juni 2021 pada 10:44 am

      ~
      Saudara Jadid,

      Sejak manusia pertama jatuh dalam dosa, ada banyak hal yang terjadi di muka bumi ini, salah satunya penderitaan dan kemiskuinan sehingga ia direndahkan. Namun di sisi lain ada juga yang kaya dan orang-orang meninggikannya karena kekayaannya. Inilah akibat dari dosa

      Ini adalah fakta yang terjadi hingga hari ini. Kita melihat orang kaya, miskin di mana-mana, di seluruh dunia. Namun semua yang terjadi dalam hidup manusia selalu ada campur tangan Tuhan. Sebab kita adalah ciptaan-Nya.

      Kita sangat dikasihi-Nya, karena itulah Allah memberikan rahmat-Nya bagi umat manusia. Rahmat yang menyelaamtkan melalui Isa Al-Masih yang datang untuk memberikan keselamatand an melunasi hutang dosa manusia yang tak mungkin lunas dengan amal dan perbuatan baiknya.

      Sebab Firman Allah berkata, “…tidak seorang pun dapat dibenarkan di hadapan Allah hanya dengan memenuhi tuntutan hukum-hukum-Nya [syariat-Nya],…jelas kelihatan bahwa kita tidak mematuhinya” (Injil, Roma 3:20 FAYH).
      ~
      Noni

  2. Magdalena Br Marpaung mengatakan

    12 Juni 2021 pada 12:29 am

    ~
    Terimakasih atas artikelnya. Kebetulan sebagai seorang Nasrani, saya adalah penyembah Isa Al-Masih dan percaya bahwa Dia adalah jalan satu-satunya untuk dapat sampai kepada Allah SWT. Sekali lagi terimakasih atas kiriman artikelnya, semoga Muslim dan Nasrani dapat bersama-sama menyembah Allah dalam kebenaran melalui Isa Al-Masih. Amin.

    Balas
    • Staff Isa dan Islam mengatakan

      22 Juni 2021 pada 11:46 am

      Saudara Magdalena Br. Marpaung,

      Terimakasih atas komentar saudara. Syukur kepada Allah yang telah menjadi manusia dan menyelamatkan kita. Saudara benar, bahwa memang Isa Al-Masih satu-satunya yang memberikan kepastian keselamatan kekal itu. Tanpa-Nya maka umat manusia akan binasa dalam hukuman kekal. Kami berharap saudara berkenan mengunjungi artikel kami lainnya.
      ~
      Noni

  3. Oklini Dwi S. mengatakan

    19 Juni 2021 pada 10:47 am

    ~
    Masyaa Allah, semoga yang membaca paham bahwa Nabi Isa AS Rahmat dari Allah SWT bukan Anak seperti pemahaman Kristiani pada umumnya. Sama seperti nabi-nabi juga sebelumnya dan Rahmat penutup yang kita kenal nabi terakhir Muhammad SAW.

    Yang diturunkan serta mukzizat yang nyata setara Injil dan kitab-kitab sebelumnya yang diturunkan berangsur-angsur hingga turunlah kitab pelengkap Al-Quran yang membawa Rahmat bagi seluruh dunia. Yang terjaga keasliannya dan relevan dengan ilmu yang kita pelajari saat ini dan terbukti juga melalui penelitian para ilmuan yang meneliti tentang kehidupan dan fenomena-fenomena saat ini dan terbukti serta sesuai, sejalan dengan Firman Allah SWT dalam Al-Quran.

    Balas
    • Staff Isa dan Islam mengatakan

      29 Juni 2021 pada 12:11 pm

      Saudara Oklini,

      Terimakasih atas tanggapannya. Tentu saja kami sangat menghormati Al-Quran sebagai Kitab yang diyakini umat Muslim. Benar sekali bahwa Isa Al-Masih adalah rahmat Allah. Ebab Allah memberikan rahmat-Nya nagi umat manusia melalu Isa sebagai satu-satunya Jalan Keselamatan. Hanay Isa yang berkuasa memberikan jaminan keselamatan dan hidup kekal.

      Seperti perktaan Isa, “…Akulah kebangkitan dan hidup; barangsiapa percaya kepada-Ku…akan hidup walaupun ia sudah mati…dan yang percaya kepada-Ku, tidak akan mati selama-lamanya. Percayakah engkau akan hal ini?” (Injil, Rasul Besar Yohanes 11:25-26).

      Sudahkah saudara menerima rahmat Allah tersebut?Rahmat Allah yang menyelamatkan saudara.
      ~
      Noni

PEDOMAN WAJIB MEMASUKAN KOMENTAR

Bagi Pembaca yang ingin memberi komentar, kiranya dapat memperhatikan hal-hal berikut ini:

1. Komentar harus menggunakan bahasa yang jelas, tidak melanggar norma-norma, tidak kasar, tidak mengejek dan bersifat menyerang.
2. Hanya diperbolehkan menjawab salah satu pertanyaan fokus yang terdapat di bagian akhir artikel. Komentar yang tidak berhubungan dengan salah satu pertanyaan fokus, pasti akan dihapus. Harap maklum!
3. Sebelum menuliskan jawaban, copy-lah pertanyaan yang ingin dijawab terlebih dahulu.
4. Tidak diperbolehkan menggunakan huruf besar untuk menekankan sesuatu.
5. Tidak diijinkan mencantumkan hyperlink dari situs lain.
6. Satu orang komentator hanya berhak menuliskan komentar pada satu kolom. Tidak lebih!

Komentar-komentar yang melanggar aturan di atas, kami berhak menghapusnya. Untuk pertanyaan/masukan yang majemuk, silakan mengirim email ke: [email protected]

Kiranya petunjuk-petunjuk di atas dapat kita perhatikan.

Wassalam,
Staf, Isa dan Islam

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

 huruf tersedia

Sidebar Utama

Artikel Terbaru

  • 6 Alasan Mengapa Isa Al-Masih Adalah Tuhan
  • Banyak Jalan Ke Roma, Satu Jalan Ke Surga Allah
  • “Hakim Yang Adil” – Hanya Isa Al-Masih Menerima Gelar Ini!
  • Cara Minta Maaf Saat Lebaran Agar Dapat Bersilaturahmi
  • Apakah Tafsir Surat 19 Ayat 33 Menyatakan Isa Mati & Bangkit?

Artikel Terpopuler Bulan Ini

  • 3 Alasan Mukmin Seharusnya Percaya Nabi Isa Wafat
  • Apakah Tafsir Surat 19 Ayat 33 Menyatakan Isa Mati & Bangkit?
  • Cara Bebas dari Hutang Puasa Ramadhan
  • Bagaimana Jika Tidak Mampu Mengganti Qadha Puasa Ramadhan?
  • “Hakim Yang Adil” – Hanya Isa Al-Masih Menerima Gelar Ini!

Artikel Yang Terhubung

  • Kisah Kelahiran Nabi Islam Dan Isa Al-Masih
  • Mengapa Nasrani dan Islam Harus Sunat?
  • Pandangan Muslim Terhadap Isa Al-Masih dan Nabi Islam
  • Nabi Islam Memberi Nasehat; Isa Memberi Kabar Baik
  • Hikmah Wafat Nabi Islam Dan Isa Al-Masih

Footer

Aplikasi Isa Dan Islam

Aplikasi Isa dan Islam merupakan aplikasi smartphone yang dapat Anda download GRATIS!

App Isadanislam

Renungan Berkala Isa dan Al-Fatihah

Apabila Anda ingin menerima renungan singkat setiap minggu, silakan menekan tombol di bawah ini

Renungan Berkala Isa Dan Al-Fatihah

Social Media

Facebook
Twitter
Instagram
YouTube
Hak Cipta © 2009 - 2022 Dialog Agama Isa dan Islam. | Kebijakan Privasi |
Kebijakan Dalam Membalas Email
| Hubungi Kami