• Skip to primary navigation
  • Skip to main content
  • Skip to primary sidebar
  • Skip to footer
Isa Dan Islam
  • Awal
  • Maksud Situs Ini
    • Tentang Kami
    • Isa dan Al-Fatihah
    • Daftar Artikel
  • Jalan ke Surga
  • Artikel
  • Media
  • Kitab Suci
  • Hubungi Kami
  • Al-Fatihah
Isa Dan Islam > Artikel > Ajaran Isa dan Islam > Nabi-nabi > Islam Dan Kristen Bertanya: Siapa Lebih Mulia, Adam Atau Isa Al-Masih?

Islam Dan Kristen Bertanya: Siapa Lebih Mulia, Adam Atau Isa Al-Masih?

27 April 2015 oleh Web Administrator 136 Komentar

ayah ibu anakKetika kami bicara tentang kemuliaan Isa Al-Masih, teman-teman Muslim sering berkata bahwa Adam adalah nabi yang paling mulia dibanding Isa. Sebab Adam tidak mempunyai orang tua. Sedangkan Isa, memang tidak mempunyai ayah. Tetapi Dia mempunyai ibu, bukan? Siapa lebih mulia, Adam atau Isa Al-Masih?

Islam – Adam, Manusia Pertama, Berdosa dan Membutuhkan Keselamatan

Secara logika, orang yang tidak mempunyai orang tua jelas lebih hebat. Karena semua manusia memiliki orang tua. Tapi, apakah masalahnya sesederhana itu? Semua umat beragama percaya Adam adalah manusia pertama. Sebagai manusia pertama, tentu mustahil ada manusia lain yang melahirkannya, bukan? Itulah sebabnya Adam tidak mempunyai orang tua.

Selain itu Adam juga berdosa. Umat Islam dan Kristen percaya, Adam dan Hawa diusir Allah dari Taman Firdaus karena melanggar perintah-Nya. Dimana akibatnya adalah dosa. Dan upah dari dosa adalah maut.

Al-Quran mencatat bagaimana Adam dan Hawa memohon pengampunan dari Allah atas dosa mereka, ” . . . jika Engkau tidak mengampuni kami dan memberi rahmat kepada kami, niscaya pastilah kami termasuk orang orang yang merugi” (Qs 7:23).

Walau telah memohon pengampunan dari Allah, tidak satu pun kitab suci menuliskan bahwa Adam dan Hawa kembali ke Taman Firdaus. Mereka tetap ada di dunia hingga kematian mereka. Mengapa demikian? “Sebab upah dosa ialah maut” (Injil, Surat Roma 6:23).

Kesimpulan yang dapat kita ambil tentang Adam adalah: 1) Manusia pertama. 2) Berdosa. 3) Membutuhkan keselamatan. Apakah Anda masih berpendapat Adam adalah nabi yang paling mulia? Sekarang, mari kita mempelajari Pribadi Isa Al-Masih.

Isa Al-Masih: Allah Menjadi Manusia

Lebih kurang tujuh ratus tahun sebelum Isa lahir, seorang nabi Allah menyampaikan satu nubuat. Yaitu: “Sesungguhnya seorang perempuan muda mengandung dan akan melahirkan seorang anak laki-laki, dan ia akan menamakan Dia Imanuel” (Kitab, Nabi Yesaya 7:14).

Siapakah yang dimaksud “Imanuel” pada ayat tersebut? Benarkah merujuk kepada Isa? Untuk mengetahui jawabannya, perhatikanlah ayat suci berikut, “Ia[Siti Maryam] akan melahirkan anak laki-laki, dan mereka akan menamakan Dia Imanuel–yang berarti Allah menyertai kita” (Kitab Injil, Rasul Besar Matius 1:23). Al-Quran juga tidak tinggal diam mengenai kelahiran Isa. Al-Quran menuliskan, “Kami tiupkan ke dalam (tubuh)nya ruh dari Kami dan Kami jadikan dia dan anaknya tanda (kekuasaan Allah) yang besar bagi semesta alam” (Qs 21:91).

Dari ayat-ayat di atas kita dapat mengambil kesimpulan bahwa: 1) Ratusan tahun sebelumnya, nabi Allah sudah menubuatkan kelahiran Isa. 2) Isa dikandung dari Roh Kudus. 3) Isa tanda besar bagi semesta alam. Dari ketiga fakta tersebut, siapakah lebih mulia, Adam atau Isa Al-Masih? Apakah Anda masih berkata bahwa Adam adalah nabi yang paling mulia dan melebihi Isa Al-Masih?

dosa pertama1Isa Al-Masih Termulia Sebagai Penyelamat Manusia Berdosa

Hal utama yang perlu kita ketahui, yang membedakan Adam dan Isa adalah hal keselamatan. Bila Adam membutuhkan keselamatan, sebaliknya Isa Al-Masih justru menyediakan keselamatan. Inilah perkataan Isa tentang hal itu, “Akulah jalan dan kebenaran dan hidup. Tidak ada seorangpun yang datang kepada Bapa [sorga], kalau tidak melalui Aku” (Injil, Rasul Besar Yohanes 14:6).

Ketika Adam dan Hawa diusir dari Taman Firdaus, jelas ada penyesalan di hati mereka. Menyesal karena lebih mendengarkan rayuan Iblis daripada menaati perintah Allah. Apakah Anda juga ingin menyesal seperti mereka? Sebelum Anda menyesal, terimalah anugerah keselamatan yang dikaruniakan Allah bagi Anda melalui Kalimatullah, Isa Al-Masih. 

 


Fokus Pertanyaan Untuk Dijawab Pembaca

Staf IDI berharap Pembaca hanya memberi komentar yang menanggapi salah satu pertanyaan berikut:

  1. Menurut saudara, selain karena Adam tidak mempunyai orang tua, hal lain apakah yang membuat umat Muslim melihat Adam sebagai nabi yang paling mulia melebihi Isa Al-Masih?
  2. Menurut saudara, mengapa manusia lebih tertarik kepada dosa daripada menaati perintah Allah?
  3. Jelaskanlah apakah yang diperbuat orang beragama apabila mereka, seperti Adam, menyesal karena dosanya?

Komentar yang tidak berhubungan dengan tiga pertanyaan di atas, walaupun dari Kristen maupun Islam, maaf bila terpaksa kami hapus.

Artikel Terkait

Berikut ini link-link yang berhubungan dengan artikel di atas.  Jika Anda berminat, silahkan klik pada link-link berikut:

  1. Menurut Al-Quran, Apakah Nabi Adam Berbuat Dosa Besar?
  2. Bagaimana Nasib Islam Dan Kristen Yang Berdosa Sama?
  3. Mukmin Wajib Tahu Siapakah Kalimat Allah
  4. Iblis Tidak Sujud Kepada Manusia, Tapi Mengapa Iblis Sujud Kepada Isa?
  5. Muhammad Adalah Ciptaan Allah, Bagaimana Isa Al-Masih?

Untuk menolong para pembaca, kami memberi tanda ***** pada komentar-komentar yang kami rasa terbaik dan paling menolong mengerti artikel di atas. Bila bersedia, silakan juga mendaftar untuk buletin mingguan, “Isa, Islam dan Al-Fatihah.”

 

Apabila Anda memiliki tanggapan atau pertanyaan atas artikel “Muslim Bertanya: Siapakah Yang Lebih Mulia, Adam atau Isa Al-Masih?”, silakan menghubungi kami dengan cara klik link ini. atau SMS/WA ke: 0812-8100-0718 

Bagikan Artikel Ini:

Share on Facebook Share on Twitter Share on WhatsApp Share on Email Share on SMS

Ditempatkan di bawah: Ajaran Isa dan Islam, Nabi-nabi

Subscribe
Beritahulah
136 Comments
Paling lama
Terbaru
Inline Feedbacks
Baca Semua Komentar
✳βΙλƝϬ Ƙλɭλ
27 April 2015 6:36 pm

*****
1. Kalau klaim Muhammad, dari Ibnu Umar ra, Saw bersabda: “Aku dilebihkan dari Nabi Adam A.s” (HR. Baihaqi).

2. Karena dunia ini tempat Iblis, maka godaan Iblispun sangat kuat menipu manusia agar lebih tertarik kepada dosa, tapi di dalam Kristus kuasa dosa itu sudah dikalahkan. 1 Yohanes 3:8, “…berbuat dosa, berasal dari Iblis, sebab Iblis berbuat dosa dari mulanya. Untuk inilah Anak Allah menyatakan diri-Nya..membinasakan perbuatan-perbuatan Iblis itu.” Yohanes 16:11, “…Allah sudah mulai menghukum, sebab penguasa dunia ini sudah dihukum.”

3. Bertobat dan menerima Kristus sebagai Tuhan Asmaul Husna Allah. 1 Petrus 4:16, “…Allah dalam nama Kristus…” 1 Korintus 1:2, “…nama Tuhan kita Yesus Kristus…”

Balas
staff
28 April 2015 8:07 am
Balasan ke  ✳βΙλƝϬ Ƙλɭλ

*****
Saudara Biangkala,

Kami berterimakasih untuk jawaban saudara. Kami berharap jawaban saudara memberikan pencerahan kepada pengunjung situs ini.
~
Solihin

Balas
Netral
27 April 2015 9:01 pm

~
Yesus telah mati untuk menebus dosa umat manusia adalah “ilusi” (khayal) para penganut ajaran Kristen. Sebagaimana ilusi mereka tentang “surga, keselamatan” dan semua aspek dalam ajaran Kristen. Ilusi (khayal) dibentuk oleh iman tanpa akal dan iman tanpa akal sama dengan buta.

Balas
staff
28 April 2015 8:13 am
Balasan ke  Netral

~
Saudara Netral,

Kami bisa memaklumi pendapat saudara di atas. Kami mendasarkan pendapat kami pada Injil bahwa Isa Al-Masih datang untuk memberikan nyawa-Nya menjadi tebusan bagi banyak orang (Injil, Rasul Besar Matius 20:28). Oleh sebab itu, Isa Al-Masih lebih mulia dibandingkan Adam. Isa Al-Masih menyediakan keselamatan, Adam membutuhkan keselamatan. Hal ini sangat berbeda.

Pertanyaannya, menurut saudara, selain karena Adam tidak mempunyai orang tua, hal lain apakah yang membuat umat Muslim melihat Adam lebih mulia daripada Isa Al-Masih? Bagaimana saudara?
~
Solihin

Balas
Mantan Kafir
27 April 2015 9:59 pm

~
Buat sobat semua jangan terjebak dengan opini IDI. Dalam Islam sudah jelas bahwa semua nabi itu mulia. Tidak ada saling rendah-merendahkan. Maka kalau benar ada teman-teman Muslim yang bilang Adam lebih mulia dari siapapun, maka pernyataan itu bersifat pribadi dan tidak bisa dipertanggungjawabkan.

Karena Allah sudah berfirman: Katakanlah : “Kami beriman kepada Allah dan apa yang diturunkan kepada kami, dan apa yang diturunkan kepada Ibrahim, Ismail, Ishaq, Ya´qub dan anak cucunya, dan apa yang diberikan kepada Musa dan Isa serta apa yang diberikan kepada nabi-nabi dari Tuhannya. Kami tidak membeda-bedakan seorang pun di antara mereka dan kami hanya tunduk patuh kepada-Nya” (Qs Al-Baqarah Ayat: 136). Kalau Kristen terang sesatnya maka tidak heran beropini negatif tentang Nabi Adam.

Balas
staff
28 April 2015 10:42 am
Balasan ke  Mantan Kafir

~
Saudara Mantan Kafir,

Kami menghargai pendapat saudara. Namun, banyak pengunjung situs ini memiliki pendapat demikian bahwa Adam lebih mulia dari Isa Al-Masih karena ia tidak memiliki bapa dan ibu. Bila itu pendapat seperti itu muncul hanya satu orang, maka kami bisa mengerti. Namun, faktanya banyak Muslim yang berpendapat demikian.

Pertanyaannya, menurut saudara, selain karena Adam tidak mempunyai orang tua, hal lain apakah yang membuat umat Muslim melihat Adam lebih mulia daripada Isa Al-Masih? Bagaimana saudara?
~
Solihin

Balas
Mantan Kafir
27 April 2015 10:23 pm

~
βΙλƝϬ Ƙλɭλ,

Lengkapnya bunyi hadits: Ibnu Umar R.a, sabda Rasulullah Saw yang maksudnya: “Aku dilebihkan dari Nabi Adam A.s dengan dua perkara, yaitu pertama syaithanku kafir lalu Allah Swt menolongku sehingga dia Islam. Kedua, para isteriku membantu terhadapku tetapi syaithan Nabi Adam A.s tetap kafir dan isterinya membantu ia membuat kesalahan” (Hadist Riwayat Baihaqi).

Kalau soal dilebihkan, setiap nabi punya kelebihan masing-masing. Misal, Musa tidak bisa masuk negeri yang dijanjikan, itu tidak berarti Musa tidak mulia. Musa dilebihkan soal mukjizat, dipelihara Firaun dll.

Balas
staff
28 April 2015 11:12 am
Balasan ke  Mantan Kafir

~
Saudara Mantan Kafir,

Kami berterimakasih untuk kutipan hadits yang lebih lengkap. Kami memerhatikan bahwa satu-satunya nabi yang menganggap dirinya melebihi nabi lain adalah nabi saudara. Bila saudara membaca Taurat, Zabur, dan Injil, maka saudara tidak akan menemukan klaim demikian. Oleh sebab itu, pertanyaannya adalah menurut saudara, selain karena Adam tidak mempunyai orang tua, hal lain apakah yang membuat umat Muslim melihat Adam lebih mulia daripada Isa Al-Masih? Bagaimana saudara?
~
Solihin

Balas
Tries Amy
28 April 2015 3:19 am

*****
1. Intinya umat Islam enggan mengakui Isa lebih mulia dari siapapun.

2. Karena manusia hidup di bawah kuasa dosa. Jadi kecenderungan hatinya ialah berbuahkan yang jahat. Sebab tidak ada kekuatan untuk melawan dosa.

3. Datang kepada Tuhan, mengaku dosa. 1 Yohanes 1:9, “Jika kita mengaku dosa kita maka Ia (Yesus) adalah setia dan adil. Sehingga Ia akan mengampuni dosa kita dan menyucikan kita dari segala kejahatan.”

Balas
staff
28 April 2015 11:21 am
Balasan ke  Tries Amy

*****
Saudara Tries Amy,

Kami berterimakasih untuk tanggapan saudara. Kami berharap pengunjung situs ini memperoleh pencerahan melalui jawaban saudara.
~
Solihin

Balas
Boas
28 April 2015 3:35 am

~
Saudara Pencerah,

Saya harap saudara sudah mengunjungi alamat itu, karena sebentar lagi akan dihapus. Saudara Pencerah, jika kita sudah pernah mendapat pemahaman terhadap satu hal, janganlah dipertanyakan lagi kepada orang lain. Pembahasan kita tentang Adam dan Yesus Kristus/Isa Al-Masih.

Balas
staff
28 April 2015 12:34 pm
Balasan ke  Boas

~
Saudara Boas,

Kami berterimakasih bila saudara kembali ke topik. Kami berharap tanggapan saudara memberikan manfaat kepada saudara Pencerah agar fokus dengan topik di atas.
~
Solihin

Balas
PenCerah
28 April 2015 5:29 am

~
Staf IDI,

Menulis: “…teman-teman Muslim sering berkata bahwa Adam lebih mulia dibanding Isa. Sebab Adam tidak mempunyai orang tua. Sedangkan Isa, memang tidak mempunyai ayah…”

Tanggapan: Teman-teman Muslim siapa yang mengatakan demikian? Memang ada kelebihan rasul yang satu dengan yang lain sesuai kehendak Allah (Qs 2:253) tapi bukan dari asal penciptaannya. Kalaupun ada itu hanya tanggapan kepada anda yang menuhankan Yesus karena tidak punya ayah. Kalau alasannya itu tentu Adam lebih hebat karena tidak punya ayah dan ibu.

Balas
staff
28 April 2015 12:50 pm
Balasan ke  PenCerah

~
Saudara Pencerah,

Kami berterimakasih untuk kejujuran saudara. Kam menemukan banyak Muslim memuliakan Adam dibandingkan Isa Al-Masih karena Adam tidak mempunyai ayah dan ibu. Kami kira artikel di atas telah menjelaskan dengan baik perihal ini. Dalam konteks apapun, sangat sukar untuk membandingkan Adam dengan Isa Al-Masih. Adam membutuhkan keselamatan, Isa Al-Masih menyediakan dan memberikan keselamatan. Hal ini sangat jelas berbeda.

Pertanyaannya, menurut saudara, selain karena Adam tidak mempunyai orang tua, hal lain apakah yang membuat umat Muslim melihat Adam lebih mulia daripada Isa Al-Masih?
~
Solihin

Balas
Mimie
28 April 2015 6:40 am

*****
1.Muslim mengklaim Muhammad rasul termulia, dan menegaskan sebagai penutup para nabi-nabi sebelumnya. Tapi di lain kata, menyatakan semua rasul adalah sama. Adam dan rasul adalah ciptaan Allah bersama-sama dengan Firman-Nya. Di Al-Quran mengatakan Isa Al-Masih adalah Kalimatullah. Jelas kemuliaan Isa Al-Masih tak dapat disejajarkan dengan rasul-rasul manapun.

2. Manusia telah jatuh dalam dosa, baik Muslim maupun non Muslim, mudah melakukan dosa. Rasulpun berdosa, contoh doa Muhammad ketika mau wafat: Ya, Allah, ampunilah aku, pertemukan aku pada sahabat yang paling dekat.

3. Al-Quran juga jelas mengatakan Isa paling dekat ,serta terkemuka di dunia dan di akhirat. Jadi, jalan satu-satunya adalah meminta pengampunan kepada Isa Al-Masih.

Balas
staff
28 April 2015 12:54 pm
Balasan ke  Mimie

~
Saudara Mimie,

Kami senang karena saudara memberikan jawaban terhadap tiga pertanyaan kami. Kami berharap pengunjung situs ini memperoleh pencerahan melalui tanggapan saudara.
~
Solihin

Balas
Agung
28 April 2015 8:42 am

~
To: PenCerah,

Bila saudara bertanya demikian, maka bisa disimpulkan bahwa saudara tidak pernah membaca konten di situs ini dan hanya berkomentar saja? Benar, begitu? Karena di situs ini sudah beratus kali saudara-saudara yang bertanya pertanyaan saudara, dan sudah beratus kali pula terjawabkan.

Jawaban untuk pertanyaan saudara ada di link ini https://www.isadanislam.org/tauhid-islam-kristen/isa-al-masih-tuhan-atau-siapakah-dia

Balas
staff
28 April 2015 1:00 pm
Balasan ke  Agung

~
Saudara Agung,

Kami sangat berterimakasih kepada saudara bila saudara fokus dengan topik di atas. Kami berterimakasih juga kepada saudara karena telah memberikan link untuk mendiskusikan tentang Ketuhanan Isa Al-Masih. Semoga ini memberikan pencerahan kepada pengunjung situs ini.
~
Solihin

Balas
Boas
28 April 2015 11:22 am

~
Yesus lahir ke dunia ini melalui keturunan Adam dan berwujud sama dengan Adam. Adam adalah karya Allah berfirman, tetapi Yesus adalah Firman Allah berkarya.

Balas
staff
28 April 2015 1:04 pm
Balasan ke  Boas

~
Saudara Boas,

Kami berterimakasih untuk tanggapan saudara. Hal mendasar yang membedakan Adam dengan Isa Al-Masih adalah Adam membutuhkan keselamatan, sedangkan Isa Al-Masih menyediakan keselamatan. Semoga ini memberikan pencerahan.
~
Solihin

Balas
herman
28 April 2015 11:37 am

~
Adam dapat keistimewaan karena langsung diajari tentang sesuatu hal atau ilmu oleh Alloh sendiri sehingga menjadi mulia sehingga malaikat dan syetan disuruh sujud kepada Adam, tapi syetan menolak karena kesombongannya dan akhirnya sampai sekarang syetan makhluk terkutuk dan akan mengajak umat manusia untuk berbuat dosa kecuali orang-orang yang beriman ke pada Alloh dan rosulnya.

Balas
staff
28 April 2015 1:08 pm
Balasan ke  herman

~
Saudara Herman,

Kami memerhatikan bahwa ada perbedaan mendasar antara Adam dan Isa Al-Masih. Adam membutuhkan keselamatan, sedangkan Isa Al-Masih menyediakan keselamatan. Oleh sebab itu, mungkinkah Adam lebih mulia dibandingkan Isa Al-Masih? Bagaimana dengan pertanyaan ini? Menurut saudara, selain karena Adam tidak mempunyai orang tua, hal lain apakah yang membuat umat Muslim melihat Adam lebih mulia daripada Isa Al-Masih?
~
Solihin

Balas
cermat
28 April 2015 1:11 pm

~
Komen yang sesuai topik juga langsung di eksekusi.

Balas
staff
28 April 2015 2:07 pm
Balasan ke  cermat

~
Saudara Cermat,

Kami berterimakasih untuk tanggapan saudara. Kami tidak akan menghapus komentar yang sesuai dengan topik di atas. Oleh sebab itu, kami berpendapat alangkah lebih baik bila kita fokus dengan artikel dan tidak mengarah ke topik lain. Kami ingin bertanya kepada saudara. Bagaimana pendapat saudara tentang artikel di atas?
~
Solihin

Balas
staff
28 April 2015 1:12 pm

~
Saudara Cari Ilmu, Usil, adikodrati, dan lain-lain,

Kami berterimakasih untuk kesediaan saudara mengunjungi dan memberikan komentar pada situs kami. Kami menghargai hal itu. Namun, kami tidak ingin membuang waktu saudara dalam sebuah diskusi yang tidak sesuai dengan topik di atas. Tentu sangat baik bila kita mendalami setiap artikel sesuai topiknya, bukan? Karena itu, kami terpaksa menghapus setiap komentar yang tidak sesuai dan melebihi satu kolom. Kiranya saudara memaklumi hal ini.

Kami senang membantu saudara agar fokus pada artikel di atas dengan tiga pertanyaan di bawah ini.
1. Menurut saudara, selain karena Adam tidak mempunyai orang tua, hal lain apakah yang membuat umat Muslim melihat Adam lebih mulia daripada Isa Al-Masih?
2 Menurut saudara, mengapa manusia lebih tertarik kepada dosa daripada menaati perintah Allah?
3. Jelaskanlah apakah yang diperbuat orang beragama apabila mereka, seperti Adam, menyesal karena dosanya?
~
Solihin

Balas
cermat
28 April 2015 1:35 pm

~
Yth. Staf Isa dan Islam,

Jujur anda membuat topik bahasan yang memancing debat yang tidak ada manfaatnya karena cara pandang yang jauh berbeda. Selain itu, perlu kalian tahu bahwa Islam tidak pernah bertanya “Siapa Lebih Mulia, Adam Atau Isa Al-Masih?” Bagi kami semua nabi dan juga para sahabatnya itu sama mulianya di sisi Allah.

Bahkan manusia biasa saja bisa mencapai derajat taqwa yang membuatnya mulia di sisi Allah. “Sesungguhnya orang yang paling mulia diantara kamu disisi Allah ialah orang yang paling taqwa diantara kamu. Sesungguhnya Allah Maha mengetahui lagi Maha mengenal” (Qs Al-Hujurat [49]:13).

Balas
staff
28 April 2015 2:17 pm
Balasan ke  cermat

~
Saudara Cermat,

Kami tidak mengajak siapapun untuk berdebat. Kami merasa bahwa anggapan Muslim bahwa Adam lebih mulia dibandingkan Isa Al-Masih perlu ditanggapi dengan baik. Oleh sebab itu, artikel ini ada sebagai bahan diskusi. Kami berharap kita dapat mendalami hal ini. Menurut saudara, selain karena Adam tidak mempunyai orang tua, hal lain apakah yang membuat umat Muslim melihat Adam lebih mulia daripada Isa Al-Masih? Bagaimana saudara?
~
Solihin

Balas
Saul Gemblung
28 April 2015 1:45 pm

~
Sebaiknya tidak usah komen ada pengacau Solihin yang kerjanya delete yang tidak sejalan sama kemauan Kristen dan delete yang sulit dijawab. Sudah jelas kesesatannya.

Balas
staff
28 April 2015 2:25 pm
Balasan ke  Saul Gemblung

~
Saudara Saul Gemblung,

Setiap komentar yang sesuai dengan topik di atas tidak akan dihapus. Namun, bila tidak sesuai topik, maka kami terpaksa menghapusnya. Sejauh ini kami selalu menjawab pertanyaan yang disampaikan pengunjung situs ini. Namun, kami sering menemukan bahwa banyak pengunjung situs ini yang tidak menjawab pertanyaan yang kami ajukan.

Kami yakin saudara sudah membaca artikel di atas. Bagaimana pendapat saudara tentang artikel di atas? Menurut saudara, selain karena Adam tidak mempunyai orang tua, hal lain apakah yang membuat umat Muslim melihat Adam lebih mulia daripada Isa Al-Masih? Bagaimana saudara?
~
Solihin

Balas
cermat
28 April 2015 2:38 pm

~
Umat Muslim mana yang bilang Adam lebih mulia dibandingkan Isa Al-Masih? Apa postingan saya di atas belum juga dipahami oleh Staf Isa dan Islam?

Balas
staff
28 April 2015 2:55 pm
Balasan ke  cermat

~
Saudara Cermat,

Kami memahami postingan saudara. Kami berharap saudara membaca setiap komentar yang ada di situs ini, terutama tentang Ketuhanan Isa Al-Masih. Di link tersebut banyak pengunjung menganggap Adam lebih mulia dari pada Isa Al-Masih karena Adam tidak memiliki bapa dan ibu. Bagaimana menurut saudara?
~
Solihin

Balas
aurianis
28 April 2015 3:20 pm

~
Komen saya dihapus, sudah tidak apa-apa. Saya mau bertanya lagi. Menurut kalian kalau Yesus itu Tuhan berarti Yesus yang menciptakan Adam. Terus kenapa bukan Yesus yang pertama diciptakan?

Balas
staff
29 April 2015 3:06 am
Balasan ke  aurianis

~
Saudara Aurianis,

Kami berterimakasih untuk pengertian saudara. Kami terpaksa menghapus komentar saudara karena tidak sesuai dengan topik di atas. Kembali ke topik.

Kalau boleh jujur, kami merasa heran dengan komentar saudara yang bertolak belakang. Satu sisi saudara menyatakan Isa Al-Masih Tuhan, tetapi di sisi lain saudara bertanya Isa Al-Masih diciptakan. Kami ingin bertanya kepada saudara. Apakah Tuhan diciptakan? Mengapa Tuhan diciptakan? Siapa yang menciptakan Tuhan?

Kami setuju dengan saudara bahwa Isa Al-Masih yang menciptakan Adam karena Isa Al-Masih adalah Tuhan. Oleh sebab itu, Isa Al-Masih lebih mulia dibandingkan Adam. Pertanyaannya, menurut saudara, selain karena Adam tidak mempunyai orang tua, hal lain apakah yang membuat umat Muslim melihat Adam lebih mulia daripada Isa Al-Masih? Bagaimana saudara?
~
Solihin

Balas
cermat
28 April 2015 3:21 pm

~
Yth. Staf Isa dan Islam,

Di sinilah letak perbedaan cara pandang Islam dan Kristen dalam hal istilah “mulia”. Sebaiknya Staf Isa dan Islam mencermati beda antara “mulia” dan “kelebihan” Adam kalau Kristen terlalu berlebihan terhadap kelahiran Isa. Karena dalam konteks “mulia”, semua nabi sama mulianya di hadapan Allah.

Balas
staff
29 April 2015 3:16 am
Balasan ke  cermat

~
Saudara Cermat,

Isa Al-Masih mulia bukan karena kelahiran-Nya, tetapi karena Ia memiliki hakikat yang mulia yaitu Allah. Bukankah banyak pengunjung situs ini yang menganggap Adam lebih mulia karena ia tidak mempunyai ayah dan ibu? Apakah standar atau ukuran ini yang saudara pakai untuk menentukan mulia atau tidak?

Kami kira sangat jelas perbedaan Isa Al-Masih dan Adam. Isa Al-Masih menyediakan keselamatan, Adam mengharapkan keselamatan. Manakah yang lebih mulia, yang menyediakan atau yang mengharapkan? Bagaimana saudara?
~
Solihin

Balas
abdi qalama
28 April 2015 5:10 pm

~
Pendapat saya, pemikiran anda bila membandingkan seorang nabi pemikiran anda tidak bijaksana dan anda menjadikan menganut kepada agama ketidakadilan. Lucunya tumpulnya pemikiran anda karena anda tidak memahami dari makna orangtua. Adam dan Isa adalah manusia. Mereka memiliki orang tua.

Balas
staff
29 April 2015 3:26 am
Balasan ke  abdi qalama

~
Saudara Abdi,

Kami tidak tahu sumber mana yang saudara baca sehingga memunculkan pernyataan ‘mereka memiliki orang tua’. Tentu yang saudara maksud juga adalah Adam, bukan? Apakah Adam memiliki orang tua? Kami berharap saudara teliti dalam menyampaikan sesuatu. Namun, kami berpendapat bahwa seseorang dianggap mulia bukan karena kelahiran, melainkan karena ia memberikan keselamatan.

Isa Al-Masih menyediakan dan memberikan keselamatan kepada semua orang. Sedangkan Adam mengharapkan dan membutuhkan keselamatan. Pertanyaannya, manakah yang lebih mulia, yang memberikan atau membutuhkan keselamatan? Bagaimana saudara?
~
Solihin

Balas
PenCerah
28 April 2015 11:27 pm

~
Solihin bertanya terus. Apakah yang membuat umat Muslim melihat Adam lebih mulia daripada Isa Al-Masih? Pertanyaan maksa. Sudah dijawab, Muslim tidak membeda-bedakan para nabi. Semua mulia sesuai ayat berikut: “Katakanlah: ‘Kami beriman kepada Allah dan apa yang diturunkan kepada kami, dan apa yang diturunkan kepada Ibrahim, Ismail, Ishaq, Ya´qub dan anak cucunya, dan apa yang diberikan kepada Musa dan Isa serta apa yang diberikan kepada nabi-nabi dari Tuhannya. Kami tidak membeda-bedakan seorang pun di antara mereka dan kami hanya tunduk patuh kepada-Nya” (Qs Al-Baqarah Ayat: 136).

Kalian Kristen yang membeda-bedakan para nabi utusan Allah dan menuhankannya.

Balas
staff
29 April 2015 4:07 am
Balasan ke  PenCerah

~
Saudara Pencerah,

Kami tidak membeda-bedakan nabi. Sebab semua nabi adalah manusia berdosa, sama seperti nabi saudara. Sesungguhnya, bukankah nabi saudara yang merasa dan membeda-bedakan dirinya dengan Adam? Perhatikan perkataan nabi saudara. Dari Ibnu Umar ra, Saw bersabda: “Aku dilebihkan dari Nabi Adam A.s” (HR. Baihaqi).

Bukankah Muslim juga yang menganggap Adam lebih mulia dibandingkan Isa Al-Masih karena Adam tidak memiliki ayah dan ibu? Bukankah ukuran yang digunakan di sini adalah kelahiran? Oleh sebab itu, kami bertanya kepada saudara. Menurut saudara, selain karena Adam tidak mempunyai orang tua, hal lain apakah yang membuat umat Muslim melihat Adam lebih mulia daripada Isa Al-Masih? Bagaimana saudara?
~
Solihin

Balas

Sidebar Utama

Artikel Terbaru

  • Isa Al-Masih Memberi Pengetahuan Tentang Hari Kiamat
  • Kisah Mukmin menemukan Surga Melalui Mimpi Baik Dari Allah
  • Cara Bertaubat Dari Dosa Zina Yang Pasti Allah Terima!
  • Kisah Mukmin Saudi Mengalami Keajaiban Sembuh dari Kanker!
  • Wudhu Adalah Membersihkan Diri! Dapatkah Membersihkan Dosa?

Artikel Terpopuler Bulan Ini

  • Doa-Doa yang Pasti Dikabulkan Allah
  • Wudhu Adalah Membersihkan Diri! Dapatkah Membersihkan Dosa?
  • 4 Fakta Penting Tentang Isa Al-Masih dari Surah Al-Baqarah
  • 5 Mukjizat Nabi Isa Dalam Al-Quran yang Paling Besar!
  • 8 Alasan Utama Orang Beragama Pindah Masuk Kristen

Artikel Yang Terhubung

  • Islam atau Kristen – Manakah Agama Damai?
  • Menjadi Hamba Allah atau Anak Allah, Mana yang Terbaik?
  • Puasa Karena Taat Perintah Allah Atau Mengharap Pahala?
  • Islam dan Kristen: Bagaimana Doa yang Pasti Dikabulkan…
  • Islam dan Kristen: Apa yang Terjadi Setelah Manusia Mati?

Footer

Aplikasi Isa Dan Islam

Aplikasi Isa dan Islam merupakan aplikasi smartphone yang dapat Anda download GRATIS!

App Isadanislam

Renungan Berkala Isa dan Al-Fatihah

Apabila Anda ingin menerima renungan singkat setiap minggu, silakan menekan tombol di bawah ini

Renungan Berkala Isa Dan Al-Fatihah

Social Media

Facebook
Twitter
Instagram
YouTube
Hak Cipta © 2009 - 2023 Dialog Agama Isa dan Islam. | Kebijakan Privasi |
Kebijakan Dalam Membalas Email
| Hubungi Kami

wpDiscuz