• Skip to primary navigation
  • Skip to main content
  • Skip to primary sidebar
  • Skip to footer
Isa Dan Islam
  • Awal
  • Maksud Situs Ini
    • Tentang Kami
    • Isa dan Al-Fatihah
    • Daftar Artikel
  • Jalan ke Surga
  • Artikel
  • Media
  • Kitab Suci
  • Hubungi Kami
  • Al-Fatihah
Isa Dan Islam > Artikel > Kepercayaan Orang Kristen > Natal > Kedamaian Natal Bagi Umat Islam dan Nasrani!

Kedamaian Natal Bagi Umat Islam dan Nasrani!

23 Desember 2013 oleh Web Administrator 134 Komentar

hiasan-natal-dengan-logo-perdamaian, natal bagi umat Islam dan NasraniAlkitab memang tidak memuat perintah merayakan Natal! Juga tidak seorangpun mengetahui tanggal Natal pertama!  Tetapi Al-Quran (Qs 3:45) dan Alkitab memuat peristiwa kelahiran Isa Al-Masih. Bahkan para malaikat Tuhan memberitakannya sebagai kesukaan yang besar bagi seluruh bangsa. Artinya, Natal bagi umat Islam dan Nasrani dan juga bagi semua bangsa di bumi.

“Lalu kata malaikat itu kepada mereka: “Jangan takut, sebab sesungguhnya aku memberitakan kepadamu kesukaan besar untuk seluruh bangsa: Hari ini telah lahir bagimu Juruselamat, yaitu Kristus, Tuhan, di kota Daud” (Injil, Rasul Lukas 2:10-14).

Natal Bagi Umat Islam dan Nasrani: “Nubuat Akan Kedatangan Isa Al-Masih”

Ratusan tahun sebelum Natal pertama, seorang nabi besar telah berbicara akan datangnya Raja Damai. Nabi berkata, “Seorang anak telah lahir untuk kita, seorang putera telah diberikan untuk kita; lambang pemerintahan ada di atas bahunya, dan namanya disebutkan orang: . . . Raja Damai” (Kitab Nabi Besar Yesaya 9:6).

Bukan hanya umat Nasrani yang mengaminkan ayat di atas sebagai wahyu dari Allah. Para ahli sejarah pun menyatakan kebenarannya. Naskah yang memuat ramalan ini berada dalam Naskah Laut Mati. Ahli-ahli menyalin naskah ini 100 tahun sebelum Masehi. 100 tahun sebelum adanya umat Nasrani.

Sungguhkah Isa Al-Masih Raja Damai?

Kedatangan Isa Al-Masih ke dunia adalah bukti bahwa ramalan nabi tersebut benar. Isa Al-Masih, Sang Raja Damai, datang ke dunia untuk memberi “rasa damai” kepada setiap orang yang mau menerimanya.

Isa berkata, “Damai sejahtera Kutinggalkan bagimu. Damai sejahtera-Ku Kuberikan kepadamu . . . . ” (Injil, Rasul Besar Yohanes 14:27).

Damai Natal Bagi Umat Islam dan Nasrani

Setiap orang membutuhkan rasa damai, bukan? Ketika seorang Muslim bertemu teman seiman, hal pertama yang mereka ucapkan adalah “as-Salamu ‘alaykum.” Artinya, kedamaian dan kesejahteraan.  Demikian juga orang Kristen, menggunakan kata “shalom” artinya “kesejahteraan.”

Satu ayat dalam Al-Quran menuliskan, “Dan hamba-hamba Tuhan yang maha penyayang itu . . . . . . mengucapkan kata-kata yang baik” (Qs 25:63). Demikianlah setiap orang ingin mendengar kata-kata yang baik. Kata-kata yang baik dapat memberi damai di hati. Jadi, patutlah semua orang menerima damai sejati Natal, terutama Natal bagi umat Islam dan Nasrani.

Natal Sesungguhnya bagi Umat Islam dan Nasrani adalah Perayaan Kedatangan Sang Raja Damai!

Natal bukan sekedar merayakan tanggal 25 Desember. Natal bukan sekedar menghias pohon Natal. Juga bukan sekedar perayaan mewah di gereja. Tetapi Natal merupakan perayaan kedatangan Sang Raja Damai di hati setiap orang percaya.

Ia datang untuk membawa damai di bumi. Para malaikat Allah menyanyikan demikian di malam kelahiran-Nya. “Dan tiba-tiba tampaklah bersama-sama dengan malaikat itu sejumlah besar bala tentara sorga yang memuji Allah, katanya: “Kemuliaan bagi Allah di tempat yang mahatinggi dan damai sejahtera di bumi di antara manusia yang berkenan kepada-Nya” (Injil, Rasul Lukas 2:13-14).


Lihat artikel ini dalam bentuk video


Isa Al-Masih, Raja Damai, Menawarkan Damai Hati Bagi Anda!

Isa Al-Masih adalah Kalimat Allah (Qs 3:45) yang datang ke dunia untuk membawa damai. 

Rindukah saudara mengalami keselamatan dan memiliki hati yang damai? Renungkanlah tawaran Isa Al-Masih berikut ini, “Marilah kepada-Ku, semua yang letih lesu dan berbeban berat, Aku akan memberi kelegaan kepadamu” (Injil, Rasul Besar Matius 11:28).

 


Fokus Pertanyaan Untuk Dijawab Pembaca

Staf IDI berharap Pembaca memberi komentar yang hanya menanggapi salah satu pertanyaan berikut:

1.Bagaimana pandangan saudara perihal gelar “Raja Damai” yang diberikan bagi Isa A-Masih?

2. Bila Natal bukan sekedar perayaan pada “tanggal” kelahiran Isa Al-Masih, menurut saudara  salahkah bila perayaan Natal dilakukan tanggal 25 Desember? Sebutkanlah alasan saudara!

3. Setujukah saudara bahwa Natal bagi umat Islam dan Nasrani, juga bagi semua orang pantas merayakannya?  Sebutkanlah alasan saudara!

Komentar yang tidak berhubungan dengan tiga pertanyaan di atas, walaupun dari Kristen maupun Islam, maaf bila terpaksa kami hapus.

Artikel Terkait

Berikut ini link-link yang berhubungan dengan artikel “Kedamaian Natal Bagi Umat Islam dan Nasrani!” Jika Anda berminat, silahkan klik pada link-link berikut:

  1. Natal, Sejarah Kelahiran Isa Al-Masih
  2. Ayat Al-Quran Memungkinkan Islam Merayakan Natal?
  3. Al-Quran Mengakui Isa Al-Masih Adalah Mujizat Natal
  4. Wajibkah Umat Islam Dan Kristen Merayakan Natal?

Video:

  1. Ayat Al-Quran Yang Menjelaskan Tentang Natal

 

Untuk menolong para pembaca, kami memberi tanda ***** pada komentar-komentar yang kami rasa terbaik dan paling menolong mengerti artikel di atas. Bila bersedia, silakan juga mendaftar untuk buletin mingguan, “Isa, Islam dan Al-Fatihah.”

 

Apabila Anda memiliki tanggapan atau pertanyaan atas artikel ini, silakan menghubungi kami dengan cara klik link ini. Atau WA/SMS ke: 0812-8100-0718

Bagikan Artikel Ini:

Share on Facebook Share on Twitter Share on WhatsApp Share on Email Share on SMS

Ditempatkan di bawah: Kepercayaan Orang Kristen, Natal

Reader Interactions

Comments

  1. zalijinna mengatakan

    19 Desember 2016 pada 10:43 pm

    ~
    1.Mungkin tepatnya mahkluk ciptaan-Nya yang membawa kedamaian.Semua utusan Allah S.W.T Ajarannya membawa kedaiaman bukan hanya Isa as (semua Agama mengajarkan kedamaian melalui utusan-Nya).
    2. Kalau bukan sekedar perayaan Natal tanggal 25 Desember, jadi apa makna tanggal tersebut bagi Agama Nasrani? Penetapan akan waktu suatu perayaan harus ada makna (apa dan mengapa).
    3. Kami Muslim memaknai tanggal 25 Desember bukan sebagai hari Raya Keagamaan tapi sebagai hari libur, yang merayakan sendiri belum memastikan makna perayaan hari apa dan mengapa?

    Balas
    • staff mengatakan

      5 Juni 2017 pada 3:39 pm

      ~
      Saudara Zalijina,
      Terimakasih. Tanggal tersebut dipakai sebagai ungkapan syukur kepada Allah sebab Dia telah menggenapi janji-Nya dengan datang ke dunia dan menyelamatkan manusia. Jadi hari kelahiran-Nya itu sangat bermakna bagi kita. Bahkan segenap para Malaikat menyambut kedatangan-Nya. Injil, Rasul Besar Lukas “Dan tiba-tiba tampaklah bersama-sama dengan malaikat itu sejumlah besar bala tentara sorga yang memuji Allah, katanya: “Kemuliaan bagi Allah di tempat yang mahatinggi dan damai sejahtera di bumi di antara manusia yang berkenan kepada-Nya.”(Injil, Rasul Besar Lukas 2:13-14).
      ~
      Noni

  2. zalijinna mengatakan

    19 Desember 2016 pada 11:03 pm

    ~
    1. Sebisa mungkin jangan membingkai suatu topik yang ingin diperdebatkan, Kitab Suci harus dipelajari secara keseluruhan yang dimana maksudnya sesuai dengan logika akal/pikiran.
    2. Islam dan Non Islam perbedaan yang paling mendasar adalah ajaran Tauhid (Ketuhanan), kalau hanya mengambil setiap/satu kutipan surat/ayat tidak akan ketemu maksudnya karena ada penjelasan diayat yang lainnya.
    3. Kalau mau berdialog ataupun debat saya sarankan forum terbuka dan ada saksi biar jelas penjelasannya dan tidak ada batasan dalam menyampaikan.
    4. Saya ragu akan keyakinan Staff Isa dan Islam (Muslim atau Nasrani?) ayat dalam Injil

    Balas
    • staff mengatakan

      5 Juni 2017 pada 3:41 pm

      ~
      Saudara Zalijinna,

      Terimakasih atas saran dan masukan saudara. Memang benar, tidak ada gunanya kita berdebat tentang Kitab Suci. Firman Allah bukan untuk dperdebatkan, tetapi untuk dipelajari dan dipahami.
      ~
      Noni

Baca komentar lainnya:

« 1 … 6 7 8

PEDOMAN WAJIB MEMASUKAN KOMENTAR

Bagi Pembaca yang ingin memberi komentar, kiranya dapat memperhatikan hal-hal berikut ini:

1. Komentar harus menggunakan bahasa yang jelas, tidak melanggar norma-norma, tidak kasar, tidak mengejek dan bersifat menyerang.
2. Hanya diperbolehkan menjawab salah satu pertanyaan fokus yang terdapat di bagian akhir artikel. Komentar yang tidak berhubungan dengan salah satu pertanyaan fokus, pasti akan dihapus. Harap maklum!
3. Sebelum menuliskan jawaban, copy-lah pertanyaan yang ingin dijawab terlebih dahulu.
4. Tidak diperbolehkan menggunakan huruf besar untuk menekankan sesuatu.
5. Tidak diijinkan mencantumkan hyperlink dari situs lain.
6. Satu orang komentator hanya berhak menuliskan komentar pada satu kolom. Tidak lebih!

Komentar-komentar yang melanggar aturan di atas, kami berhak menghapusnya. Untuk pertanyaan/masukan yang majemuk, silakan mengirim email ke: [email protected]

Kiranya petunjuk-petunjuk di atas dapat kita perhatikan.

Wassalam,
Staf, Isa dan Islam

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

 huruf tersedia

Sidebar Utama

Artikel Terbaru

  • Bolehkah Suami Muslim Memukul Istri?
  • 8 Alasan Utama Orang Beragama Masuk Kepercayaan Kristen
  • Cara Masuk Surga Tanpa Hisab!
  • Apakah Al-Taqiyya Beda dengan Larangan Tidak Boleh Berbohong?
  • 6 Alasan Mengapa Isa Al-Masih Adalah Tuhan

Artikel Terpopuler Bulan Ini

  • 6 Alasan Mengapa Isa Al-Masih Adalah Tuhan
  • “Hakim Yang Adil” – Hanya Isa Al-Masih Menerima Gelar Ini!
  • Apakah Al-Taqiyya Beda dengan Larangan Tidak Boleh Berbohong?
  • Cara Minta Maaf Saat Lebaran Agar Dapat Bersilaturahmi
  • Apakah Tafsir Surat 19 Ayat 33 Menyatakan Isa Mati & Bangkit?

Artikel Yang Terhubung

  • Umat Kristen Ingin Bersama Umat Islam Di Surga!
  • 11 Kekurangan Cara Beribadah Umat Nasrani Menurut Islam
  • Apakah Islam Termasuk Agama yang Harus Merayakan Natal?
  • Orang Islam Merayakan Natal! Mengapa Gus Dur Berkata…
  • Natal: Hadiah Pemberian Terbaik untuk Mukmin

Footer

Aplikasi Isa Dan Islam

Aplikasi Isa dan Islam merupakan aplikasi smartphone yang dapat Anda download GRATIS!

App Isadanislam

Renungan Berkala Isa dan Al-Fatihah

Apabila Anda ingin menerima renungan singkat setiap minggu, silakan menekan tombol di bawah ini

Renungan Berkala Isa Dan Al-Fatihah

Social Media

Facebook
Twitter
Instagram
YouTube
Hak Cipta © 2009 - 2022 Dialog Agama Isa dan Islam. | Kebijakan Privasi |
Kebijakan Dalam Membalas Email
| Hubungi Kami