Bagaimana kesaksian Hadits tentang nabi Isa mengenai pengakuan setan? Setan adalah musuh Allah dan manusia. Seperti apa juga pengakuan setan dalam wahyu Allah terhadap Isa Al-Masih?
Walau Setan adalah musuh Isa, kesaksiannya masih dapat dipercayai. Dengan memahami kesaksian Hadits dan setan tentang nabi Isa, kita akan makin tahu siapakah Isa Al-Masih yang sebenarnya.
Kejujuran Muhammad diakui oleh musuh Islam, Abu Sufyan, di hadapan raja Romawi Heraklius. Umat Islam percaya bahwa kesaksian Abu Sufyan itu adalah kesaksian yang sahih.
Mengapa Setan Tidak Menjamah Isa Al-Masih?
Kesaksian Hadits tentang nabi Isa menyatakan bahwa Setan tidak menjamah bayi Isa Al-Masih. Diriwayatkan oleh Abu Huraira: Sang Nabi Berkata,“Ketika setiap manusia lahir. Setan menyentuh manusia . . . , kecuali Isa, Putera Maryam, yang coba disentuh setan namun gagal, sebagai gantinya setan hanya bisa menyentuh ari-arinya (Isa).”
Perbuatan setan ini membuktikan bahwa Isa Al-Masih melebihi manusia pada umumnya. Apakah Isa Al-Masih adalah Allah?
Berhasilkah Iblis Mencobai Isa Al-Masih?
Injil Allah menceritakan bahwa Iblis mengodai Isa Al-Masih sebanyak tiga kali. Namun Iblis selalu gagal dan dikalahkan oleh Isa.
“Lalu Iblis meninggalkan Dia [Isa Al-Masih], dan lihatlah, malaikat-malaikat datang melayani Yesus [Isa Al-Masih]” (Injil Rasul Besar Matius 4:11).
Jika Isa hanya manusia biasa, dapatkah Dia selalu mengalahkan Iblis?
Apakah Iblis Mengakui Keilahian Isa Al-Masih?
Isa Al-Masih adalah Kalimat Allah yang kekal, yang datang ke dunia menjadi manusia. Karena datang menjadi manusia, maka banyak orang mengira Isa Al-Masih hanyalah manusia biasa. Manusia hanya melihat yang kasat mata, sedangkan setan melihat hakekat Isa.
Satu ketika Isa Al-Masih mengusir banyak setan yang merasuki seseorang sehingga menjadi gila. Maka setan-setan yang ada dalam diri orang itu memohon kepada-Nya. “Apa urusan-Mu dengan aku, hai Yesus Anak Allah Yang Mahatinggi [gelar keilahian Isa Al-Masih]? Aku memohon kepada-Mu, supaya Engkau jangan menyiksa aku”(Injil Rasul Lukas 8:28).
Apakah Isa Al-Masih adalah Allah sehingga berkuasa menghukum setan-setan?
Mengapa Iblis Menaati Perintah Isa Al-Masih?
Isa juga mengusir setan yang merasuki seorang anak sehingga sakit ayan. Maka “Dengan keras Yesus [Isa Al-Masih] menegor dia, lalu keluarlah setan itu dari padanya dan anak itupun sembuh . . .” (Injil Rasul Besar Matius 17:18).
Setan terpaksa menaati-Nya, karena Isa Al-Masih adalah Allah. Jelas setan lebih mengenal hakekat Isa Al-Masih daripada manusia, ini juga tercatat didalam Hadist tentang Isa pada saat kelahiran-Nya.
Dengan Kuasa Apa Isa Mengalahkan Setan?
Orang-orang Yahudi menuduh Isa memakai kuasa setan yang lebih besar untuk mengusir setan-setan kecil. Maka Isa menegaskan “Tetapi jika Aku mengusir setan dengan kuasa Allah, maka sesungguhnya Kerajaan Allah sudah datang kepadamu” (Injil, Rasul Lukas 11:20).
Jadi peristiwa Isa mengusir setan-setan itu membuktikan bahwa Dia memiliki kuasa Ilahi. Isa Al-Masih adalah Allah dan Juruselamat dunia.
[Staf Isa dan Islam – Untuk informasi lebih lanjut, silakan mendaftar untuk menerima secara cuma-cuma Buletin Mingguan “Isa dan Al-Fatihah.”]
Fokus Pertanyaan Untuk Dijawab Pembaca:
Staf IDI berharap Pembaca hanya memberi komentar yang menanggapi salah satu pertanyaan berikut:
- Bagaimana pendapat saudara tentang pengakuan Hadist dan setan tentang nabi Isa?
- Ketika Isa mengalahkan setan-setan, apakah itu membuktikan bahwa Dia adalah Allah? Sebutkan alasan saudara!
- Baik Injil Allah maupaun setan menyaksikan bahwa Isa Al-Masih adalah Allah. Bagaimanakah sikap kita seharusnya kepada Isa?
Komentar yang tidak berhubungan dengan tiga pertanyaan di atas, walaupun dari Kristen maupun Islam, maaf bila terpaksa kami hapus.
Artikel Terkait
Berikut ini link-link yang berhubungan dengan artikel di atas. Jika Anda berminat, silahkan klik pada link-link berikut:
- Asal-Usul Setan Menurut Islam Dan Kristen
- Lempar Jumrah Atau Isa Yang Berkuasa Mengusir Setan?
- Iblis Tidak Sujud Kepada Manusia, Tapi Mengapa Iblis Sujud Kepada Isa?
- Isa Tidak Pernah Katakan, “Akulah Allah!”
- Ketuhanan Isa Al-Masih Berdasarkan Alkitab Dan Al-Quran
Untuk menolong para pembaca, kami memberi tanda ***** pada komentar-komentar yang kami rasa terbaik dan paling menolong mengerti artikel di atas. Bila bersedia, silakan juga mendaftar untuk buletin mingguan, “Isa, Islam dan Al-Fatihah.”
*
1. Syaitan tunduk kepada Isa karena Isa adalah Allah. Yαkobus 1:13, “…Allαh tidak dapat dicobai oleh yαng jahat…” Iblis mencobai Allah, tetapi ditegur dan diusir oleh Allah: Mαtius 4:1, 7, 10, “…Yesus…dicobαi Iblis…Yesus berkαtα…jαngαnlαh engkαu mencobαi Tuhαn, Allαhmu!…enyαhlαh, Iblis!…” Qs 15:32, 34, “Allαh berfirmαn: ‘Hαi iblis…Keluαrlαh…” Hanya Allah yang berkuasa untuk mengusir Iblis.
~
Saudara Biangkala,
Setan tidak memiliki kuasa untuk mengalahkan Allah, karena Allah yang menciptakan semua yang ada. Namun, Isa Al-Masih berkuasa untuk mengalahkan setan. Bukankah ini menarik untuk dicermati? Mengapa Isa Al-Masih berkuasa mengalahkan setan? Kami berharap pengunjung situs ini merenungkannya.
~
Solihin
*****
1. Setan-setan tidak tunduk kepada Isa. Buktinya sampai sekarang setan masih tetap mengajak ke kejahatan
2. Kemampuan mengalahkan setan bisa kepada siapa saja, sehingga bukan bukti Keallahan.
3. Isa bukan Allah karena Dia tidak pernah menyebut dirinya Allah. Jadi, perlakukan Dia sesuai ucapan-Nya, yaitu utusan Allah.
*****
Saudara Dreadz,
Kami berterimakasih kepada saudara untuk tiga jawaban yang diberikan. Ijinkan kami menanggapinya.
1. Apakah saudara sudah membaca artikel di atas? Bukankah sudah sangat jelas bahwa Isa Al-Masih berkuasa atas setan-setan dan setan-setan tunduk pada Isa Al-Masih? Fenomena kejahatan masih berlangsung hingga saat ini, tetapi bukan berarti setan tidak tunduk pada Isa Al-Masih, bukan?
2. Kami senang saudara menyatakan ini. Namun, kami berharap saudara dapat membuktikannya agar ini tidak dianggap asumsi belaka. Siapakah yang dapat mengalahkan setan? Sebutkan sumbernya sehingga ini nyata benar, bukan sekedar khayalan.
3. Bila saudara mau jujur, maka ada baiknya bila saudara membaca Injil secara menyeluruh, bukan hanya memerhatikan satu atau dua ayat. Namun, Isa Al-Masih telah berfirman, “Kamu menyebut Aku Guru dan Tuhan, dan katamu itu tepat, sebab memang Akulah Guru dan Tuhan” (Injil, Rasul Besar Yohanes 13:13).
~
Solihin
****
Izin menjawab:
1. Saya setuju, bila setan tunduk kepada Isa dengan kuasa Allah.
2. Dan ketika Isa mengalahkan setan – dengan kuasa Allah – bukan berarti Isa adalah Allah. Apabila anda menjual rumah anda dengan memberi kuasa pada agen properti, apakah berarti agen tersebut adalah pemilik rumah? Ataukah agen properti tersebut boleh menghabiskan uang dari hasil penjualan rumah anda? Apabila anda menyewa seorang pengacara dan dia bertindak atas kuasa anda, apakah pengacara tersebut adalah anda? Apakah pengacara tersebut boleh tinggal di tempat anda atau tidur dengan istri anda?
****
Saudara Mohon,
Kami berterimakasih untuk dua jawaban yang saudara berikan. Ijinkan kami menanggapi.
1. Pernyataan saudara ini ambigu. Pertanyaannya adalah adakah manusia yang sanggup mengalahkan dan menundukkan setan? Benarkah Isa Al-Masih menundukkan setan dengan kuasa Allah? Mohon saudara membuktikannya dari Injil. Sebab artikel di atas tidak ada mengindikasikan demikian.
2. Bila mengalahkan setan bukan berarti Allah, maka siapakah sesungguhnya yang dapat mengalahkan? Adakah manusia yang sanggup mengalahkan setan? Siapakah dia? Tertulis dimanakah nama orang itu? Mohon sebutkan dalilnya.
~
Solihin
~
Ya, amat lucu dengan Tuhan Yesus adalah Dia katanya Tuhan. Mengapa Yesus bisa dicobai Iblis? Sebegitu hinanyanya Tuhan orang Kristen bisa dicobai oleh Iblis yang membawa Yesus ke gurun pasir? Banyak ayat yang membahas Yesus dicobai oleh Iblis? Sungguh ajaran Kristen sangat konyol? Pantas jika ajaran yang bernama Kristen ini semakin ditinggalkan. Memang ajarannya yang tidak rasional dan cenderung bertentangan dengan hati nurani. Sungguh kacau moral manusia jika masih ada orang yang beragama Kristen.
~
Saudara Sang Pemberani,
Tampaknya seperti itu, tetapi tidak demikian. Sebab Isa Al-Masih dicobai untuk menunjukkan bahwa Isa Al-Masih berkuasa atas setan. Bagaimana kita dapat mengetahui bahwa Isa Al-Masih adalah Allah bila kuasa jahat tidak pernah ditaklukkan? Kami kira ini bukan untuk merendahkan, sebaliknya ini menguatkan kedudukan Isa Al-Masih di atas kuasa yang lain. Bila Isa Al-Masih berkuasa menaklukkan setan, maka seharusnya ini menjadi sebuah pertanyaan besar. Mengapa Isa Al-Masih berkuasa menaklukkan setan? Bagaimana menurut saudara?
~
Solihin
*****
Solihin,
Saya jawab:
1. Jika setan tunduk pada Isa/Yesus tentunya setan akan beriman pada Yesus/Isa dengan menjadi Kristen tapi nyatanya setan tetap membangkang melawan Yesus. Bandingkan dengan nabi Muhammad. Ada jin yang beriman pada Islam. Itu artinya jin tunduk pada Nabi Muhammad.
2. Isa tidak pernah mengalahkan setan, hanya menolak keinginan setan saat disuruh buat batu jadi roti, disuruh lompat dari bubungan bait Allah, menolak sujud pada setan.
3. Tidak ada satupun ayat yang menyatakan Isa adalah Allah, dan setan menyaksikan Isa adalah Allah. Dalam PL setan justru disuruh Tuhan menncobai Ayub (Ayub 1:7-12). Hal yang tidak masuk akal ketika setan malahan mencobai Isa yang menurut Kristen adalah Tuhan. Hanya di Kristen Tuhan diganggu setan.
*****
Saudara Mantan Kafir,
Kami berterimakasih kepda saudara karena telah menjawab tiga pertanyaan kami. Ijinkan kami menanggapinya.
1. Sejak kekekalan, setan telah menjadi musuh Allah sehingga tidak akan beriman kepada Isa Al-Masih. Bila saudara menyatakan bahwa jin beriman pada Islam, maka yang menjadi Allah adalah Islam, bukan Allah. Lagi pula, saudara perlu membuktikan hal itu. Pertanyaannya, siapakah Allah sesungguhnya, Islam atau Allah?
2. Dengan menolak keinginan setan telah membuktikan setan tidak berkuasa atas Isa Al-Masih. Bukankah setan pun menginginkan Adam makan buah yang dilarang tersebut? Tetapi Adam memakannya juga, bukan?
3. Banyak ayat dalam Injil yang membuktikan bahwa Isa Al-Masih adalah Allah. Silakan saudara mengunjungi link ini http://tinyurl.com/8abrx5t . Ketidaksanggupan setan mengalahkan Isa Al-Masih membuktikan Isa Al-Masih adalah Allah. Bukankah ini logis saudara?
~
Solihin
*****
1. Setan tunduk kepada Yesus Kristus karena Yesus Kristus punya kuasa yang melebihi mereka. Mereka menyangka bahwa Yesus Kristus seperti manusia pertama yang bisa dijatuhkan oleh kata-kata bujuk rayuan yang maut.
2. Puncak kemenangan dibuktikan dalam kejadian penyaliban-Nya bahwa kuasa maut tidak bisa menguasai-Nya.
3. Harus meninggikan Dia, karena memang Dialah Tuhan, Yesus Kristus tidak diciptakan oleh Tuhan, karena Dia adalah Tuhan itu sendiri.
*****
Saudara Toto,
Tidak ada seorang pun yang dapat mengalahkan setan kecuali Isa Al-Masih. Ini membuktikan bahwa Isa Al-Masih lebih berkuasa dari kuasa manapun juga. Hal ini membuktikan bahwa Isa Al-Masih adalah Allah karena hanya Allah yang dapat mengalahkan setan. Terimakasih saudara Toto untuk jawaban saudara. Kiranya ini memberikan pencerahan kepada pengunjung situs ini.
~
Solihin
~
Toto,
Jadi, kalau Iblis percaya semua Iblis menjadi Kristen. Mana ayatnya semua Iblis beriman pada Yesus/Isa?
~
Saudara Mantan Kafir,
Saudara tidak akan menemukan ayat yang menyatakan Iblis percaya kepada Isa Al-Masih, sebab sejak kekekalan mereka tidak mau tunduk pada Allah. Dengan demikian, Iblis telah dipersiapkan untuk masuk neraka sejak kekekalan. Kami berpendapat bahwa pernyataan saudara di atas yang menyatakan Iblis masuk Kristen menjelaskan bahwa agama adalah yang terpenting. Tidak ada setan atau Iblis manapun yang akan memeluk sebuah agama, termasuk Kristen maupun Islam.
Menurut kami, pandangan demikian adalah khayalan nabi saudara. Maaf, bila kami berterus terang. Terimakasih saudara Mantan Kafir untuk tanggapan saudara.
~
Solihin
*****
1. Setan tunduk pada Isa Al-Masih karena dalam Injil bisa kita sadari ketika membacanya maka hanya Iblis yang saat itu bisa menyadari hakekat dan kekuasaan Isa Al-Masih sesungguhnya. Jadi, jika saudara Muslim menolak alasan ini, saya hanya sarankan baca Injil.
2. Semua manusia berdosa awalnya. Apakah sebabnya? Karena manusia tidak ada yang berhasil mengalahkan hasutan setan, sehingga ahkirnya kita melakukan dosa. Berbeda dengan Isa Al-Masih jelas Ia adalah lebih dari manusia biasa dan sanggup menahan bahkan melawan setan. Ini membuktikan Dia adalah Allah (baca Injil).
3. Sikap pribadi saya ialah bersyukur bisa mengenal Isa Al-Masih, sebab hanya dia yang mampu melepaskan kita dari kuasa setan dan Dialah Juruselamat.
*****
Saudara Rein Hard,
Kita tidak dapat mengabaikan apa yang tertulis dalam Injil. Injil mencatat banyaknya peristiwa dimana Isa Al-Masih mengalahkan setan dan setan pun memohon agar tidak dihukum sebelum waktunya (Injil, Rasul Besar Matius 8:29). Ini membuktikan bahwa Isa Al-Masih yang akan menghakimi semua ciptaan di dunia ini, termasuk setan. Terimakasih saudara Rein Hard untuk tanggapan saudara.
~
Solihin
~
To: Islam,
Yesus adalah Allah. Ini pengakuan-Nya: Kata Yesus, “Barang siapa telah melihat Aku, ia telah melihat Allah.” Apakah para nabi pernah mengatakan demikian? Tidak pernah. Balik bertanya: kapan alloh swt mengaku kepada Muhammad bahwa dia adalah Tuhan?
~
Saudara Ismail,
Kami senang saudara mencoba memperbandingkan antara Isa Al-Masih dengan alloh Islam. Sebab tidak pernah ada pengakuan atau suara memperkenalkan bahwa alloh Islam adalah Allah, kecuali klaim dari Muhammad semata. Terimakasih saudara Ismail.
~
Solihin
~
Mantan Kafir,
Mereka (Iblis) percaya dalam artian mereka menjadi sangat yakin bahwa Dia dan murid-murid-Nya itu adalah musuh mereka, karena pada saat “peperangan” mereka telah kalah, yaitu pada saat kebangkitan-Nya.
Oleh karena itu, Yesus selalu mengingatkan kepada umat-Nya supaya waspada kepada Iblis karena mereka akan sangat tidak suka kepada pengikut-Nya. Iblis adalah musuh manusia sejak dahulu kala, dia adalah bapa pendusta. Bahkan pengikut-Nya akan menderita oleh karena nama-Nya di dunia ini, tapi bukan berarti dikalahkan oleh mereka, tapi secara jasmani mengalami tekanan duniawi.
~
Saudara Toto,
Di samping itu, setiap pengikut Iblis berusaha untuk mengaburkan siapa Isa Al-Masih sesungguhnya agar tidak ada orang yang memercayai bahwa Isa Al-Masih adalah Allah. Kami berharap ini menjadi perenungan bagi pengunjung situs ini. Ketika bukti telah diberikan bahwa Isa Al-Masih adalah Allah, mengapa tidak memercayai Isa Al-Masih?
~
Solihin
~
Mantan Kafir,
Saya tanggapi tiga jawaban anda ya.
1. Di Injil maupun artikel di atas telah menegaskan, setan tidak hanya beriman bahkan takut pada Isa Al-Masih. Baru saya dengar dari anda setan harus beragama. Apakah anda sekarang mengenal ada setan yang sekarang beragama Islam di Al-Quran? Apakah anda bisa menunjukan bukti ada setan tapi beragama? Mohon pencerahan
2. Mantan Kafir, logika kritis ya. Tidak ada semua manusia di dunia ini yang sanggup menolak hasutan setan, sehingga timbullah dosa. Setuju? Berbeda dengan Isa Al-Masih bukan hanya Dia yang sanggup lepas dari kuasa setan.
3. Apakah anda sudah membaca Alkitab menyeluruh? Tuhan ialah Maha kuasa berhak melakukan apa yang hendak dilakukan, bukan?
~
Saudara Rein Hard,
Sejak kekekalan, setan tidak mau tunduk pada Allah sehingga mereka dibuang dari hadapan-Nya. Walaupun demikian, setan-setan gemetar kepada Allah. “Engkau percaya, bahwa hanya ada satu Allah saja? Itu baik! Tetapi setan-setanpun juga percaya akan hal itu dan mereka gemetar” (Injil, Surat Yakobus 2:19). Kiranya ini memberikan pencerahan. Terimakasih saudara Rein Hard.
~
Solihin
~
Pertanyaannya: Muhammad tahu dari mana bahwa Isa tidak disentuh oleh setan? Ketahuan ngarangnya. Masalah besar Islam: dongeng dipercaya sebagai ajaran agama. Banyak ajaran Alkitab yang diplesetkan Muhammad akibat dengar-dengar. Lebih dipercaya cerita dalam Alkitab.
~
Saudara Ismail,
Memang hal ini patut dipertanyakan. Sebab jarak waktu antara Isa Al-Masih dengan Muhammad enam abad, sehingga hal ini sangat janggal. Kami berharap pengunjung situs ini dapat berpikir kritis sehingga tidak menerima begitu saja ajaran Islam. Terimakasih saudara Ismail.
~
Solihin
*****
Artikelnya bagus sekali. Aku sangat setuju dengan IDI.
1. Isa/Yesus bisa mengusir setan. Itu semua sudah dijelaskan dalam Injil bahwa Isa bisa mengusir setan. Matius 12:28, Isa mengusir setan dengan ijin Allah. Lukas 11:20, aku mengusir setan dengan ijin Allah, bahkan Yesus sendiri dengan rendah hati bilang Yoh 14.28, bapaku lebih besar dari aku. Yoh 12:29, bapaku lebih besar dari siapapun. Kemudian ditutup dengan Yoh 14:24 firman yang kau dengar bukan dariku tapi dari bapaku yang mengutus aku
2. Yesus adalah hamba Allah.
3. Injil Allah tidak pernah bilang Yesus adalah Allah, setan tidak pernah bilang Yesus adalah Allah tapi bilang Yesus Anak Allah, Adam, Efraim, Israel, Yakub juga anak Allah.
*****
Saudara Wedus,
Kami tertarik untuk menanggapi jawaban saudara.
1. Bagian mana dari ayat Injil, Rasul Besar Matius 12:28 dan Rasul Lukas, 11:20 yang menjelaskan Isa Al-Masih mengusir setan dengan ijin Allah? Mohon pencerahan saudara.
2. Isa Al-Masih memiliki banyak gelar. Dia disebut nabi, hamba Allah, Allah yang perkasa, Bapa yang kekal, Raja Damai, Anak Manusia, dan sebagainya. Ini menjelaskan bahwa Isa Al-Masih adalah Allah karena hanya Allah yang memiliki gelar demikian.
3. Kami meragukan saudara akan memercayai bila ada pernyataan bahwa Isa Al-Masih adalah Allah (Injil, Rasul Besar Yohanes 13:13). Kami kira ini bukan sekedar pernyataan, tetapi kuasa. Siapakah yang sanggup mengalahkan setan, kecuali Allah? Mengapa Isa Al-Masih berkuasa mengalahkan setan? Mohon pencerahan saudara.
~
Solihin
~
Bang Wedus, apa kabar bang? Masak hamba alloh bisa menciptakan makluk hidup? Muhamad hamba alloh atau kekasih alloh? Bisa tidak dia menciptakan makluk hidup? Lebih aneh lagi, alloh swt menginjikan Isa untuk setara dengan dirinya, sebab kata alloh, hanya dia yang bisa mencipta. Ini pertentangan.
~
Saudara Ismail,
Memang banyak pertentangan dalam Al-Quran. Salah satunya adalah yang saudara sebutkan di atas bahwa alloh Islam tidak dapat disetarakan dengan yang lain, tetapi di bagian lain Isa Al-Masih memiliki kuasa yang sama dengan Allah. Jelas, ini pertentangan. Terimakasih saudara Ismail.
~
Solihin
~
Alhamdulillah baik bang Ismail. Bagaimana kabar bang Ismail sendiri? Semoga Allah selalu melimpahkan rahmat dan karunianya kepada kita bang. Amien.
Sepengetahuanku Allah tidak pernah mengijinkan makhluk ciptaan-Nya untuk setara dengan Allah. Selama ini di dalam Bibleku Yesus tidak pernah menciptakan makhluk hidup. Bang Ismail mengerti dari mana kalau Yesus bisa menciptakan manusia atau makhluk hidup?
~
Saudara Wedus,
Kami setuju dengan saudara bahwa Allah tidak mengijinkan makhluk-Nya untuk setara dengan Allah. Namun, Isa Al-Masih memiliki kuasa yang sama dengan Allah. Dia berkuasa menciptakan (Injil, Rasul Besar Yohanes 1:3). Ini menandakan bahwa Isa Al-Masih adalah Allah. Sebab manusia tidak mungkin dapat menciptakan makhluk lainnya. Ini adalah fakta.
Pertanyaannya adalah bila Isa Al-Masih berkuasa menciptakan, maka siapakah Isa Al-Masih? Mungkinkah manusia sanggup menciptakan makhluk lainnya? Bagaimana saudara?
~
Solihin
~
Bang Wedus,
Isa bisa mencipta makluk hidup. Allah bisa mencipta makluk hidup. Qs 15:1 versus 19:1. Baca bang. Simak pengakuan Yesus bahwa Dia adalah Allah. Barang siapa telah melihat Aku, ia telah melihat Allah.
~
Saudara Ismail,
Pernyataan Isa Al-Masih ini menimbulkan tanda tanya besar. Memang sudah seharusnya demikian. Sebab bagaimana mungkin melihat Dia telah melihat Allah? Kami berharap pengunjung situs ini, terutama saudara Wedus, memikirkan ini. Terimakasih saudara Ismail.
~
Solihin
~
Wedus,
Maksud “Bapa lebih besar dari Aku”. Bapa adalah roh Allah yang tidak berwujud atau kekekalan Allah, sedangkan Anak Allah adalah roh Allah yang ada dalam tubuh manusia yang dibatasi oleh sifat-sifat manusia sementara waktu. Dalam sesaat lebih rendah dari kekekalan Allah. Anak Allah itu Roh Allah yang keluar dari kekekalan Allah dan inkarnasi menjadi manusia. Setelah karya Allah selesai maka Dia kembali kepada kekekalan Allah. Bapa dan Aku adalah satu.
~
Saudara Toto,
Sesungguhnya hakekat Isa Al-Masih adalah Allah sebagaimana Ia telah menyatakan juga bahwa Dia dan Bapa adalah satu (Injil, Rasul Besar Yohanes 10:30). Hal ini menarik untuk dicermati dan diamati bahwa tidak ada seorang pun yang pernah berani menyatakan demikian, kecuali Isa Al-Masih. Ini menandakan Isa Al-Masih adalah Allah. Terimakasih saudara Toto.
~
Solihin
~
Bang Ismail,
Tolong beri tahu aku dimana Yesus bisa menciptakan makhluk hidup? Selama aku menjadi Kristiani dan mempelajari Alkitabku aku tidak pernah menemukan ayat yang Yesus bisa menciptakan makhluk hidup. Apa aku yang lupa? Tolong beri ayatnya.
~
Saudara Wedus,
Kami telah memberikan ayat tersebut. Saudara dapat membaca tanggapan kami di atas. Bila Isa Al-Masih berkuasa menciptakan, maka sudah seharusnya saudara mengakui bahwa Dia adalah Allah. Pertanyaannya adalah apakah saudara sudah membaca Alkitab secara menyeluruh untuk mengenal Isa Al-Masih dengan benar?
Mengenal Isa Al-Masih hanya dapat diperoleh bila saudara membaca Injil secara menyeluruh. Karena itu, kami menyarankan agar saudara membaca Injil secara menyeluruh dan membandingkannya dengan Al-Quran. Kami yakin banyak hal yang tidak dimuat dalam Al-Quran dan bertentangan dengan Injil.
~
Solihin
~
Allah tidak pernah dicobai Iblis itu beda makna sama Allah tidak pernah dikalahkan Iblis. Kalau dicobai itu maksudnya digoda Iblis, tapi kalau dikalahkan itu berarti benar-benar kalah melawan Iblis. Beda arti beda makna. Katanya Allah tidak pernah dan tidak akan dicobai Iblis. Nah, kenapa Isa itu pernah dicobai Iblis sampai tiga kali? Itu berarti tanda tanya apakah Isa itu Allah atau tidak?
Yang mengatakan (menggagas) Isa ialah Allah itu Paulus, dkk. Alasannya hampir sama seperti Solihin, “Melihat sifat, tingkah laku, keajaiban, dan perbuatannya (Isa). Maka dapat “kami simpulkan” bahwa Isa ialah Allah itu sendiri. Bukannya kalimat “kami simpulkan” itu sudah menandakan bahwa kalian hanya berasumsi saja (bahwa Isa ialah Allah)?
~
Saudara Tobat,
Memang Isa Al-Masih dicobai patut dipertanyakan. Mengapa Isa Al-Masih dicobai? Ini membuktikan bahwa Isa Al-Masih berkuasa atas setan. Sebab tidak seorang pun yang sanggup mengalahkan setan saat dicobai, tetapi Isa Al-Masih sanggup mengalahkannya. Bukankah kita perlu bertanya, siapakah Isa Al-Masih sesungguhnya sehingga setan pun takluk pada-Nya?
Di samping itu, Injil telah menjelaskan bahwa Isa Al-Masih adalah Allah. Hal ini dibuktikan dengan kuasa yang dimiliki-Nya, yakni mengampuni dosa. Bukankah mengampuni dosa adalah hak prerogatif Allah? Mengapa Isa Al-Masih berkuasa mengampuni dosa bila Dia hanya manusia? Tentu ini pun menjadi pertanyaan besar buat saudara.
~
Solihin
~
To: Ismail,
“Dan barangsiapa melihat Aku, ia melihat Dia, yang telah mengutus Aku” (Yohanes 12:45). Apakah Aku adalah Dia? Baca Keluaran 3:14 Aku adalah Aku. Bukan Aku adalah Dia. Apakah yang diutus adalah yang mengutus? Ahok adalah Ahok, Ahok mengutus Ahok, Ahok diutus Ahok. Rasaya jadi gila.
~
Saudara Mantan Kafir,
Ada kekeliruan besar dalam menafsirkan ayat tersebut. Saudara memahaminya di luar konteks, apalagi ayat itu tidak berhubungan dengan Taurat, Keluaran 3:14. Aku adalah Aku tidak berhubungan dengan ayat Injil yang saudara kutip. Mohon saudara membaca dan mempelajari bagaimana memahami Alkitab.
Kami berpendapat saudara perlu membaca Injil secara menyeluruh agar mengenal Isa Al-Masih dengan benar sehingga tidak memahami Isa Al-Masih secara serampangan. Bukankah ayat Injil tersebut telah jelas artinya? Siapa yang melihat Isa Al-Masih telah melihat Bapa, yakni Allah. Dengan demikian, Isa Al-Masih adalah Allah.
~
Solihin