Bagaimana kesaksian Hadits tentang nabi Isa mengenai pengakuan setan? Setan adalah musuh Allah dan manusia. Seperti apa juga pengakuan setan dalam wahyu Allah terhadap Isa Al-Masih?
Walau Setan adalah musuh Isa, kesaksiannya masih dapat dipercayai. Dengan memahami kesaksian Hadits dan setan tentang nabi Isa, kita akan makin tahu siapakah Isa Al-Masih yang sebenarnya.
Kejujuran Muhammad diakui oleh musuh Islam, Abu Sufyan, di hadapan raja Romawi Heraklius. Umat Islam percaya bahwa kesaksian Abu Sufyan itu adalah kesaksian yang sahih.
Mengapa Setan Tidak Menjamah Isa Al-Masih?
Kesaksian Hadits tentang nabi Isa menyatakan bahwa Setan tidak menjamah bayi Isa Al-Masih. Diriwayatkan oleh Abu Huraira: Sang Nabi Berkata,“Ketika setiap manusia lahir. Setan menyentuh manusia . . . , kecuali Isa, Putera Maryam, yang coba disentuh setan namun gagal, sebagai gantinya setan hanya bisa menyentuh ari-arinya (Isa).”
Perbuatan setan ini membuktikan bahwa Isa Al-Masih melebihi manusia pada umumnya. Apakah Isa Al-Masih adalah Allah?
Berhasilkah Iblis Mencobai Isa Al-Masih?
Injil Allah menceritakan bahwa Iblis mengodai Isa Al-Masih sebanyak tiga kali. Namun Iblis selalu gagal dan dikalahkan oleh Isa.
“Lalu Iblis meninggalkan Dia [Isa Al-Masih], dan lihatlah, malaikat-malaikat datang melayani Yesus [Isa Al-Masih]” (Injil Rasul Besar Matius 4:11).
Jika Isa hanya manusia biasa, dapatkah Dia selalu mengalahkan Iblis?
Apakah Iblis Mengakui Keilahian Isa Al-Masih?
Isa Al-Masih adalah Kalimat Allah yang kekal, yang datang ke dunia menjadi manusia. Karena datang menjadi manusia, maka banyak orang mengira Isa Al-Masih hanyalah manusia biasa. Manusia hanya melihat yang kasat mata, sedangkan setan melihat hakekat Isa.
Satu ketika Isa Al-Masih mengusir banyak setan yang merasuki seseorang sehingga menjadi gila. Maka setan-setan yang ada dalam diri orang itu memohon kepada-Nya. “Apa urusan-Mu dengan aku, hai Yesus Anak Allah Yang Mahatinggi [gelar keilahian Isa Al-Masih]? Aku memohon kepada-Mu, supaya Engkau jangan menyiksa aku”(Injil Rasul Lukas 8:28).
Apakah Isa Al-Masih adalah Allah sehingga berkuasa menghukum setan-setan?
Mengapa Iblis Menaati Perintah Isa Al-Masih?
Isa juga mengusir setan yang merasuki seorang anak sehingga sakit ayan. Maka “Dengan keras Yesus [Isa Al-Masih] menegor dia, lalu keluarlah setan itu dari padanya dan anak itupun sembuh . . .” (Injil Rasul Besar Matius 17:18).
Setan terpaksa menaati-Nya, karena Isa Al-Masih adalah Allah. Jelas setan lebih mengenal hakekat Isa Al-Masih daripada manusia, ini juga tercatat didalam Hadist tentang Isa pada saat kelahiran-Nya.
Dengan Kuasa Apa Isa Mengalahkan Setan?
Orang-orang Yahudi menuduh Isa memakai kuasa setan yang lebih besar untuk mengusir setan-setan kecil. Maka Isa menegaskan “Tetapi jika Aku mengusir setan dengan kuasa Allah, maka sesungguhnya Kerajaan Allah sudah datang kepadamu” (Injil, Rasul Lukas 11:20).
Jadi peristiwa Isa mengusir setan-setan itu membuktikan bahwa Dia memiliki kuasa Ilahi. Isa Al-Masih adalah Allah dan Juruselamat dunia.
[Staf Isa dan Islam – Untuk informasi lebih lanjut, silakan mendaftar untuk menerima secara cuma-cuma Buletin Mingguan “Isa dan Al-Fatihah.”]
Fokus Pertanyaan Untuk Dijawab Pembaca:
Staf IDI berharap Pembaca hanya memberi komentar yang menanggapi salah satu pertanyaan berikut:
- Bagaimana pendapat saudara tentang pengakuan Hadist dan setan tentang nabi Isa?
- Ketika Isa mengalahkan setan-setan, apakah itu membuktikan bahwa Dia adalah Allah? Sebutkan alasan saudara!
- Baik Injil Allah maupaun setan menyaksikan bahwa Isa Al-Masih adalah Allah. Bagaimanakah sikap kita seharusnya kepada Isa?
Komentar yang tidak berhubungan dengan tiga pertanyaan di atas, walaupun dari Kristen maupun Islam, maaf bila terpaksa kami hapus.
Artikel Terkait
Berikut ini link-link yang berhubungan dengan artikel di atas. Jika Anda berminat, silahkan klik pada link-link berikut:
- Asal-Usul Setan Menurut Islam Dan Kristen
- Lempar Jumrah Atau Isa Yang Berkuasa Mengusir Setan?
- Iblis Tidak Sujud Kepada Manusia, Tapi Mengapa Iblis Sujud Kepada Isa?
- Isa Tidak Pernah Katakan, “Akulah Allah!”
- Ketuhanan Isa Al-Masih Berdasarkan Alkitab Dan Al-Quran
Untuk menolong para pembaca, kami memberi tanda ***** pada komentar-komentar yang kami rasa terbaik dan paling menolong mengerti artikel di atas. Bila bersedia, silakan juga mendaftar untuk buletin mingguan, “Isa, Islam dan Al-Fatihah.”
PEDOMAN WAJIB MEMASUKAN KOMENTAR
Bagi Pembaca yang ingin memberi komentar, kiranya dapat memperhatikan hal-hal berikut ini:
1. Komentar harus menggunakan bahasa yang jelas, tidak melanggar norma-norma, tidak kasar, tidak mengejek dan bersifat menyerang.
2. Hanya diperbolehkan menjawab salah satu pertanyaan fokus yang terdapat di bagian akhir artikel. Komentar yang tidak berhubungan dengan salah satu pertanyaan fokus, pasti akan dihapus. Harap maklum!
Komentar-komentar yang melanggar aturan di atas, kami berhak menghapusnya. Untuk pertanyaan/masukan yang majemuk, silakan mengirim email ke: [email protected].