• Skip to primary navigation
  • Skip to main content
  • Skip to primary sidebar
  • Skip to footer
Isa Dan Islam
  • Awal
  • Maksud Situs Ini
    • Tentang Kami
    • Isa dan Al-Fatihah
    • Daftar Artikel
  • Jalan ke Surga
  • Artikel
  • Media
  • Kitab Suci
  • Hubungi Kami
  • Al-Fatihah
Isa Dan Islam > Artikel > Kepercayaan Orang Kristen > Natal > “Natal” Hari Lahir Isa Al-Masih: Nyanyian Baru Dari Allah

“Natal” Hari Lahir Isa Al-Masih: Nyanyian Baru Dari Allah

17 Desember 2012 oleh Web Administrator 31 Komentar

pohon-natal-dengan-hiasan-pita-dan-bola-warna-merah

Perayaan hari lahir Isa Al-Masih di bulan Desember telah tiba. Pernak-pernik Natal sudah mulai dipasang. Lagu-lagu Natal terdengar di mana-mana. Gereja-gereja mulai disibukkan dengan berbagai perayaan Natal. Demikian juga di gereja tempat saya beribadah. Jemaat dewasa, remaja, dan anak-anak berlatih menyanyi. Mereka ingin mempersembahkan satu nyanyian yang indah saat merayakan Natal yaitu lagu indah dari Allah

Orang Nasrani Suka Bernyanyi

Semua orang tahu bahwa orang Nasrani suka bernyanyi. Setiap hari Minggu, orang Nasrani beribadah di gereja dengan menaikkan lagu-lagu pujian bagi Allah. Bagi orang Nasrani, nyanyian juga merupakan doa, pujian, dan penyembahan bagi Allah.

Bernyanyi bagi Allah telah dilakukan para nabi di zaman sebelum kedatangan Isa Al-Masih. Alkitab mencatat bagaimana Nabi Daud dan seluruh bangsa Israel menari-nari di hadapan Allah diiringi nyanyian dan berbagai macam alat musik. Hal itu mereka lakukan sebagai ucapan syukur karena Allah telah melepaskan mereka dari cengkeraman musuh-musuhnya. “Daud dan seluruh kaum Israel menari-nari di hadapan TUHAN dengan sekuat tenaga, diiringi nyanyian, kecapi, gambus, rebana, kelentung dan ceracap” (Kitab Nabi 2 Samuel 6:5).

Nyanyian Nabi Daud tidak hanya disampaikan pada saat dia senang. Ketika menyampaikan kesedihannya pada Allah, dia pun menyampaikannya dengan nyanyian. “Daud menyanyikan nyanyian ratapan ini karena Saul dan Yonatan, anaknya” (Kitab Nabi 2 Samuel 1:17).

Nyanyian Bagi Allah di Sorga

Nyanyian, pujian dan penyembahan tidak hanya diterima Allah dari mereka yang ada di dunia. Di sorga, pengikut Isa Al-Masih juga akan menyanyikan pujian dan penyembahan bagi Allah. Untuk selama-lamanya!  “Dan mereka menyanyikan suatu nyanyian baru” (Injil, Kitab Wahyu 5:9), yaitu nyanyian baru Keselamatan yang telah mereka terima dari penebusan Isa Al-Masih.

Demikianlah Allah disenangkan oleh umat-Nya melalui setiap nyanyian, pujian, dan penyembahan yang dinaikkan dengan penuh ucapan syukur.

Natal Nyanyian Baru dari Allah

Bagi orang Nasrani, Natal merupakan lagu indah dari Allah. Yaitu nyanyian baru tentang keselamatan yang diberikan oleh Allah sendiri. Dan intisari nyanyian baru itu adalah tentang Isa Al-Masih sebagaimana yang tertulis dalam Injil.

“Yang walaupun dalam rupa Allah, tidak menganggap kesetaraan dengan Allah itu sebagai milik yang harus dipertahankan, melainkan telah mengosongkan diri-Nya sendiri, dan mengambil rupa seorang hamba, dan menjadi sama dengan manusia. Dan dalam keadaan sebagai manusia, Ia telah merendahkan diri-Nya dan taat sampai mati, bahkan sampai mati di kayu salib. Itulah sebabnya Allah sangat meninggikan Dia dan mengaruniakan kepada-Nya nama di atas segala nama, supaya dalam nama Yesus bertekuk lutut segala yang ada di langit dan yang ada di atas bumi dan yang ada di bawah bumi, dan segala lidah mengaku: “Yesus Kristus adalah Tuhan,” bagi kemuliaan Allah, Bapa! ” (Injil, Surat Filipi 2:6-11).

Inilah lagu indah dari Allah. Dimana Kalimat Allah – Isa Al-Masih – telah datang ke dunia. Dia menjadi manusia dan mati disalib, untuk memberi “nyanyian” keselamatan bagi setiap manusia, “supaya setiap orang yang percaya kepada-Nya beroleh hidup yang kekal” (Injil, Rasul Besar Yohanes 3:15).

Itulah sebabnya orang Nasrani merayakan hari lahir Isa Al-Masih dengan nyanyian.



Lihat artikel ini dalam bentuk video


[Staf Isa dan Islam – Rindukah saudara menerima “nyanyian” keselamatan dari Allah? Artikel pada tautan ini dapat membantu saudara menemukannya.]

 


Artikel Terkait

Berikut ini link-link yang berhubungan dengan artikel di atas.  Jika Anda berminat, silahkan klik pada link-link berikut:

  1. Ayat Al-Quran Memungkinkan Islam Merayakan Natal?
  2. Wajibkah Umat Islam Dan Kristen Merayakan Natal?
  3. Al-Quran Mengakui Isa Al-Masih Adalah Mukjizat Natal
  4. Dapatkah Orang Beragama Merayakan Kelahiran Muhammad, Isa Al-Masih?

Video:

  1. Mengapa Nasrani Merayakan Natal Dengan Nyanyian?

Untuk menolong para pembaca, kami memberi tanda ***** pada komentar-komentar yang kami rasa terbaik dan paling menolong mengerti artikel di atas. Bila bersedia, silakan juga mendaftar untuk buletin mingguan, “Isa, Islam dan Al-Fatihah.”

 

Apabila Anda memiliki tanggapan atau pertanyaan atas artikel ““Natal” Hari Lahir Isa Al-Masih: Nyanyian Baru Dari Allah”, silakan menghubungi kami dengan cara klik link ini. atau SMS ke: 0812-8100-0718

Bagikan Artikel Ini:

Share on Facebook Share on Twitter Share on WhatsApp Share on Email Share on SMS

Ditempatkan di bawah: Kepercayaan Orang Kristen, Natal Ditag dengan:isa, kelahiran, merayakan, natal, nyanyian, video

Subscribe
Beritahulah
31 Comments
Paling lama
Terbaru
Inline Feedbacks
Baca Semua Komentar
eko hartanto
17 Desember 2012 3:54 pm

*
Bagi orang Kristen menyanyi bukan saat Natal saja. Bahkan ketika tidak waktu ibadah pun orang Kristen suka bernyanyi. Seperti: waktu di rumah, di tempat kerja orang Kristen suka bernyanyi. Mereka bernyanyi sebagai ucapan syukur dan pujian kepada Tuhan, karena telah ditebut dan diselamatkan dari maut. Dan juga pujian kepada Tuhan karena karya penebusan itu.

Jadi orang Kristen selalu menyanyi dan suka menyanyi karena mereka sukacita atas karya Tuhan dan mereka mempunyai jaminan atas kehidupan sorga kekal nanti.

Balas
al
21 Desember 2012 2:14 pm

*
Bulan Desember telah tiba, gereja-gereja mulai disibukkan dengan berbagai perayaan Natal. Umat Kristen pun menyambutnya dengan sukacita. Tapi Yesus serta para murid Yesus dan orang-orang Kristen yang hidup pada abad pertama, tidak pernah sekalipun mereka merayakan Natal sebagai hari kelahiran Yesus pada tanggal 25 Desember.

Dalam Alkitab tidak ditemukan satu ayat pun Tuhan maupun Yesus memerintahkan untuk merayakan Natal, perayaan Natal adalah perayaan agama Paganis (penyembah berhala) yang dilestarikan oleh umat Kristiani.

Balas
staff
26 Desember 2012 10:07 am
Balasan ke  al

~
Saudara Al,

Silakan saudara membaca penjelasan kami pada artikel di link ini: http://tinyurl.com/7wb7ehu. Di sana dijelaskan secara detail apa tujuan orang Kristen merayakan Natal dan sejak kapan perayaan tersebut dimulai.

Juga dijelaskan mengapa orang Kristen merayakan Natal tanggal 25 Desember dan bukan pada tanggal lain.

Bukanlah mata hati saudara, bacalah setiap penjelasan tersebut dengan teliti dan tidak diliputi oleh kebencian. Maka saudara akan mengerti mengapa Natal perlu dirayakan dan mengapa Isa Al-Masih perlu datang ke dunia.

Maaf, ayat yang saudara berikan kami hapus. Karena tidak ada hubungan dengan topik yang sedang dibahas. Juga ayat tersebut tidak ada hubungannya dengan isi dari komentar saudara.
~
SO 

Balas
guest
13 Januari 2013 5:05 am

*
Boleh saya bertanya, apakah kita manusia boleh berbohong.

Apakah perayaan Natal sama dengan perayaan dewa matahari tanggal 25 Desember saat zaman Romawi?
 

Balas
staff
15 Januari 2013 3:23 am
Balasan ke  guest

~
Saudara Guest,

Jelas berbohong adalah hal yang dilarang Allah, sebab itu untuk hal apa pun kita dilarang untuk berbohong.

Mengenai perayaan Natal yang dirayakan setiap tanggal 25 Desember, silakan saudara membaca penjelasan kami pada artikel ini: http://tinyurl.com/7wb7ehu. Pada artikel tersebut dijelaskan asal usul mengapa orang-orang Kristen merayakan Natal tanggal 25 Desember dan bukan tanggal lain.
~
SO

Balas
john
14 Januari 2013 2:13 am

*
Aku dengar bisikan suara-Mu menggema lembut di dalam batinku. Bapa, ampunilah kami orang berdosa, di dalam nama Putramu terkasih, Tuhan kami Yesus Kristus, sang penebus dosa kami.
Gembala kami, kami berlutut dan membiarkan jiwa kami bernyanyi dan memuliakan nama-Mu.

Ampunilah mereka yang memusuhi kami karena nama-Mu dan nama Putramu-Mu, bukan kami yang memilih Engkau, melainkan Engkau yang memilih kami, hanya karena kasih karunia-Mu kami dapat hidup damai, bukan karena usaha kami dan bukan karena keberuntungan kami. Kemulian kepada Bapa, dan Putra dan Roh Kudus. Amin

Balas
Olan
10 Februari 2013 1:22 pm

*
To Staff Isa dan Islam,

Sebenarnya 25 Desember (Natal) bukanlah kelahiran Isa Al-Masih. Tetapi suatu kuasa jahat membuat orang Kristen merayakannya sebagai kelahiran Tuhan. Semoga kita semua diberitahu kebenaran firman sejati.

Balas
staff
11 Februari 2013 8:26 am
Balasan ke  Olan

~
Saudara Olan,

Saudara benar, tanggal 25 Desember bukanlah kelahiran Isa Al-Masih. Baik Al-Quran maupun Alkitab tidak pernah mencatat tanggal tersebut sebagai tanggal kelahiran Isa Al-Masih.

Tapi merayakan Natal tanggal 25 Desember bukan suatu kejahatan. Tujuan mengambil tanggal 25 Desember sebagai hari Natal adalah untuk mengubah kebiasan orang-orang Kristen keturunan yang belum bertobat, yang merayakan kelahiran Dewa Matahari di Roma. Kenyataan inilah yang mendorong para pemimpin gereja kala itu mengalihkan penyembahan Dewa Matahari, menjadi perayaan “Matahari Kebenaran” yaitu Isa Al-Masih.

Bagi orang-orang Kristen yang sudah bertobat, merayakan Natal bukan hanya sekedar merayakan kelahiran Yesus secara jasmani ke dunia. Tetapi merayakan kelahiran Yesus di dalam mereka secara rohani.
~
SO

Balas
Olan
11 Februari 2013 12:38 pm

*
To staf Isa dan Islam,

Sebenarnya saudara, iblis itu mencampurkan sedikit kebenaran dan kekafiran sehingga banyak orang-orang yang sulit membedakan mana yang benar dan mana yang kekafiran. Saya belum terlalu yakin akan pernyataan dari teman saya, yaitu Ibadah kekafiran pada dewa matahari dari tanggal 23 Desember -1 januari. Sekedar informasi, hari Minggu adalah hari perbaktian kafir kepada dewa matahari.

Saudara jika ingin tahu siapa alat iblis itu dalam menyatakan semuanya itu maka telitilah Daniel 7, tentang tanduk kecil yang melawan Allah dan binatang 666 dalam Wahyu 13 dan bandingkan dengan apa yang telah terjadi.

Semoga Tuhan akan cepat-cepat menyatakan siapa si durjana yang akan kita hadapi di hari-hari akhir ini.

Balas
staff
12 Februari 2013 1:46 pm
Balasan ke  Olan

~
Saudara Olan,

Artikel di atas bicara tentang Natal. Dan pertanyaan saudara sebelumnya perihal Natal yang selalu dirayakan tangagl 25 Desember. Jadi maaf, kami tidak akan mengomentari tentang pernyataan saudara yang tidak percaya tanggal 23 Desember – 1 Januari adalah ibadah kekafiran pada dewa matahari.

Saudara Olan, yang ingin kami tekankan di artikel ini adalah, bagaimana Kalimatullah telah bersedia merendahkan diri-Nya dan datang ke dunia dalam wujud manusia. Dia datang untuk memberi keselamatan bagi setiap orang yang mau menerimanya. Inilah makna Natal yang dirayakan setiap orang Kristen pada tanggal 25 Desember.

“Karena begitu besar kasih Allah akan dunia ini, sehingga Ia telah mengaruniakan Anak-Nya yang tunggal, supaya setiap orang yang percaya kepada-Nya tidak binasa, melainkan beroleh hidup yang kekal” (Injil, Rasul Besar Yohanes 3:16)
~
SO

Balas
karwo lucifer
24 Maret 2013 2:01 pm

*
Saudara staf,

Mengapa umat Kristen merayakan Natal tanggal 25 Desember. Pada hal tidak ada satu ayat pun di Injil yang menuliskan bahwa Isa Al-Masih lahir tanggal 25 Desember.

Balas
staff
28 Maret 2013 8:10 am
Balasan ke  karwo lucifer

~
Saudara Karwo Lucifer,

Saudara benar, Al-Quran maupun Injil tidak pernah mencatat bahwa Isa Al-Masih lahir tanggal 25 Desember. Mengapa Natal dirayakan tanggal 25 Desember? Silakan saudara membaca penjelasan kami pada artikel di atas. Bila saudara membaca artikel di atas dengan baik-baik, maka saudara akan menemukan apa yang menjadi alasan orang Kristen merayakan Natal setiap tanggal 25 Desember.

Satu hal perlu saudara ketahui, yang menjadi prioritas utama orang Kristen merayakan Natal bukan “hari”-nya. Yang terpenting adalah memperingati peristiwa penjelmaan Allah dalam diri Isa Al-Masih. Kita merayakan kedatangan Kalimat Allah ke dunia, untuk membawa jalan keselamatan bagi semua orang yang percaya kepada-Nya. “Anak Manusia datang (dari surga) bukan untuk dilayani, melainkan untuk melayani dan untuk memberikan nyawa-Nya menjadi tebusan bagi banyak orang” (Injil, Rasul Besar Matius 20:28)

Lebih jelasnya, silakan saudara membaca penjelasan pada artikel ini: http://tinyurl.com/7wb7ehu.
~
SO

Balas
tubagus
13 Agustus 2013 10:52 am

*
Saya mau tanya, apakah benar Yesus dilahirkan pada tanggal 25 Desember? Tolong saya minta jawaban dan penjeladannya, terimakasih.

Balas
staff
14 Agustus 2013 12:54 pm
Balasan ke  tubagus

~
Saudara Tubagus,

Untuk mengetahui jawaban dari pertanyaan yang saudara berikan, silakan membaca artikel di atas. Di sana sudah dijelaskan.

Juga saudara dapat membaca komentar-komentar sebelumnya. Karena pada komentar sebelumnya beberapa umat Muslim juga pernah menanyakan pertanyaan yang sama dan kami sudah menjelaskannya.
~
SO

Balas
tubagus
15 Agustus 2013 7:21 pm

~
Tapi ada juga yang ingin saya tanyakan kepada saudara! Saudara mengatakan hari Natal itu sebagai hari penjelmaan Allah di dalam diri Isa Al-Masih.

Tapi kenapa sebagian umat Kristiani merayakan Natal dengan cara maksiat? Contohnya minum-minuman keras, makan babi, bukan dengan cara mensyukuri.

Kalau menurut saya ini justru malah suatu pelecehan! Justru kalau umat Islam merayakan hari besar itu dengan cara bertakbir mengagungkan nama allah! Coba saya minta penjelasan, terimakasih.

Balas
staff
11 Desember 2013 2:59 pm
Balasan ke  tubagus

~
Saudara Tubagus,

Ketika bulan Ramadhan tiba, bulan yang menurut umat Muslim adalah bulan yang suci, bulan yang penuh berkah. Apakah Sdr. Tubagus yakin seluruh umat Muslim tidak ada yang berbuat dosa pada bulan itu?

Ketika di bulan puasa masih terdapat tempat pelacuran yang didatangi oleh orang yang beragama Islam. Siapakah yang harus disalahkan, oknumnya atau agamanya?

Demikian juga dengan orang-orang yang menurut saudara merayakan Natal dengan cara maksiat, yaitu minum-minuman keras dan makan babi. Bukankah hal itu hanya pekerjaan oknum semata dan bukan ajaran Kekristenan?

Sdr. Tubagus, ketika saudara melihat seorang beragama lain mempunyai prilaku yang tidak benar, ada baiknya saudara tidak memberi penghakiman sepihak bahwa agama tersebut tidak benar. Bila memang saudara ingin mengetahui tentang ajaran agama Kristen, saran kami silakan membaca Alkitab. Di sana saudara akan menemukan kebenarannya.
~
Saodah

Balas
suardi bhojez
11 Desember 2013 2:53 am

~
Kenapa orang Nasrani mengatakan 25 Desember adalah hari lahirnya Isa Al-Masih? Padahal itu bukan hari kelahiran Yesus atau Isa Al-Masih.

Balas
staff
11 Desember 2013 2:59 pm
Balasan ke  suardi bhojez

~
Saudara Suardi,

Bila saudara ingin mengetahui jawabannya, silakan membaca artikel di atas, juga penjelasan-penjelasan kami. Karena sebelumnya pertanyaan tersebut sudah pernah ditanyakan. Terimakasih!
~
Saodah

Balas
Katolik Sejati
11 Desember 2013 9:44 am

~
Aku mau tanya ke Olan,

Olan, apa kamu seorang Muslim? Jika ya, kenapa kamu dan semua Muslim yang lain tidak mau menyampaikan salam Natal ke kami yang Kristen? Silakan jawab dan jelaskan. Terimakasih dan Jesus bless.

Balas
staff
12 Desember 2014 9:08 am
Balasan ke  Katolik Sejati

~
Saudara Katolik Sejati,

Kami berterimakasih kepada saudara karena telah memberikan tanggapan kepada saudara Olan.
~
Solihin

Balas
Jennyfer
6 Desember 2014 4:04 am

~
Saya mau bertanya apakah boleh kita umat Kristen memiliki dua agama? Karena, saya dilahirkan oleh papa yang beragama Islam dan mama yang beragama Kristen. Saya tak mengerti bagaimana saya harus bersikap. Saya selalu membaca Alkitab dan Al-Quran. Mohon dijawab untuk saya. Haleluya.

Balas
staff
12 Desember 2014 9:15 am
Balasan ke  Jennyfer

~
Saudara Jennyfer,

Mempelajari kedua kitab tersebut (Alkitab dan Al-Quran) tentu baik. Tetapi soal agama, kami kira sangat baik bila satu saja. Lagi pula, saudara perlu memahami bahwa agama tidak menyelamatkan manusia dari dosa. Isa Al-Masih satu-satunya jalan yang dapat menyelamatkan saudara dari dosa.

Isa Al-Masih bersabda, “Akulah jalan dan kebenaran dan hidup. Tidak ada seorang pun yang datang kepada Bapa, kalau tidak melalui Aku” (Injil, Rasul Besar Yohanes 14:6).
~
Solihin

Balas
Angga Ingrywijaya
16 Desember 2014 8:02 am

~
Pemberitahuan malaikat Gabriel tentang kelahiran Yesus: “Dalam bulan yang keenam Allah menyuruh malaikat Gabriel pergi ke sebuah kota di Galilea bernama Nazaret” (Lukas 1:26). Bulan keenam dalam kalender Yahudi yaitu sekitar bulan Februari-Maret. Manusia mengandung sembilan bulan. Jadi, benar jika Yesus lahir bulan Desember.
Tuhan Yesus memberkati.

Balas
staff
19 Desember 2014 2:42 pm
Balasan ke  Angga Ingrywijaya

~
Saudara Angga,

Kami berterimakasih kepada saudara karena telah memberikan komentar di artikel ini. Semoga ini memberikan pencerahan kepada pengunjung situs ini.
~
Solihin

Balas
simpanse
25 Desember 2014 2:31 am

~
Kau bilang nyanyian baru. Lalu, nyanyian lamanya mana? Aku takut ke depannya ada lagi nyanyian terbaru. Inilah kelebihan agamamu, penuh modifikasi dan inovasi-inovasi serta revisi-revisi, kalau kau mau rayakan hari Natal itu hakmu jangan paksakan agama lain ikut mengucapkannya, mau ke jurang masuk saja sendiri tidak usah ajak orang lain.

Balas
staff
29 Desember 2014 1:44 am
Balasan ke  simpanse

~
Saudara Simpanse,

Manusia diberikan daya cipta oleh Tuhan untuk menciptakan nyanyian. Kami sangat bersyukur bahwa pengikut Isa Al-Masih memiliki daya kreasi dan mampu menciptakan nyanyian yang indah untuk memuji Allah. Natal adalah peristiwa kelahiran Isa Al-Masih. Oleh karena itu, kami berpendapat semua umat manusia perlu mengagungkan Allah yang telah datang ke dunia dalam Pribadi Isa Al-Masih.

Kami tidak memaksakan agama lain untuk mengucapkan selamat Natal. Bagian mana dari tulisan kami yang memaksakan agama lain untuk mengucapkan selamat Natal? Kami berharap saudara dapat membuktikan hal itu.
~
Solihin

Balas
simpanse
30 Desember 2014 12:47 pm

~
Tidak usah kura-kura dalam perahu, pura-pura tidak tahu, dan tidak usah bermain dengan kata-kata seolah-olah yang kau tuliskan berbahasa santun atau sopan. Nyatanya kau menghujat orang lain dan tidak pernah menganggap pendapat orang lain benar. Aku tantang kau dari puluhan judul yang kau berikan untuk didiskusikan baik terhadap umat Muslim maupun orang kafir.

Apakah ada satu saja komentarmu yang menyetujui pendapat orang Muslim? Tidak ada, bukan? Begitu giliran kafir-kafir yang berpendapat walaupun salah kau tetap mendukungnya dan berterimakasih atas koment tersebut. Apa ini namanya diskusi? Hanya orang bodoh yang tertarik dengan komentar-komentarmu. Cobalah anda berpikir positif dan jangan menganggap anda yang paling benar.

Balas
staff
26 Februari 2015 11:56 pm
Balasan ke  simpanse

~
Saudara Simpanse,

Kami membaca tanggapan saudara dan sedikitpun saudara tidak menyinggung topik diskusi kita. Ada apa saudara?

Kami menghargai setiap pendapat yang diberikan. Terkadang kami menyampaikan sikap setuju kami bila menemukan komentar yang baik dan benar. Oleh sebab itu, silakan saudara mengunjungi semua artikel dan membaca komentar yang ada. Bagaimana dengan pertanyaan kami? Bagian mana dari tulisan kami yang memaksakan agama lain untuk mengucapkan selamat Natal? Kami berharap saudara dapat membuktikan hal itu.
~
Solihin

Balas
Triono
28 Desember 2016 10:35 pm

untuk saudara2ku umat muslim, jangan saling berselisih dengan umat non muslim. biarkan mereka merayakan apa yang mereka yakini. nanti pasti mereka juga akan mengetahui setelah hari dimana seluruh manusia di bangkitkan. salam damai

Balas
staff
13 Agustus 2017 1:53 pm
Balasan ke  Triono

~
Saudara Triono,

Terimakasih untuk komentar dan pemberitahuan saudara. Perselisihan terjadi disebabkan karena salah satu pihak tidak mengerti apa yang dipercayai pihak yang lain. Itu sebabnya dengan belajar apa yang dipercayai pihak lain akan membawa kita berpikir dan mempertimbangkan dan membandingkan mana yang benar yang patut diikuti.

Faktanya yang perlu saudara ketahui bahwa di hari akhir manusia akan menghadapi penghakiman terakhir, dan yang menjadi Hakim Yang Adil adalah Isa Al-Masih. Pertanyaannya adalah sudah siapkah sdr dihakimi oleh Isa Al-Masih?

“Siapa yang percaya….diselamatkan, tetapi siapa yang tidak percaya akan dihukum.” (Injil, Rasul Markus 16:16).
~
Purnama

Balas
Kebenaran
26 Desember 2019 3:58 pm

~
Hakekat Al Quran ada pada diri saudara sebagai mahluk yang diciptakan-Nya. Musnahkan Al Qur’an, tanda-tanda kekuasaan didalam perbuatan-Nya akan tetap ada pada diri saudara. Saudara dibaca sebagai kalimat, sebagai mujizat dari tanda-tanda kekuasaan-Nya. Saudara akan selalu dapat mengenali pencipta saudara sebagai Tuhan.

Apa tanda tanda kekuasaan didalam perbuatan Bapa, Yesus dan Roh Kudus pada diri saudara sehingga saudara bisa mengatakan bahwa mereka adalah pencipta saudara sebagai Tuhan?

Balas

Sidebar Utama

Artikel Terbaru

  • Kisah Mukmin menemukan Surga Melalui Mimpi Baik Dari Allah
  • Cara Bertaubat Dari Dosa Zina Yang Pasti Allah Terima!
  • Kisah Mukmin Saudi Mengalami Keajaiban Sembuh dari Kanker!
  • Wudhu Adalah Membersihkan Diri! Dapatkah Membersihkan Dosa?
  • Benarkah Natal Bagi Umat Islam dan Nasrani Membawa Kedamaian?

Artikel Terpopuler Bulan Ini

  • Doa-Doa yang Pasti Dikabulkan Allah
  • 4 Fakta Penting Tentang Isa Al-Masih dari Surah Al-Baqarah
  • Wudhu Adalah Membersihkan Diri! Dapatkah Membersihkan Dosa?
  • 5 Mukjizat Nabi Isa Dalam Al-Quran Yang Muslim Wajib Ketahui
  • 5 Fakta Menarik Dari Kisah Kelahiran Nabi Islam dan Isa Al-Masih

Artikel Yang Terhubung

  • Mengapa Umat Kristen Beribadah Pada Hari Minggu?
  • Natal: Hadiah Pemberian Terbaik untuk Mukmin
  • Benarkah Natal Bagi Umat Islam dan Nasrani Membawa…
  • Apakah Islam Termasuk Agama yang Harus Merayakan Natal?
  • Orang Islam Merayakan Natal! Mengapa Gus Dur Berkata…

Footer

Aplikasi Isa Dan Islam

Aplikasi Isa dan Islam merupakan aplikasi smartphone yang dapat Anda download GRATIS!

App Isadanislam

Renungan Berkala Isa dan Al-Fatihah

Apabila Anda ingin menerima renungan singkat setiap minggu, silakan menekan tombol di bawah ini

Renungan Berkala Isa Dan Al-Fatihah

Social Media

Facebook
Twitter
Instagram
YouTube
Hak Cipta © 2009 - 2023 Dialog Agama Isa dan Islam. | Kebijakan Privasi |
Kebijakan Dalam Membalas Email
| Hubungi Kami

wpDiscuz