• Skip to primary navigation
  • Skip to main content
  • Skip to primary sidebar
  • Skip to footer
Isa Dan Islam
  • Awal
  • Maksud Situs Ini
    • Tentang Kami
    • Isa dan Al-Fatihah
    • Daftar Artikel
  • Jalan Keselamatan
  • Tanya / Jawab
  • Artikel
  • Alkitab
  • Hubungi Kami
  • Al-Fatihah
Isa Dan Islam > Pertanyaan / Jawaban > Kepercayaan Orang Kristen > Ibadah Nasrani > Mengapa Umat Kristen Beribadah Pada Hari Minggu?

Mengapa Umat Kristen Beribadah Pada Hari Minggu?

19 November 2012 oleh Web Administrator 323 Komentar

ibadah-umat-kristen-pada-hari-mingguApakah ada hari “terbaik” yang dapat digunakan untuk beribadah? Pertanyaan ini sering muncul ketika umat Muslim mempertanyakan, ” Mengapa umat Kristen beribadah pada hari Minggu? Di Injil tidak ada perintah untuk sembahyang pada hari Minggu! “

Sesungguhnya setiap hari baik sebagai hari ibadah. Allah tidak pernah meninggikan satu hari tertentu di antara hari-hari lainnya. Sehingga, hari apa pun kita beribadah, tidak menjamin ibadah kita diterima atau ditolak Allah.

Al-Quran Mengkuduskan Hari Jumat

Namun sepertinya Islam mempunyai pandangan lain terhadap “hari” untuk beribadah. Satu ayat Al-Quran berkata, “Apabila diseru untuk menunaikan shalat pada hari Jumat, maka bersegeralah kamu kepada mengingat Allah dan tinggalkanlah jual beli, yang demikian itu lebih baik bagimu jika kamu mengetahui” (Qs 62: 9).

Demikian juga Muhammad mempertegas ayat di atas melalui sebuah hadist yang ditulis sahabatnya. “Bahwa Rasulullah saw menyebut hari Jumat.  Beliau bersabda: Di hari itu ada saat-saat, di mana bila seorang Muslim salat dan meminta sesuatu tepat pada saat itu, pasti Allah memberinya” (Shahih Muslim No.1406).

Menurut Muhammad, seorang Muslim yang sholat hari Jumat, apapun yang dimintanya Allah pasti memberi. Bagaimana dengan sholat selain hari Jumat, apakah Allah tidak pasti memberi apa yang diminta?

Taurat Memberi Perintah Beribadah Hari Sabtu

Taurat memang memberi satu perintah untuk beribadah pada hari Sabat. “Ingatlah dan kuduskanlah hari Sabat” (Taurat, Kitab Keluaran 20:8). Perintah ini hanya terdapat dalam Taurat, tidak pernah disebut dalam Injil. Selain itu, Isa Al-Masih tidak memberikan perintah untuk beribadah pada hari Sabat.

Bahkan dalam keseharian-Nya, Isa Al-Masih tidak hanya mengajar hari Sabat/Sabtu. Dia mengajar “tiap-tiap hari” (Injil, Rasul Besar Matius 26:55). Kebiasaan Isa Al-Masih tidak terletak pada hari, tetapi pada tindakan-Nya, yaitu mengajar di Bait Allah. Dia tidak memberi pengajaran untuk meninggikan satu hari dari hari lainnya.

Isa Al-Masih Bangkit dari Kematian Hari Minggu

Lalu mengapa umat Kristen beribadah pada hari Minggu dan bukan hari lainnya?

Umat Kristen beribadah pada hari Minggu akibat karya Isa Al-Masih. Ia menjadi kurban agung untuk menyelamatkan manusia dari dosa dengan mati di kayu salib. Pada hari ketiga, hari Minggu, Ia bangkit dari kematian (Injil, Rasul Lukas 24:46).  Umat Kristen sedunia merayakan kebangkitan-Nya setiap Hari Minggu!

Secara tidak langsung, sebenarnya umat Muslim sedunia juga merayakan kebangkitan Isa Al-Masih. Dalam bahasa Arab, Hari Minggu disebut “Hari Ahad,” hari pertama dalam satu minggu. Mengapa Hari Minggu dirayakan sebagai “Hari Ahad”  di dunia Islam? Hari Minggu dipuji sebagai hari utama dalam minggu, karena pada hari itu Isa Al-Masih bangkit dari antara orang mati.

Jadi, alasan utama umat Kristen beribadah pada hari minggu, karena hari Minggu adalah hari kebangkitan Isa Al-Masih. Mereka berkumpul untuk merayakannya. “Setelah hari Sabat lewat, . . . . . pada hari pertama [ahad] minggu itu, pergilah Maria Magdalena dan Maria yang lain, menengok kubur itu” (Injil, Rasul Besar Matius 28:1).

“Keselamatan” Jiwa Lebih Penting  dari “Hari”

Pada hari apa kita berdoa bukanlah hal terpenting. Yang terpenting adalah Allah hadir ketika orang-orang berkumpul bersama dan menyembah Dia. “Sebab di mana dua atau tiga orang berkumpul dalam Nama-Ku, di situ Aku ada di tengah-tengah mereka” (Injil, Rasul Besar Matius 18:20).

Sehingga, di manapun dan kapanpun kita beribadah, kehadiran Allah adalah jauh lebih penting dibanding hari apa kita beribadah. Jika Anda ingin mendapat penjelasan lebih rinci tentang ibadah umat Kristen, silakan menghubungi staff IDI.

[Staf Isa dan Islam – Kami mengundang saudara Pembaca untuk mengetahui lebih jauh ajaran Isa Al-Masih, khususnya tentang Keselamatan dan Hidup Kekal.]



Fokus Pertanyaan Untuk Dijawab Pembaca:      

Staf IDI berharap Pembaca hanya memberi komentar yang menanggapi salah satu pertanyaan berikut:

  1. Menurut saudara, adakah hari terbaik untuk beribadah kepada Allah? Jelaskan jawaban saudara!
  1. Apakah Allah lebih perduli kepada tata cara ibadah atau Allah lebih memperdulikan kondisi hati umat-Nya yang datang saat beribadah kepada-Nya? Jelaskan jawaban saudara!
  1. Menurut saudara, apakah ibadah yang dilaksanakan pada waktu-waktu tertentu dan dengan posisi tubuh tertentu dapat menjamin ibadah tersebut berkenan di hadapan Allah? Jelaskan alasanya!

Komentar yang tidak berhubungan dengan tiga pertanyaan di atas, walaupun dari Kristen maupun Islam, maaf bila terpaksa kami hapus.

Artikel Terkait

Berikut ini link-link yang berhubungan dengan artikel di atas.  Jika Anda berminat, silahkan klik pada link-link berikut:

  1. 8 Kekurangan Dalam Ibadah Nasrani
  2. Dapatkah Amal Ibadah Menyelamatkan Orang Islam?
  3. Adakah Naik Haji Menjamin Keselamatan Sorgawi?

Video:

  1. Adakah Kekurangan Ibadah Nasrani?
  2. Muslim Bertanya, ” Mengapa Nasrani Ibadah Hari Minggu?”

Untuk menolong para pembaca, kami memberi tanda ***** pada komentar-komentar yang kami rasa terbaik dan paling menolong mengerti artikel di atas. Bila bersedia, silakan juga mendaftar untuk buletin mingguan, “Isa, Islam dan Al-Fatihah.”

 

Apabila Anda memiliki tanggapan atau pertanyaan atas artikel ini, silakan menghubungi kami dengan cara klik link ini. atau SMS ke: 0812-8100-0718

Bagikan Artikel Ini:

Facebook Twitter WhatsApp Email SMS

Ditempatkan di bawah: Ibadah Nasrani, Kepercayaan Orang Kristen

Reader Interactions

Comments

  1. Jesus Park mengatakan

    6 April 2020 pada 12:45 am

    ~
    Efendi,
    Alkitab banyak bukti kalau nabi termasuk Isa bernyanyi. Umat kristen juga bernyanyi bukan agar masuk surga tapi karena sudah mendapat jaminan surga maka kami berterima kasih dengan cara yang baik, seperti bernyanyi, berdoa, berbuat baik, dll. Tapi mengapa agama islam mengharamkan nyanyian? Mengapa alat musik berasal dari syaitan? “bernyanyi dengan para biduan perempuan disertai dengan alat musik. Allah akan menutupi kehidupan mereka dan akan menjadikan mereka kera dan babi.” (Sunan Ibn Majah, 4020)

    Bann,
    Menurut perhitungan Yahudi, fisik Isa memang ada dikuburan 3 ahri 3 malam. Dan pada hari ketiga, Isa sudah berada di luar perut bumi. Apakah saudara sudah membaca Injil?

    Balas
    • Staff Isa dan Islam mengatakan

      6 April 2020 pada 2:47 pm

      ~
      Saudara Park,

      Bernyanyi merupakan ungkapan syukur kepada Allah yang telah memberikan keselamatan kepada manusia. Bukankah setiap orang yang berbahagia akan menyanyikan pengagungan kepada Allah? Jika Isa Al-Masih telah memberikan contoh demikian, bukankah hal itu perlu dilakukan? Kami berharap saudara-saudara di forum ini berani membaca Injil secara menyeluruh. Terima kasih.
      ~
      Solihin

Baca komentar lainnya:

« 1 … 16 17 18

PEDOMAN WAJIB MEMASUKAN KOMENTAR

Bagi Pembaca yang ingin memberi komentar, kiranya dapat memperhatikan hal-hal berikut ini:

1. Komentar harus menggunakan bahasa yang jelas, tidak melanggar norma-norma, tidak kasar, tidak mengejek dan bersifat menyerang.
2. Hanya diperbolehkan menjawab salah satu pertanyaan fokus yang terdapat di bagian akhir artikel. Komentar yang tidak berhubungan dengan salah satu pertanyaan fokus, pasti akan dihapus. Harap maklum!
3. Sebelum menuliskan jawaban, copy-lah pertanyaan yang ingin dijawab terlebih dahulu.
4. Tidak diperbolehkan menggunakan huruf besar untuk menekankan sesuatu.
5. Tidak diijinkan mencantumkan hyperlink dari situs lain.
6. Satu orang komentator hanya berhak menuliskan komentar pada satu kolom. Tidak lebih!

Komentar-komentar yang melanggar aturan di atas, kami berhak menghapusnya. Untuk pertanyaan/masukan yang majemuk, silakan mengirim email ke: [email protected]

Kiranya petunjuk-petunjuk di atas dapat kita perhatikan.

Wassalam,
Staf, Isa dan Islam

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

 huruf tersedia

Sidebar Utama

Artikel Terbaru

  • Mengapa Nasrani dan Islam Harus Sunat?
  • Keaslian Kitab, Naskah-Naskah Kuno Al-Quran dan Alkitab
  • Bukti Utama Allah Mencintai Mukmin Miskin
  • Muhasabah Islam dalam Terang 3 Pertanyaan Isa Al-Masih
  • Mengapa Kelahiran Isa Malam Teristimewa Bagi Muslim dan Nasrani?

Artikel Terpopuler Bulan Ini

  • Isa Tidak Pernah Katakan, “Akulah Allah!”
  • Cara Allah Memberi Hidayah dan Cara Muslim Mendapatkannya
  • Mengapa Isa Al-Masih disebut Tuhan?
  • Apakah Menikah Siri Islam Sesuai dengan Kitab Allah?
  • Muhasabah Islam dalam Terang 3 Pertanyaan Isa Al-Masih

Artikel Yang Terhubung

  • Umat Kristen Ingin Bersama Umat Islam Di Surga!
  • "Natal" Hari Lahir Isa Al-Masih: Nyanyian Baru Dari Allah
  • Wajibkah Umat Islam dan Kristen Merayakan Natal?
  • Orang Kristen Rindu Umat Muslim Diselamatkan!
  • Natal Bagi Umat Islam dan Nasrani, Kelahiran Raja Damai

Footer

Aplikasi Isa Dan Islam

Aplikasi Isa dan Islam merupakan aplikasi smartphone yang dapat Anda download GRATIS!

App Isadanislam

Renungan Berkala Isa dan Al-Fatihah

Apabila Anda ingin menerima renungan singkat setiap minggu, silakan menekan tombol di bawah ini

Renungan Berkala Isa Dan Al-Fatihah

Social Media

Facebook
Twitter
Instagram
YouTube
Hak Cipta © 2009 - 2021 Dialog Agama Isa dan Islam. | Kebijakan Privasi |
Kebijakan Dalam Membalas Email
| Hubungi Kami