• Skip to main content
  • Skip to header right navigation
  • Skip to site footer
Isa Dan Islam

Isa Dan Islam

Dialog Agama - Isa dan Islam

  • Maksud Situs Ini
    • Tentang Kami
    • Isa dan Al-Fatihah
    • Daftar Artikel
  • Jalan ke Surga
  • Artikel
  • Media
  • Kitab Suci
  • Hubungi Kami

5 Pertanyaan Utama Muslim Untuk Umat Kristen

Isa Dan Islam > Artikel > Kepercayaan Orang Kristen > Salah Paham Muslim > 5 Pertanyaan Utama Muslim Untuk Umat Kristen
31 Mei 2021 | 64 Komentar

Tanda tanya, sebagai simbol pertanyaan utama Muslim untuk Kristen Kami senang Anda tertarik mengetahui tentang kepercayaan Nasrani/Kristen. Memang kadang ada beberapa pertanyaan untuk Kristen dari umat Muslim yang membingungkan.

Kami mau memberi penjelasan ringkas mengenai pertanyaan orang Islam kepada Kristen. Mungkin Anda juga bertanya hal yang sama. Apa Allah ada 3? Apakah isi Alkitab otentik? Dan sebagainya.

Anda penasaran jawabannya? Mengerti akan hal ini membuat Anda bisa lebih baik bergaul dengan orang Nasrani. Bahkan ada orang sangat tertarik menjadi pengikut Isa, tetapi mereka masih menggumuli pertanyaan-pertanyaan ini. Ingat, Islam sendiri mengajarkan umatnya untuk tabayyun.

Mari kita lihat secara singkat penjelasannya.

Menjawab Pertanyaan Utama Muslim Untuk Kristen

Ada beberapa pandangan Islam terhadap Kristen yang tidak sesuai dengan ajaran Alkitab, khususnya tentang Allah. Berikut ini adalah 5 pertanyaan Muslim untuk orang Kristen:

1. Apakah orang Kristen/Nasrani menyembah tiga Allah?

Anda perlu paham bahwa Nasrani/ orang Kristen hanya menyembah satu Allah. Taurat jelas menyatakan: “TUHAN itu Allah kita, TUHAN itu esa!” (Taurat, Ulangan 6:4).

Kesalah-pahaman yang sering terjadi adalah menyangka orang Nasrani menyembah tiga Allah.

Muslim dan Nasrani sepakat pernyataan ini: “… adakah kamu mengatakan kepada manusia: “Jadikanlah aku (Isa) dan ibuku (Maryam) dua orang tuhan selain Allah?” (Qs 5:116). Tidak pernah Nasrani menyatakan Maryam adalah Allah!!!

Yang benar adalah pengikut Isa Al-Masih atau Kristen menyembah Allah yang esa. Ia menyatakan diri melalui tiga pribadi. Masing-masing memiliki fungsi, namun tetap esa.

Kunjungi tautan berikut jika Anda ingin mempelajarinya lebih lanjut:

  • Imam Besar Masjid Istiqlal: Trinitas Itu Tuhan Yang Maha Esa
  • Klaim Al-Quran Tentang Trinitas Yang Membingungkan

2. Apakah Isi Taurat, Zabur, Injil otentik atau tidak?

Kemungkinan besar Anda pernah mendengar pertanyaan itu. Jawabnya: Kitab Taurat, Zabur, Injil pasti otentik! Beberapa bukti singkat adalah:

  • Allah menjamin menjaga firman-Nya (Qs 15:9)
  • Ada budaya menulis kuat dari jaman Yahudi kuno sehingga ada banyak salinan akurat naskah asli
  • Penemuan Naskah Laut Mati yang menggemparkan. Karena membuat berbagai salinan naskah asli yang isinya sama persis dengan kitab yang ada sekarang.

Kunjungi tautan berikut jika Anda ingin mempelajari lebih lanjut:

  • Keaslian Kitab, Naskah-Naskah Kuno Al-Quran dan Alkitab
  • Mengapa Para Mukmin Wajib Percaya Keaslian Taurat, Zabur, Injil?

3. Apakah Isa adalah Allah?

Anda pasti tahu Al-Quran menyatakan Isa adalah Ruh Allah dan Kalimatullah (Qs 4:171, 19:17). “Isa itu sesungguhnya ruh Allah dan firman Allah” (HR. Anas ibnu Malik hal. 72).

Nasrani percaya bahwa Firman Allah dan Allah adalah satu. Tidak mungkin Firman terpisah berbeda dari Allah.  “Pada mulanya adalah Firman [Isa Al-Masih]; Firman itu bersama-sama dengan Allah dan Firman itu adalah Allah” (Injil, Yohanes 1:1).

Tahukah Anda, bahwa inilah yang Islam kenal dengan konsep Tauhid. Yaitu hanya ada satu saja. Allah dan Firman-Nya bukanlah dua melainkan satu.

Nasrani percaya Isa adalah Kalimatullah yang sebenarnya. Yaitu pernyataan Allah bagi manusia.

Kunjungi tautan berikut jika Anda ingin mempelajarinya lebih lanjut: Benarkah Isa Al-Masih Adalah Tuhan?

4. Jika Isa adalah Allah, bagaimana mungkin Allah mati tersalib?

Anda pasti paham bahwa umat Islam percaya kematian hanyalah masalah jasmani. Ruh manusia tetap hidup bahkan setelah tubuhnya meninggal (Qs 89:27-28).

“Kematian” Isa sebenarnya hanya sesaat Ruh meninggalkan tubuh-Nya. Untuk menyatakan bahwa memang “upah dosa ialah maut” (Injil, Roma 6:23). Isa menjadi Penyelamat manusia dari dosa.

Namun Allah adalah sumber hidup. Karena itu Kalimatullah bangkit. Ia menjadi pernyataan kuasa Allah bagi kehidupan manusia.

Kunjungi tautan berikut jika Anda ingin mempelajarinya lebih lanjut: Mustahil Allah Bisa Mati

5. Mengapa kita perlu diselamatkan?

tangan yang minta pertolongan, sebagai simbol pertanyaan untuk kristen dari Islam tentang penebusanMemang benar seharusnya manusia menanggung dosanya sendiri (Qs 35:18). Namun Kitab Allah menyatakan bahwa manusia tidak mampu untuk selamat. Anda tahu bahwa walau niatnya baik, tiap orang pasti ada khilaf dan salah.

Allah yang penuh rahmat menolong manusia. Ia tahu manusia tidak akan mampu hidup suci dengan kekuatan sendiri. Karena itulah Isa datang sebagai pernyataan rahmat-Nya.

“(Isa Al-Masih) suatu tanda bagi manusia dan sebagai rahmat dari Kami” (Qs 19:21). Demikian Isa menjadi jalan Allah bagi keselamatan manusia.

Kunjungi tautan berikut jika Anda ingin mempelajarinya lebih lanjut: Apakah Benar Al-Quran Menyatakan Semua Mukmin Berdosa?

Demikian penjelasan 5 pertanyaan untuk Kristen yang sering ditanyakan umat Islam. Berharap jawaban dari pertanyaan-pertanyaan tersebut dapat memberikan pencerahan bagi semua umat Islam.

Isa Al-Masih Adalah Jalan Yang Menyelamatkan Manusia

Dari penjelasan di atas, Anda bisa melihat keunggulan Isa. Ia adalah Jalan Allah bagi keselamatan manusia.

Dengan percaya kepada Isa maka ada pengampunan bagi dosa kita. Anda bisa mengalami damai. Tidak perlu takut akan membawa dosa ke akhirat. “Di dalam Dia (Isa Al-Masih) . . . kita beroleh penebusan, yaitu pengampunan dosa, menurut kekayaan kasih karunia-Nya (Allah sumber rahmat)” (Injil, Surat Efesus 1:7).

Mari mengimani Isa yang adalah Kalimatullah agar Anda bisa selamat.

[Staf Isa dan Islam – Untuk masukan atau pertanyaan mengenai artikel ini, silakan mengirim email kepada Staff Isa dan Islam.]

 


Fokus Pertanyaan Untuk Dijawab Pembaca

Staf IDI berharap Pembaca hanya memberi komentar yang menanggapi salah satu pertanyaan berikut:

  1. Bagaimana pendapat Saudara mengenai “kesalah-pahaman” 3 Allah? Bahwa umat Nasrani percaya Allah esa. Jelaskan pandangan Saudara.
  2. Bagaimana pendapat Saudara mengenai Allah dan Kalimatullah yang adalah satu?
  3. Manusia pasti ada khilaf dan salah. Niat baik kita tidak cukup untuk selamat. Bagaimana pendapat Saudara mengenai pernyataan ini?

Komentar yang tidak berhubungan dengan tiga pertanyaan di atas, walaupun dari Kristen maupun Islam, maaf bila terpaksa kami hapus.

Artikel Terkait

Berikut ini beberapa link yang berhubungan dengan artikel “5 Pertanyaan Utama Muslim Untuk Umat Kristen” Jika Anda berminat, silakan klik pada link-link berikut:

  1. Benarkah Orang Kristen Menyembah Tiga Allah?
  2. Apakah Semua Manusia Termasuk Nabi Islam Berdosa?
  3. Kitab Suci yang Sahih: Al-Quran, Taurat, Zabur, Injil?
  4. Apakah Al-Quran Mengatakan Isa Al-Masih Tersalib?

Video:

  1. Mempercayai Tritunggal Tidak Masuk Akal, Bukan?

Untuk menolong para pembaca, kami memberi tanda ***** pada komentar-komentar yang kami rasa terbaik dan paling menolong mengerti artikel di atas. Bila bersedia, silakan juga mendaftar untuk buletin mingguan, “Isa, Islam dan Al-Fatihah.”

Apabila Anda memiliki tanggapan atau pertanyaan atas artikel ini, silakan menghubungi kami dengan cara klik link ini. atau SMS/WA ke: 0812-8100-0718
Kategori: Kepercayaan Orang Kristen, Salah Paham Muslim

Bagikan Artikel Ini:

Share on Facebook Share on Twitter Share on WhatsApp Share on Email Share on SMS

PEDOMAN WAJIB MEMASUKAN KOMENTAR

Bagi Pembaca yang ingin memberi komentar, kiranya dapat memperhatikan hal-hal berikut ini:

1. Komentar harus menggunakan bahasa yang jelas, tidak melanggar norma-norma, tidak kasar, tidak mengejek dan bersifat menyerang.
2. Hanya diperbolehkan menjawab salah satu pertanyaan fokus yang terdapat di bagian akhir artikel. Komentar yang tidak berhubungan dengan salah satu pertanyaan fokus, pasti akan dihapus. Harap maklum!
3. Sebelum menuliskan jawaban, copy-lah pertanyaan yang ingin dijawab terlebih dahulu.
4. Tidak diperbolehkan menggunakan huruf besar untuk menekankan sesuatu.
5. Tidak diijinkan mencantumkan hyperlink dari situs lain.
6. Satu orang komentator hanya berhak menuliskan komentar pada satu kolom. Tidak lebih!

Komentar-komentar yang melanggar aturan di atas, kami berhak menghapusnya. Untuk pertanyaan/masukan yang majemuk, silakan mengirim email ke: [email protected]

Kiranya petunjuk-petunjuk di atas dapat kita perhatikan.

Wassalam,
Staf, Isa dan Islam

Subscribe
Beritahulah

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

64 Comments
Paling lama
Terbaru
Inline Feedbacks
Baca Semua Komentar
one in one
1 Juni 2021 10:33 am

~
Mengapa Kristiani lebih memuja nama Yesus dari nama Yahweh. Yesus cuma sang Firman yaitu 1/3 dari esensi Yahweh. Mengapa tidak disebut saja Tuhan anda adalah Yahweh sebagai sebutan sempurna bagi kesatuan Tuhan 3 in 1 (merangkumi ketiga-tiga pribadi Tuhan). Mengapa ada diskriminasi antara Tuhan Yesus, Tuhan Bapa dan Roh Kudus?

Lagipun Yesus hanyalah bergelar Tuhan anak yang secara logikal pasti lebih rendah dari pribadi yang bergelar Tuhan Bapa. Apakah saya silap?

Balas
Admin
Staff Isa dan Islam
8 Juni 2021 7:24 pm
Balasan ke  one in one

~
Saudara One In One,

Kami memahami bahwa kacamata berperan besar membentuk persepsi seseorang. Penjelasan saudara memang logis tetapi kacamata yang saudara gunakan tidak menolong saudara memahami kebenaran yang disampaikan Firman Allah. Bahwa Firman Allah tidak mengatakan Tritunggal itu tiga dalam pengertian matematis.
Kalau secara matematis maka jelas setiap subjek berbeda satu sama lainnya. Firman Allah mengatakan bahwa Tritunggal itu Esa.

Isa Al-Masih sendiri berkata : “Kata Isa Al-Masih kepadanya: “Telah sekian lama Aku bersama-sama kamu, Filipus, namun engkau tidak mengenal Aku? Barangsiapa telah melihat Aku, ia telah melihat Bapa (Allah); bagaimana engkau berkata: Tunjukkanlah Bapa (Allah) itu kepada kami.” (Injil, Rasul Besar Yohanes 14:9). Jadi dapatkah saudara melihat bahwa Isa Al-Masih adalah Allah itu sendiri?
~
Noni

Balas
RONNY SANTOSO
5 Juni 2021 4:17 pm

~
Yang benar adalah Nasrani menyembah Allah yang esa. Ia menyatakan diri melalui tiga pribadi. Masing-masing memiliki fungsi, namun tetap esa.

Pertanyaan :
1. Jelaskan masing-masing 3 pribadi tersebut bagaimana cara menyatakan diri-Nya.
2. Jelaskan fungsi masing-masing 3 pribadi itu!
3. Bagaimana ketiga tetap dikatakan esa?

Saya punya perumpamaan :
1. Di dalam mobil itu ada tiga orang. 1 sopir, 2. kenek, 3. penumpang. Apakah ketiga di dalam mobil itu bisa disebut mobil.
2. Ada sebuah petasan. Terdiri dari 3 bagian. 1. Bungkus petasan, 2. Obat petasan, 3. Sumbu petasan. Apakah ketiga itu bisa disebut petasan.

Balas
Admin
Staff Isa dan Islam
21 Juni 2021 10:29 am
Balasan ke  RONNY SANTOSO

~
Saudara Ronny,

Sungguh ajaib Allah Sang pencipta. Sebab banyak hal yang Allah lakiukan yang di luar logika manusia yang amat terbatas. Sayangnya manusia berusaha untuk memahami Allah dengan logikanya yang amat terbatas. Karena itylah manusia gagal paham mengenal Allah yang benar. Buktinya banyak kepercayaan yang menaganggap batu, pohon sebagai Allah.

Karena itlah Allah menyatakan diri-Nya pada manusia, agar manusia dapat mengenal Allah yang benar. Allah yang dalam kemahakuasaan-Nya telah menyatakan diri-Nya agar dapat dikernal manusia. Dialah Isa Al-Masih yang adalah Jalan Yang Lurus, Jalan Keelamatan. Dan saat Isa kembali ke surga, Ia berjanji untuk selalu menyertai manusia. Karena itulah Ia memberikan Roh Kudus yang adalah Roh Allah untuk ssselalu menyertai manusia.
~
Noni

Balas
one in one
9 Juni 2021 11:51 am

~
@Admin
Isa Al-Masih sendiri berkata : “Kata Isa Al-Masih kepadanya: “Telah sekian lama Aku bersama-sama kamu, Filipus, namun engkau tidak mengenal Aku? Barangsiapa telah melihat Aku, ia telah melihat Bapa (Allah); bagaimana engkau berkata: Tunjukkanlah Bapa (Allah) itu kepada kami.” (Yohanes 14:9). Jadi dapatkah saudara melihat bahwa Isa Al-Masih adalah Allah itu sendiri?

Respon: Yohanes 14:9 adalah sabda palsu. Mana mungkin Yesus yang diutus adalah Allah itu sendiri alias setara dengan Allah? Buktinya, sila lihat Yohanes 5:36 di mana Yesus cuma utusan Bapa dan Yohanes 13:16 menyatakan dengan terang bahwa seorang utusan (Yesus) tidaklah lebih tinggi dari pada Dia (Bapa) yang mengutusnya.

Balas
Admin
Staff Isa dan Islam
15 Juni 2021 5:20 pm
Balasan ke  one in one

~
Saudara One in One,

Setiap perkataan Isa Al-Masih memiliki makna dan konteks. Jika Isa mengatakan bahwa Ia adalah Utusan, utusan yang dimaksud berkaiatan dengan tugas Isa saat berada di dunia ini. Isa ingin mengajarkan bahwa Allah (Bapa) yang memiliki otoritas tertinggi dalam segala sesuatu
Dalam tubuh manusia Isa adalah Utusan (sebagai Juru Penyelamat dan satu-satunya Jalan Keselamatan). Namun Isa juga berkata, “Aku dan Bapa adalah satu…”(Injil, Rasul Besar Yohanes 10:28).

Alkitab adalah Firman Allah. Apakah mungkin yang berasal dari Allah adalah palsu? Jika manusia yang memalsukannya, apakah Allah tak sanggup menjaga Firman-Nya agar tetap murni dan tejaga?
~
Noni

Balas
Very Danial
9 Juni 2021 1:59 pm

~
Memang benar setiap orang punya kacamata masing-masing untuk hal ini. Tapi jujur penjelasan Kristen mengenai pertanyaan apakah mereka menyembah 3 Tuhan, selalu membuat saya berpikir keras. Bukan bermaksud menghina, tapi saya jadi membayangkan bahwa Tuhan itu seperti orang berkepribadian ganda dan suka berbicara dengan dirinya sendiri di depan cermin.

Lalu mengenai Al-Quran yang menyebut Isa Al-Masih. Saya kira fungsi ayat ini awalnya tidak digunakan untuk berdebat dengan Nasrani. Melainkan menarik mereka ke tim yang sama. Ada kasus umat Islam meminta perlindungan dari Raja Ethiopia yang Nasrani. Anda akan melihat ayat yang lebih keras soal Yahudi karena Muhammad SAW pernah berperang langsung dengan mereka.

Balas
Admin
Staff Isa dan Islam
16 Juni 2021 9:22 am
Balasan ke  Very Danial

~
Saudara Very Daniel,

Tampaknya saudara seorang yang gemar mendalami dan menyelidiki suatu hal. Kemampuan saudara tersebut baik. Tahukah saudara bahwa hal itu diperoleh dari Tuhan? Dan Tuhan memberikan setiap orang unik.

Mengenai kepribadian ganda, hal itu bagi saya hanyalah karena ketidakmampuan manusia untuk memahami fenomena. Sebab tidak mungkin Tuhan memiliki kepribadian ganda seperti yang didefinisikan oleh para psikolog. Allah adalah satu kepribadian yang sempurna, daripadanyalah terwujud milyaran manusia yang memiliki kepribadian yang unik. Jadi kita tidak akan mampu mengukur Allah sebab ukuran yang kita gunakan adalah ukuran ciptaan, sedangkan Dia adalah pencipta.
~
Noni

Balas
RONNY SANTOSO
9 Juni 2021 6:25 pm

~
Kalau secara matematis maka jelas setiap subjek berbeda satu sama lainnya. Firman Allah mengatakan bahwa Tritunggal itu Esa. Isa Al-Masih sendiri berkata : “Kata Isa Al-Masih kepadanya: “Telah sekian lama Aku bersama-sama kamu, Filipus, namun engkau tidak mengenal Aku? Barangsiapa telah melihat Aku, ia telah melihat Bapa (Allah); bagaimana engkau berkata: Tunjukkanlah Bapa (Allah) itu kepada kami.” (Injil, Rasul Besar Yohanes 14:9).

Tanggapan : Dimana letak “Tritunggal itu Esa?” Adakah menyebut Roh Kudus yang menyertai dalam ayat Alkitab yang saudara nukilkan? Bukankah Tritunggal itu, Tuhan Bapa, Tuhan Anak dan Roh Kudus? Sepertinya anda kurang teliti dalam membaca Alkitab.

Balas
Admin
Staff Isa dan Islam
16 Juni 2021 9:36 am
Balasan ke  RONNY SANTOSO

~
Saudara Ronny Santoso,

Terimakasih atas tanggapan yang saudara berikan. Kami dapat memahami kesulitan saudara memahami Tritunggal. Jika sulit dipahami bukan berarti hal itu mustahil. Bukankah banyak hal yang mustahil dalam kehidupan ini. Namun kita dapat menggunakan metafora untuk memudahkan, walau setiap metafora hanyalah metafora, namun ada kebenaran di dalamnya.

Misalnya Matahari, kita melihat tiga unsur dalam satu: Fisik, Panas, Cahaya. Manusia, terdiri dari tubuh, jiwa dan roh. Dunia terdiri dari tiga: Atas, tengah dan bawah. Dan lain sebagainya, ada banyak contoh tritunggal tersebut. Apakah saudara melihat ada contoh lain yang mirip?
~
Noni

Balas
one in one
15 Juni 2021 5:51 pm

~
@Admin,

Alkitab adalah Firman Allah. Apakah mungkin yang berasal dari Allah adalah palsu? Jika manusia yang memalsukannya, apakah Allah tak sanggup menjaga Firman-Nya agar tetap murni dan terjaga?

Respon: Allah sanggup jika Dia ingin menjaga firman-Nya. Tapi Tuhan mesti menunjukkan bukti atas penjagaan itu supaya manusia menjadi yakin. Lagipun jika Injil memang dijaga Allah mengapa ada injil apokripa yang beratus jumlahnya? Mengapa kristiani hanya beriman kepada Injil kanonik dan menolak injil apokripa jika semuanya dijaga Tuhan? Siapa pula gerangan yang berani mengatakan ini Injil tulen (kanonik) dan ini pula injil palsu (apokripa)? Apakah mereka punyai otoritas Tuhan berbuat begitu.

Balas
Admin
Staff Isa dan Islam
25 Juni 2021 11:43 am
Balasan ke  one in one

~
Saudara One in One,

Firman Allah adalah kekal. Sekali Allah berfirman, berlaku untuk selamanya. Mengapa Allah harus meyakinkan manusia bahwa Firman-Nya murni? Bukankah seharusnya manusia sadar bahwa Firman Allah adalah kekal dan akan tetap terjaga keasliannya, sebab Allah berkuasa atas hal itu? Mengapa manusia membatasi kuasa Allah dengan logikanya yang terbatas?

Perlu diketahui bahwa Alkitab ditulis olah 40 penulis yang menerima ilham/wahyu dari Allah. Mereka adalah orang khusus yang telah ditunjuk Allah untuk menuliskan Alkitab. Dan kita bisa melihat keajaiban Alkitab yang sekalipun ditulis oleh 40 orang, namun isinya saling terkait dari Kitab pertama, Kejadian sampai Kitab terakhir, Wahyu. Tersuusn secara sistematis, sangat teratur.Alkitab juga telah melalui proses uji yang sangat panjang.

Dan sepnjang sejarah, Alkitab telah mengubah banyak orang dan menuntun manusia untuk mengenal Allah dan Kebenaran-Nya.

~
Noni

Balas
RONNY SANTOSO
19 Juni 2021 2:58 am

~
Misalnya Matahari, kita melihat tiga unsur dalam satu: Fisik, Panas, Cahaya. Manusia, terdiri dari tubuh, jiwa dan roh. Dunia terdiri dari tiga: Atas, tengah dan bawah. Dan lain sebagainya, ada banyak contoh tritunggal tersebut. Apakah saudara melihat ada contoh lain yang mirip?
~
Noni
Tanggapan :
Ternyata Anda berlogika & logika Anda salah. Tri Tunggal adalah Tuhan Bapa, Tuhan Anak dan Roh Kudus. Ketiganya satu menjadi Tuhan yang Anda sembah.
Rumah terdiri dari 3 bagian. Pondasi, dinding dan atap. Tetapi ketiganya berbeda. Tidak bisa bahwa yang bernama pondasi itu rumah, dinding itu rumah dan atap itu rumah. Ketiganya berbeda bentuk dan hal itu tidak bisa dikatakan rumah.

Balas
Admin
Staff Isa dan Islam
29 Juni 2021 9:31 am
Balasan ke  RONNY SANTOSO

~
Saudara Ronny,

Menarik sekali ilustrasi yang sauadra berikan. Ketiga bagian rumah, Fondasi, dinding, dan atap merupakan bagian dari elemen rumah. Ketiganya satu adanya. Jika salah satu tidak ada maka tidak bisa disebut rumah. Namun dari ketiga bagian tersebut faktanya kita menyebutnya rumah.
Saat melihat fondasi, kita tetap menyebutnya rumah. Saat melihat dinding kita tetap menyebutnya rumah dan saat kita melihat atap kita menyebutnya rumah. Sebab ketiganya adalah bagian dari rumah dan menyatu dengan rumah.

Sama seperti matahari, kita tetap menyebut panas dan cahayanya matahari, bukan?
~
Noni

Balas
Very Danial
20 Juni 2021 9:54 pm

~
Menanggapi balasan admin pada komen saya sebelumnya :
Jika memang anda berpendapat bahwa Tuhan tidak berkepribadian ganda, maka tidaklah valid jika Isa dikategorikan sama dengan ” Tuhan “. Karena beliau punya “kesadaran” dan sifat tersendiri. Isa bisa bertindak sendiri meski tanpa intervensi Tuhan. Saat kesadaran Isa mati, Kesadaran Tuhan tidak ikut mati. Bagaimana mungkin dua variabel berbeda ini dikategorikan sebagai sesuatu yang sama?

Balas
Admin
Staff Isa dan Islam
2 Juli 2021 1:04 pm
Balasan ke  Very Danial

~
Saudara Very Danial,

Manusia melihat bahwa Isa Al-Masih bertindak tanpa intervensi Allah . Namun sesungguhnya Allah yang ada dalam Isa Al-Masih itulah yang bekerja. Karena itulah Isa berkata,” Aku dan Bapa adalah satu” (Injil, Rasul Besaer Yohanes 10:30).

Kata Yesus kepadanya: “Telah sekian lama Aku bersama-sama kamu, Filipus, namun engkau tidak mengenal Aku? Barangsiapa telah melihat Aku, ia telah melihat Bapa; bagaimana engkau berkata: Tunjukkanlah Bapa itu kepada kami. Tidak percayakah engkau, bahwa Aku di dalam Bapa dan Bapa di dalam Aku? Apa yang Aku katakan kepadamu, tidak Aku katakan dari diri-Ku sendiri, tetapi Bapa, yang diam di dalam Aku, Dialah yang melakukan pekerjaan-Nya. Percayalah kepada-Ku, bahwa Aku di dalam Bapa dan Bapa di dalam Aku; atau setidak-tidaknya, percayalah karena pekerjaan-pekerjaan itu sendiri” (Injil, Rasul Besar Yohanes 14:9-11).

Isa Al-Masih adalah Allah dalam tubuh jasmani yang fana, namun dibalik tubuh jasmani itu adalah Allah sendiri yang Mahakuasa.
~
Noni

Balas
one in one
25 Juni 2021 1:52 pm

~
Admin Noni,

Saya bisa senaraikan keraguan beberapa inteletual Kristen sendiri mengenai PB anda.

Prof Alvar Ellegard:
“Dengan demikian, kita hanya dapat menyimpulkan bahwa mencatut nama murid-murid Yesus sebagai penulis Injil-injil adalah suatu langkah yang diambil menjelang tahun 150-an oleh para pemimpin Gereja yang, seperti Papias dan Justin, sangat bersemangat untuk memperoleh – atau malah memalsukan – dukungannya agar orang menganggap bahwa Injil-injil yang mereka pilih sebagai kitab suci tersebut merupakan tulisan orang-orang yang hidup di zaman Yesus.” (Jesus, One Hundred Years before Christ, hal. 188).

Yang lainnya akan saya senaraikan kemudian jika anda memberi izin.

Balas
Admin
Staff Isa dan Islam
6 Juli 2021 9:09 am
Balasan ke  one in one

~
Saudara One in One,

Benar sekali bahwa ada banyak intelektual Kristen yang menolak bahwa Alkitab adalah Firman Allah. Sebab kepintaran dan intelektual yang mereka miliki membutakan iman mereka. Mereka berusaha menilai Allah dengan intelektualnya. Namun hal ini tentu akan selalu gagal.

Tapi Firman Allah adalah kekal. Alkitab tetaplah Firman Allah sejkalipun ada banyak orang berusaha m menentangnya. Karena itu kita perlu kritis menilai pandangan orang lain, siapapun dia. Jangan mudah menerimanya.

Kitab Allah berkata, “Tetapi manusia duniawi tidak menerima apa yang berasal dari Roh Allah, karena hal itu baginya adalah suatu kebodohan; dan ia tidak dapat memahaminya, sebab hal itu hanya dapat dinilai secara rohani” (Injil, Surat 1 kor 2:14).
~
Noni

Balas
simson
29 Juni 2021 2:51 pm

~
Buat Noni, ingin ditanya. Apakah tiap unsur Tuhan, Allah Bapa, Allah Anak dan Roh Kudus, masing-masing.
1. Mempunyai kemauan bebas untuk berbuat sesuatu
2. Memiliki sifat kemahakuasaan absolut dan bisa berdiri sendiri tidak bergantung antara satu sama lain
3. Mempunyai perasaan atau naluri yang satu.

Balas
Admin
Staff Isa dan Islam
7 Juli 2021 6:32 pm
Balasan ke  simson

~
Saudara Simson,

Terimakasih atas komentarnya, kami senang melihat antusiasme saudara untuk mengenal Allah Esa yang Maha Kudus itu. Sikap pertama yang perlu kita miliki ketika berbicara tentang Allah adalah sikap sembah dan hormat. Kemudian mengakui bahwa pengetahuan kita tidak dapat merangkum seluruhnya mengenai Allah. Namun Allah tidak memberikan kita jalan buntu. Itu sebabnya Dia menjadi manusia sehingga kita dapat mengenal-Nya. Dan kita dapat mengenal-Nya dengan pertolongan Roh Kudus-Nya.

Nah, Allah esa yang Tritunggal itu memiliki keabsolutan sebagai yang tertinggi. Allah yang esa itu tidak bertentangan dengan diri-Nya sendiri. Sebagai pribadi, Dia memiliki sifat yang sempurna.
~
Noni

Balas
yanti
30 Juni 2021 11:40 am

~
Hai Pak Solihin, anda masih aktif tidak di web ini. Saya juga lupa tanggapan saya yang lalu. Jadi belum lihat lagi Pak Solihin balas atau tidak. Sekarang ada tema apa lagi ni? Masih merasa memahami Islam dari orang Islam? Atau sekarang sudah beda.

Terakhir pembahasan kita tentang nasib Isa Al-Masih ya. Yang banyak jalur tapi pas mentok, bingung. Saya mau komentar lagi. Baca Al-Quran (artinya saja ya, takut tidak bisa baca Arab) ayat 111. Untuk kamu dan team.

Balas
Admin
Staff Isa dan Islam
7 Juli 2021 6:36 pm
Balasan ke  yanti

~
Saudara Yanti,

Salam kenal saudari Yanti. Terimakasih atas komentar saudara. Saya bersedia menolong melanjutkan pembahasan saudara mengenai Isa Al-Masih yang sempat terputus. Barangkali ada hal-hal yang terlewatkan kita dapat diskusikan lagi. Sebab menurut pengalaman kami tidak ada hal yang mentok ketika membahas mengenai Isa Al-Masih, namun yang mentok adalah pengetahuan kita.

Sebagai bukti, di dalam Qs 3:45 dikatakan bahwa Isa Al-Masih sebagai yang terkemuka di dunia dan akhirat. Bagaimana umat Muslim memahami kalimat yang luar biasa itu? Kebanyakan umat Muslim mentok dan tidak dapat menerima luar biasanya kalimat itu sebab menggunakan standard biasa untuk memahaminya. Bagaimana menurut saudara?
~
Noni

Balas
yanti
30 Juni 2021 11:48 am

~
Mba Noni, Tuhan kok disamakan sama makhluk. Sudah sepintar apa manusia bisa menganalisa susunan lengkap Tuhan. Saya beri tanggapan baru dan lain, tapi itu tadi nya buat pa Solihin rekan anda.
Sekarang buat pa Solihin, anda mba Noni dan team.
Baca Al-Quran (artinya saja ya, takut ga bisa baca Arab ) sura Al-Baqoroh ayat 111.

Balas
Admin
Staff Isa dan Islam
9 Juli 2021 12:58 pm
Balasan ke  yanti

~
Saudara Yanti,

Manussia adalah makhluk yang amat terbatas untuk memahami tentang Allah, penciptanya. Dosa yang telah memisahkan Allah dan manusia membuat manusia makin terbatas untuk mengenal Allah yang benar. Karena itulah Allah memperkenalkan diri-Nya pada manusia. Agar manusia yang terbatas dapat mengenal Allah yang benar.

Mari kita lihat ayat yang sauadar berikan, “Dan mereka (Yahudi dan Nasrani) berkata: “Sekali-kali tidak akan masuk surga kecuali orang-orang (yang beragama) Yahudi atau Nasrani.” Demikian itu (hanya) angan-angan mereka yang kosong belaka. Katakanlah: “Tunjukkanlah bukti kebenaranmu jika kamu adalah orang yang benar.”

Saudaraku, Allah menyediakan surga-Nya bagi seluruh umat manusia. Namun manusia selalau merasa diri paling banrar sehingga mampu mencapai surga-Nya dengan usaha nya sendiri seperti beramal dan berbuat baik serta menjalankan ibadahnya.

Namun semua manusia tidak layak masuk surga-Nya karena dosanya.
“…tidak seorang pun dapat dibenarkan di hadapan Allah hanya dengan memenuhi tuntutan hukum-hukum-Nya [syariat-Nya],… jelas kelihatan bahwa kita tidak mematuhinya” (Injil, Roma 3:20 FAYH).

Sebab hanya karena rahmat Allah sehingga manusia layak masuk surga-Nya. Apakah saudara sudah mengetahu rahmat Allah tersebut?
~
Noni

Balas
one in one
1 Juli 2021 6:56 pm

Puisi ‘kasih’ untuk Noni tercinta,

Kasih sejati hanyalah mencintai Ilahi
Pencipta dirimu Yang kekal abadi
KepadaNya kamu akan kembali
Menyerah diri untuk diadili
Menjadi saksi atas perbuatan sendiri

Apabila neraka tegak berdiri
Kasih yang lain berlalu pergi
Tiada lagi kasih sesama sendiri
Malah berkelahi saling membenci

Sakitnya hati tidak terperi
Di mana pergi Juruselamat dinanti
Apakah dilusi apakah mimpi
Al-masih cuma seorang saksi
Bukan tuhan bukan triniti
Itulah hakikat benar terjadi
Di negeri akhirat yang kekal abadi

Salam kasih!

Balas
Admin
Staff Isa dan Islam
8 Juli 2021 6:44 pm
Balasan ke  one in one

Saudara One In One,

Terimakasih untuk puisi yang baik ini. Tampaknya saudara memiliki bakat seni sebagai penyair rohani. Dari segi syair memanglah menarik hati. Kami melihat kebaikan saudara agar manusia tidak masuk neraka yang ngeri.

Namun syukur kepada yang ilahi. Aib najis dosa kami telah terlunasi oleh Isa Al-Masih. Itulah kunci berserah pada jalan ilahi. Bukankah di dalam diri saudara masih menyadari dosa belum terlunasi, lalu darimanakah saudara meyakini selamat sorgawi. Kira-kira, kapakan aib najis dosa saudara bisa terlunasi?
~
Noni

Balas
simson
2 Juli 2021 2:02 pm

~
@Noni to Very Danial
Namun sesungguhnya Allah yang ada dalam Isa Al-Masih itulah yang bekerja. Karena itulah Isa berkata,” Aku dan Bapa adalah satu” (Yohanes 10:30).

Respon: Jika Isa dan Allah adalah satu dan Allah ada dalam diri Isa Al-Masih, mengapa Isa diliputi ketakutan saat akan disalib? Maka seorang malaikat dari langit menampakkan diri kepada-Nya untuk memberi kekuatan kepada-Nya. Ia sangat ketakutan dan makin bersungguh-sungguh berdoa. Peluh-Nya menjadi seperti titik-titik darah yang bertetesan ke tanah (Lukas 22:43-44).

Balas
Admin
Staff Isa dan Islam
9 Juli 2021 1:39 pm
Balasan ke  simson

~
Saudara Simson,

Pengorbanan yang Isa Al-Masih lakukan bagi umat manusia bukanlah hal yang mudah. Isa harus menderita, menanggung dosa yang tak pernah diperbuat-Nya. Apa yang Isa alami bukan ketakutan, melainkan menggambarkan betapa beratnya beban yang harus Isa tanggung untuk menebus umat manusia dari dodanya.

Perlu disadarai , dalam keadaan-Nya sebagai mansuia Isa adlah manusia 100 persen yang dibatasi oleh tubuh yang fana dan lemah. Namun di balik tubuh jasmani yang fana, ada Allah yang bekerja. Isa tentu dapat meraakan hal yang manusia umumnya rasakan. Namun Isa ilahi.
~
Noni

Balas
yanti
4 Juli 2021 10:36 pm

~
Komentar pendek saya saja tidak dibalas sama pak Solihin dan Noni. Oke lah, intinya step 1, jangan merasa paham Islam dari orang Islam. Step 2, mau bawa bukti apapun, kalian tetap salah jalan. Nabi dikatakan Tuhan. Jadi kalau pokok akidahnya salah, turunannya juga salah semua bro sis. Masih ada nyawa, ikutlah agama terakhir dimuka bumi ini, gama Islam.

Balas
Admin
Staff Isa dan Islam
13 Juli 2021 8:37 am
Balasan ke  yanti

~
Saudara Yanti,

Terimakasih atas komentarnya. Mohon maaf apabila ada komentar saudara yang terlewatkan. Kami senang menjawab setiap komentar yang masuk.

Penilaian saudara atas kami benar, bahwa kami mempercayai Isa Al-Masih adalah Tuhan. Namun saudara tidak percaya, hal itu menurut saya wajar sebab saudara mendengar dan menerima sepihak masukan dari berbagai pengajaran kepercayaan saudara. Tetapi kami yakin, saudara sendiri belum memiliki bukti atau membuktikan sendiri bahwa Isa Al-Masih hanyalah nabi bukan Tuhan.

Jadi sampai sejauh itu seharusnya saudara mulailah dengan mempertanyakan dulu masukan dari pengejaran yang diajarkan kepercayaan saudara. Sebab Isa Al-Masih itu sendiri adalah pusat atas alam semesta ini. Sebagaimana dikatakan dalam Kitab Suci, “Aku (Isa Al-Masih) adalah Alfa dan Omega, firman Tuhan Allah, yang ada dan yang sudah ada dan yang akan datang, Yang Mahakuasa.” (Injil, Kitab Wahyu 1:8).
~
Noni

Balas
simson
6 Juli 2021 9:13 am

~
@Noni to Very Danial,

Namun sesungguhnya Allah yang ada dalam Isa Al-Masih itulah yang bekerja. Karena itulah Isa berkata,” Aku dan Bapa adalah satu” (Yohanes 10:30).

Respon: Jika Isa dan Allah adalah satu dan Allah ada dalam diri Isa Al-Masih, mengapa Isa diliputi ketakutan saat akan disalib?

“Maka seorang malaikat dari langit menampakkan diri kepada-Nya untuk memberi kekuatan kepada-Nya. Ia sangat ketakutan dan makin bersungguh-sungguh berdoa. Peluh-Nya menjadi seperti titik-titik darah yang bertetesan ke tanah” (Lukas 22:43-44).

Balas
Admin
Staff Isa dan Islam
14 Juli 2021 8:46 am
Balasan ke  simson

~
Saudara Simson,

Saat menjelang penyaliban Isa, kita bisa melihat betapa beratnya penderitaan yang harus Isa Al-Masih tanggung. Penderitaan untuk dosa dan kesalahan yang tidak pernah Isa lakukan. Perlu disadari bahwa Allah berada dalam tubuh manusia yang fana dan lemah.

Saat menjadi manusia Isa Al-Masih, ia adalah manusia yang memiliki banyak kelemahan dan dapat meraakan rasa sakit. Namun di balik tubuh manusia yang fana itu ada diri Allah yang Mahakuasa. Allah yang amat mengasihi manusia dan memberikan jalan keselamatan melalui pengorbanan Isa Al-masih yang telah menebus manusia dari dosa.
~
Noni

Balas
simson
7 Juli 2021 7:38 pm

~
@Noni
Namun Allah tidak memberikan kita jalan buntu. Itu sebabnya Dia menjadi manusia sehingga kita dapat mengenal-Nya. Dan kita dapat mengenal-Nya dengan pertolongan Roh Kudus-Nya.

Respon: Anda pastinya telah didiami Roh Kudus. Jadinya boleh saya tahu apa jawaban Roh Kudus terhadap pertanyaan saya pada postingan terdahulu. Mohon di”share” di sini.
Pertanyaannya, apakah tiap unsur Tuhan, Allah Bapa, Allah Anak dan Roh Kudus, masing-masing…
1. Mempunyai kemauan bebas untuk berbuat sesuatu
2. Memiliki sifat kemahakuasaan absolut dan bisa berdiri sendiri tidak bergantung antara satu sama lain
3. Mempunyai perasaan atau naluri yang satu.

Balas
Admin
Staff Isa dan Islam
19 Juli 2021 5:10 pm
Balasan ke  simson

~
Saudara Simson,

Allah yang Mahakuasa tidak dapat dibatasi oleh apapun juga. Allah dapat melakukan apapun juga sesuai kehendak-Nya dan otoritas-Nya. Allah yang mahakuasa dan tak terbatas berkenan menjadi manusia yang terbatas oleh tubuh jasmani. Namun kuasa-Nya tak pernah terbatas. Sebab itulah kita melihat perkataan dan perbuatan Isa Al-Masih yang penuh kuasa dan kuasa yang Isa miliki hanya layak dimiliki oleh Allah saja.. Dan Roh Kudus adalah bagian dari Allah artinya tentu memiliki otoritas yang sama dengan Allah.
~
Noni

Balas
one in one
8 Juli 2021 8:04 pm

~
@Noni
Namun syukur kepada yang ilahi. Aib najis dosa kami telah terlunasi oleh Isa Al-Masih.

Respon: Saya rasa anda berbohong. Dosa anda belum terlunasi jika anda belum memiliki tanda orang percaya pada Markus 16:17-18, “Tanda-tanda ini akan menyertai orang-orang yang percaya: mereka akan mengusir setan demi nama-Ku, mereka akan berbicara dalam bahasa yang baru bagi mereka, mereka akan memegang ular dan sekalipun mereka minum racun maut, mereka tidak akan mendapat celaka; mereka akan meletakkan tangannya atas orang sakit, dan orang itu akan sembuh”.
Pertanyaannya, apakah anda sudah memiliki kesemuanya? Kalau belum, ketahuilah anda masih Kristen jadi-jadian, masih belum diakui sebagai orang percaya di sisi Tuhan Yesus.

Balas
Admin
Staff Isa dan Islam
19 Juli 2021 7:40 pm
Balasan ke  one in one

~
Saudara One In One,

Puji syukur karena sebagai orang percaya dan telah menerima Roh Kudus, kami telah menerima kuasa yang isa Al-Masih berikan.

Hingga saat ini ada banyak kejadian di seluruh dunia bahwa orang percaya berkuasa mengusir setan dalam nama Tuhan Yesus, bahkan dalam pengalaman hidup kami. Ada banyak orang percaya yang memiliki kuasa untuk menyembuhkan orang sakit, sebab kuasa itu berasal dari isa Al-Masih dan Isa juga berkuasa untuk melindungi orang percaya dari racun maut. Dan ular yang mematikan, artinya dengan kuasa Isa Al-,asih orang percaya dapat luput dari maut.
Sejak zaman para rasul ada banyak orang percaya yang berbicara daalm bahasa Roh, artinya mereka dipenuhi oleh Roh Kudus. Puji syukur karena keselamatan yang Isa Al-Masih bwerikan yang telah melunasi hutang dosa manusia dan menyelamatkan orang percaya dari kebinasaan kekal

Bagaimana dengan saudara? Jika sauadra percaya pada Isa Al-Masih, yakinlah dengan iman bahwa sauadra juga dapat memiliki kuasa di atas.
~
Noni

Balas
Akhmad s
11 Juli 2021 4:21 pm

~
Harap maklum saudara Simson. Mau dijelasin seperti apa juga susah baik dengan Ayat, akal ataupun hati. Si Noni dan si Solihin keblinger dengan kitab karangan Lukas, Yohanes, Matius, Markus isi kitabnya berantakan saling bertabrakan. Dia terjebak gara gara Isa Al-Masih tidak punya Bapak. Dia anggap Isa Al-Masih Anak Tuhan (naudzubillah ). Padahal konsep Trinitas sendiri orang Kristen yang akalnya sehat banyak yang ragu alias keblinger.

Balas
Admin
Staff Isa dan Islam
23 Juli 2021 8:47 am
Balasan ke  Akhmad s

~
Saudara Akhmad S,

Kami setuju dengan saudara bahwa kitab yang dipercayai itu, haruslah kitab yang tidak bertabrakan dan benar. Seharusnyalah setiap orang mendapatkan kitab Allah yang benar.

Itu sebabnya kami menyelidiki kitab-kitab suci. Akhirnya kami hanya melihat Alkitab itu ajaib dan tidak bertabrakan satu sama lain, tidak bertabarakan dengan zaman malahan menjawab semua pertanyaan zaman dan sebagai penerang. Juga tidak terikat pada budaya, sebagaimana sifat Allah itu sendiri yang berada di atas budaya. Hanya Alkitab yang unik seperti ini. Maukah saudara membacanya juga?
~
Noni

Balas
simson
12 Juli 2021 12:31 am

~
Noni
“…Namun Allah tidak memberikan kita jalan buntu. Itu sebabnya Dia menjadi manusia sehingga kita dapat mengenal-Nya. Dan kita dapat mengenal-Nya dengan pertolongan Roh Kudus-Nya…”

Respon: Anda pastinya telah didiami Roh Kudus. Jadinya boleh saya tahu apa jawaban Roh Kudus terhadap pertanyaan saya pada postingan terdahulu. Mohon di”share” di sini. Pertanyaannya: Apakah tiap unsur Tuhan, Allah Bapa, Allah Anak dan Roh Kudus, masing-masing:
1. Mempunyai kemauan bebas untuk berbuat sesuatu
2. Memiliki sifat kemahakuasaan absolut dan bisa berdiri sendiri tidak bergantung antara satu sama lain
3. Mempunyai perasaan atau naluri yang satu.

Balas
Admin
Staff Isa dan Islam
26 Juli 2021 10:15 am
Balasan ke  simson

~
Saudara Simson,

Terimakasih atas tanggapan saudara. Memang benar, setiap orang yang menerima Isa Al-Masih hidupnya dipimpin oleh Roh Kudus. Mengenai pertanyaan saudara: Satu cara pandang yang benar melihat Allah Tritunggal yakni bukan dari kacamata matematis atau naturalis. Tetapi melihat dengan mata iman.

Nah, jawaban untuk ketiga pertanyaan itu: Allah Tritunggal ini tidak terpisah baik dalam visi dan misi dan termasuk dalam hal apa yang saudara tanyakan itu. Semoga jawaban kami cukup membantu saudara.
~
Noni

Balas

Sidebar

Artikel Terbaru

  • Cara Agar Dapat Kembali Fitrah dan Berkenan Kepada Allah
  • Mencari Rahmat Allah: Mempelajari Puasa Islam Dan Kristen
  • Inilah Cara Manjur Mukmin Mengatasi Kecemasan Berlebihan!
  • Kisah Mukmin Mendapat Pesan Allah Kepada Manusia Secara Langsung
  • Mengapa Siti Maryam Menjadi Wanita Utama Dalam Al-Quran? 

Artikel Terpopuler Bulan Ini

  • 4 Fakta Penting Tentang Isa Al-Masih dari Surah Al-Baqarah
  • Allah Peduli! Masalah Keuangan Dalam Rumah Tangga Mukmin
  • Kisah Mukmin menemukan Surga Melalui Mimpi Baik Dari Allah
  • Doa-Doa yang Pasti Dikabulkan Allah
  • Inilah Hidayah Terutama: Kita Pendosa Yang Dicintai Allah

Artikel Yang Terhubung

  • Umat Kristen Ingin Bersama Umat Islam Di Surga!
  • 8 Alasan Utama Orang Beragama Pindah Masuk Kristen
  • Mengapa Umat Kristen Beribadah Pada Hari Minggu?
  • Benarkah Natal Bagi Umat Islam dan Nasrani Membawa…
  • Kristen Memanggil Allah Sebagai Bapa. Bagaimana dengan…

Aplikasi Isa Dan Islam

Aplikasi Isa dan Islam merupakan aplikasi smartphone yang dapat Anda download GRATIS!

App Isadanislam

Renungan Berkala Isa dan Al-Fatihah

Apabila Anda ingin menerima renungan singkat setiap minggu, silakan menekan tombol di bawah ini

Renungan Berkala Isa Dan Al-Fatihah

Social Media

Facebook
Twitter
Instagram
YouTube

Hak Cipta © 2009–2023 | Dialog Agama Isa dan Islam. | Kebijakan Privasi | Kebijakan Dalam Membalas Email | Hubungi Kami

wpDiscuz