Banyak orang Islam berpikir bahwa Tuhan Orang Kristen ada 3. Namun, pandangan ini keliru.
Banyak orang Islam terkejut dengan kebenaran ini. Kemungkinan karena salah paham dengan istilah Trinitas. Sehingga banyak penjelasan dari pihak Islam menyatakan Tuhan Kristen ada 3.
Sebenarnya Kristen menyembah apa? Apakah kepada Allah yang Esa atau 3 Allah? Mari kita lihat penjelasannya agar mendapatkan pemahaman yang benar. Anda juga dapat mengenal Allah yang menyelamatkan manusia berdosa.
Pandangan Islam Mengenai Allah Orang Kristen
Umat Islam menyembah satu Allah. Ada banyak ayat Al-Quran memberi peringatan dari kepercayaan yang bertentangan dengan tauhid.
Beberapa contohnya adalah:
- Allah hanya satu bukan tiga.
“Sesungguhnya kafirlah orang-orang yang mengatakan: ‘Bahwasanya Allah salah satu dari yang tiga …’” (Qs 5:73). - Maryam bukan Allah.
“… Hai Isa putra Maryam, adakah kamu mengatakan kepada manusia: Jadikanlah aku dan ibuku dua orang tuhan selain Allah? …” (Qs 5:116). - Allah tidak beranak dan diperanakkan.
“Dia tiada beranak dan tiada pula diperanakkan” (Qs 112:3).
Semua ayat ini terkesan memberi peringatan dari kepercayaan Kristen tentang menyembah tiga Allah. Namun pandangan ini salah!
Umat Kristen setuju dengan semua pernyataan ini. Karena itu mari kita lihat pemahaman yang sebenarnya.
Benarkah Tuhan Orang Kristen Ada 3?
Alkitab mengajarkan bahwa Orang Kristen hanya menyembah satu Allah. Taurat tegas menyatakan hal ini. “Dengarlah, hai orang Israel: TUHAN itu Allah kita, TUHAN itu esa!” (Taurat, Ulangan 6:4). Dan terkonfirmasi dalam Injil, “Karena Allah itu esa …” (Injil, 1 Timotius 2:5).
Banyak kepercayaan tiga Allah berkembang dari sekte atau bidat zaman dahulu. Contohnya sekte Collyridian/Mariamites (350 AD – 450 AD). Mereka mengajarkan bahwa Maryam termasuk dalam Trinitas. Mereka mengakuinya sebagai Allah.
Banyak ajaran sekte-sekte ini menyebar di daerah Arab pada zaman Nabi Islam. Sehingga banyak ayat untuk memperingati dari semua ajaran sekte. Namun, jelas ini bukanlah ajaran Kristen.
Umat Nasrani percaya Allah yang Esa terdiri dalam tiga Pribadi. Semuanya satu dzat/sehakekat dalam keilahian.
Cara umat Kristen memandang Allah adalah:
“Satu Allah dalam Trinitas dan Trinitas dalam kesatuan. Mereka tidak bercampur dalam kepribadian namun Ia tidak terpisah secara esensi” (Kredo Athanasia).
Beberapa dalil ayat dalam kitab Allah yang menggambarkan Trinitas adalah:
- Isa menyatakan satu dengan Allah.
“Aku [Isa Al-Masih] dan Bapa [Allah] adalah satu” (Injil, Yohanes 10:30). - Allah dan Ruh Kudus adalah satu.
“… Bapa segala roh, …” (Injil, Ibrani 12:9).
“… Roh Kebenaran yang keluar dari Bapa [Allah], Ia akan bersaksi tentang Aku [Isa Al-Masih]” (Injil, Yohanes 15:26). - Isa dan Ruh Kudus adalah satu.
“Barangsiapa percaya kepada-Ku [Isa Al-Masih], … Dari dalam hatinya akan mengalir aliran-aliran air hidup [Ruh Allah]” (Injil, Yohanes 7:38).
Jadi, pendapat umat Islam mengenai Tuhan Kristen ada 3 sama sekali tidak sesuai ajaran Kitab Allah. Faktanya adalah umat Nasrani hanya menyembah satu Allah Trinitas.
Selanjutnya ada pertanyaan dari cendekiawan Islam. Apakah benar bahwa isi Injil menentang Trinitas? Mari kita telaah lebih lanjut.
Benarkah Isi Kitab Injil Menyangkal Trinitas?
Kitab Injil tidak bertentangan dengan konsep Trinitas. Mari kita lihat beberapa ayat yang menjadi pertanyaan.
1. Apa maksudnya Allah sebagai Bapa adalah satu dan Isa hanya utusan?
“… karena hanya satu Bapamu, yaitu Dia yang di sorga” (Injil, Matius 23:9).
“… Yesus Kristus [Isa Al-Masih] yang telah Engkau utus” (Injil, Yohanes 17:3).
Semua ayat ini justru mengkonfirmasi konsep Trinitas. Menyatakan Allah memiliki berbagai peran namun dalam satu kesatuan.
Ingat Isa [Yesus] dan Bapa adalah satu. Isa menjadi perwujudan cara Allah menyatakan diri-Nya kepada manusia.
2. Apa artinya Isa menyerahkan nyawa-Nya?
“Lalu Yesus [Isa Al-Masih] berseru dengan suara nyaring: ‘Ya Bapa, ke dalam tangan-Mu Kuserahkan nyawa-Ku.’ Dan sesudah berkata demikian Ia menyerahkan nyawa-Nya” (Injil, Lukas 23:46).
Allah adalah sumber kehidupan. Isa menyerahkan nyawa justru menyatakan kerelaan-Nya. Karena tidak ada manusia yang mampu mengambil nyawa dari diri-Nya.
Ia membiarkan penyaliban terjadi. Tujuannya untuk menebus manusia dari dosa. “… Ia [Isa Al-Masih] telah mati untuk menebus pelanggaran-pelanggaran [manusia] …” (Injil, Ibrani 9:15).
Hal ini bukan bertentangan dengan Trinitas. Melainkan menyatakan kasih Allah untuk menyelamatkan manusia berdosa.
Jadi, Anda bisa melihat bahwa tidak ada isi Injil yang bertentangan dengan Trinitas. Yang ada hanya kadang orang kurang mengerti kiasan simbol dalam Kitab Allah.
Selanjutnya justru ayat-ayat di atas menyatakan Isa Al-Masih sebagai perwujudan kasih Allah. Melalui-Nya manusia menerima rahmat Allah.
Isa Al-Masih Menyatakan Kasih Allah Tritunggal
Kita patut bersyukur, sebab Allah Tritunggal menyatakan kasih terbesar-Nya kepada kita. Dia merencanakan dan menggenapkan penyelamatan manusia melalui penyaliban Isa Al-Masih.
Allah (Bapa) sangat mengasihi manusia. “… Ia [Allah] menghendaki supaya jangan ada yang binasa, melainkan supaya semua orang berbalik dan bertobat” (Injil, 2 Petrus 3:9).
Isa datang sebagai perwujudan Kalimatullah untuk menunjukkan jalan bagi manusia. “Dalam Dia [Isa Al-Masih] ada hidup dan hidup itu adalah terang manusia” (Injil, Yohanes 1:4).
Kalimat Allah datang untuk memberitakan kebenaran dari Allah kepada manusia. Ia memberikan keselamatan bagi manusia yang mengimani dan menjadi pengikut-Nya.
Ruh Kudus membimbing orang yang mengimani Isa. Ruh Kudus menjadi jaminan kita akan mendapatkan surga. “Dan Roh Kudus itu adalah jaminan bagian kita sampai kita memperoleh seluruhnya, …” (Injil, Efesus 1:14).
Karena itu ada jaminan tersedia kebahagiaan abadi bagi Anda di surga. Mari terimalah kasih terbesar Allah Tritunggal dengan mempercayakan diri kepada Isa Al-Masih!
Fokus Pertanyaan Untuk Dijawab Pembaca
Staf IDI berharap Pembaca hanya memberi komentar yang menanggapi salah satu pertanyaan berikut:
- Mengapa beriman kepada Allah Yang Esa penting?
- Apakah Saudara masih ada pertanyaan mengenai Allah Tritunggal? Silakan hubungi kami.
- Jelaskan kasih dan keselamatan bagi manusia dari Allah Tritunggal menurut pengertian Saudara sekarang.
Komentar yang tidak berhubungan dengan tiga pertanyaan di atas, walaupun dari Kristen maupun Islam, maaf bila terpaksa kami hapus.
Artikel Terkait
Berikut ini link-link yang berhubungan dengan artikel “Allah itu Esa! Mengapa Tuhan Orang Kristen Ada 3?” Jika Anda berminat, silakan klik pada link-link berikut:
- Sikap Al-Quran Terhadap Allah Tri-tunggal
- Imam Besar Masjid Istiqlal: Trinitas Itu Tuhan Yang Maha Esa
- Orang Kristen Menyembah Satu Allah, Bukan Tiga
- Muhammad Mengartikan Allah yang Esa
- Mengapa Ajaran Islam Menolak Tri-Tunggal?
Untuk menolong para pembaca, kami memberi tanda ***** pada komentar-komentar yang kami rasa terbaik dan paling menolong mengerti artikel di atas. Bila bersedia, silakan juga mendaftar untuk buletin mingguan, “Isa, Islam dan Al-Fatihah.”
PEDOMAN WAJIB MEMASUKAN KOMENTAR
Bagi Pembaca yang ingin memberi komentar, kiranya dapat memperhatikan hal-hal berikut ini:
1. Komentar harus menggunakan bahasa yang jelas, tidak melanggar norma-norma, tidak kasar, tidak mengejek dan bersifat menyerang.
2. Hanya diperbolehkan menjawab salah satu pertanyaan fokus yang terdapat di bagian akhir artikel. Komentar yang tidak berhubungan dengan salah satu pertanyaan fokus, pasti akan dihapus. Harap maklum!
Komentar-komentar yang melanggar aturan di atas, kami berhak menghapusnya. Untuk pertanyaan/masukan yang majemuk, silakan mengirim email ke: [email protected].