Saya bertanya kepada Ilham, adik saya: “Apa alasan kamu masuk Kristen? Apakah yang kamu temukan sehingga sangat yakin dengan kepercayaan baru ini?”
Ini adalah pertanyaan besar dalam benak saya. Karena adik saya, Ilham, yang bekerja di Timur Tengah menyatakan telah menjadi pengikut Isa.
Agama memang sangat penting bagi kehidupan. “Sesungguhnya agama itu adalah nasihat . . .” (Sunan Abu Dawud 4293).
Karena itu saya penasaran apa yang ia temukan sehingga ingin menjadi pengikut Isa Al-Masih. Mari kita lihat penjelasan Ilham, lewat beberapa email yang ia tukar dengan saya, tentang alasan ia memilih masuk kepercayaan Kristen.
Berbagai Alasan Alasan Masuk Kristen
Menurut Ilham, ada banyak alasan orang masuk Kristen. Berikut ini alasan-alasan mendorong Ilham memilih menjadi pengikut Isa Al-Masih.
1. Ajaran Kristen Berdasar pada Kasih.
Ilham tertarik karena dasar utama ajaran Kristen adalah kasih. Memang ada peraturan di dalamnya namun motivasinya berlandaskan kasih.
Umat melakukan kebenaran bukan karena takut hukuman. Melainkan karena bersyukur atas kasih Allah.
“Jawab Yesus [Isa Al-Masih] kepadanya: ‘Kasihilah Tuhan, Allahmu, dengan segenap hatimu . . . Kasihilah sesamamu manusia seperti dirimu sendiri. . . . Pada kedua hukum inilah tergantung seluruh hukum Taurat dan kitab para nabi” (Injil, Rasul Besar Matius 22:37-40).
Misalnya di rumah tangga, semestinya pola pikir kasih mendasari hubungan suami istri. Suami tidak memukul istri karena kasih. Suami tidak melakukan poligami karena kasih kepada istrinya, dll.
Selanjutnya hukum kasih yang mengatur kehidupan. Umat belajar mengampuni orang yang bersalah, apalagi musuh. Juga rindu hidup damai dengan semua orang.
Ilham menjadi pengikut Isa Al-Masih karena melihat keindahan ini. Ia tidak suka kekerasan dalam ajaran agama.
2. Agama Kristen Kontekstual.
Inti ibadah Kristen adalah hati yang menyembah Allah. Karena itu berbagai tata cara ibadah dapat menyesuaikan dengan konteks latar belakang masyarakat.
Kitab suci dapat memakai berbagai terjemahan bahasa daerah. Tidak harus menghafal dan melafal bahasa asli. Umat dapat membaca sesuai bahasa ibu, yaitu bahasa yang dimengerti.
Demikian juga cara berpakaian dan beribadah. Umat dapat memakai baju sesuai latar belakang budaya. Bisa duduk di lantai maupun menggunakan kursi. Bisa beribadah dengan khusyuk ataupun lebih berekspresi.
Keadaan ini sangat menarik bagi Ilham. Karena merasa lebih bebas beribadah kepada Allah. Intinya menekankan hati yang murni. Bukan penuh berbagai peraturan lahiriah.
3. Ketenangan Hati Menjalankan Ibadah.
Ajaran Isa berdasar kasih bukan karena takut hukuman. Pengikut Isa bisa merasakan kedekatan dengan Allah. Ia tergambar sebagai “Bapa yang baik.” Karena itu “. . . dapat beribadah kepada-Nya tanpa takut” (Injil, Rasul Lukas 1:74).
Hal ini membuat kehidupan ibadah sangat damai. Penuh ucapan syukur dari hati. Karena menyadari kebaikan Allah bagi kehidupan.
Berbeda dari kepercayaan lainnya. Karena banyak yang menekankan peraturan dan ancaman hukuman. Ibadah berfokus pada tata cara makan minum, berpakaian, atau kebiasaan tertentu. Juga banyak peraturan jatah doa dan amal yang perlu terpenuhi.
4. Allah Sering Mengabulkan Doa Orang Nasrani
Selanjutnya alasan adik saya tertarik masuk kepercayaan Kristen karena mengalami jawaban doa. Allah mengabulkan permohonan yang dipanjatkan dalam nama Isa.
“Dan apa saja yang kamu minta dalam doa dengan penuh kepercayaan [dalam nama Isa Al-Masih], kamu akan menerimanya” (Injil, Rasul Besar Matius 21:22).
Dalam nama Isa, banyak orang merasakan kedekatan dengan Allah. Ada kasih Allah yang membimbing umat-Nya. Juga jawaban doa yang nyata.
Ilham sempat merasakan pertolongan-Nya. Ia pernah berdoa saat sakit dalam nama Isa. Dan ia mengalami kesembuhan. Memang Isa penuh mukjizat Allah (Qs 3:49).
Selain itu ada banyak teman Ilham menyatakan pernah mendapat kunjungan Isa. Baik dalam mimpi ataupun penglihatan.
Semua hal ini menimbulkan rasa penasaran. Ilham dan beberapa temannya rindu mengetahui lebih lagi mengenai Isa Al-Masih. Dan belajar berdoa dalam nama-Nya.
5. Pengikut Isa Menikmati Pengampunan Dosa.
Sebelumnya Ilham banyak bergumul dengan agamanya. Terutama sehubungan dengan dosa.
Ada banyak peraturan agama. Umat perlu mentaati semuanya. Namun manusia tidak sempurna. Pasti penuh kelemahan dan dosa.
Ilham selalu merasa bersalah. Ia berpikir bagaimana bisa lepas dari semua dosa yang menjerat? Amal dan ibadah tidak pernah cukup untuk menutupi dosa.
Ajaran agama menyatakan pengampunan hanya tercapai melalui penghakiman Allah. Setelah manusia menanggung hukuman, barulah bisa mendapatkan rahmat-Nya.
Namun berbeda dengan ajaran Kristen. Allah tergambar sebagai Pribadi yang penuh kasih. Ia mengerti pelanggaran dan dosa manusia. Allah memberikan jalan keluarnya.
Allah mengampuni semua dosa manusia jika percaya kepada Isa Al-Masih. “. . . Allah menunjukkan kepada kita suatu jalan lain ke surga — bukan dengan ‘menjadi cukup baik’ dan dengan berusaha menaati hukum-hukum-Nya, melainkan . . . Allah mengatakan bahwa Ia akan menerima kita dan membebaskan kita, menyatakan kita ‘tidak bersalah’ bila kita percaya bahwa Yesus Kristus [Isa Al-Masih] menghapuskan dosa kita” (Injil, Surat Roma 3:21-22 FAYH)
Ajaran Kristen menyatakan Allah memberikan solusi bagi dosa. Ada pertolongan dari kelemahan manusia.
6. Jaminan Mendapat Surga.
Dahulu Ilham memiliki pemahaman bahwa kepastian surga adalah hal yang mustahil. Bahkan ada dalil harus melewati neraka (Qs 19:71).
Masalah akhirat tergantung keputusan Allah. Kita tidak bisa mengetahuinya dari sekarang.
Ilham tertarik masuk kepercayaan Kristen karena mendapatkan jaminan kepastian surga. Allah memberikan jalan-Nya melalui Isa Al-Masih. Jika mengimani dan menjadi pengikut Isa, maka akan ada jaminan surga.
“Aku [Isa Al-Masih] memberikan hidup kekal kepada mereka dan mereka tidak akan binasa sampai selama-lamanya” (Injil, Rasul Besar Yohanes 10:28 KSI).
Inilah salah satu poin utama yang sangat menghibur. Ilham tidak perlu takut dengan azab kubur dan hukuman neraka.
Ilham melihat bahwa ia menerima rahmat Allah melalui Isa Al-Masih. Allah akan mengampuni dosa. Allah juga menjamin surga di akhirat.
7. Keindahan Kitab Suci
Kitab suci umat Kristen (Alkitab) terdiri dari Taurat, Zabur dan Injil. Isinya sangat mengesankan bagi Ilham.
Penulisan Alkitab dalam kurun waktu sekitar 1500 tahun. Dari zaman Nabi Musa hingga Rasul Yohanes. Dalam wilayah 3 kontinen yang berbeda, yaitu Asia, Eropa dan Afrika.
Alkitab terdiri dari 40 orang penulis. Dengan latar belakang yang jauh berbeda. Ada yang raja, penggembala ternak, pemetik buah ara, nelayan, cendekiawan dan sebagainya.
Walau berbeda latar-belakang, isi Alkitab sejalan dan saling menguatkan. Membuktikan Ruh Allah yang mengilhami para penulis. Karena tidak mungkin kitab yang berbeda ratusan tahun bisa selaras.
Isinya pun sangat kreatif. Ada berbagai informasi sejarah. Ada juga ramalan yang semuanya akurat. Maupun bentuk puisi dan perumpamaan.
Isi ayat-ayat Alkitab sangat menguatkan dan menghibur. Menjadi panduan kehidupan praktis bagi yang membacanya. Contohnya adalah ajaran Isa dalam “Khotbah di Bukit” (Injil, Rasul Besar Matius 5-7) yang terkenal di seluruh dunia.
Kita dapat membaca Alkitab dalam berbagai terjemahan. Jika Anda tertarik membaca Kitab Allah, Anda dapat mengunduh TZI (Taurat-Zabur- Injil) dengan klik link ini.
8. Karakter Isa Al-Masih Sangat Mulia.
Adik saya Ilham sangat terkesan dengan karakter Isa Al-Masih. Baik yang tertulis dalam kitab suci Islam maupun Kristen.
Isa tertulis suci di Al-Quran. Ia lahir dari perawan, perwujudan Ruh dan Kalimatullah. Sama sekali tidak tertulis dosa Isa dalam Al-Quran dan Hadits.
Injil menyatakan hal yang sama, Isa pribadi sangat suci. “Ia [Isa Al-Masih] tidak berbuat dosa, dan tipu tidak ada dalam mulut-Nya” (Injil, Surat 1 Petrus 2:22).
Hal ini tercermin dari teladan hidup Isa. Ia memperlakukan semua orang dengan hormat. Tidak pernah merendahkan wanita. Menghargai orang berdosa yang datang kepadanya.
Isa juga mengasihi musuh-musuh-Nya. Bahkan mengampuni semua orang yang menyalibkan-Nya.
Ilham mendapat inspirasi dari kehidupan Isa. Ia merasa menemukan teladan terbaik kehidupan.
Jika Anda rindu melihat dan mendalami kisah dan ajaran Isa, bisa klik link ini. Anda akan kagum dengan ajaran Isa yang penuh kebaikan.
Mari mengimani Isa Al-Masih dan Menjadi Pengikut-Nya!
Semua hal ini membuka mata adik saya Ilham lagi mata saya juga. Ada kasih dan jalan keselamatan Allah yang Ilham temukan.
Maukah Anda menerima kasih Allah seperti yang Ilham alami. Juga menikmati pengampunan dosa dan jaminan surga-Nya? Mari mendoakan doa sederhana ini.
“Allah, saya sadar saya berdosa. Namun terimakasih atas kasih-Mu. Saya minta ampun atas semua dosa. Saya mau mengimani dan menjadi pengikut Isa Al-Masih yang mengorbankan diri-Nya buat saya lagi menjamin hidup kekal buat saya. Tolong bimbing saya dalam kebenaran-Mu sampai nanti masuk surga. Amin.”
Kalau Anda sudah mendoakan doa di atas dan mengimani Isa Al-Masih sebagai Juruselamat dan menjadi pengikut-Nya silakan mengirim email kepada Staff Isa dan Islam.
Lihat artikel ini dalam bentuk video
Artikel Terkait
Berikut ini link-link yang berhubungan dengan artikel “8 Alasan Utama Orang Beragama Pindah Masuk Kristen” Jika Anda berminat, silakan klik pada link-link berikut:
- Banyak Agama, Namun Mana Jalan ke Surga Allah?
- Temukan “Jalan Lurus” ke Surga Melalui Doa Surah Al-Fatihah!
- Mengenal Asma Allah Al-Waasi, Memberi Harapan Sejati Umat Islam
- Keselamatan dalam Al-Quran dan Injil
Video:
Fokus Pertanyaan Untuk Dijawab Pembaca
Staf IDI berharap Pembaca hanya memberi komentar yang menanggapi salah satu pertanyaan berikut:
- Menurut Saudara poin manakah yang paling menarik? Berikan penjelasan alasannya!
- Menurut Saudara apa alasan orang pindah agama dan masuk Kristen?
- Bagaimana pendapat Saudara mengenai Isa sebagai jalan Allah agar manusia berdosa dapat selamat?
Komentar yang tidak berhubungan dengan tiga pertanyaan di atas, maaf bila terpaksa kami hapus.
Untuk menolong para pembaca, kami memberi tanda ***** pada komentar-komentar yang kami rasa terbaik dan paling menolong mengerti artikel di atas. Bila bersedia, silakan juga mendaftar untuk buletin mingguan, “Isa, Islam dan Al-Fatihah.”
~
Jika kalian mempelajari Islam dan mengamalkannya akan menemukan :
1. Keindahan ajarannya
2. Sempurnakan ajarannya
3. Keagungan nilai hikmahnya
4. Ketenangan hati
5. Kedekatan dengan Allah
6. Kemuliaan hidup
7. Menghidupkan ajaran para nabi terdahulu
8. Mendapat syafaat dari Nabi Muhammad Saw
~
Saudara Raden,
Kami berterimakasih dan mensyukuri pada Tuhan jika agama saudara dapat memberikan kedelapan kebajikan tersebut. Tetapi apakah ia memberikan jaminan keselamatan kekal diakhirat kelak? Itulah yang kita perlukan melebih delapan kebajikan yang saudara maksudkan. Sia-sia memperoleh delapan kebajikan kalau tidak ada keselamatan. Adapun Isa Al-Masih memberikan keselamatan kekal terhindar dari siksa neraka yang mengerikan.
Apakah saudara mau menerima keselamatan ini? Isa Al-Masih berkata: “Akulah Jalan, kebenaran dan hidup. Tidak ada seorangpun yang sampai kepada Bapa (Allah) kalau tidak melalui Aku” (Injil, Rasul Besar Yohanes 14:6).
~
Noni
~
Aku terima dan percaya Allah yang kekal esa dan tak nampak. Yang melihat segala, mendengar segala, menyaksikan segala, mengetahui segala, yang pengasih dan penyayang, yang tak melahirkan dan tak dilahirkan, yang tak tercipta dan yang bukan buatan tangan manusia. Sebagai Tuan dan juruselamat pribadiku.
~
Saudara Jadid,
Puji syukur jika saudara meyakini Allah sebagai Tuhan dan Juruselamat saudara. Namun apakah saudara mengenal Allah yang saudara sembah?
Sebab Allah telah menyatakan dirinya dalam rupa yang dapat dikenal manusia. Dialah Isa Al-Masih. Bagaimana dengan saudara? Apakah saudara meyakini Isa Al-Masih sebagai Tuhan dan Juruselamat saudara?
~
Noni
~
Modus Kristenisasi.
~
Saudara Acuy,
Kami berharap saudara berkenan mengetahui tentang Kristen dan ajarannya. Kami ingin memperkenalka kepada saudara Muslim tentang ajaran Kristen yang benar agar saudara-saudara tidak salah paham dalam memahami ajaran Kristen.
~
Noni
~
Jadikan dalam hidup kita, baik kerja dijalan raya di warung sholat makan minum, tidur, ngobrol, atau curhat, bicara yang dalam hati atau lisan, sendirian atau ramai, waktu sehat sakit, pengen didengar dilihat dan disaksikan Allah yang tidak nampak oleh kita.
Allah yang tidak nampak kita dari Arsy-Nya selalu melihat mendengar dan menyaksikan dan mengetahui dan mengenal keadaan kita semuanya tidak tersembunyi bagi Allah begitu pula keadaan seluruh manusia tiada yang tersembunyi bagi-Nya semuanya nampak jelas itu kunci ikhlas. Itu pula kunci supaya takut dan hati hati kepada Allah maka dengan itu kita mohon ampun petunjuk dan keselamatan kepada Allah. Dalam hati /lisan.
~
Saudara Jadid,
Terimakasih atas penjelasannya. Kami setuju dengan saudara bahwa kebenaran dalam batin adalah penting. Memang Allah mendengarkan seruan hamba-Nya sekalipun dalam batin. Allah itu mau memberikan keselamatan kepada saudara.
Dia telah memberikannya dengan berkorban sebagaimana kiasan kurban hewan berdarah adalah lambang untuk mengingat janji Allah yang disampaikan para nabi terdahulu. Apakah saudara mau tahu apakah kurban sempurna yang dapat menjamin keselamatan manusia dunia dan akhirat?
~
Noni
~
Tiga malam berturut-turut saya didatangi sosok yang mengajak saya agar selamat dunia dan akhirat. Mukanya bercahaya sekali sampai-sampai saya pun tak sanggup untuk memandangnya. Di dalam mimpi, datanglah anakku; datanglah aku akan menyelamatkanmu.
~
Saudara Jamal,
Ini sebuah pengalaman spiritual yang menarik. Tiap orang punya pengalaman spiritual, tapi saudara punya pengalaman yang lebih menarik. Bagaimana perasaan saudara mendapatkan mimpi seperti itu?
Ada sebuah riwayat dalam kitab suci Injil di mana murid Isa Al-Masih yang bernama Simon Petrus pun mendapatkan mimpi tentang seorang Pribadi suci yang menyuruhnya makan makanan yang dianggap haram oleh Simon Petrus. Ia keberatan dengan perintah itu. Tapi ternyata mimpi itu sebuah pertanda agar Petrus menolong orang lain yang mau percaya pada Isa Al-Masih.
Apakah saudara ingin mengenal Isa Al-Masih lebih lanjut?
~
Solihin
~
Agama itu dari Tuhan. Ibadah itu diatur Tuhan, bukan semaunya manusia. Saat seseorang selalu dijamin keselamatannya, maka itu akan membuat dia lalai dan selalu menganggap remeh dosa.
Bayangkan kalau dosa itu mendzalimi makhluk bahkan manusia. Saya saja tidak terima kalau orang menipu uang saya langsung dijamin tak berdosa di depan Tuhannya. Al-Quran membawa kabar gembira dan peringatan. Sangat masuk akal. Semua perbuatan dibalas dengan adil.
Jika bersalah sadar maka bertobatlah, maka Allah yang akan menilai. Sebagai manusia saja jika ada orang bersalah pada saya dan minta maaf pasti saya ingin lihat sedalam apa bentuk tobatnya. Cari agama yang benar, bukan yang baik.
~
Saudara Siti,
Ini adalah pemikiran yang menarik. Tiap orang yang sudah mendapatkan rahmat keselamatan dari Allah diajarkan untuk menyayangi Allah dan sesama. Tentu ini menjadi acuan dalam hidup.
Lagi pula, Allah itu mahaadil dan akan menghukum orang yang berdosa. Tentu Allah lebih mengetahui motif atau bentuk pertobatan seseorang.
Nah, Isa Al-Masih tidak membawa dan menekankan agama karena agama tidak dapat menyelamatkan saudara dan kami dari hukuman Allah. Tetapi Isa Al-Masih memberikan pertolongan agar manusia bisa selamat di akhirat nanti. Apa saudara ingin mengenal Isa Al-Masih lebih lanjut?
~
Solihin
*****
1. Point menarik ada di akhir/paragraf bold/hitam. Ketika Isa Al-Masih mengorbankan dirinya untuk menjamin keselamatan manusia dan masuk ke surga Allah/Bapa, tanpa ijin yang punya surga (Allah/Bapa).
2. Kenapa orang pindah ke Agama Kristen? Karena ingin menghindari peraturan-peraturan yang dibuat Allah, baik tentang ibadah atau aturan hidup lain yang dianggap beban. Kenapa harus ribet, kalau dengan cara yang lebih mudah, kita juga bisa masuk ke surga.
3. Isa putra Maryam merupakan jalan Allah adalah benar adanya, tetapi sayangnya banyak manusia yang mengaku pengikut Isa Al-Masih, tetapi tidak menjalankan aturannya, malahan lebih suka mengikuti hawa nafsu dalam memahami dan menjalankan apa yang diajarkan.
*****
Saudara Pengagum Isya putra Maryam,
Kami senang saudara menjawab tiga pertanyaan yang ada. Kami mohon izin untuk menanggapi satu saja dari jawaban saudara di point 1.
Ini adalah pemikiran yang menarik. Tentu ini seharusnya menjadi pertanyaan saudara. Mengapa Isa Al-Masih dapat memberikan ampunan dosa dan kepastian selamat di akhirat?
Membaca kitab suci Injil akan menolong saudara mengetahui bahwa Isa Al-Masih adalah Kalimatullah yang nuzul ke dunia untuk menolong manusia selamat di akhirat. Dengan demikian, Isa Al-Masih memiliki hakikat yang berbeda dengan manusia.
Itu sebabnya, Isa Al-Masih berfirman, “Dan Aku memberikan hidup yang kekal kepada mereka dan mereka pasti tidak akan binasa sampai selama-lamanya dan seorangpun tidak akan merebut mereka dari tangan-Ku” (Injil, Rasul Besar Yohanes 10:28). Apakah saudara ingin mengenal Isa Al-Masih lebih lanjut?
~
Solihin
~
Di Islam yang berdosa akan masuk meraka dulu. Tapi akan dikeluarkan ke surga kalau dosanya sudah bersih. Jadi, ada jaminan semua umat nabi Muhammad masuk surga.
Sebesar apapun dosanya. Kalau masih ada keimanan walaupun sekecil atom, dia akan masuk surga kalau sudah bersih.
~
Saudara Habib,
Kami berterima kasih untuk tanggapan saudara. Dimasukkan ke neraka lebih dulu menandakan bahwa saudara dan umat Islam lainnya pasti masuk neraka. Walaupun ada proses pembersihan di sana, tapi tetap harus masuk neraka, bukan?
Isa Al-Masih nuzul ke dunia agar manusia memperoleh jalan terbaik dari pergulatan tentang akhirat, yaitu dengan memberikan kepastian masuk surga. Isa Al-Masih berfirman dalam kitab suci Injil, “Dan Aku memberikan hidup yang kekal kepada mereka dan mereka pasti tidak akan binasa sampai selama-lamanya dan seorangpun tidak akan merebut mereka dari tangan-Ku” (Injil, Rasul Besar Yohanes 10:28).
Bagaimana perasaan saudara mendapatkan kepastian masuk surga?
~
Solihin
~
Bissmillah,
Saya tidak akan menemukan ketenangan selain dengan Islam, karena agama terbaik di sisi Allah adalah Islam. Al-Quran kitab murni yang diturunkan sejak 1400 tahun yang lalu tidak ada perubahan sedikitpun sampai sekarang.
Al-Quran adalah mukjizat. Bagaimana mungkin kalau bukan mukjizat banyak orang-orang yang punya kekurangan, tapi bisa hafal Al-Quran? Itu adalah bukti nyatan.
Saya mau bertanya. Kenapa Injil itu ada Perjanjian Baru dan Lama? Apakah maksud Perjanjian itu ada sisipan-sisipan yang dimasukan ke Injil? Terimakasih.
~
Saudara Hana,
Kami menghargai pandangan saudara. Memang keyakinan demikian bisa saja muncul. Keyakinan yang didasarkan pada penelusuran kitab suci akan memantapkan hal itu.
Kami membaca Alkitab dan Al-Quran sehingga keyakinan itu didasarkan pada hasil pembelajaran. Dengan demikian, kami mengetahui kebenaran sesungguhnya. Setidaknya, Isa Al-Masih pernah berfirman dalam kitab suci Injil, “Akulah jalan dan kebenaran dan hidup. Tidak ada seorangpun yang datang kepada Bapa, kalau tidak melalui Aku” (Injil, Rasul Besar Yohanes 14:6).
Nah, Perjanjian Lama dan Perjanjian Baru menekankan pada kedatangan Isa Al-Masih. Perjanjian Lama adalah nubuat tentang nuzulnya Isa Al-Masih yang pertama, sedangkan Perjanjian Baru adalah nuzulnya Isa Al-Masih di akhir zaman.
Apakah saudara ingin mengenal Isa Al-Masih melalui Taurat, Zabur, dan Injil?
~
Solihin
~
Sayangnya Isa diutus hanya untuk domba Israel. Sedang untuk manusia semuanya ada penolong yang lain yang telah dinubuatkan Musa dan Isa.
~
Saudara Untu Cuwil,
Kami menghargai pendapat ini. Memang ada anggapan bahwa Isa Al-Masih diutus hanya untuk bangsa Israel. Faktanya, Isa Al-Masih berfirman kepada para murid untuk menjadikan semua bangsa murid Isa Al-Masih (Injil, Rasul Besar Matius 28:19).
Ini menjelaskan bahwa Isa Al-Masih adalah penolong untuk semua manusia. Itu sebabnya, Isa Al-Masih berfirman dalam kitab suci Injil untuk memberikan kepastian selamat di akhirat, “Aku memberikan hidup yang kekal kepada mereka dan mereka pasti tidak akan binasa sampai selama-lamanya dan seorangpun tidak akan merebut mereka dari tangan-Ku” (Injil, Rasul Besar Yohanes 10:28).
Bukankah ini adalah kabar menggembirakan? Maukah saudara mengenal Isa Al-Masih lebih lanjut yang dapat menyelamatkan saudara?
~
Solihin
~
Sepertinya nabi Isa tidak mengakui dirinya sebagai Tuhan.
~
Saudara Wibu,
Kami menghargai pendapat saudara di atas. Walaupun pendapat itu tidak didasarkan pada penelusuran kitab suci Injil. Sebab membaca kitab suci Injil akan menolong saudara mengetahui bahwa Isa Al-Masih mengakui diri-Nya adalah Allah dan menerima penyembahan dari manusia.
Itu sebabnya, Isa Al-Masih berfirman, “Kamu menyebut Aku Guru dan Tuhan, dan katamu itu tepat, sebab memang Akulah Guru dan Tuhan” (Injil, Rasul Besar Yohanes 13:13). Bukankah ini menandakan bahwa Isa Al-Masih mengakui diri-Nya adalah Tuhan?
Artikel di atas menjelaskan bahwa salah satu alasan orang beragama memilih menjadi pengikut Isa Al-Masih karena Isa Al-Masih memberikan jaminan pasti masuk surga. Apakah saudara mau mengenal Isa Al-Masih lebih lanjut?
~
Solihin
~
Kesimpulannya sebagai Kristen begini: “Berbuatlah dosa sebanyak-banyaknya, kalian tetap dijamin surga.” Masak surga penuh pendosa?
~
Saudara Neng Ida,
Ini sebuah pernyataan yang menarik. Mempelajari hakikat Allah, maka saudara tidak akan memiliki pendapat demikian.
Allah adalah suci, bahkan mahasuci. Bagaimana mungkin surga diisi oleh orang-orang yang berdosa? Lagi pula, pendosa tidak diperkenankan masuk surga?
Isa Al-Masih mengajarkan untuk menyayangi Allah dan sesama. Bagaimana mungkin orang yang sudah mendapatkan ampunan dosa dan menyayangi Allah serta sesama senang untuk berbuat dosa? Maukah saudara mengenal kebenaran Isa Al-Masih sesungguhnya?
~
Solihin
~
Bagus sekali komentar Neng Ida. Saya sangat tertarik komentar Neng Ida.
~
Akhmads,
Memang komentar saudara Neng Ida menarik sekali. Walaupun terdapat kekeliruan berpikir di sana. Bila manusia yang sudah memperoleh ampunan dosa yang besar sekali, tetapi senang berbuat dosa, maka pertobatan orang tersebut patut dipertanyakan.
Ada sebuah riwayat dalam kitab suci Injil di mana Isa Al-Masih memberikan ampunan dosa pada seorang wanita yang kedapatan berbuat zinah. Lalu, Isa Al-Masih berfirman kepada wanita ini, “…Pergilah, dan jangan berbuat dosa lagi mulai dari sekarang” (Injil, Rasul Besar Yohanes 8:11).
Bukankah ini menunjukkan bahwa ampunan perlu diselaraskan dengan menjaga kesucian hidup? Indah sekali mendapatkan ampunan sekaligus menjaga kesucian hidup, bukan? Bagaimana perasaan saudara diminta untuk menjaga kesucian hidup?
~
Solihin
~
Kalau dicermati, ajaran Kristen lebih ke doktrin. Banyak yang malas belajar isi Alkitab. Kalau dipelajari secara akademis, isi Alkitab banyak yang kontroversi.
~
Saudara Raden Ronggo,
Menyenangkan sekali bahwa saudara mencoba menyinggung Alkitab dari sisi akademis. Apa saudara sudah mempelajari Alkitab secara menyeluruh secara akademik? Bagian mana yang saling bertentangan dan kontroversi?
Mencermati isi Alkitab secara menyeluruh, maka tidak akan bertentangan dengan sifat-sifat Allah dan tujuan Allah menyelamatkan manusia dari dosa. Itu sebabnya, Allah menyatakan kasih-Nya yang besar dengan nuzul ke dunia, yaitu Isa Al-Masih.
Isa Al-Masih menyatakan kasih-Nya dengan “memberikan nyawa-Nya menjadi tebusan bagi banyak orang” (Injil, Rasul Besar Matius 20:28). Sehingga manusia diselamatkan. Bukankah manusia membutuhkan jaminan pasti selamat di akhirat?
~
Solihin
~
Bang, saya mau bertanya. Apakah pengorbanan Isa Al-Masih itu besar? Apa alasannya?
Itu saja, Bang. Terima kasih.
~
Saudara Anonim,
Saudara memberikan pertanyaan yang menarik. Isa Al-Masih memberikan pengorbanan yang sangat besar, yaitu nyawa-Nya. Nyawa adalah pemberian yang paling berharga dan tiada tara.
Itu sebabnya, Isa Al-Masih berfirman bahwa Ia “memberikan nyawa-Nya menjadi tebusan bagi banyak orang” (Injil, Rasul Besar Matius 20:28). Bukankah nyawa adalah pengorbanan yang paling besar?
Boleh tahu, apa yang membuat saudara menanyakan ini?
~
Solihin
~
Aku sekarang sedang bingung dengan agamaku. Di hati kecil ingin pindah Kristen, tapi keluargaku Muslim taat.
~
Saudara Yuyun,
Saudara memberikan pernyataan yang menarik. Tentu saudara memiliki alasan ingin pindah agama. Walaupun sebenarnya agama tidak dapat menyelamatkan manusia.
Hanya Isa Al-Masih yang dapat menyelamatkan manusia di akhirat. Isa Al-Masih berfirman, “…Aku memberikan hidup yang kekal kepada mereka dan mereka pasti tidak akan binasa sampai selama-lamanya dan seorangpun tidak akan merebut mereka dari tangan-Ku” (Injil, Rasul Besar Yohanes 10:28).
Boleh tahu, apa yang membuat saudara ingin pindah agama?
~
Solihin
~
Misalnya di dunia ini ada mesin waktu. Kalau anda balik ke masa di mana Yesus akan disalib, anda akan menyelamatkan Yesus atau membiarkannya disalib?
~
Saudara Rudy Widjaya,
Ini pertanyaan yang menarik. Membaca Injil secara menyeluruh akan menolong saudara mengetahui bahwa upaya demikian sudah pernah dilakukan. Tetapi Isa Al-Masih tidak mengizinkan para pengikut-Nya menolong diri-Nya.
Tentu ini janggal, bukan? Mengapa? Sebab Isa Al-Masih berfirman bahwa Isa Al-Masih nuzul untuk “memberikan nyawa-Nya menjadi tebusan bagi banyak orang” (Injil, Rasul Besar Matius 20:28).
Artinya Isa Al-Masih merelakan diri-Nya mati agar manusia memperoleh selamat di akhirat nanti. Bagaimana perasaan saudara mengetahui pengorbanan Isa Al-Masih itu?
~
Solihin
~
Islam mengajarkan untuk tidak mengajarkan ajaran agama kepada orang yang sudah memiliki agama. Karena efek yang timbul adalah menjelekkan agama satu untuk memuliakan agama yang lain.
Untukmu agamamu, untukku agamaku. Lakuum diinukum walyadiin.
~
Saudara Darinah,
Kami menghargai pendapat saudara di atas. Walaupun kami belum memahami dalam konteks apa Islam tidak mengajarkan agamanya kepada orang yang sudah memiliki agama. Sebab kami adalah saksi di mana kami mendapatkan pengajaran tentang agama Islam di sekolah sekalipun kami bukan beragama Islam.
Kemurnian tentang memberikan kebebasan pada umat untuk percaya atau tidak percaya dicontohkan dan diteladankan oleh Isa Al-Masih. Isa Al-Masih memberikan keleluasaan kepada para pengikut-Nya untuk percaya atau tidak pada Isa Al-Masih (Injil, Rasul Besar Yohanes 6:66-69).
Itu sebabnya, para pengikut Isa Al-Masih tetap memercayai Isa Al-Masih sebab Isa Al-Masih yang dapat menyelamatkan mereka di akhirat. Bagaimana perasaan saudara mengetahui bahwa Isa Al-Masih yang dapat menyelamatkan manusia di akhirat?
~
Solihin
~
Ujung-ujungnya mengajak pemurtadan. Bawa-bawa nama Islam buat orang membaca artikel ini.
~
Anda kelompok Kristen, tapi memakai nama Isa dan Islam. Mencoba memurtadkan orang. Sungguh keji perbuatanmu sama sekali tidak sesuai ajaran Yesus.
Jangan kalian kira orang Islam tidak belajar Alkitab. Taurat dan Injil itu diajarkan di pesantren-pesantren dan sedikit diinformasikan di sekolah-sekolah umum dalam pelajaran agama Islam.
Kalian menjadikan Tuhan manusia yang kami muliakan sebagai nabi. Bahkan tidak satupun ayat dalam Bible yang Yesus berkata bahwa dia adalah Tuhan.
~
Saudara Warna,
Kami menghargai pendapat saudara. Apakah salah menggunakan nama Isa dan Islam? Bukankah Isa Al-Masih tertulis dalam Al-Quran?
Memperkenalkan Isa Al-Masih kepada semua orang perlu dilakukan karena banyak orang yang belum mengenal Isa Al-Masih dengan benar, termasuk Kristen. Tetapi kami memberikan ruang kepada tiap orang untuk memutuskan untuk memercayai atau tidak.
Isa Al-Masih pun memberikan teladan kepada para murid-Nya ketika banyak orang yang meninggalkan Dia. Artinya Isa Al-Masih tidak risau dengan orang-orang yang meninggalkan-Nya. Mengapa saudara gelisah karena kami memperkenalkan Isa Al-Masih?
~
Solihin