Saya bertanya kepada Ilham, adik saya: “Apa alasan kamu masuk Kristen? Apakah yang kamu temukan sehingga sangat yakin dengan kepercayaan baru ini?”
Ini adalah pertanyaan besar dalam benak saya. Karena adik saya, Ilham, yang bekerja di Timur Tengah menyatakan telah menjadi pengikut Isa.
Agama memang sangat penting bagi kehidupan. “Sesungguhnya agama itu adalah nasihat . . .” (Sunan Abu Dawud 4293).
Karena itu saya penasaran apa yang ia temukan sehingga ingin menjadi pengikut Isa Al-Masih. Mari kita lihat penjelasan Ilham, lewat beberapa email yang ia tukar dengan saya, tentang alasan ia memilih masuk kepercayaan Kristen.
Berbagai Alasan Alasan Masuk Kristen
Menurut Ilham, ada banyak alasan orang masuk Kristen. Berikut ini alasan-alasan mendorong Ilham memilih menjadi pengikut Isa Al-Masih.
1. Ajaran Kristen Berdasar pada Kasih.
Ilham tertarik karena dasar utama ajaran Kristen adalah kasih. Memang ada peraturan di dalamnya namun motivasinya berlandaskan kasih.
Umat melakukan kebenaran bukan karena takut hukuman. Melainkan karena bersyukur atas kasih Allah.
“Jawab Yesus [Isa Al-Masih] kepadanya: ‘Kasihilah Tuhan, Allahmu, dengan segenap hatimu . . . Kasihilah sesamamu manusia seperti dirimu sendiri. . . . Pada kedua hukum inilah tergantung seluruh hukum Taurat dan kitab para nabi” (Injil, Rasul Besar Matius 22:37-40).
Misalnya di rumah tangga, semestinya pola pikir kasih mendasari hubungan suami istri. Suami tidak memukul istri karena kasih. Suami tidak melakukan poligami karena kasih kepada istrinya, dll.
Selanjutnya hukum kasih yang mengatur kehidupan. Umat belajar mengampuni orang yang bersalah, apalagi musuh. Juga rindu hidup damai dengan semua orang.
Ilham menjadi pengikut Isa Al-Masih karena melihat keindahan ini. Ia tidak suka kekerasan dalam ajaran agama.
2. Agama Kristen Kontekstual.
Inti ibadah Kristen adalah hati yang menyembah Allah. Karena itu berbagai tata cara ibadah dapat menyesuaikan dengan konteks latar belakang masyarakat.
Kitab suci dapat memakai berbagai terjemahan bahasa daerah. Tidak harus menghafal dan melafal bahasa asli. Umat dapat membaca sesuai bahasa ibu, yaitu bahasa yang dimengerti.
Demikian juga cara berpakaian dan beribadah. Umat dapat memakai baju sesuai latar belakang budaya. Bisa duduk di lantai maupun menggunakan kursi. Bisa beribadah dengan khusyuk ataupun lebih berekspresi.
Keadaan ini sangat menarik bagi Ilham. Karena merasa lebih bebas beribadah kepada Allah. Intinya menekankan hati yang murni. Bukan penuh berbagai peraturan lahiriah.
3. Ketenangan Hati Menjalankan Ibadah.
Ajaran Isa berdasar kasih bukan karena takut hukuman. Pengikut Isa bisa merasakan kedekatan dengan Allah. Ia tergambar sebagai “Bapa yang baik.” Karena itu “. . . dapat beribadah kepada-Nya tanpa takut” (Injil, Rasul Lukas 1:74).
Hal ini membuat kehidupan ibadah sangat damai. Penuh ucapan syukur dari hati. Karena menyadari kebaikan Allah bagi kehidupan.
Berbeda dari kepercayaan lainnya. Karena banyak yang menekankan peraturan dan ancaman hukuman. Ibadah berfokus pada tata cara makan minum, berpakaian, atau kebiasaan tertentu. Juga banyak peraturan jatah doa dan amal yang perlu terpenuhi.
4. Allah Sering Mengabulkan Doa Orang Nasrani
Selanjutnya alasan adik saya tertarik masuk kepercayaan Kristen karena mengalami jawaban doa. Allah mengabulkan permohonan yang dipanjatkan dalam nama Isa.
“Dan apa saja yang kamu minta dalam doa dengan penuh kepercayaan [dalam nama Isa Al-Masih], kamu akan menerimanya” (Injil, Rasul Besar Matius 21:22).
Dalam nama Isa, banyak orang merasakan kedekatan dengan Allah. Ada kasih Allah yang membimbing umat-Nya. Juga jawaban doa yang nyata.
Ilham sempat merasakan pertolongan-Nya. Ia pernah berdoa saat sakit dalam nama Isa. Dan ia mengalami kesembuhan. Memang Isa penuh mukjizat Allah (Qs 3:49).
Selain itu ada banyak teman Ilham menyatakan pernah mendapat kunjungan Isa. Baik dalam mimpi ataupun penglihatan.
Semua hal ini menimbulkan rasa penasaran. Ilham dan beberapa temannya rindu mengetahui lebih lagi mengenai Isa Al-Masih. Dan belajar berdoa dalam nama-Nya.
5. Pengikut Isa Menikmati Pengampunan Dosa.
Sebelumnya Ilham banyak bergumul dengan agamanya. Terutama sehubungan dengan dosa.
Ada banyak peraturan agama. Umat perlu mentaati semuanya. Namun manusia tidak sempurna. Pasti penuh kelemahan dan dosa.
Ilham selalu merasa bersalah. Ia berpikir bagaimana bisa lepas dari semua dosa yang menjerat? Amal dan ibadah tidak pernah cukup untuk menutupi dosa.
Ajaran agama menyatakan pengampunan hanya tercapai melalui penghakiman Allah. Setelah manusia menanggung hukuman, barulah bisa mendapatkan rahmat-Nya.
Namun berbeda dengan ajaran Kristen. Allah tergambar sebagai Pribadi yang penuh kasih. Ia mengerti pelanggaran dan dosa manusia. Allah memberikan jalan keluarnya.
Allah mengampuni semua dosa manusia jika percaya kepada Isa Al-Masih. “. . . Allah menunjukkan kepada kita suatu jalan lain ke surga — bukan dengan ‘menjadi cukup baik’ dan dengan berusaha menaati hukum-hukum-Nya, melainkan . . . Allah mengatakan bahwa Ia akan menerima kita dan membebaskan kita, menyatakan kita ‘tidak bersalah’ bila kita percaya bahwa Yesus Kristus [Isa Al-Masih] menghapuskan dosa kita” (Injil, Surat Roma 3:21-22 FAYH)
Ajaran Kristen menyatakan Allah memberikan solusi bagi dosa. Ada pertolongan dari kelemahan manusia.
6. Jaminan Mendapat Surga.
Dahulu Ilham memiliki pemahaman bahwa kepastian surga adalah hal yang mustahil. Bahkan ada dalil harus melewati neraka (Qs 19:71).
Masalah akhirat tergantung keputusan Allah. Kita tidak bisa mengetahuinya dari sekarang.
Ilham tertarik masuk kepercayaan Kristen karena mendapatkan jaminan kepastian surga. Allah memberikan jalan-Nya melalui Isa Al-Masih. Jika mengimani dan menjadi pengikut Isa, maka akan ada jaminan surga.
“Aku [Isa Al-Masih] memberikan hidup kekal kepada mereka dan mereka tidak akan binasa sampai selama-lamanya” (Injil, Rasul Besar Yohanes 10:28 KSI).
Inilah salah satu poin utama yang sangat menghibur. Ilham tidak perlu takut dengan azab kubur dan hukuman neraka.
Ilham melihat bahwa ia menerima rahmat Allah melalui Isa Al-Masih. Allah akan mengampuni dosa. Allah juga menjamin surga di akhirat.
7. Keindahan Kitab Suci
Kitab suci umat Kristen (Alkitab) terdiri dari Taurat, Zabur dan Injil. Isinya sangat mengesankan bagi Ilham.
Penulisan Alkitab dalam kurun waktu sekitar 1500 tahun. Dari zaman Nabi Musa hingga Rasul Yohanes. Dalam wilayah 3 kontinen yang berbeda, yaitu Asia, Eropa dan Afrika.
Alkitab terdiri dari 40 orang penulis. Dengan latar belakang yang jauh berbeda. Ada yang raja, penggembala ternak, pemetik buah ara, nelayan, cendekiawan dan sebagainya.
Walau berbeda latar-belakang, isi Alkitab sejalan dan saling menguatkan. Membuktikan Ruh Allah yang mengilhami para penulis. Karena tidak mungkin kitab yang berbeda ratusan tahun bisa selaras.
Isinya pun sangat kreatif. Ada berbagai informasi sejarah. Ada juga ramalan yang semuanya akurat. Maupun bentuk puisi dan perumpamaan.
Isi ayat-ayat Alkitab sangat menguatkan dan menghibur. Menjadi panduan kehidupan praktis bagi yang membacanya. Contohnya adalah ajaran Isa dalam “Khotbah di Bukit” (Injil, Rasul Besar Matius 5-7) yang terkenal di seluruh dunia.
Kita dapat membaca Alkitab dalam berbagai terjemahan. Jika Anda tertarik membaca Kitab Allah, Anda dapat mengunduh TZI (Taurat-Zabur- Injil) dengan klik link ini.
8. Karakter Isa Al-Masih Sangat Mulia.
Adik saya Ilham sangat terkesan dengan karakter Isa Al-Masih. Baik yang tertulis dalam kitab suci Islam maupun Kristen.
Isa tertulis suci di Al-Quran. Ia lahir dari perawan, perwujudan Ruh dan Kalimatullah. Sama sekali tidak tertulis dosa Isa dalam Al-Quran dan Hadits.
Injil menyatakan hal yang sama, Isa pribadi sangat suci. “Ia [Isa Al-Masih] tidak berbuat dosa, dan tipu tidak ada dalam mulut-Nya” (Injil, Surat 1 Petrus 2:22).
Hal ini tercermin dari teladan hidup Isa. Ia memperlakukan semua orang dengan hormat. Tidak pernah merendahkan wanita. Menghargai orang berdosa yang datang kepadanya.
Isa juga mengasihi musuh-musuh-Nya. Bahkan mengampuni semua orang yang menyalibkan-Nya.
Ilham mendapat inspirasi dari kehidupan Isa. Ia merasa menemukan teladan terbaik kehidupan.
Jika Anda rindu melihat dan mendalami kisah dan ajaran Isa, bisa klik link ini. Anda akan kagum dengan ajaran Isa yang penuh kebaikan.
Mari mengimani Isa Al-Masih dan Menjadi Pengikut-Nya!
Semua hal ini membuka mata adik saya Ilham lagi mata saya juga. Ada kasih dan jalan keselamatan Allah yang Ilham temukan.
Maukah Anda menerima kasih Allah seperti yang Ilham alami. Juga menikmati pengampunan dosa dan jaminan surga-Nya? Mari mendoakan doa sederhana ini.
“Allah, saya sadar saya berdosa. Namun terimakasih atas kasih-Mu. Saya minta ampun atas semua dosa. Saya mau mengimani dan menjadi pengikut Isa Al-Masih yang mengorbankan diri-Nya buat saya lagi menjamin hidup kekal buat saya. Tolong bimbing saya dalam kebenaran-Mu sampai nanti masuk surga. Amin.”
Kalau Anda sudah mendoakan doa di atas dan mengimani Isa Al-Masih sebagai Juruselamat dan menjadi pengikut-Nya silakan mengirim email kepada Staff Isa dan Islam.
Lihat artikel ini dalam bentuk video
Artikel Terkait
Berikut ini link-link yang berhubungan dengan artikel “8 Alasan Utama Orang Beragama Pindah Masuk Kristen” Jika Anda berminat, silakan klik pada link-link berikut:
- Banyak Agama, Namun Mana Jalan ke Surga Allah?
- Temukan “Jalan Lurus” ke Surga Melalui Doa Surah Al-Fatihah!
- Mengenal Asma Allah Al-Waasi, Memberi Harapan Sejati Umat Islam
- Keselamatan dalam Al-Quran dan Injil
Video:
Fokus Pertanyaan Untuk Dijawab Pembaca
Staf IDI berharap Pembaca hanya memberi komentar yang menanggapi salah satu pertanyaan berikut:
- Menurut Saudara poin manakah yang paling menarik? Berikan penjelasan alasannya!
- Menurut Saudara apa alasan orang pindah agama dan masuk Kristen?
- Bagaimana pendapat Saudara mengenai Isa sebagai jalan Allah agar manusia berdosa dapat selamat?
Komentar yang tidak berhubungan dengan tiga pertanyaan di atas, maaf bila terpaksa kami hapus.
Untuk menolong para pembaca, kami memberi tanda ***** pada komentar-komentar yang kami rasa terbaik dan paling menolong mengerti artikel di atas. Bila bersedia, silakan juga mendaftar untuk buletin mingguan, “Isa, Islam dan Al-Fatihah.”
PEDOMAN WAJIB MEMASUKAN KOMENTAR
Bagi Pembaca yang ingin memberi komentar, kiranya dapat memperhatikan hal-hal berikut ini:
1. Komentar harus menggunakan bahasa yang jelas, tidak melanggar norma-norma, tidak kasar, tidak mengejek dan bersifat menyerang.
2. Hanya diperbolehkan menjawab salah satu pertanyaan fokus yang terdapat di bagian akhir artikel. Komentar yang tidak berhubungan dengan salah satu pertanyaan fokus, pasti akan dihapus. Harap maklum!
Komentar-komentar yang melanggar aturan di atas, kami berhak menghapusnya. Untuk pertanyaan/masukan yang majemuk, silakan mengirim email ke: [email protected].