• Skip to primary navigation
  • Skip to main content
  • Skip to primary sidebar
  • Skip to footer
Isa Dan Islam
  • Awal
  • Maksud Situs Ini
    • Tentang Kami
    • Isa dan Al-Fatihah
    • Daftar Artikel
  • Jalan ke Surga
  • Tanya / Jawab
  • Artikel
  • Kitab Suci
  • Hubungi Kami
  • Al-Fatihah
Isa Dan Islam > Pertanyaan / Jawaban > Kepercayaan Orang Islam > Sifat Allah > Dapatkah Allah Berbicara Langsung Dengan Muslim?

Dapatkah Allah Berbicara Langsung Dengan Muslim?

9 Januari 2017 oleh Web Administrator 174 Komentar

allah-berbicara-dengan-nabi-musaMungkinkah Allah dapat berbicara langsung dengan manusia di zaman ini? Bagaimana caranya? Sebenarnya, Allah ingin berkomunikasi dengan semua manusia di dunia.

Pandangan Islam Tentang Allah Berbicara dengan Manusia

Menurut ajaran Islam, Allah tidak bisa berkomunikasi langsung dengan orang Muslim kecuali  seorang nabi. Biasanya, Allah mengirim malaikat (seperti Jibril), lalu malaikat itu berbicara dengan salah satu nabi. Kemudian nabi itu menyampaikan pesan dari Allah ke umat-Nya.

Kebanyakan orang Muslim percaya bahwa Allah hanya berkomunikasi langsung dengan tiga nabi – Adam, Musa, dan Muhammad. Dalam Shahih Bukhari, Allah berbicara dengan nabi Adam saat Allah menciptakannya, demikian juga dengan Nabi Musa. “Dan Allah telah berbicara kepada Musa dengan langsung” (Qs 4:164).

Hal senada, dalam Kitab Suci Taurat Allah berbicara langsung kepada Nabi Musa. “Dan TUHAN berbicara kepada Musa dengan berhadapan muka seperti seorang berbicara kepada temannya . . .” (Taurat, Kitab Keluaran 33:11).

Al-Quran dan banyak Hadits menuliskan tentang perjalanan Muhammad ke sorga (Isra Mi’raj). Orang Muslim percaya Allah berkomunikasi langsung dengan nabi Islam saat itu. Akan tetapi, tidak seorangpun yang tahu apa yang Allah katakan kepada nabi Islam, juga tidak ada yang menyaksikan kejadian itu.

Komunikasi Allah dengan Manusia

Menurut ajaran agama Islam, Allah hanya berkomunikasi secara tidak langsung dengan manusia. Allah sudah berfirman dalam Al-Quran dan berbicara melalui nabi-nabi atau malaikat.

Tapi Islam percaya bahwa Allah bisa berkomunikasi dengan manusia melalui mimpi. Beberapa ahli Al-Quran menganggap mimpi sebagai wahyu.

Sebenarnya, ada banyak orang di seluruh dunia yang pernah bermimpi dan bertemu dengan Isa dalam mimpinya. Ini bukan mimpi yang biasa, tapi mereka tahu pengalaman ini nyata dan pasti dari Allah. Ada salah satu contoh di sini.

hubungan-yang-akrab-antara-ayah-dan-putranyaPandangan Kristen Tentang Allah Berbicara dengan Manusia

Dalam ajaran agama Kristen, relasi Allah dengan manusia seperti Bapa dan anak. Allah sangat mengasihi seluruh manusia dan ingin berkomunikasi dengan mereka.

Allah sudah memberi Roh Kudus kepada semua umat-Nya. Allah bisa berkomunikasi langsung dengan manusia melalui Roh Kudus dan Firman Tuhan. “Tetapi apabila Ia datang, yaitu Roh Kebenaran, Ia akan memimpin kamu ke dalam seluruh kebenaran . . .” (Injil, Rasul Besar Yohanes 16:13).

Kita semua bisa berbicara langsung dengan Allah seperti Nabi Musa. Bila Anda ingin mendengar suara Allah dan berbicara langsung dengan Allah setiap hari, Anda harus memiliki Roh Kudus. Roh Kudus hanya dimiliki oleh orang yang mengikuti Isa Al-Masih.

[Staf Isa dan Islam – Untuk informasi lebih lanjut, silakan mendaftar untuk menerima secara cuma-cuma Buletin Mingguan “Isa dan Al-Fatihah.”]

 


Fokus Pertanyaan Untuk Dijawab Pembaca

Staf IDI berharap Pembaca hanya memberi komentar yang menanggapi salah satu pertanyaan berikut:

  1. Apakah Saudara ingin berbicara langsung dengan Allah atau Saudara takut atau gugup? Mengapa?
  2. Kalau Saudara bisa berkomunikasi langsung dengan Allah, apa yang Saudara ingin bicarakan?
  3. Apakah Saudara pernah bermimpi yang pasti dari Allah? Apa yang terjadi dalam mimpinya?

Komentar yang tidak berhubungan dengan tiga pertanyaan di atas, walaupun dari Kristen maupun Islam, maaf bila terpaksa kami hapus.

Artikel Terkait

Berikut ini link-link yang berhubungan dengan artikel di atas. Jika Anda berminat, silakan klik pada link-link berikut:

  1. Apakah Allah Itu Dekat atau Jauh Bagi Muslim?
  2. Bagaimana Orang Islam Dan Kristen Memiliki Kedekatan Dengan Allah?
  3. Setelah Mimpi, Imam Islam Mengikuti Isa
  4. Mimpi Dari Allah Mengubah Hidup Seorang Muslim
  5. Jihadis Yang Menerima Isa Al-Masih

Untuk menolong para pembaca, kami memberi tanda ***** pada komentar-komentar yang kami rasa terbaik dan paling menolong mengerti artikel di atas. Bila bersedia, silakan juga mendaftar untuk buletin mingguan, “Isa, Islam dan Al-Fatihah.”

 

Apabila Anda memiliki tanggapan atau pertanyaan atas artikel ini, silakan menghubungi kami dengan cara klik link ini. atau SMS ke: 0812-8100-0718

Bagikan Artikel Ini:

Share on Facebook Share on Twitter Share on WhatsApp Share on Email Share on SMS

Ditempatkan di bawah: Kepercayaan Orang Islam, Sifat Allah

Reader Interactions

Comments

  1. sayyid mengatakan

    27 Maret 2020 pada 5:20 pm

    ~
    Pokoknya Tuhan bilang kepada saya, bahwa banyak yang kena corona kecuali mereka yang benar-benar beriman, karena agama banyak dijual beli. Banyak pembasmian gulma.

    Wassalamualaikum wr.wb,
    Ustadz Sayyid Habib Yahya

    Balas
    • Staff Isa dan Islam mengatakan

      31 Maret 2020 pada 6:32 pm

      ~
      Saudara Sayyid,

      Maaf kami kurang setuju pernyataan saudara “Tuhan bilang kepada saya”, seakan Allah Islam bisa berelasi personal. Hal demikian tidak ada dukungan Al Qurannya. Nabi Islam sendiri tidak pernah menerima perkataan Allah selain melalui perantara malaikat Jibril. Apakah anda “Mentuhankan” suara batin anda sendiri?

      Kami berharap saudara dapat membuktikan secara empiris bahwa Allah berbicara dengan saudara tentang Corona, yaitu dengan menunjukkan saksi mata yang melihat saudara berbicara dengan Allah SWT.

      Anda beropini bahwa Allah memiliki relasi personal. Isa mengajar pengikutnya memanggil Allah sebagai Bapa, artinya kita boleh menjadi anak-anak-Nya dan mendengar Sabda-Nya. Bukankah iman kepada Isa Al-Masih lebih tepat bila yang dimaksud adalah relasi pribadi dengan Allah? Mohon tanggapannya.

      ~
      Jamal.

  2. Jesus Park mengatakan

    10 April 2020 pada 2:28 am

    ~
    Sayyid,

    Apakah saudara mau mengaku bahwa saudara nabi terakhir setelah nabi Islam? Sedangkan nabi Islam tidak pernah berbicara langsung dengan allah Islam, kecuali melalui Jibril, roh penghuni gua hira. Setelah nabi islam keracunan di Khaibar, allah Islam tidak pernah mengeluarkan wahyu lagi dan Jibril roh gua hira juga tidak pernah tampak.

    Menurut saudara, kemana allah Islam dan Jibril setelah nabi Islam mati? Menurut sejarah Islam, nabi Islam hanya pernah berbicara dengan pohon, batu, keledai, syaitan, jin, dan tidak pernah berbicara dengan allah. Menurut saudara apakah nabi Islam sedang menghayal atau gejala sindrom tinnitus atau sedang kerasukan jin?

    Balas
    • Staff Isa dan Islam mengatakan

      14 April 2020 pada 7:09 am

      ~
      Saudara Park,

      Memang menarik mencermati pernyataan saudara Sayyid yang pernah berbicara langsung dengan Allah SWT. Padahal Al-Quran tidak pernah menyatakan bahwa Allah SWT berbicara langsung dengan nabi Islam. Kami berharap saudara-saudara di forum ini berani berpikir kritis tentang nabi Islam. Terima kasih.
      ~
      Solihin

  3. sayyid mengatakan

    24 Juli 2020 pada 4:21 pm

    ~
    Masih ingat dengan apa yang saya tuliskan tempo hari? Tahun ini dan tahun mendatang dan seterusnya akan lebih parah situasi dunia ini. 75% penduduk dunia akan binasa. Allah S.W.T berkata kepadaku, hambaku, duniaku sudah mau hancur dan kiamat akan segera datang.

    wassalamualaikum wr.wb,
    ustadz sayyid habib yahya

    Balas
    • Staff Isa dan Islam mengatakan

      30 Juli 2020 pada 7:43 pm

      ~
      Saudara Sayyid,

      Menarik sekali pendapat saudara. Mencermati keadaan dunia, maka dunia tidak akan semakin baik. Sebaliknya, dunia akan semakin rusak. Lagi pula, pendapat saudara bahwa 75% penduduk dunia akan binasa adalah keliru. Sebab penduduk dunia yang binasa tidak sampai 75%. Apakah saudara telah melakukan penghitungan secara teliti dan survei mengenai hal ini? Jelas, pendapat saudara di atas tidak dapat dijadikan kebenaran.

      Lagi pula, bila Allah SWT berbicara kepada saudara, maka saudara lebih unggul dibandingkan nabi saudara. Mengapa? Allah SWT tak pernah berbicara langsung dengan nabi saudara. Tertulis dimanakah dalam Al-Quran bahwa Allah SWT berbicara langsung dengan nabi saudara? Mohon pencerahan.
      ~
      Solihin

  4. sayyid mengatakan

    31 Juli 2020 pada 8:04 pm

    ~
    186, “Dan apabila hamba-hamba-Ku bertanya kepadamu tentang Aku, maka (jawablah), bahwasanya Aku adalah dekat. Aku mengabulkan permohonan orang yang berdoa apabila ia memohon kepada-Ku, maka hendaklah mereka itu memenuhi (segala perintah) Ku dan hendaklah mereka beriman kepada-Ku, agar mereka selalu berada dalam kebenaran.”

    Bagaimana Solihin? Mulai September, Oktober keadaan akan lebih parah virus lebih keras, banyak keributan dimana-mana, banyak bankrut, mulai peperangan di dunia dll. Sudah takut mas Solihin?

    wassalamualaikum wr.wb,

    Balas
    • Staff Isa dan Islam mengatakan

      4 Agustus 2020 pada 5:29 pm

      ~
      Saudara Sayyid,

      Kami menghargai tulisan saudara di atas. Walaupun itu masih sebatas asumsi. Bagaimana dengan pertanyaan kami? Mengapa saudara tidak mampu menjawabnya? Kami ulang kembali pertanyaannya. Bila Allah SWT berbicara kepada saudara, maka saudara lebih unggul dibandingkan nabi saudara. Mengapa bisa demikian? Allah SWT tak pernah berbicara langsung dengan nabi saudara. Tertulis dimanakah dalam Al-Quran bahwa Allah SWT berbicara langsung dengan nabi saudara? Mohon pencerahan.
      ~
      Solihin

  5. sayyid mengatakan

    7 Agustus 2020 pada 1:55 pm

    ~
    “Allah SWT tak pernah berbicara langsung dengan nabi saudara. Tertulis dimanakah dalam Al-Quran bahwa Allah SWT berbicara langsung dengan nabi saudara? Mohon pencerahan.”

    Siapakah itu Allah S.W.T saudara Solihin? Saya tidak kenal. Itu hanya panggilan/buatan manusia, tak pernah pun saya bicara sama dia. Tuhan saya bukan dia. Tidak ada dalam satu ayat Al-Quran pun mengatakan bahwa Tuhan itu adalah Alla. Allah itu adalah Tuhan. Tiada Tuhan melainkan Tuhan? Sejak kapan Tuhan punya nama? Bukankah agama yang kalian anut itu adalah buatan kalian sendiri? Tuhan kami adalah Ar rahmaan dan ar rahiim.

    wassalamualaikum wr,wb,

    Balas
    • Staff Isa dan Islam mengatakan

      7 Agustus 2020 pada 3:14 pm

      ~
      Sayyid,

      Menarik sekali pernyataan saudara di atas. Berarti saudara tidak menyembah Allah SWT, melainkan menyembah ar rahmaan dan ar rahiim. Apakah ar rahmaan dan ar rhaiim menyatakan diri secara langsung kepada nabi saudara? Tertulis dimanakah ini dalam Al-Quran? Mengapa saudara menyembah ar rahmaan dan ar rahiim? Dapatkah saudara menjelaskan hal ini? Mohon pencerahan.
      ~
      Solihin

  6. sayyid mengatakan

    9 Agustus 2020 pada 4:07 pm

    ~
    Sesungguhnya Aku inilah Tuhanmu, maka tanggalkanlah kedua terompahmu; sesungguhnya kamu berada dilembah yang suci, Thuwa. Aku inilah Tuhanmu. Aku ini adalah tuhan, tiada tuhan melainkan aku bukan (ini adalah tambahan dan dusta). Aku ini adalah Allah, tidak ada Tuhan melainkan aku. Dengan nama Tuhan yang maha pengasih dan penyayang, bukan dengan nama allah yang maha pengasih dan penyayang. Allah bukan nama Tuhan.

    wassalamualaikum wr.wb,

    Balas
    • Staff Isa dan Islam mengatakan

      10 Agustus 2020 pada 6:57 am

      ~
      Saudara Sayyid,

      Kami senang saudara menyatakan bahwa Allah SWT bukan Allah. Tentu kami setuju dengan pernyataan saudara tersebut. Sebab tidak ada bukti konkret di mana Allah SWT adalah Allah. Demikian juga tidak ada bukti bahwa Allah SWT menyatakan diri kepada nabi saudara. Apakah saudara mengakui kalau nabi Islam adalah nabi saudara? Oh ya, bagaimana dengan pertanyaan kami? Kami belum menemukan jawaban saudara secara lugas dan tegas mengenai pertanyaan kami.

      Apakah ar rahmaan dan ar rhaiim menyatakan diri secara langsung kepada nabi saudara? Tertulis dimanakah ini dalam Al-Quran? Mengapa saudara menyembah ar rahmaan dan ar rahiim? Dapatkah saudara menjelaskan hal ini? Mohon pencerahan.
      ~
      Solihin

  7. Jesus Park mengatakan

    9 Agustus 2020 pada 10:48 pm

    ~
    Sayyid,

    Bukan hanya saudara, banyak yang meramal bahwa dunia akan memburuk, bahkan ilmuwan dengan penelitiannya. Tapi apakah pikiran mereka berasal dari allah? Tentu saja mereka mempunyai tuhannya sendiri, bukan?
    Apa maksud saudara (Qs 2:186)? Apakah saudara berdoa dan dikabulkan agar dunia menjadi kacau? Bukankah doa saudara adalah keinginan iblis? Apakah saudara sedang berdoa dengan iblis yang membuat keributan? Atau allah Islam adalah roh yang sama, karena “Kami telah timbulkan permusuhan dan kebencian di antara mereka, sampai hari kiamat” (Qs 5:64)? Mengapa saudara berbeda dengan Muslim lain? Apakah saudara membuat tafsiran baru bahwa nama tuhan saudara adalah ar-rahman dan ar-rahim?

    Balas
    • Staff Isa dan Islam mengatakan

      10 Agustus 2020 pada 6:53 am

      ~
      Saudara Park,

      Menarik sekali mencermati pernyataan saudara Sayyid di mana Allah SWT bukan Allah. Tentu pandangan demikian jarang dimiliki oleh para Muslim. Apakah ini berarti saudara Sayyid menolak kenabian nabi Islam juga? Tentu ini yang perlu dikaji juga. Terima kasih untuk tanggapan saudara.
      ~
      Solihin

  8. mukmin mengatakan

    27 Agustus 2020 pada 7:11 pm

    ~
    “Kami telah timbulkan permusuhan dan kebencian di antara mereka, sampai hari kiamat.”

    Respon: Dari akibat perbuatan mereka, karena mereka membuat kerusakan dan membuat makar. Dilihat dari latar belakang ayat ini, bahwa apa yang kita lihat selama ini bersatu, justru di belakang itu, mereka bercerai berai..Ingat! Al-Quran ini diturunkan tidak sekaligus, makanya ayat itu mudah dipahami dan tahu permasalahannya.

    Beda jika Alkitab diturunkan sekaligus, ketika mereka jelaskan, tidak tahu arahnya kemana, asal bicara saja dan bagaimana cara turun ayat Injil, maka itu sulit sekali memahaminya. Dan ayat itu anda memahami datangnya dari mana? Apakah anda memahami diri anda sendiri atau ada orang lain?

    Balas
    • Staff Isa dan Islam mengatakan

      28 Agustus 2020 pada 12:02 pm

      ~
      Saudara Mukmin,

      Ada perbedaan antara Allah dan manusia. Jika menggunakan teori jendela Johari, maka ada bagian-bagian tertentu di mana diri sendiri tidak tahu, tetapi diketahui oleh orang lain. Amat berbeda dengan Allah. Allah mengetahui seutuhnya diri-Nya sendiri. Itu sebabnya, Allah dapat berbicara kepada manusia. Alkitab menjelaskan tentang perjumpaan Allah dan manusia secara langsung.

      Bagaimana dengan nabi saudara? Apakah Allah SWT pernah berbicara dan menjumpai nabi saudara secara langsung? Tentu ini menjadi penting mengingat ini akan memengaruhi nasib saudara di akhirat? Bagaimana saudara?
      ~
      Solihin

  9. Jesus Park mengatakan

    28 Oktober 2020 pada 3:50 am

    ~
    Mukmin,

    Apakah saudara masih mengakui bahwa allah Islam pengasih dan penyayang? Mengapa allah Islam memperparah kebencian dan permusuhan jika saudara menghubungkan latar belakang yang saudara maksud? Tapi jika kita membaca tafsir Ibn Kathir agar kita ketahui masalah sebenarnya adalah allah Islam membenci bani Israel dan mengutuk mereka karena mereka kaya dan sombong dan merendahkan allah Islam yang miskin.

    Itu sebabnya allah Islam turunkan wahyu kebencian dan permusuhan. Akibat wahyu itu, Muslim sangat membenci bangsa Israel karena allah Islam juga membenci mereka. Jadi pantaskah Tuhan yang benar mempunyai sifat kebencian lalu menciptakan atau memperparah kebencian dan permusuhan itu?

    Balas
    • Staff Isa dan Islam mengatakan

      28 Oktober 2020 pada 3:27 pm

      ~
      Saudara Park,

      Allah adalah kasih. Sifat ini amat melekat pada Allah dan tidak memandang siapapun atau bersifat diskriminatif. Sifat membenci akan bertentangan dengan natur dan hakikat Allah yang adalah kasih. Disebabkan Allah adalah kasih, maka Allah berkenan mendatangi dan berbicara langsung dengan manusia. Tentu ini merupakan rahmat Allah yang tak terkira pada manusia. Kami berharap saudara-saudara di forum ini berkenan membaca Taurat, Zabur, dan Injil untuk mengetahui perkenanan Allah kepada manusia. Terima kasih.
      ~
      Solihin

Baca komentar lainnya:

« 1 … 7 8 9

PEDOMAN WAJIB MEMASUKAN KOMENTAR

Bagi Pembaca yang ingin memberi komentar, kiranya dapat memperhatikan hal-hal berikut ini:

1. Komentar harus menggunakan bahasa yang jelas, tidak melanggar norma-norma, tidak kasar, tidak mengejek dan bersifat menyerang.
2. Hanya diperbolehkan menjawab salah satu pertanyaan fokus yang terdapat di bagian akhir artikel. Komentar yang tidak berhubungan dengan salah satu pertanyaan fokus, pasti akan dihapus. Harap maklum!
3. Sebelum menuliskan jawaban, copy-lah pertanyaan yang ingin dijawab terlebih dahulu.
4. Tidak diperbolehkan menggunakan huruf besar untuk menekankan sesuatu.
5. Tidak diijinkan mencantumkan hyperlink dari situs lain.
6. Satu orang komentator hanya berhak menuliskan komentar pada satu kolom. Tidak lebih!

Komentar-komentar yang melanggar aturan di atas, kami berhak menghapusnya. Untuk pertanyaan/masukan yang majemuk, silakan mengirim email ke: [email protected]

Kiranya petunjuk-petunjuk di atas dapat kita perhatikan.

Wassalam,
Staf, Isa dan Islam

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

 huruf tersedia

Sidebar Utama

Artikel Terbaru

  • 5 Mukjizat Isa Al-Masih di Al-Quran
  • Cerita Nyata: Perjalanan Mukmin Mendapatkan Kepastian Surga
  • Solusi Dua Ancaman Di Masa Pandemi Bagi Umat Manusia
  • Mengapa Banyak Muslim Bermimpi Mengenai Isa Al-Masih
  • Lima Alasan Isa Al-Masih Tidak Perlu “Shalawat Nabi”

Artikel Terpopuler Bulan Ini

  • Adakah Harapan bagi Umat Beragama di Tengah Musibah
  • Keaslian Kitab, Naskah-Naskah Kuno Al-Quran dan Alkitab
  • Bukti Utama Allah Mencintai Mukmin Miskin
  • Lima Alasan Isa Al-Masih Tidak Perlu “Shalawat Nabi”
  • Isa Tidak Pernah Katakan, “Akulah Allah!”

Artikel Yang Terhubung

  • Dapatkah Seseorang Menanggung Dosa Orang Lain?
  • Dapatkah Isa Al-Masih Menanggung Dosa Manusia?
  • Dapatkah Mandi Taubat Menjamin Pembersihan Dosa Zinah Anda?
  • Menguji "Injil Barnabas" Dengan Al-Quran Dan Injil Allah
  • Apakah Menikah Siri Islam Sesuai dengan Kitab Allah?

Footer

Aplikasi Isa Dan Islam

Aplikasi Isa dan Islam merupakan aplikasi smartphone yang dapat Anda download GRATIS!

App Isadanislam

Renungan Berkala Isa dan Al-Fatihah

Apabila Anda ingin menerima renungan singkat setiap minggu, silakan menekan tombol di bawah ini

Renungan Berkala Isa Dan Al-Fatihah

Social Media

Facebook
Twitter
Instagram
YouTube
Hak Cipta © 2009 - 2021 Dialog Agama Isa dan Islam. | Kebijakan Privasi |
Kebijakan Dalam Membalas Email
| Hubungi Kami