Di ibukota Ethiopia, Addis Ababa, pada 28 Juli, Presiden Amerika, Barak Obama memberi pidato pertamanya untuk Uni Afrika. Beliau berkata, “Banyak dari kelompok-kelompok ini mengklaim panji agama, namun ratusan juta Muslim Afrika tahu bahwa Islam berarti perdamaian.”
Meskipun mungkin hal itu benar bagi jutaan umat Islam, namun tidak bagi ulama Muslim yang satu ini. Berikut kisah Imam Islam mimpi berjumpa Isa Al-Masih dan menjadi pengikut-Nya.
Belajar Bertahun-Tahun Menjadi Imam
Tofik mengenyam pendidikan di sekolah Islam. Hingga akhirnya dia menjadi imam di desa Afrika Timur.
Tofik belajar menjadi imam selama 24 tahun di sekolah Madrasah Islam di Afrika. “Di sekolah, saya hanya belajar tentang Islam. Bagian dari pelajaran kami adalah tentang menghancurkan agama Kristen. Kami mempraktekkannya dengan menyerang orang-orang Kristen, sebab mereka adalah orang jahat!”
Mereka juga didorong untuk mencuri dari non-Muslim dan membunuhnya. “Guru memberitahu kami setiap kali ada gereja baru di kota. Kami menyerang serta menghancurkan gereja tersebut. Juga membakar Alkitab mereka. Jadi itulah yang kami lakukan,” kata Tofik.
Masjid setempat kemudian mengirim Tofik untuk belajar Islam lebih dalam ke Arab Saudi. Setelah menyelesaikan pendidikannya, dia kembali menjadi imam di desanya. Dia berhasil mendirikan 16 masjid. Tofik juga memberlakukan aturan, tidak boleh ada pemimpin desa atau pendatang berkotbah agama Kristen.
Mendapat Visi Lewat Mimpi Berjumpa Isa Al-Masih
Hingga suatu malam, di tengah-tengah semangatnya untuk Islam, perjalanannya ke Isa Al-Masih tiba-tiba mulai. “Tahun 2002 sekitar jam 03:00 pagi, saya mendapat visi lewat mimpi dari Tuhan. Dalam mimpi itu saya berjumpa Isa Al-Masih. Dengan sangat jelas Ia meminta agar saya mengikuti-Nya.”
Ketika mimpi itu saya sampaikan pada isteri saya, ia ketakutan. Dia berkata kami akan menjadi orang-orang kafir, jadi kami perlu berdoa. Saya menjelaskan kepada isteri saya ayat-ayat Al-Quran yang Isa perintahkan agar saya baca. Dan semua ayat tersebut adalah perintah untuk mengikuti-Nya.
Pertama Kalinya Pergi ke Gereja
Untuk kedua-kalinya Tofik mendapat mimpi berjumpa Isa Al-Masih. Isa muncul dan berkata “Ini Aku, ikutlah Aku. Ketika kamu mengikuti Aku, kamu akan membayar harga. Akan ada penganiayaan dalam hidupmu. Tetapi akhirnya, kamu akan menang. Saya bersamamu.”
Istri dan anak-anaknya enggan untuk menerima gagasan mengikuti Isa, alasannya mereka tahu dalam Islam tidak ada imam Islam mengikut Isa Al-Masih sebelumnya. Tapi Tofik tidak bisa mengabaikan visi dan mimpi tersebut. Ia mulai ke gereja. Setelah mengikuti layanan gereja yang pertama, Tofik meminta untuk bertemu para pemimpin. Awalnya mereka mencurigai motifnya, mengingat reputasinya sebagai salah satu pemimpin Islam paling berpengaruh di daerah tersebut.
“Saya mengutarakan kepada mereka tentang bagaimana saya mendapatkan mimpi berjumpa Isa Al-Masih dan segala sesuatu yang lain, sehingga mereka menerima saya dan mendoakan saya. Saya juga menunjukkan perubahan pada penampilan. Saya berhenti memakai pakaian bergaya Islam. Kabar tentang saya pergi ke gereja menyebar dengan cepat. Di rumah saya juga sudah banyak orang menangis karena menganggap saya sudah mati. Sebab dalam Islam, ketika Anda berpindah agama, maka Anda dianggap sudah mati.”
Penganiayaan Setelah Mengikut Isa Al-Masih
Terutama keluarganya sangat marah atas keputusannya mengikut Isa Al-Masih. Mengapa? Karena tidak ada kisah seorang Imam Islam mengikut Isa dalam Islam. “Mereka datang ke rumah saya dan berkata, “saudara ini sudah mati!” Dalam budaya kami, ketika seseorang meninggal, hartanya dibagi. Jadi mereka menghancurkan rumah saya, mengambil ternak, dan sisa perabotan saya. Kemudian mereka membuat tuduhan palsu, dimana saya membakar rumah orang lain. Jadi saya dipenjara dan dibawa ke pengadilan. Barulah pada proses pengadilan, saksi tidak dapat membuktikan kebenaran tuduhan tersebut.
Setelah bebas dari penjara, Tofik membawa lebih dari 200 orang untuk beriman kepada Isa Al-Masih. “Alkitab menjadi senjata saya. Saya mempunyai banyak tempat untuk berkhotbah dan mengajarkan tentang Isa. Saya menanam hak gereja di kompleks tempat tinggal saya dan banyak orang memutuskan untuk mengikuti Isa Al-Masih. Akibatnya, warga desa sangat marah. Sekali lagi mereka menyerang saya secara fisik dan membakar rumah saya.”
Mengampuni Orang-Orang Yang Menganiaya
Para penyerang itu menduga saya sudah mati. Mereka pun membuang saya. Mereka menjarah kios kecil saya. Menjarah dan membakar perabotan anak-anak saya. Mereka berkata telah membunuh tokoh utama dan sekarang daerah bebas dari aktivitasnya. Mereka mulai berteriak dan bernyanyi.
Awalnya saya ingin balas dendam. Tapi saya mengingat suara Isa Al-Masih sendiri berbicara kepada saya dalam mimpi tentang penganiayaan. Jadi saya tahu itu akan datang dan saya sudah siap. Akhirnya saya berkata “tidak” dan memilih untuk mengampuni mereka. Saya menyerahkannya ke dalam tangan Tuhan, supaya orang-orang tersebut diselamatkan.
[Staf Isa dan Islam – Mungkin Anda heran dengan sikap Pak Tofik di atas sebagai pengikut Isa Al-Masih. Jika Anda ingin menambah pengertian bagaimana Pak Tofik mengalami perubahan dan mendapat damai dengan Allah, silakan klik disini.]
Fokus Pertanyaan Untuk Dijawab Pembaca
Staf IDI berharap Pembaca hanya memberi komentar yang menanggapi salah satu pertanyaan berikut:
- Menurut saudara, apakah yang membuat akhirnya seorang Imam Islam mengikut Isa Al-Masih seperti keputusan Pak Tofik?
- Ketika ada orang yang memfitnah atau menganiaya saudara. Apakah yang akan saudara lakukan. Membalas atau justru mendoakannya? Jelaskan alasan saudara!
- Apakah saudara pernah mendapat visi lewat mimpi dari Isa Al-Masih seperti yang dialami oleh Tofik? Bila ada, jelaskanlah secara singkat!
Komentar yang tidak berhubungan dengan tiga pertanyaan di atas, walaupun dari Kristen maupun Islam, maaf bila terpaksa kami hapus.
Artikel Terkait
Berikut ini link-link yang berhubungan dengan artikel di atas. Jika Anda berminat, silahkan klik pada link-link berikut:
- Dapatkah Allah Berbicara Langsung Dengan Muslim?
- Seham, Wanita Muslim Timur Tengah Menerima Isa Al-Masih
- Jihadis Yang Menerima Isa Al-Masih
- Perjalanan Keselamatan Seorang Perempuan Muslim
- Percakapan Orang Islam Dan Kristen Dalam Penjara Di Afghanistan
Untuk menolong para pembaca, kami memberi tanda ***** pada komentar-komentar yang kami rasa terbaik dan paling menolong mengerti artikel di atas. Bila bersedia, silakan juga mendaftar untuk buletin mingguan, “Isa, Islam dan Al-Fatihah.”
Antikrist mengatakan
~
Cerita imam Islam masuk Kristen, terkesan dibuat buat, sumbernya gak jelas, di Afrika lagi, dasar Kristen pembohong, tukang kibul, suka bentuk opini publik, propaganda amatiran.
staff mengatakan
~
Saudara Anti,
Kesaksian di atas adalah kesaksian nyata, bukan fiktif atau karangan. Adalah dosa bila mencantumkan kesaksian yang tidak terjadi tetapi dikarang dan dibagikan. Tentu ini tidak sesuai dengan ajaran Isa Al-Masih. Karena itu, kami berharap saudara dapat menyimak dengan teliti kesaksian tersebut.
~
Solihin
jhony mengatakan
~
Budi,
“Isa tidak lain hanyalah seorang hamba yang Kami berikan kepadanya nikmat kenabian dan Kami jadikan dia sebagai tanda bukti kekuasaan Allah untuk bani israil” QS 43:59 “dan tatkala Isa datang membawa keterangan dia berkata: sesungguhnya aku datang kepadamu dengan membawa hikmat dan untuk menjelaskan kepadamu sebagian dari apa yg kamu berselisih tentangnya, maka bertakwalah kepada Allah dan taatlah kepadaku. Sesungguhnya Allah Dialah Tuhanku dan Tuhan kamu maka sembahlah Dia, ini adalah jalan yg lurus.” QS 43:63-64 ”Sesungguhnya Isa itu seperti Adam. Allah ciptakan dia dari tanah, kemudian Allah berfirman ’Kun’ muncullah, maka muncullah dia.” QS 3:59 “Sesungguhnya telah kafirlah orang-orang yang berkata: Allah ialah Al-Masih putera maryam” QS 5:73.
staff mengatakan
~
Saudara Budi,
Terimakasih. Jika Isa Al-Masih bukan Tuhan maka tidak mungkin seorang imam terpesona kepada Isa Al-Masih apalagi harus menanggung resiko seperti yang dialaminya. Jika saudara belum terpesona dengan pribadi Isa Al-Masih, mulailah memintanya kepada Allah.
~
Noni
Gandhi Waluyan mengatakan
~
Saya suka senyum-senyum sendiri membaca kesaksian seperti ini. Jangankan cerita dari luar negeri, cerita palsu dalam negeri banyak yang disebar untuk menipu. Saya ada membaca kisah nyata penulis cerita palsu seperti ini yang akhirnya bertaubat dan jadi mualaf.
Staff Isa dan Islam mengatakan
~
Saudara Gandhi Waluyan,
Memang benar bahwa di luar sana ada banyak sekali cerita palsu atau rekayasa, Tetapi perlu sauadar-saudara Muslim ketahui bahwa cerita yang kami tampilkan dalam artikel ini berasal dari sumber yang terpercaya dan dapat dibuktikan kebenarannya serta bukan cerita rekayasa. Situs ini tidak akan menampilkan cerita palsu atau rekayasa.
~
Noni
Jos T mengatakan
~
Sebagaimana Allah telah berbicara dengan para nabi, saya sependapat bahwa karena kemahakuasaan-Nya Allah juga telah dan akan terus berbicara kepada kita manusia ciptaan-Nya, seperti yang Dia katakan kepada Musa. Keluaran 33:19b, “Aku akan memberi kasih karunia kepada siapa yang Kuberi kasih karunia dan mengasihani siapa yang Kukasihani.”
Apa yang dialami oleh Imam Topik dan siapapun di zaman ini adalah bagian dari wujud kasih karunia Allah adalah dalam rangka turut mewartakan kemahakuasaan dan kasih Allah yang agung melalui Nabi Isa kepada setiap orang. Perlu rasa lapar dan haus untuk berjumpa dengan Dia atau kecuali Dia sendiri mengintervensi langsung, seperti banyak orang yang alami berjumpa dengan nabi Isa.
Staff Isa dan Islam mengatakan
~
Saudara Jos,
Setiap orang memiliki pengalaman yang berbeda ketika berjumpa dengan Isa Al-Masih. Namun, perjumpaan dengan Isa Al-Masih tersebut selalu membawa damai dan kebahagiaan yang tak dapat diungkapkan dengan kata-kata. Terima kasih untuk tanggapan saudara.
~
Solihin
Rnb mengatakan
~
1. Karena iman dan kepercayaannya kepada Tuhanlah maka ia memutuskan untuk murtad, dan dia percaya akan janji Tuhan kepadanya.
2. Saya akan mendoakannya, saya tidak akan membalasnya, karena sudah tertulis di injil Matius 5:44 “tetapi aku berkata kepadamu: Kasihilah musuhmu dan berdoalah bagi mereka yg menganiaya kamu.”
3. Saya beragama Kristen. Saya pun belum pernah mendapat visi/misi atau pun mendapatkan mimpi seperti di atas, jikapun saya bermimpi itu sangat mengesankan bagi saya dapat bertemu dengan pencipta saya. Jika ada kesalahan kata pada kalimat saya mohon dimaafkan. Terima kasih.
Staff Isa dan Islam mengatakan
~
Saudara Rnb,
Isa Al-Masih adalah Allah sehingga Ia pun dapat menandatangi seseorang dalam mimpi. Mimpi tersebut bertujuan untuk mengungkap sebagian kecil mengenai Isa Al-Masih. Untuk mengetahui keseluruhan riwayat Isa Al-Masih, maka seseorang perlu membaca Injil.
~
Solihin
erin mengatakan
~
Aku Islam tapi aku berniat untuk ke Kristian karena hidup aku selalu malang, lahir tanpa bapa, diperkosa sehingga aku bermimpi masuk gereja. Ku lihat ada salib, tiba-tiba salib yang ku lihat tadi turun satu cahaya. Rupanya aku bermimpi ketemu Yesus (nabi Isa) tanpa wajah cuma cahaya putih, lantas bersuara kepadaku “ mengapa kamu mau menyembahku, aku bukan tuhan malah bukan anak tuhan. Sembahlah ALLAH yang di atas”. Bangun tidur terus aku menangis, aku baca Alkitab sesudah itu aku baca Al-Quran terus aku aman. Yesus itu cuma penyampai utusan ALLAH, untuk semua umat di dunia utusannya tergantung kerena dihukum bunuh oleh musuh-musuhnya.
Staff Isa dan Islam mengatakan
~
Saudara Erin,
Mimpi adalah salah satu sarana Allah untuk menunjukkan jalan Allah kepada manusia. Namun, mimpi saudara tidak konsisten sebagaimana perkataan Isa Al-Masih dalam Injil. Dalam Injil Isa Al-Masih berfirman: “Akulah terang dunia; barangsiapa mengikut Aku, ia tidak akan berjalan dalam kegelapan, melainkan ia akan mempunyai terang hidup” Lagi, “Akulah jalan dan kebenaran dan hidup. Tidak ada seorangpun yang datang kepada Bapa, kalau tidak melalui Aku” (Injil, Rasul Besar Yohanes 8:12, 14:6). Nah, Isa juga tidak pernah berfirman untuk menolak manusia menyembah-Nya.
Pertanyaan kami, apakah Islam dan Al-Quran memberikan damai yang kekal bagi sdr? Mengapa? Bagaimana tanggapan sdr tentang imam Islam yang merasakan damai dan keselamatan dalam Isa Al-Masih sehingga meninggalkan Islam?
~
Purnama
Jesus Park mengatakan
~
Erin,
Oya, siapa yang mengajarkan saudara untuk taqiya? Mengapa ada ajaran tipu daya dalam agama Islam? Bukankah ajaran taqiya adalah ajaran kegelapan? Isa tidak pernah mengajarkan untuk menipu. Isa mengajarkan agar mengasihi sesama bahkan musuh, karena mantan imam itu mengikuti Isa maka ia belajar untuk mengikuti teladan Isa yaitu mengampuni.
Mengapa allah Islam mengajarkan kebencian dan permusuhan, sehingga muslim ketakutan akan pemberitaan Injil? Bukankah kami tidak pernah menyakiti orang lain atau mengajarkan kekerasan dan pemaksaan? Bukankah kami ingin agar banyak orang mengenal Isa dengan benar, terutama muslim yang salah mengenal Isa? Bagaimana menurut saudara?
Staff Isa dan Islam mengatakan
~
Saudara Park,
Mengajarkan Isa Al-Masih sesuai dengan Injil merupakan tindakan yang benar dan tepat. Kami berharap saudara-saudara di forum ini berani dan berkenan mempelajari Injil secara menyeluruh. Terima kasih.
~
Solihin
Rachmad kurniawan mengatakan
~
Halo,
Selamat pagi kepada staff Isa dan Islam yang terhormat. Saya pada akhir-akhir ini memiliki kejadian yang mungkin hampir sama dengan imam tersebut. Saya bermimpi berdoa di gereja, dan saya bermimpi membaca Alkitab surat Yohanes. Saya ingin bertanya apakah mimpi memiliki arti disetiap kejadiannya di dalam ajaran Kristen, hanya itu yang saya tanyakan. Selebihnya dan terima kasih.