Di ibukota Ethiopia, Addis Ababa, pada 28 Juli, Presiden Amerika, Barak Obama memberi pidato pertamanya untuk Uni Afrika. Beliau berkata, “Banyak dari kelompok-kelompok ini mengklaim panji agama, namun ratusan juta Muslim Afrika tahu bahwa Islam berarti perdamaian.”
Meskipun mungkin hal itu benar bagi jutaan umat Islam, namun tidak bagi ulama Muslim yang satu ini. Berikut kisah Imam Islam mimpi berjumpa Isa Al-Masih dan menjadi pengikut-Nya.
Belajar Bertahun-Tahun Menjadi Imam
Tofik mengenyam pendidikan di sekolah Islam. Hingga akhirnya dia menjadi imam di desa Afrika Timur.
Tofik belajar menjadi imam selama 24 tahun di sekolah Madrasah Islam di Afrika. “Di sekolah, saya hanya belajar tentang Islam. Bagian dari pelajaran kami adalah tentang menghancurkan agama Kristen. Kami mempraktekkannya dengan menyerang orang-orang Kristen, sebab mereka adalah orang jahat!”
Mereka juga didorong untuk mencuri dari non-Muslim dan membunuhnya. “Guru memberitahu kami setiap kali ada gereja baru di kota. Kami menyerang serta menghancurkan gereja tersebut. Juga membakar Alkitab mereka. Jadi itulah yang kami lakukan,” kata Tofik.
Masjid setempat kemudian mengirim Tofik untuk belajar Islam lebih dalam ke Arab Saudi. Setelah menyelesaikan pendidikannya, dia kembali menjadi imam di desanya. Dia berhasil mendirikan 16 masjid. Tofik juga memberlakukan aturan, tidak boleh ada pemimpin desa atau pendatang berkotbah agama Kristen.
Mendapat Visi Lewat Mimpi Berjumpa Isa Al-Masih
Hingga suatu malam, di tengah-tengah semangatnya untuk Islam, perjalanannya ke Isa Al-Masih tiba-tiba mulai. “Tahun 2002 sekitar jam 03:00 pagi, saya mendapat visi lewat mimpi dari Tuhan. Dalam mimpi itu saya berjumpa Isa Al-Masih. Dengan sangat jelas Ia meminta agar saya mengikuti-Nya.”
Ketika mimpi itu saya sampaikan pada isteri saya, ia ketakutan. Dia berkata kami akan menjadi orang-orang kafir, jadi kami perlu berdoa. Saya menjelaskan kepada isteri saya ayat-ayat Al-Quran yang Isa perintahkan agar saya baca. Dan semua ayat tersebut adalah perintah untuk mengikuti-Nya.
Pertama Kalinya Pergi ke Gereja
Untuk kedua-kalinya Tofik mendapat mimpi berjumpa Isa Al-Masih. Isa muncul dan berkata “Ini Aku, ikutlah Aku. Ketika kamu mengikuti Aku, kamu akan membayar harga. Akan ada penganiayaan dalam hidupmu. Tetapi akhirnya, kamu akan menang. Saya bersamamu.”
Istri dan anak-anaknya enggan untuk menerima gagasan mengikuti Isa, alasannya mereka tahu dalam Islam tidak ada imam Islam mengikut Isa Al-Masih sebelumnya. Tapi Tofik tidak bisa mengabaikan visi dan mimpi tersebut. Ia mulai ke gereja. Setelah mengikuti layanan gereja yang pertama, Tofik meminta untuk bertemu para pemimpin. Awalnya mereka mencurigai motifnya, mengingat reputasinya sebagai salah satu pemimpin Islam paling berpengaruh di daerah tersebut.
“Saya mengutarakan kepada mereka tentang bagaimana saya mendapatkan mimpi berjumpa Isa Al-Masih dan segala sesuatu yang lain, sehingga mereka menerima saya dan mendoakan saya. Saya juga menunjukkan perubahan pada penampilan. Saya berhenti memakai pakaian bergaya Islam. Kabar tentang saya pergi ke gereja menyebar dengan cepat. Di rumah saya juga sudah banyak orang menangis karena menganggap saya sudah mati. Sebab dalam Islam, ketika Anda berpindah agama, maka Anda dianggap sudah mati.”
Penganiayaan Setelah Mengikut Isa Al-Masih
Terutama keluarganya sangat marah atas keputusannya mengikut Isa Al-Masih. Mengapa? Karena tidak ada kisah seorang Imam Islam mengikut Isa dalam Islam. “Mereka datang ke rumah saya dan berkata, “saudara ini sudah mati!” Dalam budaya kami, ketika seseorang meninggal, hartanya dibagi. Jadi mereka menghancurkan rumah saya, mengambil ternak, dan sisa perabotan saya. Kemudian mereka membuat tuduhan palsu, dimana saya membakar rumah orang lain. Jadi saya dipenjara dan dibawa ke pengadilan. Barulah pada proses pengadilan, saksi tidak dapat membuktikan kebenaran tuduhan tersebut.
Setelah bebas dari penjara, Tofik membawa lebih dari 200 orang untuk beriman kepada Isa Al-Masih. “Alkitab menjadi senjata saya. Saya mempunyai banyak tempat untuk berkhotbah dan mengajarkan tentang Isa. Saya menanam hak gereja di kompleks tempat tinggal saya dan banyak orang memutuskan untuk mengikuti Isa Al-Masih. Akibatnya, warga desa sangat marah. Sekali lagi mereka menyerang saya secara fisik dan membakar rumah saya.”
Mengampuni Orang-Orang Yang Menganiaya
Para penyerang itu menduga saya sudah mati. Mereka pun membuang saya. Mereka menjarah kios kecil saya. Menjarah dan membakar perabotan anak-anak saya. Mereka berkata telah membunuh tokoh utama dan sekarang daerah bebas dari aktivitasnya. Mereka mulai berteriak dan bernyanyi.
Awalnya saya ingin balas dendam. Tapi saya mengingat suara Isa Al-Masih sendiri berbicara kepada saya dalam mimpi tentang penganiayaan. Jadi saya tahu itu akan datang dan saya sudah siap. Akhirnya saya berkata “tidak” dan memilih untuk mengampuni mereka. Saya menyerahkannya ke dalam tangan Tuhan, supaya orang-orang tersebut diselamatkan.
[Staf Isa dan Islam – Mungkin Anda heran dengan sikap Pak Tofik di atas sebagai pengikut Isa Al-Masih. Jika Anda ingin menambah pengertian bagaimana Pak Tofik mengalami perubahan dan mendapat damai dengan Allah, silakan klik disini.]
Fokus Pertanyaan Untuk Dijawab Pembaca
Staf IDI berharap Pembaca hanya memberi komentar yang menanggapi salah satu pertanyaan berikut:
- Menurut saudara, apakah yang membuat akhirnya seorang Imam Islam mengikut Isa Al-Masih seperti keputusan Pak Tofik?
- Ketika ada orang yang memfitnah atau menganiaya saudara. Apakah yang akan saudara lakukan. Membalas atau justru mendoakannya? Jelaskan alasan saudara!
- Apakah saudara pernah mendapat visi lewat mimpi dari Isa Al-Masih seperti yang dialami oleh Tofik? Bila ada, jelaskanlah secara singkat!
Komentar yang tidak berhubungan dengan tiga pertanyaan di atas, walaupun dari Kristen maupun Islam, maaf bila terpaksa kami hapus.
Artikel Terkait
Berikut ini link-link yang berhubungan dengan artikel di atas. Jika Anda berminat, silahkan klik pada link-link berikut:
- Dapatkah Allah Berbicara Langsung Dengan Muslim?
- Seham, Wanita Muslim Timur Tengah Menerima Isa Al-Masih
- Jihadis Yang Menerima Isa Al-Masih
- Perjalanan Keselamatan Seorang Perempuan Muslim
- Percakapan Orang Islam Dan Kristen Dalam Penjara Di Afghanistan
Untuk menolong para pembaca, kami memberi tanda ***** pada komentar-komentar yang kami rasa terbaik dan paling menolong mengerti artikel di atas. Bila bersedia, silakan juga mendaftar untuk buletin mingguan, “Isa, Islam dan Al-Fatihah.”
*
1. Menurut saudara, apakah yang membuat akhirnya seorang imam Islam seperti Tofik memutuskan mengikuti Isa Al-Masih?
Barangsiapa pernah didatangi dan diberi tugas oleh Isa yang adalah jalan kebenaran dan hidup, pasti tidak akan bisa menolaknya.
*
Saudara Yudi,
Kami setuju dengan saudara bahwa tidak ada yang dapat menolak Isa Al-Masih bila Dia telah memanggil. Itu sebabnya Tofik meninggalkan Islam. Ini menjadi satu momen dan pelajaran, mengapa imam Islam berani meninggalkan Islam dan harus menderita aniaya demi Isa Al-Masih? Terimakasih untuk tanggapan saudara.
~
Solihin
~
Cerita hoax saja dijadikan topik. Kau lihat saja di Ambon, Poso sama di Tolikara siapa yang memulai duluan?
~
Saudara Jenggot,
Mencantumkan kisah hoax adalah tindakan tidak jujur. Kisah di atas adalah kisah nyata yang dialami seorang imam Islam. Mengapa imam Islam tersebut berani meninggalkan Islam dan menderita aniaya demi Isa Al-Masih? Ini patut direnungkan. Bila hanya mengejar kenikmatan dunia, maka ia sudah mendapatkannya sebagai seorang imam Islam. Tetapi ia berani meninggalkan Islam karena dalam Islam tidak ada jaminan pasti masuk sorga. Hanya Isa Al-Masih satu-satunya jalan keselamatan bagi manusia.
~
Solihin
*****
1. Merasa diri terkutuk lalu berharap-harap kepada Yesus supaya masuk surga dengan janji penebusan dosa.
2. Kalau saya difitnah maka bersabar itu lebih baik, dan kalau dianiaya lapor ke polis, itu lebih baik.
3. Mimpi? Tidak pernah dan tidak percaya. Tetapi saya percaya ajaran Isa untuk masuk surga ialah mencintai Allah melebihi dari apapun dan siapapun dan menyembah dan berbakti hanya kepada Allah saja, menuruti perintah-perintah Allah serta mengasihsayangi sesama karena Allah.
*****
Saudara Fakta Tertulis,
Kami berterimakasih untuk tiga jawaban yang saudara berikan. Ijinkan kami menanggapi.
1. Menyadari ketidakmampuan diri untuk masuk sorga dan berharap terhadap rahmat Isa Al-Masih adalah keputusan tepat. Kami kira Tofik mengambil keputusan yang benar.
2. Kami setuju dengan saudara bahwa sabar dan tidak membalas adalah keputusan yang tepat. Isa Al-Masih mengajarkan demikian (Injil, Rasul Besar Matius 5:44).
3. Kami setuju dengan saudara bahwa Isa Al-Masih mengajarkan untuk mengasihi Allah dan mengasihi manusia. Isa Al-Masih juga berfirman, “Sebab inilah kehendak Bapa-Ku, yaitu supaya setiap orang, yang melihat Anak dan yang percaya kepada-Nya beroleh hidup yang kekal, dan supaya Aku membangkitkannya pada akhir zaman” (Injil, Rasul Besar Yohanes 6:40).
~
Solihin
~
“Barangsiapa yang kafir maka dia sendirilah yang menanggung (akibat) kekafirannya itu; dan barangsiapa yang beramal saleh maka untuk diri mereka sendirilah mereka menyiapkan (tempat yang menyenangkan), agar Allah memberi pahala kepada orang-orang yang beriman dan beramal saleh dari karunia-Nya. Sesungguhnya Dia tidak menyukai orang-orang yang ingkar.”
~
Saudara Anto,
Kami kira Tofik telah membuat keputusan tepat untuk mengikuti Isa Al-Masih sekalipun banyak tantangan dan harus mengalami aniaya. Tetapi ia tetap mengikuti Isa Al-Masih. Bahkan ia menyerahkan semua orang yang menganiaya tersebut kepada Isa Al-Masih. Mungkinkah orang yang mengikuti Isa Al-Masih disebut kafir? Bukankah Al-Quran menyatakan bahwa pengikut Isa Al-Masih di atas orang kafir hingga hari kiamat (Qs 3:55)? Kiranya saudara merenungkan hal ini.
~
Solihin
~
“Dan sesungguhnya Isa itu benar-benar memberikan pengetahuan tentang hari kiamat. Karena itu janganlah kamu ragu-ragu tentang kiamat itu dan ikutilah Aku. Inilah jalan yang lurus” (Qs. 43:61). “Karena begitu besar kasih Allah akan dunia ini, sehingga Ia telah mengaruniakan Anak-Nya yang tunggal (Isa Al-Masih), supaya setiap orang yang percaya kepada-Nya tidak binasa, melainkan beroleh hidup yang kekal” (Injil, Rasul Besar Yohanes 3:16).
Tofik sudah mendapatkan hidayah dari Yesus Kristus sehingga dia menemukan jalan yang lurus, jalan menuju sorga bagi yang percaya kepada-Nya. Wahai saudaraku Muslim, jangan keraskan hatimu, bukalah hatimu untuk menerima Isa Al-Masih sebagai pegangan dalam hidupmu.
~
Saudara Budi,
Kami setuju dengan saudara bahwa Tofik telah menerima hidayah dari Isa Al-Masih. Bahkan Isa Al-Masih sendiri mendatanginya melalui mimpi. Ini menjelaskan bahwa Isa Al-Masih hidup hingga saat ini dan menghendaki agar semua orang diselamatkan. Kiranya pengunjung situs ini merenungkan kesaksian di atas. Terimakasih untuk tanggapan saudara.
~
Solihin
~
“Tofik sudah mendapatkan hidayah dari Yesus Kristus sehingga dia menemukan jalan yang lurus, jalan menuju sorga bagi yang percaya kepada-Nya. Wahai saudaraku Muslim, jangan keraskan hatimu, bukalah hatimu untuk menerima Isa Al-Masih sebagai pegangan dalam hidupmu.”
Kisah Para Rasul 9:11, “Firman Tuhan: ‘Mari, pergilah ke jalan yang bernama Jalan Lurus, dan carilah di rumah Yudas seorang dari Tarsus yang bernama Saulus. Ia sekarang berdoa'” 1 Korintus 1:18, “Sebab pemberitaan tentang salib memang adalah kebodohan bagi mereka yang akan binasa!” Amsal 14:12, “Ada jalan yang disangka orang lurus, tetapi ujungnya menuju maut.”
~
Saudara Jalan Lurus,
Kami senang saudara mengutip ayat Alkitab tersebut. Ayat Injil dari Kisah Para Rasul merupakan rangkaian kisah Paulus mengalami perjumpaan dengan Isa Al-Masih dalam sebuah penglihatan. Isa Al-Masih mengutus Ananias untuk meneguhkan penglihatan tersebut. Kami kira ada baiknya bila saudara pun merenungkan karena tidak menutup kemungkinan saudara didatangi Isa Al-Masih. Itu harapan dan doa kami.
~
Solihin
~
Jalan Lurus,
Maksud anda apa dengan mengutip ayat-ayat di atas dengan diskusi sekarang? Mohon pencerahannya. Terima kasih.
~
Saudara Budi,
Pertanyaan yang baik sekali. Kami berharap saudara Jalan Lurus akan lebih memperjelas pengutipan ayat tersebut. Tetapi kami senang dengan kutipan ayat Injil tersebut. Hal ini semakin menegaskan bahwa Isa Al-Masih hidup. Sebab Tofik mengalami pengalaman yang sama dengan Paulus. Terimakasih untuk tanggapan saudara.
~
Solihin
~
Pertama-tama adalah kesaksian ini benar. Amin. Tidak perduli dengan siapapun, baik gelar, jabatannya, miskin dan kaya. Semuanya akan melihat, semuanya akan berlutut, semuanya akan mengaku bahwa Isa Al-Masih adalah manusia yang ilahi, dan setelah kebangkitan yang dilanjutkan dengan kenaikan-Nya maka nyatalah bahwa benar hakikat-Nya adalah Firman Allah.
Siapakah yang terkemuka di dunia dan akhirat? Siapakah yang tak pernah berbuat dosa? Siapakah yang kelak menjadi Hakim yang adil? Jawabannya hanya satu, yaitu Isa Al-Masih. Oleh karena semua fakta ini, maka sangat wajar bila imam Islam itu dengan hati nurani dan logika sehat menjadi pengikut Isa Al-Masih.
~
Saudara Boas,
Dengan mempelajari fakta yang terdapat dalam Injil tentang Isa Al-Masih, maka semua orang akan mengalami hal yang sama, yaitu kekaguman terhadap Isa Al-Masih. Tidak ada Pribadi yang sanggup menyatakan diri kepada manusia dan membuat manusia bertobat serta mengalami damai sejahtera sehingga berani mengalami penderitaan aniaya, selain Isa Al-Masih. Terimakasih untuk tanggapan saudara.
~
Solihin
~
Maksud jalan lurus adalah Yoh 14:6, “Kata Yesus kepadanya: ‘Akulah jalan dan kebenaran dan hidup. Tidak ada seorangpun yang datang kepada Bapa, kalau tidak melalui Aku’.”
Hanya ada satu jalan saja jika manusia ingin ke surga yaitu melalui Dia (Yesus Kristus), artinya adalah hanya percaya dan mengimani Yesus itulah jalan satu-satunya memasuki kerajaan surga, bukan dengan berbuat baik terus mendapat pahala dan pahalamu akan menebus dosamu. Sebab manusia tidak akan mampu berusaha menebus dosanya sendiri, kecuali dengan darah Yesus yang telah ditumpahkan-Nya di atas kayu salib 2000 tahun lalu, sekali dan untuk selamannya.
~
Saudara Budi,
Kami setuju dengan saudara bahwa Isa Al-Masih adalah satu-satunya jalan keselamatan. Tofik telah mengambil keputusan tepat untuk menerima rahmat Isa Al-Masih. Kami berharap ke[utusan serupa akan dibuat pengunjung situs ini. Terimakasih untuk tanggapan saudara.
~
Solihin
~
Kita semua sudah dapat merasakan bagaimana rasanya difitnah dan dianiaya, pasti sakit. Kalau bukan hati kita yang kesakitan berarti fisik kita yang kesakitan, atau mungkin kedua-duanya.Nah, bila telah mengaku dengan mulut (fisik) dan percaya dalam hati bahwa Isa Al-Masih manusia yang ilahi penuh kasih (Ar Rahmaan) rela menderita dan mengalahkan sengat maut (ingat apa itu maut), maka hendaklah kita perbuat juga seperti apa yang telah dicontohkan Isa Al-Masih Sang Juruselamat, supaya kita juga kelak akan dibangkitkan untuk mendapatkan kehidupan yang baru, dan bukan dibangkitkan untuk mendapatkan kematian yang terakhir kalinya.
~
Saudara Boas,
Mengalami penderitaan aniaya akibat mengikuti Isa Al-Masih adalah keputusan tidak populer. Namun, ini yang dilakukan Tofik, yaitu tetap pada pendiriannya untuk mengikuti Isa Al-Masih. Sekalipun Isa Al-Masih telah memberitahukan sebelumnya kepadanya. Ini merupakan bentuk meneladani Isa Al-Masih. Terimakasih untuk tanggapan saudara.
~
Solihin
~
Yoh 14:6, “Kata Yesus kepadanya: ‘Akulah jalan dan kebenaran dan hidup. Tidak ada seorangpun yang datang kepada Allah, kalau tidak melalui aku’.” Pertama-tama: “Akulah Jalan” maksud jalan adalah metode yang dijalani untuk menuju ke suatu tempat, harus mengikuti cara yang telah dijalaninya untuk sampai kepada Allah. Jika tidak mengikutinya dan mengikuti jalan/cara-cara yang lain, pasti tidak akan sampai kepada Allah.
Akulah Kebenaran dan hidup, sebab jalannya benar untuk sampai kepada Allah, dan jalan-jalan lainnya tidak benar dan dengan mengikuti jalan yang benar itu, maka akan menghidupkan rohani manusia. Jika mengikuti jalan yang salah akan mematikan rohani=roh jahat! Artinya: jika tidak mengikuti jalannya adalah kesalahan dan kematian. Jalannya adalah jalan yang lurus itu.
~
Saudara Jalan Lurus,
Kami kira sangat baik bila saudara tidak melepas sebuah frasa. Frasa ‘Akulah jalan’ menjelaskan bahwa Isa Al-Masih adalah jalan itu, bukan metode. Mohon saudara teliti membaca teks tersebut. Demikian juga dengan kebenaran dan hidup. Ini menjelaskan bahwa Isa Al-Masih adalah kebenaran dan Isa Al-Masih adalah hidup. Tofik telah mengambil keputusan tepat untuk menerima Isa Al-Masih sebagai Juruselamat dan Tuhan. Kiranya keputusan ini juga yang menghantar saudara kepada keselamatan dalam Isa Al-Masih.
~
Solihin
~
Mengapa istri dari imam Islam itu menjadi ketakutan ketika diberitahukan oleh suaminya akan peristiwa yang telah dia alami? Apakah istrinya takut bila diketahui oleh Muslim-muslim yang lain kalau pak Tofik mengalami peristiwa itu, atau ketakutan istri imam tersebut karena merasa turut menjadi jahat bila mengikuti Isa Al-Masih? Alasan apa yang membuat takut istri imam Islam tersebut sangat penting direnungkan juga dengan baik oleh umat Islam. Mengapa harus takut?
~
Saudara Boas,
Kami setuju dengan saudara mengenai hal ini, yaitu mempertanyakan ketakutan istri Tofik. Mengapa istri Tofik mengalami ketakutan? Takut dianiaya sebagaimana pak Tofik dianiaya umat Muslim lainnya? Kami berharap ini menjadi perenungan bagi pengunjung situs ini. Terimakasih untuk tanggapan saudara.
~
Solihin
~
Banyak ulama-ulama besar menjadi murtad seperti Dr. Mark Gabriel Mustafa sebelumnya bernama Dr. Mustafa mantan ulama dan guru besar di Universitas Al Azhar Mesir. Khalif Majid Hassan mantan petinggi Perserikatan Islam di Inggris. Dr. Imad Uddin Lahizl seorang penerjemah Al-Quran dan penulis beberapa tafsir. Banyak alasan membuat mereka murtad seperti ayat di Qs 19:71 (tidak mau ke neraka). Alloh tidak menjamin Muhammad ke surga (Qs 46:9).
Jadi, bagaimana dengan umatnya? Malah Alloh dengan tegas berjanji memasukkan semua Muslim ke neraka bersama satan (Qs 32:13) serta banyak sekali ayat-ayat kekerasan, fitnah, dan janji-janji kosong Alloh yang membuat murtad. Yang masih Muslim saat ini adalah orang-orang yang pola pikirnya masih di abad ke-7.
~
Saudara Nagabonar,
Mempelajari Isa Al-Masih yang tercatat dalam Injil akan membuat kita mengagumi Isa Al-Masih dan mengetahui bahwa Isa Al-Masih lebih dari sekedar manusia. Sebab Isa Al-Masih memberikan jaminan pasti masuk sorga. Sebagaimana yang dialami pak Tofik yang mengikuti Isa Al-Masih sekalipun mengalami aniaya yang berat. Terimakasih untuk tanggapan saudara.
~
Solihin
~
“Jangan kamu menyangka, bahwa Aku datang untuk membawa damai di atas bumi; Aku datang bukan untuk membawa damai, melainkan pedang…Barangsiapa mempertahankan nyawanya, ia akan kehilangan nyawanya, dan barangsiapa kehilangan nyawanya karena Aku, ia akan memperolehnya” (Matius 10:34-39; Lukas 12:49–53).
Apakah dari perkataan Isa Al-Masih di atas berarti sebuah sumber peperangan? Jawabannya adalah ya! Kalau begitu kacau! Tenang dulu, karena sama sekali tidak ada yang kacau dalam Isa Al-Masih. Pedang yang diberikan Isa Al-Masih adalah pedang rohani yang sangat dalam tusukannya sampai ke dalam hati dan pikiran. Namun, pedang yang diberikan oleh dunia ini kepada laskar-laskarnya adalah pedang yang berasal dari logam dunia ini.
~
Saudara Boas,
Memang mengikuti Isa Al-Masih akan mengalami aniaya sebagaimana firman Isa Al-Masih sebelumnya yang tercantum dalam ayat yang saudara kutip. Ini menjelaskan bahwa mengikuti Isa Al-Masih adalah keputusan yang tidak populer, tetapi keputusan tepat. Pertanyaannya, apakah mau mengikuti dan memercayai Isa Al-Masih sebagai Tuhan dan Juruselamat? Terimakasih untuk tanggapan saudara.
~
Solihin
~
To: Jenggot,
Penganut Muslim di Amerika, Eropa memang semakin banyak. Akan tetapi sebagian besar dari mereka adalah para emigran/pendatang yang berlindung dibalik alasan kemanusiaan dan demokrasi negara Barat datang dan beranak pinak di sana.
Ditambah lagi sekarang lihat ratusan ribu bahkan jutaan pengungsi berbondong-bondong menyerbu Eropa, baik dari Afrika, Suriah, Pakistan dan Afganistan. Lagi-lagi Eropa terpaksa harus menerima demi solidaritas kemanusiaan, yang sama sekali tidak dimiliki oleh negara-negara Arab Timur Tengah yang menolak kehadiran mereka. Itukah yang anda banggakan tuan Jenggot?
~
Saudara Yudi,
Ini bukan soal jumlah pengikut sebuah agama tertentu. Tetapi soal keselamatan kekal di akhirat. Banyaknya pengikut sebuah agama tidak memberikan jaminan pasti masuk sorga. Hanya Isa Al-Masih yang dapat memberikan jaminan pasti masuk sorga. Kami berharap ini menjadi bahan perenungan. Terimakasih untuk tanggapan saudara.
~
Solihin
~
Aku tertawa geli. Bukankah sudah banyak berita gosip yang digunakan para misionaris dan gereja untuk memurtadkan orang? Masih saja percaya gosip. Dan parahnya maksa sekalil buat dijadikan topik. Banyak kafir yang menjadi Muslim adalah karena belajar dan membuktikannya sendiri. Bukan berdasar dongeng karangan yang dibuat gereja untuk memberikan kesaksian palsu. Sudah banyak cerita karangan begini. Searching saja kebohongan misionaris, banyak sekali kesaksian mantan misionaris.
Memangnya wajah Yesus ada yang tahu? Mengapa bisa yakin sekali kalau yang di mimpi itu Yesus? Bukankah wajah poster Yesus yang selama ini ada di internet atau gereja itu bukan wajah asli Dia? Wajahnya cuma kalian karang-karang saja.
~
Saudara Nenny,
Kisah di atas adalah kisah nyata dari orang yang mengalami pertobatan dan percaya Isa Al-Masih adalah Tuhan dan Juruselamat. Bila ini adalah kisah fiktif, maka untuk apa pak Tofik mau menderita aniaya demi sebuah kisah dongeng belaka. Kami berharap saudara merenungkan hal ini. Bila hanya untuk mendengarkan kisah dongeng harus mengorbankan nyawa, maka itu adalah hidup dan keputusan yang sia-sia.
Kisah di atas membuktikan bahwa Isa Al-Masih hidup dan menghendaki semua orang diselamatkan, termasuk dari Muslim. Pertanyaannya, mengapa pak Tofik mau menderita aniaya bila itu kisah fiktif?
~
Solihin
~
Nenny,
Saya juga tertawa gelik. Mmangnya Muhammad lahirnya tahun berapa dan apa pernah jumpa sebelumnya sama Isa Al-Masih dan nabi Musa? Mengapa sewaktu Miraj menunggang buraq yaitu kuda bersayap berkepala perempuan dan berekor merak katanya jumpa sama Isa Al-Masih dan nabi Musa? Kalau cerita itu bagaimana menurut mbak Nenny?
~
Saudara Boas,
Fakta tak terbantahkan dari kisah pak Tofik adalah pak Tofik menderita karena mengikuti Isa Al-Masih. Bagaimana mungkin orang memutuskan untuk menderita? Kami kira itu adalah keputusan yang tidak tepat. Tetapi pak Tofik memilih untuk percaya pada Isa Al-Masih dan menderita. Terimakasih untuk tanggapan saudara.
~
Solihin
~
Tuan Yudi,
1. Coba anda cari tahu dulu orang-orang yang banyak masuk Islam dan meninggalkan gereja di Eropa, Amerika dan Afrika itu orang asli apa pengungsi? Kalau pengungsi Timur Tengah jelas sudah Islam dan tidak mempengaruhi populasi pertambahan Muslim di dunia. Kenyataan populasi Muslim terus bertambah di seluruh dunia.
2. Anda jangan terkecoh media barat seolah-olah negara-negara Eropa ”pahlawan” penampung pengungsi padahal penampung yang paling banyak adalah Turki dengan fasilitas bagus sedangkan Eropa sedikit itupun fasilitas seadanya bahkan sebagian diusir/ditangkap/dipenjara.
3. Apa penyebab mereka jadi pengungsi? Siapa lagi kalau bukan mereka Amerika, Yahudi.
~
Saudara Jenggot,
Bila populasi Muslim bertambah di seluruh dunia, menurut anggapan saudara, maka saudara perlu menunjukkan datanya kepada kami, bukan sekedar klaim. Benarkah populasi Muslim bertambah akibat perpalingan ke Islam atau karena kelahiran dan imigran? Mohon pencerahan.
Lagi pula, sesungguhnya penekanan artikel di atas bukan kepada jumlah, tetapi bagaimana pak Tofik memutuskan mengikuti Isa Al-Masih, sekalipun harus menderita. Pertanyaannya, bila yang diikuti pak Tofik keliru, mengapa ia mau menderita aniaya?
~
Solihin
~
Saya sangat bangga dengan Kristus ajarannya benar-benar membuat manusia menemukan kebenaran di dalamnya. Jangan membalas kejahatan dengan kejahatan, lawanlah kejahatan dengan kebaikan. Jangan menuntut balas karena pembalasan adalah haknya Tuhan. Kiranya semakin banyak teman-teman yang belum percaya kepada Kristus dilawat oleh Tuhan hari-hari ini. Karena setiap manusia berhak untuk mengetahui siapakah Yesus itu sesungguhnya karena ia sangat sayang kepada semua manusia.
~
Saudara Jb,
Isa Al-Masih menghendaki agar semua orang diselamatkan. Kesaksian pak Tofik merupakan contoh nyata. Ini perlu diperhatikan dan direnungkan. Pak Tofik memilih mengikuti Isa Al-Masih sekalipun ia harus menderita aniaya dari umat Islam. Terimakasih untuk tanggapan saudara.
~
Solihin
~
Topik ini cuma menang judul dan narasi hiperbola alias melebih-lebihkan, seakan akan imam Islam benaran. Sudah sering misionaris mengarang A katanya seorang kyai papan atas yang murtad, mantan murid pesantren yang murtad. Tapi begitu disuruh mengaji tidak bisa. Aduh ketahuan dustanya.
Kenapa tidak buatsequel tema setipe. Misal, murtad karena mie instan, murtad karena dihamili misionaris, murtad karena kebohongan iman sang misionaris, murtad karena diajak ke dugem oleh sang pendeta, murtad karena hasutan keajaiban pengobatan palsu. Jujurlah walaupun pahit sang Kristen.
~
Saudara Fuad,
Kami kira tuduhan saudara tidak berdasar. Pengikut Isa Al-Masih tidak berorientasi untuk meningkatkan jumlah pemeluk agama, melainkan membagikan kasih Isa Al-Masih kepada semua orang. Sebab Isa Al-Masih menghendaki semua orang diselamatkan. Cara-cara indomie, menghamili, bohong, dan sebagainya tidak dikehendaki Isa Al-Masih. Pertanyaannya, benarkah pengikut Isa Al-Masih melakukan demikian? Dapatkan saudara menunjukkan buktinya?
Hal ini sungguh berbeda dengan kesaksian di atas. Bila hanya untuk menderita, untuk apa pak Tofik mau mengikuti Isa Al-Masih, jika Isa Al-Masih bukan kebenaran dan tidak memberikan kepastian masuk sorga. Bagaimana menurut saudara?
~
Solihin