Dalam diskusi saya dengan para Muslim soal keselamatan, mayoritas mengatakan bahwa masuk surga dalam Islam bergantung jumlah amal baiknya. Sebagian menjelaskan bahwa ada yang masuk surga tanpa dihisab/dihukum dulu di neraka, walau hanya sedikit orang. Yang lainnya pasrah pada apapun keputusan Allah SWT di akhirat, meski harus masuk neraka.
Memang ajaran Islam dan Nasrani mempunyai cara berbeda untuk beroleh keselamatan. Bagaimana konsep keselamatan dalam Islam dan Nasrani? Dapatkah kita mengusahakan sendiri keselamatan kita? Bagaimana caranya agar kita pasti ke surga?
Keselamatan Dalam Islam
Kami ikut sangat sedih sebab Al-Quran tidak memberikan jaminan keselamatan dalam Islam. Akibatnya, bila umat Muslim ditanya tentang bagaimana jalan keselamatan dalam Islam, umumnya hanya menjawab, “mudah-mudahan.” Ketidakpastian ini diperjelas dalam doa permohonan yang mereka panjatkan, “Tunjukilah kami jalan yang lurus” (Qs 1:6).
Setiap Mukmin harus mengusahakan sendiri keselamatannya berdasarkan amal baik dan pahala. Harapan mereka, semakin banyak pahala yang didapat, semakin besar pula kemungkinan masuk surga.
Walau seseorang Muslim sangat sholeh, tidak berbuat dosa besar, dan banyak beramal, masih tidak ada jaminan keselamatan dalam Islam. Malahan, Allah SWT menetapkan setiap Muslim mendatangi neraka. “Dan tidak ada seorang pun dari padamu, melainkan mendatangi neraka itu. Hal itu bagi Tuhanmu adalah suatu kemestian yang sudah ditetapkan” (Qs 19:71).
Inilah salah satu alasan kuat Isa Al-Masih dan kami sangat mengasihi para Muslim. Isa Al-Masih ingin kaum Muslim dan semua manusia memiliki jaminan masuk surga.
Pertanyaannya: Mampukah manusia yang lemah dan berdosa mengusahakan keselamatannya dengan kekuatan dan usahanya sendiri? Jelaskan jawaban Anda di email ini.
Keselamatan Menurut Wahyu Allah
Meski sebagai ciptaan yang mulia dan sempurna, namun manusia telah jatuh dalam dosa. Dan bukan hanya berbuat dosa, tetapi manusia menjadi budak dosa.
Firman Allah berkata, “Dari hati orang timbul segala pikiran jahat, percabulan, pencurian, pembunuhan, perzinahan, keserakahan, kejahatan, kelicikan, hawa nafsu, iri hati, hujat, kesombongan, kebebalan” (Injil, Rasul Markus 7:21-22).
Meskipun dosa-dosa di atas masih dipikiran – belum dilakukan – sudah berdosa di hadapan Allah yang Maha Suci.
Manusia yang telah menjadi budak dosa tidak mampu melepaskan diri dari ikatan tersebut. Dapatkah Anda hidup suci? Sebesar apapun usaha yang kita lakukan, kita tetap selalu berdosa.
Jika demikian, manusia sangat memerlukan satu Pribadi yang berkuasa membebaskan kita dari perbudakan dosa, dan mampu membawa kita ke surga, bukan?
Pribadi dari Surga Menjamin Keselamatan di Surga-Nya
Isa Al-Masih bersabda, “Aku telah turun dari surga . . .” (Injil Rasul Besar Yohanes 6:38). “. . . Akulah jalan dan kebenaran dan hidup. Tidak ada seorangpun yang datang kepada Bapa [sorga], kalau tidak melalui Aku” (Injil, Rasul Besar Yohanes 14:6).
Isa Al-Masih adalah “Jalan Kebenaran” Allah dan “Hidup Kekal.” Maka seseorang yang percaya kepada-Nya, pasti menerima Kebenaran Allah dan Hidup Kekal.
Isa Al-Masih itu Allah dan berasal dari surga. Maka Dialah satu-satunya yang berkuasa menjamin keselamatan manusia yang beriman kepada-Nya. Firman-Nya, “Sebab jika kamu mengaku dengan mulutmu, bahwa Yesus [Isa] adalah Tuhan, dan percaya dalam hatimu, bahwa Allah telah membangkitkan Dia dari antara orang mati, maka kamu akan diselamatkan” (Injil, Surat Roma 10:9).
Kunci Keselamatan Jiwa Anda
Demikianlah, setiap pengikut Isa Al-Masih beroleh jaminan masuk surga dari Dia. Sebab Isa Al-Masih telah menggantikan hukuman dosa manusia melalui kematian-Nya.
Sehingga pengikut-Nya bebas dari hukuman dosa di neraka kekal. Dan mereka tidak perlu menunggu hingga penghakiman akhir zaman untuk mengetahui apakah mereka ke surga atau neraka.
Janji Isa Al-Masih kepada umat-Nya, “. . . Aku memberikan hidup yang kekal kepada mereka dan mereka pasti tidak akan binasa sampai selama-lamanya . . .” (Injil, Rasul Besar Yohanes 10:27-28).
Jadi, hanya Isa Al-Masih yang berkuasa menjamin keselamatan jiwa kita di surga. Jika Anda ingin kepastian masuk surga, percayalah kepada Isa Al-Masih!
Jika Anda memiliki pertanyaan atau pendapat, sampaikan kepada kami di sini.
Staf Isa dan Islam – Untuk masukan atau pertanyaan mengenai artikel ini, silakan mengirim email kepada Staff Isa dan Islam.]
Fokus Pertanyaan Untuk Dijawab Pembaca
Staf IDI berharap Pembaca hanya memberi komentar yang menanggapi salah satu pertanyaan berikut:
- Seberapa pentingkah keselamatan di akhirat bagi Anda? Jelaskan jawaban Anda!
- Mengapa manusia tidak mampu bebas dari perbudakan dosa?
- Apakah penyelamatan Isa Al-Masih adalah jaminan terbaik bagi manusia? Kalau setuju atau tidak setuju, berikanlah alasannya!
Komentar yang tidak berhubungan dengan tiga pertanyaan di atas, walaupun dari Kristen maupun Islam, maaf bila terpaksa kami hapus.
Artikel Terkait
Berikut ini link-link yang berhubungan dengan artikel “Bagaimanakah Ajaran Keselamatan Dalam Islam dan Kristen?” Jika Anda berminat, silakan klik pada link-link berikut:
- Al-Fatihah dan Kebutuhan Terpenting kita
- Dapatkah Amal Baik Kita Memenuhi Syarat Masuk Surga?
- Apakah Isa Al-Masih Menjamin Keselamatan?
- Empat Hal Yang Allah Ingin Anda Ketahui
Video:
Untuk menolong para pembaca, kami memberi tanda ***** pada komentar-komentar yang kami rasa terbaik dan paling menolong mengerti artikel di atas. Bila bersedia, silakan juga mendaftar untuk buletin mingguan, “Isa, Islam dan Al-Fatihah.”
PEDOMAN WAJIB MEMASUKAN KOMENTAR
Bagi Pembaca yang ingin memberi komentar, kiranya dapat memperhatikan hal-hal berikut ini:
1. Komentar harus menggunakan bahasa yang jelas, tidak melanggar norma-norma, tidak kasar, tidak mengejek dan bersifat menyerang.
2. Hanya diperbolehkan menjawab salah satu pertanyaan fokus yang terdapat di bagian akhir artikel. Komentar yang tidak berhubungan dengan salah satu pertanyaan fokus, pasti akan dihapus. Harap maklum!
Komentar-komentar yang melanggar aturan di atas, kami berhak menghapusnya. Untuk pertanyaan/masukan yang majemuk, silakan mengirim email ke: [email protected].