Saya terkejut membaca berita November 2014, teroris Somalia membunuh 28 orang Kristen. Semuanya penumpang bis di Kenya. Mereka memisahkan 28 orang Kristen (19 pria, 9 wanita) diantara 60 penumpang bis. Caranya, para penumpang harus mengucapkan syahadat. Al-Shabaab membunuh mereka semata-mata karena beragama Kristen. Apakah tidak ada seorang Islam melindungi Kristen pada kejadian ini?
Perntanyaan dibenak saya, apakah ada orang Islam melindungi Kristen saat terancam oleh terroris yang mau membunuh?
Pembunuhan Kristen Berdasarkan Ayat Al-Quran?
Tindakan teroris membingungkan saya. Mengapa? Saya yakin tetangga Muslim saya tidak mungkin membunuh orang Kristen karena kepercayaannya. Teroris Islam Somalia bertindak demikian sesuai dengan Qs 9:5, “Bunuhlah orang-orang musyrikin itu . . . .”
Mereka mengelompokkan orang Kristen sebagai orang kafir.
Tindakan Orang Islam Lain yang Penuh Kasih Sayang
Desember 2015 ada kejadian yang hampir sama. Tetapi kali ini, saat teroris Al-Shabaab menghentikan bis, penumpang Muslim melindungi penumpang Kristen. Penumpang Muslim memberi wanita Kristen kain penutup kepala agar kelihatan seperti Muslim. Beberapa orang Kristen juga berdiri di antara kelompok Muslim. Akhirnya seorang Muslim membohongi teroris dengan berkata kendaraan penuh polisi mengikuti bis. Akibatnya teroris menyuruh penumpang naik bis dan berangkat.
Dalam situasi ini, orang Islam melindungi Kristen. Mereka berani melawan teroris. Mereka tidak tinggal diam. Mereka tidak mengijinkan pembunuhan orang Kristen yang tidak bersalah. Mereka memberi teladan yang semua umat beragama perlu mengikuti!
Ayat Mas yang Mendorong Kita Menolong Sesama
Penumpang bis yang beragama Islam tahu bahwa semua orang, Kristen dan Muslim, adalah ciptaan Allah. Semua sama berharganya di mata Allah. Mereka juga menaati hukum kedua Isa Al-Masih, “Cintailah sesamamu manusia seperti dirimu sendiri” (Injil, Rasul Markus 12:31).
Saya rajin membaca berita dunia. Saya selalu sedih melihat orang Muslim membunuh orang Kristen, maupun sebaliknya. Pembunuhan seperti ini membebani hati kita, bukan? Setahu saya, jalan keluar ialah supaya semua penganut Islam dan Kristen menaati Hukum Kedua Isa Al-Masih.
Tindakan Muslim Kenya yang Baik – Metafora Keselamatan Injil
Orang Islam melindungi Kristen dari teroris adalah tindakan keberanian, karena mengambil risiko besar. Jika teroris Al-Shabaab tahu mereka menolong penumpang Kristen, mereka juga pasti akan dibunuh. Namun mereka mengambil risiko itu karena mengasihi sesama. Demikian mereka menyelamatkan penumpang Kristen dari kematian.
Demikian juga Isa Al-Masih. Ia bukan hanya mengambil resiko kematian, tetapi Ia sungguh tersalib, sungguh-sungguh mati. Setiap kita pasti masuk neraka karena dosa. Tapi Isa rela tersalib dengan tujuan melindungi kita dari kebinasaan tersebut.
Penumpang-penumpang bis menerima keselamatan melalui intervensi penumpang Muslim. Demikian juga kita semua perlu menerima keselamatan abadi melalui intervensi Isa Al-Masih. Dengan demikian kita akan menghindari penderitaan kekal di neraka.
Fokus Pertanyaan Untuk Dijawab Pembaca
Staf IDI berharap Pembaca hanya memberi komentar yang menanggapi salah satu pertanyaan berikut:
- Mengapa tidak lebih banyak orang di dunia bertindak sebagai orang Muslim di Kenya yang melindungi orang Kristen?
- Bagaimana pandangan Anda terhadap ayat-ayat di Al-Quran yang mengajar bertindak keras kepada orang dari agama lain? Jelaskanlah.
- Bagaimana sikap Anda kepada orang yang rela menderita bagi Anda? Bagaimana sikap Anda terhadap Isa Al-Masih yang tersalib buat Anda?
Komentar yang tidak berhubungan dengan tiga pertanyaan di atas, walaupun dari Kristen maupun Islam, maaf bila terpaksa kami hapus.
Artikel Terkait
Berikut ini link-link yang berhubungan dengan artikel di atas. Jika Anda berminat, silahkan klik pada link-link berikut:
- 5 Sebab Muslim Indonesia Harus Menolak Kekerasan Dalam Agama
- Sikap Islam Dan Kristen Terhadap Terorisme
- Bom Di Gereja Samarinda, Benarkah Jihad Dan Surga Motif Pelakunya?
- Jihad Islam Atau Kasih Isa Al-Masih?
- Islam Adalah Agama Cinta Damai? Bagaimana Dengan Kristen?
Untuk menolong para pembaca, kami memberi tanda ***** pada komentar-komentar yang kami rasa terbaik dan paling menolong mengerti artikel di atas. Bila bersedia, silakan juga mendaftar untuk buletin mingguan, “Isa, Islam dan Al-Fatihah.”
~
Staf IDI salah besar. Inilah ayat-ayat yang mengispirasi teroris ada dalam I Samuel 15:2-3 yang berbunyi sebagai berikut:
“Beginilah firman Tuhan semesta alam: Aku akan membalas apa yang dilakukan orang Amalek kepada orang Israel, karena orang Amalek menghalangi mereka, ketika orang Israel pergidari Mesir. Jadi pergilah sekarang, kalahkanlah orang Amalek, tumpaslah segala yang ada padanya, dan janganlah ada belas kasihan kepadanya. bunuhlah semuanya laki-laki maupun perempuan kanak -anak maupun anak-anak yang menyusui, lembu maupun domba, unta maupun keledai.” Luar biasa kejamnya Tuhan orang Kristen?
~
Saudara Staf Kebenaran,
Kekaguman muncul saat membaca apa yang dilakukan Muslim yang melindungi orang Kristen. Kami kira ini patut dicontoh. Muslim Kenya tersebut telah melakukan firman Isa Al-Masih untuk mengasihi sesama sebagaimana Isa Al-Masih mengajarkan dan menyelamatkan manusia dari dosa.
Kami yakin Allah menghendaki semua orang saling mengasihi. Karena itu, sangat baik bila saudara membaca keseluruhan kitab tersebut agar saudara mengerti konteksnya. Itu adalah peperangan antarbangsa, Israel dan Amalek.
~
Solihin
*****
1. Ya, itu tergantung kepribadiam orang masing- masing.
2. Saya juga bingung karena agama seharusnya mengajarkan moralitas, tidak seharusnya mengajarkan kekerasan. Akibatnya banyak Muslim yang patuh dan mengikuti ayat-ayat tentang kekerasan kepada agama lain tersebut.
3. Menurut saya kita seharusnya sangat bersyukur maupun anda Muslim/Buddha/Hindu karena Yesus menebus semua dosa umat manusia bukan umat Kristen saja. Sekarang tergantung anda mau percaya kepada Yesus atau tidak.
To: Staf Kebenaran,
Itu sangat tidak masuk akal. Ayat itu sangat tidak menginspirasi terroris-terroris. Karena itu tidak ada sangkut pautnya dengan kepercayaan. Tetapi terroris-terroris zaman sekarang membunuh karena ada sangkut pautnya dengan kepercayaan. Dan ayatnya pun tertulis di Al-Quran sendiri.
*****
Saudara Kevin,
Setiap orang patut mengikuti teladan Isa Al-Masih yang mengasihi sesama. Sebab setiap ciptaan Tuhan adalah indah di mata-Nya sehingga tidak patut membunuh sesama hanya demi agama. Apakah Allah mengajarkan dan menghendaki membunuh sesama demi agama? Kami berharap ini menjadi bahan perenungan.
~
Solihin
~
To: Kevin,
Tapi itu ayat-ayat dalam bibel anda kenapa disangkal. Malah Al-Quran yang dkutip staf IDI itu adalah asal comot saja. Anda jangan telan bulat-bulat paparan mereka janganlah asal terima saja perlu teliti kebenaranya. Masalah teror Paris itu hanya propoganda media tidak sepenuhnya benar dan ISIS itu adalah buatan barat. Mereka sebenarnya sengaja untuk merusak Islam, yang sebenarnya sama di Kristen juga ada kelompok radikalnya tapi bukan berarti mereka mewakili Kristen secara keseluruhan, bukan?
~
Saudara Staf Kebenaran,
Setiap orang dapat membuat pernyataan sebagai asumsi. Kami memandang bahwa pernyataan saudara adalah asumsi karena saudara tidak dapat memberikan bukti untuk itu. Ayat itu terdapat dalam Alkitab adalah benar, tetapi ayat itu hanya berlaku pada masa itu saja. Sebab itu adalah peperangan antarbangsa, bukan perang agama.
Sungguh berbeda dengan ISIS yang melandaskan tindakannya pada ayat Al-Quran sebagaimana telah dikutip di atas. Karena itu, kami sangat senang dengan Muslim Kenya yang mengikuti firman Isa Al-Masih untuk mengasihi sesama sebagaimana Isa Al-Masih telah mengasihi dan telah memberikan nyawa-Nya untuk manusia.
~
Solihin
~
Mengharukan sekali tindakan Muslim Kenya yang melindungi saudaranya Kristen. Seandainya semua Muslim begitu, dan sebaliknya, seandainya semua Kristen juga begitu, pasti damailah dunia ini. Adapun Qs 9:5 itu adalah ayat-ayat Madaniyah sebagai bentuk kekecewaan Muhammad atas penolakan masuk Islam.
~
Saudara Andi,
Peradaban menjadi baik bila semua orang mengikuti ajaran dan meneladani Isa Al-Masih. Isa Al-Masih adalah Pribadi yang menunjukkan kasih yang besar dengan “memberikan nyawa-Nya menjadi tebusan bagi banyak orang” (Injil, Rasul Besar Matius 20:28). Itulah sebabnya keselamatan hanya ada dalam Isa Al-Masih. Kami senang bahwa Muslim Kenya tersebut mengikuti teladan Isa Al-Masih.
~
Solihin
~
Oh ya? Lagi-lagi Kristen berulah. Cara anda membandingkan sesuatu itu sungguh tidak adil. Jika anda membandingkan ayat perang dalam Al-Quran, maka bandingkan juga dengan ayat perang di Alkitab. Baru di sana akan diketahui Al-Quran ataukah Alkitab yang lebih mulia dalam tata cara membalas kaum kafir yang memerangi Islam.
Jangan melihat ajaran dari kaumnya. Karena kaum hanyalah manusia yang penuh dengan dosa. Jangan melihat suatu ajaran hanya dengan mencomot ayat, tapi kaji lebih dalam apa yang dimaksud di dalam ayat Al-Quran tersebut. Jika Kristen bertindak adil, maka seharusnya banyak sekali pemuka agama anda yang berani memberikan tema ini dalam debat terbuka. Bukan melalui cara di belakang layar dengan melakukan fitnah ini.
~
Saudara Kayla,
Kami kagum dengan tindakan seorang Muslim Kenya yang bertindak atas dasar ajaran Isa Al-Masih untuk melindungi sesama, bahkan melindungi orang yang berbeda agama. Bagaimana mungkin saudara menyatakan Kristen berulah? Adalah bijak bila saudara memerhatikan dan membaca artikel tersebut secara teliti.
Kami tidak menafikan adanya ayat-ayat yang mengajarkan untuk membunuh orang-orang yang dianggap kafir. Apakah Allah yang memerintahkan demikian? Bagaimana mungkin Allah yang maha rahman dan rahim memerintahkan untuk membunuh? Perintah tersebut hanya muncul dari orang-orang yang sakit hati. Bagaimana pendapat saudara?
~
Solihin
~
To: Kayla,
Orang kristen? Perang salib? Ya kalau anda yang bilang begitu. Tetap tidak bisa dipungkiri bahwa terdapat di kitab suci saudara ada perintah untuk membunuh yang berkepercayaan lain. Dan ayat itu lah yang memancing terroris untuk membunuh umat lain. Carilah disemua ayat Alkitab tentang kekerasan kepada sesama manusia. Tidak ada bukan? Karena Yesus tidak mengajarkan itu.
~
Salam Sdr. Kevin,
Kami menyampaikan terimakasih untuk pemaparan saudara yang begitu baik. Ajaran Isa Al-Masih begitu luar biasa, tidak pernah membalas kekerasan dengan kekerasan. Sebab huku kasih tidak pernah mengharapkan imbalan atau ganti, itulah yang Isa Al-Masih lakukan bagi semua orang yang mau diberikan jaminan keselamatan dari-Nya.
~
Solihin
*
1. Banyak kaum muslimin seperti itu, hanya saja tidak pernah di ekspos, Muslim tidaklah memerlukan penghargaan dari amalnya dimata manusia.
Adapun tindakannya Muslim tersebut sesuai dengan ayat Al-Quran. “Dan jika seorang di antara orang-orang musyrikin itu meminta perlindungan kepadamu, maka lindungilah ia supaya ia sempat mendengar firman Allah, kemudian antarkanlah ia ke tempat yang aman baginya. Demikian itu disebabkan mereka kaum yang tidak mengetahui.” (Qs At Taubah: 6)
Bahkan dari tindakan dia, kalian wahai Kristen juga mendengar firman Allah tentang Islam kan? Apakah Muslim penakut, atau keji? Subhanallah.
*
Saudara Anakku,
Maaf seblumnya untuk komentar yang dihapus. Berilah tanggapan setelah kami menanggapi komentar saudara, agar saudara termasuk juga pengunjung yang menaati aturan di situs kami.
Terimakasih untuk ayat Al-Quran yang memberikan perintah untuk melindungi orang musyrik. Sekalipun kami tidak tahu siapa yang dimaksudnya musyrik itu. Setidaknya ada ayat yang memang beda dari ayat keras yang terdapat dalam Al-Quran untuk membunuh.
~
Solihin
~
Orang Islam yang mampu mengasihi sesamanya manusia seperti contoh di atas itu secara tidak sadar dan tersembunyi dalam hati dan pikirannya mengingkari sunnah Muhammad dan si pemberi wahyu. Orang Islam juga banyak yang tidak setuju dengan tindak tanduk Muhammad serta pembelaan yang super cepat dari sesembahannya. Keberadaan Pribadi Isa Al Masih dalam Islam walaupun full modifikasi tetapi masih sanggup memberikan penerangan dalam hati yang bersyukur kepada Allah atas karunia-Nya yang membekali manusia dengan hati nurani.
Injil, Surat 1 Yohanes 4:7, 6 “Saudara-saudaraku yang kekasih, marilah kita saling mengasihi,…Allah adalah kasih, dan barangsiapa tetap berada di dalam kasih, ia tetap berada di dalam Allah dan Allah di dalam dia”
~
Sdr. Boas,
Terimakasih atas kutipan ayat suci Alkitab yang meneduhkan hati. Kami yakin siapapun yang membaca ayat tersebut akan merasakan damai yang melimpah dalam hatinya. Hal ini juga pernah dikatakan Isa Al-Masih dalam Injil, Rasul Besar Matius 5:44 “Kasihilah musuhmu dan berdoalah bagi mereka yang menganiaya kamu”.
~
Solihin
~
Boas menuslikan:
“Orang Islam yang mampu mengasihi sesamanya manusia seperti contoh di atas itu secara tidak sadar dan tersembunyi dalam hati dan pikirannya mengingkari sunnah Muhammad dan si pemberi wahyu”.
Respon: Mengingkari sunnah yang mana ya? Sedang mabuk mas Boas? Buktinya apa ya?
Boas berkata: “Saudara-saudaraku yang kekasih, marilah kita saling mengasihi,… Allah adalah kasih…”
Respon: Aneh, orang yang mengingkari Allah, tetapi berbicara seolah-olah ada di pihak Allah?
Kau benar-benar telah meresapi jiwa Paulus.
~
Sdr. Anakku,
Allah dalam Alkitab selalu menunjukan kasih-Nya kepada umat manusia. Setidaknya orang yang mengaku pengikut Isa Al-Masih haruslah melakukan kasih itu. Mengapa sebab jelas dikatakan Allah adalah kasih.
Barangkali saudara juga dapat mencari ayat dalam kitab saudara yang mengatakan Allah adalah kasih.
~
Solihin
~
To: Staff kebenaran, Kayla dan all Muslim,
Mengapa anda tidak membandingkan track record pembawa risilahnya dan apa yang dilakukan murid/sahabat yang pernah mendampinginya untuk diteladani. Menurut anda apakah yang Yesus dan murid-murid lakukan selama hidup di dunia? Bagaimana dengan Muhammad dan sahabatnya.
~
Sdr. Wanto,
Terimakasih untuk pemaparan dan pemikiran yang saudara paparkan. Jika kami melihat Pribadi Isa Al-Masih tentu tidak bisa dibandingkan oleh siapapun. Mengapa? Dia adalah Pribadi yang begitu mulia yang telah memberikan nyawa-Nya sebagai pengganti bagi orang berdosa. Tentu tidak ada siapapun di dunia ini yang mampu melakukan hal demikian, bukan?
Tidak jarang saat ini orang berbondong-bondong belajar dari Pribadi Isa Al-Masih sebagai Pribadi sempurna yang selalu mengajarkan kasih kepada semua orang. Jika para pembaca juga rindu untuk mengenal Pribadi Isa Al-Masih silakan dapat memberikan respon kepada kami melalui email di [email protected] Tentu kami senang memberikan respon kepada email yang masuk.
~
Solihin
~
Wanto menuslikan
“Mengapa anda tidak membandingkan track record pembawa risilahnya dan apa yang dilakukan murid/sahabat yang pernah mendampinginya untuk diteladani. Menurut anda apakah yang Yesus dan murid-murid lakukan selama hidup di dunia? Bagaimana dengan Muhamad dan sahabatnya”.
Respon: Boleh saya tahu keduabelas murid Yesus itu namanya siapa saja? Ada tidak profile mereka? Apakah penulis bible itu murid Yesus? Dengan buktinya ya.
~
Sdr. Anakku,
Terimakasih untuk responnya. Hanya saja topik saudara tidak sesuai dengan artikel di atas. Karena pertanyaan saudara menarik, silakan kirim pertanyaan saudara ke [email protected] Kami menunggu. Terimakasih.
~
Solihin
~
Potongan Al-Quran yang anda kutip itu adalah turun saat dalam keadaan perang tapi meskipun begitu masih ada batas-batasnya tidak seperti kitab anda yang membunuh semuanya baik perempuan, anak-anak menyusui, bahkan hewan ternak semua harus ditumpas jangan ada belas kasihan.
Andai ayat Al-Quran yang anda kutip itu sesuai dengan tafsir anda maka sudah tidak akan ada lagi agama kalian pasti akan diusir bersama dengan kaum penjajah yang telah menyebarkan agama Kristen di bumi pertiwi tercinta ini. Ini fakta dan kalian harus sadar diri juga. Terimakasih.
~
Sdr. Staff Kebenaran,
Tentu kami senang jika saudara dapat memberitahukan contoh dari apa yang saudara paparkan. Dengan senang hati kami menunggunya. Pastikan bahasan saudara tidak keluar dari topik bahasan.
~
Solihin
~
Kalau saya melihat, sebenarnya Muslim tanah air kita itu saling menghargai walaupun beda suku dan agama. Tapi setelah banyaknya Muslim yang sekolah ke tanah Arab ditambah masuknya arabisasi di indonesia pemikiran ini berubah yang tadinya teman-teman Muslim yang tepo seliro menjadi berubah total karena doktrin-doktrin dari Arab yang ingin mengubah negara Pancasila dan memecah belah bangsa ini.
Nah, yang jadi dilema adalah, Muslim Arab mengatakan merekalah yang benar meskipun kita tau banyak Muslim Arab yang berlaku tidak baik kepada orang Indonesia di sana. Lalu Muslim di luar Arab termasuk Indonesia bagaimana? Karena itu kalau dikaji memang benar agama Islam ditujukan buat kaum Arab saja yang suka berprilaku tidak baik.
~
Saudara Jb,
Saudara memiliki pengamatan yang baik sekali. Kami setuju dengan saudara bahwa tatkala masuk arabisasi di Indonesia, maka sifat khas Indonesia perlahan-lahan luntur digantikan dengan radikalisme. Sekalipun kami menyadari tidak semua Muslim Indonesia demikian. Namun, kami kagum dengan tindakan Muslim Kenya yang melindungi orang Kristen. Itu adalah wujud meneladani Isa Al-Masih untuk mengasihi sesama. Kiranya ini menjadi perenungan bersama.
~
Solihin
~
Anakku Nafiisah,
“1. Banyak kaum Muslimin seperti itu, hanya saja tidak pernah diekspos. Muslim tidaklah memerlukan penghargaan dari amalnya di mata manusia.”
Respon :
Tindakan Muslim Kenya yang mempertaruhkan nyawanya demi melindungi saudaranya Kristen adalah tindakan yang sangat langka. Bisa dikatakan 1 di antara 1.000 tindakan. Terimakasih saudaraku Muslim Kenya. Semoga kasih Isa Al-Masih senantiasa menyertaimu. Amin.
~
Saudara Andi,
Adalah pekerjaan Isa Al-Masih di dalam diri Muslim Kenya untuk melindungi dan mengasihi orang Kristen. Hal ini patut dicontoh oleh Muslim lainnya untuk saling mengasihi, bukan memerangi seperti yang dilakukan ISIS. Kami berharap pengunjung situs ini memikirkan dan merenungkan ini.
~
Solihin
~
Sudah tidak heran lagi kita mendengar ucapan orang Kristen mengatakan teroris. Inilah salah satu kebodohan mereka derita selama ini. Mereka berani berbicara hanya setelah mendengar berita di media dan berusaha menyimpulkan Islam = teroris. Tidak dapat dipungkiri media sekarang sedang memojok-mojokkan dan menyoroti masalah teroris.
Teroris tidak semuanya Muslim dan teroris bukanlah Islam yang benar, karena Islam mengajarkan silaturahmi dan menyayangi manusia yang lain. Orang Kristen di sini janganlah asal bicara jika tahu Islam hanya dari sisi kulitnya saja. Kita bisa saja mengatakan Kristen teroris juga, karena pelaku pembantaian dan pembunuhan di lakukan oleh orang beragama Kristen. Jangan bilang Kristen ajaran kasih, jika kalian saja hanya bisa berbuat fitnah dan onar.
~
Saudara Mozaik Islam,
Di sini diperlukan kebijaksaan menyikapi situasi yang ada. Media menyoroti teroris karena faktanya banyak teroris yang sedang merajalela di dunia yang dilakukan ISIS. Bukankah ISIS bagian dari Islam? Mohon kiranya saudara membaca dan menonton berita sehingga saudara memiliki pemahaman yang benar.
Kami merasa bangga dan kagum dengan Muslim Kenya yang mengikuti teladan Isa Al-Masih untuk mengasihi sesama, bahkan orang yang berbeda keyakinan. Sesuatu hal yang langka. Isa Al-Masih telah meneladankan diri-Nya untuk mengasihi sesama dengan “memberikan nyawa-Nya menjadi tebusan bagi banyak orang” (Injil, Rasul Besar Matius 20:28).
Karena itu, kami berpendapat bahwa setiap orang perlu meneladani Isa Al-Masih. Bagaimana menurut saudara?
~
Solihin
~
Surah-surah Al-Quran yang memojokkan Kristen serta menganggapnya najis adalah: Al Baqarah 6 ayat, Ali Imran 1 ayat, An Nisa ayat, Al Maidah 6 ayat, Al Anam 1 ayat, At Taubah 2 ayat, Yunus 1 ayat, Ar Rad 1 ayat, Maryam 1 ayat, Al Hajj 2 ayat.
Pantaslah orang Islam Arab sana begitu diskriminasi terhadap pengikut Isa Al-Masih, sampai-sampai darahnya diyakini halal untuk ditumpahkan dengan pedang.
~
Saudara Boas,
Tidak dapat dipungkiri bahwa Al-Quran mengajarkan untuk membunuh orang kafir. Hal ini yang dilakukan ISIS dan organisasi radikal lainnya. Kami menyayangkan adanya ajaran demikian. Tetapi kami kagum dengan tindakan Muslim Kenya yang melindungi orang Kristen. Sebuah tindakan yang amat berani. Kami yakin itu adalah pekerjaan Isa Al-Masih di dalam diri Muslim Kenya tersebut.
~
Solihin
~
Andi,
Hanya Allah yang tahu. Kau tahu berapa jumlah pengungsi Suriah, Yaman, dll yang diterima Arab Saudi? Coba kau datang ke Saudi, cek kebenaran di sana, tidak perlu gembar-gembor letaknya negara Eropa.
Boas,
Begitukah? Aku lihat kehidupan di Saudi Kristen bebas hidup di sana, cuma harus mengikuti aturan Islam tentunya. Ayat-ayat yang kau sebutkan, bukan Kristen saja, kau tahu makna kafir? Jangan-jangan kau tidak tahu lagi arti kafir? Cuma menuduh lagi.
~
Saudara Anakku Nafiisah,
Setiap orang yang mengasihi sesama sedang mengikuti ajaran Isa Al-Masih. Muslim Kenya adalah salah satunya. Perihal pengungsi yang datang ke Arab belum ada bukti mengenai hal itu. Bila saudara memiliki buktinya, kami sangat senang menerima informasi itu dari saudara. Faktanya, banyak pengungsi Suriah dan Yaman yang pergi ke Eropa. Pertanyaannya, ada apa dengan negara Islam? Bukankah seharusnya mereka senang di negara Islam? Mengapa mereka harus mengungsi?
Muslim Kenya patut dihargai atas tindakan dan keberaniannya. Bila setiap orang mengikuti ajaran Isa Al-Masih, maka tidak akan ada teroris di dunia ini. Bagaimana menurut saudara?
~
Solihin
~
Abu,
Justru karena perbedaan akidahlah yang membuat orang Islam benci terhadap Kristen, seperti yang terdapat surah-surah Al-Quran yang saya tunjukkan itu. Akidah Islam ada untuk kepentingan pribadi Muhammad, bahkan Isa Al-Masih yang sucipun dijadikan untuk menopang kenabian Muhammad, padahal moral Muhammad sering bobrok. Apa bukan moral anda pun ikut-ikutan juga jadinya bobrok karena Muhammad? Pikirkan dulu baik-baik wahai Abu Nafisah. Saya tidak asal menuduh.
~
Saudara Boas,
Adalah baik bila kita fokus dengan topik di atas dan tidak menyerang pribadi teman diskusi. Kami kira itu adalah sikap yang bijak, bukan? Kami berharap saudara setuju dengan kami. Sebab sekalipun tindakan yang dilakukan Muslim Kenya langka, tetapi hal itu patut dicontoh oleh Muslim lainnya. Kami berharap lebih dari itu, pusat dari semua itu adalah Isa Al-Masih karena Isa Al-Masih mengajarkan untuk mengasihi sesama.
~
Solihin
~
Kami telah lama menelaah isi Al-Quran dikarenakan suatu alasan: Mengapa Muslim tega dan rela meledakkan bayinya sendiri di pesawat terbang di London? Mengapa tega menabrak gedung tinggi membunuh ribuan orang? Mengapa terjadi kasus Bom Bali? Mengapa seluruh Muslim membenci Yahudi? Semuanya terjawab di Al-Quran dan doktrinasi Muhammad di dalamnya.
Al-Quran adalah buku manual teroris untuk berjihad: Qs 8:39, 9:14, 9:29, 9:123, 66:9, 2:191 dan banyak lagi. Bagi Muslim yang mengklaim kalau Islam adalah agama damai, itu adalah Muslim belum membaca Al-Quran sampai tuntas, dan hanya membaca ayat-ayat yang ditunjukkan ustad saja.
~
Saudara Nagabonar,
Tidak dapat dipungkiri bahwa banyak ayat-ayat Al-Quran yang mengajarkan untuk membunuh. Hal ini patut dipertanyakan. Bukankah Al-Quran menyebut Allah ar-Rahman dan ar-Rahim? Mungkinkah Allah yang pengasih dan penyayang bermuka dua? Satu sisi mengasihi, satu sisi menghabisi. Kami berharap pengunjung situs ini memikirkannya.
~
Solihin
~
Abu,
Yang menyuruh membunuh Asma binti Marwan seorang diri di malam hari ketika tertidur lelap bersama anak-anaknya yang masih kecil itu bukankah perbuatan biadab dan curang?
~
Saudara Boas,
Kami setuju dengan saudara bahwa tindakan demikian adalah tindakan sadis dan tidak berperikemanusiaan. Karena itu, Isa Al-Masih datang ke dunia untuk menyelamatkan manusia sehingga manusia tidak melakukan hal-hal demikian lagi. Kami berharap tindakan Muslim Kenya menjadi inspirasi bagi Muslim lain untuk meneladani ajaran Isa Al-Masih.
~
Solihin