• Skip to main content
  • Skip to header right navigation
  • Skip to site footer
Isa Dan Islam

Isa Dan Islam

Dialog Agama - Isa dan Islam

  • Maksud Situs Ini
    • Tentang Kami
    • Isa dan Al-Fatihah
    • Daftar Artikel
  • Jalan ke Surga
  • Artikel
  • Media
  • Kitab Suci
  • Hubungi Kami

Islam, Kristen Bertanya: “Mengapa Artis-Artis Pindah Agama?”

Isa Dan Islam > Media > Ulasan Berita Agama > Islam, Kristen Bertanya: “Mengapa Artis-Artis Pindah Agama?”
22 Juli 2019 | 65 Komentar

ilustrasi-orang-bingung-memilih-arah-jalan-yang-benarMenurut berita terbaru Deddy Combuzer dan Tio Nugroho menjadi mualaf. Mereka dulu Nasrani dan sekarang menjadi Muslim.

Kita juga telah mendengar bahwa banyak artis Indonesia yang menjadi pengikut Isa Al-Masih. Antara lain Asmirandah, Nafa Urbach, Rianti Cartwright, dan banyak lagi.

Yang paling fenomenal adalah Lukman Sardi, pemeran tokoh Muhammadiah Kyai Ahmad Dahlan dalam film Sang Pencerah.

Mengapa para artis pindah agama? Apakah janji terbaik agama untuk kita imani?

Bebas Berpindah Agama

Manusia boleh memilih agama dan kepercayaan tertentu. Allah menciptakan manusia dengan kebebasan sehingga manusia bebas untuk memilih kepercayaannya. Dan Allah memberikan pikiran serta hikmat bagi manusia untuk memilih yang terbaik bagi hidupnya, termasuk siapa yang diimaninya.

Tuhan memberikan kebebasan kepada manusia. Maka tidak boleh ada orang, pemerintah atau apapun yang memaksa dia untuk mempercayai agama tertentu. Jelas kita senang memilih sesuai keyakinanan kita, bukan?

logo-lima-orang-yang-mewakili-lima-agama-di-indonesiaAlasan Artis Pindah Agama

Nampaknya, alasan yang paling banyak artis pindah agama ialah karena pasangan hidup mereka.

Tamara Bleszynski yang Kristen menjadi mualaf sebelum menikah dengan Teuku Rafly Pasha. Aktris Happy Salma yang Islam pindah ke Hindu saat menikah dengan Tjokorda Bagus.

Namun Ovi Sovianti – personel duet Duo Serigala – beriman kepada Isa Al-Masih karena sukacita ketika ditemui-Nya dalam mimpi tiga hari berturut-turut.

Sebelum berpindah agama atau iman, lebih baik kita mempelajari dulu Allah dan janji-janji-Nya. Janganlah kita salah beriman sehingga tidak masuk surga, sebaliknya masuk neraka.

Apakah Anda pernah berpikir untuk pindah agama? Jelaskan di sini.

pria-berdasi-sedang-memikirkan-jawaban-dari-suatu-pertanyaanJanji Agama Islam kepada Para Muslim

Karena bergantung jumlah amalnya, para Muslim tidak terjamin masuk sorga.

Sebaliknya, mereka juga akan menderita hisab/siksa di akhirat akibat dosa-dosa mereka. “Sungguh, kepada Kami-lah mereka kembali. Kemudian sesungguhnya (kewajiban) Kami-lah membuat perhitungan atas mereka” (Qs 88:25–26).

Berdasar ayat itu, umat Muslim juga dihisab dosa-dosanya. Nabi Islam menjelaskan, “. . . barangsiapa yang dimunaqasyah hisabnya, maka ia akan binasa” [Muttafaqun ‘alaihi].

Apakah pendapat Anda akan janji-janji di atas? Jelaskan pendapatmu di email ini.

pintu-putih-yang-terbukaApakah Janji Isa Al-Masih kepada Pengikut-Nya?

Ratusan tahun sebelum agama Islam, Injil Allah menyaksikan bahwa Isa Al-Masih adalah “. . . Juruselamat . . . Tuhan.” Hanya “Dialah[Isa Al-Masih]yang akan menyelamatkan umat-Nya dari dosa mereka” (Injil, Rasul Besar Matius 1:21).

Isa Al-Masih adalah Kalimatullah. Karena kasih-Nya yang besar telah turun ke dunia menjadi manusia untuk menggantikan hukuman dosa manusia melalui wafat-Nya. Tujuan-Nya ialah “. . . supaya setiap orang yang percaya kepada-Nya beroleh hidup yang kekal” (Injil, Rasul Besar Yohanes 3:15).

Jadi, janji dan jaminan Isa Al-Masih masuk surga adalah yang terbaik untuk kita imani. Andapun pasti beroleh hidup kekal jika beriman kepada-Nya!

[Staf Isa dan Islam – Untuk masukan atau pertanyaan mengenai artikel ini, silakan mengirim email kepada Staff Isa dan Islam.]

 


Fokus Pertanyaan Untuk Dijawab Pembaca

Staf IDI berharap Pembaca hanya memberi komentar yang menanggapi salah satu pertanyaan berikut:

  1. Mengapa kita tidak boleh memaksa orang untuk beragama tertentu?
  2. Mengapa kita tidak dapat sembarang beriman?
  3. Apakah keunggulan beriman kepada Isa Al-Masih?

Komentar yang tidak berhubungan dengan tiga pertanyaan di atas, walaupun dari Kristen maupun Islam, maaf bila terpaksa kami hapus.

Artikel Terkait

Berikut ini link-link yang berhubungan dengan artikel di atas. Jika Anda berminat, silakan klik pada link-link berikut:

  1. Rencana Allah Yang Baik Bagi Seorang Muslim
  2. Keselamatan Dalam Al-Quran Dan Injil
  3. Apakah Saya Bisa Punya Jaminan Masuk Surga?

Video:

  1. Alasan Amid, Pria Muslim, Menjadi Pengikut Isa Al-Masih
  2. Cara Orang Beragama Menjadi Pasti Masuk Surga

Untuk menolong para pembaca, kami memberi tanda ***** pada komentar-komentar yang kami rasa terbaik dan paling menolong mengerti artikel di atas. Bila bersedia, silakan juga mendaftar untuk buletin mingguan, “Isa, Islam dan Al-Fatihah.”

 

Apabila Anda memiliki tanggapan atau pertanyaan atas artikel ini, silakan menghubungi kami dengan cara klik link ini. atau SMS/WA ke: 0812-8100-0718

 

Kategori: Ulasan Berita Agama

Bagikan Artikel Ini:

Share on Facebook Share on Twitter Share on WhatsApp Share on Email Share on SMS

PEDOMAN WAJIB MEMASUKAN KOMENTAR

Bagi Pembaca yang ingin memberi komentar, kiranya dapat memperhatikan hal-hal berikut ini:

1. Komentar harus menggunakan bahasa yang jelas, tidak melanggar norma-norma, tidak kasar, tidak mengejek dan bersifat menyerang.
2. Hanya diperbolehkan menjawab salah satu pertanyaan fokus yang terdapat di bagian akhir artikel. Komentar yang tidak berhubungan dengan salah satu pertanyaan fokus, pasti akan dihapus. Harap maklum!

Komentar-komentar yang melanggar aturan di atas, kami berhak menghapusnya. Untuk pertanyaan/masukan yang majemuk, silakan mengirim email ke: [email protected].

Subscribe
Beritahulah

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

65 Comments
Paling lama
Terbaru
Inline Feedbacks
Baca Semua Komentar
Dosa waris gagal total
22 Juli 2019 8:14 pm

~
“Aku, TUHAN, yang menyelidiki hati, yang menguji batin, untuk memberi balasan kepada setiap orang setimpal dengan tingkah langkahnya, setimpal dengan hasil perbuatannya” (Yeremiah 17:10). “Tetapi Aku berkata kepadamu: Setiap kata sia-sia yang diucapkan orang harus dipertanggungjawabkannya pada hari penghakiman” (Matius 12:36).

Setelah membaca dua ayat terakhir di atas, apakah kita masih mau berpikir bahwa masih ada teori dosa waris dan penebusan dosa? Pada saat ditemukan ayat bahwa setiap manusia akan bertanggungjawab atas setiap perbuatannya masing-masing kelak. Untuk lebih mempertajam penjelasan di atas, mari kita buka sebuah ayat di Bible tentang sebuah usaha untuk mendapatkan ampunan dosa:

“Dan umatKu, yang atasKu namanya disebut, merendahkan diri, berdoa dan mencari wajahKu, lalu berbalik dari jalan-jalannya yang jahat, maka Aku akan mendengar dari sorga dan mengampuni dosa mereka, serta memulihkan negeri mereka” (II Tawarikh 7:14). Ayat tersebut lebih jelas merinci cara untuk mendapatkan ampunan Tuhan, yakni harus berbuat baik, berdoa, bertaubat dengan taubatan nashuha (tidak mengulangi perbuatan jahatnya, maka orang yang seperti demikian akan mendapatkan ampunan Tuhan.

Balas
Admin
Staff Isa dan Islam
23 Juli 2019 6:07 am
Balasan ke  Dosa waris gagal total

~
Saudara Dosa,

Kami senang saudara mengutip beberapa ayat Alkitab. Bila saudara membaca ayat-ayat tersebut secara menyeluruh, maka saudara akan menemukan fakta bahwa manusia tidak mampu menyelamatkan dirinya sendiri tanpa pertolongan Allah. Karena itu, dibutuhkan pertobatan dan memercayai Allah sepenuhnya dan tidak bersandar pada amal atau perbuatan baik.

Itu sebabnya, bagi setiap orang yang sedang merencanakan untuk pindah agama, maka perlu memikirkan hal ini. Siapakah yang dapat memberikan jaminan pasti masuk sorga? Apakah amal dapat menolong seseorang masuk sorga secara pasti? Kami berharap ini direnungkan.
~
Solihin

Balas
Anak kecil
22 Juli 2019 8:26 pm

~
“Berdasar ayat itu, umat Muslim juga dihisab dosa-dosanya. Nabi Islam menjelaskan, “. . . barangsiapa yang dimunaqasyah hisabnya, maka ia akan binasa” [Muttafaqun ‘alaihi].”

Menulisnya pun tidak semua. Saya dari umur 8 tahun sudah hafal hadist itu. Ada tiga jenis hisab. Tanpa hisab, hisab ringan dan hisab berat dalam Islam orang kafir itu tidak dihisab, tapi langsung masuk neraka. Tonton Ust Adi hidayat. Kelihatan takut dengan rasionalitas agama Islam makanya menulis hadist dipotong-potong.

Balas
Admin
Staff Isa dan Islam
23 Juli 2019 6:10 am
Balasan ke  Anak kecil

~
Saudara Anak Kecil,

Kami sangat senang saudara berkenan berdiskusi di forum ini. Kami senang bila kebenaran diungkapkan. Artikel di atas mencoba menguraikan alasan seseorang pindah agama. Tentu pindah agama adalah hak individu yang dijamin oleh UUD’45. Undang-undang Dasar tersebut adalah acuan hukum tertinggi di negara ini sehingga setiap orang bebas menentukan agamanya, tanpa merasa harus takut.

Bila saudara menyatakan kafir langsung masuk neraka, maka apakah setiap orang yang pindah agama dari Islam akan dihisab masuk neraka? Apa dasarnya? Dapatkah saudara menjelaskan hal ini dengan mencantumkan dalil-dalil yang jelas?
~
Solihin

Balas
ᵝᴵᴬᴺᴳᴷᴬᴸᴬ
22 Juli 2019 9:00 pm

~
Tawaran sudah jelas: Ϻαtiυs 4:19. Yesυs berkαtα…“MARI, ikutlαh λkυ…” Yohαnes 14:3, “…dimana λkυ berαdα, kαmupun berαdα.” Ǫs 5:111…pengikut Isα yαng setiα…telah berimαn dan…pαtuh‘. Ayo kita ikut Yesus dimanapun Yesus berada. Ǫs 3:55, “…Hαi Isα…λkυ…jadikan orαng-orαng yαng mengikuti kαmυ, di atas orαng-orαng yαng kαƒir hingga hαri kiαmαt…” Ǫs 5:116-117, “…Isα menjαwαb…setelah Enɡkαυ wαƒαtkαn αkυ, Enɡkαυlαh yang mengαwαsi merekα…”

Balas
Admin
Staff Isa dan Islam
26 Juli 2019 5:48 am
Balasan ke  ᵝᴵᴬᴺᴳᴷᴬᴸᴬ

~
Saudara Biangkala,

Isa Al-Masih telah menawarkan secara jelas dan gamblang untuk menjadi pengikut-Nya. Sebab Isa Al-Masih memberikan jaminan pasti masuk sorga sekalipun ada tantangan menjadi pengikut Isa Al-Masih. Tetapi hanya Isa Al-Masih yang memberikan kepastian masuk sorga.
~
Solihin

Balas
Jesus Park
24 Juli 2019 12:36 am

~
Dosa waris,
Tuhan mengutamakan hati tulus maka tindakan dan perbuatan akan sesuai dengan hati (Yeremia 17:10), jika saudara mengimani perkataan yang sia-sia seperti kemunafikan maka saudarapun tetap akan mempertanggungjawabkannya Matius 12:36. Itu sebabnya Isa mengusir orang-orang yang memanggil Isa Tuhan tapi tindakan mereka tidak sesuai dengan yang Isa ajarkan. Tapi berbeda dengan islam, lebih mengutamakan kemunafikan seperti (QS 48:16)

Anak Kecil,
Kami bertanya siapa yang takut? Ulama mengutip Alkitab tidak ada yang ingin membunuh mereka. Tapi takkala kami mengutip Quran, muslim seperti kerasukan ingin membunuh kami. Kami harap saudara melihat kenyataan dan jangan menipu diri sendiri.

Balas
Admin
Staff Isa dan Islam
26 Juli 2019 5:50 am
Balasan ke  Jesus Park

~
Saudara Park,

Setiap orang yang sedang mempertimbangkan untuk pindah agama mesti memikirkan secara saksama keputusan mereka. Sebab mencermati firman Isa Al-Masih dan Allah SWT seperti langit dan bumi. Isa Al-Masih memberikan kepastian masuk sorga (Injil, Rasul Besar Yohanes 10:28). Sedangkan Allah SWT memberikan kepastian masuk neraka (Qs 19:71-72). Terima kasih.
~
Solihin

Balas
Pradjanto, SH. MSi
25 Juli 2019 10:44 am

~
Buat Staff IDI,

(1) Dalam hubungan kemasyarakatan antara seorang Muslim dengan sesama manusia, Agama Islam mengajarkan bahwa ”Tidak Ada Paksaan Dalam Agama” ( QS 2 : 256 dan QS 109: 6). Sehingga, masalah Agama adalah Hak Mutlak tiap Manusia. (2) Tetapi dalam hubungan seorang Muslim dengan Keluarganya, Al Qur’an mengatakan:” Jagalah Dirimu Dan Keluargamu Dari Api Neraka”. Karenanya, seorang Muslim tetap harus mendidik/mengarahkan Keluarganya ke dalam Agama Islam. (3) Kita mengenal adanya ”Janji Manis Tetapi Kosong Belaka”. Tentunya kita harus berhati-hati dalam ”Beriman”. Jangan sampai kita tertipu dan sengsara di Akhirat karena ”Janji Manis Tetapi Kosong Belaka” sebuah Agama.

Balas
Admin
Staff Isa dan Islam
26 Juli 2019 6:01 am
Balasan ke  Pradjanto, SH. MSi

~
Saudara Pradjanto,

Kami setuju dengan saudara bahwa perlu berhati-hati dengan janji manis, tetapi tanpa bukti konkret. Bukankah setiap manusia memerlukan kepastian masuk sorga? Bukankah orang yang pindah agama pun memikirkan hal ini karena tidak adanya kejelasan dan kepastian masuk sorga? Isa Al-Masih memberikan kepastian masuk sorga dengan berfirman, “Dan Aku memberikan hidup yang kekal kepada mereka dan mereka pasti tidak akan binasa sampai selama-lamanya dan seorangpun tidak akan merebut mereka dari tangan-Ku” (Injil, Rasul Besar Yohanes 10:28).

Bagaimana dengan Allah SWT? Apakah Allah SWT memberikan kepastian masuk sorga seperti yang difirmankan Isa Al-Masih? Tertulis dimanakah itu dalam Al-Quran? Jawaban saudara sangat penting di sini untuk mengetahui siapakah yang berjanji manis, tetapi tidak terbukti.
~
Solihin

Balas
Pradjanto, SH. MSi
26 Juli 2019 9:46 am

~
Buat Sdr Solihin,

Nabi Muhammad SAW bersabda : ”Bekerjalah Kamu Untuk Duniamu Seolah-Olah Engkau Akan Hidup Selamanya Di Dunia Ini, Dan Bekerjalah Kamu Untuk Akhiratmu Seolah-Olah Engkau Akan Mati Besok Pagi”. Dari Sabda Nabi SAW itu dapatlah disimpulkan bahwa ”Surga Bukanlah Sesuatu Yang Bisa Didapat Secara Begitu Saja”.

Surga adalah sesuatu hal yang harus diraih dengan ”Upaya Yang Bersungguh-Sungguh” seperti halnya kitapun harus ”Berupaya Secara Bersunguh-Sungguh” jika kita menginginkan ”Kehidupan/Prestasi Terbaik Di Dunia” ini. Seperti halnya ”Kehidupan/Prestasi Terbaik Di Dunia”, Surga tidak bisa diraih tanpa motivasi yang kuat dan hanya dengan bermalas-malasan.

Balas
Admin
Staff Isa dan Islam
30 Juli 2019 5:51 am
Balasan ke  Pradjanto, SH. MSi

~
Saudara Pradjanto,

Tulisan saudara di atas tidak menjawab pertanyaan kami secara jelas, logis, dan lugas. Mohon saudara menjawabnya langsung. Bagaimana dengan Allah SWT? Apakah Allah SWT memberikan kepastian masuk sorga seperti yang difirmankan Isa Al-Masih? Tertulis dimanakah itu dalam Al-Quran? Jawaban saudara sangat penting di sini untuk mengetahui siapakah yang berjanji manis, tetapi tidak terbukti. Tidak usah berbelat-belit. Kami menunggu jawaban saudara. Bila saudara tidak mampu menjawabnya, mohon bersikap jujur.
~
Solihin

Balas
kristen jadi2an
26 Juli 2019 11:07 am

~
Solihin: “Bukankah setiap manusia memerlukan kepastian masuk sorga? Bukankah orang yg pindah agama pun memikirkan hal ini karena tidak adanya kejelasan dan kepastian masuk sorga?”

Res: Apakah kamu yakin kamu pasti memasuki surga Yesus? Jika begitu buktikan padaku kamu sudah memiliki tanda-tanda orang percaya pada Mark 16:17-18 juga tanda iman sebesar biji sesawi pada Mat 17:20! Buktikan padaku jika kamu termasuk orang yang yakin. Ingat! hanya orang “percaya” dan “beriman” dari sisi Tuhan Yesus sajalah yang berhak ke atas surganya. Kristiani yang lain usahlah berangan-angan. Kamu pasti kecewa! Solihin, Jesus P, Biangkala, apakah kamu sudah memiliki tanda-tanda Mark 16:17-18 dan Mat 17:20. Sila bagi testimoni!

Balas
Admin
Staff Isa dan Islam
30 Juli 2019 5:54 am
Balasan ke  kristen jadi2an

~
Saudara Kristen,

Kami memiliki keyakinan yang pasti masuk sorga karena firman Isa Al-Masih, bukan karena tanda-tanda. Isa Al-Masih berfirman, “Dan Aku memberikan hidup yang kekal kepada mereka dan mereka pasti tidak akan binasa sampai selama-lamanya dan seorangpun tidak akan merebut mereka dari tangan-Ku” (Injil, Rasul Besar Yohanes 10:28). Sekalipun Isa Al-Masih pernah memberikan kuasa untuk menyembuhkan kepada kami. Tetapi hal itu merupakan rahmat dari Isa Al-Masih, bukan karena kami.

Pertanyaannya, apa yang dapat dilakukan Allah SWT untuk menyelamatkan saudara dari neraka? Tertulis dimanakah itu dalam Al-Quran? Mohon pencerahan.
~
Solihin

Balas
Reno
26 Juli 2019 10:08 pm

~
Mohon maaf sebelumnya. Saya ingin meluruskan. Sesungguhnya Allah memiliki sifat Maha Adil. Jika agama di dogma dengan janji keselamatan untuk semua umat yang berdosa tanpa dihukum di neraka dan jika umat itu tidak bertaubat dan tidak berubah sampai maut sama saja melakukan pelecehan pada sifat Allah yaitu Allah yang Maha Adil.

Sekalipun sudah beragama tetap harus masuk neraka jika sampai maut menjemput dia tidak bertaubat dan berubah untuk menyucikan dosa-dosa. Kami umat Muslim lebih mencintai agama Islam. Allah Maha Adil walaupun sudah beragama siapapun yang berdosa tetap harus dihukum di neraka. Jaminan keselamatan tanpa neraka bagi pendosa sama saja dusta.

Balas
Admin
Staff Isa dan Islam
30 Juli 2019 5:57 am
Balasan ke  Reno

~
Saudara Reno,

Kami menghargai pendapat saudara di atas. Sekalipun kami meragukan konsep Allah SWT maha adil. Sebab kami tidak menemukan bahwa Allah SWT maha adil. Bagaimana mungkin Allah SWT mahaadil bila tidak memberikan jaminan pasti masuk sorga, tetapi menuntut pengikutnya taat seratus persen? Mungkinkah manusia bisa taat seratus persen dan tidak pernah melanggar atau berbuat dosa? Mohon pencerahan.
~
Solihin

Balas
Juari
28 Juli 2019 12:52 am

~
Staff,

Apakah anda semua yakin masuk surga dengan mengikuti Isa?

Balas
Admin
Staff Isa dan Islam
30 Juli 2019 5:58 am
Balasan ke  Juari

~
Saudara Juari,

Kami mengacu pada firman Isa Al-Masih yang berkata, “Dan Aku memberikan hidup yang kekal kepada mereka dan mereka pasti tidak akan binasa sampai selama-lamanya dan seorangpun tidak akan merebut mereka dari tangan-Ku” (Injil, Rasul Besar Yohanes 10:28). Tentu janji Isa Al-Masih yang bersifat pasti tidak pernah diberikan oleh siapapun, termasuk nabi saudara, bukan? Pertanyaannya, mengapa nabi saudara dan Allah SWT tidak memberikan kepastian masuk sorga seperti Isa Al-Masih? Bagaimana saudara?
~
Solihin

Balas
Wahyu Kurniawan
29 Juli 2019 10:50 am

~
“…supaya setiap orang yang percaya kepada-Nya beroleh hidup yang kekal” Maksudnya beroleh hidup yang kekal dalam ayat di atas itu apa?

Balas
Admin
Staff Isa dan Islam
30 Juli 2019 6:00 am
Balasan ke  Wahyu Kurniawan

~
Saudara Wahyu,

Kami bertanya kepada saudara. Apakah saudara tahu arti hidup kekal? Hidup kekal dalam konteks di akhirat. Artinya manusia memiliki kepastian masuk sorga dan tidak dihukum di neraka. Bagaimana dengan Islam? Mengapa Allah SWT menjamin Muslim masuk neraka? “Dan tidak ada seorangpun dari padamu, melainkan mendatangi neraka itu. Hal itu bagi Tuhanmu adalah suatu kemestian yang sudah ditetapkan” (Qs 19:71). Bukankah ini menyedihkan dan tragis? Rajin sholat tetapi tetap dihukum di neraka.
~
Solihin

Balas
kristen jadi2an
30 Juli 2019 7:56 am

@Solihin
Kami memiliki keyakinan yang pasti masuk sorga karena firman Isa Al-Masih, bukan karena tanda-tanda. Isa Al-Masih berfirman…

Res: Wahai Kristiani, bisakah kamu memindahkan gunung (Mat 17:20)? Jika belum, ketahuilah iman kamu adalah ‘zero’ di sisi Tuhan Yesus-mu. Apakah Kristiani sebegini layak memasuki surga Yesus! Usahlah kamu bermimpi di siang hari, malulah pada Tuhan Yesus. Kamu sama saja saperti aku, hanya Kristen jadi-jadian yang penuh dengan angan-angan kosong. Di Alkitab, Kristiani hampir pasti ke neraka, tidak seorangpun akan ke surga. Tanda iman sebesar biji sesawi (Mat 17:20) menjadi bukti, kamu Kristen sejati atau kristen palsu. Apakah kamu menyedarinya wahai Kristian jadi-jadian?

Balas
Admin
Staff Isa dan Islam
2 Agustus 2019 4:47 pm
Balasan ke  kristen jadi2an

~

Sdr. Kristen,

Apakah saudara pernah mempelajari Alkitab dengan sungguh-sungguh? Jika iya, mengapa saudara mengatakan umat Kristen hampir pasti ke neraka? Firman Allah berkata: “Karena begitu besar kasih Allah akan dunia ini, sehingga Ia telah mengaruniakan Anak-Nya yang tunggal, supaya setiap orang yang percaya kepada-Nya tidak binasa, melainkan beroleh hidup yang kekal.” (Injil, Rasul Besar Yohanes 3:16).

Firman di atas mengatakan setiap orang yang percaya kepada-Nya (Isa Al-Masih) tidak binasa melainkan beroleh hidup yang kekal, jadi ada jaminan keselamatan bagi setiap orang yang percaya kepada Isa bukan karena bisa memindahkan gunung. Yang menjadi pertanyaan bagi saudara, apakah ada jaminan keselamatan yang saudara ketahui dalam ajaran agama lain?

~

Juni

Balas
Wahyu Kurniawan
30 Juli 2019 10:13 am

“Artinya manusia memiliki kepastian masuk sorga dan tidak dihukum di neraka.”
Oh jadi maksudnya “beroleh hidup yang kekal” dalam ayat itu artinya pasti masuk surga.

Kalo maksudnya “tidak binasa” dalam ayat ini apa?
“…supaya setiap orang yang percaya kepada-Nya tidak binasa”

Balas
Admin
Staff Isa dan Islam
2 Agustus 2019 4:56 pm
Balasan ke  Wahyu Kurniawan

~

Sdr. Wahyu,

Tidak binasa artinya tidak turut dihukum di neraka. Bagaimana tanggapan saudara dengan percaya kepada Isa akan memperoleh hidup yang kekal dan tidak binasa?

~

Juni

Balas
Pradjanto, SH. MSi
1 Agustus 2019 10:30 am

Buat Sdr Solihin: (1) Dalam Komentar tgl 30 Juli 2019, Anda bertanya: ”Apakah Allah SWT memberikan kepastian masuk sorga?”. Jawabannya adalah “Ya”. Banyak Ayat Al Qur’an yang menegaskan mengenai ”Janji/Kepastian Masuk Surga Bagi Orang-Orang Yang Bertaqwa (Beriman Kepada Allah SWT Dan Beramal Shalih)”. Silahkan Anda baca QS 2: 25, QS 3: 133, dan QS 98: 7-8. (2) ”Janji Allah SWT Dalam QS 2: 25, QS 3: 133, Dan QS 98: 7-8” tentulah bukan “Janji Manis, Tetapi Kosong Belaka” karena ”Janji Allah SWT” itu hanya akan didapat oleh Manusia yang berhak saja, yaitu ”Orang-orang yang sewaktu hidup di dunia telah secara nyata berupaya dan menunjukkan ketaqwaannya kepada Allah SWT”,

Balas
Admin
Staff Isa dan Islam
2 Agustus 2019 5:02 pm
Balasan ke  Pradjanto, SH. MSi

~

Sdr. Pradjanto,

Sdr berkata bahwa janji/kepastian masuk sorga terdapat di dalam kitab saudara yakni bagi mereka yang bertaqwa (Beriman kepada Allah dan beramal soleh). Yang menjadi pertanyaan buat saudara, seberapa banyakkah iman dan amal soleh seseorang sehingga dia dijamin masuk sorga?

~

Juni

Balas
joko.S
2 Agustus 2019 11:03 am

Saudaraku,
Manusia boleh memilih agama dan Allah memberikan kebebasan (artikel ).
Manusia mencari Allah (transenden ) itu fitrah. Memanifestasikan sesembahan itu fitrah. Menemukan Allah itu anugerah.
Kalau ada yang hijrah Muslim bangga, kalau ada yang murtad, Muslim mengkafirkan…Astaghfirullah. Ingatlah saudaraku Muslim, kamu tidak akan dimintai pertanggungan jawab. Nabi dan semua Muslim hanya diperintahkan dakwah/menyampaikan/mengingatkan. Allah lebih tahu siapa yang akan beriman dan tidak. Hanya orang munafiklah yang selalu meributkan hal yang tidak perlu. Semoga Allah merahmati kita semua. Aamiin.

Balas
Admin
Staff Isa dan Islam
2 Agustus 2019 5:17 pm
Balasan ke  joko.S

~

Sdr. Joko,

Jika semua orang Muslim seperti saudara yang toleran kepada mereka yang beralih keyakinan maka akan ada kedamaian, tetapi kenyataannya banyak diantara mereka yang meninggalkan Islam mengalami intimidasi baik dari keluarga maupun lingkungannya bahkan ada diantara mereka yang terancam dibunuh dan saya pernah membaca satu artikel yang mengutip hadist, ”dan aku tetap akan membunuh mereka sesuai sabda Rasulullah saw : “Siapa yang mengganti agamanya, bunuhlah!” (HR Bukhari ).

Bagaimana pendapat saudara tentang hadist tersebut?

~

Juni

Balas
Jesus Park
7 Agustus 2019 11:06 pm

~
SH. MSi, Joko,

Di tempat lain saudara taqiya, disinipun saudara taqiya. Apakah untuk mendapatkan surga maka saudara perlu taqiya? Tidak ada paksaan dalam agama ketika nabi islam sedikit pengikutnya. Setelah kuat, maka “Janganlah kamu lemah dan minta damai, padahal kamu-lah yang di atas” (QS 47:35). Setelah itu nabi Islam bersabda, “Aku diperintahkan untuk memerangi orang-orang hingga mereka mengucapkan “shahadat”, maka selamatlah harta dan jiwanya dari seranganku.” (HR. Muslim, 21 a). Bagi yang nekad untuk murtad akan dibakar atau dipenggal (HR. Bukhari, 3017)?

Wahyu,
Mengapa orang murtad dalam Islam, nabi Islam membakar atau memenggal? Mengapa nabi Islam membinasakan orang murtad?

Balas
Admin
Staff Isa dan Islam
14 Agustus 2019 12:13 pm
Balasan ke  Jesus Park

~
Saudara Park,

Memang fakta yang saudara sampaikan benar. Baru-baru ini di Indonesia ada beberapa pristiwa Muslim menjadi pengikut Isa Al-Masih dan Kristen menjadi beragama Islam. Keduanya mengalami perlakuan yang berbeda, yang satu diperlakukan baik dan yang lainnya dikucilkan. Syukur, Isa Al-Masih tidak pernah mengajarkan untuk mengucilkan ataupun berlaku kasar kepada orang-orang yang meninggalkan-Nya, Isa mengajarkan untuk tetap mengasihi dan mendoakan.
~
Purnama

Balas
Pradjanto, SH. MSi
8 Agustus 2019 2:51 pm

~
Buat Sdr Juni: Berkenaan dengan pertanyaan Anda pada tgl 2-8-2019 (” …seberapa banyakkah iman dan amal soleh seseorang sehingga dia dijamin masuk sorga”?), saya berikan jawaban berikut: (1) ”Iman” adalah ”Sebuah Kualitas Kerohanian” sehingga tidak mungkin untuk diukur secara kuantitatif. Dalam hal ini hanya ada satu Ukuran Kualitatif bagi setiap Manusia, yaitu ”Beriman Ataukah Tidak Kepada Allah SWT”. (2) Berkenaan dengan ”Amal Shalih” ada Ukuran Kuantitatif yang harus dipenuhi oleh setiap Muslim yang ”Ingin Menjadi Penghuni Surga”, yaitu bahwa ” Timbangan Amal Shalihnya Harus Lebih Berat Daripada Timbangan Amal Buruknya”.

Balas
Admin
Staff Isa dan Islam
14 Agustus 2019 12:20 pm
Balasan ke  Pradjanto, SH. MSi

~
Saudara Pradjanto,

Melihat jawaban sdr, sepertinya saudara belum pasti akan ke surga. Mengapa? Karena tidak ada ukuran seberapa banyak amal agar sdr dapat ke surga. Lagi, sebangga-bangganya sdr beramal dan beriman tetap keputusan dan nasib sdr ada pada Allah SWT. “Dan kalau kami menghendaki niscaya Kami akan berikan kepada tiap-tiap jiwa petunjuknya, akan tetapi telah tetaplah perkataanKu: Sesungguhnya akan Aku penuhi jahanam itu dengan jin dan manusia bersama-sama” (Qs 32:13). Apakah sdr akan terus beriman dan beramal sementara jaminan keselamatan sdr tidak pasti? Bagaimana sdr?
~
Purnama

Balas
joko.S
9 Agustus 2019 9:11 am

~
Saudaraku Juni,

Muslim tahu tidak ada penyebaran Islam dengan tumpahan darah / paksaan ( lihatlah saat mualaf mau ber-syahad ). Muslim tahu siapa penyebab dan yang melakukan perang besar dunia, berapa juta orang korbannya. Muslim tahu bagaimana dan lewat siapa Islam menyebar di seluruh dunia dan berjalan karena rahmat dan ridho Allah. Muslim juga tahu kontek ayat itu ( The Man behind The Gun ). Hanya orang munafik sajalah yang selalu menebarkan fitnah dan memutar balikan fakta karena iri dan dengki ( Hati nya ). Semoga Allah memberikan hidayah kepada kita semua. Aamiin.

Balas
Jesus Park
13 Agustus 2019 6:04 pm

~
Reno, Juari,

Saudara membelokan iman yang kami percaya. Semua manusia berdosa dan seharusnya semua manusia ke neraka. Jadi keselamatan yang Isa berikan bukan untuk manusia masih hidup dalam dosa tetap diselamatkan. Keselamatan adalah rahmat yang kami terima sehingga kami hidup dalam rahmat Isa “pasti” diselamatkan.

Saudara berkata jika tidak bertobat saat maut menjemput maka masuk neraka, bukankah nabi Islam ketika menjelang akhir hidup, ia mengutuk orang Yahudi dan Nasrani (HR. Bukhari, 435)? Tentu menurut saudara nabi Islam seharusnya juga tidak masuk surga, bukan? Lalu mengapa orang murtad dari Islam harus di bunuh dengan kejam?

Balas
Admin
Staff Isa dan Islam
14 Agustus 2019 12:33 pm
Balasan ke  Jesus Park

~
Saudara Park,

Semoga tanggapan sdr dapat dicermati oleh saudara Reno, Juari. Isa Al-Masih berjanji setiap orang yang mengikuti-Nya pasti memperoleh keselamatan kekal (Injil, Rasul Besar Yohanes 3:15, 36). Keselamatan adalah hal utama yang dibutuhkan oleh semua orang, karena ini bersangkutan dengan hidup selamanya di dalam kekekalan. Terima kasih.
~
Purnama

Balas
hakkullah
14 Agustus 2019 1:38 am

~
Tidak ada diancam dibunuh. Kecuali menghina agama kami, memfitnah agama kami. Dr Zakir Naik sudah jelaskan itu, bahasa hadits Rasulullah saw terlalu tinggi kalau kamu baca sirahnya, pasti kamu akan menemukannya tidak ada kecuali ada penyebabnya, tidak ada orang yang mau keluar dari Islam, justru bertambah bukan berkurang. Kalau anda pahami hadits itu, anda akan ditemui beberapa pertanyaan: kenapa orang-orang kafir berani masuk Islam, apakah tidak takut diancam dibunuh jika berpindah lagi?. karena mereka tahu Islam itu benar, umat Islam tidak keluar dari agamanya bukan karena diancam. cara pengamalan hadits itu, kembali pada sirah Abu Bakar. Baru anda bisa paham, diamalkan tanpa ilmu bahaya.

Balas
Admin
Staff Isa dan Islam
14 Agustus 2019 12:54 pm
Balasan ke  hakkullah

~
Saudara Hakkullah,

Tidak dapat ditutupi lagi bahwa beberapa fakta yang terjadi seseorang yang meninggalkan Islam mengalami banyak penganiayaan. Lagi, mereka yang mualaf pun menerima ancaman agar tidak kembali ke agamanya yang sebelumnya. Tentu sikap yang demikian tidak terjadi begitu saja, karena ada ajarannya. “Siapapun yang mengganti agama Islamnya, maka bunuhlah dia” (Hadith as-Bukhari, Vol.9, Bk.84, No. 57).

Berpindah agama memang perlu dipertimbangkan dengan baik, jika motivasinya hanya karena kedudukan, jabatan dan harta atau pasangan hidup, itu adalah alasan yang tidak tepat. Agama tidak menjamin keselamatan, tetapi mengikuti Isa Al-Masih lah yang menjamin seseorang memperoleh keselamatan kekal.
~
Purnama

Balas
Pradjanto, SH. MSi
14 Agustus 2019 1:57 pm

~
Buat Sdr Purnama:
(1) Ketika kita pergi dari Kota A ke Kota B dengan mengendarai mobil, apakah yang kita perlukan? Apakah adanya ”Jaminan Bahwa kita Akan Sampai Di Kota B” ataukah adanya ”Pengetahuan Tentang Jalan Yang Harus Kita Lalui Dari Kota A Ke Kota B”? Logika mengajarkan bahwa kita memerlukan ”Pengetahuan Tentang Jalan Yang Harus Kita Lalui Dari Kota A Ke Kota B”. ”Jaminan Bahwa Kita Akan Sampai Di Kota B” tidak kita butuhkan, karena tentunya tidak ada yang menjamin bahwa ”Kita Akan Sampai Di Kota B”. (2) Islam menunjukkan ”Jalan Pasti Menuju Surga Yang Harus Dilalui Manusia”. Islam tidak memberikan ”Janji Kosong Kepada Manusia” yang berupa ”Jaminan Masuk Surga”.

Balas
Admin
Staff Isa dan Islam
15 Agustus 2019 12:32 pm
Balasan ke  Pradjanto, SH. MSi

~
Saudara Pradjanto,

Terima kasih untuk tanggapan sdr. Kalau boleh kami tahu, apakah Al-Quran menyatakan bahwa Islam menunjukkan jalan ke surga? Bagaimana caranya? Dan, apakah ada jaminan keselamatan surga yang pasti di dalam Islam? Tunjukkan dalilnya. Bagaimana sdr?

Isa berfirman: “Akulah jalan dan kebenaran dan hidup. Tidak ada seorangpun yang datang kepada Bapa [Allah], kalau tidak melalui Aku” (Injil, Besar Rasul Yohanes 14:6). Isa adalah satu-satunya jalan yang lurus menuju surga. Orang yang percaya kepada-Nya tidak akan terus bertanya dan meminta bagaimana jalan yang lurus.
~
Purnama

Balas

Sidebar

Artikel Terbaru

  • Dapatkah Mengerti Kisah Air Zamzam Memberi Siraman Rohani?
  • Apakah Musik Halal atau Haram Dalam Islam?
  • Kisah Nabi Nuh Memberikan Kita Jalan Selamat!
  • Kisah Rabiatul Adawiyah Mendapatkah Kasih Allah
  • Hasil Pencarian Mukmin Mengenai Etika Yang Baik

Artikel Terpopuler Bulan Ini

  • Doa-Doa yang Pasti Dikabulkan Allah
  • Cara Masuk Kristen dan Islam Untuk Mendapatkan Surga
  • 4 Fakta Penting Tentang Isa Al-Masih dari Surah Al-Baqarah
  • Kisah Kematian Nabi Isa: Ini 4 Buktinya Isa Mati di Salib
  • Hasil Pencarian Mukmin Mengenai Etika Yang Baik

Artikel Yang Terhubung

  • Sikap Islam dan Kristen Terhadap Terorisme
  • Sikap Kristen dan Islam Terhadap Charlie Hebdo
  • Orang Islam Melindungi Kristen Dari Teroris
  • Talak dan Pernikahan, Menurut Islam dan Kristen
  • Hikmah Bom Di Masjid Mesir Bagi Umat Islam Dan Kristen

Aplikasi Isa Dan Islam

Aplikasi Isa dan Islam merupakan aplikasi smartphone yang dapat Anda download GRATIS!

App Isadanislam

Renungan Berkala Isa dan Al-Fatihah

Apabila Anda ingin menerima renungan singkat setiap minggu, silakan menekan tombol di bawah ini

Renungan Berkala Isa Dan Al-Fatihah

Social Media

Facebook
Twitter
Instagram
YouTube

Hak Cipta © 2009–2023 | Dialog Agama Isa dan Islam. | Kebijakan Privasi | Kebijakan Dalam Membalas Email | Hubungi Kami

wpDiscuz