Dalam tindakan terorisme “Charlie Hebdo” (7 Januari 2015) para teroris membunuh seorang polisi Muslim Perancis bernama Ahmed Merabet. 14 November 2015, sesudah pembunuhan 129 orang di Paris, saudaranya, bernama Malek Merabet, berkata, “Agama Islam adalah agama kasih.”
Saya yakin Malek Merabet baik hati. Dia pasti membenci semua tindakan teroris. Sayangnya, teroris membunuh saudara kandungnya. Adakah yang meragukan bahwa mayoritas Islam di dunia, terlebih di Indonesia, membenci terorisme? Mereka adalah warga yang baik dan berbelas-kasih kepada sesama.
Namun demikian, pantaskah menyebut “Islam agama kasih”? Umat beragama perlu memikirkan pertanyaan ini.
AGAMA ISLAM – AGAMA KASIH?
Saya sudah lama mencari ayat-ayat di Al-Quran yang berfokus pada kasih Allah kepada sesama. Juga, adakah ayat-ayat yang memerintahkan Muslim mengasihi orang lain, termasuk musuhnya
Al-Fatihah dimulai dengan ayat yang menjelaskan bahwa Allah Ar-Rahman dan Ar-Rahim (Maha Pemurah lagi Maha Penyayang). Juga Allah mempunyai nama Al-Wadud (Maha Mengasihani) dan Ar-Rauf (Maha Belas Kasihan). Dari nama-nama ini kita tahu bahwa Allah bersifat kasih.
Tapi adakah ayat Al-Quran yang menekankan bahwa Allah Maha Kasih? Adakah ayat Al-Quran yang memerintahkan dengan jelas agar Muslim mengasihi non-Muslim? Agama kasih pasti akan mendasarkan sifatnya kepada sesama pada ayat-ayat seperti ini.
AGAMA KRISTEN – AGAMA KASIH?
Bagaimana dengan Injil Allah? Apakah ada ayat-ayat suci yang menekankan kasih? Apakah orang boleh menyebut agama Kristen agama kasih?
Menurut Injil, “Allah itu kasih” (Injil, Surat 1 Yohanes 4:16). Dari semua hukum Allah, hukum kedua dari segi kepentingan ialah, “Kasihlah sesamamu manusia seperti dirimu sendiri” (Injil, Rasul Markus 12:31). Mengapa begitu penting? Karena, “Kasih tidak berbuat jahat terhadap sesama manusia. Sebab itu kasih merupakan kegenapan hukum Taurat” (Injil, Surat Roma 13:10).
Isa Al-Masih mengajarkan kita bagaimana mengasihi orang lain. “Kasihilah orang yang menyeterui kamu dan berbuatlah baik kepada orang yang membenci kamu. Mintalah berkat dari Allah untuk orang yang mengutuk kamu dan berdoalah bagi orang yang menganiaya kamu” (Injil, Rasul Lukas 6:27-28).
Jadi siapa yang sungguh mengasihi Allah? “Jikalau seorang berkata, ‘Aku mengasihi Allah’ padahal ia membenci saudaranya, orang itu bohong. Karena jikalau ia tidak mengasihi saudaranya yang dapat dilihat, maka tidak bisa ia mengasihi Allah yang belum pernah dilihatnya” (Injil, Surat I Yohanes 4:20).
Ada puluhan ayat senada dalam Injil. Berdasarkan ayat-ayat ini apakah orang boleh mengatakan bahwa agama Kristen agama kasih?
ISA AL-MASIH MENELADANI KASIH BAGI ISLAM DAN KRISTEN
Bagaimana sikap Isa Al-Masih terhadap orang-orang yang mengolok-Nya, mengejek-Nya, menyalibkan-Nya? Di sinilah kita melihat teladan kasih Allah, yang harus dipraktekkan oleh setiap umat beragama. Saat itu Isa berkata, “. . . Ya Bapa, ampunilah mereka karena mereka tidak tahu apa yang mereka lakukan” (Injil, Rasul Lukas 23:34). Di kayu salibpun Isa mengasihi musuh-Nya.
Juga, kita semua dapat yakin akan kasih Allah bagi kita. Mengapa? Karena Isa Al-Masih mati tersalib untuk kita (Injil, Surat I Yohanes 4:10). Pertanyaan terpenting ialah: apakah kita mau menerima kasih-Nya?
Fokus Pertanyaan Untuk Dijawab Pembaca
Staf IDI berharap Pembaca hanya memberi komentar yang menanggapi salah satu pertanyaan berikut:
- Tahukah Anda ayat-ayat di Al-Quran yang membuktikan bahwa Islam agama kasih? Kiranya Anda dapat menunjukkan ayat-ayat itu kepada para pembaca artikel ini.
- Menurut hemat Anda, agama mana sungguh merupakan agama kasih, agama Islam atau agama Kristen? Berikanlah alasan-alasan Anda.
- Bagaimana kita dapat yakin bahwa Allah mengasihi manusia, mengasihi kita masing-masing?
Komentar yang tidak berhubungan dengan tiga pertanyaan di atas, walaupun dari Kristen maupun Islam, maaf bila terpaksa kami hapus.
Artikel Terkait
Berikut ini link-link yang berhubungan dengan artikel di atas. Jika Anda berminat, silahkan klik pada link-link berikut:
- Kasih Sayang Allah Dalam Al-Quran Dan Injil
- Islam: Ajaran Kasih Isa Itu Lemah, Allah Maha Pengasih Dan Penyayang
- Bukti Terbesar Kasih Allah Dalam Islam Dan Kristen
- Dalam Injil Dan Al-Quran – Isa Mewujudkan Kasih Allah
Video:
Untuk menolong para pembaca, kami memberi tanda ***** pada komentar-komentar yang kami rasa terbaik dan paling menolong mengerti artikel di atas. Bila bersedia, silakan juga mendaftar untuk buletin mingguan, “Isa, Islam dan Al-Fatihah.”
NKRI Harga Mati mengatakan
~
Website ini perlu dilaporkan terhadap kementrian komunikasi dan informatika RI dikarenakan di dalamnya berisikan penyudutan terhadap salah satu agama di Indonesia yang jelas-jelas menentang UUD yang menjamin kedamaian dalam beragama. Sehingga besar harapan Kemenkominfo mengambil langkah tegas demi persatuan. Pelaporan dilakukan dengan segala saluran baik mendatangi langsung, telepon, maupun via website kemenkominfo.
staff mengatakan
~
Saudara NKRI,
Website ini adalah dialog antar agama. Apakah saudara tidak pernah melihat forum dialog antar agama? Dalam dialog tentu saja wajar jika ada perbedaan pandangan, tetapi tujuannya bukan untuk memojokan salah satu pihak. Dalam dialog ini tidak pernah ada unsur pemaksaan. Semuanya tetap diserahkan kepada masing-masing pribadi. Kita harus belajar untuk terbiasa melihat perbedaan.
~
Noni
ladygaga mengatakan
~
Dalam hidup beragama lihatlah contoh yang baik. Anda kasih contoh yang jelek. Misalnya ada orang Kristen memperkosa apakah itu ajaran Kristen? Tentu tidak. Tapi bisa saja orang Islam bilang begitulah ajaran Yesus. Betul apa benar, jadi jangan lihat yang salah.
staff mengatakan
~
Saudara Ladygaga,
Betul sekali bahwa kita patut mencontoh hal-hal yang baik. Namun apa yang kami sampaikan berdasarkan fakta yang ada. Apakah benar Islam adalah agama kasih? Tetapi mengapa ayat-ayat yang ada dalam Kitab Islam menuliskan hal yang tidak mencerminkan ajaran kasih? Dan sebuah ajaran akan terlihat dari tingkah laku para pengikutnya, bukan?
Bagaimana menurut saudara?
~
Noni
pengikut nabi isa mengatakan
~
Agama kasih bagaimana? Siapa bangsa-bangsa yang suka menjajah bangsa lain? Agama mereka apa? Bangsa-bangsa penjajah itu? Termasuk yang pernah menjajah Indonesia sekaligus menyebarkan agama kalian. Di mana kasihnya yang katanya penganut agama kasih tapi menindas dan menjajah bangsa-bangsa lain?
staff mengatakan
~
Saudara Pengikut,
Patut dibedakan agama dan negara. Saudara menggunakan perspektif Islam dalam memahami agama dan negara. Kristen bukan agama negara. Agama dan negara adalah terpisah. Tidak seperti di Islam, agama dan negara menjadi satu. Ini yang terjadi di negara-negara Islam.
Isa Al-Masih mengajarkan untuk mengasihi sesama. Karena itu, Ia datang untuk menyelamatkan manusia dari dosa. Sungguh berbeda dengan Islam. Menyebut dirinya agama damai, tetapi membunuh staf Charlie Hebdo. Inikah yang disebut agama damai?
~
Solihin
anak domba mengatakan
~
Tidak semua daerah memiliki tanah yang subur, apabila yang kekurangan datang dan meminta makanan kepada yang berkelebihan. Dan jika yang berlebihan tidak memberikannya, maka yang kekurangan akan mengangkat senjata untuk merebut makanan dari yang berkelebihan, tetapi yang berkelebihan mempertahankan makanannya.
Maka terjadilah perang. Balas dan membalas. Tetapi jika dari awal yang berkelebihan memberikan makanan kepada yang kekurangan maka peperangan dapat dihindari. Sama dengan pemaksaan ideologi dan kenyakinan, itupun dapat melahirkan peperangan. Jadi berkasihsayanglah kepada semua orang.
staff mengatakan
~
Saudara Anak Domba,
Ajaran Isa Al-Masih menekankan untuk mengasihi sesama, bahkan mengasihi musuh (Injil, Rasul Besar Matius 5:44). Tidak ada yang ajaran seperti yang Isa Al-Masih ajarkan. Karena itu, sudah seharusnya setiap orang mengikuti ajaran Isa Al-Masih.
~
Solihin
ajaran kasih mengatakan
~
To: Anak Domba,
Jadi ini yang dijadikan alasan bangsa penjajah yang beragama kasih sampai harus menindas bangsa yang lainnya?
staff mengatakan
~
Saudara Ajaran,
Isa Al-Masih mengajarkan untuk mengasihi sesama, bahkan mengasihi musuh. Kami kira sudah jelas bahwa bangsa penjajah tidak melaksanakan ajaran kasih. Ini yang dilakukan para teroris. Kami yakin banyak umat Islam tidak setuju dengan tindakan teroris, tetapi faktanya Al-Quran mengajarkan hal itu, bukan?
Al-Quran menyatakan, “…ketika Tuhanmu mewahyukan kepada para malaikat: “Sesungguhnya Aku bersama kamu, maka teguhkan (pendirian) orang-orang yang telah beriman.” Kelak akan Aku jatuhkan rasa ketakutan ke dalam hati orang-orang kafir, maka penggallah kepala mereka dan pancunglah tiap-tiap ujung jari mereka” (Qs 8:12). Ini yang dilakukan para teroris tersebut, bukan? Bagaimana saudara?
~
Solihin
Jesus Park mengatakan
~
Semua manusia yang pernah hidup di dunia ini berdosa kecuali Isa. Jangan percaya dengan perkataan dan perbuatan manusia karena anda akan kecewa. Jujurlah dengan kenyataan bahwa apa yang ada di Alkitab dan Al-Quran bertentangan ajarannya. Jika umat Islam dan Kristen mau membaca kitab suci keseluruhan tanpa perantara manusia lain mereka akan menemukan kasih Allah.
Kasih Allah yang turun sebagai manusia Isa Al-Masih sebagai Juruselamat dosa manusia. Siapa yang percaya akan dekat dengan Allah dan dipanggil “Anak Allah” dan akan membawa yang percaya ke dalam kerajaan sorga. “Dan Aku memberikan hidup yang kekal kepada mereka dan mereka pasti tidak akan binasa sampai selama-lamanya dan seorangpun tidak akan merebut mereka dari tangan-Ku” (Injil, Rasul Besar Yohanes 10:28).
staff mengatakan
~
Saudara Park,
Isa Al-Masih mengajarkan kasih kepada para murid-Nya. Ia pun menunjukkan teladan kasih dengan “memberikan nyawa-Nya menjadi tebusan bagi banyak orang” (Injil, Rasul Besar Matius 20:28). Karena itu, setiap orang patut mengikuti teladan Isa Al-Masih untuk mengasihi sesama. Terimakasih untuk tanggapan saudara.
~
Solihin
jery mengatakan
~
Jangan selalu menyalahkan Muslim. Apa anda tahu kekejaman umat Kristiani pada rakyat andalusia, yang sekarang jadi Spanyol? Mereka membunuh dan menyiksa orang Islam yang tidak mau masuk Kristen dan memaksa anak-anak agar mau masuk Kristen. Jangan anda hanya menyalahkan Muslim. Sesungguhnya Muslim yang anda salahkan Muslim yang sesat.
staff mengatakan
~
Saudara Jery,
Isa Al-Masih selalu mengajarkan untuk mengasihi sesama, termasuk mengasihi musuh (Injil, Rasul Besar Matius 5:44). Bila ada umat Kristiani yang membunuh dan menyiksa, maka itu bertentangan dengan ajaran Isa Al-Masih. Namun, kami berharap saudara dapat membuktikan pernyataan saudara di atas agar tidak dianggap asumsi. Benarkah umat Kristiani membunuh dan memaksa? Apa tujuannya? Apa latar belakangnya? Mohon penjelasan saudara.
~
Solihin
Eva fauziah mengatakan
Islam agama kasih
Qs. Al Mumtahana 8-9
QS. Al Mujadilah: 22
Staff Isa dan Islam mengatakan
~
Mba Eva,
Syukurlah jika Islam adalah agama kasih terlebih jika kasih itu dipraktekkan dalam kehidupan nyata. Apakah kaum Muslim diajarkan untuk mengasihi sesama seperti mengasihi diri sendiri sekalipun berbeda keyakinan? Seperti yang Isa Al-Masih ajarkan, “Kasihlah sesamamu manusia seperti dirimu sendiri” (Injil, Rasul Markus 12:31).
~
Juni
Jesus Park mengatakan
~
Eva,
Coba baca dan teliti (QS 60:8-9) jika tidak diganggu maka muslim tidak memerangi, (QS 58:22) dijelaskan terjadi pada waktu dekat hari kiamat. Jadi jika saudara tetap menafsirkan sendiri maka akan bertentangan dengan (QS 49:9), dijelaskan bahwa sesama muslim dapat saling membunuh yang berbeda golongan, dan beda golongan ini biasanya diakibatkan karena alasan beda tafsiran. Juga bagi muslim hanya sayang pada sesama muslim saja dan bertindak keras pada orang kafir (QS 48:29)?
Jadi, itu sebabnya mengapa muslim yang mengerti akan agama islamnya maka tidak akan ada damai dihati karena ingin membinasakan umat lain yang menolak Quran, seperti dijelaskan pada (QS 9:29), bagaimana menurut saudara?
Staff Isa dan Islam mengatakan
~
Saudara Park,
Bila kita membandingkan ajaran Al-Quran dengan realita, maka kita menemukan kontradiksi di dalamnya. Menyatakan bahwa Islam adalah agama kasih, tetapi realisasinya adalah teror dan intimidasi jelas bertentangan dengan klaim tersebut. Kami berharap saudara-saudara Muslim di forum ini memikirkannya.
~
Solihin