Banyak umat beragama sering bertanya “bagaimana cara selamat di dunia dan akhirat?” Mengapa pertanyaan tersebut ditanyakan? Karena banyak orang tidak yakin tentang nasibnya di dunia maupun akhirat.
Kami percaya ada empat hal yang Allah ingin Anda ketahui, tentang cara selamat di dunia dan akhirat. Mari kita perhatikan empat hal tersebut.
1. Anda Perlu Diselamatkan Dari Hukuman Dosa
Kita sekalian sesat seperti domba, masing-masing kita mengambil jalannya sendiri. (Kitab Para Nabi, Yesaya 53:6)
Ada jalan yang disangka orang lurus, tetapi ujungnya menuju maut. (Amsal 14:12)
Karena semua orang telah berbuat dosa dan telah kehilangan kemuliaan Allah. (Injil, Roma 3:23)
Upah dosa ialah maut. (Injil, Roma 6:23)
Setiap orang di antara kita akan memberi pertanggungan jawab tentang dirinya sendiri kepada Allah. (Injil, Roma 14:12)
Manusia ditetapkan untuk mati hanya satu kali saja, dan sesudah itu dihakimi. (Injil, Ibrani 9:27)
2. Anda Tidak Dapat Menyelamatkan Diri Sendiri
Jika seorang tidak dilahirkan kembali, ia tidak dapat melihat Kerajaan Allah. (Injil, Yahya/Yohanes 3:3)
Dia telah menyelamatkan kita, bukan karena perbuatan baik yang telah kita lakukan, tetapi karena rahmat-Nya. (Injil, Titus 3:5)
Sebab barangsiapa menuruti seluruh hukum itu, tetapi mengabaikan satu bagian dari padanya, ia bersalah terhadap seluruhnya. (Injil, Yakobus 2:10)
Kata Yesus [Isa Al-Masih] kepadanya: “Akulah jalan dan kebenaran dan hidup. Tidak ada seorangpun yang datang kepada Bapa, kalau tidak melalui Aku.” (Injil, Yohanes 14:6)
3. Isa Al-Masih Telah Menyediakan Keselamatan Bagi Anda
Karena Allah itu esa dan esa pula Dia yang menjadi pengantara antara Allah dan manusia, yaitu manusia Kristus Yesus [Isa Al-Masih]. (Injil, 1 Timotius 2:5)
Sebab juga Kristus [Al-Masih] telah mati sekali untuk segala dosa kita, Ia yang benar untuk orang-orang yang tidak benar, supaya Ia membawa kita kepada Allah. (Injil, 1 Petrus 3:18)
Dia [Isa Al-Masih] yang tidak mengenal dosa telah dibuat-Nya menjadi dosa karena kita, supaya dalam Dia kita dibenarkan oleh Allah. (Injil, 2 Korintus 5:21)
Pada keesokan harinya Yohanes [pembaptis] melihat Yesus [Isa Al-Masih] datang kepadanya dan ia berkata: “Lihatlah Anak domba Allah, yang menghapus dosa dunia.” (Injil, Yohanes 1:29)
4. Anda Dapat Diselamatkan Hari Ini Juga
Sesungguhnya barangsiapa mendengar perkataan-Ku dan percaya kepada Dia yang mengutus Aku, ia mempunyai hidup yang kekal dan tidak turut dihukum, sebab ia sudah pindah dari dalam maut ke dalam hidup. (Injil, Yohanes 5:24)
Sesungguhnya, waktu ini adalah waktu perkenanan itu; sesungguhnya, hari ini adalah hari penyelamatan itu. (Injil, 2 Korintus 6:2)
Carilah TUHAN selama Ia berkenan ditemui; berserulah kepada-Nya selama Ia dekat! (Kitab Para Nabi,Yesaya 55:6)
Cara Selamat Dunia dan Akhirat Dimulai Dari Anda!
Percaya: Anda harus percayalah kepada Tuhan Yesus Kristus [Isa Al-Masih] dan engkau akan selamat, engkau dan seisi rumahmu. (Injil, Kisah Para Rasul 16:31)
Bertobat (berhenti berbuat dosa): Tetapi jikalau kamu tidak bertobat, kamu semua akan binasa atas cara demikian. (Injil, Lukas 13:3)
Akuilah dosamu kepada Isa Al-Masih: Karena Allah itu esa dan esa pula Dia yang menjadi pengantara antara Allah dan manusia, yaitu manusia Kristus Yesus [Isa Al-Masih]. (Injil, 1 Timotius 2:5)
Percayailah bahwa Isa Al-Masih telah memikul dosa-dosa saudara pada kayu salib: Ia sendiri telah memikul dosa kita di dalam tubuh-Nya di kayu salib, supaya kita, yang telah mati terhadap dosa, hidup untuk kebenaran. (Injil, 1 Peterus 2:24)
Percayailah Dia (Isa Al-Masih) untuk menjagamu: Dia … berkuasa menjaga supaya jangan kamu tersandung. (Injil, Yudas 24)
Itulah semua hal yang Allah ingin Anda ketahui!!!
Doa Keselamatan
“Ya Tuhan yang penuh kasih, saya sadar bahwa saya tidak layak datang pada-Mu. Saya manusia yang berlumur dosa. Ya Tuhan, Saya sudah berulang kali mencoba untuk melepaskan diri dari dosa-dosa saya, tapi saya tidak mampu dan selalu gagal. Hari ini saya memutuskan untuk memohon pertolongan pada-Mu. Saya percaya bahwa Isa Al-Masih sanggup mengampuni dosa-dosa saya. Seperti Sabda dalam Firman-Mu, bahwa Isa Al-Masih sendirilah yang telah memikul dosa saya di kayu salib, supaya saya tidak mati karena dosa, tetapi hidup untuk kebenaran. Saya bersyukur karena Isa Al-Masih mau memikul dosa saya sehingga saya telah menerima keselamatan dan hidup dalam kebenaran”.
Hubungi kami jika Anda ingin tahu lebih banyak lagi mengenai bagaimana cara selamat di dunia dan akhirat melalui Isa Al-Masih.
Lihat artikel ini dalam bentuk video
[Staf Isa dan Islam – Bila saudara telah mendoakan “Doa Keselamatan” di atas dengan hati yang tulus, kiranya saudara berkenan menghubungi kami. Kami sungguh ingin membantu saudara dalam pertumbuhan kerohanian saudara.]
Fokus Pertanyaan Untuk Dijawab Pembaca:
Staf IDI berharap Pembaca hanya memberi komentar yang menanggapi salah satu pertanyaan berikut:
- Bagaimana pendapat Saudara setelah membaca penjelasan artikel ini, khususnya tentang 4 hal penting cara agar selamat di dunia dan akhirat?
- Upah dosa ialah maut atau terhukum di neraka. Bagaimana cara Saudara agar terbebas dari hukuman dosa di akhirat?
- Bagaimana menurut Saudara, untuk selamat di dunia dan akhirat hanya melalui Isa Al-Masih?
Komentar yang tidak berhubungan dengan tiga pertanyaan di atas, walaupun dari Kristen maupun Islam, maaf bila terpaksa kami hapus.
Artikel Terkait
Berikut ini link-link yang berhubungan dengan artikel “4 Hal Penting Bagaimana Cara Selamat di Dunia dan Akhirat” Jika Anda berminat, silahkan klik pada link-link berikut:
- Bagaimana Doa Selamat Singkat Buat Muslim dan Nasrani?
- Timbangan Mizan Islam dan Solusi Selamat di Akhirat!
- Adakah Jaminan Amal Baik Yang Menyelamatkan?
- Siapakah Pemegang Kunci Surga Menurut Islam dan Kristen?
Untuk menolong para pembaca, kami memberi tanda ***** pada komentar-komentar yang kami rasa terbaik dan paling menolong mengerti artikel di atas. Bila bersedia, silakan juga mendaftar untuk buletin mingguan, “Isa, Islam dan Al-Fatihah.”
*
Saya ingin bertanya, anda menyatakan bahwa manusia ditetapkan untuk mati hanya satu kali saja.
Bagaimana dengan keadaan saat anda belum dihidupkan, apakah itu bukan mati?
Yang saya ketahui, kita semua ditetapkan mati 2 kali dan hidup 2 kali.
~
Kitab Suci mengatakan, “Dan sama seperti manusia ditetapkan untuk mati hanya satu kali saja, dan sesudah itu dihakimi” (Injil, Surat Ibrani 9:27)
Ayat ini menjelaskan bagi orang Kristen. Pertama, dikatakan bahwa kita “ditetapkan untuk mati hanya satu kali saja,” yang berarti manusia hanya dilahirkan satu kali dan mati satu kali. Tidak ada siklus hidup dan mati serta lahir kembali yang tanpa akhir, suatu pemikiran yang terkandung dalam teori reinkarnasi.
Kedua, dikatakan bahwa setelah mati kita menghadapi penghakiman, berarti tidak ada kesempatan kedua sebagaimana dalam reinkarnasi dan karma, untuk hidup yang lebih baik. Hanya ada satu kesempatan dalam hidup dan untuk menghidupinya sesuai dengan rencana Allah, dan itu saja.
~
SL
*
Jika Isa Al-Masih menebus semua dosa umat-Nya, itu ibarat seorang pemimpin atau raja rela mati atau dihukum untuk menebus semua kesalahan rakyatnya.
~
Saudara betul, Isa Al-Masih adalah Raja di atas segala raja. Bila seorang raja saja mau rela mati demi membela rakyatnya, bukankah terlebih dengan Kalimat Allah yang Maha Pengasih? Tentu Dia juga rela mati menjadi tebusan bagi dosa-dosa umat-Nya.
Injil, Rasul Besar Yohanes 11:25 berkata, “Akulah (Isa Al-Masih) kebangkitan dan hidup; barangsiapa percaya kepada-Ku, ia akan hidup walaupun ia sudah mati”.
~
SO
[quote name=”Staff Isa dan Islam”]~
Saudara betul, Isa Al-Masih adalah Raja di atas segala raja. Bila seorang raja saja mau rela mati demi membela rakyatnya, bukankah terlebih dengan Kalimat Allah yang Maha Pengasih? Tentu Dia juga rela mati menjadi tebusan bagi dosa-dosa umat-Nya.
Injil, Rasul Besar Yohanes 11:25 berkata, “Akulah (Isa Al-Masih) kebangkitan dan hidup; barangsiapa percaya kepada-Ku, ia akan hidup walaupun ia sudah mati”.
~
SO[/quote]
Tapi, sayang sekali di dunia ini tidak ada raja atau pemimpin seperti dia, dan jikapun ada mungkin negara tersebut tidak mempunyai penjara untuk menghukum rakyatnya yang bersalah, karena kesalahan rakyatnya sudah ditebus oleh pemimpinnya!
~
Di situlah saudara Galil perbedaan sifat manusia dan Allah. Bila Tuhan Maha Sempurna dan Maha Adil, tidak demikian halnya dengan manusia. Sehingga tidak ada raja di dunia yang dapat memerintah seperti Allah.
Itulah sebabnya suatu hari Isa Al-Masih menjelaskan pada pengikut-Nya, bahwa Kerajaan Dia bukan berasal dari dunia. “Kerajaan-Ku bukan dari dunia ini; jika Kerajaan-Ku dari dunia ini, pasti hamba-hamba-Ku telah melawan, supaya Aku jangan diserahkan kepada orang Yahudi, akan tetapi Kerajaan-Ku bukan dari sini” (Injil, Rasul Besar Yohanes 18:36)
~
SO
*
Injil Roma 14:12, bahwa setiap orang diantara kita akan memberi pertanggungan-jawab dirinya sendiri dihadapan Allah. Jika ayat ini benar maka tidak perlu penebusan dosa oleh orang lain/Yesus sekalipun.
~
Saudara Mason,
Tentu setiap orang akan mempertanggung-jawabkan imannya semasa hidupnya. Bila tidak demikian, maka percuma Isa Al-Masih datang kali kedua sebagai Hakim.
Namun, pengadilan atas orang percaya bukan untuk menentukan keselamatan mereka, melainkan untuk menentukan besarnya upah (pahala) yang akan mereka terima atas perbuatan iman mereka selama hidup di dunia. Oleh karena dosa-dosa mereka telah dihapuskan oleh pengorbanan Isa Al-Masih di atas kayu salib, ketika mereka sungguh-sungguh menerima-Nya sebagai Juruselamat, maka mereka sudah pasti memperoleh keselamatan.
Setelah menerima keselamatan dari Isa Al-Masih, masalah belum selesai. Sebagai pengikut Isa Al-Masih, diwajibkan untuk selalu bersandar pada Allah. Dan hidup sesuai dengan kebenaran firman Allah, agar layak dihadapan Allah.
Itulah sebabnya, dalam salah satu kesempatan Isa Al-Masih berkata pada murid-murid-Nya “Bukan setiap orang yang berseru kepada-Ku: Tuhan, Tuhan! akan masuk ke dalam Kerajaan Sorga, melainkan dia yang melakukan kehendak Bapa-Ku yang di sorga”. (Injil, Rasul Besar Matius 7:21)
~
SO
*
Saudara Admin, saya ingin bertanya kepada anda, adakah anda seorang Kristian ataupun Islam?
Mengikut apa yang saya baca di komentar, banyak hadith yang admin tahu.
~
Terimakasih atas kesediaan saudara mengunjungi situs kami dan juga apresiasi yang saudara berikan.
Kami adalah pengikuti Isa Al-Masih yang mengasihi orang Muslim dan umat beragama lainnya. Kami terdiri dari orang-orang yang percaya akan iman yang timbul dari Injil, dan yang berbeban menolong orang beragama memahami ajaran Al-Quran maupun Alkitab tentang pribadi Isa Al-Masih.
Kami telah banyak menyelidiki Alkitab, Al-Quran dan karya tulis Islam serta lama bergaul dengan umat Islam maupun Kristen. Dengan demikian kami mempunyai pengertian yang cukup luas dan mendalam mengenai dua agama besar ini.
Demikian perkenalan atas jati diri kami sebagai admin dari situs ini.
~
SO
*
Salam sejahtera staf Isa dan Islam,
Sekiranya orang Muslim meninggal, apakah yang akan terjadi apabila dia tidak percaya kepada ajaran Isa Al-Masih? Adakah orang Muslim akan dihukum kelak, apabila dia membantah keras ajaran Kristian?
~
Bukan “agama” yang menjadi jaminan seseorang dapat masuk sorga atau tidak. Seseorang yang telah menerima keselamatan dan hidup kekal dari Isa Al-Masih, merekalah yang layak masuk sorga. Seorang yang hidup tidak sesuai dengan kebenaran firman Allah, tentu tidak akan mendapat jaminan masuk sorga, walaupun dia seorang Kristen.
Itulah sebabnya Isa Al-Masih berkata, “Akulah jalan dan kebenaran dan hidup. Tidak ada seorangpun yang datang kepada Bapa, kalau tidak melalui Aku” (Injil, Rasul Besar Yohanes 14:6).
Demikianlah, Isa Al-Masih adalah satu-satunya “Jalan” menuju sorga.
~
SO
*
Buat saya arti penebusan/pengampunan sejati dan tuntas! Dapat diterima dengan logika sederhana.
Contoh: ketika si A meminjam laptop kesayangan saya (harganya mahal 25 juta ) ternyata, karena A ceroboh laptop jatuh dan rusak, kemudian A mengembalikan laptop saya yang rusak seraya minta maaf kepada saya. Karena saya mengasihi A maka saya katakan “sudahlah tidak apa-apa nanti saya beli lagi yang baru”. Akan lebih baik lagi si A saya ajak beli Laptop yang baru bersama-sama agar dia yakin benar kalau saya tidak marah padanya dan lebih baik lagi kalau dia saya belikan juga laptop.
Nah di sini terlihat saya tidak menghukum si A (suruh ganti, denda dll). Di sini terlihat saya sendiri yang jadi korban bukan? (laptop kesayangan rusak, malah beli baru lagi minimal speck harus sama, bisa-bisa harganya lebih 25 jt!. Beli laptop buat si A lagi seharga 25 jt. Saya tidak bisa bayangkan ucapan syukur seperti apa yang akan di lakukan si A kepada saya tanpa saya suruh.
~
Saudara Radotpadot,
Terimakasih atas penjelasan yang telah saudara berikan. Semoga dapat menjadi pencerahan bagi teman-teman lain yang membacanya.
Firman Allah berkata, “Karena begitu besar kasih Allah akan dunia ini, sehingga Ia telah mengaruniakan Anak-Nya [Yesus Kritus] yang tunggal, supaya setiap orang yang percaya kepada-Nya tidak binasa, melainkan beroleh hidup yang kekal” (Injil, Rasul Besar Yohanes 3:16).
Demikianlah, hanya Allah saja yang dapat memberi hidup kekal dan jaminan keselamatan sorgawi bagi seseorang. Amal dan ibadah tidaklah cukup memberi jaminan sorgawi. Karena keselamatan adalah anugerah dari Allah, bukan usaha manusia.
“Sebab karena kasih karunia kamu diselamatkan oleh iman; itu bukan hasil usahamu, tetapi pemberian Allah, itu bukan hasil pekerjaanmu: jangan ada orang yang memegahkan diri” (Injil, Surat Efesus 2:8-9)
~
SO
*
Coba perhatikan ayat ini: “Sesungguhnya barangsiapa mendengar perkataan-Ku dan percaya kepada Dia yang mengutus Aku, ia mempunyai hidup yang kekal dan tidak turut dihukum, sebab ia sudah pindah dari dalam maut ke dalam hidup” (Injil, Yohanes 5:24)
Bukankah ayat ini menunjukkan bahwa Yesus adalah utusan Allah (Rasulullah), bukan anak Allah atau jelmaan Allah?
~
Saudara Heri,
Saudara benar bahwa Yesus adalah utusan Allah. Namun saudara juga harus memahami bahwa Dia tidak hanya sekedar utusan Allah. Tetapi Dia sendiri adalah Allah yang menjelma menjadi manusia.
Yesus adalah Mesias yang telah dijanjikan Allah, untuk membawa manusia kembali pada kemuliaan Allah. Kedatangan-Nya telah dinubuatkan oleh seorang nabi besar, jauh sebelum Dia datang ke dunia.
“Sebab seorang anak telah lahir untuk kita, seorang putera telah diberikan untuk kita; lambang pemerintahan ada di atas bahunya, dan namanya disebutkan orang: Penasihat Ajaib, Allah yang Perkasa, Bapa yang Kekal, Raja Damai” (Kitab Nabi Besar Yesaya 9:5).
Ijinkan kami bertanya, bagaimana dengan saudara Heri saat ini, apakah saudara telah mempunyai jaminan keselamatan? Artikel tentang “Lima Langkah Keselamatan” pada url ini dapat membantu saudara. Silakan klik di sini: http://tinyurl.com/cy279xv.
~
SO
*
[quote name=”Radotpadot Jamot”]*
Karena saya mengasihi A maka saya katakan “sudahlah tidak apa-apa nanti saya beli lagi yang baru”. [/quote]
Memang anda yakin Tuhan akan lakukan seperti yang anda lakukan? Kalau saya menjadi teman anda, lalu saya rusakan lagi dan lagi laptop anda, apakah anda mau memaafkan saya?
Anda berfikir dengan logika, Tuhan tidak dapat ditelusuri dengan logika, tapi dengan iman. Apakah anda yakin selama hidup anda, anda tidak pernah melakukan kesalahan sama? Sesungguhnya semua dosa itu sama di mata Tuhan, tidak ada dosa besar dan kecil. Dosa tetap dosa, tidak ada seorangpun di muka bumi ini yang dapat menjamin dosa seseorang diampuni selain Yesus.
Yesus Nabi satu-satunya yang rela di Salib demi menanggung dosa seluruh umat manusia. Sanggupkah kita yang pendosa menanggung dosa orang lain? Hanya orang yang suci lah yang dapat melakukan itu semua. Siapakah orang suci itu? Bertobatlah dengan iman didalam Yesus.
~
Keselamatan adalah anugerah dari Allah dalam Isa A-Masih. Tidak seorangpun di dunia ini yang dengan kekuatannya sendiri dapat mengusahakan keselamatannya.
Firman Allah dalam Kitab Suci-Nya berkata, “Dan keselamatan tidak ada di dalam siapapun juga selain di dalam Dia, sebab di bawah kolong langit ini tidak ada nama lain yang diberikan kepada manusia yang olehnya kita dapat diselamatkan” (Injil, Kisah Para Rasul 4:12).
Datanglah pada Isa Al-Masih, maka Dia akan memberikan Jaminan Keselamatan bagi saudara!
~
SO
*
Kalau Yesus memang benar adalah Tuhan, mengapa Dia tidak pernah mengakui bahwa Dia adalah Tuhan dan menyuruh untuk menyembah-Nya?
Mengapa Dia harus menjelma manjadi manusia kalau hanya ingin disalib? Apakah Tuhan tidak Maha Hebat untuk mengampuni dosa manusia tanpa harus dianiaya dan disalib oleh manusia yang merupakan ciptaan-Nya sendiri?
~
Saudara Alice,
Isa Al-Masih dengan jelas selalu memproklamirkan diri-Nya adalah Tuhan.
Ambil sebagai contoh pengakuan Isa Al-Masih dalam Injil, Rasul Yohanes 10:30, “Aku dan (Allah) Bapa adalah satu.” Dipertegas lagi: “Barangsiapa telah melihat Aku, ia telah melihat (Allah) Bapa.” (Injil, Rasul Yohanes 14:9).
Dalam Injil, Rasul Besar Yohanes 13:13 “Kamu menyebut Aku Guru dan Tuhan, dan katamu itu tepat. Sebab memang Akulah Guru dan Tuhan.” Isa Al-Masih sendiri menyatakan bahwa Dia adalah Tuhan.
Melalui pernyataan-Nya ini, Isa Al-Masih menyatakan dengan jelas bahwa Dia adalah Tuhan. Dan masih banyak lagi ayatnya. Dia adalah Tuhan dan layak disembah.
Saudaraku, Allah tidak membiarkan dosa begitu saja. Dosa harus dihukum. Untuk dapat dihukum dan mati maka harus sungguh-sungguh manusia. Isa Al-Masih mengambil hukuman kita dan menanggungnya bagi kita. “Ia sendiri telah memikul dosa kita di dalam tubuh-Nya di kayu salib, supaya kita, yang telah mati terhadap dosa, hidup untuk kebenaran.” (Injil, Surat 1 Petrus 2:24). Dengan menghukum dosa artinya keadilan Allah dinyatakan.
Dengan pengorbanan-Nya dan kebangkitan-Nya menyediakan ‘jembatan’ atau ‘jalan’ ke sorga. Silakan membaca dan merenungkan Jalan Keselamatan di url ini: http://tinyurl.com/6ntpehg
~
DA
*
1. Anda perlu diselamatkan dari hukuman dosa. Mengapa harus diselamatkan? Darimana saudara tahu ada orang yang berdosa?
2. Anda tidak dapat menyelamatkan diri sendiri. Maksudnya menyelamatkan diri sendiri dari apa? Apakah dari dosa?
3. Isa Al-Masih sudah menyediakan keselamatan bagi anda. Berupaya apa?
4. Anda dapat diselamatkan hari ini juga. Pernyataan ini semakin tidak jelas
Dari penjelasan di atas, yang saya tangkap, manusia berdosa dan ada yang mau menanggungnya. Hebat benar orang yang mau menanggung itu.
~
1. Setiap manusia mempunyai watak pendosa. Sehingga, disadari atau tidak, setiap manusia pasti melakukan dosa. Kitab suci berkata, “upah dosa adalah maut” (Injil, Surat Roma 6:23). Artinya, setiap dosa yang saudara lakukan, saudara harus menanggung akibatnya, yaitu maut! Agar terhindari dari maut, maka saudara harus diselamatkan.
Dan yang dapat menyelamatkan saudara dari maut itu hanyalah Isa Al-Masih. “supaya, sama seperti dosa berkuasa dalam alam maut, demikian kasih karunia akan berkuasa oleh kebenaran untuk hidup yang kekal, oleh Yesus Kristus, Tuhan kita” (Injil, Surat Roma 5:21)
2. Benar. Tidak seorangpun manusia yang dapat menyelamatkan dirinya sendiri dari dosa.
3. Keselamatan yang disediakan Isa Al-Masih berupa jaminan terhindar dari siksaan api neraka, akibat dosa-dosa yang kita lakukan. Karena Isa Al-Masih melalui kematian-Nya di kayu salib, telah membayar lunas hukuman tersebut. “Ia sendiri telah memikul dosa kita di dalam tubuh-Nya di kayu salib, supaya kita, yang telah mati terhadap dosa, hidup untuk kebenaran” (Injil, Surat 2 Petrus 2:24)
4. Pernyataan tersebut sungguh jelas dan benar. Bila memang saudara rindu mendapatkan jaminan keselamatan, saudara dapat menerimanya saat ini juga. Asalkan, saudara mau membuka hati saudara untuk mengundang Isa Al-Masih dan menerima-Nya sebagai Juruselamat.
Saudara betul, Isa Al-Masih memang adalah Pribadi yang hebat. Tidak ada agama atau ajaran di muka bumi ini yang memberi pengajaran seperti yang dilakukan Isa Al-Masih. Yaitu rela mati demi keselamatan umat-Nya.
~
SO
*
“Tuhan Yesus,” teriak laki-laki itu dari lubang yang terbakar (Neraka). Tidak cukupkah penderitaan saya oleh karena dosa-dosa saya? Sudah empat puluh tahun sejak kematian saya.”
“Yesus berkata, “Ada tertulis, orang benar akan hidup oleh iman” (Injil, Surat Roma 1:17). Semua pencemooh dan orang-orang yang tidak percaya akan mendapat bagian di dalam lautan api. Seringkali dikirim kepadamu kabar sukacita dan jalan keselamatan, tetapi kamu tidak mau mendengarkan, kamu menertawakan dan menolak injil. Bahkan meskipun telah mati bagimu di atas kayu salib, kamu mencemooh-Ku walau sudah Kuberi banyak kesempatan kepadamu untuk diselamatkan.
Saya tahu Tuhan, saya tahu!, tangis laki-laki itu. Tetapi saya bertobat sekarang.” Sudah terlambat, ujar Yesus, penghukuman sudah ditentukan!
“Sebab murka Allah nyata dari sorga atas segala kefasikan dan kelaliman manusia, yang menindas kebenaran dengan kelaliman” (Injil, Surat Roma 1:18)
*
Tetapi mengapa teman Muslim bilang jikalau mereka mati, dosa-dosa mereka akan disucikan di api neraka, barulah mereka akan pergi ke surga, bukankah neraka adalah kekal adanya?
~
Saudara Demos benar, neraka dan sorga adalah kekal. Seseorang yang telah masuk dalam neraka tidak akan ada kesempatan untuk keluar atau pindah ke sorga. Demikian sebaliknya, seseorang yang telah masuk ke sorga tidak akan dipindahkan lagi ke neraka.
Perhatikanlah ayat ini: “Dan Ia akan berkata juga kepada mereka yang di sebelah kiri-Nya: Enyahlah dari hadapan-Ku, hai kamu orang-orang terkutuk, enyahlah ke dalam api yang kekal yang telah sedia untuk Iblis dan malaikat-malaikatnya” (Injil, Rasul Besar Matius 25:41).
Memang beberapa orang Islam percaya mereka semua akan masuk ke dalam sorga, setelah terlebih dahulu dosa-dosa mereka disucikan di neraka. Tetapi ini hanya kepercayaan mereka saja ketika mereka menginterpretasikan ayat Al-Quran yang berbunyi: “Dan tidak ada seorangpun daripadamu, melainkan mendatangi neraka itu. Hal itu bagi Tuhanmu adalah suatu kemestian yang sudah ditetapkan” (Qs 19:71).
Al-Quran sendiri tidak pernah mengatakan bahwa orang-orang yang telah masuk dalam neraka hanya sementara saja, karena akhirnya akan dipindah ke sorga.
Demikian penjelasan dari kami atas pertanyaan saudara, bila kurang jelas silakan langsung mengemail staf kami di: [email protected].
~
SO
*
Salam sejahtera dari Allah Bapa dan Yesus Kristus beserta Roh Kudus untuk kita (saudara-saudara Muslim dan Muslimah) dan teristimewa buat Staff IDI.
Salut untuk para staf yang begitu sabar dan begitu cerdas membuat pikiranku sebagai seorang pengikut Yesus semakin terbuka. Tuhan Yesus menyertai!
~
Salam sejahtera juga Saudara Charles,
Kami sangat bersyukur bila ternyata situs kami telah memberi informasi-informasi baru bagi saudara, dan dapat membuka wawasan saudara. Kiranya setiap konten yang kami sajikan, dapat semakin memberkati saudara.
Tuhan Yesus menyertai saudara!
~
SO
*
[quote name=”alice”]*
Kalau Yesus memang benar adalah Tuhan, mengapa Dia tidak pernah mengakui bahwa Dia adalah Tuhan dan menyuruh untuk menyembah-Nya?
Mengapa Dia harus menjelma manjadi manusia kalau hanya ingin disalib? Apakah Tuhan tidak Maha Hebat untuk mengampuni dosa manusia tanpa harus dianiaya dan disalib oleh manusia yang merupakan ciptaan-Nya sendiri?[/quote]
Ada hal yang bahkan Allah pun tidak dapat melakukannya. Contoh: Berbohong dan tidak setia. Dapatkah Allah melakukan hal ini? Tidak! Mengapa? “karena Dia tidak dapat menyangkal diri-Nya” (2 Timotius 2:13).
Mengapa Allah tidak langsung mengampuni orang-orang yang bersalah saja? Karena Allah tidak mungkin mengingkari hukum yang telah Ia buat! Yaitu: “Karena semua orang telah berbuat dosa dan telah kehilangan kemuliaan Allah” (Roma 3:23) “Sebab upah dosa adalah maut..” (Roma 6:23)
Ingat, Allah tidak mengatakan ada dosa besar/kecil. Anda berdosa = ujungnya maut.
Jadi karena dosalah manusia kehilangan nyawanya. Dan untuk menebus dosa tersebut, harus ada “nyawa” pengganti yang harus dikorbankan. Yaitu “darah“. “Sebab darah ialah nyawa..” (Taurat, Ulangan 12:23) “Dan hampir segala sesuatu disucikan menurut hukum Taurat dengan darah, dan tanpa penumpahan darah tidak ada pengampunan” (Ibrani 9:22).
Namun pertanyaannya adalah: Apakah korban yang diberikan dapat menghentikan kedegilan manusia di zaman itu? Tidak! Itulah sebabnya Tuhan memakai cara untuk menghapus dosa manusia tanpa harus mengingkari hukum-Nya sendiri. Yaitu melalui penebusan yang dilakukan Isa Al-Masih.
Sehingga ketika disalib, Isa Al-Masih berkata, “berkatalah Ia: “Sudah selesai.” Lalu Ia menundukkan kepala-Nya dan menyerahkan nyawa-Nya” (Injil, Yohanes 19:3). Lebih tepatnya kalimat itu digunakan di zaman itu sebagai “lunas dibayar!”
*
1. Benarkah Yesus itu berkuasa atas segala sesuatu? Sedangkan diri sendiri mengakui bahwa tiada yang lain berkuasa melainkan Allah SWT.
2. Benarkah Yesus mampu mengabulkan doa orang lain? Sedangkan diri sendiri senantiasa berdoa kepada Allah SWT supaya mengabulkan doanya sendiri.
3. Benarkah Yesus adalah jalan keselamatan dan akan menjadi hakim di akhirat? Sedangkan di dalam Alkitab sendiri, dirinya sendiri dihakimi dan dihukum oleh seorang hakim Roma.
4. Benarkah Yesus mampu menyelamatkan orang lain? Sedangkan diri sendiri tidak mampu diselamatkan dan mengeluh kehampaan?
5. Benarkah Yesus adalah Tuhan disebabkan banyak mukjizat yang dipamerkan? Sedangkan Nabi Musa mempunyai mukjizat yang hebat dan tidak pula Nabi Musa dipertuhankan!
~
1. Betul. Dialah yang berkuasa atas segala sesuatu. Karena Dia adalah Allah yang menjelma menjadi manusia. Untuk memahami hal ini, lihatlah bagaimana Al-Quran dan Injil menjelaskan tentang ketuhanan Isa Al-Masih. Klik disini: http://tinyurl.com/bw75hcz.
2. Dia sangat mampu mengabulkan doa, bahkan bila saudara berdoa kepada-Nya dengan hati yang sungguh-sungguh, Dia mampu mengabulkan-Nya. “Jikalau kamu tinggal di dalam Aku dan firman-Ku tinggal di dalam kamu, mintalah apa saja yang kamu kehendaki, dan kamu akan menerimanya” (Injil, Rasul Besar Yohanes 15:7).
3. Iya, Dialah yang akan menjadi Hakim pada akhir zaman. Dialah yang menentukan siapa yang berhak masuk dalam Kerajaan Allah dan siapa yang harus dibuang dalam siksaan kekal api neraka. “Demi Allah yang jiwaku di tangan-Nya, sesungguhnya telah dekat masanya Isa Anak Maryam akan turun ditengah-tengah kamu, Dia akan menjadi Hakim yang adil” (HSM 127, HSB 1090)
4. Jelas Dia mampu menyelamatkan manusia termasuk saudara. Inilah pernyataan-Nya tentang hal itu, ”Kata Yesus kepadanya: “Akulah jalan dan kebenaran dan hidup. Tidak ada seorangpun yang datang kepada Bapa, kalau tidak melalui Aku” (Injil, Rasul Besar Yohanes 14:6).
5. Yesus Tuhan bukan karena hanya mujizat yang dilakukan-Nya. Sebab Dia adalah Tuhan yang kekal. Tidak mempunyai permulaan maupun akhir. Sedangkan mujizat-mujizat yang dilakukan-Nya hanyalah sebagian kecil dari bukti ketuhan-Nya.
~
SO
*
Sdr. Zues,
1 & 2. Itu Sudah jelas. Ia dapat melakukanya.
Saudara Zeus, pertama pahamilah dahulu pemahaman tentang Trinitas itu sendiri melalui website ini: http://tinyurl.com/brb44tj. Sebab bukan hanya saudara, sejak dahulu pun juga begitu. Seperti ayat ini: Injil, Rasul Besar Yohanes 5:18, “Sebab itu orang-orang Yahudi lebih berusaha lagi untuk membunuh-Nya, bukan saja karena Ia meniadakan hari Sabat, tetapi juga karena Ia mengatakan bahwa Allah adalah Bapa-Nya sendiri dan dengan demikian menyamakan diri-Nya dengan Allah”
3. Injil Yohanes 12:48 “Barangsiapa menolak Aku, dan tidak menerima perkataan-Ku, ia sudah ada hakimnya, yaitu firman yang telah Kukatakan, itulah yang akan menjadi hakimnya pada akhir zaman” Karena pada saat di bumi, Dia sama dengan kita manusia biasa dan berbeda setelah Dia naik ke surga, juga datang kembali sebagai hakim.
4. Dia sangat mampu, Injil Yohanes 14:6 “Kata Yesus kepadanya: “Akulah jalan dan kebenaran dan hidup. Tidak ada seorangpun yang datang kepada Bapa, kalau tidak melalui Aku” Jadi sudah ada sebelum kamu pun banyak yang bertanya seperti itu.
Injil Lukas 23:35 “Orang banyak berdiri di situ dan melihat semuanya. Pemimpin-pemimpin mengejek Dia, katanya: “Orang lain Ia selamatkan, biarlah sekarang Ia menyelamatkan diri-Nya sendiri, jika Ia adalah Mesias, orang yang dipilih Allah”.
Ayat 34 “Lalu Yesus berdoa, “Bapa, ampunilah mereka! Mereka tidak tahu apa yang mereka buat.”
5. Bagaimana dengan aliran eden yg baru ini ada, dia pun dapat menyembuhkan orang katanya, lalu pantaskah kami menyembahnya? Tentu tidak!
Inilah yang kami sembah: “lalu terdengarlah suara dari sorga yang mengatakan: “Inilah Anak-Ku yang Kukasihi, kepada-Nyalah Aku berkenan” (Injil, Matius 3:17).
*
Saya ada beberapa pertanyaan tentang keselamatan.
1. Apabila seorang meninggal dan dia tidak pernah mendengar tentang Isa, apakah dia akan diselamatkan atau tidak? Katakanlah dia orang yang hidupnya baik.
2. Bagaimana kalau yang mati itu anak-anak atau bayi?
3. Jika seorang meninggal, apakah dia langsung masuk surga / neraka? Apakah surga dan neraka sudah ada penghuninya. Atau mereka yang mati masih di dalam kubur untuk dibangkitkan dan dihakimi?
4. Apa itu api penyucian? Dalam syahadat Katolik ada tertulis “Aku percaya akan Yesus Kristus….yang turun ke tempat penantian, pada hari ke 3 bangkit dari orang mati..” Apakah “tempat penantian itu”
~
1. Hanya Isa Al-Masih yang dapat memberi jaminan keselamatan. Benar, banyak orang yang belum pernah mendengar tentang Isa Al-Masih. Mereka akan dihakimi menurut terang pengetahuan yang mereka punya. Setiap orang mempunyai pengetahuan dari Tuhan, tetapi manusia cenderung menolaknya.
“Terang telah datang ke dalam dunia, tetapi manusia lebih menyukai kegelapan dari pada terang, sebab perbuatan-perbuatan mereka jahat. Sebab barangsiapa berbuat jahat, membenci terang dan tidak datang kepada terang itu, supaya perbuatan-perbuatannya yang jahat itu tidak nampak” (Injil, Rasul Besar Yohanes 3:20) Dan Injil, Rasul Lukas berkata, “Tak ada seorang pun yang baik selain dari pada Allah saja”
2. Setiap manusia telah dilahirkan dalam dosa. Namun hati nurani seorang bayi belumlah berkembang untuk melakukan dosa, sehingga belum ada yang perlu dia pertanggung-jawabkan akibat dosa yang dia lakukan. Jadi, menurut kami, oleh belas kasih Tuhan dan penebusan Isa Al-Masih, mereka akhirnya selamat.
3. Seseorang yang meninggal, tubuhnya dikuburkan dan akan tetap di sana sampai hari kiamat. Tetapi jiwa/rohnya langsung masuk ke sorga atau neraka. Dalam Injil ada kisah mengenai hal ini, dicatat dalam Injil Rasul Lukas 16:19-31.
4. Kata-kata “api penyucian” atau “tempat penantian” tidak ada dalam Alkitab. Menurut kami, sebaiknya saudara bersandar pada kebenaran firman Allah yang terdapat dalam kitab suci Allah. Yang tertulis dalam Alkitab tentang Isa sesudah Dia disalibkan, “dan di dalam Roh itu juga Ia pergi memberitakan Injil kepada roh-roh yang di dalam penjara, yaitu kepada roh-roh mereka yang dahulu pada waktu Nuh tidak taat kepada Allah . . “ (Injil, Surat 1 Petrus 3:19-20).
Semoga penjelasan kami di atas dapat menjadi pencerahan bagi saudara. Bila saudara ingin berdiskusi lebih intens, silakan mengemail staf kami di: [email protected].
~
SO
*
Jawaban untuk YTS:
1) Tentu saja tidak, sebab dia pernah berbuat dosa dan dosannya belum diampuni
2) Selama bayi/anak tersebut belum pernah berbuat dosa maka ia selamat
3) Nerakanya Tuhan masih kosong tetapi neraka yang pertama adalah alam maut/alam kematian/alam kubur, setiap orang berdosa pasti masuk neraka yang pertama disiksa sampai hari penghakiman dan orang yang masuk neraka pertama pasti masuk neraka kedua sebab neraka 1 akan dimasukkan keneraka 2.
4) Tempat itu adalah untuk orang-orang yang percaya kepada Yesus sampai hari penghakiman.
Ada pertanyaan lagi?
~
Saudara Believer,
Silakan saudara membaca jawaban kami untuk pertanyaan dari saudara YTS di atas.
~
SO
*
Saudara admin,
Bagaimana tentang ayat ini: Matius 4:1 Maka Yesus dibawa oleh Roh ke padang gurun untuk dicobai Iblis.
Mengapa Yesus harus diuji oleh Iblis, mana mungkin Tuhan diuji oleh Iblis, bukannya Tuhan lah yang sepatutnya menguji Iblis karena Dialah yang menciptakan. Jika benar Iblis menguji Tuhan, itu sudah merendahkan martabat Tuhan Sang Pencipta.
~
Saudara Smara benar, Tuhan tidak dapat diuji iblis. Sebaliknya hanya Tuhan yang dapat menguji segala sesuatunya termasuk iblis karena Ia adalah Sang Pencipta.
Bila saudara membaca perikop tersebut hingga selesai, maka saudara akan melihat bahwa iblis tidak berhasil mencobai Yesus. Itulah bukti bahwa Yesus bukan sekedar manusia biasa.
Perhatikan ayat ini, “Maka berkatalah Yesus kepadanya: “Enyahlah, Iblis! Sebab ada tertulis: Engkau harus menyembah Tuhan, Allahmu, dan hanya kepada Dia sajalah engkau berbakti!” Lalu Iblis meninggalkan Dia, dan lihatlah, malaikat-malaikat datang melayani Yesus” (Injil, Rasul Besar Matius 4:10-11).
Siapakah yang dapat mengusir iblis selain Allah? Inilah bukti bahwa Yesus memiliki kuasa yang hanya Allah sendiri miliki.
~
SO