• Skip to primary navigation
  • Skip to main content
  • Skip to primary sidebar
  • Skip to footer
Isa Dan Islam
  • Awal
  • Maksud Situs Ini
    • Tentang Kami
    • Isa dan Al-Fatihah
    • Daftar Artikel
  • Jalan ke Surga
  • Artikel
  • Media
  • Kitab Suci
  • Hubungi Kami
  • Al-Fatihah
Isa Dan Islam > Media > Ulasan Berita Agama > Ajaran Agama Tentang LGBT Dan Prilakunya

Ajaran Agama Tentang LGBT Dan Prilakunya

22 Februari 2016 oleh Web Administrator 182 Komentar

tulisan-lgbt-dengan-font-warna-warniLGBT (Lesbian, Gay, Biseksual, Transgender) bukan hal baru di Indonesia. Masyarakat Indonesia belum dapat menerima keberadaan LGBT. Sehingga, kita hanya dapat menemukan mereka di tempat-tempat tertentu saja. Berbeda dengan salah satu negara Asia yang saya kunjungi akhir tahun lalu. Di sana para LGBT dapat mengeskpresikan cinta mereka dengan leluasa. Bahkan di tempat umum.

Bagaimana pandangan dan ajaran agama tentang LGBT? Apa dampak perilaku seks sesama jenis? Mengapa seseorang menjadi LGBT? Umat beragama perlu menyelidikinya. Sehingga kita dapat mengambil sikap yang benar dalam menyikapi LGBT.

LGBT Genetik atau Penyakit?

Beberapa teori mencoba menjelaskan mengapa seseorang memutuskan menjadi LGBT. Dua faktor berikut menjadi faktor terbesar. Pertama faktor biologis. Hal ini dipengaruhi oleh susunan kromosom, ketidak-seimbangan hormon, struktur otak, dan kelainan susunan syaraf.

Kedua faktor lingkungan. Lingkungan sangat berperan terbentuknya LGBT. Terutama pola asuh orang tua terhadap anak. Pola asuh yang kurang tepat dapat berimplikasi pada terbentuknya identitas homoseksual pada anak. Orang tua sejak dini tidak memperkenalkan dan mendidik anak secara tepat dan benar, akan identitas seksual anak. Serta perbedaan yang jelas antara pria dan wanita. Ketika anak gagal mengidentifikasi dan mengasimilasi apa, siapa, dan bagaimana menjadi dan menjalani peranan, sesuai dengan identitas seksual berdasarkan nilai-nilai universal pria dan wanita. Maka saat itulah kemungkinan besar LGBT terbentuk.

Berbagai Penyakit Yang Timbul Akibat LGBT

Sebagai perilaku seks yang tidak sehat, beberapa penyakit yang dapat menyerang kelompok LGBT diantaranya kanker anal. Terjadi pada gay akibat HPV (Human Papilloma Virus).

Penelitian di New England Journal of Medicine, menemukan bahwa rokok bukan satu-satunya penyebab kanker mulut. Yang lebih berisiko tinggi terkena kanker mulut adalah orang yang melakukan oral seks dengan enam atau lebih partner seks yang berbeda. Hal ini sering dilakukan oleh para gay, yakni bertukar pasangan seks.

HIV/AID merupakan penyakit yang terjadi akibat hubungan seks yang tidak sehat. Sehingga tidak heran jika penyakit ini juga dapat menyerang LGBT.

alkitab-dan-alquran-kitab-orang-nasrani-dan-islam

Bagaimana Pandangan Dan Ajaran Agama Tentang LGBT?

Agama Islam dan Kristen sepakat, LGBT adalah kebiasaan terlarang. Secara jelas firman Allah berkata, seks sesama jenis adalah dosa dan kekejian di mata Allah. “Janganlah engkau tidur dengan laki-laki secara orang bersetubuh dengan perempuan, karena itu suatu kekejian”(Taurat, Kitab Imamat 18:22).

Juga dikatakan, “. . . Janganlah sesat! Orang cabul, penyembah berhala, orang berzinah, banci, orang pemburit . . . tidak akan mendapat bagian dalam Kerajaan Allah” (Injil, Surat 1 Korintus 6:9-10). Kata “pemburit” berasal dari teks asli Alkitab bahasa Yunani “arsenokoites.” Artinya, sesama pria yang melakukan hubungan seks seperti sodomi atau homoseks.

Dalam agama Islam golongan LGBT disebut sebagai orang-orang yang melampaui batas. “Mengapa kamu mendatangi jenis lelaki di antara manusia, dan kamu tinggalkan isteri-isteri yang dijadikan oleh Tuhanmu untukmu, bahkan kamu adalah orang-orang yang melampaui batas” (Qs 26:165-166).

Sikap Umat Beragama Terhadap LGBT

Dengan adanya ajaran agama tentang LGBT, maka kita tahu Allah memandang sikap seks golongan LGBT sebagai kekejian, namun Allah tetap mengasihi mereka. Demikian juga kiranya kita sebagai umat beragama. Tidak menghina, merendahkan, atau membenci. Tetapi mengasihi mereka sebagai sesama umat manusia.

Kasih Allah dan kematian Isa Al-Masih disalib juga berlaku bagi golongan LGBT. Kitab Allah berkata, tatkala Isa melihat orang banyak, berulang-kali “. . . tergeraklah hati-Nya oleh belas kasihan . . .” (Injil, Rasul Besar Matius 9:36, 14:14; Injil, Rasul Markus 6:334).

Demikian semua umat beragama, terlebih pengikut Isa Al-Masih, selayaknya memperlakukan LGBT dengan belas-kasihan. Mengasihi mereka bukan berarti menyetujui tindakan dan pandangan mereka yang jijik dan kotor.

Isa Al-Masih Dapat Memberi Jalan Keluar!

“ . . . laki-laki dan perempuan diciptakan-Nya mereka” (Taurat, Kitab Kejadian 1:27). Demikianlah Allah menciptakan manusia sepadang. Pria dan wanita. Inilah pernikahan yang Allah inginkan.

Namun dosa telah membuat manusia menyimpang dari rancangan Allah. Pernikahan pun tidak lagi antara pria dan wanita. Akibatnya, manusia semakin jauh jatuh ke dalam dosa.

Jika Anda atau ada seorang yang Anda kenal, saat ini telah jatuh dalam dosa LGBT. Datanglah kepada Isa Al-Masih. Dia satu-satunya yang dapat melepaskan Anda dari dosa dan kekejian tersebut. Responilah undangan Isa Al-Masih berikut ini, “Marilah kepada-Ku, semua yang letih lesu dan berbeban berat, Aku akan memberi kelegaan kepadamu” (Injil, Rasul Besar Matius 11:28).

 


Fokus Pertanyaan Untuk Dijawab Pembaca

Staf IDI berharap Pembaca hanya memberi komentar yang menanggapi salah satu pertanyaan berikut:

  1. Setelah membaca penjelasan pada artikel di atas, menurut saudara bagaimana seharusnya kita menyikapi seorang LGBT?
  2. Menurut saudara, apakah dosa LGBT lebih besar dibanding dosa yang lain? Jelaskan alasan saudara!
  3. Menurut saudara, apakah seorang LGBT mempunyai hak yang sama dengan orang lain dalam hal keselamatan sorgawi? Jelaskan jawaban saudara!

Komentar yang tidak berhubungan dengan tiga pertanyaan di atas, walaupun dari Kristen maupun Islam, maaf bila terpaksa kami hapus.

Artikel Terkait

Berikut ini link-link yang berhubungan dengan artikel di atas.  Jika Anda berminat, silahkan klik pada link-link berikut:

  1. Aku, Seorang Muslim Homoseks
  2. Pandangan Kristen Dan Islam Terhadap Homoseks
  3. Umat Beragama, Homoseks, Dan Negara Demokrasi
  4. Bagaimana Saya Mengatasi Rasa Malu Kepada Allah?

Video:

  1. Isa, Orang Beragama, Dan Rasa Malu

Untuk menolong para pembaca, kami memberi tanda ***** pada komentar-komentar yang kami rasa terbaik dan paling menolong mengerti artikel di atas. Bila bersedia, silakan juga mendaftar untuk buletin mingguan, “Isa, Islam dan Al-Fatihah.”

 

Apabila Anda memiliki tanggapan atau pertanyaan atas artikel “Ajaran Agama Tentang LGBT Dan Prilakunya”, silakan menghubungi kami dengan cara klik link ini. atau SMS ke: 0812-8100-0718

Bagikan Artikel Ini:

Share on Facebook Share on Twitter Share on WhatsApp Share on Email Share on SMS

Ditempatkan di bawah: Ulasan Berita Agama

Subscribe
Beritahulah
182 Comments
Paling lama
Terbaru
Inline Feedbacks
Baca Semua Komentar
bertanya
22 Februari 2016 3:46 am

~
Staff IDI,

Anda ini dalam menjelaskan LGBT lebih banyak mengutip ayat Taurat. Bukannya anda sudah tidak hidup dalam hukum Taurat? Pada perintah sunat, anda sangat menolak karena anda anggap itu hanya perintah Taurat. Untuk apa anda masih melihat ayat Taurat dalam sumber hukum untuk menyalahkan LGBT? Di Injil kurang banyak sumber hukum yang bisa diambil?

Balas
staff
22 Februari 2016 7:49 am
Balasan ke  bertanya

~
Saudara Bertanya,

Kami tidak heran bila saudara berpendapat demikian. Sebab saudara tidak membaca dengan teliti artikel di atas dan sumber yang digunakan. Mohon saudara membaca dengan teliti dan berhati-hati, sebisa mungkin pelan-pelan sehingga saudara tidak keliru. Bagaimana?

Isa Al-Masih mengasihi semua orang, termasuk kaum LGBT. Tetapi Isa Al-Masih tidak setuju dengan perilaku menyimpang dari kaum LGBT. Karena itu, Isa Al-Masih datang ke dunia agar kaum LGBT dapat diselamatkan.
~
Solihin

Balas
rizal
22 Februari 2016 4:19 am

*
To: Staff IDI,

“Menurut saudara, apakah seorang LGBT mempunyai hak yang sama dengan orang lain dalam hal keselamatan sorgawi? Jelaskan jawaban saudara!”

Ya, semua orang mempunyai hak yang sama dalam keselamatan, memang ada orang yang tidak mau selamat? Dan keselamatan yang diajarkan Al-Quran dan Injil adalah menyembah Allah dan jangan menyembah Isa, serta tunduk dan patuh terhadap perintah Allah (Qs 3:64 dan Matius 19:17).

Balas
staff
22 Februari 2016 8:16 am
Balasan ke  rizal

*
Saudara Rizal,

Terimakasih karena saudara memiliki pemikiran yang baik bahwa kaum LGBT pun berhak untuk mendapatkan keselamatan. Dan memang demikian adanya bahwa Isa Al-Masih datang ke dunia untuk semua kaum, termasuk kaum LGBT. Karena itu, Isa Al-Masih mengasihi semua orang. Namun, Isa Al-Masih tidak berkenan dengan perilaku menyimpang kaum LGBT. Tentu ini yang harus ditinggalkan.
~
Solihin

Balas
steve
22 Februari 2016 6:08 am

*
2. Semua dosa hukumnya adalah maut. Dosa besar dan kecil adalah sama di mata Allah, karena di sorga tidak ada dosa. Bahkan Adam yang cuma makan buah saja dihukum. Intinya adalah manusia sudah berdosa dan tidak dapat menyelamatkan dirinya dengan usaha sendiri yaitu dengan amal, berbuat baik, dll. Keselamatan hanya datang melalui iman kepada Isa Al-Masih (Efesus 2:8-8).

Balas
staff
22 Februari 2016 8:23 am
Balasan ke  steve

*
Saudara Steve,

Setiap tindakan dan perilaku menyimpang adalah dosa. LGBT adalah dosa. Karena itu, kita patut mengasihi mereka tanpa pernah membenarkan perilaku dan tindakan mereka. Isa Al-Masih datang agar kaum LGBT dapat melepaskan diri dari perilaku yang menyimpang tersebut. Terimakasih.
~
Solihin

Balas
Imamat
22 Februari 2016 6:27 am

~
“Orang laki-laki tak boleh bersetubuh dengan orang laki-laki, Allāh membeci perbuatan itu” (Kitab Imamat 18:22). “Apabila seorang laki-laki bersetubuh dengan laki-laki lain, mereka melakukan perbuatan keji dan hina, dan kedua-duanya harus dihukum mati. Mereka mati karena salah mereka sendiri” (Kitab Imamat 20:13).

Balas
staff
22 Februari 2016 9:53 am
Balasan ke  Imamat

~
Saudara Imamat,

Benar bahwa Allah sangat membenci perbuatan tersebut. Tidak mengherankan bila Allah menghukum kota Sodom dan Gomora karena dipenuhi dengan perilaku yang menyimpang. Namun, Allah memberikan waktu kepada agar kaum yang demikian bertobat. Karena itu, Isa Al-Masih datang ke dunia untuk menyelamatkan manusia dari dosa. Sehingga setiap orang yang memiliki perilaku menyimpang dapat dibebaskan dan dilepaskan. Semoga kaum LGBT menyadari hal ini.
~
Solihin

Balas
si paul
22 Februari 2016 8:36 am

~
IDI,

Kenapa anda menghapus komen saya? Padahal sudah sesuai tema. Saya ulangi, anda ini mempermasalahkan LGBT (walaupun yang anda kutip hampir semua dari Taurat). Yang saya tanyakan, kenapa justru yang banyak melakukan penyimpangan LGBT justru di negara Kristen? Bahkan pernikahan mereka yang menyimpang itu disahkan oleh gereja. Ada apa dengan Kristen? Inilah hasil buah dari ajaran kalian sendiri.

Balas
staff
23 Februari 2016 1:00 am
Balasan ke  si paul

~
Saudara Paul,

Komentar saudara dihapus bukan karena tidak sesuai dengan tema, tetapi karena telah melebihi satu kolom. Kami tahu bahwa saudara menggunakan beberapa ID yang berbeda. Jadi, mohon saudara menggunakan satu kolom dalam memberikan komentar.

Benarkah LGBT banyak dilakukan di negara Kristen? Negara Kristen atau negara sekuler? Isa Al-Masih sangat menentang pernikahan sejenis, bagaimana mungkin saudara menyatakan itu ajaran dari kami? Kaum LGBT memiliki perilaku menyimpang, tetapi harus dikasihi. Sebab Isa Al-Masih mengasihi mereka sehingga mengharapkan mereka datang dan bertobat pada Isa Al-Masih.
~
Solihin

Balas
Yunus
22 Februari 2016 9:04 am

~
LGBT adalah sebuah bentuk penyimpangan seksual. LGBT tumbuh subur dan berkembang di negara mayoritas Kristen, yang notabene menyembah Yesus. Banyak kasus pernikaan sesama jenis yang disahkan dan diberkati oleh gereja. Tidak heran banyak orang Kristen yang menderita penyimpangan seksual, karena dalam agamanya mengajarkan kebebasan. Bahkan gereja pun mengesahkan pernikahan sesama jenis dari kalangan LGBT!

Balas
staff
23 Februari 2016 1:11 am
Balasan ke  Yunus

~
Saudara Yunus,

Isa Al-Masih sangat menentang perilaku menyimpang seperti LGBT. Tetapi Isa Al-Masih mengasihi semua orang. Karena itu, Isa Al-Masih datang agar setiap orang bertobat dan percaya pada Isa Al-Masih. Dengan demikian, bila ada gereja yang mengesahkan pernikahan sejenis, maka gereja tersebut bertentangan dengan ajaran Isa Al-Masih. Saudara tidak perlu ragu sikap Isa Al-Masih terhadap kaum LGBT.
~
Solihin

Balas
kabur
22 Februari 2016 9:05 am

~
Staf IDI,

“LGBT bukan hal baru di Indonesia. Masyarakat Indonesia belum dapat menerima keberadaan LGBT. Sehingga, kita hanya dapat menemukan mereka di tempat-tempat tertentu saja.”

LGBT tidak akan pernah disahkan oleh negara yang mayoritas Muslim! Bagaimana dengan kalian yang negara mayoritas Kristen/Katolik? Dimana misi kalian di sana? Apa yang mampu kalian perbuat sampai sudah sebanyak itu negara mayoritas Kristen yang melegalkan LGBT? Dimana peran Alkitab, gereja beserta para kroni-kroni di dalamnya?

Balas
staff
23 Februari 2016 1:21 am
Balasan ke  kabur

~
Saudara Kabur,

Kami berharap bahwa Indonesia tidak akan melegalkan LGBT. Kami setuju dengan itu. Isa Al-Masih tidak pernah menyetujui LGBT. Tetapi Isa Al-Masih mengasihi kaum LGBT dan mengharapkan mereka bertobat sehingga mereka dapat dibebaskan dari perbudakan dosa itu. Isa Al-Masih bersabda, “Jadi apabila Anak itu memerdekakan kamu, kamupun benar-benar merdeka” (Injil, Rasul Besar Yohanes 8:36).

Dengan demikian, kita patut mengasihi kaum LGBT, sekalipun kita tidak pernah dapat membenarkan perbuatan dan perilaku mereka. Terimakasih.
~
Solihin

Balas
rizal
22 Februari 2016 9:34 am

~
To: Staf IDI,

Anda mengatakan kalau nabi Isa turun ke bumi untuk menyelamatkan salah satunya kaum LGBT. Padahal sudah jelas disebutkan dalam Injil kalau dosa itu tidak bisa ditanggung oleh orang lain atau diwariskan? Anda bisa lihat Injil, Yehzekiel18:19-21 dan nabi Isa berkata dalam Injil Matius16:26 kalau setiap orang akan datang kepada bapa dan mempertanggungjawabkan setiap perbuatannya.

Balas
staff
23 Februari 2016 1:28 am
Balasan ke  rizal

~
Saudara Rizal,

Kami perlu meluruskan pendapat saudara. Kitab Yehezkiel adalah kitab para nabi, bukan kitab Injil. Lagi pula, isi Injil, Rasul Besar Matius 16:26 adalah: “Apa gunanya seorang memperoleh seluruh dunia tetapi kehilangan nyawanya? Dan apakah yang dapat diberikannya sebagai ganti nyawanya?” Jadi, tidak seperti yang saudara kutip. Mohon saudara jujur dan teliti.

Bukan hanya kaum LGBT, tetapi semua orang berdosa, termasuk saudara. Karena itu, kita tidak dapat membenarkan perbuatan kaum LGBT, tetapi kita perlu mengasihi mereka. Ini yang dilakukan Isa Al-Masih. Ia datang untuk menyelamatkan semua manusia berdosa, termasuk saudara. Karena itu, pertanyaannya adalah maukah saudara menerima keselamatan dari Isa Al-Masih?
~
Solihin

Balas
toto
22 Februari 2016 10:51 am

~
Pendusta,

Dalam negara-negara maju, umumnya adalah negara liberal menjunjung tinggi akan hak-hak asasi manusia karena setiap warga negara berhak atas kebebasan hak asasi manusia. Pemerintahnya wajib melindungi warganya untuk urusan hal yang bersifat hak-hak manusia yang hakiki selama tidak mengganggu kestabilan negara. Bahkan atheis pun tumbuh subur di negara maju. Di Indonesia pun sama sudah banyak LGBT, namun masih malu-malu dan tidak terang-terangan, seperti negara-negara maju. Itulah tanda sebentar lagi mau dibinasakan oleh Allah seperti Sodom dan Gomora.

Balas
staff
23 Februari 2016 1:31 am
Balasan ke  toto

~
Saudara Toto,

Persepsi keliru akan menghasilkan kesimpulan yang keliru. Saudara Pendusta tidak mengetahui situasi dan kondisi negara-negara maju yang sekuler, tetapi berani membuat kesimpulan. Sesungguhnya kaum LGBT adalah kaum yang menyimpang. Isa Al-Masih tidak pernah menyetujui itu. Tetapi Isa Al-Masih juga mengasihi mereka dan menginginkan mereka untuk bertobat. Terimakasih untuk tanggapan saudara.
~
Solihin

Balas
ismail
22 Februari 2016 1:46 pm

~
To: Bang Rizal,

Ikutilah nasihat Tuhan Yesus di atas, maka anda akan selamat. Untuk saudara yang masih Islam, ingat jangan sampai terlambat menjadi pengikut Tuhan Yesus. Tanpa melalui Yesus, anda tidak akan bisa masuk ke janah. Sebaliknya anda sudah ditakdirkan mendatangi jahanam. Qs 19:71; Qs 2:81, orang berdosa kekal di neraka. Siapakah yang akan menyelamatkan anda dari neraka?

Balas
staff
23 Februari 2016 1:34 am
Balasan ke  ismail

~
Saudara Ismail,

Setiap orang berdosa pasti masuk dan kekal di neraka. Kaum LGBT pun demikian bila tidak bertobat. Karena itu, Isa Al-Masih mengasihi mereka dan mengharapkan mereka bertobat. Karena hanya Isa Al-Masih yang dapat menyelamatkan manusia dari dosa. Terimakasih untuk tanggapan saudara.
~
Solihin

Balas
sipaul
22 Februari 2016 2:14 pm

~
Toto,

Mau liberal atau komunis, mau beragama atau atheis, yang jelas LGBT disahkan melalui pernikahan Kristen. Yang kami tanyakan, dimana peran dan fungsi Alkitab, orang yang dianggap suci oleh Kristen/Katolik. Dimana? Apakah kalian akan tetap mendiamkan hal ini agar gereja tetap ramai? Perintah Tuhan dikalahkan oleh hak asasi manusia? Mau dibawa kemana dunia ini selain kehancuran!

Balas
staff
23 Februari 2016 10:22 am
Balasan ke  sipaul

~
Saudara Paul,

Alkitab dengan tegas menyatakan bahwa perilaku LGBT adalah dosa. Isa Al-Masih tidak menyetujui perilaku itu. Tetapi Isa Al-Masih kaum LGBT. Karena itu, peran gereja adalah mengajak semua kaum LGBT bertobat. Sebab hanya Isa Al-Masih yang dapat membebaskan kaum LGBT dari perilaku menyimpang tersebut.

Isa Al-Masih bersabda, “Jadi apabila Anak itu memerdekakan kamu, kamupun benar-benar merdeka” (Injil, Rasul Besar Yohanes 8:36). Dengan demikian, kaum LGBT perlu menyadari bahwa ia tidak akan mampu bebas bila ia tidak menyerahkan hidup dan bertobat pada Isa Al-Masih.
~
Solihin

Balas
Joel
22 Februari 2016 2:45 pm

*****
1. Mengasihi mereka, jangan menghakimi mereka.
2. Dosa besar atau kecil, upahnya adalah maut.
3. Ya, mereka berhak mendapat keselamatan sorgawi, asal mereka mau bertobat dan lahir baru dalam Kristus.

To: Paul,
Begini mas, kamu tidak mengerti, Yesus dan Alkitab tidak pernah mengesahkan yang seperti itu. Pada awalnya Tuhan menciptakan manusia laki laki dan perempuan saja! Paham? Memang yang seperti itu sudah dinubuatkan dalam Alkitab pada akhir zaman. Dan jaman sekarang juga ada gereja yang seperti itu, yang beralih fungsi dan melupakan misi utama pelayanannya. Yang salah itu manusianya, bukan ajaran Yesusnya.

Balas
staff
23 Februari 2016 10:59 am
Balasan ke  Joel

****
Saudara Joel,

Sangat tepat yang saudara sampaikan bahwa sikap yang tepat adalah mengasihi dan jangan menghakimi. Sebab mereka pun berhak untuk mendapatkan keselamatan. Karena itu, Isa Al-Masih mengasihi semua orang berdosa. Terimakasih untuk jawaban dan tanggapan saudara.
~
Solihin

Balas
Yunus
22 Februari 2016 5:16 pm

~
To: Joel,

Itu karena lemahnya sistem hukum syariat dalam agama Kristen. Semua hal penyimpangan dibiarkan begitu saja dan seolah dibiarkan. Sedangkan kami umat Islam, menjunjung tinggi ilmu hukum. Semu ada hukumnya tidak sembarangan dibiarkan begitu saja. Islam sangat tegas dalam mengatur umatnya untuk melakukan segala hal dalam kehidupan. Semuanya sudah diatur dalam Al-Quran dan hadits. Yang kamu kenal dengan halal dan haram.

Beda dengan Kristen yang tadi mengenal kata halal dan haram. Semuanya boleh dilakukan sesuka hati. Mau menikah sesama jenis, kalau dia mengakui Tuhan Yesus, tidak mengapa?

Balas
staff
23 Februari 2016 11:09 am
Balasan ke  Yunus

~
Saudara Yunus,

Pendapat saudara bahwa menikah sesama jenis asalkan mengakui Isa Al-Masih adalah Tuhan tidak apa-apa merupakan asumsi saudara. Kami kira tanggapan dan artikel di atas telah menjelaskan bahwa Isa Al-Masih sangat menentang pernikahan sejenis. Namun, Isa Al-Masih mengasihi semua orang berdosa, termasuk saudara. Pertanyaannya adalah bagaimana sikap saudara terhadap kaum LGBT?
~
Solihin

Balas
kezakezia
22 Februari 2016 7:35 pm

~
To: Kristen,

Tidak ada jalan keselamatan yang paling sempurna kecuali agama Islam. Islam adalah agama yang paling sempurna yang mengatur hubungan antara manusia sangat humanis dan penuh kekeluargaan. Bahkan para preman-preman yang insyaf seperti Anton Medan atau Hercules dll lebih memilih Islam untuk jalan pertobatan.

Maka tidak heran ketika para turis datang ke Indonesia dan kesan terbaik mereka adalah Indonesia orangnya ramah dan sangat berbeda dengan keadaan masyarakat di Eropa atau Amerika yang cenderung cuek dan egois. Mengapa? Karena Indonesia mayoritas penduduknya Islam sedangkan di barat mayoritas penduduknya Kristen.

Balas
staff
23 Februari 2016 11:16 am
Balasan ke  kezakezia

~
Saudara Kezakezia,

Andai benar demikian bahwa Islam sangat humanis. Itu adalah harapan kami. Tetapi faktanya tidak demikian, bukan? Lagi pula, kami berharap saudara dapat membedakan agama dengan budaya. Indonesia terkenal ramah bukan karena agama, tetapi budayanya. Karena itu, sudah seharusnya sikap saudara mengasihi LGBT, sekalipun kita tidak membenarkan perilaku LGBT. Kami kira saudara patut mengikuti teladan Isa Al-Masih. Bagaimana saudara?
~
Solihin

Balas
rizal
23 Februari 2016 2:38 am

~
To: Staff IDI,

“Kami perlu meluruskan pendapat saudara. Kitab Yehezkiel adalah kitab para nabi, bukan kitab Injil. Lagi pula, isi Injil, Rasul Besar Matius 16:26 adalah: ‘Apa gunanya seorang memperoleh seluruh dunia tetapi kehilangan nyawanya? Dan apakah yang dapat diberikannya sebagai ganti nyawanya?’ Jadi, tidak seperti yang saudara kutip. Mohon saudara jujur dan teliti.”

Maaf, saya salah mengutip. Maksud saya bukan Matius 16:26 tapi Matius16:27 dimana Isa berkata “Setiap orang akan datang dalam kemuliaan bapa dan setiap orang akan dibalas sesuai dengan perbuatannya” Artinya dosa itu tidak bisa ditanggung dan diwariskan kepada orang lain. Jadi, bagaimana mungkin Isa menanggung dosa manusia?

Balas
staff
23 Februari 2016 11:23 am
Balasan ke  rizal

~
Saudara Rizal,

Dalam hal ini pun saudara keliru lagi. Injil, Rasul Besar Matius 16:27 tidak demikian isinya. Kami berharap saudara teliti membacanya. Ini yang benar: “Sebab Anak Manusia akan datang dalam kemuliaan Bapa-Nya diiringi malaikat-malaikat-Nya; pada waktu itu Ia akan membalas setiap orang menurut perbuatannya.” Ini menjelaskan bahwa Isa Al-Masih akan menghakimi dan membalas setiap perbuatan orang, termasuk orang yang tidak mau percaya Isa Al-Masih adalah Tuhan.

Karena itu, kaum LGBT patut memerhatikan hal ini. Bila kaum LGBT tidak bertobat dan percaya pada Isa Al-Masih, maka sulit bagi kaum LGBT untuk bebas dari perilaku menyimpang itu.
~
Solihin

Balas
werewolf
23 Februari 2016 4:24 am

~
Negara yang telah melegalkan pernikahan LGBT: Belanda, Belgia, Spanyol, Kanada, Norwegia, Swedia, Portugal, Meksiko, Islandia, Argentina, Uruguay, Selandia baru, Prancis, Denmark, Inggris, Skotlandia, Brazil, Luksemburg, Finlandia, Irlandia.

Dan baru saja disahkan pada 26 juni 2015 yaitu Amerika Serikat yang terdiri dari negara bagian: Connecticut, Iowa, Massachussets, Oregon, New Hampshire, New York, New Jersey, Vermont, Maryland, Hawaii, Maine, serta bersama dengan ibu kota Washington DC. Dan alhamdulillah yang mengawinkannya dan memfasilitasi kebejatan ini semuanya oleh gereja baik Kristen atau Katholik.

Balas
staff
23 Februari 2016 11:32 am
Balasan ke  werewolf

~
Saudara Werewolf,

Memang negara-negara tersebut melegalkan LGBT. Sangat disayangkan hal itu. Jelas, itu bertentangan dengan firman Isa Al-Masih. Isa Al-Masih tidak pernah membenarkan perbuatan itu. Tetapi Isa Al-Masih mengasihi setiap orang berdosa, termasuk kaum LGBT dan saudara.

Karena itu, kita perlu menolong kaum LGBT agar bisa keluar dari perilaku buruk itu. Hanya Isa Al-Masih yang dapat membebaskan mereka. Isa Al-Masih bersabda, “Jadi apabila Anak itu memerdekakan kamu, kamupun benar-benar merdeka” (Injil, Rasul Besar Yohanes 8:36).
~
Solihin

Balas
kezakezia
23 Februari 2016 6:05 am

~
To: Kristen,

Segala sumber kejahatan dan percabulan hampir 100% ditimbulkan di negara-negara yang mayoritas penduduknya Kristen termasuk LGBT. Apakah masuk Kristen adalah sebuah jalan keselamatan? Tidak itu adalah bencana yang nyata karena tidak ada Tuhan selain Allah.

Balas
staff
23 Februari 2016 11:37 am
Balasan ke  kezakezia

~
Saudara Kezia,

Hakikat manusia adalah berdosa. Manusia berdosa pasti menghasilkan tindakan berdosa pula. Ini tidak memandang negara tertentu, tetapi negara mana saja pun berbuat kejahatan. LGBT adalah penyimpangan terhadap ketetapan Allah untuk menikah dengan lawan jenis. Jelas, itu adalah tindakan melawan ketetapan Allah. Isa Al-Masih tidak membenarkan itu. Tetapi Isa Al-Masih mengasihi kaum LGBT. Karena itu, kiranya kaum LGBT bertobat dan memohon pertolongan pada Isa Al-Masih.
~
Solihin

Balas
sipaul
23 Februari 2016 6:31 am

~
Joel,

“Ya, mereka berhak mendapat keselamatan sorgawi, asal mereka mau bertobat dan lahir baru dalam Kristus.”

Sayangnya mereka mendapatkan keselamatan sorgawi dalam Kristen tanpa perlu bertobat terlebih dahulu. Dengan melegalkan saja sudah bukti bahwa kalian menerima kelainan mereka. Kalian berbuat kasih itu dengan cara melegalkan agar gereja tidak sepi dari jemaatnya yang semakin banyak yang menyimpang.

Balas
staff
23 Februari 2016 11:42 am
Balasan ke  sipaul

~
Saudara Paul,

Artikel di atas telah menjelaskan sikap tegas Isa Al-Masih dan bagaimana Isa Al-Masih menghendaki mereka untuk bertobat. Dengan demikian, pernyataan saudara tidak berdasar sama sekali. Sebab bukan jumlah pengikut agama yang dikehendaki Isa Al-Masih, melainkan pertobatan setiap orang kepada Isa Al-Masih. Kaum LGBT patut dikasihi, tetapi tidak dapat dibenarkan perilakunya. Kiranya saudara semakin mengerti hal ini.
~
Solihin

Balas
jb
23 Februari 2016 9:37 am

~
Usil,

Masih banyak yang sadar. Menolak menikahkan gay. Seorang pendeta berusia 56 tahun, Ps. Paul Horner, telah dipenjarakan di Amerika Serikat atas tuduhan menolak untuk menikahkan pasangan gay meskipun legalisasi pernikahan gay telah disahkan di seluruh Amerika Serikat. Paul Horner dijatuhi hukuman penjara selama satu tahun di penjara federal Amerika Serikat. Lihat statement anda tidak berlaku untuk Kristen yang benar-benar pada jalan Tuhan.

Balas
staff
23 Februari 2016 12:54 pm
Balasan ke  jb

~
Saudara Jb,

Pengikut Isa Al-Masih tetap mempertahankan sikap tegas dengan tidak membenarkan LGBT. Sekalipun resiko yang dihadapi adalah penjara. Sebab melegalkan pernikahan sejenis bertentangan dengan firman Isa Al-Masih. Sekalipun kita tetap mengasihi mereka, tetapi tidak membenarkan perilakunya. Terimakasih untuk tanggapan saudara.
~
Solihin

Balas
Yunus
23 Februari 2016 9:41 am

~
Saya tidak bisa membayangkan pernikahan kaum LGBT yang melakukan prosesi dalam gereja dan megikrarkan janji suci atas nama Tuhan Yesus. Moral dan adab manusa semakin hancur. Untungnya ada agama Islam yang menentang penyimpangan tersebut. Sedangkan umat Kristen berdiam diri seolah-olah mereka buta. Biarkan umat Kristen hancur dengan sendirinya, yang justru dilakukan penyimpangan di dalam intern umat mereka sendiri, termasuk pelegalan pernikahan sesama jenis, yang dilakukan oleh gereja di dunia.

Balas
staff
23 Februari 2016 12:55 pm
Balasan ke  Yunus

~
Saudara Yunus,

Bukan hanya saudara, banyak pengikut Isa Al-Masih tidak dapat membayangkan pernikahan kaum LGBT. Kami yakin bahwa pernikahan itu tidak atas nama Isa Al-Masih. Sebab Isa Al-Masih sangat menentang pernikahan yang demikian. Hal ini sangat jelas dengan peristiwa Sodom dan Gomora bagaimana Allah menghukum perbuatan dan perilaku menyimpang itu.

Karena itu, Isa Al-Masih datang ke dunia untuk menyelamatkan manusia dari dosa. Sehingga orang yang berdosa tidak berbuat dosa lagi. Kaum LGBT dapat meninggalkan perbuatan tercela itu dengan datang pada Isa Al-Masih agar mereka dapat dibebaskan dari perilaku demikian.
~
Solihin

Balas

Sidebar Utama

Artikel Terbaru

  • Isa Al-Masih Memberi Pengetahuan Tentang Hari Kiamat
  • Kisah Mukmin menemukan Surga Melalui Mimpi Baik Dari Allah
  • Cara Bertaubat Dari Dosa Zina Yang Pasti Allah Terima!
  • Kisah Mukmin Saudi Mengalami Keajaiban Sembuh dari Kanker!
  • Wudhu Adalah Membersihkan Diri! Dapatkah Membersihkan Dosa?

Artikel Terpopuler Bulan Ini

  • Doa-Doa yang Pasti Dikabulkan Allah
  • Wudhu Adalah Membersihkan Diri! Dapatkah Membersihkan Dosa?
  • 4 Fakta Penting Tentang Isa Al-Masih dari Surah Al-Baqarah
  • 5 Mukjizat Nabi Isa Dalam Al-Quran yang Paling Besar!
  • 8 Alasan Utama Orang Beragama Pindah Masuk Kristen

Artikel Yang Terhubung

  • Adakah Bom Di Gereja Solo Didukung Ajaran Agama?
  • Video Porno - Ajaran Islam dan Nasrani
  • Islam, Kristen Bertanya: "Mengapa Artis-Artis Pindah Agama?"
  • Orang Muslim Paris - "Islam Agama Kasih"
  • Talak dan Pernikahan, Menurut Islam dan Kristen

Footer

Aplikasi Isa Dan Islam

Aplikasi Isa dan Islam merupakan aplikasi smartphone yang dapat Anda download GRATIS!

App Isadanislam

Renungan Berkala Isa dan Al-Fatihah

Apabila Anda ingin menerima renungan singkat setiap minggu, silakan menekan tombol di bawah ini

Renungan Berkala Isa Dan Al-Fatihah

Social Media

Facebook
Twitter
Instagram
YouTube
Hak Cipta © 2009 - 2023 Dialog Agama Isa dan Islam. | Kebijakan Privasi |
Kebijakan Dalam Membalas Email
| Hubungi Kami

wpDiscuz