• Skip to main content
  • Skip to header right navigation
  • Skip to site footer
Isa Dan Islam

Isa Dan Islam

Dialog Agama - Isa dan Islam

  • Maksud Situs Ini
    • Tentang Kami
    • Isa dan Al-Fatihah
    • Daftar Artikel
  • Jalan ke Surga
  • Artikel
  • Media
  • Kitab Suci
  • Hubungi Kami

Bagaimana Jalan Keluar dan Cara Mengatasi Dosa LGBT?

Isa Dan Islam > Artikel > Kesaksian > Ampunan Dosa > Bagaimana Jalan Keluar dan Cara Mengatasi Dosa LGBT?
5 November 2018 | 43 Komentar

dua-orang-muslim-homoseks-sedang-berjalanSudah beberapa kali saya berjumpa dengan Muslimin yang hidup sebagai seorang homoseks. Saya selalu bertanya bagaimana para Muslim homoseks bisa menjalani dua kehidupan yang saling bertentangan. Adakah cara terbaik mengatasi pasangan LGBT?

Anda mungkin kenal dengan seseorang dari kalangan LGBT. Mungkin juga Anda hanya ingin tahu lebih banyak soal LGBT. Atau bahkan Anda sendiri memiliki Ketertarikan Sesama Jenis (KSJ) atau Disforia Gender (DG), yaitu merasa dirinya lawan jenis. Bagaimana cara mengatasi LGBT dan kembali hidup normal?

“Sungguh, kamu telah melampiaskan syahwatmu kepada sesama lelaki bukan kepada perempuan. Kamu benar-benar kaum yang melampaui batas” (Qs 7:81).

Mereka semua mengakui bahwa menurut agama perbuatan homoseks adalah dosa, tetapi mereka merasa tidak berdaya untuk mengalahkan dosa. Adakah cara untuk mengalahkan dan mengatasi dosa LGBT ini?

kerumunan-orang-memegang-bendera-sedang-protes bagaimana cara mengatasi lgbtPilihan atau Bukan?

Saya sendiri berlatar belakang gay. Jadi, saya mengerti benar pergumulan mereka. KSJ atau DG secara umum bukanlah pilihan. Namun, ini bukan berarti kita boleh mengikuti setiap perasaan yang kita miliki. Bayangkan jika seorang suami merasa tertarik dengan wanita lain, apakah lantas dia boleh mengikuti ketertarikan itu? Tentu tidak, bukan?

Ketertarikan atau perasaan kita mungkin bukan pilihan, tetapi kita bisa memilih tanggapan kita terhadap ketertarikan tersebut. Namun membuat pilihan yang benar itu lebih mudah dikatakan daripada dilakukan. Apalagi saat godaan terasa begitu kuat dan dosa membawa nikmat tertentu.

seseorang-yang-melepaskan-belenggu-rantai-ditangannyaMasalah Penyebab LGBT Apa?

Penyebab seseorang menjadi seorang LGBT ada banyak dan rumit. Dinamika keluarga yang tidak baik. Pelecehan. Hingga masalah rohani.

Kalau menurut Anda, bagaimana? Kirimkan pandangan Anda lewat email ini.

Namun, sebenarnya itu semua baru di permukaan saja dan belum menyentuh akarnya. Sebagai anak Adam dan Hawa yang telah jatuh dalam dosa, kita semua mewarisi kecendrungan untuk berbuat dosa dan telah jatuh dalam dosa. Seperti berbohong, berzinah, homoseks, membenci, iri hati, dsb. Itulah sifat atau benih dosa. Itulah sebabnya mengapa setiap manusia pasti berdosa.

Apakah Jalan Keluar Cara Mengatasi Dosa LGBT?

Sifat dosa tidak bisa diselesaikan dengan ritual keagamaan saja. Saya dulu rajin ke gereja, baca Kitab Allah, dan berdoa. Tetapi saya tak berdaya mengubah hidup saya. Sama seperti para Muslim homoseks yang saya temui, juga rajin sholat, baca Al-Quran, dan aktif di masjid.

Banyak kaum LGBT menikah dan bahkan punya anak, tetapi itu semua hanya perubahan di luarnya saja namun dalamnya tetap sama. Di luar pernikahan mereka, para Muslim homoseks ini masih melakukan perbuatan homoseks.

Isa Al-Masih mengatakan: “. . . Aku berkata kepadamu, sesungguhnya jika seorang tidak dilahirkan kembali, ia tidak dapat melihat Kerajaan Sorga” (Injil, Rasul Besar Yohanes 3:3).

Ketika saya mengerti dosa-dosa saya sudah diampuni karena pengorbanan Isa Al-Masih, saya sadar saya tidak perlu berubah untuk datang kepada Tuhan. Tetapi justru Tuhan yang mengubah hati saya saat saya datang kepada-Nya.

Godaan pun terasa semakin melemah dan keinginan baru untuk hidup di dalam Tuhan muncul dan semakin kuat. Isa Al-Masih adalah jalan satu-satunya bagi saya terbebas dari dosa LGBT, termasuk dengan perasaan-perasaan bersalah akibat dari perbuatan yang saya lakukan selama ini. Silakan mengemail kami jika Anda pun mau diperbaharui dari dalam dan menerima benih Ilahi.

[Staf Isa dan Islam – Kalau Anda ingin tahu lebih banyak tentang LGBT, silakan, silakan mengirim email kepada Staff Isa dan Islam.]

 


Fokus Pertanyaan Untuk Dijawab Pembaca

Staf IDI berharap Pembaca hanya memberi komentar yang menanggapi salah satu pertanyaan berikut:

  1. Menurut saudara, apakah homoseks dosa yang lebih besar dari dosa-dosa lainnya?
  2. Apakah Allah mengasihi kaum LGBT? Mengapa?
  3. Setujukah saudara jika kita menerima kaum LGBT dalam masyarakat? Jelaskan alasan  saudara

Komentar yang tidak berhubungan dengan tiga pertanyaan di atas, walaupun dari Kristen maupun Islam, maaf bila terpaksa kami hapus.

Artikel Terkait

Berikut ini link-link yang berhubungan dengan artikel “Bagaimana Jalan Keluar dan Cara Mengatasi Dosa LGBT?” Jika Anda berminat, silakan klik pada link-link berikut:

  1. Ajaran Agama Tentang LGBT Dan Perilakunya
  2. Kenajisan Hati, Perhatikan Atau Abaikan?
  3. Bagaimana Orang Beragama Dapat Mengatasi Rasa Malu?
  4. Pelajari Al-Quran dan Alkitab, Pria Muslim, Muhammad Bertemu Isa Al-Masih

Video:

  1. Isa, Orang Beragama, Dan Rasa Malu

Untuk menolong para pembaca, kami memberi tanda ***** pada komentar-komentar yang kami rasa terbaik dan paling menolong mengerti artikel di atas. Bila bersedia, silakan juga mendaftar untuk buletin mingguan, “Isa, Islam dan Al-Fatihah.”

Apabila Anda memiliki tanggapan atau pertanyaan atas artikel ini, silakan menghubungi kami dengan cara klik link ini. atau SMS ke: 0812-8100-0718

 

Kategori: Ampunan Dosa, Kesaksian

Bagikan Artikel Ini:

Share on Facebook Share on Twitter Share on WhatsApp Share on Email Share on SMS

PEDOMAN WAJIB MEMASUKAN KOMENTAR

Bagi Pembaca yang ingin memberi komentar, kiranya dapat memperhatikan hal-hal berikut ini:

1. Komentar harus menggunakan bahasa yang jelas, tidak melanggar norma-norma, tidak kasar, tidak mengejek dan bersifat menyerang.
2. Hanya diperbolehkan menjawab salah satu pertanyaan fokus yang terdapat di bagian akhir artikel. Komentar yang tidak berhubungan dengan salah satu pertanyaan fokus, pasti akan dihapus. Harap maklum!
3. Sebelum menuliskan jawaban, copy-lah pertanyaan yang ingin dijawab terlebih dahulu.
4. Tidak diperbolehkan menggunakan huruf besar untuk menekankan sesuatu.
5. Tidak diijinkan mencantumkan hyperlink dari situs lain.
6. Satu orang komentator hanya berhak menuliskan komentar pada satu kolom. Tidak lebih!

Komentar-komentar yang melanggar aturan di atas, kami berhak menghapusnya. Untuk pertanyaan/masukan yang majemuk, silakan mengirim email ke: [email protected]

Kiranya petunjuk-petunjuk di atas dapat kita perhatikan.

Wassalam,
Staf, Isa dan Islam

Subscribe
Beritahulah

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

43 Comments
Paling lama
Terbaru
Inline Feedbacks
Baca Semua Komentar
yoga
5 November 2018 9:51 pm

*****
1. Homoseks merupakan penyimpangan seksual seperti halnya memperkosa berbeda dengan zina yang sifatnya bisa menjadi halal pada ikatan perkawinan sah.Di masa lampau Allah telah memberikan pelajaran berupa hancurnya kaum luth atau lot.

2. Kaum LGBT lebih sesat dari binatang yaitu menyalahi kodrat alam dengan memaksakan hasrat pada sesama jenis. Rahmat Allah hanya untuk manusia yang menuruti fitrah dan aturan-Nya.

3. LGBT sifatnya menjalar sudah tentu susah diterima dibandingkan difabel mereka masih diperjuangkan nasibnya.

Balas
Admin
Staff Isa dan Islam
7 November 2018 6:15 pm
Balasan ke  yoga

*****
Saudara Yoga,

1. Kami berpendapat bahwa homoseksual bukan saja persoalan penyimpangan seksual, melainkan persoalan dosa. Artikel di atas telah menjelaskan hal itu. Bila zinah bisa dijadikan halal, maka ini berarti dosa adalah halal, bukan? Mengapa saudara berpendapat bahwa zinah bisa dijadikan halal?

2. Kaum LGBT sesat adalah benar. Tetapi memandang zinah dapat dijadikan halal sama sesat dengan LGBT. Bukankah demikian, saudara? Maaf, bila kami terlalu berterus terang.

3. Kecenderungan berbuat dosa ada pada setiap orang, bukan hanya pada kaum LGBT. Perbedaannya hanya pada orientasi seksual. Tetapi memandang bahwa zinah bisa dijadikan halal merupakan kecenderungan dosa juga. Kami berharap saudara dapat menjawab pertanyaan kami di atas.
~
Solihin

Balas
JesusNotDead
6 November 2018 8:09 am

~
Staf IDI,

Mohon tajuk topik ini ditukar dengan tajuk Manusia dan LGBT, kerana semua manusia tidak kira apa bangsa dan agama boleh saja terlibat sama LGBT. Meskipun kisah artikel ini mengaitkan seorang Muslim. Di dunia ini LGBT bukan dikuasai oleh Muslim. Di Eropa majoriti LGBT diangkat oleh non Muslim.

Artikel ini menyentuh isu LGBT, seharusnya tajuknya juga difokuskan pada LGBT. Jika artikel babi, pantaskah jika artikel itu diberi tajuk aku, seorang Kristen pemakan babi? Hanya gara-gara umat Kristen ramai yang makan babi? Pikir-pikirkanlah. Anda sedang berniat menjatuhkan maruah sesebuah agama sekarang ini. Betulkan niat dan cara anda untuk berdiskusi.

Balas
Admin
Staff Isa dan Islam
7 November 2018 6:20 pm
Balasan ke  JesusNotDead

~
Saudara NotDead,

Kami berharap saudara sudah membaca artikel di atas secara cermat. Bukankah penulis artikel merupakan pelaku LGBT sebelumnya sehingga ia berkenan membagikan pengalaman tersebut? Penulis mencoba mencari tahu bagaimana seorang Muslim yang terikat pada aturan agama, tetapi masih melakukan penyimpangan seksual tersebut.

Dengan demikian, ini bukan soal jumlah atau kuantitas, melainkan fakta bahwa pemeluk agama pun mengalami persoalan LGBT juga, termasuk di Kristen dan Islam. Jadi, tidak perlu merasa kuatir terhadap isu yang ditulis pada artikel di atas. Kalau boleh tahu, apakah ada yang keliru dari artikel di atas? Apakah Muslim tidak ada pelaku LGBT? Bagaimana saudara?
~
Solihin

Balas
Andin Hardiansyah
7 November 2018 11:49 am

~
Mudah sekali anda melecehkan Islam dengan pernyataan seperti itu, padahal di Jerman dan di negara lain yang penuh dengan LGBT adalah bermayoritas agama Kristen.

Dear Staff,
Jika agama anda adalah agama yang benar, berilah aku petunjuk sedikit tentang ketuhanan Isa Al-Masih.

Balas
Admin
Staff Isa dan Islam
7 November 2018 11:31 pm
Balasan ke  Andin Hardiansyah

~
Saudara Andin,

Ini bukan soal mayoritas atau bukan. Tetapi ini soal kecenderungan berbuat dosa dari pemeluk agama. Apakah saudara sudah membaca artikel di atas? Bukankah penulis artikel di atas adalah pelaku LGBT sebelumnya? Dengan demikian, penulis mencoba mencari tahu mengapa pemeluk agama bisa melakukan penyimpangan seksual tersebut? Berharap saudara tidak terjebak dengan pemikiran kuantitatif.

Bila saudara ingin mendiskusikan tentang Ketuhanan Isa Al-Masih, maka silakan saudara klik ini: Sebab artikel di atas tidak membahas hal itu. Terima kasih.
~
Solihin

Balas
pengamat
13 November 2018 11:06 am

~
Staff IDI,

Maksud artikel ini sebenarnya apa? Menurut staff sendiri, apa Yesus menyetujui perilaku LGBT tersebut? Tunjukkan dasarnya dalam Injil kalau LGBT bukan perbuatan dosa.

Balas
Admin
Staff Isa dan Islam
13 November 2018 4:26 pm
Balasan ke  pengamat

~
Saudara Pengamat,

Apakah saudara sudah membaca artikel di atas secara cermat dan menyeluruh? Bila saudara membaca artikel di atas secara cermat dan menyeluruh, maka saudara mengetahui maksud tulisan di atas. Isa Al-Masih tidak menyetujui tindakan LGBT. Sebab hal itu melanggar ketetapan Allah sejak semula, yaitu laki-laki dan perempuan bersatu, bukan laki-laki dengan laki-laki atau perempuan dengan perempuan (Taurat, Kejadian 2:24).

Kami bertanya kepada saudara. Mengapa pemeluk agama bisa terjerumus kepada LGBT padahal mereka memiliki agama? Bukankah agama mengajarkan kebaikan? Perhatikan pertanyaan ini bukan ditujukan kepada umat Islam semata, tetapi semua agama. Bagaimana saudara?
~
Solihin

Balas
JesusNotDead
14 November 2018 10:08 am

~
Staf IDI: “Perhatikan pertanyaan ini bukan ditujukan kepada umat Islam semata, tetapi semua agama.”

Tetapi tajuk artikel ini jelas merendahkan agama Islam. Jelaskan maksud anda dengan tajuk artikel di atas. Jujur saja memang anda berniat untuk menjatuhkan agama Islam. Adakah ini yang diajarkan dalam agama Kristien anda? Bagaimana mahu menarik orang lain untuk masuk Kristien kalau anda sendiri menghina agama orang lain?

Balas
Admin
Staff Isa dan Islam
15 November 2018 10:10 pm
Balasan ke  JesusNotDead

~
Saudara NotDead,

Menarik sekali pendapat saudara bahwa artikel di atas merendahkan agama Islam. Itu sebabnya, kami bertanya kepada saudara. Apakah saudara sudah membaca artikel di atas secara menyeluruh? Bila belum, silakan saudara membaca secara cermat. Kami tidak merendahkan agama manapun, termasuk Islam. Bukankah artikel di atas menjelaskan secara obyektif bahwa bukan hanya Islam yang terjangkit LGBT, melainkan Kristen juga.

Itu sebabnya, kami bertanya kepada saudara dan tidak dijawab oleh saudara. Kalau boleh tahu, apakah ada yang keliru dari artikel di atas? Apakah Muslim tidak ada pelaku LGBT? Bagaimana saudara?
~
Solihin

Balas
Pradjanto, SH. MSi
15 November 2018 8:47 am

~
Buat Saudara Staff Isa dkk,

Islam mengajarkan bahwa pernikahan adalah sunah/perbuatan Muhammad sebagai teladan untuk semua manusia. Muhammad dan agama Islam tidak pernah mengajarkan hidup selibat/tidak menikah.

Jadi, tidak ada hubungan sama sekali antara kehidupan homoseks dengan status Muslim seseorang. Kalau seseorang mengaku Muslim sangatlah tidak mungkin dia melakukan perilaku homoseks. Jangankan menjadi seorang gay dan sejenisnya, hidup selibat saja tidak dibenarkan/dianjurkan dalam Islam. Bahkan, jika mampu seorang laki-laki diperbolehkan untuk beristri lebih dari satu.

Balas
Admin
Staff Isa dan Islam
15 November 2018 10:15 pm
Balasan ke  Pradjanto, SH. MSi

~
Saudara Pradjanto,

Kami menghargai pendapat saudara. Walaupun pendapat saudara masih sebatas asumsi dan tidak pernah memerhatikan kenyataan yang terjadi bahwa kaum LGBT pun ada yang Muslim. Itu sebabnya, artikel di atas menguraikan pertanyaan besar. Mungkinkah seorang Muslim yang terikat dengan aturan agama dapat jatuh ke perilaku LGBT? Mengapa demikian?

Penulis artikel mencoba untuk mengetahui hal ini dengan mengungkapkan fakta yang ada sembari mencoba mengetahui jawaban yang diberikan saudara-saudara Muslim. Kami bertanya kepada saudara. Apakah saudara tidak tahu bahwa Muslim ada yang LGBT? Mengapa?
~
Solihin

Balas
Pradjanto, SH. MSi
16 November 2018 10:38 am

~
Buat Staff IDI,

Dalam Islam diajarkan bahwa manusia memiliki nafsu. Allah mengatakan bahwa surga diperuntukkan bagi orang yang dapat mengendalikan nafsunya. Semua dosa terjadi karena manusia tidak mampu mengendalikan nafsunya. Dalam Islam itu disebutkan aneka dosa (termasuk perilaku LGBT) dan cara menghindarinya jika seseorang ingin mengendalikan nafsunya dan masuk surga.

Allah membebaskan manusia (termasuk para pelaku LGBT) untuk memilih apakah mau/tidak mau mengendalikan nafsunya dan menghindari dosa, dengan ketentuan bahwa segala akibat dari dosa itu di dunia dan akhirat menjadi tanggungannya sendiri. Jadi, terserah kepada pelaku LGBT, apakah ingin bertaubat ataukah tidak?

Balas
Admin
Staff Isa dan Islam
26 November 2018 8:45 pm
Balasan ke  Pradjanto, SH. MSi

~
Saudara Pradjanto,

Saudara memberikan pernyataan menarik bahwa di dalam Islam disebutkan cara menghindari dan mengendalikan hawa nafsu. Jika dalam Islam telah disebutkan cara menghindari dosa, termasuk LGBT, maka kami bertanya kepada saudara. Kami berharap saudara mampu menjawabnya. Sebab setiap kami memberikan pertanyaan kepada saudara, saudara tidak pernah mampu menjawabnya secara logis dan valid.

Tertulis dimanakah dalam Al-Quran cara menghindari dosa, termasuk LGBT? Dapatkah saudara memberikan langkah-langkah konkret untuk menghindari LGBT? Bagaimana saudara?
~
Solihin

Balas
udin gembel
16 November 2018 1:24 pm

~
Saya seorang Kristen. Dari poin 1, 2 dan 3 kiranya adalah mereka juga manusia sama seperti kita. Bukan setan yang tiupkan roh kehidupan, tapi Tuhanlah yang ciptakan mereka. Mereka berhak hidup bersama kita, bukan haknya kita untuk mengatur jalan hidupnya. Tidak ada alasan untuk membencinya, membencinya sama halnya kita membenci Tuhan yang menciptakannya.

Merekapun tidak mau jika hidupnya akan seperti ini, ini adalah kehendak Tuhan. Salah menurut kita, belum tentu bagi Tuhan. Kita benar di mata mereka, namun belum tentu di mata Tuhan. Bisa jadi mereka yang lebih dulu berdiam di sorga jikalau mereka selalu berbuat kebaikan, tidak menyakiti sesama, apalagi meminta ampunannya atas semua kesalahannya.

Balas
Admin
Staff Isa dan Islam
26 November 2018 8:47 pm
Balasan ke  udin gembel

~
Saudara Udin,

Saudara memberikan pernyataan yang baik sekali. Memang kita tidak boleh membenci kaum LGBT. Tetapi kita tidak menyetujui tindakannya, bukan? Namun, kami tidak sependapat dengan saudara bahwa LGBT adalah kehendak Tuhan. Bila LGBT adalah kehendak Tuhan, maka Tuhan yang mendesain dosa. Bukankah demikian? Kami berharap saudara memikirkan hal ini secara mendalam. Terima kasih.
~
Solihin

Balas
Jesus Park
19 November 2018 11:14 pm

~
Untuk Pengamat, NotDead, Pradjanto,

Mengapa saudara selalu menuduh tetapi belum membaca? Apakah menurut saudara Muslim tidak ada yang LBGT? Apakah saudara tahu di negara Arab ada LBGT, tetapi mengapa mereka tidak berterus terang? Bagaimana syariah memperlakukan mereka? Muhammad mengutuk homo dan lesbi (Sunan Abu Dawud, 4930).

Quran juga membantu para pria mengendalikan nafsunya dengan mengawini hingga 4 wanita, jika tidak mampu adil maka budak oleh digauli (QS 4:3). Apakah Muslim butuh ayat ini untuk mengendalikan nafsu? Perlu diperhatikan menjadi Kristen tidak ada artinya jika tidak menerima Isa Al-Masih. Jadi yang terutama adalah mengenal dan menerima Isa Al-Masih.

Balas
Admin
Staff Isa dan Islam
21 November 2018 6:49 pm
Balasan ke  Jesus Park

~
Saudara Park,

LGBT bukan persoalan agama tertentu, melainkan persoalan semua agama. Itu sebabnya, artikel di atas berusaha mengetahui bagaimana seorang Muslim yang diikat dengan aturan bisa mengalami penyimpangan seksual. Terima kasih.
~
Solihin

Balas
JesusNotDead
21 November 2018 2:44 pm

~
Park,

Kami bukan tidak membaca dan bukan tidak bersetuju sama artikelnya. Kami cuma mengutuk tajuk artikel yang bersifat merendahkan agama Islam. Itu sahaja. Sepertinya kamu yang tidak baca komentar kami.

Balas
Admin
Staff Isa dan Islam
26 November 2018 7:38 pm
Balasan ke  JesusNotDead

~
Saudara NotDead,

Kami senang bila saudara dapat menunjukkan kalimat pada artikel di atas yang merendahkan agama Islam. Bukankah kami telah menyatakan bahwa LGBT bukan persoalan agama tertentu, melainkan persoalan semua agama? Dengan demikian, kami tidak menyudutkan atau merendahkan agama Islam.

Namun, kami tertarik untuk mengetahui bagaimana cara Muslim untuk lepas dan bebas dari dosa homoseks. Sebab di satu sisi Muslim memiliki aturan agama yang melarang homoseks. Tetapi di sisi lain, homoseks pun ada yang beragama Islam. Pertanyaannya, bagaimana cara Muslim untuk bebas dari homoseks? Bagaimana menurut saudara?
~
Solihin

Balas
Ilham
28 November 2018 12:55 pm

~
Memang setiap agama pasti ada sebagian penganutnya yang terlibat LGBT. Dalam setiap agama, LGBT haram, terutama dalam Islam tidak ada satu ulama pun yang melegalkan LGBT. Tapi ada beberapa gereja seperti di Amerika dan Eropa sudah melegalkan pernikahan LGBT. Benarkan saudara? Bahkan beberapa Gereja sudah menikahkan beberapa pasangan LGBT.

Jadi, kenapa pemimpin agama melanggar ajaran agamanya sendiri? Pembaca masih tidak paham. Apa landasannya? Pelaku LGBT, pendukungnya dan yang menikahkan sama dosanya. Dalam Islam hukumannya berat. Kami mengutuk Muslim yang melakukan LGBT.

Balas
Admin
Staff Isa dan Islam
28 November 2018 9:12 pm
Balasan ke  Ilham

~
Saudara Ilham,

Alkitab pun melarang untuk perilaku LGBT. Sekalipun ada gereja yang melegalkan, bukan berarti itu adalah ajaran Alkitab. Gereja yang melegalkan LGBT bertentangan dengan firman Isa Al-Masih (Injil, Rasul Besar Matius 19:4-6). Tentu kami pun tidak setuju dengan legalisasi LGBT yang dilakukan gereja tertentu.

Tetapi bila kita merujuk pada artikel di atas, maka bagaimana cara Islam agar terbebas dan tidak masuk ke dalam LGBT? Mohon pencerahan saudara.
~
Solihin

Balas
Jesus Park
14 Desember 2018 11:56 am

~
NotDead,
Jika saudara protes tidak masalah, tetapi sepertinya saudara tidak setuju ada orang Muslim LBGT. Bukankah saudara munafik? Bahkan nabi saudara suka dengan pakaian wanita, nabi berkata: “Jangan menyakiti Aisyah, karena wahyu tidak akan datang kepadaku, ketika aku mengenakan pakaian seorang wanita kecuali milik Aisyah” (HR. Bukhari, 2581).

Ilham,
Sering kali Muslim tidak setuju jika Islam disalahkan karena ada Muslim atau mesjid yang melanggar hukum Islam. Apakah saudara setuju? Begitu juga dengan umat lain. Kita wajib mengacu pada kitab umat tersebut. Saya juga setuju jika Muslim mengutuk LBGT karena nabi saudara juga melakukannya. Tetapi kewajiban pengikut Isa tetap mengasihi mereka.

Balas
Admin
Staff Isa dan Islam
17 Desember 2018 8:29 am
Balasan ke  Jesus Park

~
Saudara Park,

LGBT merupakan persoalan semua agama, bukan hanya agama tertentu. Menafikan bahwa LGBT tidak ada di agama tertentu, maka ia sedang mengabaikan fakta dan kenyataan. Nah, pemikiran selanjutnya yang mesti dikembangkan adalah bagaimana menolong kaum LGBT agar terbebas dari LGBT? Hanya Isa Al-Masih yang dapat menolong kaum LGBT. Terima kasih.
~
Solihin

Balas
Abdullah
23 Maret 2019 12:41 am

~
Menarik dengan artikelnya, tapi saya setuju untuk menghilangkan agama Islam. Apalagi isi artikelnya justru membawa agama lain. Jika memang ingin membahas LGBT dari sudut pandang agama umumnya, tulislah Saya Umat Beragama, jangan Muslim. Hal ini sangat tidak etis, meskipun saya paham dengan komentar tim pengelola web, bahwa akhirnya tim akan menyampaikan hanya Al Masih yang dapat menyelamatkan.

Saya adalah kasus dalam artikel anda. Saya Muslim, dan saya SSA (Same Sex Attraction). Alhamdulillah masih perjaka dan perawan. Dalam Islam, salah satu cara untuk menghindari nafsu ini adalah fokus pada hal yang bermanfaat dan utama, yaitu ibadah untuk Allah. Dan kami dilarang mengumbar aib.

Balas
Admin
Staff Isa dan Islam
27 Maret 2019 1:43 pm
Balasan ke  Abdullah

~
Saudara Abdullah,

Kami berterima kasih untuk komentar saudara yang baik sekali. Kesaksian di atas merupakan dari Muslim. Tentu kami perlu menginformasikan hal ini agar hal ini jelas bagi siapapun. Sebab penulis artikel menyampaikan pengalaman tersebut tatkala berjumpa dengan reka-rekan yang memiliki penyimpangan yang sama.

Kami bersyukur bahwa saudara telah melakukan hal-hal yang bermanfaat untuk menghindari nafsu tersebut. Kalau boleh tahu, bagaimana perkembangan saat ini setelah saudara melakukan ibadah tersebut?
~
Solihin

Balas
Bapa is esa
5 April 2019 5:18 pm

~
Lihatlah anda wahai saudaraku, bagaimana manusia bisa menerima perkataan philo bahwa Isa adalah Tuhan. Menerima wahyu dari mulut kemulut padahal yang ditulis Yohanes Matius dll tidak pernah menulisnya. Sungguh Allah itu esa sebagaimana yang dikatakan nabi Isa. Anda saja seperti ini mengoceh seenaknya apakah anda tidak pernah membaca berita bahwa Islam yang paling terdepan melarang LGBT. Logika bagaimana mau LGBT kalau kita boleh poligami. Tolong dihapus situs ini saudaraku jangan buat orang menangis.

Balas
Admin
Staff Isa dan Islam
5 April 2019 9:23 pm
Balasan ke  Bapa is esa

~
Saudara Bapa is esa,

Tampaknya Anda setuju bahwa LGBT itu dosa. Menurut Anda solusi Islam atau salah satu solusinya adalah poligami. Tetapi menurut kami poligami bukan solusi tetapi sebaliknya poligami adalah salah satu bentuk pelampiasan nafsu juga. Bisa juga LGBT berpoligami. Nah, Alkitab memberikan solusi yang tepat yaitu melalui Isa Al-Masih. Dia tabib segala tabib, Dia penolong sejati. Apakah Anda mau tahu solusi bagaimana yang Isa Al-Masih berikan?
~
Noni

Balas
Jesus Park
7 April 2019 12:11 am

~
Bapa is esa,

Saudara tidak percaya tulisan para murid Isa, tetapi allah saudara percaya. “Kami telah memberikan kepadanya kitab Injil sedang di dalamnya petunjuk dan cahaya” (Qs 5:46). Jadi tulisan saudara tidak menggambarkan bahwa saudara adalah Muslim. Bahkan saudara tidak mengerti maksud esa itu?

Semua juga tidak setuju dengan LBGT termasuk atheis, tetapi apakah mereka mengganggu orang lain? Mengapa mereka dirajam sampai mati (Brunai sudah menerapkannya)? Bagaimana dengan Muslim yang mengikuti teladan nabi Islam dengan memenggal kepala? Mengapa saudara tidak terdepan melarangnya? Mengapa saudara tidak menangisi korban yang dilakukan nabi saudara dan akibat ajarannya?

Balas
Calon MaBa
29 April 2019 7:51 pm

1. Menurut saudara, apakah homoseks dosa yang lebih besar dari dosa-dosa lainnya?
2. Apakah Allah mengasihi kaum LGBT? Mengapa?
3. Setujukah saudara jika kita menerima kaum LGBT dalam masyarakat? Jelaskan alasan saudara

1. Menurut saya, dosa melakukan praktik homoseksualitas memang tergolong dosa besar. Namun mempersekutukan Allah dosanya jauh lebih besar.

2. Tentu saja selama mereka ingin bertaubat ke jalan yang benar. Allah maha penerima taubat bagi hamba-hambanya yang ingin merubah nasibnya. Kalau mau.

3. Kita harus menerima mereka apa adanya. Selama mereka tidak melenceng dari norma seperti melakukan praktik homoseksual. Mohon maaf bila saya salah kata dan terimakasih.

Balas
Admin
Staff Isa dan Islam
1 Mei 2019 3:34 pm
Balasan ke  Calon MaBa

~
Saudara Calon Maba,

Saudara memberikan jawaban yang bijak dan baik. Memang kita harus menerima keberadaan LGBT sekalipun kita tidak menyetujui perilaku dan tindakan mereka. Jelas, LGBT bertentangan dengan firman Isa Al-Masih untuk menikah dengan lawan jenis (Injil, Rasul Besar Matius 19:6). Namun, Isa Al-Masih tetap mengasihi mereka sehingga Isa Al-Masih merelakan diri-Nya untuk menyelamatkan manusia dari neraka.

Kaum LGBT perlu disadarkan sehingga mereka tahu bahwa perilaku yang selama ini dilakukan telah bertentangan dengan firman Isa Al-Masih. Bagaimana menurut saudara?
~
Solihin

Balas
Gandhi Waluyan
22 Agustus 2019 8:03 pm

~
Pada kenyataannya, hampir seluruh gereja terutama di Eropa dan Amerika melegalkan perkawinan sejenis. Ada pemahaman yang salah dari gereja, bahwa apabila sudah mengikuti Yesus dosa mereka sudah dihapus jadi bebas mereka berbuat dosa. Bukankah begitu? Muslimpun jika menyimpang dan melampaui batas tidak memandang apakah dia rajin ibadah atau tidak. Tetap saja perbuatan itu perbuatan dosa dan tidak dapat ditolerir.

Balas
Admin
Staff Isa dan Islam
30 Agustus 2019 9:38 pm
Balasan ke  Gandhi Waluyan

~
Saudara Gandhi,

Saudara memberikan pernyataan yang menarik. Kami ingin mengetahui hal ini lebih lanjut. Kami bertanya kepada saudara. Apa saudara telah melakukan survey dan penelitian bahwa hampir seluruh gereja di Eropa dan Amerika melegalkan perkawinan sejenis? Kapan penelitian tersebut dilakukan? Dimana sampel tersebut diambil? Dan berapa responden saudara? Mohon pencerahan.
~
Solihin

Balas
Jesus Park
10 September 2019 7:22 pm

~
Gandhi,

Saudara terlalu berimajinasi, “hampir seluruh gereja di Eropa dan Amerika”, berarti lebih banyak daripada yang tidak. Sebaiknya jangan terlalu cepat menyetujui hal-hal yang belum diketahui, saudara akan menyesatkan banyak orang termasuk muslim.

Memang ada gereja yang melegalkan perkawinan sejenis karena gereja itu mengutamakan hukum dan hak asasi yang berlaku di negara itu. Tapi Alkitab tidak berkenan dengan hal itu seperti, “Janganlah sesat! Orang cabul, penyembah berhala, orang berzinah, banci, orang pemburit, pencuri, orang kikir, pemabuk, pemfitnah dan penipu tidak akan mendapat bagian dalam Kerajaan Allah. (1 Korintus 6:9-10). Bagaimana tindakan islam terhadap hubungan sejenis?

Balas
Admin
Staff Isa dan Islam
15 September 2019 7:21 pm
Balasan ke  Jesus Park

~
Saudara Park,

Kita tidak dapat mengabaikan fakta bahwa ada gereja yang menyetujui pernikahan sejenis. Namun, hal itu bertentangan dengan firman Isa Al-Masih untuk menikah dengan lawan jenis. Walaupun demikian, di kalangan Islam atau agama-agama lain ada persoalan serupa mengenai hal ini. Itu sebabnya, kita perlu menempatkan segala sesuatu pada proporsi yang benar dan tepat. Terima kasih.
~
Solihin

Balas
Sukmo
17 Oktober 2019 2:21 pm

~
Rasullullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda: “Barangsiapa yang kalian dapati melakukan perbuatan kaum Luth, maka bunuhlah kedua pelakunya” (HR Tirmidzi: 1456, Abu Dawud: 4462, Ibnu Majah: 2561 dan Ahmad: 2727). Mungkin kalau yang LGBT ini orang Nasrani yang percaya akan ketuhanan Yesus, maka tidak jadi masalah karena toh dosa-dosanya sudah ditebus oleh Yesus?

Balas
Admin
Staff Isa dan Islam
20 Oktober 2019 5:27 pm
Balasan ke  Sukmo

~
Saudara Sukmo,

Isa Al-Masih tidak pernah menyetujui LGBT. Bukankah sudah sangat jelas bahwa Isa Al-Masih menghendaki bahwa laki-laki dan perempuan bersatu dan menikah, bukan laki-laki dengan laki-laki? Ini menjelaskan bahwa Isa Al-Masih tidak menghendaki perbuatan LGBT. Tetapi Isa Al-Masih mengasihi setiap orang, termasuk kaum LGBT.

Adalah janggal bila kaum LGBT tersebut harus dibunuh. Siapakah yang berhak untuk membunuh? Bukankah membunuh dilarang oleh Allah (Taurat, Keluaran 20:13)? Kami bertanya kepada saudara. Mengapa nabi saudara mengajarkan untuk membunuh kaum LGBT? Bukankah ini bertentangan dengan firman Allah? Mohon pencerahan.
~
Solihin

Balas
Gandhi Waluyan
29 Oktober 2019 6:28 am

~
Dengan dilegalkannya pernikahan sejenis, bahkan dengan hewan di gereja ini menunjukkan bahwa gereja tak berdaya melawan bisikan iblis. Jika sudah dilarang agama apapun alasan tetap dilarang. Saya ingin tahu apa alasan sampai gereja melegalkannya? Apakah untuk menarik jemaat gay agar berbondong-bondong masuk kristen? Ini adalah pengingkaran, menarik orang dengan cara yang salah. Perlu anda ketahui islam paling konsisten. Apapun alasannya islam tidak akan pernah melegalkan pernikahan sejenis ini.

Balas

Sidebar

Artikel Terbaru

  • Cara Agar Dapat Kembali Fitrah dan Berkenan Kepada Allah
  • Mencari Rahmat Allah: Mempelajari Puasa Islam Dan Kristen
  • Inilah Cara Manjur Mukmin Mengatasi Kecemasan Berlebihan!
  • Kisah Mukmin Mendapat Pesan Allah Kepada Manusia Secara Langsung
  • Mengapa Siti Maryam Menjadi Wanita Utama Dalam Al-Quran? 

Artikel Terpopuler Bulan Ini

  • 4 Fakta Penting Tentang Isa Al-Masih dari Surah Al-Baqarah
  • Allah Peduli! Masalah Keuangan Dalam Rumah Tangga Mukmin
  • Kisah Mukmin menemukan Surga Melalui Mimpi Baik Dari Allah
  • Doa-Doa yang Pasti Dikabulkan Allah
  • Inilah Hidayah Terutama: Kita Pendosa Yang Dicintai Allah

Artikel Yang Terhubung

  • Bagaimana Cara mengatasi Rasa Malu Karena Perbuatan Dosa?
  • Cara Muslim Mengalami Pengampunan Allah dan Keselamatan
  • Kisah Rabiatul Adawiyah: Cara Muslimah Mendapatkan Kasih…
  • Pelajari Al-Quran dan Alkitab, Muhammad Bertemu Isa Al-Masih
  • Ceritera Inspiratif Yatim Bagi Mukmin dan Nasrani

Aplikasi Isa Dan Islam

Aplikasi Isa dan Islam merupakan aplikasi smartphone yang dapat Anda download GRATIS!

App Isadanislam

Renungan Berkala Isa dan Al-Fatihah

Apabila Anda ingin menerima renungan singkat setiap minggu, silakan menekan tombol di bawah ini

Renungan Berkala Isa Dan Al-Fatihah

Social Media

Facebook
Twitter
Instagram
YouTube

Hak Cipta © 2009–2023 | Dialog Agama Isa dan Islam. | Kebijakan Privasi | Kebijakan Dalam Membalas Email | Hubungi Kami

wpDiscuz