• Skip to main content
  • Skip to header right navigation
  • Skip to site footer
Isa Dan Islam

Isa Dan Islam

Dialog Agama - Isa dan Islam

  • Maksud Situs Ini
    • Tentang Kami
    • Isa dan Al-Fatihah
    • Daftar Artikel
  • Jalan ke Surga
  • Artikel
  • Media
  • Kitab Suci
  • Hubungi Kami
alkitab diteliti

Benarkah Isa Al-Masih Adalah Manifestasi Dari Allah?

Isa Dan Islam > Artikel > Isa Al-Masih > Keilahian Isa > Benarkah Isa Al-Masih Adalah Manifestasi Dari Allah?
6 Maret 2017 | 574 Komentar

alkitab-yang-dibaca-menggunakan-kaca-pembesarBenarkah Isa Al-Masih adalah manifestasi dari Allah? Dengan melihat fakta-fakta berikut ini, Anda akan mengetahui kebenarannya. Juga hal tersebut akan menolong Anda untuk memutuskan, apakah Isa layak untuk Anda ikuti atau tidak!

Isa Al-Masih adalah Allah yang menjelma menjadi manusia! Apakah pernyataan ini hanya mitos yang berkembang dari masa ke masa, ataukah sebuah kenyataan yang dapat dibuktikan melalui fakta-fakta yang ada? 

Fakta-Fakta dari Kitab Suci

Dalam Qs 3:39 Al-Quran memberi gelar “Kalimat dari Allah” bagi Isa Al-Masih. Pada ayat lain tertulis, “Isa putera Maryam adalah Kalimat-Nya” (Qs 4:171).

Fakta yang sama juga terdapat dalam Kitab Suci Injil. “Isa adalah Firman; dan Firman itu adalah Allah. Firman itu telah menjadi manusia, dan diam di antara kita” (Injil, Rasul Besar Yohanes 1:1; 14).

Al-Quran menyebut Isa Al-Masih “seorang laki-laki yang suci” (Qs 19:19) Karena Isa suci, maka Ia dapat memikul dosa orang lain. Sebab Al-Quran berkata “seorang yang berdosa tidak dapat memikul dosa orang lain” (Qs 17:15). Bagaimana dengan Isa Al-Masih yang tidak berdosa?

Dalam Kitab Suci, Isa Al-Masih diberitakan berulang-kali mengampuni dosa. “Lalu Ia [Isa] berkata kepada perempuan itu: “Dosamu telah diampuni” (Injil, Rasul Lukas 7:48); “Ketika Isa melihat iman mereka, berkatalah Ia kepada orang lumpuh itu: “Hai anak-Ku, dosamu sudah diampuni!” (Injil, Rasul Markus 2:5).

Tidakkah fakta-fakta ini cukup untuk menerima Isa Al-Masih adalah manifestasi dari Allah? Jika Anda menginginkan penjelasan yang lebih rinci, silakan menghubungi kami.

Pernyataan Isa Al-Masih Sendiri

Fakta berikutnya yang dapat membuktikan bahwa Isa adalah Allah yang menjadi manusia, lewat perkataan Isa, “Aku dan Bapa adalah satu” (Injil, Rasul Besar Yohanes 10:30);  “Aku adalah Alfa dan Omega, Yang Pertama dan Yang Terkemudian, Yang Awal dan Yang Akhir” (Injil, Kitab Wahyu 10:30). Isa juga memberi kepada murid-murid-Nya tentang kematian dan kebangkitan-Nya.

Pernyataan Isa tentang keilahian-Nya membuat orang Yahudi gerah dan bermaksud untuk membunuh-Nya. Orang-orang Yahudi itu berkata, “mereka mau melempari Isa karena Isa menghujat Allah dan menyamakan diri-Nya dengan Allah” (Injil, Rasul Besar Yohanes 10:33).

luar-angkasa-bukti-manifestasi-kebesaran-allahAlasan Allah Bermanifestasi dalam Diri Isa

Umat Kristen tidak pernah menaikkan “derajat” seorang manusia sehingga “men-Tuhankan manusia oleh manusia.” Jelas tidak seorang manusia pun dapat menaikkan derajat dirinya sendiri atau diri orang lain untuk menjadi Tuhan. Tetapi Tuhan dapat, dan bahkan karena kasih-Nya yang besar Ia sudah menurunkan derajat-Nya dari Allah menjadi manusia di dalam diri Isa Al-Masih. Itulah sebabnya Ia sekarang berada di sorga lagi.

Menurut Kitab Suci Injil, Isa Al-Masih menjadi serupa dengan manusia untuk satu maksud dan tujuan tertentu. Yaitu mati sebagai Kurban yang sempurna bagi penebusan dosa-dosa manusia. Yaitu dosa yang telah memisahkan manusia dari Allah. “Akan tetapi Allah menunjukkan kasih-Nya kepada kita, oleh karena Kristus [Isa] telah mati untuk kita, ketika kita masih berdosa” (Injil, Surat Roma 5:8). Jika Anda ingin menerima kasih karunia Allah tersebut, silakan menghubungi kami, kami bersedia menolong Anda.

[Staf Isa dan Islam – Untuk informasi lebih lanjut, silakan mendaftar untuk menerima secara cuma-cuma Buletin Mingguan “Isa dan Al-Fatihah.”]

 


Fokus Pertanyaan Untuk Dijawab Pembaca:

Staf IDI berharap Pembaca hanya memberi komentar yang menanggapi salah satu pertanyaan berikut:

  1. Setelah mengetahui fakta-fakta di atas, jelaskanlah bagaimana pendapat saudara saat ini tentang Isa Al-Masih!
  2. Menurut saudara, adakah seseorang, bahkan nabi sekalipun, yang mempunyai fakta-fakta seperti yang terdapat dalam diri Isa Al-Masih yang dijabarkan pada artikel di atas? Jelaskanlah alasannya!
  3. Al-Quran mengatakan bahwa orang berdosa tidak dapat memikul dosa sesamanya. Bagaimana dengan orang yang suci?

Komentar yang tidak berhubungan dengan tiga pertanyaan di atas, walaupun dari Kristen maupun Islam, maaf bila terpaksa kami hapus.

Artikel Terkait

Berikut ini link-link yang berhubungan dengan artikel di atas.  Jika Anda berminat, silahkan klik pada link-link berikut:

  1. Apakah Isa Al-Masih Sama Dengan Nabi-Nabi Lainnya?
  2. Kisah Nabi Isa Singkat Menurut Kitab Allah
  3. Ramalan Isa Seorang Nabi Membuktikan Dia Melebihi Para Nabi?
  4. Jalan Keselamatan Menurut Nabi Yesaya Dan Nabi Daud
  5. Dapatkah Isa Al-Masih Menanggung Dosa Manusia?

Untuk menolong para pembaca, kami memberi tanda ***** pada komentar-komentar yang kami rasa terbaik dan paling menolong mengerti artikel “Benarkah Isa Al-Masih Adalah Manifestasi Dari Allah?”. Bila bersedia, silakan juga mendaftar untuk buletin mingguan, “Isa, Islam dan Al-Fatihah.”

 

Apabila Anda memiliki tanggapan atau pertanyaan atas artikel ini, silakan menghubungi kami dengan cara klik link ini.  atau SMS/WA ke: 0812-8100-0718 
Kategori: Isa Al-Masih, Keilahian Isa

Bagikan Artikel Ini:

Share on Facebook Share on Twitter Share on WhatsApp Share on Email Share on SMS

PEDOMAN WAJIB MEMASUKAN KOMENTAR

Bagi Pembaca yang ingin memberi komentar, kiranya dapat memperhatikan hal-hal berikut ini:

1. Komentar harus menggunakan bahasa yang jelas, tidak melanggar norma-norma, tidak kasar, tidak mengejek dan bersifat menyerang.
2. Hanya diperbolehkan menjawab salah satu pertanyaan fokus yang terdapat di bagian akhir artikel. Komentar yang tidak berhubungan dengan salah satu pertanyaan fokus, pasti akan dihapus. Harap maklum!
3. Sebelum menuliskan jawaban, copy-lah pertanyaan yang ingin dijawab terlebih dahulu.
4. Tidak diperbolehkan menggunakan huruf besar untuk menekankan sesuatu.
5. Tidak diijinkan mencantumkan hyperlink dari situs lain.
6. Satu orang komentator hanya berhak menuliskan komentar pada satu kolom. Tidak lebih!

Komentar-komentar yang melanggar aturan di atas, kami berhak menghapusnya. Untuk pertanyaan/masukan yang majemuk, silakan mengirim email ke: [email protected]

Kiranya petunjuk-petunjuk di atas dapat kita perhatikan.

Wassalam,
Staf, Isa dan Islam

Subscribe
Beritahulah

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

574 Comments
Paling lama
Terbaru
Inline Feedbacks
Baca Semua Komentar
salahasuhan
17 Agustus 2011 2:06 am

*
Yang ingin saya tanyakan, apakah sdr staf hidup tanpa roh titipan Allah?

Jika iya, apa bedanya roh yang dititipkan pada sdr staf sama yang ada pada diri Yesus, bukankah sama datang dari Allah.

Lalu mengapa Yesus sama dengan Allah?

Balas
staff
18 Agustus 2011 1:21 pm
Balasan ke  salahasuhan

~
Saudara Salahasuhan,

Tubuh manusia terdiri dari: jiwa, raga, dan roh. Setelah manusia mati, maka jiwa manusia kembali ke tanah sebab dari sanalah manusia pertama diciptakan Allah. “ketika itulah TUHAN Allah membentuk manusia itu dari debu tanah dan menghembuskan nafas hidup ke dalam hidungnya; demikianlah manusia itu menjadi makhluk yang hidup.” (Taurat, Kitab Kejadian 2:7)

Jelas roh yang Allah tiupkan kepada Adam, berbeda dengan Roh yang dikandung oleh Maryam.

Perhatikanlah kutipan ayat berikut ini. “Kelahiran Yesus Kristus adalah seperti berikut: Pada waktu Maria, ibu-Nya, bertunangan dengan Yusuf, ternyata ia mengandung dari Roh Kudus, sebelum mereka hidup sebagai suami isteri.” (Injil, Rasul Besar Matius 1:18)

“Sesungguhnya Al Masih, ’Isa putera Maryam itu, adalah utusan Allah dan (yang diciptakan dengan) kalimat-Nya.” (Qs 4:171)

Siapakah yang dimaksud dengan Roh Kudus pada ayat di atas? “Pada mulanya adalah Firman; Firman itu bersama-sama dengan Allah dan Firman itu adalah Allah. Firman itu telah menjadi manusia, dan diam di antara kita, dan kita telah melihat kemuliaan-Nya, yaitu kemuliaan yang diberikan kepada-Nya sebagai Anak Tunggal Bapa, penuh kasih karunia dan kebenaran.” (Injil, Rasul Besar Yohanes 1:1;14)
~
SO

Balas
salahasuhan
18 Agustus 2011 5:49 pm

*
Tolong jawab pertanyaan saya:

1. Kuasa Yesus = Kuasa Allah?

2. Kuasa Allah = Kuasa Roh Kudus?

3. Kuasa Roh Kudus = Kuasa Allah?

4. Apakah Yesus mempunyai kuasa yang sama dengan Bapa?

5. Apakah Yesus bisa menciptakan bumi, langit dan se-isinya?

Balas
staff
16 November 2011 8:03 am
Balasan ke  salahasuhan

~
Allah, Yesus (Kalimat Allah), dan Roh Kudus adalah satu Pribadi yang terdiri dari tiga oknum. Ketiga oknum tersebut mempunyai kuasa yang sama. Ketiganya juga kekal dan Tidak Terbatas. Dan ketiganya tidak dapat dipisahkan satu dengan lain.

Yesus bukan hanya dapat menciptakan langit, bumi dan seisinya. Tetapi Dia juga dapat mengampuni dosa manusia. Siapakah yang layak mengampuni dosa manusia selain Allah?

“Jika kita mengaku dosa kita, maka Ia adalah setia dan adil, sehingga Ia akan mengampuni segala dosa kita dan menyucikan kita dari segala kejahatan” (Injil, Surat 1 Yohanes 1:9)
~
SO

Balas
hamba Allah
23 Agustus 2011 11:51 pm

*
Untuk Staff Isa Dan Islam, anda mengatakan bahwa ada Allah dalam Isa Al-Masih, dan Isa Al-Masih adalah Tuhan sebelumnya.

Kalau Isa Al-Masih adalah menifestasi Tuhan, kenapa dalam Injil ada ayat yang: “Dengarlah, hai orang Israel: Tuhan Allah kita, Tuhan itu Esa.” (Injil, Rasul Markus 12:29)?

Balas
staff
12 September 2011 8:55 am
Balasan ke  hamba Allah

~
Al-Quran menyebut Isa Al-Masih dengan ‘Kalimat Allah”. Allah dan Kalimat Allah adalah satu. Tidak pernah Kalimat Allah itu terlepas dari Allah. Karena Allah adalah kekal maka Kalimat Allah juga kekal adanya. Jadi Isa Al-Masih adalah Allah yang kekal.

“…Yesus Kristus (Isa Al-Masih) tetap sama, baik kemarin maupun hari ini dan sampai selama-lamanya…” (Injil, Surat Ibrani 13:8)

Orang Kristen mengaku percaya dengan seluruh hatinya dan tanpa bimbang bahwa Allah adalah Maha Esa. Alkitab mengajarkan bahwa Allah yang Esa itu beroknum tiga yaitu Allah Bapa, Kalimat Allah (Isa Al-Masih) dan Roh Allah. Karena Isa Al-Masih adalah oknum kedua dari Allah yang Esa berarti Isa Al-Masih adalah Allah.
~
SL

Balas
Ilham
20 Desember 2011 5:04 pm

*
Penafsiran terhadap Isa Al-Masih adalah Kalimat Allah dengan penafsiran diatas sangat keliru, karena yang dimaksud tidaklah demikian. Isa Al-Masih tercipta dengan Kalimat Allah, kun fayakun.

Jika Allah menghendaki sesuatu (penciptaan sesuatu) hanya cukup mengatakan “kun” yang artinya “jadilah”, maka jadilah Dia.

“Sesungguhnya perkataan Kami terhadap sesuatu apabila Kami menghendakinya, Kami hanya mengatakan kepadanya: “kun (jadilah)”, maka jadilah ia” (Qs 16:40)

“Sesungguhnya misal (penciptaan) Isa di sisi AllAh, adalah seperti (penciptaan) Adam. Allah menciptakan Adam dari tanah, kemudian Allah berfirman kepadanya: “jadilah” (seorang manusia), maka jadilah dia” (Qs 3:59)

Balas
staff
30 Januari 2012 4:39 am
Balasan ke  Ilham

~
Saudara Ilham,

Ayat di atas tidaklah cukup untuk membuktikan bahwa Isa Al-Masih “diciptakan” Allah. Sebab pada ayat di atas tidak dikatakan bahwa Isa Al-Masih diciptakan Allah sebagaimana Adam. Tetapi hanya dikatakan “misal”, “seandainya”, “ibarat”, “misalkan”.

Perhatikanlah juga ayat berikut, “Ingatlah, ketika Malaikat berkata: “Hai Maryam, sesungguhnya Allah menggembirakan kamu dengan kalimat (yang datang) daripada-Nya, namanya Al Masih Isa putra Maryam, seorang terkemuka di dunia dan di akhirat dan termasuk orang-orang yang didekatkan (kepada Allah)”
(Qs 3:45).

Qs 3:45 tidak mengatakan Isa Al-Masih diciptakan dari Kalimat Allah. Melainkan, Kalimat itu datang dari Allah. Kalimat itu adalah kepunyaan Allah. Dengan kata lain, Isa Al-Masih itu adalah Kalimat Allah.
~
SO

Balas
meriyulianto
13 Februari 2012 11:27 am

*
Coba tunjukkan satu ayat di dalam Injil yang menyebutkan bahwa Al-Masih berkata, “Aku adalah Allah atau Aku Anak Allah, maka sembahlah Aku!”

Balas
staff
14 Februari 2012 6:10 am
Balasan ke  meriyulianto

~
Inilah ayat yang saudara minta, “Kamu menyebut Aku Guru dan Tuhan, dan katamu itu tepat, sebab memang Akulah Guru dan Tuhan.” (Injil, Rasul Besar Yohanes 13:13).

“Sesudah dibaptis, Yesus segera keluar dari air dan pada waktu itu juga langit terbuka dan Ia melihat Roh Allah seperti burung merpati turun ke atas-Nya, lalu terdengarlah suara dari sorga yang mengatakan: “Inilah Anak-Ku yang Kukasihi, kepada-Nyalah Aku berkenan.” (Injil, Rasul Besar Matius 3:16-17).

Bila Isa Al-Masih bukanlah Tuhan, jelas Dia tidak akan mengatakan seperti pada ayat di atas. Karena Dia adalah Tuhan, bukankah sudah selayaknya Dia disembah?.
~
SO

Balas
Benjamin Gates
1 Mei 2012 3:26 am

*
Menurut saya anda salah mengerti Yesus tahu kapan datangnya hari kiamat. Maksud dari Al-Quran adalah Ia merupakan tanda hari kiamat karena ia adalah Mesias. Kedatanga-Nya yang kedua adalah salah satu tanda akhir zaman semakin dekat. Bahkan Alkitab andapun menyatakan Yesus tidak tahu kapan hari kiamat.

“Tetapi tentang hari atau saat itu tidak seorang pun yang tahu, malaikat-malaik at di sorga tidak, dan anak pun tidak, hanya Bapa saja” (Injil – Markus 13: 32)

Balas
staff
4 Mei 2012 1:11 pm
Balasan ke  Benjamin Gates

~
Saudara Benjamin,

Hal pertama yang perlu kita mengerti bahwa Yesus adalah 100% manusia dan 100% Allah. Dalam konteks ini Yesus menempatkan diri-Nya sebagai manusia penuh (100%) dan Dia ingin menjelaskan kepada manusia, bahwa manusia tidak ada yang tahu akan hari kiamat. Hanya Allah saja yang tahu akan hari kiamat tersebut.

Dan lagi, Yesus datang ke dunia bukan untuk memberitahu kepada manusia kapan terjadinya hari kiamat itu. Tetapi sebagai pertanda bagi manusia, Dia memberitahu tanda-tanda akan terjadinya hari kiamat tersebut. Itulah sebabnya Dia mengumpamakan hari kiamat seperti seorang pencuri yang datang mencuri tanpa diketahui pemiliknya.

“Sebab itu, hendaklah kamu juga siap sedia, karena Anak Manusia datang pada saat yang tidak kamu duga” (Injil, Rasul Besar Matius 24:44)

Bila memang Yesus tidak tahu kapan hari kiamat, tentu Dia tidak dapat mengemukakan tanda-tanda dari hari kiamat tersebut. Saudara dapat membaca Injil, Rasul Markus 13:24-32 tentang tanda-tanda akhir zaman. Di sana saudara akan melihat bagaimana Yesus menjelaskan tanda-tanda dari hari kiamat tersebut.
~
SO

Balas
Benjamin Gates
9 Mei 2012 8:36 am

*
Terus kapan saat Yesus itu 100% Tuhan? Saat disalib atau saat melakukan mukjizat? Kalau saat disalib untuk apa Dia berdoa “Eli Eli Lama sabakhtani”? Kalau saat melakukan mukjizat, untuk apa Dia pada saat itu juga meminta pada Allah agar bisa melakukan mukjizat seperti menghidupkan Lazarus?

Manusia adalah manusia Tuhan adalah Tuhan.

Balas
staff
11 Mei 2012 9:48 am
Balasan ke  Benjamin Gates

~
Kapan Yesus 100% Tuhan? Yesus adalah kekal, maka tidak ada saat dimana Dia menjadi Tuhan. Karena Tuhan jelas tidak berawal dan berakhir. Dia adalah Alfa dan Omega, persis seperti apa yang disampaikan-Nya.

“Aku adalah Alfa dan Omega, Yang Pertama dan Yang Terkemudian, Yang Awal dan Yang Akhir” (Injil, Kitab Wahyu 22:13) .
~
SO

Balas
dawni
29 Mei 2012 1:19 am

*
Tunjukkan kepada saya dalam Alkitab saudara ketika Yesus berkata, “Akulah Yesus yang menciptakan langit dan bumi serta yang ada diantara keduanya!”

Saya percaya anda tidak bisa menunjukkannya.

Balas
staff
29 Mei 2012 3:55 am
Balasan ke  dawni

~
Saudara Dawni,

Memang dalam Alkitab, Yesus tidak pernah berkata persis seperti yang saudara tanyakan. Namun sebagai orang berpendidikan, tidaklah terlalu sulit untuk mengetahui bahwa Yesus adalah Tuhan yang menciptakan langit dan bumi serta yang ada diantara keduanya. Hal ini dapat saudara ketahui bila saudara membaca Alkitab dengan sungguh-sungguh dan secara sistematis, dari awal hingga akhir.

Perhatikanlah ayat berikut: “Aku [Yesus] adalah Alfa dan Omega, Yang Pertama dan Yang Terkemudian, Yang Awal dan Yang Akhir” (Injil, Kitab Wahyu 22:13) Jelas, Allah saja yang dapat disebut Alfa dan Omega.

“Kata Yesus kepada mereka: “Aku berkata kepadamu, sesungguhnya sebelum Abraham jadi, Aku telah ada” (Injil, Rasul Besar Yohanes 8:58) Inilah pengakuan Yesus tentang kekekalan-Nya, bahwa Dia sudah ada jauh sebelum Abraham ada.

“Lalu Ia [Yesus] berkata kepada perempuan itu: “Dosamu telah diampuni” (Injil, Rasul Lukas 7:48) Hanya Allah yang dapat mengampuni dosa seseorang.

Mengapa orang-orang Yahudi ingin menyalib Yesus? Injil berkata, karena Yesus mengaku bahwa Dia adalah Mesias.

Semoga dengan beberapa kutipan di atas, sekarang pengetahuan saudara tentang Pribadi Yesus bertambah. Saran kami, jangan bersikeras menutup mata rohani saudara melihat kebenaran yang sejati.
~
SO

Balas
dave
29 Juni 2012 11:53 am

*
Kesimpulan: Orang Kristen belum pernah menaikkan “derajat” seorang manusia sehingga “men-Tuhankan manusia oleh manusia.” Jelas tidak seorang manusiapun dapat menaikkan derajat dirinya sendiri atau diri orang lain untuk menjadi Tuhan. Tetapi Tuhan dapat, dan bahkan karena kasih-Nya yang besar Ia sudah menurunkan derajat-Nya dari Allah menjadi manusia di dalam diri Isa Al-Masih. Itulah sebabnya Ia sekarang berada di surga lagi.

Dari kesimpulan itu hemat saya seperti ini. Isa mempunyai Tuhan yaitu Allah, kemudian Roh-Nya Tuhan masuk ke dalam jasad-Nya Nabi Isa, lalu Roh Kudus menggantikan Roh-Nya Nabi Isa. Atau bagaimana yang sebenarnya? Terimakasih.

Balas
staff
5 Juli 2012 2:29 am
Balasan ke  dave

~
Terimakasih saudara Dave untuk penjelasan saudara di atas.

Isa Al-Masih adalah Allah yang menjadi manusia. Artinya Allah mengambil rupa atau wujud manusia (Isa Al-Masih) tanpa meninggalkan keilahian-Nya. Jadi, Roh yang ada di dalam Isa Al-Masih itu adalah Roh Allah/Allah itu sendiri.

Mari perhatikan Ayat suci berikut ini: “Pada mulanya adalah Firman; Firman itu bersama-sama dengan Allah dan Firman itu adalah Allah. Firman itu telah menjadi manusia” (Injil, Rasul Besar Yohanes 1:1,14).

Dari ayat-ayat di atas, menyatakan bahwa Isa Al-Masih pra keberadaan-Nya sebagai manusia adalah Firman (ayat 14). Firman itu adalah Allah (ayat 1).

Demikian penjelasan kami semoga dapat membantu saudara. Bila kurang jelas saudara dapat menghubungi staf kami langsung lewat email di: [email protected]
~
DA

Balas
subatauh
29 Juni 2012 3:12 pm

*
Staf IDI,

Apa yang anda tulis di artikel ini tentu tidak sama maksudnya dengan maksud seluruh ayat Qs 4:171.

Ayat itu memperingatkan ahli, kita jangan berbuat berlebihan dengan agamanya, jangan mengatakan terhadap Allah kecuali yang benar dan seterusnya.

Apa perlu saya jelaskan semuanya ?

Balas
staff
5 Juli 2012 2:28 am
Balasan ke  subatauh

~
Saudara Subatuah,

Isa Al-Masih adalah utusan Allah, yang sekaligus adalah Kalimat Allah (Qs 4:171). Kalimat Allah adalah kekal dan satu dengan Allah. Bukankah perkataan saudara Subatuan satu dengan diri saudara?

Sudah jelas Isa Al-Masih adalah lebih dari sekedar “utusan Allah.” Ia suci adanya, lahir dari perawan dan mati tersalib untuk dosa dunia. Ia utusan Allah dan jauh lebih dari utusan Allah. Ia Juruselamat Dunia.

Isa Al-Masih memperkenalkan diri-Nya sebagai Juruselamat dunia, bagaimana dengan saudara, sudahkah Saudara mengenal-nya?

Untuk mengenal dan mengalami keselamatan dari Isa Al-Masih silakan kunjungi di url ini: http://tinyurl.com/6ntpehg.

Bagaimana penjelasan saudara?
~
DA

Balas
Hanaf
30 Juni 2012 5:52 am

*
Saudara Staf IDI,

Saya mau tanya, apakah Yesus itu dibangkitkan sebagai tubuh roh atau tubuh jasmani?

Mohon dijawab.

Balas
staff
5 Juli 2012 2:27 am
Balasan ke  Hanaf

~
Saudara Hanaf,

Dengan senang hati kami akan menjelaskan kepada saudara. Isa Al-Masih telah mati di kayu salib, bangkit pada hari ketiga lalu naik ke sorga.

Kebangkitan Isa Al-Masih adalah kebangkitan dari tubuh yang sama yang diletakkan dalam kubur.

Tubuh-Nya bersifat materi, yaitu dapat dipegang (Injil, Rasul besar Yohanes 20:17; Injil, Rasul Besar Matius 28:9). Tubuh kebangkitan-Nya dapat dikenali murid-murid-Nya, dapat dilihat dengan mata, ada bekas lubang paku pada tangan, bekas luka pada lambung-Nya dan tubuh-Nya. Dia juga dapat bernapas (Injil, Rasul Besar Yohanes 20:20-30).

Tetapi tubuh kebangkitan Isa Al-Masih juga tidak dapat dibatasi jarak dan dapat menembus ruang (Injil, Rasul Lukas 24:36; Injil, Rasul Besar Yohanes 20:19), dapat menghilang (Injil, Rasul Lukas 24:31-36), dan tidak pernah takluk batas-batas tubuh duniawi (Injil, Surat Korintus 15:42-44).

Demikian penjelasan kami atas pertanyaan saudara. Bila kurang jelas, silakan menghubungi staf kami lewat email di: [email protected]
~
DA

Balas
Imam
4 Juli 2012 1:20 am

*
Saudara staff ini dari kemarin menunjukan ayat Al-Quran ini, pada hal saudara staf ini tidak tau maksud ayat ini.

Pada artikel di atas, di paragraf pertama kami menjelaskan bahwa Isa Al-Masih adalah utusan dan Kalimat Allah.

Bukankah Qs 4:171 menjelaskan demikian? Ini saya kutip ayatnya “Sesungguhnya Al Masih, Isa putra Maryam itu, adalah utusan Allah dan (yang terjadi dengan) kalimat-Nya yang disampaikan-Nya kepada Maryam, dan (dengan tiupan) roh daripada-Nya”

Maksud dari yang terjadi dengan Kalimat-Nya itu diciptakan dengan Kalimat-Nya, Firman-Nya atau Perkataan-Nya yang disampaikan kepada Mariam melalui malaikat Jibril dan dengan tiupan roh dari-Nya. Bukan Allah itu sendiri. Malaikat Jibril meniupkan roh dari Allah. Begitu sebenarnya.

Balas
staff
9 Juli 2012 1:05 pm
Balasan ke  Imam

~
Saudara Imam,

Penterjemahan Al-Quran lebih baik jangan memasukkan kata-kata dalam tanda kurung, misalnya (yang terjadi dengan). Qs. 4:171 tidak mengatakan Isa Al-Masih diciptakan. Mengenai kata “Kalimat” silakan saudara membaca penjelasannya di url ini http://tinyurl.com/dx4cc9k.

Adalah jelas bahwa Kalimat Allah tidak diciptakan. Dia kekal adanya. Firman Allah berbunyi: “Pada mulanya adalah Firman [Kalimat, Kalam]; Firman itu bersama-sama dengan Allah dan Firman itu adalah Allah” (Injil, Rasul Besar Yohanes 1:1).

Injil menjelaskan bahwa Kalimat Allah yang kekal adanya menjelma menjadi manusia melalui proses kelahiran.
~
DA

Balas
hanaf
7 Juli 2012 3:53 am

*
Lukas 20:35-36, tubuh yang dibangkitkan, dimalaikatkan.

Balas
staff
13 Juli 2012 8:55 am
Balasan ke  hanaf

~
Saudara Hanaf,

Berikut bunyi kutipan ayat yang saudara maksud: “tetapi mereka yang dianggap layak untuk mendapat bagian dalam dunia yang lain itu dan dalam kebangkitan dari antara orang mati, tidak kawin dan tidak dikawinkan. Sebab mereka tidak dapat mati lagi; mereka sama seperti malaikat-malaikat dan mereka adalah anak-anak Allah, karena mereka telah dibangkitkan” (Injil, Rasul Lukas 35-36).

Adakah yang ingin saudara tanyakan atau sampaikan dari ayat tersebut?
~
DA

Balas
cak gimin
8 Agustus 2012 8:36 pm

*
Mengapa hanya Isa saja yang diberi gelar oleh Al-Quran sebagai “Kalimat dari Allah“ (Qs 3:39), “Isa putera Maryam adalah utusan Allah dan Kalimat-Nya” (Qs 4:171)?

Jawab:
Memang benar yang anda tanyakan, karena dari sekian nama nabi yang disebutkan di dalam Al-Quran hanya Isa yang disebut Kalimatullah, tidak yang lain juga tidak Nabi Muhammad. Tapi tidak ada juga nabi yang begitu lantang berbicara dan bicaranya itu diabadikan/dituangkan dalam salah satu ayat Al-Quran selain Isa Al-Masih.

Seperti pada surat Qs 5:72 yang berbunyi: “Sesungguhnya telah kafirlah orang-orang yang berkata: “Sesungguhnya Allah ialah Al-Masih anak Maryam.” Sedangkan Al-Masih berkata: “Hai bani Israel, sembahlah Allah, Tuhanku dan Tuhanmu. Sesungguhnya siapa mempersekutukan Allah, maka sesungguhnya Allah telah mengharamkan syurga baginya dan tempat tinggalnya dalam neraka; dan tidak ada penolong bagi orang-orang aniaya”

Balas
staff
20 Agustus 2012 4:28 am
Balasan ke  cak gimin

~
Saudara Cak Gimin,

Terimakasih atas jawaban saudara di atas. Dari kutipan ayat yang saudara ambil, ada dua hal yang ingin kami tanggapi:

1. Benarkah Isa adalah Allah? Kami katakan: Iya, Dia adalah Allah yang menjelma menjadi manusia.

Saudara telah setuju bahwa Isa Al-Masih adalah Kalimatullah atau Kalimat Allah. Tentunya segala sesuatu yang adalah milik Allah adalah Allah itu sendiri. Contoh: Suara saudara Cak Gimin, tentu disebut Cak Gimin bukan? Misalnya: Ketika saudara mengeluarkan bersuara, tentu orang yang mendengar dan tahu itu adalah suara saudara, akan mengatakan “oh, itu Cak Gimin”. Karena suara itu adalah suara saudara, maka otomatis suara itu juga adalah saudara.

Demikian halnya dengan Isa Al-Masih. Karena Dia adalah DNA-nya Allah. Berasal dari Allah, yang adalah Kalimat Allah, maka Dia adalah Allah itu sendiri.

Memang untuk memahami hal ini tidaklah mudah. Tetapi itulah kebesaran Allah. Bila Dia mudah dipahami oleh logika dan akal manusia, maka Dia bukanlah Allah yang Maha Besar.

2. Kedua, benarkah Isa Al-Masih hanya untuk bangsa Israel? Kami telah menyediakan satu artikel yang menjelaskan hal itu. Silakan saudara membacanya pada link ini: http://tinyurl.com/cqvgxdo.
~
SO

Balas
imam
9 Agustus 2012 7:38 am

*
Benarkah Isa Al-Masih itu adalah Allah? Jawabanya, Tidak.

Tidak mungkin Allah memberi peringatan ancaman pada diri-Nya sendiri. Itu sudah membuktikan kalau Isa Al-Masih bukanlah Allah yang menjadi manusia.

Balas
staff
17 Agustus 2012 5:36 am
Balasan ke  imam

~
Saudara Imam,

Isa Al-Masih adalah benar Allah yang menjelma menjadi manusia. Memang sulit diterima akal. Bagaimana mungkin Allah mau menjadi serupa dengan ciptaan-Nya? Tetapi itulah Allah, kita tidak pernah dapat mengetahui dengan sempurna rahasia dan rancangan Allah.

Kematian Isa Al-Masih di kayu salib bukanlah sebuah ancaman. Tetapi itu adalah inisiatif Allah, kehendak Allah. Dia melakukannya karena Dia sangat mengasihi saudara dan saya. Allah tidak ingin saudara dan umat-Nya yang lain binasa dalam neraka akibat dosa-dosa yang kita lakukan.

Tidak ada manusia yang dapat mengusahakan sendiri keselamatannya. Hanya Kalimat Allah, yaitu Isa Al-Masih yang dapat memberikannya.

“Dan keselamatan tidak ada di dalam siapapun juga selain di dalam Dia, sebab di bawah kolong langit ini tidak ada nama lain yang diberikan kepada manusia yang olehnya kita dapat diselamatkan” (Injil, Kisah Para Rasul 4:12).

Bagaimana dengan saudara Imam, pernah terpikir oleh saudara tentang keselamatan dan hidup kekal saudara?
~
SO

Balas
Dan
13 Agustus 2012 4:54 pm

*
Qs 16:40 “Sesungguhnya perkataan Kami terhadap sesuatu apabila Kami menghendakinya, Kami hanya mengatakan kepadanya: “kun (jadilah)”, maka jadilah ia”

Saya mau bertanya, kata ‘Kami’ yang berhuruf besar itu maksudnya siapa? Apakah ungkapan Allah yang berarti lebih dari satu? Tolong dijawab.

Balas
staff
17 Agustus 2012 5:37 am
Balasan ke  Dan

~
Mungkin teman-teman Muslim dapat membantu menjawab pertanyaan saudara Dan di atas. Silakan bila ada yang ingin memberi tanggapan.
~
SO

Balas
Rick
16 Agustus 2012 2:37 am

*
Darimana anda bisa menyimpulkan bahwa Allah menjadi manusia (Yesus). Berdasarkan apa Allah menjadi manusia?

Allah memberikan kepada Maria (perawan suci) seorang Anak, dan anak itu seorang manusia (Yesus) yang menjadi utusan kepada bangsa Israel dan tidak kepada bangsa lainnya. Maka Yesus bukanlah Allah.

Allah itu Esa pencipta alam semesta, sedangkan Yesus itu manusia ciptaan Allah, yang selalu tunduk kepada perintah Allah. Makanya Yesus selalu mengatakan bahwa Dia hanya utusan Allah dan berdoa kepada Allah.

Balas
staff
17 Agustus 2012 5:38 am
Balasan ke  Rick

~
Saudara Rick,

Kami mengatakan Yesus adalah Kalimat Allah yang menjelma manusia karena ayat ini: “Pada mulanya adalah Firman; Firman itu bersama-sama dengan Allah dan Firman itu adalah Allah. “Ia pada mulanya bersama-sama dengan Allah. Segala sesuatu dijadikan oleh Dia dan tanpa Dia tidak ada suatupun yang telah jadi dari segala yang telah dijadikan” (Injil, Rasul Besar Yohanes 1:1-3).

Ayat di atas mengatakan bahwa Yesus sebelum menjelma menjadi manusia adalah Firman Allah. Dia bersama dengan Allah. Dan Dia menjadikan (menciptakan) segala sesuatu.

Pada ayat berikut dikatakan “Firman itu telah menjadi manusia, dan diam di antara kita, dan kita telah melihat kemuliaan-Nya, yaitu kemuliaan yang diberikan kepada-Nya sebagai Anak Tunggal Bapa, penuh kasih karunia dan kebenaran” (Injil, Rasul Besar Yohanes 1:1-14).

Demikian tanggapan kami atas komentar saudara. Untuk diskusi lebih detail, silakan langsung menghubungi staf kami lewat email di: [email protected].
~
SO

Balas
rick
18 Agustus 2012 12:04 am

*
Staf Isa,

Anda teliti tidak baca ayat Injil Yohanes 1:1-3, mana ada di ayat itu mengatakan Yesus. Di ayat itu menyatakan Firman (perkataan) adalah Allah sendiri. Mungkin anda bisa baca sendiri Alkitab di sabda. Dari versi awal semua mengatakan firman (perkataan) itu Allah bukan Yesus. Bagaimana mungkin anda simpulkan Yesus, padahal tidak ada nama Yesus. Yesus itu ada setelah diciptakan oleh Allah melalui Maria. Anda baca tidak sejarah kelahiran yesus.

Lalu ayat 14, memangnya Anak Tunggal hanya Yesus? Lalu Yakub dan lainya dalam Alkitab. Ayat ini maksudnya Allah menyatakan dengan Firman (perkataan) untuk menciptakan Yesus sebagai manusia utusan Allah dengan memberikan kemulian dan karunia. Dan di ayat ini saja sudah terbantah doktrin trinitas, bahwa Allah Esa sedangkan Yesus diciptakan Allah dengan Firman (perkataan), karena Allah menciptakan hanya menyatakan jadilah maka jadi. Hanya dengan perkataan.

Balas
staff
23 Agustus 2012 1:57 am
Balasan ke  rick

~
Saudara Rick benar, dalam Injil, Rasul Besar Yohanes 1:1-3 tidak ada tertulis nama Isa Al-Masih (Yesus Kristus). Tetapi jika saudara dengan teliti membaca dan merenungkan ayat selanjutnya, saudara akan tahu siapakah yang disaksikan oleh Yohanes Pembaptis, Firman telah menjadi manusia itu? Dia adalah Isa Al-Masih (Yesus Kristus/Anak Tunggal Bapa, ayat 14 dan 17).

Saudaraku, jelas Firman Allah tidak diciptakan. “Firman Allah” sama kekalnya dengan Allah, dan adalah satu dengan Allah. Oleh karena Isa Al-Masih adalah Tuhan, maka otomatis konsep Trinitas perlu dibahas.Yang disebut Anak tunggal Bapa hanya Isa Al-Masih.

Isa Al-Masih disebut Anak Allah karena Dia adalah Firman Allah yang menjadi manusia, yang melakukan karya penebusan, penyelamatan manusia dan menghapus dosa dunia (ayat 29). Dengan demikian setiap orang yang percaya kepada Isa Al-Masih adalah Tuhan dan Juruselamatnya, sudah bebas dari ancaman hukuman api neraka jahanam. Karena Isa sudah mati di kayu salib untuk menebus seluruh umat manusia yang berdosa.

“Demikianlah sekarang tidak ada penghukuman bagi mereka yang ada di dalam Kristus Yesus.” (Injil, Surat Roma 8:1)

Bagaimana dengan saudara rindukah saudara memperoleh keselamatan?
~
DA

Balas
rick
23 Agustus 2012 3:22 am

*
Staff isa,

Sudah saya baca ayat 14-17 dan sudah saya jelaskan di atas, bahwa firman itu adalah perkataan Allah untuk menciptakan Yesus sebagai manusia (Nabi) bukan Tuhan, mana ada Tuhan ciptakan Tuhan.

Lalu anda masuk lagi ke doktrin Trinitas sebagai Anak Allah. Di sini saja pemikiran anda berputar-putar. Di satu sisi anda katakan Yesus = Allah, Di lain sisi anda katakan Anak Allah. Menurut anda Firman itu artinya apa?

Balas
staff
24 Agustus 2012 6:10 am
Balasan ke  rick

~
Saudara Rick,

Maaf komentar saudara kami edit. Mari kita focus pada pembahasan awal, yaitu tentang Injil Yohanes 1:14 “Firman [Yesus] itu telah menjadi manusia, dan diam di antara kita, dan kita telah melihat kemuliaan-Nya, yaitu kemuliaan yang diberikan kepada-Nya sebagai Anak Tunggal Bapa, penuh kasih karunia dan kebenaran”

Dikatakan bahwa ‘Firman‘ itu telah menjadi manusia. Diam di antara manusia. Manusia dapat melihat kemuliaan-Nya sebagai Anak Tunggal Bapa.

Mengapa disebut sebagai ‘Anak Tunggal Bapa?’ Karena Yesus menyatakan kemuliaan Allah dengan sempurna kepada manusia.

Siapakah ‘Firman’ itu sebenarnya? Penjelasannya ada di ayat 1 “Firman itu adalah Allah”.

Bagaimana Firman itu bisa menjadi manusia? Melalui proses kelahiran dari seorang perawan. Bukan dari hasil hubungan biologis. Sehingga, DNA yang ada dalam diri Yesus bukanlah DNA manusia, melainkan DNA Allah sendiri.

Semoga penjelasan ini cukup jelas bagi saudara.
~
SO

Balas
joko
24 Agustus 2012 2:48 am

*
Apa ada di dalam Alkitab yang menyatakan bahwa Isa itu mengaku diri-Nya Tuhan?

Balas
staff
28 Agustus 2012 8:15 am
Balasan ke  joko

~
Saudara Joko,

Secara langsung memang Yesus tidak pernah berkata “Aku adalah Tuhan!” Tetapi bila saudara membaca Alkitab, maka saudara akan menemukan cukup banyak ayat yang menjelaskan tentang ketuhanan Yesus.

Diantaranya: “Kamu menyebut Aku Guru dan Tuhan, dan katamu itu tepat, sebab memang Akulah Guru dan Tuhan” (Injil, Rasul Besar Yohanes 13:13). Bila Yesus merasa Dia bukan Tuhan, tentu Dia akan menegur Thomas ketika menyebut Dia sebagai Tuhan.

“Aku adalah Alfa dan Omega, Yang Pertama dan Yang Terkemudian, Yang Awal dan Yang Akhir” (Injil, Kitab Wahyu 22:13). Bila Yesus bukan Tuhan, tentu Dia tidak akan memperkenalkan diri sebagai Alfa dan Omega. Sebab hanya Allah yang layak disebut sebagai Alfa dan Omega. Yang Pertama dan Yang Akhir.

Dua ayat di atas hanyalah sebagian kecil dari bukti-bukti di Alkitab yang menyatakan bahwa Yesus/Isa adalah benar Allah yang menjelma menjadi manusia.
~
SO

Balas

Sidebar

Artikel Terbaru

  • Cara Agar Dapat Kembali Fitrah dan Berkenan Kepada Allah
  • Mencari Rahmat Allah: Mempelajari Puasa Islam Dan Kristen
  • Inilah Cara Manjur Mukmin Mengatasi Kecemasan Berlebihan!
  • Kisah Mukmin Mendapat Pesan Allah Kepada Manusia Secara Langsung
  • Mengapa Siti Maryam Menjadi Wanita Utama Dalam Al-Quran? 

Artikel Terpopuler Bulan Ini

  • 4 Fakta Penting Tentang Isa Al-Masih dari Surah Al-Baqarah
  • Allah Peduli! Masalah Keuangan Dalam Rumah Tangga Mukmin
  • Kisah Mukmin menemukan Surga Melalui Mimpi Baik Dari Allah
  • Doa-Doa yang Pasti Dikabulkan Allah
  • Inilah Hidayah Terutama: Kita Pendosa Yang Dicintai Allah

Artikel Yang Terhubung

  • Benarkah Isa Al-Masih Tidak Menghormati Ibu-Nya, Maryam?
  • Muslim: Benarkah Nabi Isa Sudah Wafat? Apa Tujuan-Nya?
  • Benarkah Kebangkitan Nabi Isa Tertulis Dalam Al-Quran?
  • Benarkah Injil Menyatakan Agama Nabi Isa Adalah Kristen?
  • Benarkah Ayat Al-Quran Meyatakan Nabi Isa Tidak Mati?

Aplikasi Isa Dan Islam

Aplikasi Isa dan Islam merupakan aplikasi smartphone yang dapat Anda download GRATIS!

App Isadanislam

Renungan Berkala Isa dan Al-Fatihah

Apabila Anda ingin menerima renungan singkat setiap minggu, silakan menekan tombol di bawah ini

Renungan Berkala Isa Dan Al-Fatihah

Social Media

Facebook
Twitter
Instagram
YouTube

Hak Cipta © 2009–2023 | Dialog Agama Isa dan Islam. | Kebijakan Privasi | Kebijakan Dalam Membalas Email | Hubungi Kami

wpDiscuz