• Skip to primary navigation
  • Skip to main content
  • Skip to primary sidebar
  • Skip to footer
Isa Dan Islam
  • Awal
  • Maksud Situs Ini
    • Tentang Kami
    • Isa dan Al-Fatihah
    • Daftar Artikel
  • Jalan ke Surga
  • Artikel
  • Media
  • Kitab Suci
  • Hubungi Kami
  • Al-Fatihah
Isa Dan Islam > Artikel > Ajaran Isa dan Islam > Sifat Allah > Siapa Yang Allah Cintai? Ajaran Al-Quran Dan Kitab Allah

Siapa Yang Allah Cintai? Ajaran Al-Quran Dan Kitab Allah

23 April 2018 oleh Web Administrator 102 Komentar

al-quran-kitab-umat-islam-dan-kitab-allahAl-Quran dan Kitab Allah mengajarkan tentang kasih dan cinta Allah kepada manusia. Karena sifat utama Allah ialah kasih. Tetapi dua buku ini memberi informasi berbeda mengenai siapa yang Allah cintai. Karena sifat kasih begitu sentral dalam pikiran manusia mengenai Allah, tidak salah bila kita meneliti siapa yang Allah kasihi. Penyelidikan ini pasti memperkaya pengertian kita mengenai dua agama tersebut.

Mukmin dan Pengikut Isa Setuju Akan Beberapa Bukti Cinta Allah

Berkat-berkat jasmani yang manusia nikmati adalah tanda cinta Allah kepada manusia!

Semua setuju udara, air, makanan, perlindungan, keluarga, dan teman merupakan bukti cinta-Nya. Kenyataan bahwa air hujan turun pada orang yang baik dan jahat mengingatkan kita akan fakta ini.

Menurut Kitab Islam, Siapa yang Allah Sukai dan Tidak Sukai?

Terjemahan Al-Quran berbahasa Indonesia jarang berbicara mengenai siapa Allah “kasihi.” Fokusnya pada siapa Allah “sukai” atau “tidak sukai” seperti berikut:  

al-quran-dan-tasbih-yang-dicintai-umat-islamAllah tidak menyukai [yuhibbu / mengasihi] orang lalim, orang kafir, yang selalu berbuat dosa, yang berkhianat, yang sombong, yang membangga-banggakan diri, yang membuat kerusakan (Qs 3:140, 2:276, 8:58, 3:32, 4:36, 4:148, 5:64).

Allah menyukai [yuhibbu / mengasihi] orang yang sabar, yang berbuat baik, yang berbuat kebajikan, yang menyucikan diri, yang adil, yang bertakwa, yang bersih, yang berperang di jalan-Nya (Qs 3:146, 2:195, 5:93, 2:222, 5:42, 3:76, 9:108, 61:4).

Siapakah Allah Kasihi dan Cintai Menurut Kitab Allah?

Banyak ayat suci menekankan bahwa besarnya cinta Allah kepada manusia yang ada di dunia. Kitab Allah menekankan kebenaran ini terus-menerus. Bahkan Ia mencintai kita jauh sebelum kita mencintai-Nya.

Jangan salah paham! Allah sangat membenci dosa-dosa manusia! Tetapi setiap manusia adalah ciptaan-Nya, karya-Nya, dan karena itu Allah mengasihi mereka. Kasih Allah begitu hebat dan mulia sehingga Ia mengasihi orang berdosa yang memusuhi Dia! Bila Anda merasa Allah tidak mengasihi musuh-musuh-Nya, email kami.

kitab-allah-yang-dicintai-orang-nasraniAllah juga menyelamatkan mereka, bukan karena kebaikannya atau amalnya, tetapi karena kemurahan-Nya (Yohanes 3:16; I Yohanes 4:9-10, 19; Roma 5:8-10; II Korintus 5:19-20; Titus 3:5). Ia ingin semuanya mempunyai hubungan intim dengan Dia.

Adakah Bukti Bahwa Allah Mencintai Orang Berdosa?

Isa Al-Masih pernah berkata, “Kasih yang terbesar dinyatakan, apabila seseorang menyerahkan hidupnya [nyawanya] bagi sahabat-sahabatnya” (Rasul Besar Yohanes 15:13).

Kita semua setuju, kasih terbesar ialah menyerahkan nyawa untuk orang lain, bukan? Satu-satunya Kalimat Allah (Isa Al-Masih) datang ke dunia karena kasih Allah buat kita. Kitab Allah menekankan berulang-kali: Ia tersalib untuk menanggung dosa kita. Dengan tindakan kasih ini Isa membebaskan kita dari api neraka. Akibatnya hidup kekal di sorga terjamin bagi siapa yang menerima kasih-Nya!

Inilah bukti terbesar cinta Allah kepada manusia, Dia mengasihi kita semua, yang baik dan yang jahat! Email kami jika Anda ingin menikmati kasih ini.

[Staf Isa dan Islam – Untuk masukan atau pertanyaan mengenai artikel ini, silakan mengirim email kepada Staff Isa dan Islam.]

 


Fokus Pertanyaan Untuk Dijawab Pembaca

Staf IDI berharap Pembaca hanya memberi komentar yang menanggapi salah satu pertanyaan berikut:

  1. Mengapa Al-Quran serta Kitab Allah begitu berbeda mengenai siapa yang Allah cintai?
  2. Mengapa sebagian orang merasa Allah membenci atau paling sedikit tidak mengasihi orang jahat, orang berdosa dan musuh-Nya?
  3. Mengapa orang, yang sudah tahu bahwa Isa Al-Masih tersalib bagi mereka sebagai bukti kasih Allah, masih segan menerima Dia sebagai Juruselamat?         

Komentar yang tidak berhubungan dengan tiga pertanyaan di atas, walaupun dari Kristen maupun Islam, maaf bila terpaksa kami hapus.

Artikel Terkait

Berikut ini ada link-link yang berhubungan dengan artikel di atas. Kalau Anda berminat, silakan klik pada link-link ini:

  1. Kasih Sayang Allah Dalam Al-Quran Dan Injil
  2. Islam dan Kristen Bertanya, “Apakah Allah Mengasihi Saya?”
  3. Budak Allah Islam atau Anak Allah Kristen, Mana Lebih Baik?
  4. Bukti Terbesar Kasih Allah Dalam Islam Dan Kristen
  5. Hisab, Benarkah Bukti Kasih Sayang Allah Pada Muslim?

Untuk menolong para pembaca, kami memberi tanda ***** pada komentar-komentar yang kami rasa terbaik dan paling menolong mengerti artikel di atas. Bila bersedia, silakan juga mendaftar untuk buletin mingguan, “Isa, Islam dan Al-Fatihah.”

Ditulis oleh Jason

 

Apabila Anda memiliki tanggapan atau pertanyaan atas artikel “Siapa Yang Allah Cintai? Ajaran Al-Quran Dan Kitab Allah”, silakan menghubungi kami dengan cara klik link ini. atau SMS ke: 0812-8100-0718

Bagikan Artikel Ini:

Share on Facebook Share on Twitter Share on WhatsApp Share on Email Share on SMS

Ditempatkan di bawah: Ajaran Isa dan Islam, Sifat Allah

Reader Interactions

Comments

  1. Manusia biasa mengatakan

    4 November 2019 pada 11:57 pm

    *
    1. Mengapa Al-Quran serta Kitab Allah begitu berbeda mengenai siapa yang Allah cintai?

    Ijin menanggapi sebagai manusia biasa:
    1. Berbeda menurut siapa? menurut pemahaman anda, segelintir orang atau semua orang? Sederhananya manusia adalah makhluk dan ciptaan paling sempurna namun tidak ada yang sama meskipun serupa atau terlahir kembar. Manusia juga dianugerahi akal, rasa, cipta dan karsa, jadi wajar kalau setiap orang memiliki tafsir sendiri sesuai yang dipercayainya. Dari hal sederhana tersebut seharusnya kita dapat merenungkan mengapa akhirnya muncul perbedaan pendapat. Saya membaca masing-masing pihak menggunakan dalil dalam kitabnya masing-masing, apakah tidak terlalu egosentrik hal tersebut.

    Balas
    • Staff Isa dan Islam mengatakan

      7 November 2019 pada 6:10 am

      ~
      Saudara Manusia biasa,

      Kami bertanya kepada saudara. Apakah saudara telah membaca Al-Quran dan Injil? Sudahkah saudara membandingkan keduanya? Sangat baik bila saudara bukan sekedar menanggapi, tetapi juga menjawab agar kita mengetahui apakah saudara telah membaca dan melakukan perbandingan tersebut. Jelas, perbedaan itu bersumber dari Kitab Allah dan Al-Quran. Bukankah kedua kitab tersebut menjadi rujukan sehingga muncul kesimpulan kasih Allah berbeda di kedua kitab tersebut. Kami ulang pertanyaannya. Mengapa Al-Quran serta Kitab Allah begitu berbeda mengenai siapa yang Allah cintai?
      ~
      Solihin

Baca komentar lainnya:

« 1 … 4 5 6

PEDOMAN WAJIB MEMASUKAN KOMENTAR

Bagi Pembaca yang ingin memberi komentar, kiranya dapat memperhatikan hal-hal berikut ini:

1. Komentar harus menggunakan bahasa yang jelas, tidak melanggar norma-norma, tidak kasar, tidak mengejek dan bersifat menyerang.
2. Hanya diperbolehkan menjawab salah satu pertanyaan fokus yang terdapat di bagian akhir artikel. Komentar yang tidak berhubungan dengan salah satu pertanyaan fokus, pasti akan dihapus. Harap maklum!
3. Sebelum menuliskan jawaban, copy-lah pertanyaan yang ingin dijawab terlebih dahulu.
4. Tidak diperbolehkan menggunakan huruf besar untuk menekankan sesuatu.
5. Tidak diijinkan mencantumkan hyperlink dari situs lain.
6. Satu orang komentator hanya berhak menuliskan komentar pada satu kolom. Tidak lebih!

Komentar-komentar yang melanggar aturan di atas, kami berhak menghapusnya. Untuk pertanyaan/masukan yang majemuk, silakan mengirim email ke: [email protected]

Kiranya petunjuk-petunjuk di atas dapat kita perhatikan.

Wassalam,
Staf, Isa dan Islam

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

 huruf tersedia

Sidebar Utama

Artikel Terbaru

  • 6 Alasan Mengapa Isa Al-Masih Adalah Tuhan
  • Banyak Jalan Ke Roma, Satu Jalan Ke Surga Allah
  • “Hakim Yang Adil” – Hanya Isa Al-Masih Menerima Gelar Ini!
  • Cara Minta Maaf Saat Lebaran Agar Dapat Bersilaturahmi
  • Apakah Tafsir Surat 19 Ayat 33 Menyatakan Isa Mati & Bangkit?

Artikel Terpopuler Bulan Ini

  • 3 Alasan Mukmin Seharusnya Percaya Nabi Isa Wafat
  • Cara Bebas dari Hutang Puasa Ramadhan
  • Apakah Tafsir Surat 19 Ayat 33 Menyatakan Isa Mati & Bangkit?
  • Cara Minta Maaf Saat Lebaran Agar Dapat Bersilaturahmi
  • Janji-janji Pengabulan Doa dari Isa Al-Masih dan Al-Quran

Artikel Yang Terhubung

  • Kristen Dan Islam - Apa yang Terjadi Setelah Manusia Mati?
  • Kasih Sayang Allah dalam Al-Quran dan Injil
  • Al-Quran dan Alkitab - Terdapat Perubahan Dalam…
  • Tantangan Penerjemah Al-Quran Dan Alkitab
  • Janji-janji Pengabulan Doa dari Isa Al-Masih dan Al-Quran

Footer

Aplikasi Isa Dan Islam

Aplikasi Isa dan Islam merupakan aplikasi smartphone yang dapat Anda download GRATIS!

App Isadanislam

Renungan Berkala Isa dan Al-Fatihah

Apabila Anda ingin menerima renungan singkat setiap minggu, silakan menekan tombol di bawah ini

Renungan Berkala Isa Dan Al-Fatihah

Social Media

Facebook
Twitter
Instagram
YouTube
Hak Cipta © 2009 - 2022 Dialog Agama Isa dan Islam. | Kebijakan Privasi |
Kebijakan Dalam Membalas Email
| Hubungi Kami