Doa adalah setiap permohonan, harapan, permintaan dan, pujian yang kita naikkan kepada Tuhan. Baik hal-hal yang berhubungan dengan diri kita sendiri, keluarga, ataupun orang-orang yang kita kasihi. Di bawah ini penjelasan doa Islam dan Kristen yang perlu kita ketahui, mana diantaranya doa yang dapat dikabulkan Allah? Karena setiap orang tentu menginginkan doa-doa yang dinaikkannya mendapat jawaban dari Allah, bukan?
Saya bersyukur memiliki orang tua yang mengajari saya sedari kecil berdoa. Sehingga bagi keluarga kami, berdoa bukanlah hal asing atau sesuatu yang sulit untuk dilakukan. Tapi, apakah Allah mendengar doa saya?
Allah Mendengar Setiap Doa
Kami percaya Allah mendengar setiap doa yang dipanjatkan umat-Nya, “ Karena Ia [Allah] mengetahui rahasia hati! ” (Kitab Mazmur 44:22). Demikian juga Al-Quran berkata, “ Dan sesungguhnya Kami telah menciptakan manusia dan mengetahui apa yang dibisikkan oleh hatinya, dan Kami lebih dekat kepadanya daripada urat lehernya” (Qs 50:16).
Keberadaan Allah yang demikian dekat, seharusnya menjadi jaminan bahwa Dia pasti mendengar setiap orang yang berdoa, termasuk doa Islam dan Kristen. Sehingga, ketika kita bertanya, “Bagaimana doa yang dikabulkan Allah?” Maka jawabannya adalah doa yang mendapat jawaban adalah doa yang didengar dan sesuai dengan kehendak Allah.
Dosa Memisahkan Allah Dengan Manusia
Ketika Allah tidak kunjung menjawab doa kita, tidak jarang kita bertanya, “ Apakah Allah mendengar doaku atau doa-doa itu hanya sampai pada langit-langit kamarku? ” Kita lupa, bahwa dosa telah memisahkan kita dari Allah. “Tetapi yang merupakan pemisah antara kamu dan Allahmu ialah segala kejahatanmu, dan yang membuat Dia menyembunyikan diri terhadap kamu, sehingga Ia tidak mendengar, ialah segala dosamu” (Kitab Nabi Besar Yesaya 59:2)
Namun Allah berfirman, “Apabila orang-orang benar itu berseru-seru, maka Tuhan mendengar, dan melepaskan mereka dari segala kesesakannya. Tuhan itu dekat kepada orang-orang yang patah hati, dan Ia menyelamatkan orang-orang yang remuk jiwanya” (Kitab Mazmur 34:18-19).
Doa yang dikabulkan Allah adalah yang keluar dari hati yang bersih dari dosa. Lagi, hanya orang yang datang kepada-Nya dengan patah hati dan jiwa remuk, yang akan diperhatikan doanya.
Doa Orang Jahat Didengar, Doa Orang Baik Ditolak
Dalam Kitab Suci Injil, Isa Al-Masih memberi satu perumpamaan bagaimana seorang yang agamawi (orang Farisi red) dan seorang pemungut cukai (Pegawai Pajak red) berdoa. Orang Farisi itu dalam doanya menyebutkan setiap kebaikannya dan ketaatannya beribadah. Dia ingin agar Allah melihatnya sebagai orang yang benar dan taat beribadah.
Bagaimana dengan pegawai pajak itu? Injil menuliskan, “ Tetapi pemungut cukai itu berdiri jauh-jauh, bahkan ia tidak berani menengadah ke langit, melainkan ia memukul diri dan berkata: Ya Allah, kasihanilah aku orang berdosa ini ” (Injil, Rasul Lukas 18:13)
Dilanjutkan pada ayat berikutnya, “ Aku [Isa Al-Masih] berkata kepadamu: Orang ini [pemungut cukai] pulang ke rumahnya sebagai orang yang dibenarkan Allah dan orang lain itu tidak. Sebab barangsiapa meninggikan diri, ia akan direndahkan dan barangsiapa merendahkan diri, ia akan ditinggikan” (Injil, Rasul Lukas 18:14).
Doa yang dapat dikabulkan Allah adalah ketika kita punya sikap berdoa datang kepada Allah dengan jiwa yang remuk. Mengakui di hadapan Allah setiap dosa-dosa yang kita lakukan. Sehingga dengan demikian, Allah akan membenarkan kita di hadapan-Nya, dan Dia-pun memperhatikan setiap doa kita.
Doa yang Diperhatikan: “Allah Melihat Hati, Bukan Ritual!”
Salah satu doa yang sering dan wajib dinaikkan umat Muslim adalah “Tunjukilah kami jalan yang lurus (Ihdinas-siratal-mustaqim)” (Qs 1:6). Juga ayat sebelumnya mengatakan, “Hanya kepada Engkau kami mohon dan hanya kepada Engkau kami minta pertolongan” (Qs 1:5). Tidak salah memang bila setiap umat beragama meminta “ tanda ” jalan lurus kepada Allah. Karena jelas setiap orang ingin mempunyai “ jaminan ” keselamatan sorgawi. Dan pertolongan untuk mendapatkan jaminan itu hanya ada pada Allah.
Haruskah “ pertanyaan ” tersebut selalu ditanyakan kepada Allah? Apakah Allah tidak pernah menunjukkan “ Jalan Lurus ” itu dan memberi pertolongan atas “ jaminan ” keselamatan sorgawi yang diminta? Bukankah ayat Al-Quran berkata, “ Aku mengabulkan permohonan orang yang berdo’a apabila ia memohon kepada-Ku. . . . ” (Qs 2:186).
Bila Allah berjanji untuk selalu mengabulkan doa umat-Nya, mengapa doa umat Muslim yang terdapat dalam Qs 1:5-6 tidak dijawab? Inikah yang dimaksud bahwa Allah lebih melihat jauh ke dalam hati seseorang daripada ritual-ritual ketika berdoa?
Rahasia Doa yang Dikabulkan Allah
Perbedaan doa Islam dan Kristen terletak pada ritual dan kebersihan hati dari dosa. Membersihkan tubuh jasmani ketika hendak menghadap Allah memang boleh, tetapi dalam ajaran Kristen kebersihan hati jauh lebih penting, “ Karena dari hati timbul segala pikiran jahat, pembunuhan, perzinahan, percabulan, pencurian, sumpah palsu dan hujat ” (Injil, Rasul Besar Matius 15:19).
Darah Anak Domba Allah, yaitu Isa Al-Masih, yang tumpah di kayu salib berkuasa untuk membersihkan hati setiap orang dari “sampah” yang menghalangi doanya. Dalam Buku Allah kita membaca, “ Kristus Yesus telah ditentukan Allah menjadi jalan pendamaian karena iman, dalam darah-Nya ” (Injil Allah, Surat Roma 3:15). Allah pasti menjawab doa orang yang percaya yang hidupnya bersih dari dosa!
[Staf Isa dan Islam – Rindukah saudara mempunyai hati yang bersih dari “sampah” dosa yang menghalangi doa-doa saudara? Terimalah pembersihan hati yang telah disediakan Isa Al-Masih.]
Fokus Pertanyaan Untuk Dijawab Pembaca
Staf IDI berharap Pembaca hanya memberi komentar yang menanggapi salah satu pertanyaan berikut:
- Setelah membaca artikel ini, bagaimana pendapat Saudara tentang doa yang dikabulkan Allah?
- Menurut Saudara, apa perbedaan doa Islam dan Kristen? Manakah doa yang dapat dikabulkan Allah? Silakan jelaskan!
- Penghambat doa yang dikabulkan Allah adalah dosa. Apakah ada solusi lain cara membersihkan hati dari dosa, selain pertolongan Isa Al-Masih? Jelaskan!
Komentar yang tidak berhubungan dengan tiga pertanyaan di atas, walaupun dari Kristen maupun Islam, maaf bila terpaksa kami hapus.
Artikel Terkait
Berikut ini link-link yang berhubungan dengan artikel “Islam dan Kristen: Bagaimana Doa yang Pasti Dikabulkan Allah?” Jika Anda berminat, silahkan klik pada link-link berikut:
- Bagaimana Orang Islam Dan Kristen Memiliki Kedekatan Dengan Allah?
- Kisah Muslimah Iran Berdoa Pada Isa Al-Masih Dan Mendapat Jawaban
- Sungguhkah Sholat Tahajud Membawa Orang Masuk Surga?
- “Doa Selamat Singkat” Buat Mukmin Dan Nasrani
Video:
Untuk menolong para pembaca, kami memberi tanda ***** pada komentar-komentar yang kami rasa terbaik dan paling menolong mengerti artikel di atas. Bila bersedia, silakan juga mendaftar untuk buletin mingguan, “Isa, Islam dan Al-Fatihah.”
PEDOMAN WAJIB MEMASUKAN KOMENTAR
Bagi Pembaca yang ingin memberi komentar, kiranya dapat memperhatikan hal-hal berikut ini:
1. Komentar harus menggunakan bahasa yang jelas, tidak melanggar norma-norma, tidak kasar, tidak mengejek dan bersifat menyerang.
2. Hanya diperbolehkan menjawab salah satu pertanyaan fokus yang terdapat di bagian akhir artikel. Komentar yang tidak berhubungan dengan salah satu pertanyaan fokus, pasti akan dihapus. Harap maklum!
Komentar-komentar yang melanggar aturan di atas, kami berhak menghapusnya. Untuk pertanyaan/masukan yang majemuk, silakan mengirim email ke: [email protected].