Mengapa anak kecil suka memberontak terhadap orang-tuanya? Mengapa manusia mempunyai rasa benci? Mengapa ingin balas dendam? Mengapa pernikahan sering berakhir dengan perceraian? Mengapa manusia berbohong? Mengapa ada pembunuhan? Mengapa ada perang terus-menerus? Mengapa orang beragama cenderung melakukan dosa?
Bagaimana Orang Melakukan Dosa? “Awal Mula Dosa”
Kejadian-kejadian di atas terjadi hampir sejak manusia diciptakan. Manusia pertama (Adam dan Hawa) pada mulanya berbicara langsung dengan Allah, Sang Pencipta yang Pengasih.
Tetapi akhirnya mereka memilih untuk tidak mentaati satu-satunya perintah Allah: “. . . tetapi pohon pengetahuan tentang yang baik dan yang jahat itu, janganlah kau makan buahnya . . . .” (Taurat, Kitab Kejadian 2:17).
Allah menyiapkan rumah untuk mereka tempati selama-lamanya, yaitu Taman Eden. Namun ketidak-taatan Adam dan Hawa ditunjukkan di depan Pencipta. Akibat Allah mengusir mereka dari “rumah” yang sempurna itu.
Tidak lama kemudian, sifat dosa mereka diperlihatkan lewat tingkah-laku anak sulung mereka. Kain membunuh Habel karena rasa iri (Taurat, Kitab Kejadian 2:7-4:12). Akibatnya semua orang berdosa dan telah kehilangan kemuliaan Allah. Kecenderungan mengapa orang melakukan dosa, karena manusia tidak mentaati Allah.
Sejarah – Orang Melakukan Dosa dan Dampak Buruknya
Pelajarilah sejarah manusia yang panjang. Sesuatu yang sangat jahat telah terjadi pada manusia dan keturunannya. Keluarga terpecah-belah, penganiayaan, kejahatan, kebohongan, pencurian, egoisme, pembunuhan, peperangan, dll terjadi sejak permulaan. Mengapa orang terus melakukan dosa bila dampaknya menghancurkan kehidupan manusia?
Tidak seharusnya anak-anak diajarkan untuk memberontak atau berbohong. Sebaliknya, mereka harus diajarkan untuk mengasihi, berbaik hati, dan mengatakan kebenaran. Hidup dalam kebenaran membawa manusia kepada kehidupan.
Mengalahkan Dosa
Setiap orang harus melihat dirinya dari “kacamata” Allah. Mengakui dosa mereka pada Allah. Memberitahu Allah, bahwa mereka tidak berdaya untuk mengubah diri sendiri.
Itulah sebabnya Isa Al-Masih datang ke dunia dan mati di kayu salib. Dia datang sebagai Penanggung dosa. Tujuan-Nya membebaskan manusia dari dosa dan kesalahan. Juga untuk memberi kuasa-Nya, agar manusia dapat hidup sesuai dengan kehendak Allah. Yaitu seperti pertama kali Allah menciptakan manusia.
Isa Al-Masih juga telah menaklukkan maut. Hal ini dinyatakan-Nya melalui kebangkitan-Nya dari kubur.
Apa yang terjadi bagi mereka yang percaya dan menerima Isa Al-Masih sebagai Juruselamat pribadi? Kuasa-Nya akan membebaskan mereka dari hukuman dosa. “Sebab, barangsiapa yang berseru kepada nama Tuhan, akan diselamatkan” (Injil, Surat Roma 10:13). Dia akan memberikan hidup yang kekal bersama dengan-Nya.
[Staff, Isa dan Islam – Terimalah Anugerah Keselamatan dalam Isa Al-Masih]
Artikel Terkait
Berikut ini link-link yang berhubungan dengan artikel “Mengapa Orang Beragama Melakukan Dosa? Adakah Solusinya?” Jika Anda berminat, silahkan klik pada link-link berikut:
- Bagaimana Nasib Islam Dan Kristen Yang Berdosa Sama?
- Apakah Semua Manusia Termasuk Nabi Islam Berdosa?
- Apakah Isa Al-Masih Atau Perbuatan Baik Menghapus Dosa?
- Dapatkah Seseorang Menanggung Dosa Orang Lain?
Untuk menolong para pembaca, kami memberi tanda ***** pada komentar-komentar yang kami rasa terbaik dan paling menolong mengerti artikel di atas. Bila bersedia, silakan juga mendaftar untuk buletin mingguan, “Isa, Islam dan Al-Fatihah.”
PEDOMAN WAJIB MEMASUKAN KOMENTAR
Bagi Pembaca yang ingin memberi komentar, kiranya dapat memperhatikan hal-hal berikut ini:
1. Komentar harus menggunakan bahasa yang jelas, tidak melanggar norma-norma, tidak kasar, tidak mengejek dan bersifat menyerang.
2. Hanya diperbolehkan menjawab salah satu pertanyaan fokus yang terdapat di bagian akhir artikel. Komentar yang tidak berhubungan dengan salah satu pertanyaan fokus, pasti akan dihapus. Harap maklum!
Komentar-komentar yang melanggar aturan di atas, kami berhak menghapusnya. Untuk pertanyaan/masukan yang majemuk, silakan mengirim email ke: [email protected].