• Skip to main content
  • Skip to header right navigation
  • Skip to site footer
Isa Dan Islam

Isa Dan Islam

Dialog Agama - Isa dan Islam

  • Maksud Situs Ini
    • Tentang Kami
    • Isa dan Al-Fatihah
    • Daftar Artikel
  • Jalan ke Surga
  • Artikel
  • Media
  • Kitab Suci
  • Hubungi Kami

Banyak Agama, Namun Manakah Jalan Menuju Surga Allah? 

Isa Dan Islam > Artikel > Keselamatan > Cara Masuk Surga > Banyak Agama, Namun Manakah Jalan Menuju Surga Allah? 
10 Januari 2022 | 32 Komentar

awan tebal dan cahaya matahari ilustrasi jalan menuju surga allahJika Anda percaya kehidupan setelah kematian, penting untuk mendapatkan jalan menuju surga Allah, bukan?

Hadits menganjurkan Mukmin untuk banyak mengingat akhirat. “Orang Mukmin yang bagaimanakah yang paling bijak? Beliau menjawab: Orang yang paling banyak mengingat kematian, dan yang paling baik persiapannya setelah kematian, merekalah orang-orang yang bijak”  (Sunan Ibnu Majah 4249). Tujuannya agar bisa mendapatkan surga.

Namun, ada banyak pandangan dan ajaran tentang jalan menuju surga Allah. Ada banyak agama di bumi ini. Masing-masing memiliki pandangannya sendiri.

Agama yang ada di Indonesia saja memiliki banyak perbedaan pandangan.

Mari kita lihat pandangan berbagai agama untuk menemukan jalan lurus. Anda akan mendapatkan keteguhan hati untuk berjalan dalam jalan lurus menuju surga Allah.

Jalan Ke Surga Menurut Agama Bahai

Agama Bahai berasal dari Iran sekitar tahun 1844. Pemeluk Bahai percaya satu Allah. Namun, setiap manusia memiliki sudut pandang sendiri untuk memahami-Nya. Prinsip utama adalah kesatuan esensial semua agama dan umat manusia.

Ajaran Bahai menyatakan tidak ada surga atau neraka, yang ada hanya perjalanan abadi jiwa menuju kesempurnaan. Kebenaran terlihat dari perbuatan baik manusia.

Surga atau neraka hanya simbolik kedekatan dengan Tuhan. Jika manusia penuh kebajikan, inilah surga sejati. Sebaliknya, jika manusia penuh maksiat inilah hukuman terbesar yang sesungguhnya.

Jalan ke Surga Menurut Agama Hindu dan Budha

jalan yang terhambat pohon runtuAgama Hindu dan Budha memang dua agama berbeda. Namun, memiliki kemiripan mengenai pandangan kehidupan setelah kematian.

Kedua agama mengajarkan kehidupan manusia adalah proses penyempurnaan individu. Perbuatan baik manusia selama hidup sangat berpengaruh.

Manusia akan terus reinkarnasi sesuai karma kehidupan. Siklus akan terus berlangsung sampai manusia mampu mencapai kesempurnaan.

Menurut agama Budha manusia yang mencapai kesempurnaan akan masuk ke Nirvana. Sedangkan menurut agama Hindu, atman (ruh manusia) akan menyatu dengan Brahmana.

Jalan Menuju Surga Allah Menurut Agama Yahudi

Agama Yahudi percaya satu Allah. Mereka juga percaya ada surga dan neraka. Untuk bisa masuk ke surga umat Yahudi perlu mentaati seluruh hukum yang berlaku.

Selanjutnya ajaran Yahudi juga percaya Mesias. Yahudi ortodoks mengajarkan kedatangan seorang yang akan membawa kejayaan bagi agama dan bangsa. Namun, ajaran modern menggambarkan sebagai “Zaman Mesias.” Yaitu masa saat agama dan kebudayaan Yahudi berkembang.

Perilaku manusia sangat berpengaruh. Akan menentukan apakah mendapat upah atau hukuman. Baik nanti untuk masuk surga/ neraka, maupun saat kedatangan Mesias.

Jalan ke Surga Menurut Agama Islam

Umat Islam percaya akhirat. Ada kehidupan setelah kematian. Kerinduan Mukmin adalah untuk mendapat jalan lurus ke surga Allah. “Tunjukilah kami jalan yang lurus” (Qs 1:6).

Untuk mencapai surga Allah ada berbagai pintunya. Islam mengajarkan untuk melakukan berbagai kewajiban dasar. Contohnya adalah menjalankan sholat, zakat, puasa, dan juga ibadah haji. Manusia perlu berusaha melakukan kebaikan dan menghindari dosa.

Namun, sebagai manusia tidak tahu bagaimana nanti penilaian Allah. Mukmin berserah pada putusan-Nya. “Janganlah Anda tertipu dengan banyaknya amal ibadah yang telah Anda lakukan, karena sesungguhnya Anda tidak mengetahui apakah Allah menerima amalan Anda atau tidak” (Hasan al-Bashri).

Banyak orang takut neraka karena manusia penuh dosa dan khilaf. Terlebih lagi ada ayat yang menyatakan: “Dan tidak ada seorang pun dari padamu, melainkan mendatangi neraka itu. Hal itu bagi Tuhanmu adalah suatu kemestian yang sudah ditetapkan” (Qs 19:71).

Sebagian ahli agama menyatakan neraka di sini adalah neraka yang sesungguhnya. Namun, sebagian lain percaya ini maksudnya melewati jembatan Shirath.

Mukmin percaya setiap manusia untuk mencapai surga perlu melewati jembatan ini. “Tempat yang licin yang dapat menggelincirkan, di sana terdapat besi-besi pencakar, besi-besi pengait dan duri besi . . . Maka orang Muslim akan ada yang selamat, ada yang tercabik-cabik tertunda dan ada yang terlempar ke dalam neraka jahannam” (Shahih Muslim 269).

Tidak ada manusia sanggup sempurna. Apakah Anda yakin bisa melewati jembatan Shirath? Sungguh sulit mempertimbangkan amal dan kebaikan manusia karena banyak juga kesalahannya.

Jalan ke Surga Menurut Praktek Sebagian Umat Kristen Tradisional

jalan dan awan sebagai ilustrasi jalan menuju surga allahAgama Kristen Tradisional selalu percaya akan surga dan neraka. Jalan menuju surga Allah adalah dengan percaya kepada Allah melalui Isa Al-Masih (Yesus). Sayang kepercayaan mereka mengenai jalan ke sorga tidak selalu semata-mata didasarkan pada Kitab Injil.

Sewaktu-waktu mereka mengemukakan banyak peraturan yang perlu diikuti. Misalnya umat perlu mengikuti serangkaian upacara ibadah, mentaati berbagai hukum. Dan juga perlu berbuat baik dan beramal.

Dalam hal ini sewaktu-waktu mereka kemiripan dengan beberapa agama di atas. Semua itu akan menentukan apakah masuk surga atau neraka. Bagi umat Katolik ada juga purgatory. Ini adalah tempat pemurnian bagi jiwa berdosa yang masih terampuni. Jiwa berdosa perlu masuk purgatory sebelum bisa masuk surga.

Jalan Lurus Menuju Surga Allah Melalui Isa Al-Masih!

jalan lurus sabagai ilustrasi jalan menuju surga allahUmat Nasrani percaya bahwa Allah menyadari manusia penuh dengan dosa. Tidak mungkin manusia berdosa mendekat pada Allah Yang Maha Kudus.

Dalam rahmat-Nya Allah menyediakan jalan lurus ke surga Allah. Jalan ini adalah melalui Isa Al-Masih.

Isa menyatakan Ia adalah jalan yang benar (Injil, Rasul Besar Yohanes 14:6). Karena banyak sekali jalan-jalan lainnya yang membingungkan. “Ada jalan yang disangka lurus, tetapi ujungnya menuju maut” (Zabur, Amsal 16:25).

Memang manusia membutuhkan rahmat (anugerah) Allah untuk masuk surga. “Allah mengasihi kalian, itu sebabnya Ia menyelamatkan kalian karena kalian percaya kepada Yesus [Isa Al-Masih]. Keselamatan kalian itu bukanlah hasil usahamu sendiri. Itu adalah anugerah Allah” (Injil, Surat Efesus 2:8 BIS).

Allah memberikan rahmat-Nya karena mengetahui manusia pasti tidak akan mampu hidup sempurna. Banyak orang berusaha hidup benar, namun pasti berbuat salah juga.

Orang yang percaya kepada Isa pasti akan selamat, karena itu akan berusaha hidup benar. Bukan untuk mendapatkan surga melainkan karena bersyukur atas rahmat Allah.

Isa Al-Masih adalah pernyataan rahmat Allah bagi manusia. Melalui Isa manusia mendapat pengampunan dosa. Isa menjadi jalan lurus ke surga Allah.

Mungkin Anda dengan setia berdoa, “Tunjukilah kami jalan yang lurus” (Qs 1:6). Isa adalah jalan lurus yang Anda cari. Anda akan bisa tenang mendapatkan kepastian surga! Mari mengimani Isa sekarang!

Untuk memperdalam isi artikel ini dan keselamatan kekal melalui Injil, Anda dipersilakan mempertimbangkan tiga tawaran di bawah ini:

  1. Membaca Kitab Allah dengan mengunduh Taurat, Zabur, Injil (TZI) dengan klik link ini.
  2. Menyelidiki Kisah Isa Al-Masih dalam kursus gratis, klik disini.
  3. Mengimani Isa Al-Masih sebagai Juruselamat. Untuk penjelasan tambahan klik disini.

[Staf Isa dan Islam – Untuk masukan atau pertanyaan mengenai artikel ini, silakan mengirim email kepada Staff Isa dan Islam.]


Fokus Pertanyaan Untuk Dijawab Pembaca

Staf IDI berharap Pembaca hanya memberi komentar yang menanggapi salah satu pertanyaan berikut:

  1. Menurut Saudara, manakah jalan lurus menuju surga Allah yang memberi kedamaian hati? Jelaskan!
  2. Mampukah manusia hidup suci untuk bisa masuk surga menghadap Allah yang kudus? Jelaskan jawaban Saudara!
  3. Bagaimana pendapat Saudara bahwa Isa-Al-Masih adalah jalan lurus untuk mendapatkan rahmat Allah?

Komentar yang tidak berhubungan dengan tiga pertanyaan di atas, walaupun dari Kristen maupun Islam, maaf bila terpaksa kami hapus.

Artikel Terkait

Berikut ini link-link yang berhubungan dengan artikel “Banyak Agama, Namun Manakah Jalan Menuju Surga Allah?” Jika Anda berminat, silakan klik pada link-link berikut:

  1. Peristiwa Besar Kelahiran Nabi Menyatakan Jalan Lurus Mukmin
  2. Temukan “Jalan Lurus” ke Surga Melalui Doa Surah Al-Fatihah!
  3. Kesaksian Penganut Islam Radikal Bertemu Isa Sang Jalan Lurus

Video:

  1. Ketakutan Akan Maut – Mencari Jalan Pasti Ke Surga

Untuk menolong para pembaca, kami memberi tanda ***** pada komentar-komentar yang kami rasa terbaik dan paling menolong mengerti artikel di atas. Bila bersedia, silakan juga mendaftar untuk buletin mingguan, “Isa, Islam dan Al-Fatihah.”

Apabila Anda memiliki tanggapan atau pertanyaan atas artikelini,silakan menghubungi kami dengan caraklik link ini.atau SMS ke: 0812-8100-0718 

Kategori: Cara Masuk Surga, Keselamatan

Bagikan Artikel Ini:

Share on Facebook Share on Twitter Share on WhatsApp Share on Email Share on SMS

PEDOMAN WAJIB MEMASUKAN KOMENTAR

Bagi Pembaca yang ingin memberi komentar, kiranya dapat memperhatikan hal-hal berikut ini:

1. Komentar harus menggunakan bahasa yang jelas, tidak melanggar norma-norma, tidak kasar, tidak mengejek dan bersifat menyerang.
2. Hanya diperbolehkan menjawab salah satu pertanyaan fokus yang terdapat di bagian akhir artikel. Komentar yang tidak berhubungan dengan salah satu pertanyaan fokus, pasti akan dihapus. Harap maklum!
3. Sebelum menuliskan jawaban, copy-lah pertanyaan yang ingin dijawab terlebih dahulu.
4. Tidak diperbolehkan menggunakan huruf besar untuk menekankan sesuatu.
5. Tidak diijinkan mencantumkan hyperlink dari situs lain.
6. Satu orang komentator hanya berhak menuliskan komentar pada satu kolom. Tidak lebih!

Komentar-komentar yang melanggar aturan di atas, kami berhak menghapusnya. Untuk pertanyaan/masukan yang majemuk, silakan mengirim email ke: [email protected]

Kiranya petunjuk-petunjuk di atas dapat kita perhatikan.

Wassalam,
Staf, Isa dan Islam

Subscribe
Beritahulah

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

32 Comments
Paling lama
Terbaru
Inline Feedbacks
Baca Semua Komentar
Titik
11 Januari 2022 4:39 am

~
Ini web misionaris. Gaya mainnya kebaca. Main halus tapi berusaha mendoktrin.. Sama saya sih mentul, boleh nanya min?

Balas
Admin
Staff Isa dan Islam
26 Januari 2022 10:59 am
Balasan ke  Titik

~
Saudara Titik,

Terimakasih atas tanggapan dan penilaian saudara. Kami senang bisa membagikan kebenaran Allah. Sebab tujuan kami bukan mendoktrin, saudara bisa lihat dalam diskusi ini, kita sama-sama belajar mencari Jalan Allah. Dan kami terbuka kepada siapa saja yang mau mengajukan keberatan, pertanyaan, hingga yang ingin kami layani secara pribadi melalui nomor kontak. Jika saudara mau bertanya, silakan sampaikan saja dengan senang hati kami akan meresponi. Saudara bisa menghubungi kami juga di WA 0812-8100-0718

~
Noni

Balas
danish
11 Januari 2022 1:55 pm

~
Jalan lurus itu hanya satu, kalau tiga namanya cabang atau belok. Kalau bikin 3 jalan sejajar terus sepanjang jalan juga ngapain? Min, halo min? Coba kamu kurangin mabuk-mabukan deh.

Balas
Admin
Staff Isa dan Islam
27 Januari 2022 10:50 am
Balasan ke  danish

~
Saudara Danish,

Memang benar dan kami sependapat dengan saudara mengenai definisi dari jalan lurus. Berharap saudara juga dapat menempuh jalan hidup ini hingga memperoleh jalan yang lurus itu. Kami bersyukur kepada Allah sebab kami sudah menemukan jalan tersebut.

Ini bukan mengenai pilihan agama tertentu tetapi ini sangat berbeda. Kami sudah merasakan di Jalan itu terdapat sukacita, kasih, jaminan dan pengharapan yang nyata. Jika saudara mau saudara dapat memperolehnya pada Isa Al-Masih. Isa Al-Masih satu-satunya yang pernah berkata: “Akulah jalan, kebenaran, dan hidup. Tidak seorangpun sampai kepada Bapa (Allah) kalau tidak melalui Aku” (Injil, Rasul Besar Yohanes 14:6).
~
Noni

Balas
Alpha omega
13 Januari 2022 3:11 pm

~
Kitab Kejadian 1:1 “Pada mulanya Allah menciptakan langit dan bumi””. 1:2 Bumi belum berbentuk dan kosong; gelap gulita menutupi samudera raya, dan Roh Allah melayang-layang di atas permukaan air”.

Sepertinya saat kitab ini dibuat belum tahu kalau alam semesta besar sekali. Bumi cuma 1 titik. Kejadian di ayat: “dan Roh Allah melayang-layang di atas permukaan air.” sepertinya heroik dimasa lalu. Saat orang tahunya bumi besar banget dan bumi segalanya. Blom tahu luasnya alam semesta. Sekarang, pakai pesawat keluar negeri sudah cepat. Apalagi 100 tahun lagi. Jadi, ini kitab heroik dimasa lalu. Tetapi kini sudah ketinggalan. Sudah ada gantinya. Melayang di atas air di bumi? Apaan tuh? Cuma segitu saja.

Balas
Admin
Staff Isa dan Islam
21 Januari 2022 4:01 pm
Balasan ke  Alpha omega

~
Saudara Alpha Omega,

Kami setuju dengan saudara bahwa dapat dikatakan kisah Penciptaan itu sudah ketinggalan. Sebab Firman Allah tetap bertahan sebagai Firman Allah dan tidak menjadi tertarik ikut-ikutan zaman. Jadi memang dia ketinggalan dari dunia yang menuju kehancuran ini.

Kembali kepada kisah Penciptaan di dalam Alkitab. Tidak ada lagi jawaban yang sempurna mengenal asal usul semesta selain Alkitab. Ilmu pengetahun tidak memberikan jawaban. Tetapi memberikan perkiraan dari fenomena. Sedangkan Alkitab memberitahu sumbernya bukan fenomenanya. Jika saudara tidak percaya, silakan raih Alkitab dan bacalah maka disana akan saudara temukan kebenaran.
~
Noni

Balas
mujahiululum
27 Januari 2022 5:13 pm

~
Pluralisme? Sesungguhnya orang-orang mukmin, orang-orang Yahudi, orang-orang Nasrani dan orang-orang Shabiin, siapa saja diantara mereka yang benar-benar beriman kepada Allah, hari kemudian dan beramal saleh, mereka akan menerima pahala dari Tuhan mereka, tidak ada kekhawatiran kepada mereka, dan tidak (pula) mereka bersedih hati. (Qs Al-Baqarah ayat 62)

“Siapa saja yang beriman kepada Allah dan hari akhir” lalu mengikuti Nabi Muhamamd seperti yang tercantum pada kitabnya yang asli untuk mengikuti Nabi Muhammad ke dalam agama Islam dan berusaha menjalankan syariat Islam. “Sesungguhnya agama (yang diridhai) disisi Allah hanyalah Islam …” (Qs Ali ‘Imran ayat 19).

Balas
Admin
Staff Isa dan Islam
11 Februari 2022 3:54 pm
Balasan ke  mujahiululum

~
Saudara Mujahiullum,

Terimakasih atas penjelasannya. Syukur jika amal saleh kita dapat menjadi jaminan pahala sorga, memang seperti itulah umumnya orang menafsirkan agama. Tetapi coba saudara renungkan dan introspeksi diri, benarkah amal saleh saudara selama ini sudah layak menjadi jaminan bagi saudara? Lalu ada pula syariat, syukur kalau syariat dapat menjadi jaminan pula, tetapi berkacalah pada diri ini, apakah ada manusia yang mampu menjalankan syariat tersebut? Tidak seorang pun.

Jadi apakah saudara memiliki jaminan akan keselamatan kalau amal saleh dan syariat yang saudara kerjakan tidak mungkin sempurna? Maukah saudara mengetahui jaminan yang sebenarnya?
~
Noni

Balas
mujahidululum
27 Januari 2022 5:17 pm

~
Pluralisme? Sesungguhnya orang-orang mukmin, orang-orang Yahudi, orang-orang Nasrani dan orang-orang Shabiin, siapa saja diantara mereka yang benar-benar beriman kepada Allah, hari kemudian dan beramal saleh, mereka akan menerima pahala dari Tuhan mereka, tidak ada kekhawatiran kepada mereka, dan tidak (pula) mereka bersedih hati. (Qs Al-Baqarah ayat 62)

“Siapa saja yang beriman kepada Allah dan hari akhir” lalu mengikuti Nabi Muhamamd seperti yang tercantum pada kitabnya yang asli untuk mengikuti Nabi Muhammad ke dalam agama islam dan berusaha menjalankan syariat islam. “Sesungguhnya agama (yang diridhai) disisi Allah hanyalah Islam …” (Qs Ali ‘Imran ayat 19)

Balas
Admin
Staff Isa dan Islam
24 Februari 2022 7:00 pm
Balasan ke  mujahidululum

~
Saudara Mujahidululum,

Baik sekali keterangan yang saudara berikan. Apakah Islam dapat melunasi aib dosa manusia? Mari kita lihat apa yang dikatakan oleh kitab suci. Bukankah Adam dan Hawa memiliki amalan dan ibadah yang sempurna tanpa cela sedikitpun. Kemudian mereka melakukan satu dosa makan buah yang terlarang itu. Bandingkan satu dosa dengan jutaan amal ibadah sempurna yang sudah Adam dan Hawa lakukan.

Tetapi satu dosa itu ternyatalah tidak dapat dilunasi oleh amal ibadah yang sempurna itu. Akibatnya mereka mendapatkan empat hukuman berat termasuk hukuman bagi manusia kemudian, siksa kubur dan siksa neraka mengerikan. Jelas bahwa Adam dan Hawa kemudian diusir dari taman tersebut. Bandingkan dengan dosa saudara manakah lebih banyak dari dosa Adam dan bandingkan dengan amal saudara manakah yang lebih banyak dari amal Adam. Jadi jelas bahwa tidak mungkin manusia selamat. Maka Allah memberikan Isa Al-Masih untuk keselamatan manusia. Apakah saudara mau mengenal Isa Al-Masih ? Silakan SMS ke nomor: 0812-81000-718. IDI: WA 0812-8100-0718
~
Noni

Balas
Martin
27 Januari 2022 11:34 pm

~
Jalan lurus adalah mengikuti petunjuk nabi Isa Al-Masih, hanya menyembah kepada Allah Tuhan 1 bukan 3 berpuasa dan sedekah Isa Al-Masih bersunat kita harus bersunat. Isa Al-Masih menyembah Allah kita harus menyembah Allah bukan menyembah manusia. Karena Allah selamanya adalah Allah tidak pernah berubah jadi manusia sholatlah dengan khusuk hati tenang bukan ibadah konser-konser musik dirumah ibadah itu jalan ke neraka.

Balas
Admin
Staff Isa dan Islam
11 Februari 2022 3:57 pm
Balasan ke  Martin

~
Saudara Martin,

Kami setuju bahwa Isa Al-Masih memberikan suatu petunjuk. Namun apakah saudara sudah sepenuhnya mengikuti petunjuk Isa Al-Masih dengan benar? Kalau saudara mengatakan Isa Al-Masih adalah jalan lurus, maka saudara tidak akan menuduh para pengikut Isa Al-Masih menyebah tiga Allah dan berjalan di jalan neraka.

Perhatikanlah sifat Isa Al-Masih yang penuh kasih dan belaskasihan. Dia tidak mengharapkan apa yang buruk bagi orang lain justru Dia mau menyelamatkan manusia. Kami yakin saudara seorang yang juga mengagumi Isa Al-Masih karena itu pelajarilah hidup-Nya yang luar biasa itu.
~
Noni

Balas
murni
2 Februari 2022 10:07 pm

~
Yth Noni,

Ini web misionaris. Tujuan akhirnya mengajak Muslim/muslimah pindah agama Kristen.Caranya halus, dialog membangun jembatan dialog, agar orang pindah agama. Terimakasih..

Balas
Admin
Staff Isa dan Islam
8 Februari 2022 12:03 pm
Balasan ke  murni

~
Saudara Murni,

Terimakasih atas tanggapannya terhadap wbsite kami. Kmai adalah pengikut Isa Al-Masih dan kami merasa harus menyampaikan Jalan Keselamatan dan Rahmat Allah bagi saudara-saudara Muslim.

Kami tidak menyampaikan tentang agana tertentu. Namun kami ingin menyampaikan tentang Jalan Keselaamtan dan Rahmat Allah bagi umat manusia.

Kami percaya ada banyak orang yang sedang mencari Jalan Keselamatan dan belum meneuukan Rahmat Allah dalam hidupnya. Bagaimana dengan saudara Murni? Apakah saudara sudah menemukan Jalan Keselamatan dan Rahmat Allah yang menyelamatkan dalam hidup saudara?
~
Noni

Balas
B
7 Februari 2022 4:03 am

~
Jalan ke surga adalah hal yang tabu bagi saya min. Bahkan surga sendiri saya tidak mengerti apa. Yang jelas bagi saya pribadi terlepas dari semua ajaran agama, kita akan damai jika kita sadar kita hidup hanya untuk menyembah Tuhan.

Balas
Admin
Staff Isa dan Islam
19 Februari 2022 9:17 am
Balasan ke  B

~
Saudara B,

Baik sekali sikap saudara yang mengakui ketidakmengertian saudara mengenai surga itu. Namun kami sangat yakin bahwa saudara akan memilih surga daripada hukuman kekal di neraka. Memang benar kunci surga adalah menyembah Tuhan sang pemilik surga itu. Namun jangan lupa bahwa manusia telah berdosa dan terpisah dari Allah. Karena dosa maka Adam dan Hawa terusir dari penyembahan daripada Allah.

Itu adalah gambaran kita juga manusia saat ini. Menariknya bahwa Allah mau memulihkan hubungan-Nya dengan manusia. Adalah kurban darah yang menjadi petunjuk pemulihan tersebut. Dan kemudian kurban darah yang dimaksud adalah kurban Isa Al-Masih. Itu sebabnya Isa Al-Masih harus disalibkan. Jadi apakah saudara mau menerima Isa Al-Masih untuk keselamatan saudara?
~
Noni

Balas
Kiky
14 Februari 2022 4:39 pm

~
Mantap min kasih paham. Mereka beragama tapi tidak punya sopan, mohon dimaklumi.

Balas
Admin
Staff Isa dan Islam
21 Februari 2022 9:21 am
Balasan ke  Kiky

~

Saudara Kiky,

Terimakasih tanggapannya. Kita adalah manusia yang telah tercemar oleh dosa sehingga kita membutuhkan tuntunqan Allah agar kita ada di jalan yang benar. Manusia selalu cenderung untuk berbuat dosa dan kesalahan. Namun kita bersyukur ada Firman Allah yang selalu mengingatkan manusia dan rahmat Allah amat besar bagi manusia. Allah memberikan rahmat keselamatan agar manusia dapat dibebaskan dari hukuman akibat dosanya. Rahmat Allah melalui Isa Al-Masih yang telah menyelamatkan kita dan melunasi semua hutang dosa manusia.

Isa berkata, “ Akulah Jalan, kebenaran dan Hidup…” (Injil, Rasul Besar Yohanes 14:6)
~
Noni

Balas
Yusuf Wona
18 Februari 2022 2:36 am

~
Terimakasih buat artikel di atas tentang jalan menuju sorga dengan satu jalan yaitu Tuhan Yesus Kristus Yohanes 14:6

Balas
Admin
Staff Isa dan Islam
1 Maret 2022 12:01 pm
Balasan ke  Yusuf Wona

~
Saudara Yusuf Wona,

Terimakasih atas tanggapan saudara. Kita bersyukur kepada Allah yang telah memberikan kepada manusia juruselamat yang dapat memberikan jaminan keselamatan kekal kepada manusia. Allah telah menjadi manusia dan rela berkorban bagi manusia. Kiranya saudara pun mau membagikan keselamatan itu kepada orang lain yang belum menerima-Nya.
~
Noni

Balas
Yusuf Wona
18 Februari 2022 2:39 am

~
Dari pembacaan di atas saya ingin bertanya bila orang meninggal ( Orang Percaya ) langsung ke surga atau ada tempat penantian bagi orang-orang percaya menunggu terimakasih.

Balas
Admin
Staff Isa dan Islam
1 Maret 2022 12:02 pm
Balasan ke  Yusuf Wona

~
Saudara Yusuf Wona,

Terimakasih atas pertanyaan saudara. Kita bersyukur kepada Allah sebab ketika orang yang menerima Isa Al-Masih dan kemudian karena iman tersebut melakukan apa yang diperintahkan oleh-Nya. Mereka memiliki jaminan akan sorga. Namun sebelumnya, bagi mereka yang telah mati sebelum hari kedatangan Tuhan maka ada tempat peristirahatan yang damai atas mereka.
~
Noni

Balas
Budi Arjono
24 Februari 2022 4:30 am

~
Gbu,Tuhan Yesus adalah Juruselamat manusia.

Balas
Admin
Staff Isa dan Islam
11 Maret 2022 8:17 am
Balasan ke  Budi Arjono

~
Saudara Budi Arjono,

Terimakasih atas tanggapan saudara. Syukur kepada Allah sebab telah memberikan kepada manusia juruselamat dan juga kepada kita secara pribadi. Sehingga kutuk hukum dosa tidak lagi menimpa setiap orang yang percaya, tetapi beroleh keselamatan kekal di sorga.

Di dalam Injil, Kisah Para Rasul 4:12 “Dan keselamatan tidak ada di dalam siapapun juga selain di dalam Dia, sebab di bawah kolong langit ini tidak ada nama lain yang diberikan kepada manusia yang olehnya kita dapat diselamatkan.”
~
Noni

Balas
Andy Palu
26 Februari 2022 8:56 pm

~
Penjabaran yang luar biasa dari pihak Isa dan Islam dalam menyesatkan umat Islam dari ajarannya. Mulai dari mukjizat-mukjizat Isa, sebagai jalan yang lurus, umat Islam wajib mengimani Injil, dimuliakan di dunia dan akhirat, dll.

Tapi harus diingat, Isa hanya sebatas Rasul Allah dan tidak ada dalam Quran menyatakan bahwa Isa adalah Tuhan. Bahkan dalam Al-Quran sangat jelas ada bocoran penghakiman tentang nabi Isa dimintai pertanggungjawabannya oleh Allah.

Silakan baca dalam Bibel. Isa shalat, puasa, zakat, dll. Murid Isa pun shalat dan tertulis dalam Bibel. Injil bukanlah Bibel karena Injil hasil tulisan tangan manusia yang disisipi firman Tuhan.

Balas
Admin
Staff Isa dan Islam
25 Maret 2022 12:24 pm
Balasan ke  Andy Palu

~
Saudara Andy Palu,

Tepat sekali yang disampaikan oleh saudara bahwa Al-Quran tidak menyatakan Isa Al-Masih adalah Tuhan secara eksplisit, walaupun ada ayat-ayat yang menjelaskan bahwa Isa Al-Masih lebih dari sekedar nabi secara implisit. Tentu ini yang perlu ditelusuri lebih lanjut.

Bila saudara menyatakan bahwa di dalam Al-Quran dituliskan Isa Al-Masih akan dimintakan pertanggungjawaban-Nya oleh Allah, maka saudara perlu membuktikan dan mencantumkan ayat Al-Quran itu di sini sehingga dapat diperiksa kebenarannya. Bila mengacu pada Injil, maka Isa Al-Masih yang akan meminta pertanggungjawaban dan menjadi hakim bagi manusia.

Isa Al-Masih berfirman, “…Aku menghakimi sesuai dengan apa yang Aku dengar, dan penghakiman-Ku adil…” (Injil, Rasul Besar Yohanes 5:30). Bila Isa Al-Masih yang akan menghakimi manusia, maka siapakah Isa Al-Masih sesungguhnya? Maukah saudara mengenal Isa Al-Masih lebih lanjut?
~
Solihin

Balas
coki
9 Maret 2022 11:14 pm

~
Aku yang agama Islam tertawa baca blog ini. Begitu giat mengajak Muslim supaya murtad. Tidak semudah itu. Kami mempunyai iman, sedangkan kalian tidak.

Balas
Admin
Staff Isa dan Islam
25 Maret 2022 12:33 pm
Balasan ke  coki

~
Saudara Coki,

Kami memiliki tujuan untuk memperkenalkan Isa Al-Masih kepada semua orang. Sebab banyak orang yang tidak mengenal Isa Al-Masih, termasuk umat Nasrani. Tiap orang pun berhak untuk menentukan pilihannya, manakah yang dapat memberikan jaminan pasti diterima Allah dan masuk sorga.

Kami senang karena saudara memiliki iman. Tetapi iman itu perlu ditujukan kepada Allah yang dapat memberikan kepastian selamat di akhirat. Apakah saudara sudah memiliki kepastian selamat di akhirat?

Isa Al-Masih telah menjawab pergulatan batin manusia tentang kepastian selamat di akhirat. Isa Al-Masih berfirman, “Barangsiapa percaya kepada-Nya, ia tidak akan dihukum; barangsiapa tidak percaya, ia telah berada di bawah hukuman, sebab ia tidak percaya dalam nama Anak Tunggal Allah” (Injil, Rasul Besar Yohanes 3:18). 

Bukankah ini kabar baik? Maukah saudara mengenal Isa Al-Masih lebih lanjut?
~
Solihin

Balas
Very Danial
16 Maret 2022 10:48 pm

*
Jalan lurus ke surga mana yang memberikan kedamaian hati? Ini adalah pertanyaan dengan jawaban sangat subjektif.

Tentu saja yang memberikan kedamaian hati adalah yang paling diimani masing-masing individu. Itulah kenapa manusia saling berdebat mana jalan yang paling benar, karena mereka tidak mau resah memikirkan apakah jalan yang selama ini dia lewati salah.

Balas
Admin
Staff Isa dan Islam
25 Maret 2022 12:44 pm
Balasan ke  Very Danial

*
Very Danial,

Memang pertanyaan ini bisa menjadi pertanyaan yang bersifat subyektif jika yang dipaparkan adalah satu agama saja. Tetapi artikel di atas telah menguraikan pandangan beberapa agama tentang jaminan pasti masuk surga sehingga data-data yang dipaparkan dapat menjadi bahan pertimbangan untuk menentukan mana jalan lurus ke surga.

Dengan demikian, pertanyaan itu menjadi obyektif. Kitab suci Injil menjelaskan bahwa hanya Isa Al-Masih yang dapat memberikan kepastian masuk surga. Tidak ada tokoh dalam agama manapun yang berani menyatakan seperti yang disampaikan oleh Isa Al-Masih.

Misal, Isa Al-Masih berfirman, “Akulah kebangkitan dan hidup; barangsiapa percaya kepada-Ku, ia akan hidup walaupun ia sudah mati” (Injil, Rasul Besar Yohanes 11:25). Ini menegaskan bahwa pemberi jaminan yang pasti adalah Isa Al-Masih. Maukah saudara mengenal Isa Al-Masih lebih lanjut?
~
Solihin

Balas
Ibnu Rawi
23 Februari 2023 8:03 am

~
Yohanes 14:6 itu tak lebih baik dari QS 3:31.

“Katakan hai Muhammad: ‘Jika kalian menyintai Allah (bukan Yesus), maka ikutilah aku niscaya Allah menyintai kalian. Allah akan mengampuni dosa-dosa kalian. Allah yang lebih tentang mereka yang mendapatkan petunjuk'” (QS 3:31).

Balas
Admin
Staff Isa dan Islam
23 Februari 2023 3:55 pm
Balasan ke  Ibnu Rawi

~
Saudara Ibnu Rawi,

Kami senang saudara mengutip ayat Al-Quran tersebut. Mencermati ayat tersebut, maka siapakah “aku” di sana? Apakah Muhammad atau Allah? Selain itu, apakah kalimat dalam tanda kurung (bukan Yesus) tertulis dalam ayat tersebut?

Membandingkan Injil, Rasul Besar Yohanes 14:6 dengan Qs 3:31 bukan sekedar tulisan atau kata-kata, melainkan apakah pribadi yang mengatakan tersebut memiliki kuasa untuk memberikan ampunan dosa?

Isa Al-Masih memiliki kuasa untuk memberikan ampunan dosa (Injil, Rasul Besar Matius 9:1-6). Bagaimana perasaan saudara mengetahui bahwa Isa Al-Masih memiliki kuasa untuk memberikan ampunan dosa?
~
Solihin

Balas

Sidebar

Artikel Terbaru

  • Cara Agar Dapat Kembali Fitrah dan Berkenan Kepada Allah
  • Mencari Rahmat Allah: Mempelajari Puasa Islam Dan Kristen
  • Inilah Cara Manjur Mukmin Mengatasi Kecemasan Berlebihan!
  • Kisah Mukmin Mendapat Pesan Allah Kepada Manusia Secara Langsung
  • Mengapa Siti Maryam Menjadi Wanita Utama Dalam Al-Quran? 

Artikel Terpopuler Bulan Ini

  • 4 Fakta Penting Tentang Isa Al-Masih dari Surah Al-Baqarah
  • Allah Peduli! Masalah Keuangan Dalam Rumah Tangga Mukmin
  • Kisah Mukmin menemukan Surga Melalui Mimpi Baik Dari Allah
  • Doa-Doa yang Pasti Dikabulkan Allah
  • Inilah Hidayah Terutama: Kita Pendosa Yang Dicintai Allah

Artikel Yang Terhubung

  • Banyak Jalan Ke Roma, Satu Jalan Ke Surga Allah
  • Berapa Banyak Pahala Penghapus Dosa Yang Diperlukan Orang…
  • Pewaris Surga: Untuk "Hamba Allah" Atau "Anak Allah"?
  • Apakah Semua Agama Sama?
  • Bagaimana Cara Masuk Agama Kristen dan Islam?

Aplikasi Isa Dan Islam

Aplikasi Isa dan Islam merupakan aplikasi smartphone yang dapat Anda download GRATIS!

App Isadanislam

Renungan Berkala Isa dan Al-Fatihah

Apabila Anda ingin menerima renungan singkat setiap minggu, silakan menekan tombol di bawah ini

Renungan Berkala Isa Dan Al-Fatihah

Social Media

Facebook
Twitter
Instagram
YouTube

Hak Cipta © 2009–2023 | Dialog Agama Isa dan Islam. | Kebijakan Privasi | Kebijakan Dalam Membalas Email | Hubungi Kami

wpDiscuz