Dua agama raksasa Islam dan Nasrani mengindahkan sholawat yang berhubungan dengan nabinya. Tetapi bacaan sholawat kepada nabi keduanya sangat berbeda.
Jumlah kali para Mukmin menaikkan Sholawat Nabi luar biasa dan sungguh mengherankan. Jelas sholawat penghulu mereka memainkan peranan penting dalam agamanya. Jelaskanlah berapa kali Anda mengucapkan Sholawat Nabi setiap hari.
Artikel ini mempertimbangkan bacaan Sholawat kepada nabi dan beberapa sholawat lain dalam terang Injil Allah. Tujuannya, supaya umat beragama lebih mengerti peranan Sholawat Nabi.
Definisi Bacaan Sholawat Kepada Nabi
Menurut Wikipedia: Sholawat (Shalawat, Selawat, Salawat, Salat) adalah doa, seruan kepada Allah.
“Bacaan Sholawat kepada Nabi” bertujuan memohonkan berkah kepada Allah Swt untuk nabi dengan ucapan [agar] . . . nabi sejahtera, yaitu beruntung, tak kurang suatu apapun, keadaannya tetap baik dan sehat.
Contoh Bacaan Sholawat kepada Nabi yang Singkat
“Ya Allah, rahmatkanlah atas Penghulu kami Muhammad, Hamba-Mu dan Rasul-Mu, Nabi yang buta huruf, dan (rahmatilah) atas keluarganya dan sahabatnya dan sejahterakanlah mereka.”
Sholawat Ulul ‘Azmi (Lima Nabi Pilihan)
Inilah sholawat lain untuk lima nabi utama dalam agama Islam:
“Ya Allah, limpahkanlah rahmat, salam dan keberkahan kepada junjungan kami, Nabi Muhammad, Nabi Adam, Nabi Nuh, Nabi Ibrahim, Nabi Musa, Nabi Isa dan seluruh nabi dan rasul di antara mereka. Semoga rahmat dan salam Allah selalu tercurah kepada mereka semua.”
Mengapa “Sholawat Ulul ‘Azmi” Membingungkan Orang Beragama
Hanya nabi-nabi yang berdosa memerlukan “rahmat,” bukan? Akidah agama Islam dan Nasrani menekankan Isa tidak pernah berdosa. Jika tidak pernah berdosa, pasti ke surga. Jadi, Isa tidak membutuhkan doa kita untuk rahmat! (Qs 19:19, Bukhari-Anbiya, Bab 44, Tafsir sura 3, b.2).
Juga, Isa tidak memerlukan “salam” (damai, selamat) karena sudah ada di surga. Wahyu Allah memberi Dia gelar “Raja Damai” (Raja Salam)! Dialah Pemberi salam dan damai. Salah satu gelar-Nya “Juruselamat”! (Taurat, Kitab Nabi Besar Yesaya, 9:6, Injil, 2 Timotius 1:10)
Apakah Anda setuju bahwa kita tidak perlu ada bacaan sholawat kepada nabi Isa? Mengapa?
Adakah Sholawat Orang Kristen Kepada Isa Al-Masih?
Akidah Islam dan Kristen mengajarkan bahwa Isa Al-Masih di surga saat ini. Kita juga yakin Ia akan kembali menghakimi dunia pada akhir zaman.
Sholawat kepada nabi tidak diajarkan dalam Injil, sebaliknya menekankan bahwa pada saat ini, di surga, Isa Al-Masih mendoakan pengikut–pengikut-Nya (Injil, Surat Roma 8:34, Surat Ibrani 7:25, 9:24). Demikianlah kita tidak mendoakan “Sholawat Isa.” Sebaliknya, “Sholawat-Nya” adalah doa dan seruan Isa buat kita!!
Dalam Sholawat-Nya, yang terdapat dalam Injil Rasul Besar Yohanes 17, Isa mendoakan pengikut-pengikut-Nya supaya mereka:
- Menghayati kesatuan (Ayat 11),
- Menikmati sukacita terus-menerus (Ayat 13),
- Mengalami perlindungan dari Iblis (Ayat 15),
- Menjadi orang saleh dan suci (Ayat 17).
Maukah Anda Didoakan Isa Al-Masih?
Langkah pertama, Anda perlu menjadi Anak Allah, yaitu pengikut Isa Al-Masih. Perhatikanlah ayat suci berikut: “Semua orang yang menerima dan percaya pada Isa Al-Masih sebagai Juruselamat mendapat hak dan kesempatan menjadi anak Allah” (Injil, Rasul Besar Yohanes 1:12).
Saat ini Anda dapat menjadi anak Allah dengan percaya pada Isa sebagai Juruselamat! Dengan demikian Isa, yang di surga, pada saat ini akan mulai mendoakan Anda! [Staf Isa dan Islam – Untuk masukan atau pertanyaan mengenai artikel ini, silakan mengirim email kepada Staff Isa dan Islam.]
Fokus Pertanyaan Untuk Dijawab Pembaca
Staf IDI berharap Pembaca hanya memberi komentar yang menanggapi salah satu pertanyaan berikut:
- Mengapa buat para Mukmin, bacaan Sholawat kepada Nabi begitu penting? Jelaskanlah jawaban Saudara.
- Apakah Saudara setuju lebih baik nama Isa Al-Masih tidak termuat dalam “Sholawat Ulul ‘Azmi”? Mengapa?
- Bagaimana penilaian Anda pada “Sholawat Nabi” yang Isa Al-Masih doakan (Yohanes 17)? Menurut Anda apakah ada permohonan lain yang baik ditambah pada sholawat ini? Jelaskanlah jawaban Saudara.
Komentar yang tidak berhubungan dengan tiga pertanyaan di atas, walaupun dari Kristen maupun Islam, maaf bila terpaksa kami hapus.
Artikel Terkait
Berikut ini link-link yang berhubungan dengan artikel “Bacaan Sholawat Benar kepada Nabi Menurut Al-Quran dan Injil” Jika Anda berminat, silakan klik pada link-link berikut:
- Mengapa Tidak Ada “Shalawat Nabi untuk Isa Al-Masih?”
- Injil dan Al-Quran Sepakat: “Isa Al-Masih Ada di Surga”
- Apakah Muhammad Dapat Membela Umatnya (Shalawat)?
- Doa Shalawat Nabi Dalam Bentuk Audio
Video:
Untuk menolong para pembaca, kami memberi tanda ***** pada komentar-komentar yang kami rasa terbaik dan paling menolong mengerti artikel di atas. Bila bersedia, silakan juga mendaftar untuk buletin mingguan, “Isa, Islam dan Al-Fatihah.”
PEDOMAN WAJIB MEMASUKAN KOMENTAR
Bagi Pembaca yang ingin memberi komentar, kiranya dapat memperhatikan hal-hal berikut ini:
1. Komentar harus menggunakan bahasa yang jelas, tidak melanggar norma-norma, tidak kasar, tidak mengejek dan bersifat menyerang.
2. Hanya diperbolehkan menjawab salah satu pertanyaan fokus yang terdapat di bagian akhir artikel. Komentar yang tidak berhubungan dengan salah satu pertanyaan fokus, pasti akan dihapus. Harap maklum!
Komentar-komentar yang melanggar aturan di atas, kami berhak menghapusnya. Untuk pertanyaan/masukan yang majemuk, silakan mengirim email ke: [email protected].