• Skip to primary navigation
  • Skip to main content
  • Skip to primary sidebar
  • Skip to footer
Isa Dan Islam
  • Awal
  • Maksud Situs Ini
    • Tentang Kami
    • Isa dan Al-Fatihah
    • Daftar Artikel
  • Jalan ke Surga
  • Artikel
  • Media
  • Kitab Suci
  • Hubungi Kami
  • Al-Fatihah
Isa Dan Islam > Artikel > Kepercayaan Orang Islam > Puasa Ramadhan > Cara Agar Dapat Kembali Fitrah dan Berkenan Kepada Allah

Cara Agar Dapat Kembali Fitrah dan Berkenan Kepada Allah

19 Juni 2017 oleh Web Administrator 433 Komentar

orang-islam-sedang-berdoa-menjelang-buka-puasaMenjelang berakhirnya Ramadhan, seluruh umat Muslim di dunia mulai bersiap untuk merayakan Idul Fitri. Idul Fitri dimaknai sebagai hari kemenangan atau “kembali fitrah.” Sebelum hari itu tiba, penting mengetahui bagaimana agar dapat kembali fitrah dan berkenan kepada Allah.

Makna dari Fitrah

Menurut Hadits Tirmidzi No. 693, makna Idul Fitri adalah “hari raya berbuka puasa.” Artinya, tidak berpuasa lagi setelah selama sebulan berpuasa. Dari Abi Hurairah (berkata): Bahwasanya Nabi telah berkata, “Shaum/puasa itu ialah pada hari kamu berpuasa, dan (Idul) Fithri itu ialah pada hari kamu berbuka.”

Sedangkan kata “fitrah” berasal dari kata “fathara” yang artinya kembali kepada keadaan normal, baik kehidupan jasmani maupun rohani.  Atau kembali pada keadaan mula-mula, yang semula/asal atau “yang asli.”

tulisan-dosa?Dosa Membuat Manusia Keluar dari Fitrah

Menurut Kitab Suci Allah, Taurat, pada mulanya Allah menciptakan manusia suci adanya. Karenanya, manusia dapat tinggal bersama-sama dengan Allah di Taman Firdaus. Namun kehidupan yang sempurna di Firdaus rusak ketika manusia melanggar perintah Allah. Akibatnya, Allah mengusir mereka dari taman itu.

Sejak saat itu, manusia sudah keluar dari fitrahnya, tidak suci dan murni. Yaitu kehidupan yang semula Allah ciptakan untuk mereka. Inilah bukti awal bahwa dosa sudah memasuki kehidupan manusia. “Tetapi yang merupakan pemisah antara kamu dan Allahmu ialah segala kejahatanmu, dan yang membuat Dia menyembunyikan diri terhadap kamu, ialah segala dosamu” (Kitab Nabi Yesaya 59:2).

Cara Agar Dapat Kembali Fitrah

Manusia melakukan berbagai cara agar dapat kembali fitrah kepada kehidupan yang semula/asal. Yaitu kehidupan yang suci dan berkenan di hadapan Allah. Misalnya lewat berpuasa, beramal, serta berusaha melakukan semua ritual agama dengan benar.

Sayangnya Nabi Islam dalam salah satu haditsnya berkata, “Tidak seorangpun dari kalian yang dimasukkan ke surga karena amalnya, dan tidak juga diselamatkan dari neraka karenanya. Tidak juga aku (Muhammad), kecuali karena rahmat dari Allah” (Shahih Muslim, nomor 5042).

Benar! Hanya dengan rahmat Allah saja seseorang dapat menjadi fitrah. Tentang hal itu Kitab Suci Allah sudah menegaskan, “Sebab karena kasih karunia kamu diselamatkan oleh iman; itu bukan hasil usahamu, tetapi pemberian [rahmat] Allah” (Injil, Surat Efesus 2:8). Silakan mengemail kami bila Anda tidak setuju!

Pertolongan Allah Agar Dapat Kembali Fitrah?

Agar dapat kembali fitrah, hanya ada satu cara, yaitu: “Menerima Rahmat Allah.” Rahmat-Nya terdapat dalam diri Isa Al-Masih! Tentang hal itu Al-Quran berkata, ” . . . Kami menjadikannya [Isa Al-Masih] . . . rahmat dari Kami” (Qs 19:21).

Mengapa Isa Al-Masih adalah Rahmat yang dapat membuat Anda kembali menjadi fitrah? Karena Isa dapat membersihkan dosa-dosa Anda, sebagaimana kesaksian Nabi Yahya Pembaptis, “Lihatlah Anak domba Allah [kata kiasan untuk Isa Al-Masih] yang menghapus dosa dunia” (Injil, Rasul Besar Yohanes 1:29).

Anda ingin menjadi fitrah? Silakan mengemail staff kami. Mereka akan menolong Anda!

[Staf Isa dan Islam – Untuk  masukan atau pertanyaan mengenai artikel ini, silakan mengirim email kepada Staff Isa dan Islam.]

 


Lihat artikel ini dalam bentuk video

 

Fokus Pertanyaan Untuk Dijawab Pembaca

Staf IDI berharap Pembaca hanya memberi komentar yang menanggapi salah satu pertanyaan berikut:

  1. Setujukah saudara bahwa berpuasa tidak dapat menjamin seseorang dapat kembali menjadi fitrah? Jelaskan alasan saudara!
  2. Selain dengan Rahmat Allah, yaitu Isa Al-Masih, adakah cara lain agar seseorang dapat kembali menjadi fitrah? Jelaskan!
  3. Menurut saudara, mengapa berpuasa, amal kebaikan tidak dapat membuat seseorang kembali menjadi fitrah?

Komentar yang tidak berhubungan dengan tiga pertanyaan di atas, walaupun dari Kristen maupun Islam, maaf bila terpaksa kami hapus.

Artikel Terkait

Berikut ini link-link yang berhubungan dengan artikel “Cara Agar Dapat Kembali Fitrah dan Berkenan Kepada Allah“ Jika Anda berminat, silahkan klik pada link-link berikut:

  1. Apakah Allah Menerima Puasa Kita?
  2. Ampunan Allah Dan Dosa Yang Tidak Diampuni Allah
  3. Relasi Masuk Sorga Karena Rahmat Allah Dan Isa Al-Masih

Video:

  1. Satu Kelalaian Yang Membatalkan Puasa
  2. Rahmat Allah Bagi Umat Berdosa

Untuk menolong para pembaca, kami memberi tanda ***** pada komentar-komentar yang kami rasa terbaik dan paling menolong mengerti artikel di atas. Bila bersedia, silakan juga mendaftar untuk buletin mingguan, “Isa, Islam dan Al-Fatihah.”

Apabila Anda memiliki tanggapan atau pertanyaan atas artikel ini, silakan menghubungi kami dengan cara klik link ini.

Bagikan Artikel Ini:

Share on Facebook Share on Twitter Share on WhatsApp Share on Email Share on SMS

Ditempatkan di bawah: Kepercayaan Orang Islam, Puasa Ramadhan

Reader Interactions

Comments

  1. KESIMPULAN mengatakan

    30 Juni 2017 pada 8:22 am

    Coba Muslim Baca lg Qurannya.
    Bandingkan dengan Adam yang berdosa, Sura 7:22,23; Muhammad minta diampuni, Sura 47:19; 48:2 — artinya hanya Isa saja yang tanpa dosa dan karena itu Isa tak perlu minta pengampunan. Hanya Isa saja yang diberi kehormatan” seorang terkemuka di dunia dan di akhirat” (Sura 3:5). 5:114). Hanya Isa saja yang bergantian dengan Allah jadi Pengawas orang (Sura 5:117). Hanya Isa saja yang dijadikan oleh Allah “suatu tanda bagi manusia dan sebagai rahmat dari Kami“ (Sura 19:21). Hanya Isa saja yang sekarang sudah pasti berada di surga (Sura 3:55). Hanya Isa saja yang akan kembali dari surga sebagai hakim pada hari kiamat (Sura 43:69)..

    Balas
    • staff mengatakan

      6 Juli 2017 pada 2:28 pm

      ~
      Saudara Kesimpulan,

      Fakta-fakta yang disebutkan oleh saudara sangat menarik. Hal ini dapat menjadi bahan pembelajaran bagi setiap orang di forum ini. Namun, kami berpendapat bahwa sangat penting juga untuk menyimak keterangan Injil yang menjelaskan mengenai Isa Al-Masih.
      ~
      Solihin

  2. Hendy Gunawan mengatakan

    30 Juni 2017 pada 9:29 am

    To Rizal
    Anda itu tidak menjawab pertanyaan sy, coba jawab dong malah, langsung jawab tentu saja. Coba cerna pertanyaan sy itu baik2, mencerna kalimat aja anda itu amburadul gitu.
    Apakah Anda tahu kriteria orang bertaqwa itu gimana? Seberapa bertaqwanya sehingga Anda itu bisa masuk surga? Kalau Anda sudah bisa jawab tingkat taqwa yang bisa masuk surga, saya tanya apakah Anda itu termasuk orang yang bertaqwa dengan tingkatan masuk surga tersebut. Coba beri ayat2 yg menjawab pertanyaan sy di atas.

    Jadi kalua semua muslim mendatangi neraka itu untuk apa dan ngapain di sana ???, coba jelaskan berdasarkan dalil2nya jangan menghayal

    Balas
    • staff mengatakan

      6 Juli 2017 pada 2:28 pm

      ~
      Saudara Hendy,

      Kerinduan saudara Rizal untuk menjadi orang bertakwa perlu dihargai. Ini menandakan bahwa saudara Rizal amat rindu masuk sorga. Bukankah puasa adalah salah satu upaya yang dilakukan agar manusia kembali fitrah? Namun, kami berharap setiap orang memikirkan kembali mengenai makna puasa sesungguhnya.
      ~
      Solihin

  3. Damai mengatakan

    30 Juni 2017 pada 10:55 am

    To usil…

    Hahaha….tabiat muslim ya bgni…pngecut….
    Udh kepepet…mka jurus lari dn mnghindar dri topik dilakukan…

    Mohon anda bs menjwab…

    Brbicara mngenai dosa dn pngampunan dosa..
    Kepada siapakah anda akan brdoa agar anda trlepas/di ampuni dri dosa pada hari penghakiman…??
    a) Allah
    b) Isa Almasih(hakim yg adil)

    Sertakan alasan anda!!!

    Balas
  4. Usil mengatakan

    30 Juni 2017 pada 11:11 am

    Roma 16:7 Salam kepada Andronikus dan Yunias, saudara-saudara­­­­ku sebangsa, yang pernah dipenjarakan bersama-sama dengan aku, yaitu orang-orang yang terpandang di antara para rasul dan yang telah menjadi Kristen sebelum aku. Ayat itu adalah firman Allah didalam Alkitab.Firman Allah = perkataan Allah dan Allah kalian adalah Bapa,Yesus dan roh kudus.Berarti “ku” disitu adalah Bapa,Yesus dan roh kudus.Ternyata Bapa,Yesus dan roh kudus pernah dipenjarakan .Bagaimana Allah kalian (Bapa,Yesus dan roh kudus) bisa menyucikan,menyelamatkan,mengembalikan manusia kedalam fitrah,kalau Ia berdosa karena pernah dipenjarakan dan bagaimana caranya Ia bisa menyucikan,menyelamatkan,mengembalikan manusia kedalam fitrah,ketika Ia didalam penjara…ha ha ha…..

    Balas
  5. Usil mengatakan

    4 Oktober 2017 pada 12:03 pm

    “Lihatlah Anak domba Allah [kata kiasan untuk Isa Al-Masih] yang menghapus dosa dunia” (Injil, Rasul Besar Yohanes 1:29).Respons: Kalian Nasrani beriman kepada apa yang ditulis oleh Yohanes,bukti kalian Nasrani bukanlah pengikut Yesus melainkan pengikut Yohanes,karena mengimani apa yang ditulis didalam Alkitab .Berserah dirilah kepada Allah,Tuhan pencipta alam semesta,sumber segala kebenaran (arti daripada muslim ) ,sebagai seorang muslim.

    Balas
    • staff mengatakan

      18 Oktober 2017 pada 12:53 pm

      ~
      Saudara Usil,

      Berpuasa tidak dapat menjamin seseorang dapat kembali menjadi fitrah, begitu juga dengan menjadi Muslim dengan amalannya, tidak dapat menjamin seseorang akan diselamatkan. Karena yang menjamin seseorang menjadi fitrah dan dapat memperoleh keselamatan hanyalah rahmat Allah melalui Isa Al-Masih.

       ” . . . Kami menjadikannya [Isa Al-Masih] . . . rahmat dari Kami”(
      Qs 19:21). “Lihatlah Anak domba Allah [kata kiasan untuk Isa Al-Masih] yang menghapus dosa dunia” (Injil, Rasul Besar Yohanes 1:29).

      Pertanyaan kami adalah bagaimana cara saudara untuk mendapatkan keselamatan dalam Islam? Sedangkan amal dan perbuatan baik tidak dapat menyelamatkan, termasuk berpuasa. Benar bukan?
      ~
      Purnama

  6. NL mengatakan

    4 Oktober 2017 pada 12:08 pm

    Benar! Hanya dengan rahmat Allah saja seseorang dapat menjadi fitrah. Tentang hal itu Kitab Suci Allah sudah menegaskan, “Sebab karena kasih karunia kamu diselamatkan oleh iman; itu bukan hasil usahamu, tetapi pemberian [rahmat] Allah” (Injil, Surat Efesus 2:8).Respons: .Respons: Kalian Nasrani beriman kepada apa yang ditulis oleh penulis Alkitab didalam ayat tersebut ,bukti kalian Nasrani bukanlah pengikut Yesus melainkan pengikut penulis Alkitab ,karena mengimani apa yang ditulis mereka didalam Alkitab .Berserah dirilah kepada Allah,Tuhan pencipta alam semesta,sumber segala kebenaran (arti daripada muslim ) ,sebagai seorang muslim.Tuhan mengembalikan manusia kedalam fitrah melalui amal ibadah puasa.

    Balas
  7. Zakir Naik mengatakan

    4 Oktober 2017 pada 12:13 pm

    Tentang hal itu Kitab Suci Allah sudah menegaskan, “Sebab karena kasih karunia kamu diselamatkan oleh iman; itu bukan hasil usahamu, tetapi pemberian [rahmat] Allah” (Injil, Surat Efesus 2:8). Silakan mengemail kami bila Anda tidak setuju!.Respons: Apa bukti Alkitab adalah kitab suci (perkataan Allah ) kalau Allah (Bapa, Yesus dan roh kudus ) suka bercerita porno dan tidak pantas didalam Alkitab!

    Balas
    • staff mengatakan

      18 Oktober 2017 pada 12:56 pm

      ~
      Saudara Zakir Naik,

      Kitab Suci Injil mencatat secara jelas bahwa keselamatan hanya ada dalam Isa Al-Masih, Dia adalah rahmat Allah untuk semua manusia. “Dan keselamatan tidak ada di dalam siapapun juga selain di dalam Dia (Isa Al-Masih),….” (Injil, Kisah Para Rasul 4:12).

      Alkitab mencatat semua kisah secara transparan dan tidak ada yang tidak pantas untuk dibaca dan dipelajari, bila dipandang dari sudut pandangan Allah. Benar bukan? Karena manusia sudah berdosa sehinggah mengganggap hal itu adalah tabu. Untuk membahas hal ini silahkan sdr mengirimkan pertanyaan melalui email di [email protected]

      Untuk selanjutnya silahkan sdr menanggapi artikel di atas. Menurut saudara, mengapa berpuasa, amal kebaikan tidak dapat membuat seseorang kembali menjadi fitrah? Jelaskan! Terimakasih.
      ~
      Purnama

  8. Abu Ramzi mengatakan

    29 Januari 2019 pada 12:01 am

    ~
    Pertanyaan kalian: Setujukah saudara bahwa berpuasa tidak dapat menjamin seseorang dapat kembali menjadi fitrah? Jelaskan alasan saudara!

    Jawaban: Bukan amalan yang menjadikan seseorang mendapat surga. Namun Rahmat Allah. Apakah Rahmat Allah dengan mempertuhankan Isa Al-Masih? Bukan. Rahmat Allah itu diberikan kepada orang yang “Bertakwa dan beriman hanya kepada Allah” (Qs.Al A’raaf:156). Cukup Allah bagiku. Sedangkan orang yang mempertuhankan Al-Masih sudah dinyatakan oleh Allah sebagai orang yang Kafir, diharamkan mereka masuk surga dan kelak akan ditempatkan di neraka (Qs. Al Maidah-72)

    Balas
    • Staff Isa dan Islam mengatakan

      29 Januari 2019 pada 3:39 pm

      ~
      Saudara Abu,

      Jika saudara membaca Qs 19:71-72, maka di sana disebutkan bahwa orang bertakwa masuk neraka juga. Dengan demikian, tidak ada perbedaan antara orang bertakwa dan tidak bertakwa. Bagi Allah SWT adalah sama, yaitu dimasukkan ke neraka. Tentu ini sungguh ironis dan tragis, bukan?

      Kami bertanya kepada saudara. Mengapa Al-Quran menyatakan orang yang bertakwa masuk neraka (Qs 19:71-72)? Bagaimana saudara menjelaskan hal ini?
      ~
      Solihin

  9. Unknown mengatakan

    4 Maret 2019 pada 8:46 am

    ~
    Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh,

    Permisi, selamat siang. Saya seorang Muslim dan saya rasa Tuhan Allah SWT sudah menerangkan firmannya dalam: “Dan Al-Qur`ân itu adalah kitab yang Kami turunkan yang diberkati, maka ikutilah dia dan bertakwalah agar kamu diberi rahmat” [Al-An’âm/6:155].

    Balas
    • Staff Isa dan Islam mengatakan

      5 Maret 2019 pada 7:57 pm

      ~
      Saudara Unknown,

      Kami berharap bahwa Al-Quran adalah Firman Allah. Namun, kami belum menemukan bukti bahwa Al-Quran adalah Firman Allah. Sebab Al-Quran pun tidak memberikan jaminan pasti masuk sorga, kecuali jaminan pasti masuk neraka. Bukankah seharusnya Al-Quran memberikan jaminan pasti masuk sorga? Pertanyaannya, mengapa Allah SWT memberikan jaminan pasti masuk neraka? Jika demikian, bagaimana caranya manusia bisa fitrah?
      ~
      Solihin

  10. Gandhi Waluyan mengatakan

    11 Juni 2019 pada 6:59 am

    ~
    Kami menerima dan mempercayai Isa sebagai rasul Allah seperti rasul-rasul yang lain. Namun selain Muhammad, seluruh rasul belum menyempurnakan ajarannya, termasuk Isa. Makanya Isa akan diturunkan kembali. Isa belum tuntas menyampaikan risalahnya karena sudah harus diangkat Allah ke surga. Menjadikan Isa Tuhan adalah kesesatan nyata hasil kerja Iblis yang tidak ingin manusia mengenal Allah yang benar.

    Yesus sangat jelas tidak dapat menghapus dosa manusia. Ini terbukti dari doa Yesus agar murid-muridnya dimasukkan ke dalam kerajaan surga (Yoh 17:3), dan ketika dia berdoa agar orang yang meyiksanya diampuni dosanya (Kuk 23:34). Secara logika jika dia bisa menghapus dosa atau mengampuni dosa manusia dia tidak berdoa lagi seperti itu.

    Balas
    • Staff Isa dan Islam mengatakan

      17 Juni 2019 pada 11:13 am

      ~
      Saudara Gandhi,

      Menarik sekali pernyataan saudara bahwa Isa Al-Masih belum tuntas menyampaikan risalahnya. Kalau boleh tahu, apakah nabi saudara telah tuntas menyampaikan risalah nabi saudara? Jika sudah tuntas, maka saudara pasti menemukan cara untuk menjadi fitrah dalam Al-Quran. Kami bertanya kepada saudara. Tertulis dimanakah dalam Al-Quran cara untuk menjadi fitrah? Bagaimana saudara?
      ~
      Solihin

Baca komentar lainnya:

« 1 … 21 22 23

PEDOMAN WAJIB MEMASUKAN KOMENTAR

Bagi Pembaca yang ingin memberi komentar, kiranya dapat memperhatikan hal-hal berikut ini:

1. Komentar harus menggunakan bahasa yang jelas, tidak melanggar norma-norma, tidak kasar, tidak mengejek dan bersifat menyerang.
2. Hanya diperbolehkan menjawab salah satu pertanyaan fokus yang terdapat di bagian akhir artikel. Komentar yang tidak berhubungan dengan salah satu pertanyaan fokus, pasti akan dihapus. Harap maklum!
3. Sebelum menuliskan jawaban, copy-lah pertanyaan yang ingin dijawab terlebih dahulu.
4. Tidak diperbolehkan menggunakan huruf besar untuk menekankan sesuatu.
5. Tidak diijinkan mencantumkan hyperlink dari situs lain.
6. Satu orang komentator hanya berhak menuliskan komentar pada satu kolom. Tidak lebih!

Komentar-komentar yang melanggar aturan di atas, kami berhak menghapusnya. Untuk pertanyaan/masukan yang majemuk, silakan mengirim email ke: [email protected]

Kiranya petunjuk-petunjuk di atas dapat kita perhatikan.

Wassalam,
Staf, Isa dan Islam

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

 huruf tersedia

Sidebar Utama

Artikel Terbaru

  • 6 Alasan Mengapa Isa Al-Masih Adalah Tuhan
  • Banyak Jalan Ke Roma, Satu Jalan Ke Surga Allah
  • “Hakim Yang Adil” – Hanya Isa Al-Masih Menerima Gelar Ini!
  • Cara Minta Maaf Saat Lebaran Agar Dapat Bersilaturahmi
  • Apakah Tafsir Surat 19 Ayat 33 Menyatakan Isa Mati & Bangkit?

Artikel Terpopuler Bulan Ini

  • 3 Alasan Mukmin Seharusnya Percaya Nabi Isa Wafat
  • Apakah Tafsir Surat 19 Ayat 33 Menyatakan Isa Mati & Bangkit?
  • Cara Bebas dari Hutang Puasa Ramadhan
  • Bagaimana Jika Tidak Mampu Mengganti Qadha Puasa Ramadhan?
  • “Hakim Yang Adil” – Hanya Isa Al-Masih Menerima Gelar Ini!

Artikel Yang Terhubung

  • Cara Kembali ke Fitrah dan Menjadi Benar di Hadapan Allah
  • Cara Agar Puasa Diterima Allah dan Anda Berkenan Kepada-Nya
  • Manfaat Zakat Fitrah: Semua Dosa Dapat Dihapus! Benarkah?
  • Hati yang Kotor Menghambat Allah Berkenan pada Kita
  • Cara Minta Maaf Saat Lebaran Agar Dapat Bersilaturahmi

Footer

Aplikasi Isa Dan Islam

Aplikasi Isa dan Islam merupakan aplikasi smartphone yang dapat Anda download GRATIS!

App Isadanislam

Renungan Berkala Isa dan Al-Fatihah

Apabila Anda ingin menerima renungan singkat setiap minggu, silakan menekan tombol di bawah ini

Renungan Berkala Isa Dan Al-Fatihah

Social Media

Facebook
Twitter
Instagram
YouTube
Hak Cipta © 2009 - 2022 Dialog Agama Isa dan Islam. | Kebijakan Privasi |
Kebijakan Dalam Membalas Email
| Hubungi Kami