Manusia rusak karena banyak dosa dan kesalahan. Bagaimana cara agar dapat kembali fitrah?
Saya memiliki teman yang menanyakan hal ini. Ia memiliki masa lalu yang sangat kelam. Ia pernah membunuh dan mengedarkan narkoba.
Apakah benar dengan menunaikan puasa kita dapat kembali fitrah? Yakinkah Anda berpuasa bisa menutup semua dosa?
Mari kita simak pembahasannya. Agar kita bisa fitrah dan mendapat surga Allah.
Makna dari Fitrah
Fitrah berasal dari bahasa Arab yang berarti membuka atau menguak. Mengandung arti penciptaan atau kejadian awal.
Sehingga kata fitrah/fitri bermakna, kembali seperti penciptaan awal. Atau kembali menjadi suci.
“Maka hadapkanlah wajahmu dengan lurus kepada agama (Allah). (tetaplah atas) fitrah Allah yang telah menciptakan manusia menurut fitrah itu . . .” (Qs 30:30).
Hal ini karena pada mulanya Allah menjadikan manusia baik. Hanya memang dosa merusak manusia dan alam (Qs 30:41-42).
Sama seperti teman saya. Awalnya ia anak baik-baik. Namun terlibat pergaulan yang salah.
Sehingga akhirnya, hidupnya rusak karena terlibat kriminalitas dan narkoba. Ia bahkan juga merusak orang lain dengan menjadi pengedar narkoba.
Bagaimana Cara Agar dapat Kembali Fitrah?
Tentu keinginan kita adalah agar bisa hidup kembali suci. Namun mungkinkah hal itu?
Banyak dalil menyatakan cara agar dapat kembali fitrah. Yaitu dengan puasa Ramadhan dan amal.
Karena melalui puasa manusia diingatkan kembali akan hal-hal yang baik. Sehingga bisa bertaubat.
Selanjutnya ada harapan bahwa puasa bisa menghapus dosa (Shahih Bukhari 1869). Sehingga menjadi kesempatan untuk kembali suci.
Tentu saja hal ini perlu diikuti dengan pembelajaran dan peningkatan. Yaitu kita perlu memperbaiki diri dalam kehidupan selanjutnya.
Hal ini mengakibatkan Idul Fitri menjadi saat berbahagia. Yaitu saat orang berbuka atau selesai dari puasa (Sunan Tirmidzi 731). Karena mengharapkan dapat kembali fitrah.
Manusia Tidak Mampu Kembali Fitrah
Namun seringkali kita merasakan beban berat. Karena ada banyak peraturan dan kewajiban agama, yang menjadi keharusan untuk dilakukan seumur hidup.
Yakinkah Anda dapat memenuhi semuanya? Apakah begitu banyak dosa masa lalu dapat tertutupi seluruhnya?
Belum lagi ada beberapa pertanyaan sehubungan dengan hal ini. Contohnya:
1. Mengapa sebagian peraturan fitrah sangat menekankan hal jasmani?
“Sepuluh perkara yang termasuk fitrah: Memotong kumis, memelihara jenggot, bersiwak, beristinsyaq dengan air, memotong kuku, membasuh sela-sela jari-jari, mencabut bulu ketiak, mencukur bulu kemaluan . . . Mush’ab menerangkan: ‘Saya lupa yang kesepuluh tapi kemungkinan besar ia adalah berkumur’” (Sunan Abu Daud 49).
Memang kita mengerti kebersihan sebagian dari iman. Namun apakah hal jasmani bisa untuk menutupi dosa?
2. Apakah ada jaminan selamat?
Kita sebagai manusia pasti berusaha melakukan berbagai cara agar dapat kembali fitrah. Namun kenyataanya banyak Mukmin masih gelisah.
Karena menyadari semua ibadah kita sangat terbatas. Puasa dan amalan kita belum tentu Allah terima. Bahkan seringkali kita tidak mengetahuinya.
“. . . sesungguhnya ada seseorang yang beramal dengan amalan penduduk surga berdasarkan yang nampak oleh manusia padahal dia dari penduduk neraka . . .” (Shahih Bukhari 3885).
Terlebih lagi setiap dosa akan mendapat hukuman. Dosa terkecilpun tidak akan luput (Qs 99:8).
Jika demikian bagaimana kita bisa yakin memperoleh cara agar dapat kembali fitrah?
Cara Agar Dapat Kembali Fitrah
Kita sebagai manusia penuh kelemahan. Sangat sulit bisa berpuasa dan beramal dengan sempurna.
Kita membutuhkan rahmat Allah. Hanya dengan rahmat-Nya kita bisa mendapat pengampunan dosa sejati. Dan juga jaminan masuk surga.
Inilah cara agar dapat kembali fitrah yang pasti benar. Rahmat Allah yang akan menyucikan manusia seutuhnya.
Karena itu Allah memberikan pertolongan-Nya. Dengan mengirimkan perwujudan rahmat-Nya kepada manusia. Yaitu Isa Al-Masih.
Isa memang adalah pernyataan rahmat Allah (Qs 19:21). Saat kita mengimani dan menjadi pengikut-Nya, maka Allah akan menyelamatkan kita.
“Allah mengasihi kalian, itu sebabnya Ia menyelamatkan kalian karena kalian percaya kepada Yesus [Isa Al-Masih]. Keselamatan kalian itu bukanlah hasil usahamu [amal-amalmu] sendiri. Itu adalah anugerah [rahmat] Allah” (Injil, Efesus 2:8, BIS).
Allah mengerjakan hal ini karena menyadari manusia tidak akan mampu selamat dari dirinya sendiri. Semua perbuatan baik manusia pasti tidak akan cukup untuk menutupi dosa yang banyak.
Namun melalui Isa, Allah akan mengampuni semua dosa kita. Inilah yang membuat kita kembali menjadi bersih (kembali fitrah).
“Sekalipun dosamu merah seperti kirmizi, akan menjadi putih seperti salju. Sekalipun berwarna merah seperti kain kesumba, akan menjadi putih seperti bulu domba [saat mengimani Isa]” (Taurat, Yesaya 1:18).
Isa Pernyataan Rahmat Allah
Rahmat Allah melalui Isa mengampuni dosa manusia untuk selamanya. Sehingga kita bisa terus menjadi fitrah. Tidak perlu lagi kita berusaha kembali fitrah tiap tahun.
Selanjutnya kita bisa hidup dan beribadah dengan benar. Saat menerapkan kebenaran Allah dalam ajaran Isa Al-Masih.
Maukah Anda mendapatkan kepastian untuk bisa kembali fitrah? Mari menerima pernyataan rahmat Allah. Dengan cara mengimani dan menjadi pengikut Isa Al-Masih.
“. . . Allah yang kaya dengan rahmat . . . telah menghidupkan kita bersama-sama dengan Kristus [Isa Al-Masih]. Sekalipun kita telah mati oleh kesalahan-kesalahan kita, oleh kasih karunia [rahmat] kamu diselamatkan” (Injil, Surat Efesus 2:1,4-5).
Lihat artikel ini dalam bentuk video
Fokus Pertanyaan Untuk Dijawab Pembaca
Staf IDI berharap Pembaca hanya memberi komentar yang menanggapi salah satu pertanyaan berikut:
- Setujukah saudara bahwa berpuasa tidak dapat menjamin seseorang dapat kembali menjadi fitrah? Jelaskan alasan saudara!
- Selain dengan Rahmat Allah, yaitu Isa Al-Masih, adakah cara lain agar seseorang dapat kembali menjadi fitrah? Jelaskan!
- Menurut saudara, mengapa berpuasa, amal kebaikan tidak dapat membuat seseorang kembali menjadi fitrah?
Komentar yang tidak berhubungan dengan tiga pertanyaan di atas, walaupun dari Kristen maupun Islam, maaf bila terpaksa kami hapus.
Artikel Terkait
Berikut ini link-link yang berhubungan dengan artikel “Cara Agar Dapat Kembali Fitrah dan Berkenan Kepada Allah“ Jika Anda berminat, silahkan klik pada link-link berikut:
- Apakah Allah Menerima Puasa Kita?
- Ampunan Allah Dan Dosa Yang Tidak Diampuni Allah
- Relasi Masuk Sorga Karena Rahmat Allah Dan Isa Al-Masih
Video:
Untuk menolong para pembaca, kami memberi tanda ***** pada komentar-komentar yang kami rasa terbaik dan paling menolong mengerti artikel di atas. Bila bersedia, silakan juga mendaftar untuk buletin mingguan, “Isa, Islam dan Al-Fatihah.”
PEDOMAN WAJIB MEMASUKAN KOMENTAR
Bagi Pembaca yang ingin memberi komentar, kiranya dapat memperhatikan hal-hal berikut ini:
1. Komentar harus menggunakan bahasa yang jelas, tidak melanggar norma-norma, tidak kasar, tidak mengejek dan bersifat menyerang.
2. Hanya diperbolehkan menjawab salah satu pertanyaan fokus yang terdapat di bagian akhir artikel. Komentar yang tidak berhubungan dengan salah satu pertanyaan fokus, pasti akan dihapus. Harap maklum!
Komentar-komentar yang melanggar aturan di atas, kami berhak menghapusnya. Untuk pertanyaan/masukan yang majemuk, silakan mengirim email ke: [email protected].