Kehidupan Isa Al-Masih sangat menarik. Terdapat banyak catatan tentang kehidupan-Nya. Baik dalam Al-Quran maupun Injil.
Dimana nabi Isa sekarang? Salah satu kesamaan informasi adalah bahwa Nabi Isa ada di surga. Allah yang mengangkat Isa kepada-Nya.
Mengapa Al-Quran dan Injil menyatakan Nabi Isa di surga? Apakah tujuannya?
Mari kita lihat pembahasannya. Ada akan melihat rencana mulia Allah bagi manusia.
Kepastian Nabi Isa Di Surga Menurut Al-Quran
Isa Al-Masih memang adalah pribadi istimewa. Ia lahir dari perawan (Qs 3:47). Ia berasal dari Ruh Allah dan Kalimatullah (Qs 21:91).
Dalam kehidupan-Nya Isa adalah pribadi suci. Ia juga penuh Ruh Qudus untuk melakukan berbagai mukjizat (Qs 3:49).
Keistimewaan nabi Isa berlanjut karena Ia satu-satunya yang terangkat naik ke surga. Al-Quran menyatakan hal ini dengan jelas.
“(Ingatlah), ketika Allah berfirman: Hai Isa, sesungguhnya Aku akan menyampaikan kamu kepada akhir ajalmu dan mengangkat kamu kepada-Ku serta membersihkan kamu dari orang-orang yang kafir, dan menjadikan orang-orang yang mengikuti kamu di atas orang-orang yang kafir hingga hari kiamat …” (Qs 3:55).
Dari ayat ini kita melihat beberapa poin penting.
- Sekarang Nabi Isa ada di surga.
- Isa ditinggikan dari orang kafir.
- Pengikut Isa juga ditinggikan dari orang kafir hingga hari kiamat.
Dari ayat ini saja para ahli kitab meyakini sekarang Nabi Isa di surga. Namun, selanjutnya ada banyak dalil yang meneguhkan hal ini.
Nabi Isa di surga karena Ia memang sangat istimewa. Beberapa peneguhan adalah:
- Isa terkemuka di dunia dan akhirat (Qs 3:45).
- Isa membawa kebenaran sehingga seluruh ahli kitab perlu mengimani Isa (Qs 43:61).
- Isa mengetahui pengetahuan tentang hari kiamat (Qs 43:61).
- Isa akan turun sebagai hakim adil (Shahih Muslim 220).
Jadi jelas kita dapat yakin bahwa memang Nabi Isa di surga. Banyak dalil yang menyatakan maupun meneguhkannya.
Selanjutnya Kitab Allah yaitu Injil juga menyatakan Nabi Isa di surga. Mari kita lihat isinya.
Kepastian Nabi Isa Di Surga menurut Injil
Ada berbagai firman di Kitab Allah yang menyatakan Nabi Isa di surga. Beberapa di antaranya:
Ramalan Kitab Zabur yang dinyatakan ulang dalam Injil.
“Tuhan telah berfirman kepada Tuanku [Isa Al-Masih]: duduklah di sebelah kanan-Ku, … “ (Zabur 110:1 = Injil, Matius 22:44).
Ramalan ini telah ada ratusan tahun sebelumnya. Lalu terkonfirmasi ulang dalam Kitab Injil. Menyatakan hal sama bahwa memang Isa Al-Masih berada di surga.
Kenaikan Isa ke surga yang memiliki banyak saksi mata.
Injil mencatat peristiwa kenaikan Isa Al-Masih ke surga. Saat itu ada banyak saksi mata yang melihat secara langsung.
“Sesudah Ia [Isa Al-Masih] mengatakan demikian, terangkatlah Ia disaksikan oleh mereka, dan awan menutup-Nya dari pandangan mereka” (Injil, Kisah Para Rasul 1:9).
Semua saksi mata ini menyatakan hal yang sama. Bahkan mereka yakin menjadi pengikut Isa dalam penderitaan. Hal ini meneguhkan kesaksian mereka benar.
Kesaksian dan penglihatan dari Stefanus.
Salah pengikut Isa Al-Masih bernama Stefanus. Ia sangat yakin dengan kesaksiannya. Ia memegang teguh imannya dalam penganiayaan.
Banyak orang ingin menghentikan kesaksian Stefanus dengan cara membunuhnya. Ia akhirnya menjadi martir pertama. Namun, sebelum meninggal Stefanus melihat Isa Al-Masih.
“Tetapi Stefanus yang dikuasai oleh Roh Allah, memandang ke langit. Ia melihat kemuliaan Allah dan Yesus [Isa Al-Masih] berdiri di tempat berkuasa di sebelah kanan Allah. ‘Lihat,” kata Stefanus, ‘saya melihat surga terbuka dan Anak Manusia [Isa Al-Masih] berdiri di sebelah kanan Allah!” (Injil, Kisah Para Rasul 7:55-56 BIS).
Kesaksian Stefanus meneguhkan para pengikut Isa lainnya pada saat itu. Menjadi konfirmasi bahwa memang benar Isa berada di surga.
Semua poin ini menjadi peneguhan bukti dalam Kitab Injil. Menyatakan dengan jelas Isa al-Masih di surga.
Jika demikian apakah tujuannya Nabi Isa di surga? Apa manfaatnya bagi manusia?
Tujuan Nabi Isa Di Surga – Menyediakan Jalan Bagi Manusia
Hanya Isa yang suci, perwujudan Ruh Allah yang berada di surga. Tidak ada nabi lainnya yang seperti ini. Semua hal ini menyatakan tujuan-Nya, yaitu:
1. Menyatakan keistimewaan Isa.
Isa tahu jalan ke surga karena Ia berasal dari surga. Ia adalah perwujudan Kalimatullah dari Allah.
“Sebab Aku [Isa Al-Masih] telah turun dari sorga … untuk melakukan kehendak Dia [Allah] …” (Injil, Yohanes 6:38).
2. Menjadi petunjuk jalan manusia agar dapat ke surga.
Karena Isa berasal dari surga dan sudah sampai ke sana, hanya Ia yang mampu menunjukan jalan lurus ke surga. Ia mampu membawa manusia masuk surga.
“… Aku [Isa Al-Masih] pergi ke sana [surga] untuk menyediakan tempat bagi kalian …” (Injil, Yohanes 14:2 BIS).
3. Menyatakan pengampunan Allah atas dosa manusia.
Ajaran Isa menyatakan kasih Allah kepada manusia. Berisi kasih dan pengampunan. Hal ini menjadi panduan kehidupan.
Kehidupan Isa Al-Masih menjadi teladan. Ia mengampuni orang yang menyiksanya. ”Yesus berkata: Ya Bapa, ampunilah mereka, sebab mereka tidak tahu apa yang mereka perbuat …” (Injil, Lukas 23:34).
Stefanus sebagai pengikut Isa melakukan hal yang sama. “Sedang mereka melemparinya Stefanus berdoa, katanya: ‘… Tuhan, janganlah tanggungkan dosa ini kepada mereka!’ Dan dengan perkataan itu meninggallah ia” (Injil, Kisah Para Rasul 7:59-60).
Selanjutnya Isa yang sekarang di surga bershalawat bagi umat-Nya. “Kristus Yesus [Isa Al-Masih] yang telah bangkit. Ia duduk di sebelah kanan Allah, menjadi Pembela [bershalawat] bagi kita” (Injil, Roma 8:34 parafrasa)
Semua ini menyatakan pengampunan Allah bagi manusia. Allah yang penuh kasih menyediakan jalan bagi manusia berdosa. Yaitu melalui Isa Al-Masih.
Mengimani Jalan Keselamatan Allah
Maukah Anda mengimani dan menjadi pengikut Isa? Allah akan mengampuni dosa Anda. Ajaran Isa juga akan menuntun hidup Anda sampai nanti masuk surga.
“Hanya melalui Yesus [Isa Al-Masih] saja orang diselamatkan. Sebab di seluruh dunia di antara manusia tidak ada seorang lain pun yang mendapat kekuasaan dari Allah untuk menyelamatkan kita” (Injil, Kisah Para Rasul 4:12 BIS).
Mari mengimani Isa sekarang. Ia satu-satunya pribadi yang berada di surga. Ia adalah perwujudan jalan Allah bagi keselamatan manusia.
Lihat artikel ini dalam bentuk video
Fokus Pertanyaan Untuk Dijawab Pembaca
Staf IDI berharap Pembaca hanya memberi komentar yang menanggapi salah satu pertanyaan berikut:
- Menurut Saudara mengapa Isa begitu istimewa? Nabi Isa di surga, Ia mengetahui hari kiamat dan terkenal di akhirat. Mengapakah demikian?
- Menurut Saudara apa tujuan Nabi Isa di surga? Jelaskan!
- Jelaskan mengapa hanya Isa yang berada di surga yang mampu menjadi jalan Allah agar manusia masuk surga?
Komentar yang tidak berhubungan dengan tiga pertanyaan di atas, maaf bila terpaksa kami hapus.
Artikel Terkait
Berikut ini link-link yang berhubungan dengan artikel “Al-Quran dan Injil Setuju Bahwa Nabi Isa di Surga” Jika Anda berminat, silahkan klik pada link-link berikut:
- Seandainya Isa Al-Masih Tidak Bangkit, Apa Yang Terjadi?
- Mengapa Isa Dinaikkan Ke Sorga, Tapi Muhammad Dimakamkan?
- Siapa Nabi Di Sorga, Siapa Nabi Di Kuburan
Video:
Untuk menolong para pembaca, kami memberi tanda ***** pada komentar-komentar yang kami rasa terbaik dan paling menolong mengerti artikel di atas. Bila bersedia, silakan juga mendaftar untuk buletin mingguan, “Isa, Islam dan Al-Fatihah.”
*
Sepertinya anda terlalu memaksakan QS 19:33 sebagai pembenaran Isa Al-Masih ada di sorga, sebab tidak ada kalimat yang mengatakan sorga.
~
Saudara Madie, kami melihat bahwa ternyata Saudara hanya memperhatikan dan mau menerima kalimat dari Al-Quran saja. Mengapa Saudara tidak mau beriman kepada ayat-ayat Injil yang kami tuliskan juga di atas? Bukankah sebagai seorang umat milik Tuhan, kita harus beriman dan percaya kepada semua Kitab-Kitab Suci yang berasal dari Allah? Dan ini tentunya termasuk Kitab-Kitab Taurat, Kitab Nabi-Nabi, Zabur, dan Injil. Jika Saudara melihat pada seluruh ayat yang kami sampaikan di atas, maka Saudara akan menjadi jelas bahwa Isa Al-Masih saat ini sudah berada di sorga.
Berikut ayat dari kitab Saudara yang dengan jelas mengatakan bahwa Isa Al-Masih telah berada di sorga, di sisi Allah.
Qs 3:55 Ketika Allah berfirman: “Hai Isa, sesungguhnya Aku akan menyampaikan kamu kepada akhir ajalmu dan mengangkat kamu kepada-Ku serta membersihkan kamu dari orang-orang yang kafir, dan menjadikan orang-orang yang mengikuti kamu di atas orang-orang yang kafir hingga hari kiamat.”
Ayat di atas secara spesifik hanya diberikan kepada Isa Al-Masih dan bukan untuk orang lain. Di sana dikatakan dengan jelas urutan bahwa Isa Al-Masih mengalami kematian, dan kemudian diangkat ke sorga.
Bahkan dalam Qs 3:45 dikatakan bahwa Isa Al-Masih adalah seorang yang terkemuka di dunia dan akhirat. Ini berarti bahwa Ia adalah sama seperti Allah yang juga terkemuka di sorga dan neraka. Isa Al-Masih sebanding dengan Allah sebagai sama-sama pemilik sorga. Dan kelak semua pengikut-pengikut Isa Al-Masih akan dibawa ke sana (Qs 3:55).
~
CA
*
Terimakasih admin telah mengutip ayat-ayat Al-Quran sebagai rujukan. Itu artinya kalian sudah percaya dengan isi yang terkandung dalam Al-Quran.
~
Saudara Al, kami tidak memgakui bahwa kitab Saudara adalah merupakan Firman Allah. Bagi kami, dalam Al-Quran ada kebenaran. Namun tidak setiap kalimat adalah kebenaran, apalagi kalau dikatakan berasal dari Allah.
Sama seperti dalam koran dan majalah juga ada kebenaran dalam takaran tertentu, tetapi di dalam koran dan majalah juga terdapat banyak kebohongan.
Kami hanya percaya kepada isi tulisan yang tidak bertentangan (atau sejalan) dengan Kitab Suci Firman Allah. Dan kami juga mengajak Saudara agar boleh beriman terhadap Kitab-Kitab Taurat, Zabur, Kitab Nabi-Nabi, dan Injil, sebagai Firman Allah yang sudah terbukti, sepanjang tidak ada perintah untuk membatalkan kitab-kitab tersebut.
~
CA
*
Apakah benar bahwa Yesus baru diangkat sebagai Tuhan pada tahun 325 M dalam konsili Nicea?. Sedangkan Roh Kudus dikukuhkan belakangan yaitu pada tahun 412 M pada konsili Effesus.
~
Saudara Damargalih,
Apakah menurut saudara Damargalih, manusia dapat mengangkat Tuhan baginya? Manusia berbeda dengan Tuhan. Manusia tidak dapat menjadi Tuhan, tetapi Tuhan dapat menjadi manusia bila Dia mau.
Orang Kristen bukanlah orang bodoh. Dari kitab suci mereka dapat mengerti bahwa Allah adalah Tuhan yang menciptakan langit dan bumi. Sehingga mustahil mereka mempunyai kepercayaan untuk mengangkat manusia menjadi Tuhan!
Tentang Yesus, memang ada ajaran yang mengatakan bahwa Dia baru diangkat Tuhan oleh konsili Nicea. Tidak jelas ajaran ini berawal dari mana, tetapi ajaran ini sering digunakan untuk menyerang iman orang Kristen.
Iman orang Kristen tumbuh dari kebenaran firman Allah. Firman Allah mengatakan Yesus adalah Alfa dan Omega. Dia kekal sama halnya seperti Allah. Orang Kristen tidak mengimani Yesus yang diangkat menjadi Tuhan oleh Konsili Nicea. Orang Kristen hanya mengimani Yesus yang kekal adanya.
“Kata Yesus kepada mereka: “Aku berkata kepadamu, sesungguhnya sebelum Abraham jadi, Aku telah ada” (Injil Rasul Besar Yohanes 8:58).
~
SO
*
Semua teman saya yang Muslim mengatakan, bahwa mereka percaya Isa Al-Masih ada di sorga. Memang itu keyakinan semua umat Muslim. Bila ada orang Islam yang membantah, berarti dia hanya Muslim dan hanya mendengarkan perkataan pemimpinnya tanpa membaca kitab sucinya.
Seorang teman Muslim saya mengatakan, mereka dilarang untuk mempelajari apa yang ditulis dalam Al-Quran. Walaupun mereka tahu, mereka tidak boleh mengatakannya, sampai guru/ustad yang menjelaskannya.
Contohnya, Qs 3:55, menyatakan Allah mengangkat Isa Al-Masih ke sorga. Ayat ini sangat jelas. Tapi mereka diajarkan untuk tidak boleh tahu. Walaupun mereka mengerti dan tahu. Bukankah ini adalah kebodohan dan pembohongan?
~
Saudara Simon,
Walau memang ada ayat dalam Al-Quran yang secara tersirat mengatakan bahwa Isa Al-Masih ada di sorga, seperti Qs 19:33 misalnya, namun tidak semua umat Muslim percaya akan hal tersebut.
Menurut mereka, Isa hanya diangkat naik ke langit oleh Allah. Bukan ke sorga.
Namun tentu tidak dengan orang Kristen. Sebab orang Kristen percaya bahwa Isa Al-Masih saat ini berada di sorga, di tempat dari mana Dia berasal. Dan inilah janji Isa Al-Masih kepada para pengikut-Nya, “Di rumah Bapa-Ku banyak tempat tinggal. Jika tidak demikian, tentu Aku mengatakannya kepadamu. Sebab Aku pergi ke situ untuk menyediakan tempat bagimu.” (Injil, Rasul Besar Yohanes 14:2).
Saat ini Isa Al-Masih berada di sorga, untuk menyediakan tempat bagi setiap Orang Percaya.
~
SO
*
Dear staf,
Mohon informasinya secara ilmiah tentang penamaan-penamaan Yesus di dalam Injil secara lengkap. Karena ini menyangkut penamaan gereja Isa Al-Masih dan perayaan besar kenaikan Isa Al-Masih. Karena penting bagi kita tahu penamaan tersebut, yaitu Isa dan Al-Masih apakah terpisah? Atau adakah dalam ayat menjadi satu, yaitu Isa Almasih?
Semoga anak cucu kita bisa mengerti milik siapakah nama tersebut (Isa Almasih), Kristen atau Islam? Sebaiknya admin dapat memfasilitasi informasi tentang hal tersebut demi keilmuan dan sejarah.
~
Saudara Idham,
Bila kita melihat pada Alkitab, memang Yesus adalah nama yang diberikan oleh Allah bagi bayi yang dikandung oleh Maria. “Ia akan melahirkan anak laki-laki dan engkau akan menamakan Dia Yesus, karena Dialah yang akan menyelamatkan umat-Nya dari dosa mereka” (Injil, Rasul Besar Matius 1:21).
Sedangkan “Kristus” sendiri adalah gelar yang diberikan bagi Yesus, artinya “Yang diurapi”. Bagi bangsa Yunani, penulisan gelar selalu di belakang nama, bukan di depan nama seperti di Indonesia. Itulah sebabnya nama Yesus menjadi Yesus Kristus.
Sedangkan kata Al-Masih sendiri adalah bahasa Ibrani dari kata Kristus. Bagaimana dengan nama “Isa”? Ada beberapa pendapat mengapa dalam Al-Quran nama Yesus diganti menjadi Isa. Dan mungkin pendapat yang dapat diterima adalah karena adanya perbedaan dialek atau ucapan saja.
Bahasa Ibrani kadang kala tidak menyebut huruf “Y” dalam satu kata. Contoh: Yerusalem menjadi ‘Ursalim. Yosua menjadi ‘Isua. Sedangkan bahasa Aramaic untuk penyebutan nama Yesus adalah ‘Iso dan bahasa Arabnya menjadi ‘Isa. Berhubung bahasa Aramaic dan Arab bisa dianggap satu rumpun bahasa. Hingga akhirnya, Al-Quran mengenal nama Yesus Kristus adalah Isa Al-Masih.
Semoga penjelasan di atas dapat membantu saudara Idham. Bila ada yang kurang jelas, silakan mengemail staf kami di: [email protected]
~
SO
*
Injil manakah yang digunakan oleh Yesus pada jaman dahulu karena ada tertulis seperti berikut di bawah ini:
“Demikianlah, Yesus berkeliling ke semua kota dan desa; Ia mengajar dalam kemah-kemah ibadat dan memberitakan Injil Kerajaan Sorga dan melenyapkan segala penyakit dan kelemahan” (Injil Matius 9:35)
“Pada suatu hari ketika Yesus mengajar orang banyak di Bait Allah dan memberitakan Injil, datanglah imam-imam kepala dan ahli-ahli Taurat serta tua-tua ke situ” (Injil Lukas 20:1)
Injil manakah yang dimaksud dalam ayat tersebut diatas? Injil mana yang diberitakan Yesus? Apakah Yesus menggunakan Injil Markus, Injil Matius, Injil Yohanes atau Injil Lukas?
Sementara fakta menyatakan bahwa Injil yang ada sekarang ini dibuat setelah Yesus “meninggal” atau disalib. Berarti ada dua kitab Injil, satu yang diberitakan Yesus sendiri dan kedua yang dibuat sepeninggalan Yesus.
~
Saudara Emen,
Dari ayat yang saudara kutip di atas sebenarnya sudah menjawab pertanyaan saudara. Injil yang diberikan Yesus adalah Injil Kerajaan Allah!
Saudara Memen, yang dimaksud dengan ‘Injil’ bukanlah sebuah buku, seperti Al-Quran. ‘Injil’ berarti ‘Kabar Baik’. Yaitu berita kasih Allah Bapa kepada manusia yang telah berdosa dan terpisah dari Allah, yang dinyatakan oleh Isa Al-Masih melalui: Kelahiran-Nya, Kematian-Nya, Kebangkitan-Nya dari antara orang mati, dan Kenaikan-Nya kembali ke sorga.
Inilah yang dimaksud dengan “Injil Kerajaan Allah” yang diberitakan oleh Isa Al-Masih ketika Dia masih di dunia.
Untuk lebih jelasnya, silakan saudara membaca penjelasan kami yang terdapat pada link ini: http://tinyurl.com/cklzmwt.
~
SO
*
“Hai Isa, sesungguhnya Aku akan menyampaikan kamu kepada akhir ajalmu dan mengangkat kamu kepada-Ku…..” (Qs 3:55)
Apakah Isa sendiri yang diangkat Allah? Lalu manusia yang sudah ribuan tahun meninggal posisinya sekarang dimana. Apakah sekarang mereka menunggu akhir zaman begitu lama? Apakah Allah tidak peduli dengan mereka?
~
Saudara Aksel,
Ayat di atas menyatakan bahwa Isa A l-Masih tidak dapat dikuasai oleh maut. Dia hanya berapa tiga hari dalam alam maut. Setelah itu Dia bangkit dari kematian-Nya dan naik ke sorga. Inilah bukti nyata bahwa Isa Al-Masih bukan manusia biasa seperti yang dipercaya umat Islam. Tetapi lebih daripada itu, Dia adalah Kalimatullah yang menjelma menjadi manusia.
Bagaimana dengan nabi saudara? Adakah ayat Al-Quran yang menyatakan bahwa dia telah bangkit dari kematiannya dan diangkat Allah ke sorga sebagaimana layaknya Isa Al-Masih?
~
SO
*
“Kepada-Ku telah diberikan segala kuasa di sorga dan di bumi”
Siapa yang memberi kuasa? Apa Tuhan memberi kuasa pada diri-Nya sendiri? Allah tidak hanya berkuasa di bumi dan di langit. Allah berkuasa atas segala yang telah diciptakan melebihi dari apa yang orang tahu.
Allah tidak lemah sehingga Ia disiksa dan disalib dalam wujud manusia oleh ciptaan-Nya sendiri. Apakah Tuhan anda selemah itu. Di mana kuasa-Nya.
~
Saudara Adriansyah,
Perhatikan lagi makna ayat tersebut, jika segala kuasa di sorga dan di bumi diberikan kepada Isa Al-Masih berarti ada pergeseran kedudukan. Isa Al-Masih menjadi berkuasa atas segala yang ada. Lalu di mana kedudukan Allah. Hal itu tidak mungkin terjadi. Pasti ada makna lain yang terkandung dalam pernyataan Isa Al-Masih.
Isa Al-Masih menyatakan hal itu kepada para murid ketika Ia masih ada di dunia dan menjelang kenaikan-Nya kembali ke sorga. Maksud dari pernyataan-Nya itu ialah menunjukan keutamaan-Nya atas semesta dan kekuasaan-Nya atas kerajaan Iblis yang memperdaya dunia. Dan para murid tahu bahwa Dialah Allah yang berkuasa.
Qs 3:45 menyatakan hal yang serupa, bahwa Isa Al-Masih yang terkemuka di dunia dan akhirat. Jika demikian halnya kedudukan Isa Al-Masih berarti Dia lebih tinggi dari segalanya termasuk rasul dan para nabi. Dan jika Isa Al-Masih berkata bahwa hanya melalui Dia manusia dibersihkan dari dosa maka itu benar.
~
NN
*
Saya minta satu dalil ketuhanan saja di kitab manapun yang mengatakan bahwa Yesus adalah Tuhan smesta alam. Dalil Tuhan bukan dalil orang lain atau dalil siapapun!
~
Yesus berkata, “Aku adalah Alfa dan Omega, Yang Pertama dan Yang Terkemudian, Yang Awal dan Yang Akhir” (Injil, Kitab Wahyu 22:13).
Semoga ayat di atas cukup untuk menjelaskan kepada Sdr. Raul bahwa Yesus adalah Tuhan. Karena jelas tidak ada manusia yang sifatnya kekal, bukan?
~
SO
~
Saya sangat mengimani Isa Al-Masih. Namun, yang saya ingin bertanya adalah mengapa setelah dua ayat dari Qs 19:33 dikatakan bahwa sangat mustahil bahwa Allah mempunyai anak? Tolong staf Isa dan Islam jelaskan.
~
Saudara Samuel,
Kami belum tahu arah pertanyaan saudara. Apakah yang saudara maksud ini berkaitan dengan kronologis dan sistematis ayat atau saudara mempertanyakan tentang istilah anak yang muncul di sana. Tetapi menurut kami, sangat tepat bila teman-teman Muslim yang memberikan jawaban. Tentu kita perlu mendengarkan penjelasan mereka terkait hal ini. Dan alangkah lebih tepat bila hal itu didiskusikan di http://tinyurl.com/cv9lkk9
~
Solihin
~
Yang berkata Isa di sorga hanyalah orang Kristen berdasarkan Injilnya. Al-Quran tidak demikian. Jangan mengartikan ”Isa diangkat ke sisi-Ku” diangkat ke sorga. Sebab dalam akidah Islam Allah tidak di sorga. Umat Islam sangat mengimani kitab Injil yang diwahyukan Allah kepada nabi Isa. Bukan Injil yang ada saat ini, sebab isinya sudah ada campur tangan manusia.
~
Saudara Kaaf,
Bila saudara keberatan dengan ayat itu, maka sebenarnya saudara sedang keberatan dengan Al-Quran. Dan alangkah lebih baik bila keberatan saudara disampaikan dengan menjelaskan ayat itu sehingga pembaca dapat mengerti penjelasan saudara lebih jelas. Bagaimana saudara? Bolehkah kami tahu, bagaimana penjelasan saudara tentang ayat itu?
~
Solihin
~
Darimana anda tahu Yesus masih di surga? Apakah anda pernah melihatnya?
~
Salam Sdr. Usil,
Apa yang dikatakan dalam Qs 19:33 menulis, “Dan kesejahteraan semoga dilimpahkan kepadaku (Isa Al-Masih), pada hari aku dilahirkan, pada hari aku (Isa Al-Masih) meninggal dan pada hari aku (Isa Al-Masih) dibangkitkan hidup kembali” bukankah ini membuktikan bahwa Isa Al-Masih sudah berada di sorga?
Sebab ayat ini muncul setelah kurang lebih 700 tahun lalu. Pernyataan ini ada bukan saat Isa ada di dunia, tetapi perkataan ini adalah sebuah pengulangan kembali, bukan?
~
Salma
~
Yesus adalah Tuhan tentu saja Tuhan tidak membutuhkan shalawat. Sedangkan Muhammad hanyalah manusia biasa. Dan juga shalawat yang ditujukan kepada Muhammad bukan berarti Muhammad tidak masuk surga, karena shalawat itu hanya tanda kecintaan umatnya kepadanya.
~
Salam Sdr. Pengamat,
Kami sepakat dengan saudara bahwa Isa Al-Masih adalah Kalimat Allah, Dia suci dan tidak berdosa jadi Dia tidak membutuhkan shalawat. Hanya saja,bolehkah kami bertanya, sebab ini sedikit mengganjal dalam benak saya, bukankah Muhammad adalah manusia biasa yang tidak luput dari dosa?
Tetapi mengapa Muhammad juga memerintahkan Allah dan malaikatnya untuk bershalawat baginya? Apakah maksudnya? Layakah manusia melakukan itu? Terimakasih untuk pemaparannya.
~
Salma
~
Saudara Yusuf dan Semua Pengunjung Situs,
Terimakasih untuk kesediaan saudara mengunjungi dan memberikan komentar pada situs kami. Tentu kami menghargai hal itu. Kami tidak ingin membuang waktu saudara dalam sebuah diskusi yang tidak sesuai dengan topik di atas. Tentu sangat baik bila kita mendalami setiap artikel sesuai topiknya, bukan? Karena itu, kami terpaksa menghapus setiap komentar yang tidak sesuai dan melebihi satu kolom. Kiranya saudara memaklumi hal ini.
Bila saudara memiliki pertanyaan atau tanggapan di luar topik artikel di atas, silakan saudara kirimkan email saudara ke: [email protected]
~
Solihin
~
Apakah admin sepakat dengan yang dikatakan Al-Quran dan Bible kalau Isa Al-Masih itu cuma utusan Tuhan, bukan Tuhan?
“Dan mereka (Yahudi dan Nasrani) berkata: ‘Sekali-kali tidak akan masuk surga kecuali orang-orang (yang beragama) Yahudi atau Nasrani.” Demikian itu (hanya) angan-angan mereka yang kosong belaka. Katakanlah: “Tunjukkanlah bukti kebenaranmu jika kamu adalah orang yang benar” [Qs 2:111]
~
Saudara Anto,
Sifat dan tindakan Isa Al-Masih membuktikan bahwa Dia adalah Tuhan. Oleh sebab itu, kami tidak dapat menafikan bahwa Isa Al-Masih adaah Tuhan. Silakan saudara mengunjungi link ini http://tinyurl.com/8abrx5t . Oleh sebab itu, saudara tentu sepakat bahwa Isa Al-Masih di sorga. Sebab artikel di atas telah menjelaskan dengan rinci mengenai hal itu. Mohon kiranya saudara membaca dengan teliti dan meerenungkan hal ini. Terimakasih.
~
Solihin
~
Sore Admin,
Bagaimana pendapat anda tentang kitab suci Injil yang sebagaimana diimani seluruh umat Kristiani sebagai firman Tuhan? Dari sini sudah jelas bahwa firman Tuhan yang turun langsung dari Tuhan tapi mengapa bisa diperbaharui oleh tangan-tangan manusia yang saat ini dikenal dengan Injil Perjanjian Baru?
~
Saudara Danu,
Kami berterimakasih untuk komentar saudara. Bila saudara tertarik untuk mengetahui kebenaran Injil, silakan saudara klik ini http://tinyurl.com/c9ebrry . Artikel di atas membahas tentang Isa Al-Masih di sorga. Bagaimana tanggapan saudara mengenai hal itu?
~
Solihin
~
Setahu saya Kekristenan dalam artian mengikuti ajaran Isa Al-Masih. Para orang Islam masih lebih bagus dari sdr. admin. Mereka lebih mentaati Isa Al-Masih daripada orang-orang yang mengaku pengikutnya Isa.
~
Saudara Yusuf,
Kami menghargai asumsi saudara. Kami berpendapat karena artikel di atas tidak membahas hal itu, maka kami ingin bertanya yang berhubungan dengan artikel di atas. Bagaimana pandangan saudara perihal artikel di atas?
~
Solihin
Didalam Qur”an tidak ada istilah surga. sebahagian umat meng artikan JANNAH sebagai surga, padahal arti harfiahnya adalah KEBUN seperti terdapat pada surah Yasiin 36/33-34. Istilah Jannah juga terdapat pada 2/265, 25/8, 6/141, 23/19, 26/57, 26/133-134, 36/34, 44/25, 50/9, 78/16. Kesemua ayat itu menggambarkan Jannah/kebun yg ada dibumi kini. Surga/Jannah sebagai tempat balasan pada hari akhirat adalah merupakan tempat yg dijanjikan, belum dibangun/diadakan sesuai dgn isyarat 3/191. Karena kalau surga itu sudah ada, dia akan sia-sia, belum berguna bagi manusia. Jadi kemana Yesus/Isa itu diangkat?
~
Saudara Palsma,
Memang pegertian surga menurut pandangan saudara berbeda dengan yang Isa ajarkan dalam Injil. Isa mengajarkan bahwa surga adalah tempat di mana Allah berada. Dan jika kita meninggal kita akan bertemu Allah di surga.
“Di rumah Bapa-Ku banyak tempat tinggal. Jika tidak demikian, tentu Aku mengatakannya kepadamu. Sebab Aku pergi ke situ untuk menyediakan tempat bagimu” (Injil, Rasul Besar Yohanes 14:2)
Jika surga belum dibangun, lalu dimana Allah Sang Pencipta berada?
~
Noni
Sedang JANNAH sebagai tempat yg dijanjikan di akhirat nanti tertuang dalam 59/20, 61/12, 32/19, 41/30, 47/12,15, 56/12,89, 64/9, 66/9
Para pemegang Alkitab sangat takut jika dikatakan bahwa mahluk di bumi ini bernama manusia tdk SENDIRIAN di alamsemesta ini.