• Skip to primary navigation
  • Skip to main content
  • Skip to primary sidebar
  • Skip to footer
Isa Dan Islam
  • Awal
  • Maksud Situs Ini
    • Tentang Kami
    • Isa dan Al-Fatihah
    • Daftar Artikel
  • Jalan ke Surga
  • Artikel
  • Media
  • Kitab Suci
  • Hubungi Kami
  • Al-Fatihah
Isa Dan Islam > Artikel > Kepercayaan Orang Islam > Injil Barnabas > Apakah Injil Barnabas Benar Sesuai dengan Isi Al-Quran?

Apakah Injil Barnabas Benar Sesuai dengan Isi Al-Quran?

18 Desember 2011 oleh Web Administrator 1.072 Komentar

Kita semua ingin tahu kebenaran agar tidak mengikuti jalan yang salah.

Banyak Mukmin mengutip ayat dari kitab Injil Barnabas. Namun, apakah Injil Barnabas benar dan dapat dipercaya?

Apakah Injil Barnabas Benar?

Dr. Abbas Mahmoud Al Aqqad, guru terkenal di Universitas Al Azhar di Cairo, Mesir, tidak percaya Injil Barnabas adalah kebenaran Allah. Mengapa demikian? Dia mengajak umat Muslim sedunia untuk menjauhkan diri dari Injil Barnabas.

Dalam bukunya “Hayatul Masih fit Tarikh was Kusyufil ‘ashril Hadiets” (Cairo: Darul Hilal), ia menguraikan kepalsuan Injil tersebut.  Ia berkesimpulan kitab ini bukan saja menyerang ajaran agama Nasrani tetapi juga Islam.

Mari kita tela’ah Injil Barnabas. Kita akan mengujinya dari sisi ilmu pengetahuan, Al-Quran maupun Kitab Injil. Anda akan tercerahkan untuk melihat kebenaran melalui pembahasan ini.

Latar Belakang Injil Barnabas

Beberapa Mukmin menduga Injil Barnabas berasal dari seorang murid Yesus yang bernama Barnabas. Pandangan ini jelas salah. Injil Barnabas berasal dari Mustafa de Arande. Ia seorang Muslim Arab berkebangsaan Spanyol, hidup sekitar tahun 1500.

Mustafa de Arande tidak menguasai geografi Israel. Juga kurang memahami adat-istiadat dan budaya abad pertama. Karena itu ada banyak kesalahan data dalam Injil Barnabas.

Kesalahan Data Injil Barnabas Menurut Fakta Ilmu Pengetahuan

Pada tanggal 23 Februari 2012, banyak media masa yang mengatakan penemuan Injil berumur 1500 tahun di Turki. Dalam Injil tersebut Yesus memprediksi kedatangan Muhammad. Menteri Kebudayaan Turki, Ertugrul Gunay menyatakan hal yang sama.

Namun, melihat banyak kesalahan data, pada 28 Februari 2012, Menteri Kebudayaan Turki menarik persetujuannya atas kitab ini. Ia juga mengeluarkan Injil Barnabas dari Museum Ankara. Beberapa contoh kesalahan data adalah:

  • Kesalahan geografi.
    Mustafa menyatakan: “Yesus berlayar dari danau Galilea ke Nazaret” (Pasal 20-21). Padahal Nazaret terletak di daratan, 25 km dari danau Dalilea dengan ketinggian 320 meter dari permukaan laut. Tidak mungkin berlayar dari danau Galilea ke Nazaret.
  • Kesalahan waktu.
    Mustafa menuliskan Isa Al-Masih lahir pada zaman pemerintahan Pontius Pilatus. Isa lahir antara tahun 4SM–3M, sedangkan Pontius Pilatus memerintah di tanah Palestina 26-36 Masehi. Ada perbedaan waktu lebih dari 20 tahun menyatakan Mustafa tidak menguasai sejarah Israel.
  • Kesalahan data alat penyimpanan anggur.ramalan alkitab
    Injil Barnabas menyatakan pada masa itu penyimpanan anggur menggunakan tong kayu (barrel). Faktanya pada abad ke-1 orang menyimpan anggur di kantong kulit. Tong kayu (barrel) baru ada setelah abad ke-4.
  • Kesalahan data nilai tukar uang.
    Menurut Injil Barnabas 1 keping emas = 60 keping perunggu. Yang benar adalah 1 keping emas = 3.200 keping perunggu. 
  • Kesalahan data barang kebutuhan sehari-hari.
    Pasal 119 Injil Barnabas menyatakan gula dan emas diperjual-belikan. Padahal pada abad pertama madu adalah bahan pemanis utama. Gula baru menjadi alat pemanis pada abad ke-6.
  • Kesalahan arkeologi.
    Kitab ini tertulis dengan bahasa Syria modern, bukan bahasa Aramaic kuno. Ini adalah dua bahasa yang sangat berbeda. Bahasa Syria modern ada pada tahun 1840, bukan 1500 tahun yang lalu.

Ada penemuan berbagai kesalahan ejaan yang mengindikasikan kitab ini tertulis pada jaman lebih modern. Bahkan ada tulisan dalam kitab Barnabas: “ditulis pada tahun 1500 (Masehi)” di bagian bawah buku itu. Sehingga jelas perkiraan “Injil” Barnabas berasal dari  tahun 1585.

Dengan berpatokan pada bukti-bukti di atas, para ahli arkeologi menyatakan Injil Barnabas pasti palsu.

Injil Barnabas Palsu Menurut Islam Karena Perbedaan Isi

Injil Barnabas

Beberapa orang Islam mengakui kebenaran kitab Barnabas hanya karena satu ayat ini. “. . . Tiada Tuhan selain Allah dan Muhammad adalah utusan-Nya” (Injil Barnabas Bab 39). Namun, jangan terjebak karena ada banyak isinya yang bertentangan dengan Al-Quran. Beberapa contoh adalah:

  • Qs 2:29 menyatakan langit ada tujuh. Namun kitab Barnabas bab 178 menyatakan langit ada sembilan. Hal ini sejalan dengan filsuf Dante. Ia mengarang khayalan terkenal “Divina Commedia” tentang sembilan langit menuju Firdaus.
  • Menurut Qs 4:3 dan 70:30: “seorang laki-laki dapat menikahi dua, tiga, empat wanita dan bahkan budak.” Sedangkan menurut Injil Barnabas bab 115 hanya boleh menikahi satu wanita saja.
  • Qs 19:23 menyatakan: “Maryam mengalami rasa sakit saat melahirkan.” Sedangkan Injil Barnabas bab 13 menyatakan Maryam melahirkan tanpa rasa sakit.
  • Qs 17:13 menyatakan Allah menetapkan amal manusia. Sedangkan Injil Barnabas bab 155 menyatakan, “Allah tidak membutuhkan manusia.” Bukankah kedua hal ini bertentangan?
  • Al-Quran menyatakan Isa adalah “Al-Masih” (Qs 3:45). Sedangakn menurut Injil Barnabas Isa bukan “Al-Masih” (bab 54, 104).
  • Menurut Hadits Ibnu Majah Isa adalah Imam Sedangkan Injil Barnabas menyatakan Muhammad adalah Imam Mahdi.

Jadi, pertanyaan apakah injil Barnabas benar, sudah terjawab. Umat Islam terpaksa percaya kepada kebenaran dalam Al-Quran, bukan pada Injil Barnabas palsu. Tidak boleh percaya bahwa dua-duanya benar.

Isi Injil Barnabas Berbeda dari Isi Injil yang Benar

Injil Barnabas juga bertentangan dengan isi Kitab Taurat, Zabur, dan Injil.

Kata “Injil” berarti kabar baik. Injil yang sebenarnya adalah berita baik Allah bagi manusia yang berdosa. Allah memberikan Rahmat-Nya agar manusia terlepas dari jerat dosa dan iblis.

Jalan Allah adalah melalui Isa Al-Masih. “Bagi Dia [Isa Al-Masih], yang mengasihi kita dan yang telah melepaskan kita dari dosa kita oleh darah-Nya [penebusan-Nya] . . .” (Injil, Wahyu 1:5). Manusia bisa mendapatkan keselamatan melalui-Nya.

Dalam hal ini Injil Barnabas salah data lagi. Tertulis Isa tidak pernah mati tersalib. Yudaslah yang menggantikan-Nya. Sedangkan Isa sendiri diangkat Allah ke surga.

Benarkah Isa Al-Masih takut menghadapi maut sehingga melarikan diri? Inilah perkataan Isa Al-Masih: “Sekarang jiwa-Ku [Isa Al-Masih] terharu dan apakah yang akan Kukatakan? Bapa, selamatkanlah Aku dari saat ini [dari salib]? Tidak, sebab untuk itulah Aku datang ke dalam saat ini” (Injil, Rasul Besar Yohanes 12:27-28).

Isa Al-Masih tidak pernah melarikan diri dari maut. Dia bersedia mengorbankan diri sebagai “Anak domba Allah, yang menghapus dosa dunia” (Injil, Rasul Besar Yohanes 1:29). Ia menghapus dosa semua manusia yang percaya kepada-Nya.

Inti Berita Kebenaran Injil yang Sebenarnya

Inilah berita Injil yang sebenarnya. Injil menyatakan tentang pribadi Isa Al-Masih.  Lebih dari itu, Injil berbicara tentang apa yang dilakukan Isa Al-Masih bagi manusia.

Isa Al-Masih adalah Kalimat Allah yang menjelma menjadi manusia. Datang untuk memberikan nyawa-Nya sebagai korban tebusan bagi banyak orang. “Karena Anak Manusia juga datang . . . untuk memberikan nyawa-Nya menjadi tebusan bagi banyak orang” (Injil, Rasul Markus 10:45).

Telah banyak ramalan mengenai kedatangan, kematian, dan kebangkitan-Nya dari sebelum Dia lahir. Lebih dari tujuh ratus tahun sebelumnya seorang nabi besar bernama Yesaya telah menubuatkan hal itu (Kitab Nabi Besar Yesaya 52-53).  Dan Kitab Suci Injil Allah telah menggenapinya.

Maka, Injil asli adalah Injil yang menyatakan bahwa Isa Al-Masih telah mati, dikuburkan dan dibangkitkan pada hari yang ketiga untuk menebus manusia dari perbudakan dosa (Injil, Surat 1 Korintus 15:3-4).

Injil yang benar menawarkan keselamatan cuma-cuma sebagai anugerah dari Allah. “Karunia Allah ialah hidup yang kekal dalam Kristus Yesus, [Isa Al-Masih] Tuhan kita” (Injil, Surat Roma 6:23). Karena itu mari sambutlah Dia! Yakinlah akan janji Isa Al-Masih, “Barangsiapa datang kepada-Ku, ia tidak akan Kubuang” (Injil, Rasul Besar Yohanes 6:37).

[Staf Isa dan Islam – Untuk masukan atau pertanyaan mengenai artikel ini, silakan mengirim email kepada Staff Isa dan Islam.]

 


Lihat artikel ini dalam bentuk video


Fokus Pertanyaan Untuk Dijawab Pembaca

Staf IDI berharap Pembaca hanya memberi komentar yang menanggapi salah satu pertanyaan berikut:

  1. Menurut saudara, apakah Injil Barnabas benar?
  2. Menurut saudara, mengapa orang Islam masih banyak yang mempercayai injil Barnabas walaupun seorang Guru Besar Islam mengatakan injil Barnabas palsu?
  3. Mengapa Injil tegas menyatakan anugerah keselamatan hanya terdapat dalam Isa Al-Masih?

Komentar yang tidak berhubungan dengan tiga pertanyaan di atas, walaupun dari Kristen maupun Islam, maaf bila terpaksa kami hapus.

Artikel Terkait

Berikut ini link-link yang berhubungan dengan artikel “Apakah Injil Barnabas Benar Sesuai dengan Isi Al-Quran?“  Jika Anda berminat, silahkan klik pada link-link berikut:

  1. Kepalsuan Injil Banabas Menurut Islam
  2. Guru Besar Islam Mencap Injil Barnabas Palsu
  3. Injil Barnabas Adalah Injil Palsu

Video:

  1. Dozen Al-Azahar Mesir: Injil Barnabas Palsu
  2. Injil Barnabas Palsu, Jangan Dipercaya

Untuk menolong para pembaca, kami memberi tanda ***** pada komentar-komentar yang kami rasa terbaik dan paling menolong mengerti artikel di atas. Bila bersedia, silakan juga mendaftar untuk buletin mingguan, “Isa, Islam dan Al-Fatihah.”

 

Apabila Anda memiliki tanggapan atau pertanyaan atas artikel ini, silakan menghubungi kami dengan cara klik link ini. atau SMS ke: 0812-8100-0718

Bagikan Artikel Ini:

Share on Facebook Share on Twitter Share on WhatsApp Share on Email Share on SMS

Ditempatkan di bawah: Injil Barnabas, Kepercayaan Orang Islam

Reader Interactions

Comments

  1. Jesus Park mengatakan

    29 April 2020 pada 11:06 pm

    ~
    Ihsan, Ahmad,
    Bukan hanya Abbas yang tidak percaya dengan Injil Barnabas, tapi peneliti naskah kuno sudah mengungkapkan injil barnabas palsu. Jadi Injil Barnabas tidak berpengaruh pada orang kristen, justru semua Muslim malu karena terbukti Injil Barnabas di buat oleh Muslim yang ingin menyerang Injil dan membela Quran.

    Wasilah,
    Terbukti komentar saudara berimajinasi, karena saudara tidak mengerti Quran dan tidak mengerti islam. “Kami iringi dengan Isa putera Maryam; dan Kami berikan kepadanya Injil, dan Kami jadikan dalam hati orang-orang yang mengikutinya, rasa santun dan kasih sayang” (Qs 57:27). Isa dengan nabi Islam terpaut sekitar 600th, sedangkan Injil sudah ada takkala Isa di dunia.

    Balas
    • Staff Isa dan Islam mengatakan

      1 Mei 2020 pada 11:31 am

      ~
      Saudara Park,

      Bila Injil Barnabas dianggap Injil asli, maka rekan-rekan Muslim perlu menerima konsekuensi terhadap pertentangan antara Injil Barnabas dengan Al-Quran. Dengan demikian, rekan-rekan Muslim perlu memilih untuk memercayai kitab yang mana, Al-Quran atau Injil Barnabas. Kami kira ini menjadi dilematis bagi Muslim. Terima kasih untuk tanggapan saudara.
      ~
      Solihin

  2. Tapur mengatakan

    14 Mei 2020 pada 9:13 pm

    ~
    Sebetulnya Injil yang asli sudah diambil Alloh ke langit ke-7 dan sekarang teman-teman Muslim tidak usah ini itu, yang jelas pedoman kita Al-Qur’an dan al-hadist.

    Balas
    • Staff Isa dan Islam mengatakan

      15 Mei 2020 pada 8:48 am

      ~
      Saudara Tapur,

      Saudara memberikan pernyataan yang menarik sekali. Kami merasa tertarik untuk mendalami hal itu. Sebab kami telah membaca Injil dan Al-Quran dan belum menemukan bahwa Injil asli diambil Allah ke langit ke-7. Kalau boleh tahu, apakah pernyataan ini hasil penyelidikan atau hasil imajinasi? Kami berharap saudara dapat membantu kami menemukan kebenaran sesungguhnya. Lagi pula, bila Injil asli telah diambil, maka bagaimana dengan Injil Barnabas yang diklaim Muslim sebagai Injil asli? Mohon pencerahan.
      ~
      Solihin

  3. Jesus Park mengatakan

    19 Mei 2020 pada 12:10 am

    ~
    Tapur,

    Dari saran saudara kepada umat Muslim, kemungkinan saudara tidak percaya dengan Injil Barnabas. Karena pedoman saudara hanya Quran dan hadis. Tapi benarkah pendoman saudara Quran dan hadis?

    Injil asli sudah diambil Alloh ke langit ke-7? Jika pedoman saudara Quran, “orang-orang yang mengikuti Rasul, Nabi yang ummi yang mereka dapati tertulis di dalam Taurat dan Injil yang ada di sisi mereka” (Qs 7:157). Menurut allah Islam, Injil masih ada di sisi Yahudi. Dalam hadis, “paman seorang Khadijah beragama Nasarah dan pembaca Kitab Injil dalam bahasa Arab” (HR. Bukhari, 3392), jadi pedoman saudara bukan Quran dan hadis tapi imajinasi saja. Bagaimana?

    Balas
    • Staff Isa dan Islam mengatakan

      20 Mei 2020 pada 10:54 am

      ~
      Saudara Tapur,

      Memang sangat janggal bila Injil telah diambil Allah ke langit ke-7. Padahal tidak ada bukti tertulis bahwa Injil diangkat ke langit ke-7. Lagi pula, untuk apa mengangkat Injil ke langit ke-7? Tentu ini menimbulkan pertanyaan. Terima kasih untuk tanggapan saudara.
      ~
      Solihin

  4. Deus vult mengatakan

    29 Mei 2020 pada 10:04 pm

    ~
    Situs ini bermanfaat. Saya sedang debat dengan Abdulers yang menyerang kekristenan dengan mengutip injil palsu Barnabas. Terima kasih admin. Mohon ijin saya copas beberapa penjelasannya. Jesus love you.

    Balas
    • Staff Isa dan Islam mengatakan

      30 Mei 2020 pada 10:05 pm

      ~
      Saudara Deus,

      Kami mengharapkan bahwa situs ini akan menolong banyak orang mengenal Isa Al-Masih dengan benar. Sebab pengenalan Isa Al-Masih yang benar dari Injil asli, bukan Injil Barnabas. Sebab Injil Barnabas ditulis ribuan tahun kemudian. Tentu menjadikan Injil Barnabas sebagai tolok kebenaran, maka hal itu tidak tepat. Terima kasih untuk tanggapan saudara.
      ~
      Solihin

  5. Samsudin mengatakan

    10 Juni 2020 pada 12:00 am

    ~
    Semua kitab yang dibawa oleh rasul bersumber dari Allah Tuhan semesta alam. Oleh karenanya menurut saya: Bahwa kitab Zabur, Taurat, Injil dan Al-Quran memiliki kesamaan, yaitu pedoman bagi manusia hidup di dunia ini sampai saatnya nanti kembali kepada sang Khalik.

    Adapun perbedaannya adalah hanya berkaitan dengan keadaan dan tuntutan zaman di mana nabi atau rasul itu diutus. Kalau ditanya, apa sebenarnya isi dari kitab-kitab terdahulu itu? Jawaban saya adalah sebagaimana isi kandungan Al-Quran sebagai kitab terakhir, kecuali mungkin beberapa mengenai hukum, karena pasti ada yang berbeda sesuai tuntutan zaman.

    Balas
    • Staff Isa dan Islam mengatakan

      11 Juni 2020 pada 10:27 am

      ~
      Saudara Samsudin,

      Menarik sekali pendapat saudara. Taurat, Zabur, dan Injil telah diwahyukan Allah. Sebab ketiga kitab tersebut memiliki keterkaitan satu sama lain. Bagaimana dengan Injil Barnabas? Injil Barnabas ditulis di abad ke-15. Dengan demikian, Injil Barnabas tidak dapat diakui sebagai wahyu Allah. Lebih lanjut, isi Injil Barnabas bertentangan dengan Injil yang ditulis oleh para rasul Isa Al-Masih.

      Kalau boleh tahu, bagaimana tanggapan saudara mengenai Injil Barnabas?
      ~
      Solihin

  6. Jesus Park mengatakan

    22 Juni 2020 pada 3:40 pm

    ~
    Samsudin,

    Kitab Zabur, Taurat, Injil dan Quran memiliki kesamaan, yaitu pedoman bagi manusia hidup di dunia ini sampai saatnya nanti kembali kepada sang Khalik? Apakah saudara yakin dengan pernyataan itu? Menurut Zabur, Taurat, Injil bahwa manusia akan datang kepada Tuhan sebagai juruselamat. Sedangkan Quran datang ke neraka dan tidak bertemu dengan allah (Qs 19:71) dan tidak tinggal bersama dengan allah karena allah tinggal ditempat khusus, arsy.

    Apa saudara percaya dengan Zabur, Taurat, Injil yang ada sekarang? Bagaimana dengan Injil Barnabas? Pernahkah saudara mempelajari Injil Barnabas? Pentingkah Injil Barnabas untuk keimanan muslim terhadap Islam?

    Balas
    • Staff Isa dan Islam mengatakan

      24 Juni 2020 pada 1:35 pm

      ~
      Saudara Park,

      Menjadikan Injil Barnabas sebagai injil asli adalah keputusan yang terburu-buru tanpa disertai dengan penyelidikan dari aspek sejarah. Uniknya, guru besar Islam menyatakan bahwa Injil Barnabas adalah palsu. Tentu ini menjadi persoalan bagi Muslim. Berharap saudara-saudara di forum ini berani berpikir kritis.
      ~
      Solihin

  7. Hamba Allah mengatakan

    15 Juli 2020 pada 4:07 pm

    ~
    Tidak usah membandingkan dengan Injil Barnabas. Seharusnya Injil Barnabas dibandingkan dengan Injil yang kamu punya. Kalau kamu saja menganggap Injil Barnabas bertentangan dengan Injil yang kamu punya, kenapa kita yang disalahkan? Saling menyalahkan itu namanya. Kalau Injil Barnabs bertentangan dengan Al-Quran, lalu Al-Quran jadi salah atau Injil Barnabas jadi salah?

    Kita tidak diperintahkan untuk mengakui Injil Barnabas sebagai Injil asli. Lalu kenapa sebagian umat Islam mengakui Injil Barnabas asli? Asli itu bahwa Yesus itu sebagai nabi, yang dilihat dari sudut pandang itu. Setelah kita mengetahui bahwa Yesus adalah seorang nabi, maka tidak pantas seorang nabi mengakui dirinya Tuhan.

    Balas
    • Staff Isa dan Islam mengatakan

      21 Juli 2020 pada 2:00 pm

      ~
      Saudara Hamba,

      Membandingkan Injil Barnabas dengan Al-Quran terpaksa dilakukan mengingat Muslim selalu menggunakan Injil Barnabas sebagai rujukan tentang Injil asli. sekalipun tidak ada perintah untuk itu. Dengan demikian, perlu diselidiki dan dipelajari lebih lanjut tentang Injil Barnabas dan Al-Quran. Faktanya, banyak hal yang bertentangan antara Injil Barnabas dengan Al-Quran. Misal, Injil Barnabas menyatakan bahwa nabi saudara adalah Al-Masih. Sedangkan Al-Quran menyatakan bahwa Isa adalah Al-Masih. Ini saja sudah terdapat perbedaan.

      Kami bertanya kepada saudara. Mengapa umat Islam menjadikan Injil Barnabas sebagai Injil asli? Bukankah Injil Barnabas bertentangan dengan Al-Quran? Mohon pencerahan.
      ~
      Solihin

  8. Hamba Allah mengatakan

    24 Juli 2020 pada 8:49 am

    ~
    Asli itu apa? Al-Quran ini melalui dari shahabat, dari rasul, malaikat Jibril dari Allah. Maksudnya, shahabat percaya apa yang dibilang rasul, rasul percaya saja apa yang dibilang Jibril dan Jibril mengemban amanat tugas dari Allah. Saya bicara, tapi ucapan saya dimanipulasi orang lain, tidak benar ini.

    Firman Allah a adalah a, b adalah b. Tidak akan berubah dari awal penyampaian malaikat Jibril, kita bicarakan dulu Al-Masih. Al-Masih menjadi perdebatan Muslim dan kafir, yang tepat maknanya Al-Masih apa? Dinisbatkan makna jadi 3: masih Isa; masih dajjal dalam hadits dan masih Muhammad dalam Barnabas. Mesias dalam kitab Barnabas adalaah utusan/risalah, lalu bagaimana dengan masih ad dajjal?

    Balas
    • Staff Isa dan Islam mengatakan

      28 Juli 2020 pada 10:35 am

      ~
      Saudara Hamba,

      Menarik sekali membahas tentang Injil Barnabas dan membandingkan dengan Al-Quran. Sebab kedua kitab ini saling bertentangan. Adalah janggal bila Injil Barnabas diakui sebagai Injil asli, tetapi bertentangan dengan Al-Quran. Bukankah ini artinya Muslim harus memilih mana yang benar, Al-Quran atau Injil Barnabas? Dengan demikian, Muslim terjebak dengan pilihannya sendiri. Bukankah demikian?

      Misal, Al-Masih. Injil Barnabas menyatakan bahwa Al-Masih adalah nabi saudara. Sedangkan Al-Quran menyatakan bahwa Al-Masih adalah Isa. Pertanyaannya, manakah yang benar, nabi saudara adalah Al-Masih atau Isa adalah Al-Masih? Mohon pencerahan.
      ~
      Solihin

  9. MUHAMMAD mengatakan

    24 Oktober 2020 pada 1:31 am

    ~
    Saya cuma baca judul. Jadi, kalau menurut penulis Injil Barnabas berbeda dengan Injil sekarang dan Al-Quran, berarti ada kepalsuan juga. Benar memang Allah tidak menjamin Injil dijaga. Injil yang tua saja orang Kristen meragukan, kenapa mereka tidak ragu kepada yang lebih muda?

    Balas
    • Staff Isa dan Islam mengatakan

      28 Oktober 2020 pada 6:47 pm

      ~
      Saudara Muhammad,

      Menarik sekali pendapat saudara di atas. Adalah janggal bahwa Injil tidak dijaga oleh Allah. Padahal Injil adalah firman-Nya. Amat berbeda dengan Injil Barnabas yang baru ditulis di abad ke-16 oleh seorang Arab berkebangsaan Spanyol yang bernama Mustafa de Arande. Injil Barnabas bukan Injil otentik yang dapat dipercaya kebenarannya. Uniknya, Muslim mengakui Injil Barnabas sebagai Injil asli, tetapi bertentangan dengan Al-Quran.

      Kami bertanya kepada saudara. Bila Injil Barnabas bertentangan dengan Al-Quran, mengapa saudara memercayai Injil Barnabas? Dapatkah saudara menjelaskan hal ini?
      ~
      Solihin

  10. Firza mengatakan

    29 November 2021 pada 7:21 pm

    ~
    Jesus Park,

    Gak usah menyesatkan, yang akan masuk neraka ialah para orang kafir. Coba baca ayat sebelumnya (Qs19-66). Di ayat tersebut jelas bahwa orang kafir bertanya.

    Balas
    • Staff Isa dan Islam mengatakan

      14 Desember 2021 pada 12:03 pm

      ~
      Saudara Firza,

      Benar sekali bahwa yang kelak akan masuk neraka ialah orang kafir yaitu mereka yang tidak mempercayai adanya Tuhan yang benar dan tetap hidup dalam keberdosaan mereka.

      Nmaun pengikut Isa Al-Masih tentu bukanlah orang kasir. Karena Pengikut Isa menyembah Allah yang benar, yang menyatakan diri dalam Isa Al-Masih yang telah memberikan jamiman keselamatan kelak.
      ~
      Noni

Baca komentar lainnya:

« 1 … 54 55 56

PEDOMAN WAJIB MEMASUKAN KOMENTAR

Bagi Pembaca yang ingin memberi komentar, kiranya dapat memperhatikan hal-hal berikut ini:

1. Komentar harus menggunakan bahasa yang jelas, tidak melanggar norma-norma, tidak kasar, tidak mengejek dan bersifat menyerang.
2. Hanya diperbolehkan menjawab salah satu pertanyaan fokus yang terdapat di bagian akhir artikel. Komentar yang tidak berhubungan dengan salah satu pertanyaan fokus, pasti akan dihapus. Harap maklum!
3. Sebelum menuliskan jawaban, copy-lah pertanyaan yang ingin dijawab terlebih dahulu.
4. Tidak diperbolehkan menggunakan huruf besar untuk menekankan sesuatu.
5. Tidak diijinkan mencantumkan hyperlink dari situs lain.
6. Satu orang komentator hanya berhak menuliskan komentar pada satu kolom. Tidak lebih!

Komentar-komentar yang melanggar aturan di atas, kami berhak menghapusnya. Untuk pertanyaan/masukan yang majemuk, silakan mengirim email ke: [email protected]

Kiranya petunjuk-petunjuk di atas dapat kita perhatikan.

Wassalam,
Staf, Isa dan Islam

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

 huruf tersedia

Sidebar Utama

Artikel Terbaru

  • 6 Alasan Mengapa Isa Al-Masih Adalah Tuhan
  • Banyak Jalan Ke Roma, Satu Jalan Ke Surga Allah
  • “Hakim Yang Adil” – Hanya Isa Al-Masih Menerima Gelar Ini!
  • Cara Minta Maaf Saat Lebaran Agar Dapat Bersilaturahmi
  • Apakah Tafsir Surat 19 Ayat 33 Menyatakan Isa Mati & Bangkit?

Artikel Terpopuler Bulan Ini

  • 3 Alasan Mukmin Seharusnya Percaya Nabi Isa Wafat
  • Cara Bebas dari Hutang Puasa Ramadhan
  • Apakah Tafsir Surat 19 Ayat 33 Menyatakan Isa Mati & Bangkit?
  • Cara Minta Maaf Saat Lebaran Agar Dapat Bersilaturahmi
  • Janji-janji Pengabulan Doa dari Isa Al-Masih dan Al-Quran

Artikel Yang Terhubung

  • Apakah Nikah Siri Menurut Islam Sesuai Dengan Ajaran Allah?
  • Injil Barnabas Palsu: Bertentangan Dengan Al-Quran dan…
  • Bagaimana Niat Menjalani Puasa Ramadhan Yang Benar?
  • Maksud Qurban Idul Adha: Bagaimana Pengertian yang Benar?
  • Cara Kembali ke Fitrah dan Menjadi Benar di Hadapan Allah

Footer

Aplikasi Isa Dan Islam

Aplikasi Isa dan Islam merupakan aplikasi smartphone yang dapat Anda download GRATIS!

App Isadanislam

Renungan Berkala Isa dan Al-Fatihah

Apabila Anda ingin menerima renungan singkat setiap minggu, silakan menekan tombol di bawah ini

Renungan Berkala Isa Dan Al-Fatihah

Social Media

Facebook
Twitter
Instagram
YouTube
Hak Cipta © 2009 - 2022 Dialog Agama Isa dan Islam. | Kebijakan Privasi |
Kebijakan Dalam Membalas Email
| Hubungi Kami