• Skip to primary navigation
  • Skip to main content
  • Skip to primary sidebar
  • Skip to footer
Isa Dan Islam
  • Awal
  • Maksud Situs Ini
    • Tentang Kami
    • Isa dan Al-Fatihah
    • Daftar Artikel
  • Jalan ke Surga
  • Artikel
  • Media
  • Kitab Suci
  • Hubungi Kami
  • Al-Fatihah
Isa Dan Islam > Artikel > Isa Al-Masih > Mukjizat Isa > Siapa Nabi Dalam Al-Quran yang Bisa Menghidupkan Orang Mati?

Siapa Nabi Dalam Al-Quran yang Bisa Menghidupkan Orang Mati?

3 Desember 2012 oleh Web Administrator 165 Komentar

kuburan-terbuka-tempat-peristirahatan-orang-matiKematian adalah satu hal yang paling ditakutkan oleh setiap orang. Kematian adalah akhir dari kehidupan. Semua makhluk hidup pada akhirnya akan menghadapi kematian secara permanen. Baik karena sakit ataupun kecelakaan. Tak satu pun makhluk hidup yang luput dari kematian. Namun, siapakah nabi yang bisa menghidupkan orang mati? Apakah Muhammad nabi Islam atau nabi Isa? Baca penjelasannya dibawa ini.

Manusia Tidak Kuasa Menghidupkan Yang Mati

Kematian dapat memisahkan seseorang dari orang-orang yang dikasihinya. Bagi orang yang tidak dapat menerima kenyataan tersebut, biasanya akan berdampak negatif. Seperti merasa shock yang berkepanjangan. Atau merasa seperti ingin menghidupkan kembali orang yang dikasihinya itu.

Menghidupkan kembali orang yang sudah mati adalah mustahil. Manusia tidak mempunyai kuasa untuk memberi nafas kehidupan bagi makhluk hidup yang sudah tak bernyawa. Mengenai hal itu Al-Quran berkata, ” seekor lalatpun, manusia tidak kuasa untuk menciptakannya “ (Qs 22:73).

Hanya Allah Berkuasa Menghidupkan

Menghidupkan dan mematikan adalah pekerjaan Allah. Hanya Allah yang dapat melakukannya karena Dia Pribadi yang Maha Kuasa. Bagi Allah pekerjaan ini bukanlah hal sulit, sebab apa saja yang dikatakan Allah pasti terjadi saat itu juga.

Bahkan pada awal penciptaan alam semesta, Allah cukup berkata ” Jadilah! “ Maka jadilah saat itu juga. ” Berfirmanlah Allah: “Jadilah terang.” Lalu terang itu jadi “ (Taurat, Kitab Kejadian 1:3). Hal yang sama juga Allah lakukan dalam menghidupkan makhluk yang sudah mati. ” Dia menghidupkan orang-orang yang mati dan Dia adalah Maha Kuasa atas segala sesuatu “ (Qs 42:9).

Nabi yang Bisa Menghidupkan Orang Mati di Al-Quran dan Injil

Selain Allah, Al-Quran juga mencatat Isa Al-Masih berkuasa menghidupkan orang mati, bahkan memberi nafas kehidupan bagi makhluk yang belum bernyawa (Qs 5:110). Demikian juga Injil memberi kesaksian yang sama.

Injil mencatat beberapa peristiwa, di mana Isa Al-Masih membangkitkan orang yang sudah mati, bahkan sudah mati berhari-hari. Injil, Rasul Lukas 7:11-17 menjelaskan bagaimana Isa Al-Masih membangkitkan seorang pemuda dari desa bernama Nain dari kematiannya ketika dia diusung ke pemakaman. Peristiwa ini disaksikan oleh orang-orang yang mengusungnya.

Peristiwa lain adalah seorang anak berusia dua belas tahun yang juga dihidupkan kembali oleh Isa Al-Masih. Peristiwa ini disaksikan oleh ayah-ibu si anak, pelayat yang meratapinya serta tiga rasul Isa Al-Masih, yaitu Petrus, Yohanes, Yakobus (Injil, Rasul Lukas 8:40-56).

Injil, Rasul Besar Yohanes 11:1-44 mencatat bagaimana Isa Al-Masih menghidupkan kembali Lazarus yang sudah mati dan dikubur selama empat hari. Mayatnya sudah berbau. Peristiwa ini disaksikan keluarga Lazarus, para rasul Isa dan orang-orang Yahudi yang menentang-Nya.

Allah dan Isa Al-Masih adalah Sumber Hidup

Nabi yang bisa menghidupkan orang mati adalah Isa Al-Masih. Mengapa Isa dapat menghidupkan kembali orang yang sudah mati? Karena Isa Al-Masih adalah Kalimat Allah! Yang mana dalam diri manusia Isa Al-Masih terdapat keilahian Allah. Sebab Isa Al-Masih adalah Allah itu sendiri yang menjelma menjadi manusia.

Bila Allah adalah Sumber Kehidupan, maka Isa Al-Masih juga merupakan Sumber Kehidupan. Sebab Allah dan Isa Al-Masih adalah satu sebagaimana yang diakui-Nya. ” Aku [ Isa Al-Masih] dan Bapa adalah satu” (Injil, Rasul Besar Yohanes 10:30).

Itulah sebabnya Isa Al-Masih memperkenalkan diri-Nya sebagai kebangkitan dan hidup. “Akulah kebangkitan dan hidup; barangsiapa percaya kepada-Ku, ia akan hidup walaupun ia sudah mati “ (Injil, Rasul Besar Yohanes 11:25). Isa Al-Masih sanggup membangkitkan orang yang sudah mati, sebab Dia adalah Sumber Hidup!


Lihat artikel ini dalam bentuk video


[Staff Isa dan Islam – Isa Al-Masih datang ke dunia dan membawa Kehidupan Baru bagi setiap orang, termasuk Saudara Pembaca. Kiranya saudara memperdalam pengertian tentang anugerah Keselamatan dalam Isa Al-Masih.]

 


Artikel Terkait

Berikut ini link-link yang berhubungan dengan artikel di atas.  Jika Anda berminat, silahkan klik pada link-link berikut:

  1. Pandangan Al-Quran Mengenai Kematian Dan Kebangkitan Isa Al-Masih
  2. Apa Yang Terjadi, Jika Seandainya Isa Tidak Bangkit?
  3. Mukmin Bertanya: Apa Bukti Isa Al-Masih Bangkit?

Video:

  1. Nabi Akhir Dan Pembangkitan Orang Mati
  2. Kisah Nabi Isa Membangkitkan Orang Mati

Untuk menolong para pembaca, kami memberi tanda ***** pada komentar-komentar yang kami rasa terbaik dan paling menolong mengerti artikel di atas. Bila bersedia, silakan juga mendaftar untuk buletin mingguan, “Isa, Islam dan Al-Fatihah.”

 

Apabila Anda memiliki tanggapan atau pertanyaan atas artikel “Siapa Nabi Dalam Al-Quran yang Bisa Menghidupkan Orang Mati?“, silakan menghubungi kami dengan cara klik link ini. Atau WA/SMS ke: 0812-8100-0718

Bagikan Artikel Ini:

Share on Facebook Share on Twitter Share on WhatsApp Share on Email Share on SMS

Ditempatkan di bawah: Isa Al-Masih, Mukjizat Isa Ditag dengan:isa al-masih, nabi akhir zaman, nabi pembuat mukjizat, video

Subscribe
Beritahulah
165 Comments
Paling lama
Terbaru
Inline Feedbacks
Baca Semua Komentar
Peter
3 Desember 2012 2:04 am

*
To: John,

Yesus membangkitkan orang mati dengan kuasa-Nya sendiri, bukan kuasa Bapa. Tapi bila saudara bertanya apakah Yesus membangkitkan orang mati atas seijin Allah? Kami jawab iya, Yesus membangkitkan orang mati seijin Allah karena Dia adalah utusan Bapa.

Tapi perlu saudara ingat, bahwa Bapa dan Yesus, kedua-duanya adalah Allah dan kedua-Nya memiliki kuasa Ilahi. Lebih baik jangan memaksakan doktrin Tauhid saudara kepada orang Kristen karena akan rancu jadinya.

Balas
kumbang
3 Desember 2012 2:08 am

*
To: John,

Yesus membangkitkan orang mati dengan kuasa-Nya sendiri, bukan kuasa Bapa. Tapi bila saudara bertanya apakah Yesus membangkitkan orang mati atas seijin Allah? Kami jawab iya, Yesus membangkitkan orang mati seijin Allah karena Dia adalah utusan Bapa.

Tapi perlu saudara ingat, bahwa Bapa dan Yesus, kedua-duanya adalah Allah dan kedua-Nya memiliki kuasa Ilahi. Lebih baik jangan memaksakan doktrin Tauhid saudara kepada orang Kristen karena akan rancu jadinya.

Balas
staff
4 Desember 2012 8:17 am
Balasan ke  kumbang

~
Saudara Kumbang,

Kami sudah membaca ayat yang saudara berikan, dan di sana kami tidak menemukan kalimat yang mengatakan bahwa Isa tidak mempunyai kekuatan untuk menghidupkan orang mati. Namun memang dikatakan bahwa Isa melakukan hal tersebut dengan seijin Allah.

“Kekuatan” jelas berbeda dengan “ijin”. Misalnya, saudara Kumbang mempunyai uang 500jt. Saudara ingin menggunakan uang tersebut untuk membeli sebuah mobil. Lalu saudara minta ijin kepada orang-tua saudara, tetapi orang-tua saudara tidak memberi ijin.

Alhasil saudara tidak jadi membeli mobil karena: orang-tua tidak memberi ijin BUKAN karena saudara tidak mampu untuk membelinya.

Dari ilustrasi di atas, kami harap saudara menjadi jelas perbedaan “kekuatan” dan “ijin”.
~
SO

Balas
wito
3 Desember 2012 2:25 am

*
[quote name=”Peter”]John, kamu bodoh, Yesus membangkitkan orang mati dengan kuasa-Nya sendiri, bukan kuasa Bapa, tp semau atas seijin Bapa krn Yesus adl utusan Bapa.
Bapa & Yesus, keduanya adl Allah, dan keduanya memiliki kuasa illahi.
Jng paksakan doktrin tauhid kalian kpd kristen, akan rancu jdnya.[/quote]

Sdr peter,

Bapa dan yesus adalah Allah. Berarti ada dua zat Allah yang berbeda. Yesus adalah manusia. Berati zat Allah seperti manusia. Mungkinkah zat Tuhan sama dengan zat ciptaannya?

Balas
komengku
3 Desember 2012 4:25 pm

*
Mujizat Nabi Muhammad dengan seizin Allah: Mengerti bahasa binatang seperti Nabi Sulaiman. Memerintah bumi dan pohon seperti Nabi Musa. Diberi mukjizat seperti Nabi Ibrahim. Anak yang meninggal bangkit hidup kembali (mirip mukjizat Nabi Isa).

Menyembuhkan orang buta. Menyembuhkan orang lumpuh. Menyembuhkan orang cacat sejak lahir. Mengetahui isi hati. Memberi makan beribu orang dengan seketul makanan. Memberi minum beribu orang dengan sikit air. Mengeluarkan air ditengah padang gurun. Mengeluarkan air dari sela jari untuk wudhu beribu orang. Membelah bulan menjadi 2 bagian (Dan ini telah dibuktikan oleh para astronot yang menghabiskan dana ratusan juta dollar).

Mengetahui apa yang telah terjadi. Mengetahui apa yang sedang terjadi. Mengetahui apa yang akan terjadi. Melihat yang dibelakang punggungnya seperti dari depan. Dan masih banyak lagi.

Balas
staff
13 Desember 2012 6:31 am
Balasan ke  komengku

~
Saudara Komengku,

Terimakasih untuk kesediaan saudara memberi daftar dari mujizat yang dilakukan oleh Muhammad. Bila tidak keberatan, dapatkah saudara memberi informasi, pada surah dan ayat berapakah dalam Al-Quran dituliskan mujizat-mujizat tersebut?

Tentu segala informasi harus disertai dengan bukti-bukti, agar informasi tersebut dapat diakui kebenarannya bukan.
~
SO

Balas
al
4 Desember 2012 1:48 am

*
Dear staf IDI,

Bagaimana kalau dukun juga bisa membangkitkan orang mati, apa kalian mau menjadikannya Tuhan?

Balas
staff
4 Desember 2012 8:21 am
Balasan ke  al

~
Apakah menurut saudara Al manusia berhak menentukan siapa yang menjadi Tuhan atas dirinya? Jika saudara Al seorang yang beragama, seharusnya saudara tidak melontarkan pertanyaan konyol seperti di atas!

Allah yang kami sembah adalah Allah yang menciptakan langit dan bumi. Bukan dukun yang bisa membangkitakan orang mati. Inilah firman Allah tentang hal ini, “Tidakkah kautahu, dan tidakkah kaudengar? TUHAN ialah Allah kekal yang menciptakan bumi dari ujung ke ujung; Ia tidak menjadi lelah dan tidak menjadi lesu, tidak terduga pengertian-Nya” (Kitab Nabi Besar Yesaya 40:28).
~
SO

Balas
julia
5 Desember 2012 7:18 pm

*
Elia pernah berdoa dan membangkitkan anak seorang janda di Sarfat. Petrus juga pernah membangkitakan Dorkas.

Tetapi Isa Al-Masih selain mampu membangkitkan orang mati, Dia juga disebut sebagai Terkemuka di dunia dan di akhirat. Mengapa? Karena segala kuasa di bumi dan di sorga ada dalam tangan-Nya.

Jika anda bingung dengan Injil dan Al-Quran, masih ada Taurat (Kitab Musa) sebagai dasar atas semua kitab. Jika ada kitab yang tidak menunjang Taurat, maka Kitab itu bukan berasal dari Allah.

Nubuat tentang Isa Al-Masih sudah tertulis sejak dari Kitab Taurat. Bila ada yang masih meragukan Taurat dan menyatakan Taurat salah, silakan tanyakan pada diri sendiri, apakah kitab yang kalian pegang yang salah atau Taurat yang salah.

Balas
johanes
5 Desember 2012 10:22 pm

*
All Muslim,

Benar sekali, jika berbicara tentang kuasa menghidupkan orang yang mati ada beberapa tokoh selain Yesus yang diberi kuasa tersebut. Tapi ada yang sangat luput dari perhatian anda semua. Yaitu cara dan proses.

Semua tokoh yang dapat membangkitkan orang mati dalam Alkitab selain Yesus melalui proses doa, meminta kuasa Allah melalui diri para nabi. Tetapi Yesus, bila saudara memperhatikan dengan teliti dan jeli, Yesus hanya berkata “bangkitlah!” Maka orang yang mati itu bangkit. Simpel tapi memiliki kuasa yang luar biasa.

Sama halnya kita bisa menilai seseorang itu ahli atau tidak dari cara atau proses seseorang melakukan pekerjaannya tersebut. Saya pribadi yakin bahwa Yesus adalah Allah itu sendiri dari semua proses yang terjadi jauh sebelum Dia dilahirkan sampai Dia naik ke surga dan akan datang sebagai Hakim Maha Adil.

Balas
al
10 Desember 2012 7:46 am

*
Tidak hanya Nabi Isa, Elisa pun mampu membangkitkan orang mati. Baca Injil 2 Raja-raja 4:32-35. Hebatnya lagi, Elisa mampu menghidupkan orang mati kendati dia sendiri sudah mati. Mayat seseorang bisa bangkit kembali ketika menyentuh tulang Elisa. Baca Injil 2 Raja-raja 13:21.

Apakah Elisa juga Tuhan?

Balas
staff
12 Desember 2012 7:58 am
Balasan ke  al

~
Saudara Al,

1. Memang dalam Alkitab terdapat sejumlah nabi yang mempunyai mujizat. Diantara mujizat tersebut, ada nabi yang diberi kemampuan untuk menghidupkan orang mati. Diantaranya adalah Elisa.

Orang Kristen mengimani Yesus Kristus sebagai Tuhan yang menjelma menjadi manusia, bukan semata-mata karena Dia mampu membangkitkan orang mati. Apa yang dilakukan-Nya itu hanyalah sebagian dari kuasa-Nya. Lalu, mengapa orang Kristen mengimani Yesus sebagai Allah? Silakan membaca penjelasan kami pada link ini: http://tinyurl.com/899uaqm.

2. Bila saudara Al membaca Alkitab, maka saudara akan menemukan nabi-nabi dengan mujizatnya. Hal ini menandakan bahwa mereka adalah benar-benar nabi yang diutus oleh Allah. Bagaimana dengan Muhammad, adakah Al-Quran mencatat bahwa dia pernah melakukan mujizat?
~
SO

Balas
johanes
11 Desember 2012 10:36 pm

*
To Al,

Secara logika manusia, anda benar. Elisa yang sudah mayat/tulang-belulang bisa menghidupkan orang mati. Tetapi jelas orang mati tidak dapat melakukan apa-apa. Bisa dikatakan peristiwa itu terjadi karena kuasa Allah, bukan kuasa Elisa.

Tetapi lain halnya pada Yesus. Dia sendiri yang berkarya menghidupkan orang mati dan Yesus mempunyai kuasa atas segala sesuatu di bumi ini, termasuk hidup dan mati. Bahkan Lazarus yang sudah mati beberapa hari, hanya dengan sebuah perintah, dia bangkit kembali

Balas
merah
14 Desember 2012 8:29 pm

*
Yesus tidak perlu mengaku ataupun mengklaim bahwa diri-Nya adalah Tuhan. Karena nabi-nabi sebelumnya telah menyatakan kedatangan-Nya dan identitas Dia. Selain itu dari pengajaran-Nya setiap orang yang mengenal Tuhan dengan semua keajaibannya pasti paham siapa pribadi Yesus yang sebenarnya.

Jadi intinya, pengakuan datang dari orang banyak bahkan ribuan tahun sebelum kelahiran-Nya. Bukan hanya sekedar mengakui dengan menggunakan pemaksaan.

Balas
staff
17 Desember 2012 10:07 am

~
Saudara Al,

Saya kutip secara lengkap ayat yang saudara berikan. “Telah dekat (datangnya) saat itu dan telah terbelah bulan” (Qs 54:1). Pada ayat tersebut saya tidak menemukan pernyataan Al-Quran bahwa Muhammad telah melakukan mujizat, yaitu membela bulan seperti yang saudara sampaikan.

Dan dikatakan pada ayat di atas bahwa “telah dekat”. Kata “telah dekat” bukan berarti telah terjadi, melainkan hal yang belum terjadi dan baru akan terjadi. Atau mungkin saudara ingin mengatakan bahwa Muhammad akan membela bulan menjadi dua? Kapan hal itu akan terjadi?

Mungkin saudara dapat memberi ayat lain yang secara jelas-jelas mengatakan bahwa Nabi Muhammad melakukan mujizat.

Dan lagi, menurut saudara, apakah maksud dari ayat ini: “Dan orang-orang kafir Mekah berkata: “Mengapa tidak diturunkan kepadanya [Muhammad] mu’jizat-mu’jizat dari Tuhannya?” Katakanlah: “Sesungguhnya mu’jizat-mu’jizat itu terserah kepada Allah. Dan sesungguhnya aku hanya seorang pemberi peringatan yang nyata” (Qs 29:50). Apakah karena memang dia tidak sanggup menunjukkan mujizatnya?
~
SO

Balas
Abdillah
20 Desember 2012 1:17 am

*
Nabi Isa menghidupkan orang mati adalah salah satu mukjizat. Segala perkara yang dilakukan hamba dan rasul Allah (para nabi) merupakan mukjizat yang cemerlang. Sesungguhnya mukjizat itu terjadi karena izin Allah, kekuasaan Allah, kekuatan Allah. Dan sesungguhnya mukjizat adalah milik Allah.

Agar teguh hati dan mental para Rasul, menguatkan dakwah dan hujjah para Rasul atas kaumnya, agar orang beriman semakin kuat imannya. Berikut beberapa mukjizat serupa yang diturunkan juga kepada Nabi sebelumnya.

– Nabi Musa a.s, menghidupkan orang mati. (Al-Baqarah 73)

– Nabi Ibrahim a.s menghidupkan bangkai burung yang tercincang. (Al-Baqarah 260)

Balas
staff
21 Desember 2012 6:17 am
Balasan ke  Abdillah

~
Umat Islam memang mengatakan bahwa mujizat yang dilakukan oleh Isa bukan atas dasar kuasa-Nya. Melainkan atas ijin Allah sebagaimana mujizat-mujizat yang dilakukan oleh nabi-nabi lain seperti Musa.

Bagaimana dengan Muhammad, apakah mujizat yang diijinkan Allah untuk dia lakukan?
~
SO

Balas
agan
20 Desember 2012 3:34 am

*
Injil Matius 4:1-11 menceritakan bahwa Yesus dibawa Roh ke padang gurun untuk dicobai iblis. Hal ini semakin meragukan doktrin ketuhanan Yesus. Jika Yesus adalah Tuhan atau penjelmaan Tuhan, mengapa Dia bisa dicobai iblis yang jahat? Ini bertentangan dengan Surat Yakobus 1:13, bahwa Tuhan tidak dapat dicobai oleh yang jahat.

Balas
staff
21 Desember 2012 6:21 am
Balasan ke  agan

~
Saudara Agan,

Bila saudara membaca ayat tersebut secara keseluruhan, dan bukan hanya perikopnya saja, naka saudara akan mengerti. Dalam ayat tersebut telah dijelaskan bahwa Iblis tidak berhasil mencobai Yesus.

Perhatikan ayat ini:

Ayat 3-4: Iblis berkata kepada Yesus: “Jika Engkau Anak Allah, perintahkanlah supaya batu-batu ini menjadi roti.” Tetapi Yesus menjawab: “Ada tertulis: Manusia hidup bukan dari roti saja, tetapi dari setiap firman yang keluar dari mulut Allah.”

Ayat 6-7: Iblis berkata kepada Yesus: “Jika Engkau Anak Allah, jatuhkanlah diri-Mu ke bawah, sebab ada tertulis: Mengenai Engkau Ia akan memerintahkan malaikat-malaikat-Nya dan mereka akan menatang Engkau di atas tangannya, supaya kaki-Mu jangan terantuk kepada batu.” Tetapi Yesus menjawab:”Ada pula tertulis: Janganlah engkau mencobai Tuhan, Allahmu!”

Ayat 9-10: Iblis berkata kepada Yesus: “Semua itu akan kuberikan kepada-Mu, jika Engkau sujud menyembah aku.” Berkatalah Yesus kepadanya: “Enyahlah, Iblis! Sebab ada tertulis: Engkau harus menyembah Tuhan, Allahmu, dan hanya kepada Dia sajalah engkau berbakti!”

Lihatlah, “Lalu Iblis meninggalkan Dia, dan lihatlah, malaikat-malaikat datang melayani Yesus” (ayat 11).

Jadi cukup jelas bukan, Yesus tidak pernah dicobai Iblis.
~
SO

Balas
Netral
21 Desember 2012 8:21 am

*
To: World,

Memang di sini tidak dijelaskan Islam baru, merujuk kepada Kitab Suci Al-Quran sendiri yang menyatakan bahwa Isa terkemuka di dunia dan akhirat, sesungguhnya Ia akan datang kedua kalinya untuk mengalahkan Dajal, Isa menjamin keselamatan umat-Nya dan bahwa Ia akan membuat umat yang percaya kepada-Nya lebih tinggi dari umat lainnya.

Saat saudara membaca postingan-postingan ini, tidak ada suatu yang kebetulan. Mungkin maksud Allah adalah supaya saudara beroleh keselamatan melalui satu-satunya jalan keselematan kekal, yaitu Isa Al-Masih.

“Akulah (Isa) jalan dan kebenaran dan hidup. Tidak ada seorangpun yang datang kepada kepada Allah, kalau tidak melalui Aku” (Injil Rasul Yohanes 14:6).

“Karena begitu besar kasih Allah akan dunia ini sehingga Ia mengaruniakan AnakNya (Isa) yang tunggal, supaya setiap orang yang percaya kepadaNya (Nabi Isa) tidak binasa, melainkan beroleh hidup yang kekal” (Injil Rasul Yohanes 3:16)

Percayalah kepada-Nya dan kamu akan hidup.

Balas
sanggah
21 Desember 2012 3:30 pm

*
To: Netral,

Qs 3:45 “(Ingatlah), ketika Malaikat berkata: “Hai Maryam,seungguh nya Allah menggembirakan kamu (dengan kelahiran seorang putera yang diciptakan) dengan kalimat (yang datang) daripada-Nya, namanya Al Masih Isa putera Maryam, seorang terkemuka di dunia dan di akhirat dan termasuk orang-orang yang didekatkan (kepada Allah)”

Dalam ayat di atas, kata: “wajihan yang diartikan sebagai “terkemuka”, “wajihan” juga berarti terhormat namun bukan bermakna “paling”.

Para penginjil sering menyalah-artikan makna tersebut untuk memuluskan keinginan mereka yaitu membuktikan ketuhanan Yesus dengan menggunakan ayat Al-Quran, padahal selama mereka merujuk Al-Quran maka tidak akan pernah ditemukan bahwa Yesus (Nabi Isa) itu Tuhan.

Balas
staff
26 Desember 2012 2:14 pm
Balasan ke  sanggah

~
Saudara Sanggah,

Apakah saudara ingin mengatakan bahwa penterjemah Al-Quran salah dalam menterjemahkan ayat tersebut dari “terhormat” menjadi “terkemuka”?

Saudara mengatakan bahwa kata “Wajihan” pada ayat di atas, selain dapat diartikan sebagai “terkemuka” juga dapat diartikan sebagai “terhomat”.

Menurut kami, orang yang menterjemahkan ayat tersebut tidak asal-asalan dalam memilih kata. Kalaupun kata “Wajihan” dapat juga diartikan sebagai “terhomat”, tentulah ada alasan yang cukup kuat mengapa penterjemah lebih memilih kata “terkemuka” untuk mengartikan kata “Wajihan”.

Sehingga, bukan kami yang salah mengartikan ayat tersebut. Tetapi memang demikianlah yang tertulis dalam Al-Quran bahasa Indonesia. Kecuali saudara ingin mengatakan bahwa terjemahaan Al-Quran tersebut salah.
~
SO

Balas
believer
24 Desember 2012 4:43 am

*
Yesus adalah Allah, karena:

1. Lahir dari Roh Kudus
2. Firman yang menjadi manusia
3. Diurapi penuh oleh Roh Kudus.

Balas
Abdullah
6 Januari 2013 5:42 am

*
Nabi Muhammad memiliki banyak mukjizat, diantaranya adalah kitab Suci Al-Quran yang dapat kita lihat secara langsung hingga saat ini dan peristiwa bulan terbelah menjadi dua yang telah disaksikan oleh para astronot.

Hadist yang menyatakan mukjizat Muhammad dapat membelah bulan adalah: Hadist riwayat Anasra: Bahwa penduduk Mekah meminta kepada Rasulullah saw. Untuk diperlihatlan kepada mereka suatu Mukjizat (tanda kenabian), maka Rasulullah saw. Memperlihatkan kepada mereka Mukjizat terbelahnya bulan sebanyak dua kali. (Shahih Muslim No.5013)

Balas
staff
8 Januari 2013 5:37 am
Balasan ke  Abdullah

~
Hampir seluruh umat Muslim percaya bahwa Al-Quran adalah salah satu mujizat dari Nabi Muhammad. Sayangnya Al-Quran tidak pernah berkata demikian. Bahkan, ketika orang-orang Yahudi meminta Muhammad melakukan mujizat, inilah jawaban Muhammad:

“Aku bukanlah rasul yang pertama di antara rasul-rasul dan aku tidak mengetahui apa yang akan diperbuat terhadapku dan tidak (pula) terhadapmu. Aku tidak lain hanyalah mengikuti apa yang diwahyukan kepadaku dan aku tidak lain hanyalah seorang pemberi peringatan yang menjelaskan”
(Qs 46:9).

Setiap mujizat pasti selalu mengarah kepada pertobatan. Allah tidak akan pernah memberi mujizat kepada seseorang untuk membanggakan atau membesarkan dirinya sendiri.

Nah, bagaimana dengan mujizat yang disebut pada hadist di atas, benarkah Muhammad telah membela bulan sebanyak dua kali? Adakah orang-orang yang menyaksikan bagaimana dia melakukan hal itu? Lantas adakah orang-orang yang memuliakan kebesaran Allah atas peristiwa tersebut atau hanya semata-mata supaya orang memandang dan menerima Muhammad sebagai nabi?
~
SO

Balas
Abdullah
8 Januari 2013 7:17 am

*
To: Staff Isa dan Islam,

Perlu anda sadari, bahwa Al Quran itu adalah sebuah mukjizat yang “nyata”. Secara logika, jika Al Quran bukan merupakan sebuah “Mukjizat”, berarti semua umat manusia bisa langsung memiliki kitab-kitab suci, seperti: Zabur (Mazmur) tanpa melalui Daud, Taurat (Torah) tanpa melalui Musa, dan Injil tanpa melalu Isa Al-Masih (Yesus). Justru dikatakan sebagai “mukjizat” hanyalah umat manusia pilihan Allah lah yang dapat menerima wahyu tersebut dari-Nya.

Balas
staff
16 Januari 2013 6:36 am
Balasan ke  Abdullah

~
Sebagian umat Muslim percaya bahwa Al-Quran adalah sebuah mujizat. Dimana letak mujizatnya? Sungguh membingungkan.

Demikian juga dengan saudara Abdullah, pada komentarnya di atas dia menjelaskan bahwa Al-Quran adalah sebuah mujizat yang nyata. Sementara Al-Quran sendiri tidak pernah mengakui bahwa dia adalah sebuah mujizat.

Saudara Abdullah, dapatkah saudara menjelaskan secara fakta, mengapa saudara mengatakan Al-Quran adalah mujizat. Mujizat siapakah Al-Quran? Dan adakah tertulis dalam kitab suci saudara atau pengakuan nabi saudara bahwa Al-Quran itu adalah sebuah mujizat?
~
SO

Balas
sagara tanaya
12 Januari 2013 4:27 pm

*
Saat Isa Al-Masih membangkitkan orang mati (sebagai mujizat-Nya atas ijin Allah) dilakukan saat ada pembunuhan terjadi. Dimana tidak ada saksi sama sekali yang tau siapa yg melakukan pembunuhan tersebut. Lalu Isa Al-Masih membangkitkan mayat itu kemudian menanyakan siapa yang membunuh, setelah mayat itu berbicara dan menyebut nama pembunuhnya, orang tadi meninggal kembali. Isa membangkitkan namun orang mati itu tidak kemudian terus bisa hidup normal lagi seperti manusia yang belum mati.

Balas
staff
16 Januari 2013 6:39 am
Balasan ke  sagara tanaya

~
Saudara Sagara Tanaya,

Kami kurang tahu darimana saudara membaca dan mendengar dongeng di atas. Terlepas dari pemahaman saudara tentang mujizat yang dilakukan Isa Al-Masih, kami ingin mengatakan bahwa mujizat tersebut telah membuktikan bahwa Isa dapat membangkitkan orang yang sudah mati.

Saudara perlu membaca pada sumber yang benar, supaya saudara mempunyai pemahaman yang benar. Dalam Kitab Suci Injil dicatat beberapa kali Yesus melakukan mujizat menghidupkan kembali orang yang sudah mati. Bahkan ada seorang yang sudah dikubur selama empat hari dan Yesus dapat membangkitkannya kembali.

“Berserulah Ia dengan suara keras: “Lazarus, marilah ke luar!” Orang yang telah mati itu datang ke luar, kaki dan tangannya masih terikat dengan kain kapan dan mukanya tertutup dengan kain peluh. Kata Yesus kepada mereka: “Bukalah kain-kain itu dan biarkan ia pergi” (Injil, Rasul Besar Yohanes 11:43-44).

Hanya Yesus yang dapat memberikan kehidupan kepada semua orang, itulah sebabnya Dia berkata, “Akulah kebangkitan dan hidup; barangsiapa percaya kepada-Ku, ia akan hidup walaupun ia sudah mati” (Injil, Rasul Besar Yohanes 11:25).
~
SO

Balas
Abdullah
22 Januari 2013 12:41 pm

*
Staf Isa dan Islma,

Baca mukjizat ini: “. . . Kitab Al-Qur’an ini tidak ada keraguan di dalamnya, petunjuk bagi mereka yang bertaqwa.” (Qs 2:1-2).

“. . .Demikianlah telah datang kepadamu ayat-ayat Kami, maka kamu melupakan dan begitu (pula) pada hari ini kamu pun dilupakan.” Dan demikianlah Kami membalas orang yang melampaui batas dan tidak percaya kepada ayat-ayat Tuhannya. Dan sesungguhnya azab di akhirat itu lebih berat dan lebih kekal. (Qs 20:120-127).

Allah telah berjanji akan selalu menjaga Al Quran, tidak ada yang dapat menyesatkan isi Al Quran. Saya bertanya balik kepada Anda, adakah fakta bahwa Injil itu sebuah mukjizat?

Tapi mengapa bisa dipalsukan manusia biasa? Yang menurut gereja Vatikan dengan kemunculan Injil Barnabas?

Balas
staff
28 April 2013 2:20 pm
Balasan ke  Abdullah

~
Saudara Abdullah,

Alkitab adalah Firman Allah yang tidak dapat dipalsukan atau dimusnahkan oleh manusia. Tetapi manusia bisa saja menulis buku dan menamakannya Injil padahal sesungguhnya bukan Injil, seperti buku Injil Barnabas. Sekali lagi, Alkitab/Injil itu sendiri terpelihara oleh Tuhan. Saat ini saya bisa menulis buku dan menamakannya Firman Allah/Injil namun tulisan saya tersebut hanya sebuah buku biasa tidak mempengaruhi keotentikan dan kesucian Injil.

Kembali ke topik artikel. Isa Al-Masih memiliki kemampuan memberikan kehidupan kepada orang yang sudah mati secara fisik dan Muhammad tidak. Bahkan Muhammad mati sebagaimana manusia biasa lainnya.
~
NN

Balas

Sidebar Utama

Artikel Terbaru

  • Kisah Mukmin menemukan Surga Melalui Mimpi Baik Dari Allah
  • Cara Bertaubat Dari Dosa Zina Yang Pasti Allah Terima!
  • Kisah Mukmin Saudi Mengalami Keajaiban Sembuh dari Kanker!
  • Wudhu Adalah Membersihkan Diri! Dapatkah Membersihkan Dosa?
  • Benarkah Natal Bagi Umat Islam dan Nasrani Membawa Kedamaian?

Artikel Terpopuler Bulan Ini

  • Doa-Doa yang Pasti Dikabulkan Allah
  • 4 Fakta Penting Tentang Isa Al-Masih dari Surah Al-Baqarah
  • Wudhu Adalah Membersihkan Diri! Dapatkah Membersihkan Dosa?
  • 5 Mukjizat Nabi Isa Dalam Al-Quran Yang Muslim Wajib Ketahui
  • 5 Fakta Menarik Dari Kisah Kelahiran Nabi Islam dan Isa Al-Masih

Artikel Yang Terhubung

  • Benarkah Ayat Al-Quran Meyatakan Nabi Isa Tidak Mati?
  • Kisah Kematian Nabi Isa: Ini 4 Buktinya Isa Mati di Salib
  • Apakah Tafsir Surat 19 Ayat 33 Menyatakan Isa Mati &…
  • 5 Mukjizat Nabi Isa Dalam Al-Quran Yang Muslim Wajib Ketahui
  • Siapakah yang Dimaksud Kalimatullah dalam Al-Quran dan…

Footer

Aplikasi Isa Dan Islam

Aplikasi Isa dan Islam merupakan aplikasi smartphone yang dapat Anda download GRATIS!

App Isadanislam

Renungan Berkala Isa dan Al-Fatihah

Apabila Anda ingin menerima renungan singkat setiap minggu, silakan menekan tombol di bawah ini

Renungan Berkala Isa Dan Al-Fatihah

Social Media

Facebook
Twitter
Instagram
YouTube
Hak Cipta © 2009 - 2023 Dialog Agama Isa dan Islam. | Kebijakan Privasi |
Kebijakan Dalam Membalas Email
| Hubungi Kami

wpDiscuz