• Skip to main content
  • Skip to header right navigation
  • Skip to site footer
Isa Dan Islam

Isa Dan Islam

Dialog Agama - Isa dan Islam

  • Maksud Situs Ini
    • Tentang Kami
    • Isa dan Al-Fatihah
    • Daftar Artikel
  • Jalan ke Surga
  • Artikel
  • Media
  • Kitab Suci
  • Hubungi Kami

Apa Yang Terjadi, Jika Seandainya Isa Tidak Bangkit?

Isa Dan Islam > Media > Infographic > Isa Al-Masih > Apa Yang Terjadi, Jika Seandainya Isa Tidak Bangkit?
6 April 2020 | 22 Komentar

Kebangkitan Isa Al-Masih dari kematian merupakan salah satu keunikan-Nya di antara nabi-nabi lain yang dipercaya umat beragama. Bagaimana bila seandainya Isa Al-Masih tidak bangkit? Apa yang akan terjadi pada para pengikut-Nya?

Pertanyaan di atas diajukan oleh seorang teman Muslim. Saya pun pernah memikirkannya. Mungkin Anda juga?

Lewat Al-Quran dan Kitab Suci Allah kita dapat menemukan bukti-bukti yang menekankan tentang kematian dan kebangkitan Isa Al-Masih. Sebab itu, seyogyanya sebagai umat beragama kita patut mempelajarinya, bukan?

Infografik di bawah akan menolong Anda menemukan jawabannya. Silakan dipelajari!

 


Fokus Pertanyaan Untuk Dijawab Pembaca

Staf IDI berharap Pembaca hanya memberi komentar yang menanggapi salah satu pertanyaan berikut:

  1. Menurut saudara, di antara semua nabi-nabi Allah, mengapa hanya Isa Al-Masih yang bangkit dari kematian dan hidup lagi, sedangkan nabi lain tidak?
  2. Menurut saudara, mengapa kebangkitan Isa Al-Masih dapat memberi hidup kekal bagi seseorang?
  3. Menurut saudara, mengapa kematian merupakan momok yang menakutkan bagi hampir setiap orang?

Komentar yang tidak berhubungan dengan tiga pertanyaan di atas, walaupun dari Kristen maupun Islam, maaf bila terpaksa kami hapus.

Artikel Terkait

Berikut ini link-link yang berhubungan dengan artikel di atas. Jika Anda berminat, silahkan klik pada link-link berikut:

  1. Mukmin Bertanya, “Apa Bukti Isa Al-Masih Bangkit?”
  2. Menjawab Keraguan Islam Akan Kematian Isa Al-Masih
  3. Jaminan Keselamatan Ada Dalam Isa Al-Masih Atau Muhammad

Video:

  1. Nabi Akhir dan Pembangkitan Orang Mati
  2. Muslim dan Pengikut Isa Sehati: Allah Tidak Dapat Mati!

Untuk menolong para pembaca, kami memberi tanda ***** pada komentar-komentar yang kami rasa terbaik dan paling menolong mengerti artikel di atas. Bila bersedia, silakan juga mendaftar untuk buletin mingguan, “Isa, Islam dan Al-Fatihah.”

 

Apabila Anda memiliki tanggapan atau pertanyaan atas artikel ini, silakan menghubungi kami dengan cara klik link ini. atau SMS/WA ke: 0812-8100-0718
Kategori: Infographic, Isa Al-Masih

Bagikan Artikel Ini:

Share on Facebook Share on Twitter Share on WhatsApp Share on Email Share on SMS

PEDOMAN WAJIB MEMASUKAN KOMENTAR

Bagi Pembaca yang ingin memberi komentar, kiranya dapat memperhatikan hal-hal berikut ini:

1. Komentar harus menggunakan bahasa yang jelas, tidak melanggar norma-norma, tidak kasar, tidak mengejek dan bersifat menyerang.
2. Hanya diperbolehkan menjawab salah satu pertanyaan fokus yang terdapat di bagian akhir artikel. Komentar yang tidak berhubungan dengan salah satu pertanyaan fokus, pasti akan dihapus. Harap maklum!
3. Sebelum menuliskan jawaban, copy-lah pertanyaan yang ingin dijawab terlebih dahulu.
4. Tidak diperbolehkan menggunakan huruf besar untuk menekankan sesuatu.
5. Tidak diijinkan mencantumkan hyperlink dari situs lain.
6. Satu orang komentator hanya berhak menuliskan komentar pada satu kolom. Tidak lebih!

Komentar-komentar yang melanggar aturan di atas, kami berhak menghapusnya. Untuk pertanyaan/masukan yang majemuk, silakan mengirim email ke: [email protected]

Kiranya petunjuk-petunjuk di atas dapat kita perhatikan.

Wassalam,
Staf, Isa dan Islam

Subscribe
Beritahulah

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

22 Comments
Paling lama
Terbaru
Inline Feedbacks
Baca Semua Komentar
Sandi
8 April 2020 5:49 pm

~
Nabi lain memang berbeda dengan Isa/Yesus. Contoh lain Musa dipakai Allah sebagai misi penyelamat umatnya dari perbudakan manusia. Isa/Yesus dipakai untuk misi penyelamatan dari kutukan dosa. Dan Isa/Yesus itu sangatlah besar dari nabi lain sebab hanya Isa/Yesus yang diberitakan malaikat dari kelahiran yang di mana malaikat sendiri yang mengatakan terkemuka di dunia dan akhirat serta orang yang didekatkan Allah kepadanya. Apa bedanya dengan kata lain Kerajaannya tidak pernah berkesudahan? Dari sini kita mengetahui kerajaan mana yang tidak berkesudahan. Mungkin itulah perbedaannya. Terima kasih.

Balas
Admin
Staff Isa dan Islam
9 April 2020 8:42 am
Balasan ke  Sandi

~
Saudara Sandi,

Memang benar bahwa Isa Al-Masih datang untuk menyelamatkan manusia dari neraka. Bukti Isa Al-Masih menyelamatkan manusia dari neraka adalah kebangkitan-Nya. Sebab tidak ada orang yang mampu membebaskan diri-Nya dari kematian, kecuali Allah. Kami berpendapat bahwa semua orang takut pada kematian, bukan? Itu sebabnya, banyak orang berusaha untuk menjalankan perintah Allah agar mereka dibebaskan dari kematian di akhirat.

Kita patut berterima kasih karena Isa Al-Masih berfirman, “Akulah kebangkitan dan hidup; barangsiapa percaya kepada-Ku, ia akan hidup walaupun ia sudah mati, dan setiap orang yang hidup dan yang percaya kepada-Ku, tidak akan mati selama-lamanya…” (Injil, Rasul Besar Yohanes 11:25-26). Ini menandakan bahwa kebangkitan dan kehidupan manusia bergantung pada Isa Al-Masih.
~
Solihin

Balas
Alex
9 April 2020 8:22 am

~
Semoga Allah masukkan saya ke surga dan membahagiakan saya dunia akhirat dan jauh dari neraka, tanpa memperdulikan saya Islam/iman atau kafir, tanpa perduli saya baik atau jahat, tanpa perduli saya percaya Yesus atau tidak, tanpa perduli saya menyembah berhala atau tidak, tanpa perduli saya menyembahnya atau tidak, tanpa perduli saya doa atau tidak, tanpa perduli saya syukur nikmat atau kufur nikmat, tanpa perduli saya sholat atau gak sholat.

Balas
Admin
Staff Isa dan Islam
9 April 2020 4:39 pm
Balasan ke  Alex

~
Saudara Alex,

Saudara memiliki harapan masuk sorga yang besar sekali. Ini menandakan saudara sedang berharap sepenuhnya kepada Allah. Tetapi pernyataan saudara memiliki makna tidak adanya kepastian masuk sorga. Terkadang ada harapan yang terjawab, tetapi ada juga harapan yang tidak terjawab alias tidak didengarkan. Isa Al-Masih mendengarkan dan menjawab permohonan manusia untuk masuk sorga. Itu sebabnya, Isa Al-Masih nuzul ke dunia dan menjadi manusia untuk menyelamatkan manusia dari neraka. Ini yang membuat Isa Al-Masih rela mati di kayu salib dan bangkit dari kematian.

Isa Al-Masih berfirman, “Sama seperti Anak Manusia datang bukan untuk dilayani, melainkan untuk melayani dan untuk memberikan nyawa-Nya menjadi tebusan bagi banyak orang” (Injil, Rasul Besar Matius 20:28). Artinya keselamatan itu pun terbuka untuk saudara. Bila saudara mengalami kebingungan dan kegundahan dalam hati, silakan saudara menghubungi nomor WA kami 0812-8100-0718. Kami bersedia berbicara dengan saudara secara pribadi. Terima kasih.
~
Solihin

Balas
Percaya
12 April 2020 3:00 pm

~
Kematian Kristus di kayu salib sebagai kurban bagi penebusan dosa manusia, berlanjut dengan kebangkitan-Nya, suatu bukti yang jelas atas proklamasi Yesus Kristus bahwa Dia adalah Hidup (Yohanes 14:6). Rasul Paulus, salah seorang pengikut Kristus yang sebelum bertobat menjadi penantangnya bahkan membunuh orang-orang Kristen, menulis bahwa: “jika Kristus tidak dibangkitkan, maka sia-sialah kepercayaan kita” (1 Korintus 15:17).

Peristiwa kebangkitan tersebut sangat penting bagi dasar keimanan umat Kristen. Karena di dalam kebangkitan-Nya itu membuktikan bahwa Tuhan Yesus Kristus, adalah Allah yang tidak dapat ditaklukkan oleh maut, bahkan maut telah dikalahkannya (Yohanes 11:25). Oleh karena itu, barangsiapa yang percaya kepada-Nya sekalipun akan mengalami kematian jasmani, namun akan tetap hidup dalam roh bersama Tuhan.

Balas
Admin
Staff Isa dan Islam
13 April 2020 8:47 pm
Balasan ke  Percaya

~
Saudara Percaya,

Kebangkitan Isa Al-Masih membuktikan Dia mahakuasa dan berkuasa atas kematian. Sebab tidak mungkin manusia dapat bangkit dari kematian jika Dia bukan Allah. Hanya Allah sendiri yang mampu mengalahkan kematian. Kami berharap saudara-saudara di forum ini memahami dan mengerti hal ini. Terima kasih.
~
Solihin

Balas
Sandra Alfiah S
19 April 2020 12:39 pm

~
Jawaban satu berbentuk pertanyaan.

1. Kenapa Isa tidak bisa menolak kematian dan harus bangkit dengan cara yang ditentuan Tuhan? Kenapa Isa ketakutan hingga meneteskan air mata darah saat menghadapi kematian padahal dia mengetahui dan menentukan sendiri? Kenapa dia berdoa minta dilepaskan dari (cawan) dengan cara kehenadak tuhan? Beberapa teman Kristen mengatakan saat itu sifat manusia Isa muncul. Pendek kata, Isa kadang-kasang jadi manusia, kadang-kadang jadi Tuhan. Sama dengan kalau siang Riono kalau malam Riani atau Rini.

Balas
Admin
Staff Isa dan Islam
22 April 2020 10:14 pm
Balasan ke  Sandra Alfiah S

~
Saudara Sandra,

Saudara memberikan pertanyaan yang baik sekali. Walaupun kami berharap saudara menjawab pertanyaan no. 1 tersebut. Kami jawab pertanyaan saudara satu saja agar kita dapat mendalaminya. Sesungguhnya Isa Al-Masih bisa menolak hal tersebut. Tetapi bila hal ini dilakukan, maka tidak akan ada manusia yang diselamatkan. Ini membuktikan kasih Isa Al-Masih kepada manusia. Kami berpendapat bahwa manusia menyatakan Allah mahakasih, tetapi apa tindakan konkret Allah sebagai wujud mahakasih-Nya? Tentu Isa Al-Masih telah membuktikan mahakasih-Nya, bukan?

Isa Al-Masih berfirman, “Karena begitu besar kasih Allah akan dunia ini, sehingga Ia telah mengaruniakan Anak-Nya yang tunggal, supaya setiap orang yang percaya kepada-Nya tidak binasa, melainkan beroleh hidup yang kekal” (Injil, Rasul Besar Yohanes 3:16). Oh ya, bagaimana dengan Allah SWT? Apa tindakan konkret kasih Allah SWT untuk menyelamatkan saudara dari akhirat? Barangkali saudara dapat membantu kami menemukan tindakan konkret Allah SWT dengan mencantumkan ayat Al-Quran, tentunya.
~
Solihin

Balas
irfan
29 April 2020 12:39 pm

~
Sayang sekali iman Kristen tentang penebusan dosa itu sia-sia. Yesus sendiri berkata bahwa Allah itu Maha esa dan orang yang berdosa itulah yang harus mati.

Balas
Admin
Staff Isa dan Islam
30 April 2020 8:26 pm
Balasan ke  irfan

~
Saudara Irfan,

Memberikan pernyataan demikian adalah mudah. Namun, pernyataan demikian perlu dibuktikan secara konkret. Memang anggapan demikian bisa saja muncul bahwa penebusan Isa Al-Masih sia-sia. Tetapi sesungguhnya tidak demikian. Sebaliknya, kematian dan kebangkitan Isa Al-Masih merupakan bukti bahwa penebusan itu amat berharga dan tidak sia-sia. Amat berbeda dengan Allah SWT yang tidak dapat menyelamatkan saudara dari neraka.

Oh ya, setiap orang menghendaki pasti selamat dan masuk sorga. Kalau boleh tahu, bagaimana cara Allah SWT menyelamatkan saudara dari neraka?
~
Solihin

Balas
Bapa yang mengutus aku
30 April 2020 1:10 am

~
Adakah bukti nyata dari kisah pendeta yang mati langsung masuk surga?

Balas
Admin
Staff Isa dan Islam
30 April 2020 9:10 pm
Balasan ke  Bapa yang mengutus aku

~
Saudara Bapa,

Pertanyaan yang menarik sekali. Mengajukan pertanyaan demikian sama dengan mengajukan pertanyaan kepada orang yang tidak ada. Bagaimana mungkin memberikan jawaban jika pendeta tersebut sudah di sorga? Memberikan bukti nyata justru harus dari yang empunya sorga. Isa Al-Masih memberikan kepastian masuk sorga kepada seorang penjahat di sebelah-Nya. Isa Al-Masih berfirman, “Aku berkata kepadamu, sesungguhnya hari ini juga engkau akan ada bersama-sama dengan Aku di dalam Firdaus” (Injil, Rasul Lukas 23:43).

Oh ya, bagaimana dengan saudara? Apa Allah SWT memberikan jaminan pasti masuk sorga kepada saudara? Dapatkah saudara membuktikan hal itu dari Al-Quran?
~
Solihin

Balas
yuna
1 Mei 2020 12:32 pm

~
Saya terlahir dari keluarga Muslim, tetapi selama saya mencari ajaran Muhammad, saya tidak mendapat ajaran ke sorga dengan ajaran yang penuh kasih. Contoh dalam ayat QS. Muhammad mengajarkan perang dan membunuh demi ajaran Islam adalah kunci sorga, sementara Isa mengajarkan kasih. Ayatnya, “Kasihilah sesamamu, dan bahkan kasihilah musuhmu.” Juga tidak ada yang datang ke sorga kalau tidak melalui Dia, dan Muhammad tidak tahu tujuan hidupnya. Tugasnya hanya menerima wahyu saja, tetapi di dalam Isa/ada hidup dan kekekalan (roh) yang sampai kepada pencipta di sorga.

Balas
Admin
Staff Isa dan Islam
4 Mei 2020 8:47 pm
Balasan ke  yuna

~
Saudara Yuna,

Memang benar yang disampaikan oleh saudara bahwa Isa Al-Masih mengajarkan untuk menyayangi sesama, bahkan musuh sekalipun. Tentu ini adalah ajaran yang paling agung dan mulia. Isa Al-Masih pun memberikan jaminan pasti masuk sorga kepada setiap orang yang percaya pada Isa Al-Masih. Oh ya, apakah saudara mau mengenal Isa Al-Masih lebih lanjut? Bila saudara mau mengenal Isa Al-Masih lebih lanjut, maka saudara dapat menghubungi nomor WA kami di: 0812-8100-0718. Kami sangat senang menantikan saudara.
~
Solihin

Balas
Jaya
4 Mei 2020 5:54 pm

~
Pada saat Isa akan disalib dia menyuruh muridnya berjaga-jaga untuk melindungi dari penangkapan tentara Romawi. Pertanyaannya, jika anda murid Yesus yang ikut pada saat-saat itu apa yang anda lakukan?
1. Berusaha melindungi Isa dari penangkapan
2. Membantu tentara Romawi menyerahkan Yesus agar disalib.

Balas
Admin
Staff Isa dan Islam
6 Mei 2020 4:10 pm
Balasan ke  Jaya

~
Saudara Jaya,

Saudara memberikan pernyataan dan pertanyaan yang menarik. Kami telah membaca Injil secara menyeluruh dan tidak pernah menemukan narasi seperti itu di dalamnya. Benarkah Isa Al-Masih meminta dijaga oleh para murid-Nya agar tidak ditangkap tentara Romawi? Bolehkah kami tahu, tertulis dimanakah itu dalam Injil? Jelas, pertanyaan saudara tidak dapat kami jawab, sebab pertanyaan itu keliru karena sejarah tidak pernah mencatat demikian. Kami berharap saudara dapat menjawab pertanyaan kami.
~
Solihin

Balas
Jesus Park
5 Mei 2020 2:39 am

~
Alex,
Tidak mungkin Tuhan masukan saudara ke surga, karena saudara tidak percaya akan diselamatkan Tuhan. Tapi bagi allah Islam, saudara ditetapkan neraka termasuk orang taqwa (Qs 19:71-72). Jika saudara mau mengikuti Isa maka saudara sudah dijamin surga, bukan semoga.

Alfiah,
Isa dalam rupa manusia yang berdarah dan berdaging tentu takut karena Ia tahu akan menerima siksaan yang kejam. Isa tidak mungkin menolak kematiannya karena tujuannya menyelamatkan manusia karena Ia mengasihi manusia. Tapi Ia bangkit, dan Ia membuktikan nubuatnya. Mengapa saudara menyembah allah islam? Bukankah ia mengundang muslim ke neraka, termasuk saudara?

Bapa,
Sebelum mati, pendeta berkata “Aku pasti masuk surga”.

Balas
Admin
Staff Isa dan Islam
6 Mei 2020 4:14 pm
Balasan ke  Jesus Park

~
Saudara Park,

Kematian Isa Al-Masih merupakan kehendak-Nya sendiri. Itu sebabnya, Isa Al-Masih berfirman bahwa Ia datang untuk memberikan nyawa-Nya menjadi tebusan bagi banyak orang (Injil, Rasul Besar Matius 20:28). Namun, Isa Al-Masih bangkit pada hari ketiga. Ini telah disaksikan para murid-Nya. Jelas, kesaksian mereka amat dipercaya. Terima kasih untuk tanggapan saudara.
~
Solihin

Balas
Joko
9 Mei 2020 3:22 am

~
Apakah Isa membawa agama Kristen?

Balas
Admin
Staff Isa dan Islam
11 Mei 2020 5:06 pm
Balasan ke  Joko

~
Saudara Joko,

Saudara memberikan pertanyaan yang bagus sekalipun pertanyaan tersebut tidak sesuai dengan topik di atas. Namun, kami menanggapi seperlunya saja. Isa Al-Masih tidak pernah membawa agama apapun. Sebab Isa Al-Masih datang ke dunia untuk menyelamatkan manusia dari neraka. Itu sebabnya, Isa Al-Masih berfirman, “Sama seperti Anak Manusia datang bukan untuk dilayani, melainkan untuk melayani dan untuk memberikan nyawa-Nya menjadi tebusan bagi banyak orang” (Injil, Rasul Besar Matius 20:28).

Itu sebabnya, Isa Al-Masih telah bangkit dari kematian untuk membuktikan kuasa-Nya. Oh ya, saudara berharap kepada Allah SWT untuk keselamatan saudara. Bolehkah kami tahu, bagaimana cara Allah SWT menolong saudara bebas dari neraka?
~
Solihin

Balas
Rizky
4 April 2021 10:50 am

~
“Sesungguhnya telah kafir orang-orang yang berkata, “Sesungguhnya Allah ialah Al Masih putera Maryam,” padahal Almasih sendir berkata, “Hai Bani Israil, sembahlah Allah Tuhanku dan Tuhanmu”. Sesungguhnya siapa saja yang mempersekutukan Allah, maka sesungguhnya Allah haramkan surga atasnya, dan tempatnya di neraka, dan tidaklah ada penolong bagi orang-orang yang zalim” (Q.S. 5 al-Maidah 72).

“Dan (Isa) tidak lain hanyalah seorang hamba yang telah Kami beri karunia (kenabian) atasnya dan Kami menjadikannya sebagai teladan bagi Bani Israil” (Qs 43 Az Zuhkruf 59).

Balas
Admin
Staff Isa dan Islam
5 April 2021 11:09 am
Balasan ke  Rizky

~
Saudara Rizky,

Kami senang saudara mengutip ayat tersebut. Sebab ayat ini dapat digali lebih mendalam. Misalnya, dari sudut tokoh-tokoh yang ada di dalamnya. Siapakah yang berkata-kata pada ayat itu?

Faktanya, para murid dan rasul Isa Al-Masih menyembah Isa Al-Masih. Selain itu, ada fakta di mana Isa Al-Masih bangkit dari kematian. Bukankah ini menakjubkan?

Bagaimana perasaan saudara jika ada orang yang meninggal selama tiga hari, tetapi kemudian bangkit dari kematian?
~
Solihin

Balas

Sidebar

Artikel Terbaru

  • Cara Agar Dapat Kembali Fitrah dan Berkenan Kepada Allah
  • Mencari Rahmat Allah: Mempelajari Puasa Islam Dan Kristen
  • Inilah Cara Manjur Mukmin Mengatasi Kecemasan Berlebihan!
  • Kisah Mukmin Mendapat Pesan Allah Kepada Manusia Secara Langsung
  • Mengapa Siti Maryam Menjadi Wanita Utama Dalam Al-Quran? 

Artikel Terpopuler Bulan Ini

  • 4 Fakta Penting Tentang Isa Al-Masih dari Surah Al-Baqarah
  • Allah Peduli! Masalah Keuangan Dalam Rumah Tangga Mukmin
  • Kisah Mukmin menemukan Surga Melalui Mimpi Baik Dari Allah
  • Doa-Doa yang Pasti Dikabulkan Allah
  • Inilah Hidayah Terutama: Kita Pendosa Yang Dicintai Allah

Artikel Yang Terhubung

  • Tidak Ada yang Mustahil Bagi Allah, Termasuk Jadi Manusia!
  • Tiga Cara Agar Anda Tidak Ikut Ajaran Yang Salah
  • Lima Alasan Isa Al-Masih Tidak Perlu “Shalawat Nabi”
  • Benarkah Muslim tidak Mungkin Merayakan Natal?
  • 6 Ayat Al-Quran Terpenting Tentang Isa Al-Masih

Aplikasi Isa Dan Islam

Aplikasi Isa dan Islam merupakan aplikasi smartphone yang dapat Anda download GRATIS!

App Isadanislam

Renungan Berkala Isa dan Al-Fatihah

Apabila Anda ingin menerima renungan singkat setiap minggu, silakan menekan tombol di bawah ini

Renungan Berkala Isa Dan Al-Fatihah

Social Media

Facebook
Twitter
Instagram
YouTube

Hak Cipta © 2009–2023 | Dialog Agama Isa dan Islam. | Kebijakan Privasi | Kebijakan Dalam Membalas Email | Hubungi Kami

wpDiscuz