Kebangkitan Isa Al-Masih dari kematian merupakan salah satu keunikan-Nya di antara nabi-nabi lain yang dipercaya umat beragama. Bagaimana bila seandainya Isa Al-Masih tidak bangkit? Apa yang akan terjadi pada para pengikut-Nya?
Pertanyaan di atas diajukan oleh seorang teman Muslim. Saya pun pernah memikirkannya. Mungkin Anda juga?
Lewat Al-Quran dan Kitab Suci Allah kita dapat menemukan bukti-bukti yang menekankan tentang kematian dan kebangkitan Isa Al-Masih. Sebab itu, seyogyanya sebagai umat beragama kita patut mempelajarinya, bukan?
Infografik di bawah akan menolong Anda menemukan jawabannya. Silakan dipelajari!
Fokus Pertanyaan Untuk Dijawab Pembaca
Staf IDI berharap Pembaca hanya memberi komentar yang menanggapi salah satu pertanyaan berikut:
- Menurut saudara, di antara semua nabi-nabi Allah, mengapa hanya Isa Al-Masih yang bangkit dari kematian dan hidup lagi, sedangkan nabi lain tidak?
- Menurut saudara, mengapa kebangkitan Isa Al-Masih dapat memberi hidup kekal bagi seseorang?
- Menurut saudara, mengapa kematian merupakan momok yang menakutkan bagi hampir setiap orang?
Komentar yang tidak berhubungan dengan tiga pertanyaan di atas, walaupun dari Kristen maupun Islam, maaf bila terpaksa kami hapus.
Artikel Terkait
Berikut ini link-link yang berhubungan dengan artikel di atas. Jika Anda berminat, silahkan klik pada link-link berikut:
- Mukmin Bertanya, “Apa Bukti Isa Al-Masih Bangkit?”
- Menjawab Keraguan Islam Akan Kematian Isa Al-Masih
- Jaminan Keselamatan Ada Dalam Isa Al-Masih Atau Muhammad
Video:
Untuk menolong para pembaca, kami memberi tanda ***** pada komentar-komentar yang kami rasa terbaik dan paling menolong mengerti artikel di atas. Bila bersedia, silakan juga mendaftar untuk buletin mingguan, “Isa, Islam dan Al-Fatihah.”
PEDOMAN WAJIB MEMASUKAN KOMENTAR
Bagi Pembaca yang ingin memberi komentar, kiranya dapat memperhatikan hal-hal berikut ini:
1. Komentar harus menggunakan bahasa yang jelas, tidak melanggar norma-norma, tidak kasar, tidak mengejek dan bersifat menyerang.
2. Hanya diperbolehkan menjawab salah satu pertanyaan fokus yang terdapat di bagian akhir artikel. Komentar yang tidak berhubungan dengan salah satu pertanyaan fokus, pasti akan dihapus. Harap maklum!
Komentar-komentar yang melanggar aturan di atas, kami berhak menghapusnya. Untuk pertanyaan/masukan yang majemuk, silakan mengirim email ke: [email protected].