• Skip to primary navigation
  • Skip to main content
  • Skip to primary sidebar
  • Skip to footer
Isa Dan Islam
  • Awal
  • Maksud Situs Ini
    • Tentang Kami
    • Isa dan Al-Fatihah
    • Daftar Artikel
  • Jalan ke Surga
  • Artikel
  • Media
  • Kitab Suci
  • Hubungi Kami
  • Al-Fatihah
Isa Dan Islam > Artikel > Isa Al-Masih > Isa Menurut Al-Quran > Benarkah Kebangkitan Nabi Isa Tertulis Dalam Al-Quran?

Benarkah Kebangkitan Nabi Isa Tertulis Dalam Al-Quran?

3 Desember 2010 oleh Web Administrator 171 Komentar

Tokoh 10

Islam dan Kristen adalah dua agama terbesar di dunia. Bagaimana pandangan kedua agama tersebut mengenai Isa wafat dan bangkit. Setujukah Al-Quran Isa mengalami kematian dan bangkit?

Injil dan Al-Quran–Kitab Suci kedua agama besar tersebut– sama-sama memberikan “Gelar Kehormatan” kepada Isa Al-Masih. Kedua kitab ini sama-sama mengatakan bahwa Isa Al-Masih adalah satu-satunya manusia suci yang pernah datang ke muka bumi ini. Dia juga disebut Kalimat/Firman Allah yang dikandung dari Roh Kudus dan dilahirkan oleh seorang perawan yang saleh bernama Maryam.

Kematian dan Kebangkitan Nabi Isa dalam Al-Quran dan Injil

Terdapat beberapa hal kesamaan Al-Quran dan Injil dalam menilai Isa Al-Masih. Tetapi tidak sedikit pula perbedaan yang diajukan oleh kedua Kitab Suci tersebut. Diantaranya adalah mengenai kematian Isa Al-Masih. Dalam Injil, Rasul Besar Matius 27:45-66 kita dapat mengetahui tentang kematian Isa Al-Masih. Lebih jelas lagi pada ayat 50 dikatakan “Yesus berseru pula dengan suara nyaring lalu menyerahkan nyawa-Nya.” Jelas ayat ini mengatakan bahwa Isa Al-Masih benar-benar meninggal di atas kayu salib.

Bagaimana dengan Al-Quran? Tidak ada ayat yang pasti dalam Al-Quran yang mengatakan apakah Isa Al-Masih benar mati di kayu salib atau tidak. Namun demikian, umumnya umat Islam percaya bahwa yang salib bukanlah Isa Al-Masih, melainkan orang lain yang dibuat Allah mirip dengan Isa Al-Masih.

Pemahaman ini didukung oleh ayat dalam Al-Quran Sura 4:157 “Padahal bukanlah mereka membunuhnya dan bukan pula menyalibnya, melainkan orang yang serupa dengan dia”. Benarkah demikian?

Beberapa ayat juga berbicara tentang kematian dan kabangkitan nabi Isa dalam Al-Quran: “Dan kesejahteraan semoga dilimpahkan kepadaku, pada hari aku dilahirkan, pada hari aku meninggal dan pada hari aku dibangkitkan hidup kembali”. (Qs 19:33). (Ingatlah), ketika Allah berfirman: “Hai Isa, sesungguhnya Aku akan menyampaikan kamu kepada akhir ajalmu dan mengangkat kamu kepada-Ku serta . . . . menjadikan orang-orang yang mengikuti kamu di atas orang-orang yang kafir hingga hari kiamat. . . . . “. (Qs 3:55).

Ayat-ayat di atas dengan jelas mengatakan tentang kematian dan kebangkitan nabi Isa dalam Al-Quran. Atau mungkinkah dalam Al-Quran terdapat beberapa ayat yang saling bertentangan?

Dengan demikian dapat disimpulkan, baik Injil maupun Al-Quran sama-sama mengakui bahwa Isa Al-Masih benar-benar meninggal dan bangkit.

Kebangkitan Isa Al-Masih

Sebagaimana yang telah dijelaskan di atas bahwa Isa Al-Masih saat ini berada di sorga. Walaupun Injil dan Al-Quran mencatat bahwa Dia mati, tetapi maut tidak dapat mengambil nyawa-Nya daripada-Nya. Injil, Rasul Besar Matius 28:5-6 mengatakan, “Akan tetapi malaikat itu berkata kepada perempuan-perempuan itu: “Janganlah kamu takut; sebab aku tahu kamu mencari Isa Al-Masih yang disalibkan itu. Ia tidak ada di sini, sebab Ia telah bangkit, sama seperti yang telah dikatakan-Nya”.

Al-Quran juga menjelaskan bahwa Isa wafat dan bangkit dari kematian-Nya. Hal ini dapat kita baca dalam Qs 19:33, “Dan kesejahteraan semoga dilimpahkan kepadaku, pada hari aku dilahirkan, pada hari aku meninggal dan pada hari aku (Isa Al-Masih) dibangkitkan hidup kembali”.

Dengan demikian dapat disimpulkan, pandangan Al-Quran mengenai Kematian dan kebangkitan Isa Al-Masih sama sebagaimana Injil menyatakannya bahwa Isa Al-Masih benar-benar telah bangkit dan naik ke sorga. Dia telah kembali ke sorga karena dari sorgalah Dia berasal.

Isa Al-Masih Adalah Kebangkitan dan Hidup

Injil, Rasul Besar Yohanes 11:25 berkata, “Akulah (Isa Al-Masih) kebangkitan dan hidup; barangsiapa percaya kepada-Ku, ia akan hidup walaupun ia sudah mati”. Hanya seseorang yang telah menerima Isa Al-Masih yang akan mendapatkan kehidupan kekal. Sudahkah saudara menerima “Kebangkitan” dan “Hidup” itu? Isa wafat dan bangkit untuk saudara!

 

Apabila Anda memiliki tanggapan atau pertanyaan atas artikel: “Benarkah Kebangkitan Nabi Isa Tertulis Dalam Al-Quran?” Silakan menghubungi kami dengan cara klik link ini. Atau WA/SMS ke: 0812-8100-0718

Bagikan Artikel Ini:

Share on Facebook Share on Twitter Share on WhatsApp Share on Email Share on SMS

Ditempatkan di bawah: Isa Al-Masih, Isa Menurut Al-Quran

Reader Interactions

Comments

  1. Jesus Park mengatakan

    5 Mei 2020 pada 3:08 am

    ~
    Naruto,

    Fase saudara keliru menurut Quran, “Mengapa kamu kafir kepada Allah, padahal kamu tadinya mati, lalu Allah menghidupkan kamu, kamu dimatikan dan dihidupkan-Nya kembali, kemudian kepada-Nya-lah kamu dikembalikan” (Qs 2:28), bukankah ini disebut dengan reinkarnasi? Apakah saudara menolak Quran? Mengapa Quran mengikuti ajaran dari negeri India? Apakah roh gua hira menyesatkan nabi Islam? Dengan begitu, bukti banyak ayat syaitan di Quran selain surah (Qs 53:19-20)?

    Jika syaitan menghasud manusia berbuat maksiat, apakah saudara tahu atas perintah siapa? Tentu saja allah Islam (Qs 59:16), karena syaitan takut pada allah islam maka ia setia, “Kami telah mengirim syaitan-syaitan” (Qs 19:83).

    Balas
    • Staff Isa dan Islam mengatakan

      6 Mei 2020 pada 2:59 pm

      ~
      Saudara Park,

      Sesungguhnya Injil telah membuktikan bahwa Isa Al-Masih mati dan bangkit pada hari ketiga. Uniknya, Al-Quran pun menyatakan tentang kematian Isa Al-Masih. Ini yang perlu diperhatikan sebagai data dan fakta yang tertulis dalam Al-Quran. Terima kasih untuk tanggapan saudara.
      ~
      Solihin

  2. Grandy mengatakan

    11 Mei 2020 pada 10:31 pm

    ~
    Lagipula Isa bukanlah nama dalam bahasa Arab untuk Yesus, melainkan Isho dalam bahasa minoritas Siria, seharusnya bahasa Arab untuk Yesus adalah Yeshua. Islam harus kembali kepada nama tersebut mengingat bahasa Arab adalah bahasa untuk Allah swt. Apakah Muhammad tidak tahu tentang hal tersebut atau terkesan salah mendengar dari sumbernya?

    Balas
    • Staff Isa dan Islam mengatakan

      13 Mei 2020 pada 8:48 pm

      ~
      Saudara Grandy,

      Menarik sekali pendapat saudara di atas. Barangkali saudara-saudara Muslim di forum ini perlu mempelajari asal usul nama tersebut. Namun, kami mengharapkan saudara dan yang lain dapat fokus dengan topik di atas. Terima kasih untuk pengertian saudara.
      ~
      Solihin

  3. MASIRRI A mengatakan

    30 Juli 2020 pada 8:55 am

    ~
    Apapun perdebatannya yang jelas Islam maupun Kristen sama-sama menanti kedatangan-Nya yang kedua.

    Balas
    • Staff Isa dan Islam mengatakan

      4 Agustus 2020 pada 5:27 pm

      ~
      Saudara Masirri,

      Kematian dan kebangkitan Isa Al-Masih menunjukkan bahwa Isa Al-Masih lebih dari sekedar nabi. Jika kedatangan Isa Al-Masih dinanti-nantikan, maka ini menjadi pertanyaan besar. Siapakah Isa Al-Masih sesungguhnya? Bukankah tidak ada manusia yang abadi? Mengapa Isa Al-Masih nanti datang ke dunia lagi bila Dia dianggap manusia? Bukankah demikian? Terima kasih untuk tanggapan saudara.
      ~
      Solihin

  4. Jesus islam mengatakan

    18 Mei 2021 pada 10:28 pm

    ~
    Anda ini lucu menafsirkan Al-Quran sesuai pemikiran kalian. Kalau ambil ayat jangan sebagian saja. Harus tahu asbabun nuzul nya.

    Sudah janganlah kalian menolak kebenaran Islam. Isa Al-Masih tidak pernah mengatakan Tuhan dan tidak pernah menyuruh kalian (Kristen/Nasrani) menyembah Isa Al-Masih. Kalau ada coba sebutkan satu ayat dalam Injil/Bible yang menjelaskan Isa Al-Masih Tuhan atau suruh menyembah Isa Al-Masih.

    Balas
    • Staff Isa dan Islam mengatakan

      29 Mei 2021 pada 8:48 am

      ~
      Saudara Jesus Islam,

      Terimakasih atas penjelasan saudara. Pertanyaan saudara adalah pertanyaan yang baik, yang sudah banyak ditanyakan oleh umat Islam. Kami berharap pertanyaan itu berasal dari keingintahuan umat Islam.

      Bagi umat Isa Al-Masih sendiri, jelas ketuhanan Isa Al-Masih menjadi dasar mereka menjadi pengikut Isa Al-Masih. Jadi saudara perlu mengetahui bahwa umat Isa Al-Masih, berdasarkan ayat-ayat dalam Alkitab maka mereka menyembah-Nya sebagai Tuhan.

      Isa Al-Masih berkata: “Sekiranya kamu mengenal Aku, pasti kamu juga mengenal Bapa-Ku. Sekarang ini kamu mengenal Dia dan kamu telah melihat Dia (Allah).” (Injil, Rasul Besar Yohanes 14:7).

      Jadi siapakah Isa Al-Masih yang dapat mengatakan hal itu? Dia sendiri berkata: “Aku dan Bapa (Allah) adalah satu.” (Injil, Rasul Besar Yohanes 10:30). Kami telah membuktikan perkataan-Nya itu benar. Apakah saudara ingin mengenal-Nya, atau masih menginginkan bukti yang lain?
      ~

  5. Sugiarto mengatakan

    26 Mei 2021 pada 6:52 am

    ~
    Kan di Al-Quran disuratkan atau dinubuatkan bahwa Isa akan lahir, mati dan bangkit kembali. Terus disurat lain diceritakan pula bahwa Isa tidak mati melainkan diserupakan. Apakah Allah plin plan,? Apakah Dia tidak memiliki kuasa sehingga mengingkar nubuatan yang sebelumnya sudah tertulis?

    Balas
    • Staff Isa dan Islam mengatakan

      3 Juni 2021 pada 3:17 pm

      ~
      Saudara Sugiarto,

      Benar sekali bahwa nubuatan tentang kematian Isa Al-Masih bukan hanya tertulis dalam Al-Quran. Kitab Taurat secara spesifik menuliskan nubuatan nabi Yesaya mengenai penyaliban, kematian dan kebangkitan Isa Al-Masih dalam Kitab Nabi Yesaya 53.

      Tentu saja sekali Allah berfirman , Firman-Nya kekal untuk selamanya dan Allah Sang Pencipta bukan Allah yang berubah-ubah dan Dia bukan Allah pendusta. Manusialah yang memiliki potensi untuk salah dalam memahami Firman-Nya sehingga menyimpulkan sendiri berdasarkan pikirannya yang amat terbatas.
      ~
      Noni

  6. Anonim mengatakan

    24 Juli 2021 pada 11:06 am

    ~
    Mohon maaf. Isa lahir, mati dibangkitkan, sama seperti manusia lainnya. Isa diangkat ke langit (belum wafat) sebelum dirinya mau disalib, dan menjelang hari akhir dia diturunkan untuk membuktikan mana yang benar agama dari ajaran Allah SWT.

    Lalu setelah selesai tugasnya, beliau akan wafat di bumi. Untuk hari dibangkitkan, semua manusia akan merasakan nanti setelah kiamat dibangkitkan dari alam kubur ke Padang Mahsyar ( Yaumul Ba’ats), tidak terkecuali Nabi Isa AS.

    Balas
    • Staff Isa dan Islam mengatakan

      4 Agustus 2021 pada 10:57 am

      ~
      Sauadra Anonim,

      Apa yang saudara sampaikan mengenai Isa Al-Masih adalah pandangan umat Islam pada umumnya. Namun sudahkah saudara membaca Kitab Taurat dan Injil yang telah ada ribuan tahun sebelum Al-Quran?

      Kitab Taurat dan Injil menuliskan kelahiran Isa yang tidak sama dengan nabi lainnya. Isa lahir ke dunia karena Roh Kudus dan Isa tidak diciptakan seperti nabi lainnya. Sebab Isa adalah Kalimatullah/ Firman Allah yang menjadi manusia (Injil, Rasul Besar Yohanes 1:1,14). Isa disalibkan, wafat, bangkit dan kembali ke surga disaksikan oleh orang banyak, ini bukan cerita dongeng.

      Dan Isa akan datang kelak dengan kuasa yang hanya klayak dimiliki oleh Allah saja.
      Isa Al-maih berkata, “Sesungguhnya Aku datang segera dan Aku membawa upah-Ku untuk membalaskan kepada setiap orang menurut perbuatannya. Aku adalah Alfa dan Omega, Yang Pertama dan Yang Terkemudian, Yang Awal dan Yang Akhir.” (Injil, Kitab Wahyu 22:12-13).

      Bagaimana menurut saudara?
      ~
      Noni

  7. Wahjudi Suhartono mengatakan

    14 Januari 2022 pada 5:46 am

    ~
    Dalam Al-Quran nabi Yahya diberi kehormatan yang sama denga Nabi Isa Al-Masih , ” kesejahteraan bagi dirinya pada hari lahirnya, pada hari wafatnya dan pada hari dia dibangkitkan kembali” ( Maryam 19 : 15 ).

    Balas
    • Staff Isa dan Islam mengatakan

      21 Januari 2022 pada 4:02 pm

      ~
      Saudara Wahjudi Suhartono,

      Kami sependapat dengan saudara. Pada masa yang sama mereka telah hidup, dan mereka diberikan kehormatan yang sama oleh umat. Namun nabi Yahya tahu betul siapa dirinya dan siapa Isa Al-Masih. Perhatikan kata-kata beliau ketika menunjuk kepada Isa Al-Masih: “yaitu Dia (Isa Al-Masih), yang datang kemudian dari padaku. Membuka tali kasut-Nyapun aku tidak layak.” (Injil, Rasul Besar Yohanes 1:27). Nabi Yahya mengakui membuka tali kasut Isa Al-Masih pun dia tidak layak. Pernyataan itu memberikan suatu pemahaman yang luar biasa mengenai Isa Al-Masih. Pesan yang disampaikan oleh nabi Yahya ini hendaknya membuat kita mau menyelidiki siapakah Isa Al-Masih?

      Apakah saudara sudah mengenal siapa Isa Al-Masih ?Ada banyak pemahaman yang keliru akibat ketidaktahuan. Karena itu alangkah baiknya jika kita bisa berdiskusi bersama untuk memperkaya ilmu kita. Jika saudara berkenan kita bisa melanjutkan diskusi. Silakan hubungi kami di WA 0812-8100-0718
      ~
      Noni

  8. Andrew mengatakan

    2 Mei 2022 pada 3:43 pm

    ~
    Itulah yang saya maksudkan dalam berbagai komentar/tanggapan. Bahwa manusia bermaksud untuk beriman kepada Tuhannya, maka terlebih dahulu harus memilih dan menentukan siapa yang harus diikuti (nabi/utusan Allah). Pilih: dari sekian puluh nabi (yang disebut sebagai nabi) pilih dilihat dari asal usulnya/silsilahnya.

    Karena asal usul yang jelas nyata terjadi di depan mata manusia sudah Tuhan lakukan dengan sengaja menurut kehendak sang Kuasa, alias agar manusia tidak bisa memungkirinya lagi, seperti nabi-nabi yang lain. Asli segalanya dari dan milik Allah di surga. Sang maha suci.

    Balas
    • Staff Isa dan Islam mengatakan

      27 Mei 2022 pada 10:47 am

      ~S
      Saudara Andrew,

      Benar sekali yang saudara katakan. Asal usul para nabi tersebut adalah kunci. Syukur kepada Allah bahwa para nabi Allah yang benar memiliki catatan asal usul mereka. Allah menjaga benang merah historis ini untuk menuntun manusia kepada-Nya. Sebab ada pula nabi-nabi palsu yang tentu saja berasal dari garis keturunan yang di samping. Untuk Isa Al-Masih tercatat garis keturunan manusia-Nya, tujuannya untuk menunjukan kepada manusia bahwa nubuat tentang kemanusiaan Isa Al-Masih tergenapi.

      Isa Al-Masih adalah ilahi tetapi menjadi manusia, dan garis keturunan manusia sebelumnya adalah orang-orang pilihan Allah, para nabi. Tetapi setelah itu tidak ada lagi, berhenti sampai kepada Isa Al-Masih. Dia tidak memiliki keturunan seperti manusia, sebab Dia Allah.
      ~
      Noni

  9. Morro Primo mengatakan

    28 Mei 2022 pada 8:39 am

    ~
    Adakah seorang nabi (selain Yesus) yang kedatangannya dinubuatkan ratusan-ribuan tahun dan kelahirannya diberitakan oleh malaikat?

    Balas
    • Staff Isa dan Islam mengatakan

      30 Mei 2022 pada 12:51 pm

      ~
      Saudara Morro Primo,

      Kedatangan Yesus/Isa Al-Masih sangatlah istimewa. Dia telah dinubuatkan ribuan tahun sebelumnya oleh para nabi, Isa lahir dari seorang perawan. Isa memberikan pengajaran yang mengubah banyak orang. Ia memiliki teladan hidup sempurna tanpa cela dan dosa, sebab Ia tidak berdosa.

      Dan kehadiran-Nya di tengah umat mansuia membawa misi penyelamatan dan pembebasan bagi umat manusia dari kebinasaan kekal di neraka.
      ~
      Noni

Baca komentar lainnya:

« 1 … 7 8 9

PEDOMAN WAJIB MEMASUKAN KOMENTAR

Bagi Pembaca yang ingin memberi komentar, kiranya dapat memperhatikan hal-hal berikut ini:

1. Komentar harus menggunakan bahasa yang jelas, tidak melanggar norma-norma, tidak kasar, tidak mengejek dan bersifat menyerang.
2. Hanya diperbolehkan menjawab salah satu pertanyaan fokus yang terdapat di bagian akhir artikel. Komentar yang tidak berhubungan dengan salah satu pertanyaan fokus, pasti akan dihapus. Harap maklum!
3. Sebelum menuliskan jawaban, copy-lah pertanyaan yang ingin dijawab terlebih dahulu.
4. Tidak diperbolehkan menggunakan huruf besar untuk menekankan sesuatu.
5. Tidak diijinkan mencantumkan hyperlink dari situs lain.
6. Satu orang komentator hanya berhak menuliskan komentar pada satu kolom. Tidak lebih!

Komentar-komentar yang melanggar aturan di atas, kami berhak menghapusnya. Untuk pertanyaan/masukan yang majemuk, silakan mengirim email ke: [email protected]

Kiranya petunjuk-petunjuk di atas dapat kita perhatikan.

Wassalam,
Staf, Isa dan Islam

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

 huruf tersedia

Sidebar Utama

Artikel Terbaru

  • Bolehkah Suami Muslim Memukul Istri?
  • 8 Alasan Utama Orang Beragama Masuk Kepercayaan Kristen
  • Cara Masuk Surga Tanpa Hisab!
  • Apakah Al-Taqiyya Beda dengan Larangan Tidak Boleh Berbohong?
  • 6 Alasan Mengapa Isa Al-Masih Adalah Tuhan

Artikel Terpopuler Bulan Ini

  • 6 Alasan Mengapa Isa Al-Masih Adalah Tuhan
  • “Hakim Yang Adil” – Hanya Isa Al-Masih Menerima Gelar Ini!
  • Apakah Al-Taqiyya Beda dengan Larangan Tidak Boleh Berbohong?
  • Cara Minta Maaf Saat Lebaran Agar Dapat Bersilaturahmi
  • Apakah Tafsir Surat 19 Ayat 33 Menyatakan Isa Mati & Bangkit?

Artikel Yang Terhubung

  • Benarkah Ayat Al-Quran Meyatakan Nabi Isa Tidak Mati?
  • Pendapat Al-Quran dan Pakar Islam: Benarkah Isa Hanya Nabi…
  • Muslim: Benarkah Nabi Isa Sudah Wafat? Apa Tujuan-Nya?
  • Benarkah Isa Al-Masih Adalah Manifestasi Dari Allah?
  • Benarkah Isa Al-Masih Tidak Menghormati Ibu-Nya, Maryam?

Footer

Aplikasi Isa Dan Islam

Aplikasi Isa dan Islam merupakan aplikasi smartphone yang dapat Anda download GRATIS!

App Isadanislam

Renungan Berkala Isa dan Al-Fatihah

Apabila Anda ingin menerima renungan singkat setiap minggu, silakan menekan tombol di bawah ini

Renungan Berkala Isa Dan Al-Fatihah

Social Media

Facebook
Twitter
Instagram
YouTube
Hak Cipta © 2009 - 2022 Dialog Agama Isa dan Islam. | Kebijakan Privasi |
Kebijakan Dalam Membalas Email
| Hubungi Kami