Seorang Mukmin bertemu dengan teman yang menjadi pengikut Isa. Timbul pertanyaan dari Mukmin: “Mengapa kamu sangat yakin tentang kebangkitan Isa Al-Masih dari kematian? Apakah ada bukti sederhana yang meyakinkan?”
Hal ini penting karena menunjukkan siapa Isa Al-Masih yang sebenarnya.
Sampaikan pandangan Anda mengenai kebangkitan nabi Isa di sini.
Adakah Bukti Kuat Tentang Kebangkitan Isa Al-Masih?
Pengikut Isa dengan senyum menjawab, “Ya ada! Dahulu saya sempat mempertanyakan hal yang sama. Namun sekarang sudah yakin dengan kebenarannya.”
Bukti Sederhana Isa Al-Masih Bangkit
Bukti sederhana dan kuat bahwa nabi Isa bangkit adalah:
1. Kubur Kosong
Bukti pertama adalah kubur yang kosong. Hal ini nampak sederhana namun coba pikirkan:
- Ada para pengawal Roma berjaga dan kuburan tertutup batu berat. Bagaimana mungkin pengawal kabur jika tidak ada apa-apa. Saat itu hukuman mati jika melalaikan tugas. Selain itu sangat sulit bagi orang biasa menggulingkan batu kubur.
- Dalam kubur terdapat kain kafan bekas luka Isa. Membuktikan para pengikut Isa tidak salah masuk kubur. Kain kafan menyatakan tadinya ada mayat namun tidak ada lagi.
Injil menulis bahwa malaikat yang membuka kubur dan menakutkan para penjaga:
“Maka terjadilah gempa bumi yang hebat sebab seorang malaikat Tuhan turun dari langit dan datang ke batu itu dan menggulingkannya lalu duduk di atasnya” (Injil, Rasul Besar Matius 28:2).
Semua hal ini menampikkan kabar mayat Isa dicuri atau pengikut-Nya salah tempat.
2. Pengikut Setia
Hal lainnya adalah para pengikut Isa merupakan kelompok orang yang sangat setia. Mereka bertahan terhadap pertentangan orang Yahudi dan aniaya Romawi.
Jika Isa Al-Masih tidak bangkit dan semua berita hanya karangan manusia, mana mungkin pengikut-Nya rela mengalami aniaya.
3. Penampakan Isa Sesudah Bangkit
Sejarah dan Injil menulis bahwa Isa sempat menampakkan diri kepada banyak orang sesudah Ia bangkit. Kenyataan ini meneguhkan kesetiaan mereka sampai pada kematian.
Bagaimana Kalau Bukan Isa yang Tersalib?
“Baiklah akan saya renungkan,” jawab sang Mukmin. “Namun, bagaimana pendapat Anda mengenai, sebenarnya bukan Isa yang tersalib tapi penggantinya?”
Pengikut Isa menjawab, “Jika demikian bukankah lebih mustahil lagi? Tidakkah aneh kalau kubur kosong jika bukan Isa di dalamnya? Mengapa tidak dibiarkan saja penggantinya di sana?”
Sampaikan pendapat Anda meresponi semua jawaban ini melalui email.
Peneguhan atas Kebangkitan Isa Al-Masih
Al-Quran maupun Kitab Allah menyatakan bahwa Isa Al-Masih bangkit.
“Dan kesejahteraan semoga dilimpahkan kepadaku (Isa Al-Masih), pada hari aku dilahirkan, pada hari aku meninggal dan pada hari aku dibangkitkan hidup kembali” (Qs 19:33).
“Yesus [Isa Al-Masih] inilah yang dibangkitkan Allah, dan tentang hal itu kami semua adalah saksi” (Injil, Kitab Para Rasul 2:32).
Kebangkitan Isa Al-Masih menyatakan kemenangan atas maut. Ia sudah membuka jalan ke surga dan berkuasa membawa kita ke sana.
Hanya orang yang percaya kepada-Nya bisa memperoleh hidup kekal. Mari membuka hati kepada Isa Al-Masih agar mendapatkan jalan kehidupan!
[Staf Isa dan Islam – Untuk masukan atau pertanyaan mengenai artikel ini, silakan mengirim email kepada Staff Isa dan Islam.]
Fokus Pertanyaan Untuk Dijawab Pembaca
Staf IDI berharap Pembaca hanya memberi komentar yang menanggapi salah satu pertanyaan berikut:
- Mengapa kebangkitan Isa Al-Masih begitu penting bagi para pengikut-Nya?
- Dari tiga bukti diatas, mana yang paling berkesan bagi saudara?
- Bagaimana pendapat saudara mengenai kesetiaan para pengikut Isa sampai pada kematian?
Komentar yang tidak berhubungan dengan tiga pertanyaan di atas, walaupun dari Kristen maupun Islam, maaf bila terpaksa kami hapus.
Artikel Terkait
Berikut ini link-link yang berhubungan dengan artikel “3 Bukti Kuat Kebangkitan Isa Al-Masih dari Kematian!” Jika Anda berminat, silakan klik pada link-link berikut:
- Pandangan Al-Quran Mengenai Kematian dan Kebangkitan Isa Al-Masih
- Seandainya Isa Al-Masih Tidak Bangkit, Apa Yang Terjadi?
Video:
- Benarkah Isa Al-Masih Bangkit dari Kematian?
- Apa Bukti Kebangkitan Isa Al-Masih?
- Nabi Akhir dan Pembangkitan Orang Mati
Untuk menolong para pembaca, kami memberi tanda ***** pada komentar-komentar yang kami rasa terbaik dan paling menolong mengerti artikel di atas. Bila bersedia, silakan juga mendaftar untuk buletin mingguan, “Isa, Islam dan Al-Fatihah.”
*****
1. Kebangkitan dari kematian juga dialami nabi uzair atau ezra serta keledainya yang telah jadi tulang belulang. Sam bin Nuh dibangunkan dari kubur atas izin Allah oleh mukjizat Isa Al-Masih. Dzat yang berkuasa atas hidup dan maut yaitu Allah swt.
2. Mukjizat Allah merupakan bukti kenabian dan kerasulan Isa Al-Masih.
3. Pengikut Isa Al-Masih yang lurus aqidahnya tentu menjaga keaslian bahasa serta ajaran Injil Aramik & rukun agama yang dijalankan Isa berupa syahadat Yahudi, sholat, zakat, dan puasa 40 hari.
*****
Saudara Yoga,
Kami menghargai pendapat saudara bahwa Ezra dan keledainya dibangkitkan setelah jadi tulang belulang. Ini menarik untuk disimak dan dicermati. Kami sangat senang bila saudara dapat membantu kami menemukan bukti konkret mengenai hal ini. Sebab kami pun memberikan bukti mengenai kebangkitan Isa Al-Masih dari Injil. Lalu, jika Ezra dibangkitkan, maka apakah Ezra bangkit dengan kuasanya sendiri atau dibangkitkan? Kami berharap saudara dapat membuktikan hal ini. Terima kasih.
~
Solihin
~
Kebangkitan Yesus penting bagi saya, karena itu menunjukan Dia adalah Tuhan. Jika ada orang mengatakan aku akan mati, sesudah tiga hari aku akan bangkit, dan dia buktikan bangkit, pastilah bukan manusia, Dia pasti Tuhan. Karena Dia Tuhan, saya tidak ragu-ragu mepercayai-Nya sebagai Tuhan yang saya sembah.
Yesus berkata: “Bapa mengasihi Aku, oleh karena Aku memberikan nyawa-Ku untuk menerimanya kembali… Aku berkuasa memberikannya dan berkuasa mengambilnya…” (Yoh 10:17-18). “Sebab sama seperti Bapa membangkitkan orang-orang mati dan menghidupkannya, demikian juga anak menghidupkan barang siapa yang dikehendaki-Nya” (Yoh 5:21).
~
Saudara John,
Tepat sekali yang disampaikan oleh saudara. Tidak ada seorang pun yang mampu menubuatkan dirinya mati dan bangkit pada hari ketiga, kecauli Isa Al-Masih. Ini menjelaskan bahwa Isa Al-Masih mahatahu dan mahakuasa. Kami berharap saudara-saudara di forum ini dapat memikirkan hal ini.
~
Solihin
~
Hanya muslim yang belum tahu, yang masih bertanya tentang kebangkitan Isa. Bangkit dari mana? Mati saja tidak. Situs ini jelas-jelas menyesatkan umat Islam. Kalau mau berdiskusi, silakan datangi sekretariat MUI terdekat, atau ulama-ulama kami. Jangan memancing di air keruh.
~
Saudara Teguh,
Memang Muslim beranggapan Isa Al-Masih tidak mati. Tetapi jika Isa Al-Masih tidak mati, mengapa Al-Quran pun menyatakan bahwa Isa Al-Masih mati? Misal, Qs 3:55, “Ketika Allah berfirman: ‘Hai Isa, sesungguhnya Aku akan menyampaikan kamu kepada akhir ajalmu dan mengangkat kamu kepada-Ku serta membersihkan kamu dari orang-orang yang kafir, dan menjadikan orang-orang yang mengikuti kamu di atas orang-orang yang kafir hingga hari kiamat…'” Bagaimana mungkin Isa Al-Masih tidak mati, jika Allah SWT pun menyatakan Isa Al-Masih mati? Mengapa Allah SWT menyatakan Isa Al-Masih mati? Mohon pencerahan.
~
Solihin
~
Teguh,
Isa memang bangkit dari kubur, saudara perlu membaca Injil. Tanpa membaca Injil, saudara kebingungan. Disamping itu, Quran juga menyatakan bahwa Isa bangkit dari kematian seperti (Qs 3:55).
Saudara menuduh kami menyesatkan umat Islam, tapi saudara tidak dapat buktikan dimana yang membuat Muslim tersesat. Jika saudara tidak tahu ajaran Islam, bukan berarti saudara fitnah kami. Sebaiknya saudara pelajari dulu Quran, maka saudara tidak dapat membantah lagi. Jadi jika ingin diskusi atau merasa benar, kami persilakan saudara jelaskan pada kami. Jika tidak bisa menjawab atau tidak ingin diskusi, sebaiknya jangan menuduh sembarangan.
~
Saudara Park,
Tepat sekali yang disampaikan oleh saudara bahwa membaca Injil secara menyeluruh akan menolong setiap orang mengetahui kebenaran mengenai kebangkitan Isa Al-Masih. Itu sebabnya, diperlukan keberanian untuk membaca Injil. Pertanyaannya, beranikah saudara-saudara di forum ini membaca Injil secara menyeluruh? Harap ada keberanian untuk itu.
~
Solihin
~
Sdr. Teguh Cahyadi,
Komentar Sdr. Yesus tidak bangkit, karena Sdr begitu yakin Yesus tidak pernah mati, berangkat dari Qs 4:157, tidak disalib, diserupakan. Pendapat Sdr itu, sama seperti Sdr. Ghozali yang begitu ngotot dan yakin kalau Yesus tidak di salib dan ingin bertemu P. Bambang Noorsena, seperti cerita dalam Video P Bambang Noorsena di youtube, judulnya: “yang disalib jelas-jelas Yesus”. Saya berharap Sdr menonton video tersebut. Penjelasan sesuai fakta dan berharap Sdr mau belajar.
Tanpa kitab sucipun, membuktikan Yesus benar-benar mati, sama seperti sejarah umumnya. Kematian Yesus abad pertama fakta sejarah paling pasti yang bisa kita ketahui dari dunia kuno. Klaim Quran muncul abad ke-7!
~
Saudara John,
Banyak bukti internal dan eksternal tentang kematian Isa Al-Masih. Hal ini dapat dipelajari melalui literatur sejarah. Persoalannya, bukan terletak pada bukti, melainkan keberanian untuk mempelajari bukti-bukti itu. Ini tidak mudah karena akan menggoyahkan dan menggoyang akidah. Terima kasih untuk tanggapan saudara.
~
Solihin
~
Anda pengikut Isa. Apa anda percaya Isa mati disalib?
~
Saudara Joko,
Artikel di atas telah menjawab pertanyaan saudara. Melalui Injil kita menemukan bukti-bukti konkret dan para saksi mata yang melihat penyaliban dan kematian Isa Al-Masih. Bukankah seharusnya kita meneliti bukti-bukti tersebut dan tidak mengabaikan begitu saja? Jika saudara berani untuk menyelidiki bukti-bukti dari Injil, maka itu baik sekali.
Oh ya, saudara memercayai Al-Quran sebagai wahyu Allah SWT. Namun, kami berharap saudara dapat membandingkan Injil dan Al-Quran untuk mengetahui pembuktian keduanya. Bagaimana saudara?
~
Solihin
~
“(Ingatlah), ketika Allah berfirman, “Wahai ‘Isa! Aku mengambilmu dan mengangkatmu kepada-Ku, serta menyucikanmu dari orang-orang yang kafir, dan menjadikan orang-orang yang mengikutimu di atas orang-orang yang kafir hingga hari Kiamat. Kemudian kepada-Ku engkau kembali, lalu Aku beri keputusan tentang apa yang kamu perselisihkan.” (Qs Ali ‘Imran 3: Ayat 55) . Maksud ayat tersebut, Allah mengangkat Isa Al-Masih ke
langit dan akan mewafatkannya pada saat ajalnya tiba sesudah turun dari langit pada waktu yang telah ditentukan. Oh iya bagi Muslim Isa Al-Masih tidak mati dia diangkat ke langit ke 2 dan dia akan turun dari langit untuk membunuh Dajjal . Menghancurkan salib, membunuh babi, menghapus jizyah.
~
Saudara Nda,
Misteri mengenai Isa Al-Masih sungguh menarik perhatian setiap orang. Karena memang beliau begitu sentral baik kedatangannya yang pertama maupun kelak kedua. Syukurlah bahwa saudara percaya bahwa Dia akan datang kedua kalinya.
Menarik bahwa yang datang bukan nabi Islam tetapi Isa Al-Masih. Tetapi sepertinya makna kedatangan keduanya itu menjadi kurang bernilai jika dikatakan maksud kedatangannya untuk membunuh babi atau menghancurkan kayu salib. Tentulah bukan itu tujuan kedatangan-Nya, melainkan untuk menghukum dunia yang tidak percaya kepada-Nya dan membawa umat-Nya ke sorga. Bagaimana, apakah saudara percaya akan hal itu?