Orang Nasrani selalu bicara tentang kematian Isa di kayu salib. Tetapi mereka salah. Nabi Isa tidak mati disalib!
Orang Nasrani yang saya kenal mengutip ayat-ayat Injil sebagai buktinya. Misalnya, “Dan Yesus [Isa Al-Masih] berkata, ‘Anak Manusia harus menanggung banyak penderitaan dan ditolak oleh tua-tua, imam-imam kepala dan ahli-ahli Taurat, lalu dibunuh dan dibangkitkan pada hari ketiga’” (Injil, Lukas 21-22). Tapi, mereka salah! Injil yang mereka pakai sudah dipalsukan.
Apa yang Al-Quran Katakan: Setujukah Nabi Isa Tidak Mati?
Dalam Al-Quran orang-orang Yahudi dengan jelas mengatakan, “Kami telah membunuh Al Masih, Isa putra Maryam, Rasul Allah” – padahal mereka tidak membunuhnya dan tidak (pula) menyalibnya, tetapi (yang mereka bunuh ialah) orang yang diserupakan dengan Isa bagi mereka . . . mereka tidak (pula) yakin bahwa yang mereka bunuh itu adalah Isa . . .” (Qs 4:157-158).
Mengapa Al-Quran dan Injil Berbeda?
Saya kesal tetapi juga bingung. Karena Al-Quran membenarkan bahwa Injil adalah wahyu, petunjuk dan cahaya dari Allah (Qs 5:46). Saya memutuskan untuk mempelajari Injil dan Al-Quran agar saya bisa membuktikan kesalahan orang Nasrani. Apa yang saya temukan mengejutkan saya.
Injil Menyatakan Nabi Isa Mati
Saya menemukan bahwa sepertiga dari empat Injil (Matius, Markus, Lukas, dan Yohanes) fokus pada minggu ketika Isa disalibkan. Saya tidak bisa mempercayai bahwa bagian utama Injil yang menceritakan peristiwa-peristiwa kehidupan Isa Al-Masih dari empat penulis berbeda telah dipalsukan.
Lalu, saya membaca bahwa 10 hari setelah Isa Al-Masih naik ke surga, para pengikut-Nya memberitahu semua orang tentang kematian dan kebangkitan-Nya (Injil, Kisah Para Rasul 2:22-24)! Ini berlebihan! Jadi saya bertanya pada diri sendiri, apa yang sebenarnya Al-Quran ajarkan tentang kebenaran Isa Al-Masih? Apakah benar nabi Isa tidak mati disalib? Mari kita lihat jawaban dibawah ini.
Sebenarnya Al-Quran Mengatakan Nabi Isa Mati!
Yang saya temukan lebih mengejutkan saya lagi! Isa berkata dalam Al-Quran, “Dan kesejahteraan semoga dilimpahkan kepadaku, pada hari kelahiranku, pada hari wafatku, dan pada hari aku dibangkitkan hidup kembali!” (Qs 19:33). Dan lagi, “(Ingatlah), ketika Allah berfirman: ‘Wahai Isa! Aku akan menyampaikan kamu kepada akhir ajalmu dan mengangkat kamu kepada-Ku’” (Qs 3:55 (TK)).
Bahkan Surah Al-Maidah 5:117 menyebut kematian Isa sebagai peristiwa di masa lalu. Mungkinkah Al-Quran mengajarkan bahwa nabi Isa mati?
Injil dan Al-Quran Sepakat
Lalu saya cari lagi dengan lebih teliti pada Surah An-Nisa 4:157-158. Sekarang saya sudah memahaminya!
- Al-Quran tidak menentang Injil; ia setuju dengannya!
- Orang-orang Yahudi berpikir bahwa mereka membunuh Isa menurut rancangan mereka sendiri. Bagi mereka terlihat bahwa mereka yang telah membunuh Isa, putra Maryam.
- Tetapi, mereka gagal memahami bahwa kematian Isa Al-Masih adalah rencana Allah. Dalam ketaatan pada rencana itu, Isa dengan sengaja menyerahkan nyawa-Nya.
Isa Memilih untuk Memberikan Nyawanya
Seperti Isa Al-Masih katakan, “Tidak seorang pun mengambilnya [nyawa-Ku] dari pada-Ku,” bukan orang-orang Yahudi atau orang-orang Roma, atau siapa pun juga. “. . . melainkan Aku memberikannya menurut kehendak-Ku sendiri” (Injil, Yohanes 10:15,17,18).
Ini sesuai dengan yang Al-Quran katakan bahwa nabi Isa tidak mati disalib karena orang-orang Yahudi membunuh-Nya atau menyalibkan-Nya. Hal itu merupakan pilihan Isa sendiri untuk mati di kayu salib. Itu adalah kehendak Allah!
Saya terkagum. Namun, mengapa Isa Al-Masih mati? Dari apa yang saya baca dalam Injil, Isa mati untuk mengampuni dosa-dosa semua orang yang percaya kepada-Nya. Dan semua orang yang percaya kepada Isa akan masuk surga (Injil, Yohanes 3:16).
[Staf Isa dan Islam – Untuk masukan atau pertanyaan mengenai artikel ini, silakan mengirim email kepada Staff Isa dan Islam.]
Lihat artikel ini dalam bentuk video
Fokus Pertanyaan Untuk Dijawab Pembaca
Staf IDI berharap Pembaca hanya memberi komentar yang menanggapi salah satu pertanyaan berikut:
- Menurut Injil, apa yang Isa ramalkan akan terjadi kepada-Nya pada akhir hidup-Nya di bumi?
- Bagaimana kita seharusnya memahami Surah An-Nisa 4:157-158, sehingga sesuai dengan Surah Maryam 19:33, Surah Al-Imran 3:55, dan Surah Al-Maidah 5:17?
- Siapa yang membuat keputusan bahwa Isa akan mati? Mengapa Allah mengijinkan hal ini?
Komentar yang tidak berhubungan dengan tiga pertanyaan di atas, walaupun dari Kristen maupun Islam, maaf bila terpaksa kami hapus.
Artikel Terkait
Berikut ini link-link yang berhubungan dengan artikel di atas. Jika Anda berminat, silakan klik pada link-link berikut:
- Apakah Al-Quran Mengatakan Isa Al-Masih Tersalib?
- Bukti-Bukti Kematian Isa Al-Masih di Salib
- Islam, Kristen Bertanya, “Benarkah Isa Al-Masih Wafat?”
- Fakta Kematian Isa Al-Masih
- Apakah Isa Al-Masih Benar-Benar Disalibkan?
Video:
Untuk menolong para pembaca, kami memberi tanda ***** pada komentar-komentar yang kami rasa terbaik dan paling menolong mengerti artikel di atas. Bila bersedia, silakan juga mendaftar untuk buletin mingguan, “Isa, Islam dan Al-Fatihah.”
PEDOMAN WAJIB MEMASUKAN KOMENTAR
Bagi Pembaca yang ingin memberi komentar, kiranya dapat memperhatikan hal-hal berikut ini:
1. Komentar harus menggunakan bahasa yang jelas, tidak melanggar norma-norma, tidak kasar, tidak mengejek dan bersifat menyerang.
2. Hanya diperbolehkan menjawab salah satu pertanyaan fokus yang terdapat di bagian akhir artikel. Komentar yang tidak berhubungan dengan salah satu pertanyaan fokus, pasti akan dihapus. Harap maklum!
Komentar-komentar yang melanggar aturan di atas, kami berhak menghapusnya. Untuk pertanyaan/masukan yang majemuk, silakan mengirim email ke: [email protected].