• Skip to main content
  • Skip to header right navigation
  • Skip to site footer
Isa Dan Islam

Isa Dan Islam

Dialog Agama - Isa dan Islam

  • Maksud Situs Ini
    • Tentang Kami
    • Isa dan Al-Fatihah
    • Daftar Artikel
  • Jalan ke Surga
  • Artikel
  • Media
  • Kitab Suci
  • Hubungi Kami
Tokoh 14

Benarkah Islam dan Nasrani Mengajarkan Kekerasan dalam Agama?

Isa Dan Islam > Artikel > Isa Al-Masih > Ajaran Isa > Benarkah Islam dan Nasrani Mengajarkan Kekerasan dalam Agama?
5 Januari 2015 | 217 Komentar

dua-orang-prajurit-perang-sedang-bersiaga-menghadapi-perangBanyak orang Islam beranggapan Isa Al-Masih mengajarkan kekerasan dan perang. Mereka mengutip ayat Injil untuk membenarkan anggapan mereka tersebut. “Sebab Aku datang untuk memisahkan orang dari ayahnya, anak perempuan dari ibunya, menantu perempuan dari ibu mertuanya” (Injil, Rasul Besar Matius 10:35). Benarkah anggapan umat Islam bahwa Isa mengajarkan kekerasan dan perang?

Anggapan ini salah! Isa Al-Masih tidak mengajarkan kekerasan ataupun perang. Ayat tersebut juga tidak berbicara tentang perang. Tetapi pemisahan seorang percaya dari keluarganya, ketika ia memutuskan untuk mengikuti Isa. Karena seringkali anggota-anggota keluarga lain menentang keputusan tersebut. Bahkan di negara-negara Islam, orang yang mengikuti Isa akan diancam, dipenjara dan bahkan dibunuh! Juga oleh keluarganya sendiri.

Isa Mengajarkan untuk Mengasihi Musuh

Ketika pengikut Isa dianiaya, ia harus mengasihi orang yang menganiayanya. Isa mengajarkan, “Kasihilah musuhmu dan berdoalah bagi mereka yang menganiaya kamu” (Injil, Rasul Besar Matius 5:44)

Isa mengajarkan untuk tidak menaruh dendam kepada sesama manusia. Pengikut Isa harus mengampuni orang yang bersalah. Mereka juga tidak boleh terlibat dalam perang. Termasuk  dengan orang-orang yang tidak seiman.  “Janganlah kamu melawan orang yang berbuat jahat kepadamu, melainkan siapapun yang menampar pipi kananmu, berilah juga kepadanya pipi kirimu” (Injil, Rasul Besar Matius 5:39).

pedang-simbol-mengajarkan-perangIslam Mengajarkan Kekerasan (Jihad)

Pertumpahan darah dan perang telah menodai awal sejarah Islam. Pertumpahan darah dan perang bahkan terjadi di antara orang-orang terdekat Muhammad. Aisha, istri Muhammad, juga terlibat dalam pertempuran melawan Ali, anak sepupu Muhammad.

Al-Quran, dalam kasus-kasus tertentu, mengajarkan perang bagi pengikut Islam. Berikut adalah salah satu ayat Al-Quran yang menganjurkan perang.  “Diwajibkan atas kamu berperang, padahal berperang itu adalah sesuatu yang kamu benci. Boleh jadi kamu membenci sesuatu, padahal ia amat baik bagimu, dan boleh jadi (pula) kamu menyukai sesuatu, padahal ia amat buruk bagimu; Allah mengetahui, sedang kamu tidak mengetahui” (Qs 2:216).

Sampai sekarang, sebagian orang Muslim mendukung doktrin jihad.  Mereka mempercayai bahwa Jihad adalah keharusan. Mereka mengartikan jihad dengan membunuh orang-orang dengan mengatasnamakan Allah! Islam mengajarkan kekerasan bukanlah sebuah anggapan tetapi berdasarkan doktrin Al-Quran.

Isa Datang Agar Manusia Dapat Memiliki Hubungan Pribadi Dengan Allah

Isa  datang ke dunia “bukan untuk menghakimi dunia, melainkan untuk menyelamatkannya” (Injil, Rasul Besar Yohanes 12:47).  Ia telah menjadi qurban suci bagi seluruh umat manusia. Menurut Kitab Taurat dan Injil, qurban suci merupakan keharusan untuk menyucikan manusia dari dosa. Karena dosa menghalangi hubungan manusia dengan Allah.

Pada saat-saat terakhir sebelum menghembuskan nafas, Isa berseru, “Sudah Selesai!” Artinya, penebusan dosa sudah selesai. Dosa Anda dan saya sudah ditebus. Dengan demikian, Anda dapat menghampiri tahta hadirat Allah yang maha suci. Apakah Anda mau percaya akan karya penebusan ini?

 


Fokus Pertanyaan Untuk Dijawab Pembaca

Staf IDI berharap Pembaca hanya memberi komentar yang menanggapi salah satu pertanyaan berikut:

  1. Mengapa ajaran Isa mengakibatkan pemisahan dalam keluarga?
  2. Apa ajaran Isa tentang perang? Bagaimana dengan fakta yang terjadi bahwa Islam mengajarkan kekerasan perang Jihad?
  3. Mengapa banyak orang Muslim menyalah-artikan Kekristenan dengan dunia Barat?

Komentar yang tidak berhubungan dengan tiga pertanyaan di atas, walaupun dari Kristen maupun Islam, maaf bila terpaksa kami hapus.

Artikel Terkait

Berikut ini link-link yang berhubungan dengan artikel di atas.  Jika Anda berminat, silahkan klik pada link-link berikut:

  1. Perkembangan Kristen, Islam Dalam 100 Tahun Pertama Sejarahnya
  2. Penyebaran Agama Islam Dan Kristen Mula-Mula
  3. Ajaran Islam Mengenai Perang Suci
  4. Hubungan Orang Kristen Dengan Allah Menurut Pandangan Alkitab

Video:

  1. Muslim Dan Nasrani: Kekerasan Dalam Agama, Boleh Atau Tidak?

 

Untuk menolong para pembaca, kami memberi tanda ***** pada komentar-komentar yang kami rasa terbaik dan paling menolong mengerti artikel di atas. Bila bersedia, silakan juga mendaftar untuk buletin mingguan, “Isa, Islam dan Al-Fatihah.”

 

Apabila Anda memiliki tanggapan atau pertanyaan atas artikel: “Benarkah Islam dan Nasrani Mengajarkan Kekerasan dalam Agama?”, silakan menghubungi kami dengan cara klik link ini. atau SMS ke: 0812-8100-0718 
Kategori: Ajaran Isa, Isa Al-Masih

Bagikan Artikel Ini:

Share on Facebook Share on Twitter Share on WhatsApp Share on Email Share on SMS

PEDOMAN WAJIB MEMASUKAN KOMENTAR

Bagi Pembaca yang ingin memberi komentar, kiranya dapat memperhatikan hal-hal berikut ini:

1. Komentar harus menggunakan bahasa yang jelas, tidak melanggar norma-norma, tidak kasar, tidak mengejek dan bersifat menyerang.
2. Hanya diperbolehkan menjawab salah satu pertanyaan fokus yang terdapat di bagian akhir artikel. Komentar yang tidak berhubungan dengan salah satu pertanyaan fokus, pasti akan dihapus. Harap maklum!
3. Sebelum menuliskan jawaban, copy-lah pertanyaan yang ingin dijawab terlebih dahulu.
4. Tidak diperbolehkan menggunakan huruf besar untuk menekankan sesuatu.
5. Tidak diijinkan mencantumkan hyperlink dari situs lain.
6. Satu orang komentator hanya berhak menuliskan komentar pada satu kolom. Tidak lebih!

Komentar-komentar yang melanggar aturan di atas, kami berhak menghapusnya. Untuk pertanyaan/masukan yang majemuk, silakan mengirim email ke: [email protected]

Kiranya petunjuk-petunjuk di atas dapat kita perhatikan.

Wassalam,
Staf, Isa dan Islam

Subscribe
Beritahulah

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

217 Comments
Paling lama
Terbaru
Inline Feedbacks
Baca Semua Komentar
nogoenogoe
5 Januari 2015 2:30 am

~
Inilah salah satu yang membedakan Isa Al-Masih, yang dengan jelas mengatakan: “Kasihilah sesamamu seperti dirimu sendiri, bahkan berdoalah untuk orang yang membencimu.”

Balas
staff
8 Januari 2015 11:20 am
Balasan ke  nogoenogoe

~
Saudara Nogoenogoe,

Kami berterimakasih kepada saudara karena telah memberikan komentar di artikel ini. Kami berpendapat bahwa Isa Al-Masih mengasihi semua orang, termasuk musuh-Nya.
~
Solihin

Balas
ɮ1ΔИϬ Ƙ4ɭд
5 Januari 2015 2:58 am

*****
1. Penjelasan kang admin sudah benar. Menjadi Pengikut Kristus bakal dimusuhi sama orang tua, saudara dan kerabat bahkan terancam. Dari Mu’adz bin Jabal ra, saw bersabda: “Barangsiapa yang mengganti agamanya maka bunuhlah ia.”
(HR. Bukhari, 3017)

2. Perang melawan Iblis. Yakobus 4:7, “Karena itu tunduklah kepada Allah, dan lawanlah Iblis, maka ia akan lari dari padamu!”

3. Kelakuan dunia Barat yang tidak sesuai dengan sunatullah di Alkitab dianggap mereka bersumber dari sunatullah di Alkitab.

Balas
staff
8 Januari 2015 11:33 am
Balasan ke  ɮ1ΔИϬ Ƙ4ɭд

*****
Saudara Biangkala,

Kami berterimakasih kepada saudara karena telah menjawab tiga pertanyaan kami. Kami berharap bahwa jawaban saudara memberikan pemahaman yang benar kepada pengunjung situs ini.
~
Solihin

Balas
boas paguh
5 Januari 2015 6:16 am

**
Point 1. Jawabannya seperti dari staf Isa dan Islam sendiri. “Tetapi pemisahan seorang percaya dari keluarganya, ketika ia memutuskan untuk mengikuti Isa. Karena seringkali anggota-anggota keluarga lain menentang keputusan tersebut. Bahkan di negara-negara Islam, orang yang mengikuti Isa akan diancam, dipenjara dan bahkan dibunuh! Juga oleh keluarganya sendiri”.

Bagi saudara/i umat Islam kalau tidak percaya, praktekkan saja ajaran Yesus itu, pasti fitnah tidak akan ada lagi. Salam.

Balas
staff
8 Januari 2015 11:55 am
Balasan ke  boas paguh

**
Saudara Boas Paguh,

Kami berterimakasih untuk tanggapan saudara pada poin 1. Kami berharap tanggapan saudara memberikan pencerahan kepada pengunjung situs ini.
~
Solihin

Balas
ismail
8 Januari 2015 2:08 am

~
To: Saudara Muslim,

Kemustahilan ayat Alloh tidak menyerupai makluk. Ini artinya sampaikan kapanpun Alloh tidak mampu menjadi manusia. Di sisi lain Muslim mengakui Allohnya maha kuasa. Ini kontradiksi yang nyata. Jika Alloh konsisten dengan perkataannya, maka dia tidak akan mampu menjadi manusia. Maha kuasa tapi tidak berkuasa menjadi manusia. Renungkan.

Balas
staff
8 Januari 2015 11:58 am
Balasan ke  ismail

~
Saudara Ismail,

Kami berterimakasih saudara memberikan komentar di artikel ini. Kami memerhatikan bahwa komentar saudara tidak berhubungan dengan artikel di atas. Kami mengajak saudara untuk mengarahkan fokus pada artikel di atas. Kami yakin saudara tidak keberatan, bukan? Kami mempersilakan saudara mengunjungi link http://tinyurl.com/8zuxr5d bila ingin berdiskusi tentang Allah.
~
Solihin

Balas
penonton
8 Januari 2015 2:12 am

~
Rupanya ayat brutal Matius 10:35 sudah ada tafsirnya menjadi ajaran kasih. Cocok sekali kebenaran dari Alkitab bila yang ikut diskusi hadir hanya empat orang, yaitu:
Pengkhotbah: Solihin; Jemaat: Biangkala, Boas Paguh dan Nagabonar. Sangat kompak jemaatnya untuk subjektifnya artikel. Selamat menikmati kesesatannya.

Balas
staff
8 Januari 2015 12:10 pm
Balasan ke  penonton

~
Saudara Penonton,

Kami yakin bahwa saudara sudah membaca artikel di atas. Isa Al-Masih memang mengasihi semua orang, termasuk yang memusuhi-Nya. Artikel di atas berusaha menjelaskan sesuai dengan konteks ayat tersebut. Kami kira itu bukan subyektif. Kami mempersilakan saudara membaca keseluruhan perikop mulai dari ayat 34 sampai 42. Kami bertanya kepada saudara. Mengapa ajaran Isa mengakibatkan pemisahan dalam keluarga?
~
Solihin

Balas
sumin
8 Januari 2015 3:39 am

~
To: Ismail,

Kami sangat prihatin dengan keadaan Kristen saat ini. Tidak seperti Yahudi yang menggunakan Taurat masih pantas disebut Ahlul Kitab. Kristen sangat tepat disebut musyrik jahiliyah modern karena Kristen telah menyekutukan Tuhan dengan menyatakan Putra Tuhan lahir dari perawan. Sementara seburuk-buruknya musyrik jahiliyah belum pernah menyatakan putri Tuhan lahir dari perawan. Berhentilah mail menyekutukan pria yang lahir dari perawan itu.

Balas
staff
8 Januari 2015 12:20 pm
Balasan ke  sumin

~
Saudara Sumin,

Kami berterimakasih kepada saudara karena memberikan komentar di artikel ini. Kami memerhatikan bahwa saudara memberikan komentar yang mengarah ke topik lain. Kami mempersilakan saudara mengunjungi link ini http://tinyurl.com/8zuxr5d
~
Solihin

Balas
Ahmed
8 Januari 2015 4:16 am

~
Beda pengikut Yesus dan Muhammad. Mat 26:74, “Maka mulailah Petrus mengutuk dan bersumpah: “Aku tidak kenal orang itu.” Dan pada saat itu berkokoklah ayam.” Padahal Yesus mau jadi tukang bunuh. Mat 26:31, “Maka berkatalah Yesus kepada mereka: “Malam ini kamu semua akan tergoncang imanmu karena Aku. Sebab ada tertulis: Aku akan membunuh gembala dan kawanan domba itu akan tercerai-berai.

Tentang ayat-ayat perang Admin harus tahu bahwa ayat-ayat itu dipersiapkan Allah sejak zaman rasulullah untuk menghadapi kaum kafir hingga datangnya Dajjal. Dajjal itu banyak di antaranya penjajahan bangsa kafir. Coba Admin bayangkan jika tidak ada ayat itu niscaya umat Islam Indonesia akan punah atau jadi kafir semua. Jadi, itu ayat yang sangat berguna.

Balas
staff
8 Januari 2015 12:35 pm
Balasan ke  Ahmed

~
Saudara Ahmed,

Kami senang bila saudara membaca dengan teliti dan menyeluruh ayat yang saudara kutip sehingga saudara tidak salah mengartikan. Kata “gembala” ditujukan kepada Isa Al-Masih. Dengan demikian, Isa Al-Masih yang dibunuh, bukan Isa Al-Masih yang membunuh.

Kami berpendapat bahwa saudara terlalu berlebihan menafsirkan ke penjajahan. Kami yakin saudara membaca sejarah bahwa peperangan melawan penjajah tidak hanya dilakukan umat Islam saja, melainkan non Muslim juga berperang. Kami berpikir bahwa terlalu jauh saudara menarik benang merahnya ke sana. Kami bertanya kepada saudara. Mengapa ajaran Isa mengakibatkan pemisahan dalam keluarga?
~
Solihin

Balas
charlie hebdo
8 Januari 2015 5:12 am

~
Dua belas orang mati di antaranya pemimpin redaksi dan polisi. Mereka membuat karikatur nabi dan ISIS. Bagaimana dengan staff Kristenisasi? Ismail, Solihin, Soidah, Boas Paguh, Naga Bonar, Biangkala. Mereka penjihad akan membunuhmu dan akan menghukum dosa Kristenisasimu. Waspada dengan situs dan alamatmu.

Balas
staff
8 Januari 2015 12:46 pm
Balasan ke  charlie hebdo

~
Saudara Charlie,

Kami senang mengetahui bahwa banyak umat Islam yang tidak setuju dengan ISIS. Ini berarti banyak umat Islam yang tidak setuju juga dengan pendapat saudara. Kalau boleh jujur, kami sangat menyayangkan pernyataan saudara di atas. Pernyataan saudara menggambarkan bahwa Islam adalah agama teroris. Kami bertanya kepada saudara. Apakah agama Islam adalah agama teroris? Mengapa orang yang memiliki pendapat berbeda harus dibunuh?
~
Solihin

Balas
boas paguh
8 Januari 2015 9:04 am

**
Komentar untuk no. 2. Yesus adalah Firman Sang Maha Kuasa, sumber damai sejahtera. Dia suci, bijaksana, benar, adil, tulus, penyayang, tidak ada hukum yang menentang perkataan dan perbuatan-Nya. Yesus Raja Damai Sejahtera. Dia tidak ada/pernah mengajarkan perang fisik antar manusia yang satu dengan yang lain, keluarga dengan keluarga, suku dengan suku, bangsa dengan bangsa. Kami adalah pasukan Kristus! Siapa yang menafsirkan kebenaran menjadi keburukan dia itu pasukan setan!

Balas
staff
8 Januari 2015 2:12 pm
Balasan ke  boas paguh

**
Saudara Boas Paguh,

Kami berterimakasih kepada saudara karena telah menjawab pertanyaan no. 2. Kami berharap komentar saudara memberikan pemahaman yang benar tentang kasih Isa Al-Masih.
~
Solihin

Balas
muhammad
8 Januari 2015 9:06 am

~
Bagaimana Firman Tuhan, Alkitab, menggambarkan ”kasih” dan kemudian kita akan melihat beberapa cara pengajaran ini diterapkan pada Allah.

”Kasih itu sabar; kasih itu murah hati; ia tidak cemburu. Ia tidak memegahkan diri dan tidak sombong. Ia tidak melakukan yang tidak sopan dan tidak mencari keuntungan diri sendiri. Ia tidak pemarah dan tidak menyimpan kesalahan orang lain. Ia tidak bersukacita karena ketidakadilan, tetapi karena kebenaran. Ia menutupi segala sesuatu, percaya segala sesuatu, mengharapkan segala sesuatu, sabar menanggung segala sesuatu. Kasih tidak berkesudahan; nubuat akan berakhir; bahasa roh akan berhenti; pengetahuan akan lenyap” (1 Korintus 13:4-8).

Balas
staff
8 Januari 2015 2:17 pm
Balasan ke  muhammad

~
Saudara Muhammad,

Kami berterimakasih kepada saudara karena saudara telah memberikan komentar di artikel ini. Kami senang saudara mengutip ayat Alkitab tentang kasih. Semoga ayat tersebut memberikan pemahaman dan pengertian kepada pengunjung situs ini.
~
Solihin

Balas
damai
8 Januari 2015 9:29 am

~
Ayat di atas menunjukkan bahwa apabila mengikuti Yesus dapat terjadi pertentangan akibat adanya perbedaan keyakinan. Misalnya, di dalam keluarga ada yang berpindah keyakinan, maka akan terjadi hal tersebut. Kita harus lebih mengutamakan Allah dalam hidup.

Balas
staff
8 Januari 2015 2:20 pm
Balasan ke  damai

~
Saudara Damai,

Kami berterimakasih untuk tanggapan saudara. Kami setuju dengan saudara bahwa orang yang percaya pada Isa Al-Masih, pasti akan mengalami pertentangan dari keluarga. Sehingga Isa Al-Masih telah mengabarkan hal ini sebelumnya. Bahkan Isa Al-Masih bersabda, “Kamu akan dikucilkan, bahkan akan datang saatnya bahwa setiap orang yang membunuh kamu akan menyangka bahwa ia berbuat bakti bagi Allah” (Injil, Rasul Besar Yohanes 16:2).
~
Solihin

Balas
boas paguh
8 Januari 2015 10:03 am

*
Komentar untuk no.3. Penyebab anggapan mereka jadi salah adalah :

1. Karena orang barat banyak identitasnya “beragama” Kristen.
2. Ketidaktahuan mereka akan sejarah penginjilan yang juga dilakukan oleh bangsa yang bukan barat.
3. Pengkaburan sejarah yang disengaja akan perkembangan pesat agama Kristen awal yang bukan di negara barat.
4. Tidak mau tahu apa beda beragama Kristen dengan Kekristenan.
5. Kesengajaan dari orang tua, tempat-tempat pendidikan (bahkan sekarang ini ada dari bangku sekolah berstatus negeri (Indonesia), guru-guru agama, media informasi, dan masih banyak.
6. Khusus Muslim Indonesia mayoritas disebabkan karena melihat konflik Israel-Palestina tidak netral.

Balas
staff
8 Januari 2015 2:23 pm
Balasan ke  boas paguh

*
Saudara Boas Paguh,

Kami berterimakasih kepada saudara untuk jawaban saudara yang cukup detail. Kami berharap jawaban saudara membantu pengunjung situs ini lebih memahami kasih Isa Al-Masih.
~
Solihin

Balas
Azriady
8 Januari 2015 11:12 am

~
Kami Muslim tetap beriman pada Allah meskipun Allah tidak pernah berubah wujud menjadi manusia. Kami Muslim tidak akan pernah menuntut atau mencobai Allah harus bisa berubah wujud menjadi manusia untuk membuktikan bahwa Allah benar-benar maha kuasa.

Kami Muslim berIman bahwa Allah maha kuasa menyelamatkan manusia tanpa harus turun ke dunia menjadi manusia untuk mati demi manusia. Kami Muslim beriman hanya ada satu Allah sedangkan Isa Al-Masih adalah salah satu rasul utusan Allah.

Balas
staff
8 Januari 2015 2:26 pm
Balasan ke  Azriady

~
Saudara Azriady,

Kami menghargai pendapat saudara tentang Allah. Kami memerhatikan bahwa komentar saudara mengarah ke topik lain. Oleh sebab itu, kami tidak dapat menanggapi lebih lanjut. Silakan saudara mengunjungi link ini http://tinyurl.com/8zuxr5d untuk mendiskusikan hal itu.
~
Solihin

Balas
staff
8 Januari 2015 12:13 pm

~
Saudara Ismail dan Penonton, 

Kami berterimakasih untuk kesediaan saudara mengunjungi dan memberikan komentar pada situs kami. Kami menghargai hal itu. Namun, kami tidak ingin membuang waktu saudara dalam sebuah diskusi yang tidak sesuai dengan topik di atas. Tentu sangat baik bila kita mendalami setiap artikel sesuai topiknya, bukan? Karena itu, kami terpaksa menghapus setiap komentar yang tidak sesuai dan melebihi satu kolom. Kiranya saudara memaklumi hal ini. 

Kami senang membantu saudara agar fokus pada artikel di atas dengan tiga pertanyaan di bawah ini. 
1. Mengapa ajaran Isa mengakibatkan pemisahan dalam keluarga?
2. Apa ajaran Isa tentang perang?
3. Mengapa banyak orang Muslim menyalah-artikan Kekristenan dengan dunia Barat?
~
Solihin

Balas
charlie hebdo
8 Januari 2015 1:52 pm

~
Solihin Sang Kristenisasi,

Anda bertanya apakah Islam agama teroris? Sekarang adakah kata teroris dalam Al-Quran? Adakah kata teroris dalam perjuangan Muhammad? Kristen dan Yahudi tidak akan pernah menyatakan perang secara nyata terhadap Islam setelah terjadi perang salib. Nasrani dan Yahudi mengadakan perang lewat media, politik, sosial dan segala bidang. Yang paling utama adalah iman. Teroris adalah kata untuk mereka yang takut apabila Al-Quran dijadikan idiologi negara. Kristen bagaikan buih di tengah laut.

Balas
staff
26 Januari 2015 3:25 pm
Balasan ke  charlie hebdo

~
Saudara Charlie Hebdo,

Kita tidak akan menemukan istilah teroris. Bukankah istilah tersebut baru didengungkan beberapa tahun belakangan ini? Namun, tindakan teror sangat nyata dalam Al-Quran. Qs 8:12 menjelaskan bahwa Al-Quran memerintahkan untuk membunuh, memenggal, dan memancung kepala orang. Tidakkah itu yang dilakukan para teroris saat ini? Bagaimana saudara menjelaskan hal itu?
~
Solihin

Balas
boas paguh
8 Januari 2015 2:23 pm

~
Saudara Charlie Hebdo,

Saudara jangan terlalu emosi terhadap orang Yahudi, tanpa Islam dan Al-Quran pun kami sudah tahu Yahudi itu “tegar tengkuk”. Di Alkitab sudah jelas semua perjalanan hidupnya orang Yahudi, bahkan asal usulnya pun jelas. Cukup! Tidak usah lagi diceramahkan kami soal Yahudi. Yang perlu saudara ketahui adalah Yesus menunjukkan jalan kepada manusia yang dikuasai oleh sifat tegar tengkuk. Apakah saudara bisa bersih dari sifat-sifat “tegar tengkuk”?

Balas
staff
26 Januari 2015 3:29 pm
Balasan ke  boas paguh

~
Saudara Boas Paguh,

Kami berterimakasih kepada saudara karena telah memberikan tanggapan kepada saudara Charlie Hebdo.
~
Solihin

Balas
Pengamat
8 Januari 2015 4:37 pm

~
To: Staff Isa dan Islam,

Ayat yang anda kutip adalah perkataan Yesus di dalam Alkitab. Yesus turun ke dunia, kemudian perkataannya ditulis di Alkitab. Alkitab adalah kitab yang berisi perkataan Yesus. Berarti ada pihak ketiga yang menulis Alkitab dan itu pasti bukan Yesus, karena Alkitab baru ada kemudian untuk memberitakan Yesus. Siapa yang menulis Alkitab?

Balas
staff
26 Januari 2015 3:33 pm
Balasan ke  Pengamat

~
Saudara Pengamat,

Kami berterimakasih kepada saudara karena telah memberikan komentar di artikel ini. Kami memiliki artikel yang berhubungan dengan komentar saudara. Silakan klik ini http://tinyurl.com/6uh4jag
~
Solihin

Balas
Numpang Lewat
8 Januari 2015 5:03 pm

~
To Staff Isa dan Islam,

Karena Alkitab baru ada kemudian untuk memberitakan Yesus, berarti Alkitab tidak mungkin firman Allah karena Allah adalah Bapa, Yesus dan Roh Kudus sebagai satu kesatuan yang tidak dapat dipisahkan didalam Allah. Allah adalah Yesus. Kesimpulan: Alkitab adalah Kitab buatan manusia.

Balas
staff
22 Januari 2015 2:54 pm
Balasan ke  Numpang Lewat

~
Saudara Numpang Lewat,

Terimakasih untuk komentar saudara. Karena komentar saudara keluar dari topik, jadi silakan saudara membaca penjelasan kami untuk komentar saudara di atas, di artikel yang terdapat pada link ini: http://tinyurl.com/899uaqm.

Selanjutnya, silakan memberi komentar sesuai dengan topik artikel yang sedang kita bahas. Terimakasih!
~
Saodah

Balas
Azriady
8 Januari 2015 6:16 pm

~
“Kamu menyangka, bahwa aku datang untuk membawa damai di atas bumi? Bukan, kataku kepadamu, bukan damai, melainkan pertentangan” (Lukas 2:51)

“Jangan kamu menyangka bahwa aku datang untuk membawa damai di atas bumi; aku datang bukan untuk membawa damai melainkan pedang” (Matius 10:34)

Balas
staff
22 Januari 2015 2:55 pm
Balasan ke  Azriady

~
Saudara Azriady,

Terimakasih untuk kutipan ayat Injil di atas. Adakah yang ingin saudara tanyakan atau sampaikan, yang berhubungan dengan ayat tersebut?
~
Saodah

Balas
sumin
8 Januari 2015 10:36 pm

*****
1. Ajaran Yesus sangat mengandung kekerasan. Hanya masalahnya Yesus tidak mempunyai kemampuan untuk mengaplikasikannya karena minim pengikut. Yesus termasuk salah satu rasul yang gagal di Israel.

2. Ajaran perang brutal karena ayatnya tanggung, tidak sempurna karena Yesus minim pengikut. Gagal, terburu kabur dikejar-kejar Yahudi.

3. Dunia Barat diawali oleh Paus Vatican inkuisisi 8 abad. Paus Uranus, penjajahan dibalik penginjilan dengan misi 3G. Pornografi legal (buktinya di Indonesia para petinggi Kristen anti UU pornogarafi)

Balas
staff
23 Januari 2015 7:31 am
Balasan ke  sumin

*****
Sdr. Sumin,

Terimakasih untuk respon Anda terhadap pertanyaan pada artikel.

Apakah yang menjadi dasar kesimpulan Anda bahwa ajaran Yesus adalah kekerasan & perang brutal?

Perhatikanlah sabda Yesus berikut: “Dari buahnyalah kamu akan mengenal mereka. Dapatkah orang memetik buah anggur dari semak duri atau buah ara dari rumput duri?” (Injil, Rasul Besar Matius 7:16)

Jika ajaran Yesus = kekerasan & perang brutal, mengapa sebagian besar penerima nobel perdamaian adalah pengikut Yesus? Bagaimana dengan ISIS, Al-Qaeda, & organisasi garis keras lainnya? Tentu Anda tahu, dari pohon manakah buah jihad berasal.

Benarkah Yesus minim pengikut? Bacalah Injil Matius 21:1-11 dan Injil Markus 6:30-44.
Jika Yesus kabur dikejar Yahudi, maka Ia tidak akan menyerahkan diri-Nya mati di kayu salib bagi keselamatan kita (http://tinyurl.com/8xz6g59).

Dapatkah Anda buktikan bila para penolak UU pornografi adalah pembaca dan pelaku ajaran Alkitab?

~
Yuli

Balas

Sidebar

Artikel Terbaru

  • Cara Agar Dapat Kembali Fitrah dan Berkenan Kepada Allah
  • Mencari Rahmat Allah: Mempelajari Puasa Islam Dan Kristen
  • Inilah Cara Manjur Mukmin Mengatasi Kecemasan Berlebihan!
  • Kisah Mukmin Mendapat Pesan Allah Kepada Manusia Secara Langsung
  • Mengapa Siti Maryam Menjadi Wanita Utama Dalam Al-Quran? 

Artikel Terpopuler Bulan Ini

  • 4 Fakta Penting Tentang Isa Al-Masih dari Surah Al-Baqarah
  • Allah Peduli! Masalah Keuangan Dalam Rumah Tangga Mukmin
  • Kisah Mukmin menemukan Surga Melalui Mimpi Baik Dari Allah
  • Doa-Doa yang Pasti Dikabulkan Allah
  • Inilah Hidayah Terutama: Kita Pendosa Yang Dicintai Allah

Artikel Yang Terhubung

  • Benarkah Injil Menyatakan Agama Nabi Isa Adalah Kristen?
  • Pendapat Al-Quran dan Pakar Islam: Benarkah Isa Hanya Nabi…
  • Apakah Tujuan dan Motivasi Umat Islam dan Nasrani Beramal?
  • Benarkah Isa Al-Masih Adalah Manifestasi Dari Allah?
  • Muslim: Benarkah Nabi Isa Sudah Wafat? Apa Tujuan-Nya?

Aplikasi Isa Dan Islam

Aplikasi Isa dan Islam merupakan aplikasi smartphone yang dapat Anda download GRATIS!

App Isadanislam

Renungan Berkala Isa dan Al-Fatihah

Apabila Anda ingin menerima renungan singkat setiap minggu, silakan menekan tombol di bawah ini

Renungan Berkala Isa Dan Al-Fatihah

Social Media

Facebook
Twitter
Instagram
YouTube

Hak Cipta © 2009–2023 | Dialog Agama Isa dan Islam. | Kebijakan Privasi | Kebijakan Dalam Membalas Email | Hubungi Kami

wpDiscuz