Benarkah kelahiran Isa malam penuh berkah? Apa manfaatnya bagi Mukmin?
Karena Wati, walaupun Muslim, ia mengajak saya (Indah) untuk mengikuti acara Natal. Hal ini sangat mengejutkan bahkan tabu untuk beberapa teman lainnya.
Wati mengatakan kelahiran Isa adalah malam penuh berkah dalam Al-Quran. Namun saya berpikir apakah benar demikian?
Mungkin Anda sedang mengalami kesulitan. Anda mencari kedamaian hati, pengampunan atau hidayah dari Allah.
Jika demikian, Mari baca pembahasan ini sampai selesai. Agar kita bisa paham dengan baik. Dan mendapatkan setidaknya 10 berkah Allah bagi hidup kita.
Bolehkah Mukmin Merayakan Kelahiran Nabi?
Awalnya saya menolak dengan sopan ajakan Wati. Saya memberi penjelasan untuk meneguhkan keputusan saya.
Saya menyatakan bagi kita orang Muslim tidak perlu memperingati kelahiran Isa. Hal ini merupakan perayaan kaum lain.
Memang para nabi Allah penting. Karena setiap nabi membawa kebenaran dan hidayah Allah. Namun setiap nabi juga berdosa dan mengakui bahwa mereka hanya utusan saja.
Terlebih lagi maulid nabi Islam sendiri saja ada perbedaan pendapat. Tidak semua umat merayakannya.
Sebagian ulama menyatakan hal ini adalah sesat. Karena nabi Islam dan para sahabat tidak merayakan. Juga tidak ada dalam Sunnah. Bahkan tidak ada sampai beberapa generasi Islam awal.
Sedangkan di pihak lain sebagian ulama justru menyarankannya. Dengan dalil asas manfaat. Agar umat selalu mengingat Nabi Islam. Untuk menambah ketakwaan serta keimanan.
Memang bisa ada manfaat dari memperingati hari penting. Misalnya peringatan hari kemerdekaan. Atau mengingat pahlawan nasional.
“Setelah melihat semua ini, bukankah menjadi jelas?” Tegas saya kepada Wati.
“Bahwa jika memperingati maulid nabi saja ada pertentangan, apalagi untuk kelahiran Isa. Namun mengapa kamu malah mengajak saya ke perayaan Natal?”
Kelahiran Isa Malam Penuh Berkah dalam Al-Quran
Saat itulah Wati menjelaskan pandangannya. Ia menyatakan kelahiran Isa berbeda.
Ia menyadari hal ini berawal dari konten sosial media. Yang membuatnya rindu mengetahui lebih lanjut.
Karena Isa rupanya istimewa. Jauh berbeda dari nabi lainnya.
Misalnya Ia lahir dari perawan. Hal ini karena Isa adalah perwujudan Ruh Allah dan Kalimatullah (Qs 4:171). Sehingga Isa menjadi manusia yang suci (Qs 19:19).
Wati menyatakan hal inilah yang membuatnya tertarik. Karena ia melihat tidak ada nabi lain yang lahir dari perawan.
Terlebih lagi semua manusia termasuk para nabi berdosa. Rupanya hanya Isa pribadi yang suci.
Namun yang terutama Wati terkesan. Karena ada banyak ayat Al-Quran yang menyatakan kelahiran Isa malam penuh berkah. Beberapa contohnya:
- Kelahiran-Nya sebagai tanda/ bukti bagi alam semesta.
“. . . Kami jadikan dia bersama puteranya sebagai bukti bagi semesta alam” (Qs 21:91). - Kelahiran-Nya sebagai Rahmat Allah bagi manusia (Qs 19:21).
- Ada kesejahteraan Allah saat kelahiran Isa.
“Dan kesejahteraan semoga dilimpahkan kepadaku, pada hari aku dilahirkan . . .” (Qs 19:33). - Kelahiran Isa sebagai saat yang menggembirakan (Qs 3:45).
Adakah Berkah Allah Melalui Kelahiran Isa?
Karena semua inilah Wati mengajak saya menghadiri perayaan Natal. Tujuannya untuk memahami lebih lanjut mengenai kelahiran Isa.
Ia berpendapat adalah baik kita mengingat berkah Allah. “. . . dengan karunia Allah dan rahmat-Nya, hendaklah dengan itu mereka bergembira . . .” (Qs 10:58).
Karena kita sebagai manusia rentan khawatir. Kita mudah menjadi stress dan depresi. Kita pasti butuh kekuatan untuk menjalani kehidupan.
Akhirnya saya menjadi tertarik juga untuk mengetahui lebih lanjut mengenai Isa. Karena itu saya mau pergi mengikuti perayaan Natal.
Saat pertama masuk tempat perayaan, saya merasakan suasana berbeda. Ada perasaan damai dan sukacita. Banyak orang datang dengan ucapan syukur.
10 Berkah Allah Melalui Kelahiran Isa
Saat itu khutbah pendeta menjelaskan mengenai 10 berkah Allah. Yaitu yang tersedia bagi semua manusia.
Ayat kitab suci menegaskan bahwa kelahiran Isa memang menjadi malam penuh berkah. Karena memberikan:
- Kebenaran: “Akulah jalan, kebenaran . . .” (Injil, Yohanes 14:6).
- Kedamaian (Injil, Matius 11:28).
- Kecukupan: “Aku datang, supaya mereka mempunyai hidup . . . dalam segala kelimpahan” (Injil, Yohanes 14:6, 10:10).
- Kasih (Injil, Yohanes 13:34-35).
- Sukacita (Injil, Yohanes 15:11).
- Kemenangan atas Setan/Iblis (Injil, Lukas 4:31-36).
- Penyembuhan (Injil, Matius 15:30).
- Harapan (Injil, Matius 12:21).
- Keadilan (Injil, Matius 12:20).
- Rahmat Allah untuk pengampunan dosa. “. . . [Isa Al-Masih] menyucikan kita dari semua dosa” (Injil, Surat 1 Yohanes 1:7).
Berkah Allah untuk Semua Manusia
Lebih lanjut khutbah Natal menegaskan bahwa berkah ini adalah untuk semua orang. Inilah alasan dasar umat Nasrani merayakan Natal.
Yaitu untuk mengucap syukur atas berkah Allah yang begitu besar. Sehingga manusia berdosa bisa mendapatkan pengampunan dan pertolongan-Nya. Bahkan sampai masuk surga.
“Tetapi Allah yang kaya dengan rahmat [berkah] . . . telah menghidupkan kita [menyelamatkan] . . . di dalam Kristus Yesus [Isa Al-Masih] . . . dan memberikan tempat bersama-sama dengan Dia di sorga” (Injil, Surat Efesus 2:4-6).
Sekarang kami mengerti mengapa umat Nasrani begitu gembira saat merayakan kelahiran Isa. Pengalaman inilah yang menjadi awal mula saya dan Wati akhirnya mengimani Isa.
Memang Isa Al-Masih menjamin setiap pengikut-Nya menerima 10 berkah di atas. Bahkan terlebih lagi sampai memberikan jaminan surga.
Semua ini tersedia bagi semua manusia. Saat kita mau mengimani dan menjadi pengikut Isa.
Mungkin Anda sedang berada dalam kesulitan. Maupun sedang mencari kasih dan berkah Allah. Anda membutuhkan pertolongan, kedamaian, dan penyembuhan.
Mari mengimani Isa! Allah pasti akan memberikan berkah-Nya bagi Anda.
Fokus Pertanyaan Untuk Dijawab Pembaca
Staf IDI berharap Pembaca hanya memberi komentar yang menanggapi salah satu pertanyaan berikut:
- Mengapa kelahiran Isa malam teristimewa bagi umat Nasrani?
- Mengapa kelahiran Isa juga sangat istimewa bagi umat Islam?
- Mengapa Isa Al-Masih satu-satunya Pribadi yang bawa semua hal di atas dan dapat menolong Anda dalam kesulitan apa saja?
Komentar yang tidak berhubungan dengan tiga pertanyaan di atas, walaupun dari Kristen maupun Islam, maaf bila terpaksa kami hapus.
Artikel Terkait
Berikut ini tiga link yang berhubungan dengan artikel di atas. Jika Anda berminat, silakan klik pada link-link berikut:
- Natal Bagi Umat Islam dan Nasrani, Kelahiran Raja Damai
- Gus Dur: Keharusan Para Mukmin Merayakan Natal Juga!
- Isa Al-Masih adalah Terang dan Cahaya dari Allah?
Video:
Untuk menolong para pembaca, kami memberi tanda ***** pada komentar-komentar yang kami rasa terbaik dan paling menolong mengerti artikel di atas. Bila bersedia, silakan juga mendaftar untuk buletin mingguan, “Isa, Islam dan Al-Fatihah.”
PEDOMAN WAJIB MEMASUKAN KOMENTAR
Bagi Pembaca yang ingin memberi komentar, kiranya dapat memperhatikan hal-hal berikut ini:
1. Komentar harus menggunakan bahasa yang jelas, tidak melanggar norma-norma, tidak kasar, tidak mengejek dan bersifat menyerang.
2. Hanya diperbolehkan menjawab salah satu pertanyaan fokus yang terdapat di bagian akhir artikel. Komentar yang tidak berhubungan dengan salah satu pertanyaan fokus, pasti akan dihapus. Harap maklum!
Komentar-komentar yang melanggar aturan di atas, kami berhak menghapusnya. Untuk pertanyaan/masukan yang majemuk, silakan mengirim email ke: [email protected].