• Skip to main content
  • Skip to header right navigation
  • Skip to site footer
Isa Dan Islam

Isa Dan Islam

Dialog Agama - Isa dan Islam

  • Maksud Situs Ini
    • Tentang Kami
    • Isa dan Al-Fatihah
    • Daftar Artikel
  • Jalan ke Surga
  • Artikel
  • Media
  • Kitab Suci
  • Hubungi Kami

Arti Nama Isa Al-Masih dan Manfaatnya Bagi Muslim dan Nasrani

Isa Dan Islam > Artikel > Isa Al-Masih > Rahmat Bagi Manusia > Arti Nama Isa Al-Masih dan Manfaatnya Bagi Muslim dan Nasrani
3 Desember 2018 | 101 Komentar

seorang-ibu-menggendong-bayinya

Ketika orang tua menantikan kelahiran bayi mereka pasti memikirkan nama calon anaknya. Membutuhkan waktu untuk mencari nama terbaik. Makna nama sangat penting karena akan terpakai seumur hidup.

Nama Isa Al-Masih sangat menarik. Ini adalah satu-satunya nama yang Allah berikan secara langsung di Al-Quran. Melalui malaikat yang menyatakan kepada Maryam.

Apakah Anda tahu apa arti nama Isa Al-Masih? Mengapa Isa mendapatkan gelar Al-Masih? 

“… Hai Maryam, sesungguhnya Allah menggembirakan kamu dengan kalimat (yang datang) daripada-Nya, namanya Al Masih Isa putra Maryam, seorang terkemuka di dunia dan di akhirat …” (Qs 3:45).

Mengapa hal ini terjadi? Apa maknanya? Mari kita simak pembahasannya. Anda akan melihat rahmat Allah saat mengerti arti nama Isa Al-Masih.

Arti Nama Isa Al-Masih Menurut Islam

isa al-masih yang membuka tangan lebar sebagai simbol arti nama isa al-masih adalah yang menyelamatkanUmat Islam tahu pentingnya arti sebuah nama. Contohnya nama “Muhammad” bermakna indah. Memiliki arti yang terpuji dan dirahmati. Bagaimana dengan arti nama nabi Isa? 

Arti nama Isa Al-Masih sangat penting, bukan saja bagi umat Nasrani dan Islam tetapi untuk semua umat beragama. Mengapa? Karena nama ini adalah nama yang Allah berikan secara langsung. Maknanya adalah: 

Nama Isa.

Kata “Isa” berasal dari kata “Yesus” dalam bahasa Ibrani. Masih ada berbagai pendapat mengapa kata “Isa” menjadi terjemahan yang terpakai dalam bahasa Arab.

Namun banyak ahli agama dan sejarah menyatakan kata ini bermakna sama. Yaitu berarti “Allah menyelamatkan”.

Gelar Al-Masih.

Al-Masih dalam Islam sering bermakna mengusap, menghapus atau pergi. Menyatakan Isa sebagai pribadi yang mendapat rahmat Allah.

Karena Isa pergi berkeliling untuk mengusap/ menjamah manusia untuk menyembuhkan. Pelayanan Isa penuh dengan mukjizat Allah (Qs 3:49).

Selanjutnya banyak ahli agama menyatakan kata Al-Masih berarti berkah. Yaitu keberkahan yang Allah berikan untuk meniadakan kedzaliman dan memberikan petunjuk untuk manusia.

Selain itu kata Al-Masih bermakna raja. Menggunakan huruf (sin) yang adalah kata serapan dari bahasa Ibrani (syin). Yaitu orang yang diusap/ diurapi kepalanya dengan minyak dalam suatu upacara pelantikan.

Sehubungan dengan hal ini Dajjal juga mendapat gelar Al-Masih. Artinya pendusta atau palsu. Yaitu lawan atau kebalikan dari Isa sebagai kebenaran sejati.

Jadi arti nama Isa Al-Masih dalam ajaran Islam menyatakan keistimewaan-Nya. Ia adalah pribadi yang diurapi Allah untuk berkuasa (sebagai raja). Penuh mukjizat dan kebenaran agar menjadi petunjuk manusia.

Mengapa Isa Mendapat Gelar Al-Masih?

Al Quran menyatakan beberapa keistimewaan Isa. Tidak ada nabi lain yang serupa dengan-Nya

  • Isa berasal dari Ruh Allah (Qs 21:91).
  • Isa adalah perwujudan Firman Allah (Kalimatullah) (Qs 3:45).
  • Isa adalah pribadi yang suci (Qs 19:19).
  • Isa berkuasa melakukan banyak mujizat (Qs 3:49).
  • Isa adalah “manusia sempurna” (Qs 19:17).

Semua hal ini menjelaskan mengapa Isa yang layak mendapat gelar Al-Masih. Ia bukan manusia biasa. Isa adalah perwujudan Ruh dan Firman Allah untuk manusia.

Pengertian lebih dalam dapat kita lihat di Kitab Injil. Karena nama Isa Al-Masih terambil dari istilah dalam Injil.

Arti Nama Isa Al-Masih Menurut Kitab Injil

Kitab Injil menyatakan bahwa memang nama Yesus/Isa Al-Masih berasal langsung dari Allah.

“Kata malaikat itu kepadanya: Jangan takut, hai Maria [Maryam], … Sesungguhnya engkau akan mengandung … hendaklah engkau menamai Dia Yesus [Isa Al-Masih]” (Injil, Lukas 1:30-31).

Berikut penjelasan arti nama Isa Al-Masih dalam Injil: 

Nama Yesus.

Adalah nama dalam bahasa Yunani. Atau Yosua dalam Ibrani. Berarti Allah menyelamatkan dan membebaskan.

Gelar Kristus/ Mesias (Al-Masih).

“… Kami telah menemukan Mesias (artinya: Kristus)” (Injil, Yohanes 1:41)

Sebutan Kristus atau Mesias adalah serupa dengan sebutan Al-Masih. Bahkan kata Al-Masih berasal dari makna gelar ini.

Kata “Al” berarti Sang (the). Kata “Masih” menyatakan Mesias. Kata Al-Masih berarti “sang Mesias”.

Artinya adalah “yang diurapi untuk menyelamatkan”. Bisa juga berarti “yang diurapi untuk berkuasa menjadi raja”.

Jadi Yesus mendapat gelar Kristus/Mesias. Karena Ia adalah perwujudan rahmat Allah. Ia menjadi manusia dengan tujuan menyelamatkannya.

Allah Rindu Menyelamatkan Manusia Dari Apa?

Semua manusia tidak ada yang sempurna. Semua manusia pasti penuh dosa. Tidak terkecuali semua nabi.

Hanya pribadi suci yang mampu menyelamatkan. Isa Al-Masih (sang Mesias) menjadi manusia untuk menyelamatkan dari dosa. 

“Ia [Maryam] akan melahirkan anak laki-laki dan engkau akan menamakan Dia Yesus [Isa], karena Dialah yang akan menyelamatkan umat-Nya dari dosa mereka [Al-Masih]“ (Injil, Matius 1:21).

Karena itu penting bagi setiap manusia mengimani Isa. Ia adalah jalan Allah bagi keselamatan manusia.

Mengimani Isa Sebagai Al-Masih Dari Allah

tangan yang ada bekas lubang paku sebagai simbol arti nama isa al-masih yang menyelamatkan melalui kematiannya bagi manusiaTujuan Kitab Allah menyatakannya Isa, adalah supaya kita bisa percaya kepada-Nya. Jika kita mengimani dan menjadi pengikut Isa Al-Masih, maka Allah akan mengampuni dosa. Allah juga akan menjamin keselamatan masuk surga.

“tetapi semua yang tercantum di sini telah dicatat [dalam Injil], supaya kamu percaya, bahwa Yesuslah Mesias, Anak Allah, dan supaya kamu oleh imanmu memperoleh hidup dalam nama-Nya” (Injil, Yohanes 20:31).

Maukah Anda mengimani Isa sebagai Al-Masih (Juruselamat) dari Allah? Mari percaya kepada-Nya sekarang! Anda akan mengalami pertolongan Allah untuk masuk surga.

 


Fokus Pertanyaan Untuk Dijawab Pembaca

Staf IDI berharap Pembaca hanya memberi komentar yang menanggapi salah satu pertanyaan berikut:

  1. Apakah makna dari nama saudara? Mengapa arti/makna sebuah nama penting?
  2. Menurut Saudara, nama mana yang mempunyai makna paling mulia, Muhammad atau Isa Al-Masih? Mengapa?
  3. Mengapa Isa Al-Masih harus datang ke dunia untuk menyelamatkan manusia dari hukuman dosa? Mengapa tidak ada orang lain yang bisa melakukannya?

Komentar yang tidak berhubungan dengan tiga pertanyaan di atas, walaupun dari Kristen maupun Islam, maaf bila terpaksa kami hapus.

Artikel Terkait

Berikut ini link-link yang berhubungan dengan artikel “Arti Nama Isa Al-Masih dan Manfaatnya Bagi Muslim dan Nasrani” Jika Anda berminat, silakan klik pada link-link berikut:

  1. Nama Yang Dapat Menyelamatkan Orang Islam Dan Kristen
  2. Kisah Kelahiran Muhammad dan Isa Al-Masih
  3. Kisah Nabi Isa Singkat Menurut Kitab Allah
  4. Isa Al-Masih Hanya Manusia Biasa?

Video:

  1. Isa Al-Masih Dan Nama Nabi-Nabi

Untuk menolong para pembaca, kami memberi tanda ***** pada komentar-komentar yang kami rasa terbaik dan paling menolong mengerti artikel “Arti Nama Isa Al-Masih dan Manfaatnya Bagi Muslim dan Nasrani”. Bila bersedia, silakan juga mendaftar untuk buletin mingguan, “Isa, Islam dan Al-Fatihah.”

 

Apabila Anda memiliki tanggapan atau pertanyaan atas artikel ini, silakan menghubungi kami dengan cara klik link ini. atau SMS/WA ke: 0812-8100-0718
Kategori: Isa Al-Masih, Rahmat Bagi Manusia

Bagikan Artikel Ini:

Share on Facebook Share on Twitter Share on WhatsApp Share on Email Share on SMS

PEDOMAN WAJIB MEMASUKAN KOMENTAR

Bagi Pembaca yang ingin memberi komentar, kiranya dapat memperhatikan hal-hal berikut ini:

1. Komentar harus menggunakan bahasa yang jelas, tidak melanggar norma-norma, tidak kasar, tidak mengejek dan bersifat menyerang.
2. Hanya diperbolehkan menjawab salah satu pertanyaan fokus yang terdapat di bagian akhir artikel. Komentar yang tidak berhubungan dengan salah satu pertanyaan fokus, pasti akan dihapus. Harap maklum!
3. Sebelum menuliskan jawaban, copy-lah pertanyaan yang ingin dijawab terlebih dahulu.
4. Tidak diperbolehkan menggunakan huruf besar untuk menekankan sesuatu.
5. Tidak diijinkan mencantumkan hyperlink dari situs lain.
6. Satu orang komentator hanya berhak menuliskan komentar pada satu kolom. Tidak lebih!

Komentar-komentar yang melanggar aturan di atas, kami berhak menghapusnya. Untuk pertanyaan/masukan yang majemuk, silakan mengirim email ke: [email protected]

Kiranya petunjuk-petunjuk di atas dapat kita perhatikan.

Wassalam,
Staf, Isa dan Islam

Subscribe
Beritahulah

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

101 Comments
Paling lama
Terbaru
Inline Feedbacks
Baca Semua Komentar
Wahyu Kurniawan
4 Desember 2018 8:50 am

~
“Isa berarti “Allah menyelamatkan.” Al-Masih berarti “yang diurapi.” Jadi, nama Isa Al-Masih bermakna “yang diurapi oleh Allah untuk menyelamatkan manusia.””

Al Masih itu dalam bahasa Arab terdiri dari tiga huruf, Mim, Sin, dan Ha. Al Masih artinya “mengusapi permukaan”. Ada dua makhluk yang digelar Al Masih, yaitu Isa dan Dajjal. Isa disebut Al Masih karena di akhir zaman dia mengusapi permukaan bumi (menjelajahi permukaan bumi) untuk menghancurkan salib, menumpas babi, dan membunuh Dajjal.

Dajjal disebut Al Masih karena di akhir zaman dia mengusapi permukaan bumi (menjelajahi permukaan bumi) untuk menyuruh manusia supaya menyembahnya dan menjadi pengikut setianya.

Balas
Admin
Staff Isa dan Islam
6 Desember 2018 4:55 pm
Balasan ke  Wahyu Kurniawan

~
Saudara Wahyu,

Menarik sekali pernyataan saudara bahwa nama Isa Al-Masih karena di akhir zaman akan mengusapi permukaan bumi dengan menghancurkan salib, menumpas babi, dan sebagainya. Tentu saja ini menimbulkan pertanyaan besar.

Bagaimana mungkin setelah 2000 tahun Isa Al-Masih datang ke dunia hanya untuk menghancurkan salib, menumpas babi, dan sebagainya? Tertulis dimanakah dalam Al-Quran bahwa kedatangan Isa Al-Masih di akhir zaman untuk menumpas babi, menghancurkan salib, dan membunuh dajjal? Bagaimana saudara?
~
Solihin

Balas
Umbu Aris
4 Desember 2018 10:51 am

~
Menurut Saudara, nama mana yang mempunyai makna paling mulia, Muhammad atau Isa Al-Masih? Mengapa?
Yang pasti adalah Isa Al-Masih. Dia adalah TUHAN. Dia adalah Kalimatullah = Kalimat Allah. Dia suci, tidak berdosa. Dia sekarang di surga dan kelak datang sebagai Hakim Yang Adil. Dia Juru Selamat dunia. Bandingkan dengan Muhammad. Dia manusia biasa, hanya nabi. Bukan Kalimat Allah. Dia berdosa. Dia sekarang mati, berada dalam kubur. Keselamatannya belum pasti.

Mengapa Isa Al-Masih harus datang ke dunia untuk menyelamatkan manusia dari hukuman dosa? Mengapa tidak ada orang lain yang bisa melakukannya?
Karena Allah sungguh mengasihi kita manusia yang berdosa. Karena hanya Allah yang sanggup menyelamatkan, bukan manusia.

Balas
Admin
Staff Isa dan Islam
6 Desember 2018 4:59 pm
Balasan ke  Umbu Aris

~
Saudara Umbu,

Memang hanya Isa Al-Masih yang dapat menyelamatkan manusia dari dosa. Hal ini telah ditegaskan oleh Allah melalui perantaraan malaikat bahwa Isa Al-Masih yang akan menyelamatkan manusia dari dosa. Terima kasih.
~
Solihin

Balas
Gandhi Waluyan
4 Desember 2018 11:10 am

~
Dapat dari mana arti Isa itu Allah menyelamatkan? Dalam Islam tidak ada arti nama Isa. Itu hanya sekedar nama, seperti nama Nabi Daud, Ibrahim, Musa dll. Saya kira tidak pada tempatnya admin menjadi tidak profesional dengan memberikan arti semaunya untuk nama nabi yang memggunakan nama Islam. Jika menggunakan istilah Kristen yaitu Yesus silakanlah. Tapi nama Isa itu tidak memiliki arti sama dengan nabi lainnya.

Balas
Admin
Staff Isa dan Islam
6 Desember 2018 6:38 pm
Balasan ke  Gandhi Waluyan

~
Saudara Gandhi,

Nama Isa merupakan transliterasi dari bahasa Ibrani ke bahasa Syria yang memiliki arti yang sama. Bila dalam Islam nama Isa tidak memiliki arti, maka kami memaklumi hal itu. Namun, Injil menjelaskan arti nama itu. Lagi pula, dari mana Al-Quran mengetahui nama Isa kalau bukan dari Injil? Sebab Injil telah ada sebelum Al-Quran muncul.

Itu sebabnya, kami menyebutkan arti nama Isa berdasarkan yang tertulis dalam Injil. Kalau boleh tahu, mengapa nama-nama para nabi tidak dijelaskan dalam Al-Quran? Padahal Taurat dan Injil menjelaskan nama-nama tersebut. Bagaimana saudara?
~
Solihin

Balas
Wahyu Kurniawan
4 Desember 2018 11:32 am

~
“Isa Al-Masih bukan seperti nabi lain. Dia bukan hanya utusan untuk memberi pesan, peringatan, atau ajaran dari Allah. Tapi, Isa sendiri mampu menyelamatkan kita dari hukuman dosa selama-lamanya. Sebenarnya, tujuan Isa datang ke dunia untuk menebus kita dari hukuman dosa agar kita bisa mempunyai hubungan yang sempurna dengan Allah.”

Tujuan Isa diciptakan untuk ajak bani Israil sembah Allah. Allah utus banyak nabi untuk bani Israil, di antaranya Nabi Musa, Nabi Harun, Nabi Sulaiman, Nabi Zakaria, Nabi Yahya, dan termasuk juga Nabi Isa. Tapi semua nabi itu ditolak bani Israil. Bani Israil memang kaum yang tabiatnya suka membangkang, padahal Allah telah melebihkan bani Israil dari kaum lainnya.

Balas
Admin
Staff Isa dan Islam
6 Desember 2018 6:52 pm
Balasan ke  Wahyu Kurniawan

~
Saudara Wahyu,

Bangsa Israel telah menyembah Allah pada masa Isa Al-Masih nuzul ke dunia. Mereka amat ketat menjaga penyembahan kepada Allah. Tetapi mereka tidak memahami penyembahan kepada Allah dengan benar. Ini bukan soal cara, tetapi tentang rencana Allah menyelamatkan manusia dari dosa.

Kami bertanya kepada saudara. Adakah nabi yang dapat menyelamatkan manusia dari dosa? Mengapa hanya Isa Al-Masih yang dapat menyelamatkan manusia dari dosa? Bagaimana saudara?
~
Solihin

Balas
Percaya
6 Desember 2018 10:06 am

*
2. Isa Al-Masih (Yesus Kristus) mengapa karena Isa Al-Masih sanggup untuk menghapus dan mengampuni dosa manusia di mana kuasa untuk mengampuni dan menghapus dosa manusia sejatinya adalah Allah sendiri. Jadi, Isa Al-Masih adalah Allah sendiri yang nuzul ke dalam dunia yang fana dengan misi untuk menyelamatkan manusia dari hukuman dosa/maut, karena hukuman dosa adalah mati/neraka.

Yesus Kristus disebut “telah turun dari sorga”, yang berarti Dia berasal dari luar ciptaan ini. Dalam pangastawanNya kepada Bapa (Hyang Maha Tunggal). Sang Kristus mengatakan demikian: “Oleh sebab itu, ya Bapa, permuliakanlah Aku pada-Mu sendiri, dengan kemuliaan yang Ku-miliki di hadirat-Mu sebelum dunia ada” (Yohanes 17:5).

Balas
Admin
Staff Isa dan Islam
6 Desember 2018 6:53 pm
Balasan ke  Percaya

*
Saudara Percaya,

Memang benar bahwa hanya Isa Al-Masih yang dapat menyelamatkan manusia dari dosa. Karena itu, semua manusia seyogianya datang kepada Isa Al-Masih untuk memperoleh keselamatan. Terima kasih.
~
Solihin

Balas
KESIMPULAN
7 Desember 2018 8:56 am

~
Buat Semua Muslim,

Kenapa Muslim wajib tahu makna nama Isa Al-Masih? Karena Muslim selama ini tidak ada yang tahu, bahkan cendekiawan Muslim pun tidak tahu makna dari arti Isa Al-Masih karena mereka rata rata kesulitan belajar Quran, bahasa Quran yang menggunakan bahasa Arab, sehingga semua Muslim kesulitan dalam memahaminya. Demikian pernyataan untuk semua Muslim. Terima kasih.

Balas
Admin
Staff Isa dan Islam
9 Desember 2018 7:40 pm
Balasan ke  KESIMPULAN

~
Saudara Kesimpulan,

Memang menarik untuk mencermati perspektif Muslim mengenai Isa Al-Masih. Muslim mengakui Isa Al-Masih sebagai salah satu nabi Islam. Namun, ulama Islam tidak pernah membahas Isa Al-Masih secara detil dan gamblang. Sehingga arti nama Isa Al-Masih pun tidak diketahui. Terima kasih.
~
Solihin

Balas
Wahyu Kurniawan
7 Desember 2018 9:21 am

*
“Adakah nabi yang dapat menyelamatkan manusia dari dosa?”
Ada 124.000 nabi yang diutus oleh Allah, dan seluruh nabi itu diutus memang tujuannya untuk mengajak kaumnya menyembah dan beribadah kepada Allah. Apabila kaumnya patuh kepada ajakan nabinya yaitu menyembah dan beribadah kepada Allah, maka Allah akan masukkan mereka semua ke surga.

“Mengapa hanya Isa Al-Masih yang dapat menyelamatkan manusia dari dosa?”
Bukan hanya Nabi Isa, seluruh nabi (124.000 nabi) diutus oleh Allah untuk mengajak kaumnya masuk surga.

Balas
Admin
Staff Isa dan Islam
9 Desember 2018 7:43 pm
Balasan ke  Wahyu Kurniawan

*
Saudara Wahyu,

Kami menghargai pendapat saudara di atas. Bila saudara menyatakan bahwa Islam memiliki 124.000 nabi, tetapi 124.000 nabi tersebut tidak dapat menyelamatkan manusia dari neraka. Mereka hanya mengajak untuk menyembah Allah, bukan menyelamatkan umatnya dari neraka.

Karena itu, kami berpendapat bahwa saudara tidak menyimak pertanyaan tersebut dengan baik. Kami bertanya, adakah nabi yang dapat menyelamatkan manusia dari dosa, bukan mengajak untuk menyembah kepada Allah. Jelas, saudara tidak cermat. Silakan saudara menjawab pertanyaan tersebut dengan lugas dan menyertakan dalil yang jelas.
~
Solihin

Balas
Jadid
9 Desember 2018 8:44 am

~
Nabi Muhammad dan umat Islam pasti selamat. Sebab Tuhannya ialah Allah sang pelindung Allah Sang penolong Allah sang penyelamat. Tuhan juruselamat, tidak melahirkan dan tidak dilahirkan. Tidak beranak dan tidak diperanakkan.

Dialah yang mengutus Kristus maupun Muhammad dan nabi-nabi menjadi juruselamat dunia untuk mengenalkan satu-satunya juruselamat yaitu Allah yang tak melahirkan dan tak dilahirkan. Yang hidup kekal dan tidak mati. Yang tak nampak oleh mata. Mendengar, melihat dan menyaksikan segala. Dia yang menjadikan langit dan bumi, siang dan malam, laki-laki dan perempuan, dunia dan akhirat, kehidupan dan kematian, surga dan neraka, Dialah Allah sang penyelamat.

Balas
Admin
Staff Isa dan Islam
10 Desember 2018 4:09 pm
Balasan ke  Jadid

~
Saudara Jadid,

Kami amat senang bila nabi saudara dan umat Islam pasti selamat, karena hal itu adalah harapan semua Muslim. Namun, ini perlu dibuktikan agar tidak sekedar asumsi. Sebab bila saudara memberikan pernyataan bahwa nabi saudara dan umat Islam pasti selamat, maka hal ini perlu dibuktikan dari Al-Quran.

Kami bertanya kepada saudara. Kalau boleh tahu, apa dasar saudara menyatakan bahwa nabi saudara dan umat Islam pasti selamat? Tertulis dimanakah itu dalam Al-Quran?
~
Solihin

Balas
hamba allah
9 Desember 2018 10:12 am

~
Jadi begini. Mungkin banyak umat Kristiani yang kurang sependapat. Al-Quran diturunkan untuk menyempurnakan kitab-kitab sebelumnya sama seperti Injil diturunkan untuk menyempurnakan kitab-kitab sebelum. Mengapa?

1. Ternyata masih banyak penyimpangan dalam pelaksanaan ajarannya.
2. Di sinyalir kitab Injil yang asli sudah banyak dihanguskan oleh pendeta-pendeta setelahnya dikarenakan dianggap sudah tidak lagi relevan.
3. Masa kenabian yang sudah berakhir dikarenakan sudah tidak ada lagi nabi pembawa pesan kitab Injil. Yang ada adalah pesan-pesan dari para sahabat nabi Isa. Maaf jika tidak sependapat. Dan yang saya tahu, tanggal 25 Desember adalah hari kelahiran dewa matahari pada zaman Romawi. Sebelum dan sesudahnya, saya mohon maaf.

Balas
Admin
Staff Isa dan Islam
10 Desember 2018 4:32 pm
Balasan ke  hamba allah

~
Saudara Hamba,

Kami menghargai pendapat saudara bahwa Al-Quran diturunkan untuk menyempurnakan kitab-kitab sebelumnya. Walaupun saudara tidak menyebutkan secara eksplisit apa saja yang disempurnakan oleh Al-Quran dari kitab-kitab sebelumnya. Berkenaan dengan hal ini, maka sangat baik bila kita mendiskusikan hal tersebut di link: https://tinyurl.com/y7y92dut. Terima kasih.
~
Solihin

Balas
Wahyu Kurniawan
10 Desember 2018 11:17 am

~
Dalam Islam, istilah “nabi menyelamatkan kita dari dosa” itu tidak ada, tetapi adanya “Allah ampuni dosa kita dan jauhkan kita dari neraka”. Sehingga dalam Islam, istilah “selamat dari dosa” itu tidak ada. Allah mengetahui dan memaklumi manusia pasti berdosa, sehingga pertanyaan yang lebih penting dalam Islam adalah bukan adakah nabi yang menyelamatkan kita dari dosa, tetapi apakah dosa kita sudah diampuni Allah.

Perlu diketahui, dalam Islam nabi itu hanyalah manusia yang tugasnya memberi peringatan kepada kaumnya, bahwa di akhirat nanti semua manusia akan dimintai pertanggungjawaban mana-mana saja perbuatan yang dilakukan sewaktu hidup di dunia yang diridhai Allah dan dimurkai Allah.

Balas
Admin
Staff Isa dan Islam
10 Desember 2018 5:01 pm
Balasan ke  Wahyu Kurniawan

~
Saudara Wahyu,

Terminologi “nabi menyelamatkan kita dari dosa” memang tidak ada. Kami pun setuju dengan hal itu. Sebab nabi tidak dapat menyelamatkan manusia dari dosa. Hanya Allah yang dapat menyelamatkan manusia dari neraka.

Bila saudara menyatakan bahwa Allah ampuni dosa saudara dan jauhkan dari neraka, maka hal ini perlu dibuktikan. Sebab Al-Quran menyatakan bahwa semua orang pasti masuk neraka (Qs 19:71-72). Dengan demikian, Allah SWT tidak mengampuni dosa dan menjauhkan dari neraka. Pertanyaannya, tertulis dimanakah dalam Al-Quran bahwa Allah SWT mengampuni dosa dan menjauhkan Muslim dari neraka? Bagaimana saudara?
~
Solihin

Balas
Wahyu Kurniawan
10 Desember 2018 6:59 pm

~
Tadi mengotot sekali tanya pertanyaan “adakah nabi yang dapat menyelamatkan manusia dari dosa, bukan mengajak untuk menyembah kepada Allah.” Terus kalau sudah tahu setuju kenapa tadi mengotot pakai tanya “adakah nabi yang dapat menyelamatkan manusia dari dosa, bukan mengajak untuk menyembah kepada Allah.”

Ayat tersebut sama sekali tidak mengatakan “semua orang pasti masuk neraka”, tapi “semua orang pasti akan mendatangi neraka”. Di akhirat, orang kafir akan langsung di lempar ke neraka. Sedangkan orang Muslim akan ditimbang dengan Mizan. Setelah ditimbang, maka orang Muslim akan menuju surga dengan lewat jembatan Shirath, sebuah jembatan yang terbentang tepat di atas neraka. Jadi karena orang Muslim pasti akan melewati jembatan ini (tepat di atas neraka), maka dikatakan orang Muslim “mendatangi neraka”.

Balas
Admin
Staff Isa dan Islam
11 Desember 2018 8:48 pm
Balasan ke  Wahyu Kurniawan

~
Saudara Wahyu,

Kami mengajukan pertanyaan kepada saudara yang bersifat retoris. Artinya saudara pasti sudah mengetahui jawabannya. Jadi, kami tidak mengotot. Sebab kami tahu bahwa nabi tidak dapat menyelamatkan manusia dari dosa. Itu sebabnya, kami mengajukan pertanyaan demikian.

Bagaimana dengan pertanyaan kami yang lain? Tertulis dimanakah dalam Al-Quran bahwa Allah SWT mengampuni dosa dan menjauhkan Muslim dari neraka? Bagaimana saudara?
~
Solihin

Balas
Wahyu Kurniawan
12 Desember 2018 12:00 am

~
“Tertulis dimanakah dalam Al-Quran bahwa Allah SWT mengampuni dosa dan menjauhkan Muslim dari neraka?”

1. At Taubah:104
2. An Nisa:110
3. Al Maidah:74
4. An Nisa:48
5. Maryam 71:72
6. Al Baqarah: 222
7. At Tahrim:8
8. Az Zumar:53

Balas
Jadid
13 Desember 2018 10:36 am

~
Kata siapa umat Islam tidak selamat?

30-32, “Sesungguhnya orang-orang yang mengatakan: “Tuhan kami ialah Allah” kemudian mereka meneguhkan pendirian mereka, maka malaikat akan turun kepada mereka dengan mengatakan: “Janganlah kamu takut dan janganlah merasa sedih; dan gembirakanlah mereka dengan jannah yang telah dijanjikan Allah kepadamu” Kamilah pelindung-pelindungmu dalam kehidupan dunia dan akhirat; di dalamnya kamu memperoleh apa yang kamu inginkan dan memperoleh (pula) di dalamnya apa yang kamu minta. Sebagai hidangan (bagimu) dari Tuhan Yang Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.”

Balas
Admin
Staff Isa dan Islam
17 Desember 2018 6:59 am
Balasan ke  Jadid

~
Saudara Jadid,

Memang benar bahwa ayat tersebut menyatakan demikian. Bila kita mencermati secara teliti dan kritis, maka kita tidak menemukan kepastian dalam ayat tersebut, kecuali janji. Bila kita membandingkan hal ini dengan teks lain di Qs 19:71-72, maka kita mendapati kenyataan ini, “Dan tidak ada seorangpun dari padamu, melainkan mendatangi neraka itu. Hal itu bagi Tuhanmu adalah suatu kemestian yang sudah ditetapkan. Kemudian Kami akan menyelamatkan orang-orang yang bertakwa dan membiarkan orang-orang yang zalim di dalam neraka dalam keadaan berlutut.”

Ayat di atas menegaskan bahwa Muslim dipastikan masuk neraka. Itu sebabnya, artikel di atas menguraikan tentang makna nama Isa Al-Masih yang dapat menyelamatkan manusia dari neraka. Pertanyaannya, manakah yang memberikan jaminan pasti masuk sorga, Isa Al-Masih atau nabi saudara? Mohon jelaskan saudara.
~
Solihin

Balas
Jesus Park
14 Desember 2018 12:56 pm

~
Wahyu,
Jika 124.000 nabi diutus Allah, mengapa hanya Islam dan pagan yang mengelilingi kab’ah dan mencium batu? Jika dosa diampuni, mengapa allah Quran “insha allah” untuk saudara? Lalu untuk apa diampuni?

Jadid,
Apakah benar allah saudara tidak tampak dan juga pencipta? Setahuku masing-masing agama mengakui allah merekalah yang mencipta? Untuk itu saudara perlu membuktikannya?

Hamba,
Selalu klaim tidak ada bukti, bahkan Quran mengakui Injil (QS 5:68)? Mengapa saudara menolak Quran saudara?

Untuk semua,
Mengapa Isa yang datang menyelamatkan manusia dan bertentangan dengan nabi saudara membinasakan banyak orang? Mengapa Taurat menanti kedatangan Almasih atau Messias, apa tujuannya?

Balas
Admin
Staff Isa dan Islam
17 Desember 2018 7:14 am
Balasan ke  Jesus Park

~
Saudara Park,

Bila kita memikirkan hal ini lebih lanjut, maka kita akan mengetahui bahwa tidak ada jaminan pasti bagi saudara-saudasra Muslim masuk sorga. Itu sebabnya, kami berharap melalui artikel di atas saudara-saudara di forum ini mengetahui kepastian masuk sorga. Terima kasih.
~
Solihin

Balas
Taufik
19 Desember 2018 1:39 pm

~
Sejak kapan dalam Islam ada penebusan dosa? Sejak kapan dosa kita bisa lenyap seluruhnya dengan ditangguhkan kepada satu orang? Nabi Isa ialah nabi sama dengan para nabi yang lain. Ia seorang nabi, manusia, utusan Tuhan, pemberi pesan dan ajaran dari Allah, menjalani kehidupan layaknya manusia lain, tunduk pada hukum alam, butuh makan dan minum di saat hidup.

Memang semua nabi diutus untuk menyelamatkan umatnya dari dosa, tapi maksud dari menyelamatkan bukan berarti ditebus, melainkan mengajak kepada seluruh umat kepada jalan yang benar sesuai apa yang diperintahkan Allah. Bagaimana bisa seorang hamba menebus dosa hamba yang lain? Hal itu sangat bertentangan dengan ajaran Islam sendiri.

Balas
Admin
Staff Isa dan Islam
20 Desember 2018 4:05 pm
Balasan ke  Taufik

~
Saudara Taufik,

Tepat sekali pertanyaan yang disampaikan oleh saudara. Memang tidak ada penebusan dalam Islam. Dalam teologi Islam pun tidak pernah mengajarkan demikian. Justru ini menjadi persoalan penting bagi Islam. Mengapa? Sebab Islam tidak memberikan sebuah kepastian masuk sorga kepada pengikutnya. Bila pun tidak ada ajaran tentang penebusan, maka bagaimana Muslim diselamatkan dari neraka secara pasti?

Hal ini yang perlu diselidiki dan dicari kebenarannya. Lebih menarik lagi adalah nabi saudara pun tidak tahu kselamatannya di akhirat. “Katakanlah: ‘Aku bukanlah rasul yang pertama di antara rasul-rasul dan aku tidak mengetahui apa yang akan diperbuat terhadapku dan tidak (pula) terhadapmu. Aku tidak lain hanyalah mengikuti apa yang diwahyukan kepadaku dan aku tidak lain hanyalah seorang pemberi peringatan yang menjelaskan'” (Qs 46:9). Pertanyaannya, mengapa nabi saudara tidak tahu keselamatannya? Mengapa Isa Al-Masih yang dapat menyelamatkan manusia dari neraka?
~
Solihin

Balas
Pradjanto, SH. MSi
20 Desember 2018 11:12 am

~
Buat Sdr Solihin,

(1) Adakah sebuah sekolah atau universitas yang menjamin muridnya atau mahasiswanya lulus dari sekolah atau universitas tersebut? Mungkinkah seorang murid atau mahasiswa akan lulus kalau tidak berupaya memenuhi aturan dan kewajiban yang berlaku di sekolah atau universitasnya?

(2) Orang bijak mengatakan bahwa yang pasti adalah ketidakpastian itu sendiri. Bagaimana mungkin Anda begitu yakin masuk surga, sedangkan gambaran surga yang diberikan oleh Bibel sendiri adalah keliru? Bagaimana Anda akan sampai ke sebuah rumah, ketika gambaran rumah itu sendiri adalah tidak jelas bagi Anda?

Balas
Admin
Staff Isa dan Islam
20 Desember 2018 4:12 pm
Balasan ke  Pradjanto, SH. MSi

~
Saudara Pradjanto,

1) Setiap sekolah atau universitas pun memiliki standar kelulusan. Jika sekolah atau universitas memiliki standar kelulusan, apalagi Allah. Kami bertanya kepada saudara. Apa standar kelulusan Allah sehingga seseorang bisa masuk sorga secara pasti dan tidak remedial? Bagaimana saudara?

2) Sebenarnya yang tepat adalah bukan ketidakpastian yang bersifat pasti, melainkan perubahan yang bersifat pasti. Tetapi ini berlaku pada manusia, bukan pada Allah. Nampaknya orang tersebut kurang bijak, menurut kami. Bila dikaitkan dengan sorga, maka bukan gambaran sorga yang diutamakan, tetapi siapa yang memberikan jaminan pasti masuk sorga. Jika saudara memiliki gambaran sorga yang sempurna, tetapi tidak ada yang menjamin, maka gambaran itu adalah sia-sia. Kami bertanya kepada saudara. Siapa yang menjamin saudara pasti masuk sorga? Tertulis dimanakah itu dalam Al-Quran?
~
Solihin

Balas
Pradjanto, SH. MSi
27 Desember 2018 8:19 am

~
Buat Solihin dkk,

(1) Standard bagi seorang manusia untuk masuk ke dalam surga adalah bertaqwa, yaitu orang tersebut tidak mempersekutukan Allah SWT dan banyak beramal shaleh dalam hidupnya.

(2) Bagaimana mungkin orang akan terpacu untuk mencapai suatu ‘tujuan’ ketika visi dan misi hidupnya keliru? Gambaran surga yang keliru sudahlah pasti tidak mungkin untuk memacu orang beriman dan beribadah sesuai dengan yang dituntunkan oleh Allah SWT. Kekeliruan gambaran surga dalam Bibel yang sangat mendasar adalah bahwa Tuhan ada di surga. Padahal surga adalah ciptaan-Nya yang diperuntukkan bagi manusia dan jin yang bertaqwa kepada-Nya.

Balas
Admin
Staff Isa dan Islam
4 Januari 2019 7:24 pm
Balasan ke  Pradjanto, SH. MSi

~
Saudara Pradjanto,

1) Bila standar kelulusan adalah bertakwa, maka orang bertakwa pun masuk neraka. Silakan saudara membaca Qs 19:71-72. Jika ukurannya adalah tidak mempersekutukan Allah SWT dan beramal saleh, maka mengapa nabi saudara tidak tahu nasibnya di akhirat? Bagaimana saudara menjelaskan hal ini?

2) Apakah pernyataan saudara di atas ingin menyampaikan bahwa sorga adalah tujuan hidup yang keliru? Mencermati pendapat saudara di atas, maka pendapat itu belum menjawab pertanyaan kami. Siapa yang menjamin saudara pasti masuk sorga? Tertulis dimanakah itu dalam Al-Quran?
~
Solihin

Balas
Jesus Park
7 Januari 2019 8:43 am

~
Taufik,
Setiap nabi mendapat wahyu dari Allah untuk memberitakan keselamatan bagi umat berdosa. Tetapi nabi saudara membinasakan banyak orang ketika ingin menyebarkan wahyu allah saudara. Dan mewajibkan orang untuk mengatakan dua kalimat shahadat jiak tidak nyawa dan harta menjadi taruhannya (HR. Bukhari, 6924).

SH. MSi,
Aturan allah saudara, setiap orang berbuat dosa jika tidak maka saudara akan dibuang dan diganti dengan yang lain dan akan dijanjikan surga. Jika seseorang mengatakan tidak pasti maka wajar saja, tetapi jika Allah yang mengatakan hal itu maka tentu saja itu allah palsu. Bagaimana mungkin Allah tidak percaya diri? Apakah saudara setuju?

Balas
Admin
Staff Isa dan Islam
10 Januari 2019 9:13 am
Balasan ke  Jesus Park

~
Saudara Park,

Tepat sekali yang disampaikan oleh saudara bahwa nabi memberitakan keselamatan bagi manusia. Dan keselamatan itu telah diberikan kepada setiap orang yang percaya pada Isa Al-Masih (Injil, Rasul Besar Yohanes 3:16). Kami berharap saudara-saudara di forum ini memahami hal ini.
~
Solihin

Balas
Pradjanto, SH. MSi
7 Januari 2019 12:23 pm

~
Buat Sdr Solihin,

(1) Bila seorang nabi masuk neraka, lalu siapakah yang akan bisa masuk ke dalam surga? Adakah manusia yang lebih baik/mulia daripada seorang nabi? Kalau Anda menganggap bahwa nabi Muhammad tidak dijamin masuk surga, lalu untuk apakah Allah SWT berfirman bahwa nabi Muhammad adalah uswatun Hasanah/suri teladan terbaik bagi orang-orang yang merindukan pertemuan dengan Allah SWT dan mengharapkan kampung akhirat/surga?

(2) Surga adalah tempat terindah yang diciptakan oleh Allah SWT untuk orang-orang yang bertaqwa. Jika kita tidak bertaqwa kepada Allah SWT, apakah kita pantas untuk memasuki surga Allah SWT itu? Jadi, ketaqwaan itulah tiket untuk masuk surga.

Balas
Admin
Staff Isa dan Islam
10 Januari 2019 9:15 am
Balasan ke  Pradjanto, SH. MSi

~
Saudara Pradjanto,

1) Bukankah nabi saudara sendiri yang menyatakan hal itu? Kami mengutip ayat tersebut. “Aku bukanlah rasul yang pertama di antara rasul-rasul dan aku tidak mengetahui apa yang akan diperbuat terhadapku dan tidak (pula) terhadapmu. Aku tidak lain hanyalah mengikuti apa yang diwahyukan kepadaku dan aku tidak lain hanyalah seorang pemberi peringatan yang menjelaskan” (Qs 46:9). Mengapa nabi saudara tidak tahu keselamatannya di akhirat?

2) Pertanyaan kami yang sederhana belum dijawab juga oleh saudara. Siapa yang menjamin saudara pasti masuk sorga? Tertulis dimanakah itu dalam Al-Quran? Mohon dijawab saudara. Ini pertanyaan yang amat sederhana. Silakan dijawab!
~
Solihin

Balas
Pradjanto, SH. MSi
10 Januari 2019 12:31 pm

~
Buat Sdr Solihin,

(1) Nabi Muhammad, para Sahabat, dan kami umat Islam selalu berpegang pada QS 18: 23-24. QS 18:23-24 tersebut memerintahkan Nabi Muhammad dan kaum Muslimin untuk selalu mengatakan Insyaa Allah untuk segala hal yang akan dilakukan/direncanakan. Jadi, jangankan untuk urusan akhirat, untuk urusan duniawi pun kami dilarang untuk sombong dan memasti-mastikan sesuatu. Inipun merupakan konsekuensi dari iman Islam kami yang mengajarkan bahwa segala kekuasaan atas langit, bumi, dan segala isinya adalah berada di tangan Allah SWT.

(2) Jika ada yang menjamin kita masuk surga, lalu adakah yang menjamin saya atau Anda masih hidup besok pagi?

Balas
Admin
Staff Isa dan Islam
10 Januari 2019 5:35 pm
Balasan ke  Pradjanto, SH. MSi

~
Saudara Pradjanto,

1) Kami tidak menanyakan mengenai umat Islam ataupun para sahabat, melainkan nabi saudara. Mengapa nabi saudara tidak tahu keselamatannya di akhirat (Qs 46:9)? Bagaimana saudara?

2) Saudara belum menjawab pertanyaan kami dan nampaknya saudara berusaha menghindar untuk menjawab pertanyaan kami. Kami ulang kembali pertanyaannya. Siapa yang menjamin saudara pasti masuk sorga? Tertulis dimanakah itu dalam Al-Quran? Mohon dijawab saudara. Ini pertanyaan yang amat sederhana. Silakan dijawab!
~
Solihin

Balas

Sidebar

Artikel Terbaru

  • Cara Agar Dapat Kembali Fitrah dan Berkenan Kepada Allah
  • Mencari Rahmat Allah: Mempelajari Puasa Islam Dan Kristen
  • Inilah Cara Manjur Mukmin Mengatasi Kecemasan Berlebihan!
  • Kisah Mukmin Mendapat Pesan Allah Kepada Manusia Secara Langsung
  • Mengapa Siti Maryam Menjadi Wanita Utama Dalam Al-Quran? 

Artikel Terpopuler Bulan Ini

  • 4 Fakta Penting Tentang Isa Al-Masih dari Surah Al-Baqarah
  • Allah Peduli! Masalah Keuangan Dalam Rumah Tangga Mukmin
  • Kisah Mukmin menemukan Surga Melalui Mimpi Baik Dari Allah
  • Doa-Doa yang Pasti Dikabulkan Allah
  • Inilah Hidayah Terutama: Kita Pendosa Yang Dicintai Allah

Artikel Yang Terhubung

  • Apakah Kelahiran Isa Malam Teristimewa bagi Muslim dan…
  • Mukmin: Apakah benar Nabi Isa Hanya Bagi Umat Nasrani Saja?
  • Mengapa Umat Nasrani Menyembah dan Mengakui Ketuhanan Isa…
  • Muslim Bertanya: Kenapa Kristen Menyembah Isa Al-Masih?
  • Apakah Tujuan dan Motivasi Umat Islam dan Nasrani Beramal?

Aplikasi Isa Dan Islam

Aplikasi Isa dan Islam merupakan aplikasi smartphone yang dapat Anda download GRATIS!

App Isadanislam

Renungan Berkala Isa dan Al-Fatihah

Apabila Anda ingin menerima renungan singkat setiap minggu, silakan menekan tombol di bawah ini

Renungan Berkala Isa Dan Al-Fatihah

Social Media

Facebook
Twitter
Instagram
YouTube

Hak Cipta © 2009–2023 | Dialog Agama Isa dan Islam. | Kebijakan Privasi | Kebijakan Dalam Membalas Email | Hubungi Kami

wpDiscuz