• Skip to primary navigation
  • Skip to main content
  • Skip to primary sidebar
  • Skip to footer
Isa Dan Islam
  • Awal
  • Maksud Situs Ini
    • Tentang Kami
    • Isa dan Al-Fatihah
    • Daftar Artikel
  • Jalan ke Surga
  • Artikel
  • Media
  • Kitab Suci
  • Hubungi Kami
  • Al-Fatihah
Isa Dan Islam > Artikel > Isa Al-Masih > Asal Mula Kristen > Benarkah Injil Menyatakan Agama Nabi Isa Adalah Kristen?

Benarkah Injil Menyatakan Agama Nabi Isa Adalah Kristen?

14 Juli 2014 oleh Web Administrator 611 Komentar

lambang-lambang agama, apakah agama nabi isa kristenBanyak Mukmin bertanya siapakah pendiri agama Kristen. Atau, apakah agama nabi Isa adalah Kristen? Memang ini adalah pertanyaan wajar karena saat ini pengikut Isa Al-Masih beragama Kristen.

Namun, ada juga yang bertanya agama nabi Isa Islam atau Kristen? Karena Isa Al-Masih tertulis bukan saja di Injil tetapi di dalam Al-Quran juga. Apakah tujuan utama kedatangan Isa Al-Masih untuk mendirikan agama? 

Mengetahui hal ini akan menolong Anda memahami istilah “Kristen.” Juga mengerti tujuan utama Isa datang ke dunia. Mari kita simak pembahasannya.

Pengertian Mengenai “Agama”

Menurut Kamus Bahasa Indonesia, agama adalah sistem yang mengatur tata keimanan (kepercayaan) kepada Tuhan. Juga mengatur tata peribadatan dan kaidah yang bertalian dengan pergaulan manusia.

Tata keimanan atau kaidah terdapat dalam Kitab Suci. Untuk umat Islam adalah Al-Quran. Bagi umat Budha, Tripitaka. Dan umat Kristen adalah Kitab Allah (Taurat, Zabur, Injil) atau juga sering disebut Alkitab.

salib dan bulan bintang sebagai lambang agama kristen dan islamTiap agama memang ada tokoh pendirinya. Contohnya kita mengenal Siddhartha Gautama, pendiri agama Budha. Muhammad pembawa agama Islam. “. . . Pada hari ini telah Kusempurnakan untuk kamu agamamu, . . . Ku-ridhai Islam itu jadi agama bagimu . . .” (Qs 5:3).

Lalu, bagaimana dengan agama nabi Isa? Apakah Isa Al-Masih adalah pendiri agama Kristen? Atau ada misi khusus dari kedatangan-Nya ke dunia? 

Untuk menjawab hal ini, mari kita lihat asal mula istilah “Kristen.” 

Agama Nabi Isa Bukan Kristen! 

Kitab Allah menjelaskan bahwa para nabi datang bukan untuk membangun agama. Mereka datang untuk menyampaikan pesan Allah. Mengajarkan jalan-Nya agar manusia kembali kepada Allah.

Demikian juga Isa Al-Masih. Ia tidak pernah membawa misi mendirikan agama. Bahkan tidak pernah menyebut istilah “Kristen.”

tanda tanya sebagai simbol pertanyaan mukmin tentang agama nabi isaPada mulanya, istilah “Kristen” adalah ejekan bagi para pengikut Isa di daerah Antiokhia. Karena mereka melihat tindakan dan perbuatan pengikut Isa sangat menyerupai Isa Al-Masih. “Di Antiokhialah murid-murid itu untuk pertama kalinya disebut Kristen” (Injil, Kisah Para Rasul 11:26).

Istilah “Kristen” secara harafiah berarti “para pengikut Isa.” Atau bisa juga berarti “orang-orang yang menjadi bagian dari kelompok pengikut Isa Al-Masih.”

Walaupun awalnya merupakan ejekan, para pengikut Isa menerima istilah ini. Karena memang benar Isa Al-Masih mengajarkan kebenaran. Para pengikutnya belajar hidup mengikuti teladan Isa. Sehingga dengan bangga memakai julukan ini.

Selanjutnya juga jelas agama Isa bukanlah Kristen. Tidak ada riwayat dalam Injil yang menceritakan Isa Al-Masih beragama Kristen. Karena kata Kristen berarti menjadi pengikut Isa.

Jika Isa bukan pendiri agama Kristen, lalu apa tujuan-Nya datang ke dunia?

Apa Tujuan Isa Al-Masih Datang ke Dunia? 

Bila membaca Injil kita akan menemukan keunikan pribadi Isa Al-Masih. Ajaran Isa menggenapi kebenaran di Taurat, Zabur dan kitab para nabi.

Kita juga melihat ada banyak ramalan ratusan tahun sebelumnya mengenai Isa. Semuanya tergenapi secara akurat.

Salah satu contohnya adalah: “Tetapi dia [Isa Al-Masih] tertikam oleh karena pemberontakan kita, Dia diremukkan oleh karena kejahatan kita” (Taurat, Kitab Nabi Yesaya 53:5).

Ayat ini tergenapi saat penyaliban Isa. “Tetapi seorang dari antara prajurit itu menikam lambung-Nya [Isa] dengan tombak” (Injil, Rasul Besar Yohanes 19:34).

Mengapa ada sorotan sedemikian mengenai Isa Al-Masih? Karena Isa adalah kebenaran/ Kalimatullah (Qs 4:171). Ia juga pernyataan rahmat Allah (Qs 19:21). Isa sendiri mengakuinya. Ia menyatakannya, “Akulah jalan dan kebenaran dan hidup” (Injil, Rasul Besar Yohanes 14:6).

Injil mencatat tujuan Isa Al-Masih ke dunia adalah, “untuk memberikan nyawa-Nya menjadi tebusan bagi banyak orang” (Injil, Rasul Besar Matius 20:28). Artinya apa?

Artinya adalah untuk menjadi jalan bagi manusia berdosa mendapatkan rahmat Allah.

Inilah tujuan utama kedatangan Isa. Ini juga mengapa Isa mendapat sorotan sangat besar. Baik dalam Taurat, Zabur, Injil bahkan Al-Quran. Karena melalui Isa, manusia bisa mendapat keselamatan.

Isa Al-Masih yang Menyelamatkan, Bukan Agama!

Agama berisi peraturan sebagai usaha manusia mendekat pada Allah. Namun, tidak satu agama-pun atau pendirinya yang dapat mengampuni dosa. Agama tidak dapat menjamin pengikutnya masuk surga.

Karena itu Isa Al-Masih tidak pernah mendirikan agama. Walau dalam perkembangannya memang istilah Kristen menjadi agama. Namun, inti sebenarnya adalah mengimani dan mengikuti Isa.

Bukan agama yang manusia butuhkan untuk mendapatkan kepastian surga. Melainkan manusia membutuhkan rahmat Allah.

Isa datang untuk menjadi jalan agar manusia bisa mendapat rahmat Allah. “Lihatlah Anak domba Allah [Isa Al-Masih, pernyataan rahmat Allah], yang menghapus dosa dunia. . . . Supaya setiap orang yang percaya kepada-Nya [Isa Al-Masih] beroleh hidup yang kekal.” (Injil, Rasul Besar Yohanes 1:29, 3:16).

Mari mengimani Isa Al-Masih hari ini!

[Staf Isa dan Islam – Untuk masukan atau pertanyaan mengenai artikel ini, silakan mengirim email kepada Staff Isa dan Islam.]

 


Fokus Pertanyaan Untuk Dijawab Pembaca

Staf IDI berharap Pembaca hanya memberi komentar yang menanggapi salah satu pertanyaan berikut:

  1. Menurut saudara, mengapa Isa Al-Masih datang ke dunia tidak membawa agama?
  2. Menurut saudara, mengapa agama tidak dapat menyelamatkan manusia dari dosa?
  3. Bagaimana cara agar setiap pemeluk agama menerima kepastian keselamatan? Jelaskan jawaban saudara!

Komentar yang tidak berhubungan dengan tiga pertanyaan di atas, walaupun dari Kristen maupun Islam, maaf bila terpaksa kami hapus.

Artikel Terkait

Berikut ini link-link yang berhubungan dengan artikel “Benarkah Injil Menyatakan Agama Nabi Isa Adalah Kristen?” Jika Anda berminat, silakan klik pada link-link berikut:

  1. Semua Agama ‘Jalan’ Menuju Allah?
  2. Islam, Kristen, Dan Beragama Yang Benar
  3. Mustahil Amal Dan Agama Menutupi Murka Allah

Video:

  1. Cara Orang Beragama Menjadi Pasti Masuk Sorga

Untuk menolong para pembaca, kami memberi tanda ***** pada komentar-komentar yang kami rasa terbaik dan paling menolong mengerti artikel di atas. Bila bersedia, silakan juga mendaftar untuk buletin mingguan, “Isa, Islam dan Al-Fatihah.”

 

Apabila Anda memiliki tanggapan atau pertanyaan atas artikel ini, silakan menghubungi kami dengan cara klik link ini. atau SMS/WA ke: 0812-8100-0718 

Bagikan Artikel Ini:

Share on Facebook Share on Twitter Share on WhatsApp Share on Email Share on SMS

Ditempatkan di bawah: Asal Mula Kristen, Isa Al-Masih

Subscribe
Beritahulah
611 Comments
Paling lama
Terbaru
Inline Feedbacks
Baca Semua Komentar
ɮ1ΔИϬ Ƙ4ɭд
4 Agustus 2014 8:46 am

*****
1. Karena Yesus datang membawa keselamatan bagi orang berdosa, bukan membawa agama. “…Kristus Yesus datang ke dunia untuk menyelamatkan orang berdosa…” (Injil, Surat 1 Timotius 1:15).

2. Agama bukan untuk menyelamatkan manusia tapi agama adalah semata-mata nasihat untuk Allah. Dari Abi Ruqayyah, Saw bersabda: “Agama itu adalah nasihat…untuk Allah…” (HR. Muslim, 55:95). “…agama itu semata-mata untuk Allah…” (Qs 8:39)

3. Pastikan dulu siapa Allah Yang Benar. Tidak ada Allah selain Juruselamat. Kalau bukan Juruselamat berarti Ia bukan Allah. “Aku, Akulah TUHAN dan tidak ada juruselamat selain dari pada-Ku” (Kitab Nabi Yesaya 43:11).

Balas
staff
4 Agustus 2014 3:34 pm
Balasan ke  ɮ1ΔИϬ Ƙ4ɭд

*****
Saudara Biangkala,

Terimakasih untuk komentar saudara. Kami senang dengan pemahaman yang saudara miliki. Kiranya pemahaman tersebut dapat membantu pengunjung situs ini.
~
Solihin

Balas
dreadz180
4 Agustus 2014 4:19 pm

*****
Kepada Biangkala,

To: Biangkala,

1. Sayangnya itu bukan perkataan Yesus. Jadi ingin tahu apakah Yesus pernah berkata dia disalib untuk menebus dosa?

2. Dalam Al-Quran, Islam, Nasrani, Yahudi adalah termasuk diin (diterjemahkan agama). Dan agama yang diridhoi Allah hanya Islam, bukan yang lainnya.

3. Yang tertulis dalam Kitab Nabi Yesaya 43:11 itu perkataan Allah, dan perkataan Yesus adalah “Aku tidak dapat berbuat apa-apa…sebab Aku tidak menuruti kehendak-Ku sendiri, melainkan kehendak Dia yang mengutus Aku” (Injil, Rasul Besar Yohanes 5:30). Jadi, Allah yang benar memang Allah, dan Yesus hanya utusan Allah.

Balas
staff
4 Agustus 2014 5:33 pm
Balasan ke  dreadz180

*****
Saudara Dreadz180,

Kami sungguh tertarik membaca tulisan saudara. Karena itu, ijinkanlah kami memberikan tanggapan untuk hal itu.

1. Isa Al-Masih pernah bersabda, “…Anak Manusia datang bukan untuk dilayani, melainkan untuk melayani dan untuk memberikan nyawa-Nya menjadi tebusan bagi banyak orang” (Injil, Rasul Besar Matius 20:28). Jelas, kedatangan Isa Al-Masih ke dunia untuk menyelamatkan manusia dari dosa.

2. Kami ingin bertanya kepada saudara. Bila agama yang diridhoi Allah adalah Islam, apakah agama Islam dapat menyelamatkan saudara dari dosa? Bagaimana saudara?

3. Sangat baik bila kita mengutip keseluruhan Injil, Rasul Besar Yohanes 5:30 untuk mengerti konteks ayat itu. “Aku tidak dapat berbuat apa-apa dari diri-Ku sendiri; Aku menghakimi sesuai dengan apa yang Aku dengar, dan penghakiman-Ku adil, sebab Aku tidak menuruti kehendak-Ku sendiri, melainkan kehendak Dia yang mengutus Aku.” Bila penghakiman berada di tangan Isa Al-Masih, maka bagaimana cara pemeluk agama menerima kepastian keselamatan?
~
Solihin

Balas
ɮ1ΔИϬ Ƙ4ɭд
5 Agustus 2014 5:16 pm

~
Kepada Dreadz180,

Ya, sudah dijawab oleh kang Solihin.

Salam damai bagimu.

Balas
staff
7 Agustus 2014 3:32 pm
Balasan ke  ɮ1ΔИϬ Ƙ4ɭд

~
Saudara Biangkala,

Terimakasih karena saudara setia dalam memberikan komentar pada artikel kami. Kami sangat senang dan menghargai hal itu. Tetapi kami perlu meminta maaf karena sebagian komentar saudara terpaksa kami hapus karena tidak berhubungan secara langsung dengan artikel di atas. Kiranya saudara memaklumi hal ini.
~
Solihin

Balas
dreadz180
5 Agustus 2014 5:19 pm

~
Admin,

1. Maaf, mungkin anda belum paham dengan pertanyaan saya. Saya bilang apakah Yesus pernah berkata kalau Dia disalib atau kematian dia untuk menebus dosa umat-Nya? Ayat yang anda sampaikan hanya mengatakan tebusan bagi banyak orang. Tidak jelas tebusan untuk mengganti dosa atau apa.

2. Sederhananya, agama mengajarkan manusia apa-apa yang dikehendaki atau dilarang Tuhan, maka bila kita mengikutinya, kita akan terhindar dari berbuat dosa. Dan agama yang benar adalah Islam.

3. Pernyataan saya untuk menjawab Biangkala untuk memastikan Allah yang benar. Maka Injil, Rasul Besar Yohanes 5:30 itu untuk menunjukkan bahwa Tuhan yang benar adalah Tuhan yang punya kehendak sendiri, bukan kehendak orang lain. Jadi, pasti bukan Yesus, karena Dia tidak bisa menuruti kehendak sendiri.

Balas
staff
7 Agustus 2014 3:41 pm
Balasan ke  dreadz180

~
Saudara Dreadz180,

Terimakasih untuk tanggapan saudara. Ijinkan kami menanggapi lebih lanjut.

1. Isa Al-Masih memberikan nyawa-Nya menjadi tebusan bagi banyak orang. Mungkinkah Pribadi yang luhur dan suci (Isa Al-Masih) memberikan nyawa-Nya memiliki alasan lain, selain menebus manusia dari dosa?

2. Kami menghargai klaim saudara. Tetapi pertanyaan kami sederhana. Apakah agama Islam dapat menyelamatkan saudara dari dosa? Bagaimana saudara?

3. Silakan membaca kembali dengan teliti dan benar Injil, Rasul Besar Yohanes 5:30 agar saudara mengerti konteksnya. Pertanyaan yang belum saudara jawab adalah bila penghakiman berada di tangan Isa Al-Masih, maka bagaimana cara pemeluk agama menerima kepastian keselamatan?
~
Solihin

Balas
isa itu islam
7 Agustus 2014 3:30 am

*****
1. Nabi Isa adalah seorang Muslim. Arti kata “Muslim” adalah yang berarti “seseorang yang tunduk kepada Tuhan. Isa bersunat karena tunduk pada perintah Tuhan. “Inilah perjanjian-Ku, yang harus kamu pegang, perjanjian antara Aku dan kamu serta keturunanmu, yaitu setiap laki-laki di antara kamu harus disunat…Anak yang berumur delapan hari haruslah disunat” (Taurat, Kitab Kejadian 17:10-12).

2. Yang menyelamatkan dan mengampuni dosa hanyalah Tuhan. Agama adalah sebagai sarana untuk mendapat ampunan Tuhan. “Sesungguhnya agama (yang diridhoi) disisi Allah ialah islam” (Qs 3:19).

3. Untuk mendapat keselamatan harus taat pada perintah Tuhan. “Sesungguhnya Allah Dialah Tuhanku dan Tuhan kamu maka sembahlah Dia, ini adalah jalan yang lurus” (Qs 43:64).

Balas
staff
7 Agustus 2014 3:57 pm
Balasan ke  isa itu islam

*****
Saudara Isa Itu Islam,

Terimakasih untuk jawaban saudara atas pertanyaan kami. Berikut tanggapan kami.

1. Pertanyaan mendasar yang perlu direnungkan adalah mengapa Isa Al-Masih datang ke dunia tidak membawa agama? Bagaimana menurut saudara?

2. Kami setuju dengan saudara bahwa hanya Tuhan yang dapat menyelamatkan manusia dari dosa. Dan agama adalah sarana. Jika demikian, apakah saudara yakin bahwa agama Islam dapat menyelamatkan saudara dari dosa? Bagaimana?

3. Kami sangat tertarik bagian ini. Menurut saudara, apakah kita harus taat pada sebagian perintah atau seluruh perintah Tuhan agar bisa diselamatkan? Dan apakah saudara sanggup melakukan perintah Tuhan tanpa melanggar satu pun? Bagaimana menurut saudara?
~
Solihin

Balas
staff
7 Agustus 2014 3:45 pm

~
Saudara Biangkala dan Dreadz180,

Terimakasih karena saudara-saudara telah berkenan memberikan komentar pada artikel ini. Tetapi kami harap komentar yang saudara masukan tetap memerhatikan dan fokus pada topik yang dibahas. Karena itu, kami terpaksa menghapus komentar saudara berdua karena topik yang dibahas telah menyimpang dari artikel di atas.

Kami mengajak kembali saudara untuk memerhatikan ketiga pertanyaan di bawah ini agar kita tetap fokus pada artikel ini dan tidak menyimpang ke topik lain.

1. Menurut saudara, mengapa Isa Al-Masih datang ke dunia tidak membawa agama?
2. Menurut saudara, mengapa agama tidak dapat menyelamatkan manusia dari dosa?
3. Bagaimana cara agar setiap pemeluk agama menerima kepastian keselamatan? Jelaskan jawaban saudara!
~
Solihin

Balas
dreadz180
7 Agustus 2014 6:02 pm

*****
1. Anda rupanya tidak paham apa definisi agama itu. Jadi, menganggap Isa Al-Masih tidak membawa agama. Coba cek di Kamus Besar Bahasa Indonesia.
2. Kalau paham, tentu saja pertanyaan no 2 itu tidak perlu dijawab.
3. Tidak ada agama apapun yang bisa memastikan semua pemeluknya pasti selamat di hari akhir nanti. Karena hanya Allah yang tahu mana yang selamat mana yang tidak. Tidak seorang pun tahu, termasuk Yesus.

Balas
staff
13 Agustus 2014 4:52 am
Balasan ke  dreadz180

*****
Saudara Dreadz180,

Terimakasih untuk tanggapan saudara. Tetapi tidak satu pun pertanyaan kami saudara jawab. Apakah pertanyaan kami tidak jelas atau terlalu sulit saudara pahami? Bukankah itu sederhana? Kami ulangi kembali.

2. Apakah agama Islam dapat menyelamatkan saudara dari dosa? Bagaimana saudara?

3. Bila penghakiman berada di tangan Isa Al-Masih, maka bagaimana cara pemeluk agama menerima kepastian keselamatan?
~
Solihin

Balas
isa itu islam
8 Agustus 2014 1:55 am

~
Kepada Staf IDI,

1. Yang perlu anda ketahui Isa bukanlah datang ke dunia. Isa adalah nabi yang diutus Tuhan untuk menyampaikan risalah-Nya. Risalah yang sama yang diajarkan oleh Adam, Ibrahim, Musa, Isa dan Muhammad yaitu mengesakan Tuhan.

2. Saya yakin Tuhan yang saya sembah menyelamatkan saya melalui agama Islam. Karena Tuhan saya bukan manusia yang kalah dengan tentara Romawi.

3. “Memohon ampunlah kalian kepada Tuhan kalian karena sesungguhnya Dia Maha Pengampun” (Qs 71:10); “Sesungguhnya Allah mengampuni dosa-dosa seluruhnya” (Qs 39:53).

Balas
staff
13 Agustus 2014 5:06 am
Balasan ke  isa itu islam

~
Saudara Isa Itu Islam,

Terimakasih untuk tanggapan saudara. Berikut tanggapan kami.

1. Kami perlu meminta maaf ada bagian dari komentar saudara yang kami hapus karena tidak berhubungan dengan artikel di atas. Nah, dalam hal ini, kami tidak menekankan berita yang dibawa Isa Al-Masih. Tetapi pertanyaannya adalah mengapa Isa Al-Masih datang ke dunia tidak membawa agama? Bagaimana menurut saudara?

2. Kami sungguh kagum dengan saudara. Dan sudah pasti saudara mendapatkan predikat lebih tinggi dibandingkan nabi saudara. Karena mengenai hal ini, nabi saudara sendiri tidak tahu tentang nasibnya di akhirat (Qs 46:9). Bila saudara yakin agama Islam dapat menyelamatkan saudara, maka tentu umat Islam adalah umat yang pertama yakin dengan keselamatannya. Tetapi mengapa umat Islam justru yang tidak yakin dengan keselamatannya? Bagaimana saudara?

3. Terimakasih untuk ayat yang saudara berikan. Tetapi itu tidak menjawab pertanyaan kami. Menurut saudara, apakah kita harus taat pada sebagian perintah atau seluruh perintah Tuhan agar bisa diselamatkan? Dan apakah saudara sanggup melakukan perintah Tuhan tanpa melanggar satu pun? Bagaimana menurut saudara?
~
Solihin

Balas
ismail
10 Agustus 2014 2:58 pm

~
Agama tidak menjamin keselamatan. Yang menjamin keselamatan hanyalah Isa Al-Masih. Sayangnya saudara Muslim belum paham siapa itu Isa sebenarnya. Hal ini disebabkan oleh tafsiran para ulama yang mengatakan Isa diciptakan. Padahal jika diuji tafsir ini tak bisa dipertanggungjawabkan.

Ini ujiannya. Jika Isa diciptakan, maka adakah Muslim yang mengetahui Isa diciptakan dari apa? Jika Adam dari tanah, Hawa dari rusuk Adam, dan manusia seterusnya melalui hubungan suami istri.

Balas
staff
13 Agustus 2014 5:10 am
Balasan ke  ismail

~
Saudara Ismail,

Terimakasih untuk komentar saudara yang baik. Kiranya teman-teman Muslim menyadari bahwa Isa Al-Masih yang dapat menyelamatkan manusia dari dosa, dan bukan agama. Tetapi kami perlu meminta maaf kepada saudara karena beberapa kolom komentar saudara terpaksa kami hapus. Sebab kami hanya mengijinkan untuk menggunakan satu kolom dalam memasukkan komentar. Kiranya saudara memaklumi hal ini. Terimakasih.
~
Solihin

Balas
staff
13 Agustus 2014 5:41 am

~
Salam Sdr. Pengunjung situs IDI,

Kami berterimakasih atas kesediaan saudara mengunjungi situs kami juga memberikan komentar. Namun maaf, dengan terpaksa kami harus menghapus komentar-komentar saudara karena tidak sesuai dengan aturan yang sudah ditetapkan.

Pedoman wajib untuk memasukkan komentar:

1. Tidak boleh memakai lebih dari satu kolom komentar.
2. Pertanyaan/masukan harus berhubungan dengan uraian diatas.
3. Sebaiknya satu atau dua pertanyaan dalam satu kolom komentar.
4. Hanya menggunakan bahasa Indonesia yang umum dan dimengerti semua orang.
5. Tidak memakai singkatan-singkatan, misalnya yg, dlm, sdh, tdk, dlsbgnya.
6. Tidak diperbolehkan menggunakan huruf besar untuk menekankan sesuatu.
7. Tidak diijinkan mencantumkan hyperlink dari situs lain.

Untuk pertanyaan/masukan yang majemuk, silakan mengirim email ke: [email protected]
Kiranya petunjuk-petunjuk di atas dapat kita perhatikan.

Demikian, kiranya saudara dapat maklum.
~
Salma

Balas
hamba Allah
13 Agustus 2014 7:18 am

~
~
Kepada Staff IDI,

1. Saya sudah menjelaskan pengertian agama (ajaran tentang hubungan manusia dengan Tuhan). Yesus tidak datang membawa ajaran baru tetapi meneruskan ajaran Adam, Ibrahim dan Musa yaitu menyembah Tuhan yang esa.

2. Tak perlu menjadi nabi untuk mendapatkan rahmat dan ampunan Tuhan. “Dan orang-orang yang beriman serta beramal saleh, mereka itu penghuni surga; mereka kekal di dalamnya” (Qs 2:82).

3. Tuhan memerintahkan umat-Nya untuk mematuhi aturan-Nya. Tidak ada manusia yang sempurna yang tak luput dari dosa, tetapi Tuhan maha pengampun. “Sesungguhnya Allah mengampuni dosa-dosa seluruhnya” (Qs 39:53). Dan Tuhan tak perlu mengorbankan diri-Nya mati terhina di tiang salib untuk mengampuni dosa manusia.

Balas
staff
15 Agustus 2014 2:19 pm
Balasan ke  hamba Allah

~
Saudara Hamba Allah,

Terimakasih untuk komentar saudara. Berikut tanggapan kami.

1. Kami setuju dengan saudara bahwa Isa Al-Masih tidak membawa ajaran atau agama baru. Karena tujuan kedatangan Isa Al-Masih ke dunia untuk “memberikan nyawa-Nya menjadi tebusan bagi banyak orang” (Injil, Rasul Besar Matius 20:28). Inilah yang menjadi pokok utama tujuan Isa Al-Masih yaitu agar manusia diselamatkan.

2. Kami setuju dengan saudara dalam hal ini. Allah memberikan rahmat-Nya kepada setiap orang. Dan sorga merupakan rahmat dari Allah, bukan karena usaha atau hasil pekerjaan manusia. Sebab orang yang bekerja patut mendapat upah, sehingga hal itu tidak dapat disebut rahmat.

3. Kami setuju bahwa Allah maha pengampun. Tetapi jangan melupakan bahwa Allah maha adil. Keadilan Allah harus tetap dilakukan dengan menghukum setiap orang yang berdosa. Mungkinkah Allah mengampuni dosa dengan mengabaikan sifat maha adil-Nya? Bila dosa harus dihukum, maka bagaimana cara menyelesaikan hal ini? Tentu hanya melalui pengorbanan Isa Al-Masih di kayu salib untuk menyelamatkan manusia. Itulah rahmat Allah. Jelas, poin ini berhubungan dan konsisten dengan poin 2 di atas.

Bagaimana dengan saudara? Sudahkah saudara yakin dan pasti masuk sorga?
~
Solihin

Balas
dreadz180
13 Agustus 2014 4:17 pm

~
~
Kepada Admin,

1. Anda bertanya terus apakah agama dapat menyelamatkan dari dosa? Sudah saya jawab. Tapi anda tidak paham-paham karena mungkin anda butuh kata ‘ya’ dan ‘tidak’ saja. Padahal definisi agama anda saja salah. Tidak tahu pakai dasar apa? Orang normal pun tahu, yang menyelamatkan dosa bukan agama. Tetapi kita akan selamat bila hidup sesuai dengan ajaran agama yang benar.

2. Anda tanya: “Bila penghakiman berada di tangan Isa Al-Masih maka bagaimana cara pemeluk agama menerima kepastian keselamatan?” Jawabnya saya tidak tahu. Karena setahu saya hakim di hari akhir nanti hanya Allah, bukan Isa. Jadi, kalau hanya kata-kata ‘bila’ atau ‘seandainya’, buat apa dijawab, ‘kan?

Balas
staff
15 Agustus 2014 3:18 pm
Balasan ke  dreadz180

~
1. Bukankah saudara yang menyatakan bahwa agama Islam adalah agama yang diridhoi Allah? Dengan demikian, agama Islamlah yang dapat menjamin seseorang masuk sorga. Di luar Islam tidak akan selamat. Bukankah begitu, saudara?

2. Kami setuju bahwa Hakim di hari akhir nanti adalah Allah. Dan betapa kami bersyukur dengan jawaban saudara tersebut. Sebab satu riwayat hadits menyatakan, “Bersabda Nabi Muhammad SAW: Demi Allah! Sesungguhnya Isa putra Maryam akan turun menjadi Hakim yang adil” (Hadits Shahih Muslim jilid I No.104). Nabi saudara sudah menyatakan bahwa Isa Al-Masih adalah Hakim yang adil.

Dan saudara menuliskan Allah adalah Hakim yang adil. Pertanyaannya adalah penghakiman berada di tangan Isa Al-Masih, maka maukah saudara meminta pertolongan kepada Isa Al-Masih? Bagaimana saudara?
~
Solihin

Balas
ismail
14 Agustus 2014 1:05 am

~
Yth. Staf IDI,

Mohon untuk tidak menghapus pertanyaan kepada saudara Muslim. Yaitu Isa diciptakan dari apa? Karena pertanyaan sebagai bukti siapakah Isa sebenarnya. Karena Al-Quran secara jelas mengatakan Adam diciptakan dari tanah dan manusia turunan Adam melalui hubungan bapa ibu. Nah, Isa diciptakan dari apa? Sertakan dalil Al-Qurannya.

Balas
staff
15 Agustus 2014 3:25 pm
Balasan ke  ismail

~
Saudara Ismail,

Kami sangat senang saudara aktif dalam menanggapi dan memberikan komentar pada situs kami. Tetapi tentu kami perlu mengingatkan bahwa topik ini adalah “Benarkah Isa Al-Masih beragama Kristen?” Karena itu, setiap komentar yang masuk dan tidak fokus pada topik di atas serta lebih dari satu kolom, tentu akan kami hapus.

Dan kami perlu meminta maaf karena topik Isa Al-Masih diciptakan dari apa tidak ada kaitannya dengan artikel di atas sehingga kami harus menghapusnya. Kiranya saudara memaklumi hal ini. Kami memiliki acuan untuk membantu saudara tetap fokus pada artikel di atas yaitu tiga pertanyaan yang ada di bagian bawah artikel. Silakan kita fokus pada ketiga pertanyaan itu.

1. Menurut saudara, mengapa Isa Al-Masih datang ke dunia tidak membawa agama?
2. Menurut saudara, mengapa agama tidak dapat menyelamatkan manusia dari dosa?
3. Bagaimana cara agar setiap pemeluk agama menerima kepastian keselamatan? Jelaskan jawaban saudara!
~
Solihin

Balas
Pengamat
14 Agustus 2014 1:31 pm

~
Saudara Nasrani,

Yesus memang datang tidak membawa agama. Tapi mengapa anda menggunakan agama untuk mengenal Yesus? Agama bukan ungkapan rasa syukur anda. Karena anda memaksa “daging dan darah Yesus” masuk ke tubuh anda melalui ritual anda di gereja dan meminta kerajaan Tuhan dan kehendak-Nya datang dalam doa Bapa Kami. Perbedaan anda dengan kami adalah anda membuat agama untuk mengenal Yesus, sedangkan Tuhan menyempurnakan agama kami untuk mengenal-Nya.

Balas
staff
15 Agustus 2014 3:39 pm
Balasan ke  Pengamat

~
Saudara Pengamat,

Terimakasih karena saudara setuju dengan kami bahwa Isa Al-Masih datang tidak membawa agama. Kami mengenal Isa Al-Masih melalui kitab suci Allah yakni Injil. Injil menuliskan bahwa Isa Al-Masih datang ke dunia “untuk memberikan nyawa-Nya menjadi tebusan bagi banyak orang” (Injil, Rasul Besar Matius 20:28). Jelas, tujuan Isa Al-Masih adalah keselamatan manusia di akhirat, dan bukan agama.

Jadi, bila ada orang yang menganggap dirinya nabi dan menekankan pada agama, sesungguhnya orang tersebut tidak mengerti rencana dan kehendak Allah atas hidup manusia. Menurut saudara, mungkinkah Allah mengkotak-kotakkan manusia dengan agama? Bagaimana menurut saudara?
~
Solihin

Balas
Syarif
15 Agustus 2014 4:04 am

~
Yesus datang sebagai Juruselamat manusia bagi orang yang berdosa. Ia datang tidak membawa agama, karena agama adalah aturan-aturan yang dibuat manusia. Jadi, Tuhan Allah tidak pernah akan menurunkan agama. Jadi, yang diridhoi Allah orang-orangnya, bukan agamanya. Agama gampang diselewengkan pemimpin agama. Tetapi orang yang melaksanakan kehendak-Nya akan mendapat ridho atau berkat dari Allah.

Yesus ibarat sebuah pohon, umat Kristen adalah rantingnya dan umat Islam adalah parasit yang tumbuh di pohon itu. Di akhir zaman Allah sendiri yang akan membasmi parasit itu.

Balas
staff
15 Agustus 2014 3:44 pm
Balasan ke  Syarif

~
Saudara Syarif,

Terimakasih untuk komentar saudara. Kiranya ini bermanfaat dan menjadi bahan perenungan untuk semua pengunjung situs ini. Sebab Isa Al-Masih adalah Juruselamat manusia dan tidak menekankan agama dalam tujuan kedatangan, pemberitaan, dan karya-Nya.
~
Solihin

Balas
dreadz180
15 Agustus 2014 4:20 pm

~
Kepada Admin,

1. Kesimpulan anda keliru. Islam memang agama yang diridhoi Allah, tapi bukan agama Islam yang menjamin seseorang masuk sorga. Melainkan apakah dia hidup sesuai ajaran Islam. Jadi, bukan karena beragama Islam saja. Dan karena Islam adalah agama yang diridhoi Allah, maka diluar Islam pasti tidak selamat.

2. Anda mencampuradukkan antara turunnya Isa dalam hadits, dengan penghakiman pada hari kebangkitan nanti. Jika anda baca di beberapa hadits yang lain, turunnya Isa bukan untuk kaum Muslim dan belum kiamat. Sedangkan Allah adalah sebagai Hakim saat hari kebangkitan kelak. Jadi untuk apa saya minta pertolongan kepada Nabi Isa? Sebaiknya anda lebih paham dalam membuat pertanyaan.

Balas
staff
17 Agustus 2014 8:12 am
Balasan ke  dreadz180

~
Saudara Dreadz180,

Klaim saudara di atas sah-sah saja. Tetapi bila di luar Islam pasti tidak selamat, maka dengan kata lain di dalam Islam pasti selamat. Pertanyaannya adalah bila dalam Islam pasti selamat, maka sesungguhnya nabi saudara adalah orang pertama yang membuat pengakuan tersebut. Tetapi ini justru sebaliknya.

“Katakanlah: ‘Aku bukanlah rasul yang pertama di antara rasul-rasul dan aku tidak mengetahui apa yang akan diperbuat terhadapku dan tidak (pula) terhadapmu. Aku tidak lain hanyalah mengikuti apa yang diwahyukan kepadaku dan aku tidak lain hanyalah seorang pemberi peringatan yang menjelaskan'” (Qs 46:9).

Jelas pernyataan saudara di atas bias dan tidak jelas. Agama Islam ternyata tidak memberikan kepastian kepada nabi saudara. Justru Islam memberikan ketidakpastian. Bagaimana saudara?
~
Solihin

Balas
Lis Anjani
15 Agustus 2014 6:12 pm

~
Secara umum, agama dari manusia untuk manusia menuju Tuhannya. Secara khusus, agama merupakan kumpulan orang-orang yang mempunyai keyakinan yang sama. Yesus tidak membawa agama karena dia dari Allah untuk manusia tidak memandang bangsanya, sukunya atau jenis kelaminnya. Sedangkan agama dari manusia, makanya agama tidak bisa dijadikan sebagai jalan menuju keselamatan sorgawi.

Jadi, keselamatan hanya ada dari Allah itu sendiri melalui pribadi Yesus Kristus, Sang Mesias, Raja Yang Agung, Raja Damai, Hakim Yang Agung, Raja Diatas Segala Raja seperti yang dinubuatkan para nabi dan raja-raja sebelumnya.

Balas
staff
17 Agustus 2014 8:23 am
Balasan ke  Lis Anjani

~
Saudara Lis Anjani,

Terimakasih untuk komentar saudara. Kami yakin tulisan saudara bermanfaat bagi pengunjung lainnya.
~
Solihin

Balas
ijtihad
16 Agustus 2014 6:19 am

~
Saudara Staf Isa dan Islam yang baru,

Tulisan anda mengandung energi. Sama dengan energi hati anda. Hanya energi positif yang bisa menuntun anda ke sorga. Islam menuntun anda ke sorga, tapi dosa memperlama anda sampai ke sana. Tulislah kelembutan. Jika tak mampu, diamlah. Gunakan waktu untuk hal yang lebih berpahala.

Balas
staff
17 Agustus 2014 8:31 am
Balasan ke  ijtihad

~
Saudara Ijtihad dan Pengunjung Lainnya,

Ada pengunjung yang menggunakan nama saya untuk menanggapi pengunjung lainnya dengan kata-kata kasar. Jelas, itu bukan dari kami. Mohon kiranya bila ada pengunjung demikian, diabaikan saja. Sebab itu bukan dari staf Isa dan Islam.

Staf Isa dan Islam selalu mencoba untuk bersikap baik dan menggunakan kata-kata bersahabat sekalipun terdapat perbedaan. Tentu ini yang selalu kami usahakan. Terimakasih.
~
Solihin

Balas
Alfian
17 Agustus 2014 2:30 am

*****
1. Nabi Isa datang membawa ajaran tauhid, yang intinya mengesakan Allah.
2. Bagaimanapun juga agama memiliki andil dalam sebuah keselamatan. Dalam agamalah tumbuh dasar keimanan dan ketakwaan pada Allah. Dan Islam memiliki andil dalam keselamatan seseorang, tetapi bukan hanya sekedar mempunyai agama tetapi tidak mengamalkannya dalam kehidupan. Seperti menjalankan segala perintah-Nya dan menjauhi segala larangan-Nya.
3. Dengan tidak menyekutukan Allah, tidak melakukan maksiat dan tentunya harus beriman dan mengerjakan amal saleh. Insya Allah, keselamatan akan diterima.

Wallahu A’lam Bishawab

Balas
staff
17 Agustus 2014 8:40 am
Balasan ke  Alfian

*****
Saudara Alfian,

Terimakasih untuk tanggapan saudara. Berikut tanggapan kami.

1. Pada zaman Isa Al-Masih, orang-orang Yahudi sangat berpegang teguh pada keesaan Allah. Dengan demikian, Isa Al-Masih datang ke dunia bukan untuk membawa ajaran tauhid, melainkan untuk menyelamatkan manusia dari dosa dengan “memberikan nyawa-Nya menjadi tebusan bagi banyak orang” (Injil, Rasul Besar Matius 20:28).

2. Menurut kami, menjalankan semua perintah agama tidak akan membawa keselamatan kepada pemeluknya. Apakah saudara yakin dan pasti dapat menjalankan seluruh perintah Allah tanpa melanggar satu kali pun? Bagaimana saudara?

3. Kata “Insya Allah” adalah sebuah kata ketidakpastian. Nabi saudara sendiri tidak tahu dengan keselamatannya (Qs 46:9). Mungkinkah semua yang saudara sebutkan di atas dapat menjamin keselamatan saudara? Apakah dasar dari pernyataan itu? Bagaimana saudara?
~
Solihin

Balas
ismail
18 Agustus 2014 12:57 am

~
Dear Staf IDI,

Maju terus dengan kelembutan. Dengan demikian kita mempraktekan ajaran Isa Al-Masih yaitu mengasihi. Isa membawa manusia kepada keselamatan, bukan membawa agama. Kami telah melakukan banyak diskusi, tetapi sampai dengan saat ini tidak ada satupun yang mampu menjawab dengan dalil yang kuat Isa diciptakan dari apa. Ada yang mengatakan dari tanah, tetapi setelah kami meminta dalil proses penciptaan Isa dari tanah, mereka tidak mampu menunjukkan.

Balas
staff
18 Agustus 2014 3:33 am
Balasan ke  ismail

~
Saudara Ismail,

Terimakasih untuk motivasi yang diberikan. Tentu itu berguna buat kami. Kasih Isa Al-Masih merupakan dasar dari setiap kata-kata yang tertulis di sini. Tentu kita bersyukur karena Isa Al-Masih memberikan hikmat untuk menyatakan kebenaran. Dan kami berharap kita tetap memerhatikan topik diskusi ini agar tetap fokus.
~
Solihin

Balas

Sidebar Utama

Artikel Terbaru

  • Isa Al-Masih Memberi Pengetahuan Tentang Hari Kiamat
  • Kisah Mukmin menemukan Surga Melalui Mimpi Baik Dari Allah
  • Cara Bertaubat Dari Dosa Zina Yang Pasti Allah Terima!
  • Kisah Mukmin Saudi Mengalami Keajaiban Sembuh dari Kanker!
  • Wudhu Adalah Membersihkan Diri! Dapatkah Membersihkan Dosa?

Artikel Terpopuler Bulan Ini

  • Doa-Doa yang Pasti Dikabulkan Allah
  • Wudhu Adalah Membersihkan Diri! Dapatkah Membersihkan Dosa?
  • 4 Fakta Penting Tentang Isa Al-Masih dari Surah Al-Baqarah
  • 5 Mukjizat Nabi Isa Dalam Al-Quran yang Paling Besar!
  • 8 Alasan Utama Orang Beragama Pindah Masuk Kristen

Artikel Yang Terhubung

  • Benarkah Islam dan Nasrani Mengajarkan Kekerasan dalam…
  • Apakah Tafsir Surat 19 Ayat 33 Menyatakan Isa Mati &…
  • Al-Quran Menyatakan Isa Terkemuka di dunia dan Akhirat!…
  • Muslim: Benarkah Nabi Isa Sudah Wafat? Apa Tujuan-Nya?
  • Benarkah Kebangkitan Nabi Isa Tertulis Dalam Al-Quran?

Footer

Aplikasi Isa Dan Islam

Aplikasi Isa dan Islam merupakan aplikasi smartphone yang dapat Anda download GRATIS!

App Isadanislam

Renungan Berkala Isa dan Al-Fatihah

Apabila Anda ingin menerima renungan singkat setiap minggu, silakan menekan tombol di bawah ini

Renungan Berkala Isa Dan Al-Fatihah

Social Media

Facebook
Twitter
Instagram
YouTube
Hak Cipta © 2009 - 2023 Dialog Agama Isa dan Islam. | Kebijakan Privasi |
Kebijakan Dalam Membalas Email
| Hubungi Kami

wpDiscuz