• Skip to primary navigation
  • Skip to main content
  • Skip to primary sidebar
  • Skip to footer
Isa Dan Islam
  • Awal
  • Maksud Situs Ini
    • Tentang Kami
    • Isa dan Al-Fatihah
    • Daftar Artikel
  • Jalan ke Surga
  • Artikel
  • Media
  • Kitab Suci
  • Hubungi Kami
  • Al-Fatihah
Isa Dan Islam > Artikel > Etika Islam dan Nasrani > Ketakwaan > Cara Menasehati Orang yang Akan Meninggal Agar Tenang!

Cara Menasehati Orang yang Akan Meninggal Agar Tenang!

2 Agustus 2021 oleh Web Administrator 7 Komentar

Banyak diantara kita sudah menyaksikan sanak saudara meninggal dunia saat pandemi ini. Hati kita hancur! Kita ingin memberi sepatah dua patah kata untuk menghibur mereka yang akan meninggal.

Namun, terlalu sering kita tidak mengatakan apapun pada mereka. Kita tidak tahu bagaimana memberi nasehat untuk orang Islam atau Kristen yang akan meninggal. Mengapa? Kita tidak punya kata harapan yang cocok bagi mereka yang akan mengambil nafas terakhir.  

Bagaimana cara menghibur orang yang akan meninggal? Mari kita merenungkan dua cerita berikut.

 

Nyanyian Menghiburkan si Pemalas Beragama Sebelum Kematian

Yusuf (alias), anak laki-laki dari keluarga beragama, menolak kepercayaan orang tuanya. Ia merasa dirinya sangat pintar dan menjadi seakan-akan tidak percaya.

Walaupun dibesarkan dalam keluarga beragama, sekarang Yusuf mencurigai kepercayaan orang tuanya. Ia jarang beribadah. Ia berani dan angkuh di depan orang yang beragama, tapi kurang berpendidikan.

Suatu hari dokter mendiagsona Yusuf menderita tuberkulosis. Seperti Covid-19, tuberkulosis merupakan penyakit paru-paru. Orang yang sakit, banyak batuk dan lama-kelamaan mulai batuk darah, lalu sulit bernapas.

Yusuf terpaksa tinggal serumah dengan orang-tuanya karena sakit. Setiap hari ia berbaring di dipan dalam kamar tamu. Kakak perempuannya suka beryanyi. Suatu hari ia menyanyikan nyanyian yang sangat memikat perhatian Yusuf.

Nyanyian itu menghibur Yusuf karena isinya menggambarkan keindahan rumah di surga. Ada air segar di sana yang memberi hidup.

Penghuni surga kelihatan indah sekali, mempunyai tubuh mulia. Mereka tidak pernah menjadi tua dan mati. Tidak ada dosa dan penderitaan di sana. Syarat untuk masuk surga tidak sulit. Hanya mengimani Isa Al-Masih.

Berulang kali, minggu demi minggu, ia meminta kakaknya menyanyikan nyanyian itu. Ia berkata, “Kak, tidak ada sesuatu pun yang menghibur hati saya seperti nyanyian mengenai surga itu.”

Dua bulan kemudian, Yusuf meninggal dengan damai. Dalam nyanyian kakaknya ia belajar bagaimana mendapat pengampunan untuk semua dosanya.

Jelas harapan masuk surga adalah hiburan utama bagi orang yang akan meninggal!

Penghiburan buat Pencuri yang Akan Segera Meninggal

Yunus (alias) berasal dari keluarga yang kuat dalam hal agama. Dari kecil ia belajar sembahyang dengan setia. Keluarganya setia merayakan semua hari raya agama. 

Sejak umur 15 tahun Yunus mulai menolong keluarga mencari nafkah dengan bekerja. Ia mengeluh karena pendapatannya kurang. Memang, ia dapat terus bekerja sebagai buruh atau kuli, tetapi ia tidak mau. Dari teman, Yunus belajar lebih gampang mencari nafkah dengan mencuri.

Jadi, selama beberapa tahun Yunus ikut kelompok perampok. Ia menjadi sangat pintar dalam usaha baru ini. Akhirnya, walaupun mahir dan hati-hati, aparatur menangkap dia. Ia menerima hukuman mati.

Salah satu bentuk hukuman bagi pencuri adalah penyaliban. Yunus mengalami penyaliban dengan penjahat lain dan juga dengan Isa Al-Masih. Ketika disalib, beberapa saat sebelum mati, Yunus berseru kepada Isa Al-Masih yang di sebelahnya, “Yesus [Isa Al-Masih], ingatlah akan saya bila Engkau memasuki Kerajaan-Mu” (Injil, Lukas 23:42, FAYH).

Respons Isa Al-Masih pada Perampok

Isa menjawab, “Sesungguhnya Aku berkata kepadamu, mulai hari ini juga kamu sudah bersama dengan Aku di surga” (Injil, Lukas 23:43, TSI Tahun 2014).

Isa Al-Masih berjanji bahwa pada hari itu Yunus, si perampok, akan berada di Firdaus (surga) bersama-sama Isa. Isa tidak mengatakan, “Sesudah ‘Azab kubur’ Yunus bisa masuk Firdaus.” Ia tidak mengatakan, “Sesudah dosa dan amal ditimbang pada Hari Kiamat” Yunus bisa masuk Firdaus.” Ia tidak mengatakan, “Asal Yunus dapat menyeberang Jembatan Shirat dapat masuk surga. Isa Al-Masih berkata, “Mulai hari ini juga kamu sudah bersama dengan Aku di surga.”

Karena Yunus percaya Isa Al-Masih adalah Tuhan, Juruselamat, dan Raja Kerajaan Allah, Isa sedia menjamin saat itu juga Yunus akan masuk surga.

Cara Menghibur Orang yang Menghadapi Kematian

Jauh lebih gampang menghibur orang yang menunggu nafas akhir asal kita yakin ia pengikut Isa Al-Masih. Langsung sesudah nafas terakhir ia akan masuk Firdaus (surga), sama seperti Yunus, perampok yang tersalib bersama Isa Al-Masih.

Maka, Anda perlu menentukan apakah yang akan meninggal sudah menjadi pengikut Isa Al-Masih atau belum? Apakah ia yakin Isa menanggung dosanya di kayu salib? Apakah Ia mengimani Isa Al-Masih? Apakah ia meminta Isa Al-Masih untuk menyelamatkannya?

Cara Menghibur Orang yang Belum Percaya pada Isa Al-Masih

Bila orang yang Anda hibur belum mengimani Isa Al-Masih, bimbinglah dia untuk:   

  1. Bertobat, yaitu mengakui dosa-dosanya (Injil, I Yohanes 1:9).        
  2. Mengimani Isa sebagai Juruselamat dari hukuman dosa (Injil, I Petrus 2:24).
  3. Mengakui Isa Al-Masih sebagai Tuhan (Injil, Romans 10:9).

Janji Injil yang manis ini akan menghibur dia: “Domba-domba-Ku [pengikut-pengikut Isa Al-Masih] mendengarkan suara-Ku dan Aku mengenal mereka dan mereka mengikut Aku, dan Aku [Isa Al-Masih] memberikan hidup yang kekal kepada mereka [pengikut-pengikut Isa Al-Masih] dan mereka pasti tidak akan binasa sampai selama-lamanya dan seorangpun tidak akan merebut mereka dari tangan-Ku [Isa Al-Masih]”(Injil, Yohanes 10:27-28).

Sungguh indah penghiburan yang Isa Al-Masih tawarkan. Kiranya Anda dan orang-orang yang Anda kasihi mengimani Dia hari ini! 

[Staf Isa dan Islam – Untuk masukan atau pertanyaan mengenai artikel ini, silakan mengirim email kepada Staff Isa dan Islam.]

 


Fokus Pertanyaan Untuk Dijawab Pembaca

Staf IDI berharap Pembaca hanya memberi komentar yang menanggapi salah satu pertanyaan berikut:

  1. Bagaimana Saudara atau kenalan Saudara memberi nasehat untuk orang Islam atau Kristen yang akan meninggal. Dengan kata lain, bagaimana Anda menghibur orang yang segera mengambil napas terakhir?
  2. Apa yang menjadi penghiburan bagi Yusuf, si pemalas beragama, saat ia menghadapi kematian?
  3. Apa yang Isa Al-Masih katakan pada Yunus, si perampok, yang pasti menghibur hatinya, saat Yunus menunggu napas terakhirnya?

Komentar yang tidak berhubungan dengan tiga pertanyaan di atas, walaupun dari Kristen maupun Islam, maaf bila terpaksa kami hapus.

Artikel Terkait

Berikut ini dua link yang berhubungan dengan artikel di atas. Jika Anda berminat, silakan klik pada link-link berikut:

  1. Jembatan Keselamatan
  2. Muslim dan Nasrani minta “Tunjukkanlah Saya Jalan ke Surga!”
  3. Ceritera Nyata: Perjalanan Mukmin Mendapatkan Kepastian Surga

Video:

  1. Ketakutan akan Maut – Mencari Jalan Pasti ke Surga

 

Untuk menolong para pembaca, kami memberi tanda ***** pada komentar-komentar yang kami rasa terbaik dan paling menolong mengerti artikel di atas. Bila bersedia, silakan juga mendaftar untuk buletin mingguan, “Isa, Islam dan Al-Fatihah.”

Apabila Anda memiliki tanggapan atau pertanyaan atas artikel ini, silakan menghubungi kami dengan cara klik link ini. atau SMS/WA ke: 0812-8100-0718

Bagikan Artikel Ini:

Share on Facebook Share on Twitter Share on WhatsApp Share on Email Share on SMS

Ditempatkan di bawah: Etika Islam dan Nasrani, Ketakwaan

Subscribe
Beritahulah
7 Comments
Paling lama
Terbaru
Inline Feedbacks
Baca Semua Komentar
RONNY SANTOSO
5 Agustus 2021 7:56 pm

~
Bagaimana Saudara atau kenalan Saudara memberi nasehat untuk orang Islam atau Kristen yang akan meninggal. Dengan kata lain, bagaimana Anda menghibur orang yang segera mengambil napas terakhir?

Jawaban :
Saya tidak tahu bagaimana mengajarkan orang yang akan meninggal dunia yang beragama Kristen. Tetapi dalam Islam yaitu dengan membisikkan ditelinganya untuk mengucapkan/membacakan : Laa ila ha illalloh… Muhammaddurrosululloh.

Kitab Allah menuliskan, “Keselamatan di bawah kolong langit hanya ada di dalam satu nama yaitu Yesus Kristus [Isa Al-Masih].” (Injil, Kisah Para Rasul 4:12)
~
Noni

Tanggapan : Dan keselamatan tidak ada di dalam siapapun juga selain di dalam Dia, sebab di bawah kolong langit ini tidak ada nama lain yang diberikan kepada manusia yang olehnya kita dapat diselamatkan” (Kisah Para Rasul 4:12).

Balas
Jadid
6 Agustus 2021 6:39 pm

~
Allah mencintai kita seluruh manusia apa adanya, tanpa syarat tertentu tanpa pandang bulu tanpa pamrih.

Balas
Admin
Staff Isa dan Islam
24 Agustus 2021 8:35 am
Balasan ke  Jadid

~
Saudara Jadid,

Terimakasih atas tanggapannya. Kami setuju dengan pernyataan saudara, bahwa Allah mengasihi manusia tanpa pandang bulu.

Di dalam Injil dikatakan: “Karena begitu besar kasih Allah akan dunia ini…” (Injil, Rasul Besar Yohanes 3:16). Artinya bahwa kasih Allah akan seluruh umat manusia dari masa ke masa sangatlah besar. Siapa saja dikasihi-Nya. Itu sebabnya Dia memberikan jalan bagi manusia agar manusia diperkenan menjadi ahli waris-Nya.

Jalan itu adalah Isa Al-Masih. Dia sendiri berkata: “Akulah jalan, kebenaran dan hidup. Tidak ada seorangpun yang sampai kepada Bapa kalau tidak melalui Aku” (Injil, Rasul Besar Yohanes 14:6). Apakah saudara sudah memperoleh jalan ini? Silakan SMS ke nomor: 0812-81000-718 dan IDI: WA 0812-8100-0718
~
Noni

Balas
hakim
5 September 2021 10:31 am

~
500 CHURCHES TURNED INTO MOSQUES IN A CITY https://www.youtube.com/watch?v=62h_Im5cqxY
alhamdulillaah semoga staff Isa dan Islam akan menjadi bagian dari Islam. Amin.

Balas
Admin
Staff Isa dan Islam
24 September 2021 11:43 am
Balasan ke  hakim

~
Saudara Hakim,

Terimakasih atas doa yang baik dari saudara bagi kami. Hal yang membanggakan apabila kami dapat menjadi bagian daripada Islam dan menjadi bagian bagi golongan mana saja. Namun semua itu tidak cukup untuk dapat melalukan kami dari murka Allah.

Menjadi bagian dari suatu golongan adalah sebuah berkah persaudaraan, namun berkah itu semakin sempurna apabila juga menjadi bagian golongan ahli waris sorga bukan ahli waris golongan neraka. Indahnya menerima keselamatan di dalam Isa Al-Masih yaitu memperoleh golongan persaudaraan dengan siapa saja dan mendapatkan golongan kewarganegaan sorgawi. Apakah saudara mau menjadi ahli waris sorga pula?
~
Noni

Balas
Darwis
14 Oktober 2021 10:31 am

~
Dalam agama Islam, cara menasehati orang yang akan meninggal atau mengambil nafas terakhir adalah dengan membimbing dia untuk mengucap dua kalimah kesaksian sebagai hembusan nafas terakhirnya.

Balas
Admin
Staff Isa dan Islam
11 November 2021 3:56 pm
Balasan ke  Darwis

~
Saudara Darwis,

Pada umumnya umat Muslim akan membimbing orang yang akan menghadap ajal untuk mengucapkan 2 kalimat syahadat. Namun apakah dengan mengucaokannya orang yang mendekati ajal akan meresa tenang? Karena banyak orang mengalami ketakutan saat menjelang ajal.

Seseorang akan merasa tenang saat mendekati ajal, jika ia memiliki kepastian dan jaminan bahwa jika ia meninggal ia sudah pasti masuk surga. Ia memiliki jaminan keselamatan kelak di akhirat.

Apakah umat Muslim sudah memiliki jaminan tersebut?
~
Noni

Balas

Sidebar Utama

Artikel Terbaru

  • Kisah Mukmin menemukan Surga Melalui Mimpi Baik Dari Allah
  • Cara Bertaubat Dari Dosa Zina Yang Pasti Allah Terima!
  • Kisah Mukmin Saudi Mengalami Keajaiban Sembuh dari Kanker!
  • Wudhu Adalah Membersihkan Diri! Dapatkah Membersihkan Dosa?
  • Benarkah Natal Bagi Umat Islam dan Nasrani Membawa Kedamaian?

Artikel Terpopuler Bulan Ini

  • Doa-Doa yang Pasti Dikabulkan Allah
  • 4 Fakta Penting Tentang Isa Al-Masih dari Surah Al-Baqarah
  • Wudhu Adalah Membersihkan Diri! Dapatkah Membersihkan Dosa?
  • 5 Mukjizat Nabi Isa Dalam Al-Quran Yang Muslim Wajib Ketahui
  • 5 Fakta Menarik Dari Kisah Kelahiran Nabi Islam dan Isa Al-Masih

Artikel Yang Terhubung

  • Inspirasi Kisah Agar Pemuda Islam Bebas Dari Narkoba
  • 8 Ciri-Ciri Orang Munafik dan Cara Menghindarinya dalam…
  • Cara Allah Menilai Seseorang dan Cara Hidup Berkenan…
  • Cara Bertaubat Dari Dosa Zina Yang Pasti Allah Terima!
  • Bagaimana Cara Hidup Damai Menurut Islam dan Nasrani?

Footer

Aplikasi Isa Dan Islam

Aplikasi Isa dan Islam merupakan aplikasi smartphone yang dapat Anda download GRATIS!

App Isadanislam

Renungan Berkala Isa dan Al-Fatihah

Apabila Anda ingin menerima renungan singkat setiap minggu, silakan menekan tombol di bawah ini

Renungan Berkala Isa Dan Al-Fatihah

Social Media

Facebook
Twitter
Instagram
YouTube
Hak Cipta © 2009 - 2023 Dialog Agama Isa dan Islam. | Kebijakan Privasi |
Kebijakan Dalam Membalas Email
| Hubungi Kami

wpDiscuz