Kita sering mendengar kata “Injil palsu” dalam diskusi antar umat beragama. Bila ada “Injil Palsu” ada juga “Injil Asli,” bukan? Kita harus tahu membedakan keduanya. Ingat ucapan nabi Islam, “Hendaklah orang-orang pengikut Injil, memutuskan perkara menurut [Injil] . . .” (Qs 5:47). Jadi, bagaimana orang beragama dapat menentukan injil mana yang benar?
Bagaimana Agama Islam Menentukan Ajaran Palsu?
Mirza Ghulam Ahmad mendirikan gerakan Islam Ahmadiyah di Pakistan tahun 1889. Dia mengaku dirinya sebagai al-Mahdi. Pada 9 Juni 2008 pemerintah meminta Ahmadiyah menghentikan kegiatannya di Indonesia.
Salah satu alasan mengapa agama Islam menentang perkembangan Ahmadiyah, karena lahir tahun 1889M. 1279 tahun sesudah lahirnya agama Islam!
Dulu banyak pakar Islam mengaku Injil Barnabas sebagai Injil benar. Sekarang mereka menolak dengan mengatakan palsu. Alasan utamanya, karena terbukti Injil Barnabas dikarang sekitar tahun 1300 M. 1270 tahun sesudah kenaikan Isa ke sorga!
Injil-injil Palsu dalam Dunia Kuno
Pada jaman kuno bidat Kristen mengarang bermacam-macam “injil” palsu. Seperti: Injil Tomas, Injil Marcion, Injil Siti Maryam, Injil Yehuda, Injil Filipus, Injil Masa kecil, Injil Nikodemus dll.
Masa ini aliran Kristen Liberal (palsu), orang “New Age” dan lain-lain senang pada hal ini. Kristen palsu, kadang-kadang dengan gelar S2 dan S3, mengarang buku tentang Isa Al-Masih berdasarkan “injil-injil” palsu tersebut. Sayangnya, sering orang Islam dan Kristen, yang kurang menguasai sejarah purbakala, membaca riset mereka. Akibatnya, mereka juga mulai menerima “injil-injil” ini sebagai Injil yang benar.
Bagaimana Membedakan Antara Injil Asli (Benar) dan Injil Palsu?
Cara yang paling mudah ialah menemukan kapan kira-kira Injil itu dikarang.
Kenaikan Isa Al-Masih terjadi sekitar tahun 33M. Para Rasul-Nya menulis isi Injil/Perjanjian Baru dengan pimpinan Roh Kudus. “. . . tidak pernah nubuat [Injil] dihasilkan oleh kehendak manusia, tetapi oleh dorongan Roh Kudus orang-orang berbicara atas nama Allah” (Injil, Surat II Petrus 1:21).
Demikian Allah mewahyukan Injil dan seluruh tulisan dalam Perjanjian Baru (Kitab Allah) kepada para rasul-Nya sebelum mereka meninggal, yaitu sebelum tahun 100M. Jadi semua injil yang ditulis sesudah tahun 100M jelas palsu. Kitab Allah (Injil) yang kita pegang adalah benar, karena ditulis sebelum tahun 100M. Selain daripada itu merupakan “injil palsu”!
Contoh Ceritera Palsu dari Injil Palsu
Qs 5:110 menceriterakan Isa, waktu kecil, bicara dari buaian. Ia juga membentuk dari tanah berupa burung, meniupnya dan burung tersebut terbang.
Dari mana nabi Islam mendapat dua ceritera tersebut? Semuanya datang dari injil berjudul, “Injil Masa Kecil.” Ahli-ahli dokumen purbakala menetapkan injil ini dikarang sekitar 140-180 Masehi. Jadi “Injil Masa Kecil” merupakan injil palsu. Mengapa? Karena tidak ditulis oleh Rasul-rasul Isa Al-Masih, yaitu sebelum tahun 100M.
Seharusnya kita menolak kedua ceritera dalam Qs 5:110 tentang Isa. Mungkinkah nabi Islam tidak menyadari kedua cerita tersebut berasal dari injil palsu?
Injil Asli Paling Jelas Mengenai Berita Paling Penting
Kata “Injil” berarti “kabar baik.” “Kabar baik” tentang apa?
Setiap insan ingin masuk sorga. Sayangnya, jauh kebanyakan di antara mereka ragu-ragu mengenai jalannya. Mukmin yang paling taat seumur hidupnya pun, akhirnya ragu-ragu juga akankah masuk sorga atau tidak.
Yang unik tentang Injil Benar/Asli, ialah petobat dapat menerima kepastian ke sorga. Setelah mendapatkan kepastian, pengikut Isa berbuat amal terus-menerus sebagai tanda terimakasih kepada Allah, atas keselamatan yang mereka terima. Inilah berita Injil asli, Injil murni. Berita ini mengubah yang percaya!
Fokus Pertanyaan Untuk Dijawab Pembaca
Staf IDI berharap Pembaca hanya memberi komentar yang menanggapi salah satu pertanyaan berikut:
- Sebutkanlah salah satu cara menentukan apakah satu gerekan/tulisan agama palsu atau tidak. Dan mengapa cara tersebut banyak menolong orang yang mencari kebenaran dari satu agama?
- Bagaimana pengikut Isa Al-Masih dapat membedakan antara injil palsu dan Injil benar? Apakah Anda mempunyai usul lain yang dapat menolong membedakan antara Injil yang benar dan palsu?
- Inginkah Anda mempelajari Injil yang benar? Mengapa demikian?
Komentar yang tidak berhubungan dengan tiga pertanyaan di atas, walaupun dari Kristen maupun Islam, maaf bila terpaksa kami hapus.
Artikel Terkait
Berikut ini link-link yang berhubungan dengan artikel di atas. Jika Anda berminat, silahkan klik pada link-link berikut:
- Pandangan Penafsir Al-Quran Soal Bukti Alkitab Palsu
- Pandangan Syekh Islam Akan Injil
- Benarkah Ada Kutipan Dari “Injil Palsu” Dalam Al-Quran?
- Injil, Palsu Atau Tidak?
- Mengapa Injli Menolak Kisah Isa Membuat Burung Dalam Qs 3:49?
Untuk menolong para pembaca, kami memberi tanda ***** pada komentar-komentar yang kami rasa terbaik dan paling menolong mengerti artikel di atas. Bila bersedia, silakan juga mendaftar untuk buletin mingguan, “Isa, Islam dan Al-Fatihah.”
Jono mengatakan
~
Pantas saja Al-Quran dan Alkitab banyak perbedaan kisah walau menceritakan nabi-nabi yang sama, dari kisah Ibrahim, Sulaiman, dan lagi Isa Almasih, kalau memang Al-Quran adalah penyempurna harusnya sama dengan kisah yang tertulis di Taurat dan Injil. Bagaimana perbedaan ini bisa terjadi? Mana kisah yang benar dan yang salah? Contoh selain Isa Almasih menghidupkan burung dari tanah liat, ada juga dalam Alquran Sulaiman bisa berbicara dengan hewan-hewan, namun Taurat tidak pernah menceritakan hal itu.
Staff Isa dan Islam mengatakan
~
Saudara Jono,
Memang benar yang disampaikan oleh saudara bahwa terdapat nama-nama tokoh yang sama, tetapi dengan riwayat berbeda. Tentu ini menjadi pertanyaan besar. Manakah yang benar? Tentu kita perlu merujuk pada keseluruhan tulisan atau dokumen yang ada. Sebab tidak mungkin kedua-duanya benar atau kedua-duanya salah. Kami berharap saudara-saudara di forum ini memikirkan hal ini.
~
Solihin
rakha mengatakan
~
Kita tidak perlu berdebat masalah mana injil asli atau injil palsu, yang paling perlu kalian bahas adalah kelahiran Yesus yang kalian anggap Tuhan dan juruselamat. Saya yakin kalian semua sadar akan hal itu, hari kelahiran Tuhan kalian saja sudah direkayasa apalagi kitabnya.
Staff Isa dan Islam mengatakan
~
Saudara Rakha,
Kami tidak pernah merekayasa kelahiran Isa Al-Masih. Lagi pula, apa manfaat merekayasa kelahiran Isa Al-Masih? Namun, memeriksa dan menyelidiki Al-Quran sangat penting karena memiliki korelasi dengan Isa Al-Masih. Mengapa? Sebab banyak kisah-kisah dalam Al-Quran yang tidak sesuai dengan Injil asli. Uniknya, Al-Quran mengutip Injil palsu di dalamnya.
Kami bertanya kepada saudara. Mengapa nabi saudara mengutip Injil palsu dalam Al-Quran? Mohon pencerahan.
~
Solihin
rakha mengatakan
~
Tolong tunjukkan ayat Alkitab palsu yang anda maksud. Bukankah sudah sangat jelas tanggal 1 bulan 1 tahun 1 masehi itu terhitung sejak Nabi Isa dilahirkan, lantas kenapa kebanyakan umat Kristen merayakan natal setiap tanggal 25 Desember?
Staff Isa dan Islam mengatakan
~
Saudara Rakha,
Kami bertanya kepada saudara. Apakah saudara sudah membaca artikel kami di atas? Bukankah artikel di atas telah mengungkapkan adanya kesamaan narasi Al-Quran dengan Injil palsu? Lagi pula, Alkitab tidak pernah menyatakan bahwa kelahiran Isa Al-Masih tanggal 25 Desember. Umat Kristen tidak menjadikan tanggal 25 Desember sebagai hari yang baku sebagai hari raya Natal. Sebab banyak umat Kristen juga merayakan hari Natal tidak di tanggal 25 Desember.
Itu sebabnya, sangat baik bila saudara memelajari Injil dan membandingkan dengan Al-Quran. Bukankah Al-Quran pun mengutip Injil asli tentang Isa Al-Masih, tetapi dengan riwayat yang berbeda. Pertanyaannya, bila Al-Quran dianggap perkataan Allah SWT, mengapa dalam Al-Quran terdapat perkataan Injil palsu?
~
Solihin
rakha mengatakan
~
Kepada Solihin
Setelah membaca komentar saudara saya paham bagaimana ajaran Kristen. Kita tidak usah membahas masalah kitab kalian dulu, mari kita bahas kebimbangan para petinggi kalian Kristen aliran tertentu. Hari kelahiran Yesus saja tidak ada kesepakatan diantara kalian umat Kristen, bukankah ini sebuah kebimbangan yang sangat nyata?
Sejarah sudah sangat jelas, sebelum Nabi Isa as dilahirkan disebut sebelum masehi (SM) atau Before Christ (BC) dan setelah Nabi Isa lahir disebut masehi (M) atau Anno Domini (AD) atau tahun Tuhan. Ini bukan masalah sepele saudaraku, ini menyangkut hari kelahiran Tuhan kalian sendiri jadi seharusnya kalian Kristen harus lebih kritis.
Staff Isa dan Islam mengatakan
~
Saudara Rakha,
Bagus sekali bila anda paham ajaran Kristen. Isa Al-Masih sanggup menyelamatkan dari dosa. Kalau boleh tahu dari pengertian anda, mengapa Isa yang membawa keselamatan itu?
Tentang kelahiran-Nya Qs 3:45. “(Ingatlah), ketika Malaikat berkata: ‘Hai Maryam, seungguhnya Allah menggembirakan kamu (dengan kelahiran seorang putera yang diciptakan) dengan kalimat[195] (yang datang) daripada-Nya, namanya Al Masih Isa putera Maryam, seorang terkemuka di dunia dan di akhirat dan termasuk orang-orang yang didekatkan (kepada Allah)…” Yang terpenting “Natal yang pertama” itu terjadi, Isa putera Maryam telah lahir.
Bukankah yang terutama bahwa Isa sudah lahir, mati, bangkit, dan sekarang di surga, berarti misinya tuntas? Apakah Anda Ingin mempelajari Injil yang benar? Mengapa? Mohon pencerahan.
~
Jamal
agustinus mengatakan
~
Injil, Taurat, dan Zabur bukanlah sebuah kitab. Injil adalah perkataan Nabi Isa, Taurat adalah perkataan Nabi Musa dan Zabur adalah perkataan Nabi Daud. Pertanyaan saya buat semua staff apakah ada bukti tertulis saat Nabi Isa, Musa, dan Daud membawa kitab saat mereka berdakwah?
Staff Isa dan Islam mengatakan
~
Saudara Agustinus,
Saudara memberikan pertanyaan yang menarik. Sekalipun nampaknya saudara tidak mengerti apa yang ditanyakan oleh saudara. Kami ambil contoh satu saja. Injil bukan kitab yang dibawa Isa Al-Masih. Injil merupakan kabar baik tentang rahmat keselamatan yang diberikan Isa Al-Masih. Dengan demikian, Isa Al-Masih tidak pernah membawa Injil.
Itu sebabnya, bila kita mencermati artikel di atas, maka Al-Quran mencantumkan Injil palsu. Jelas, Injil palsu memberikan riwayat yang bertentangan dengan Injil asli. Kalau boleh tahu, apakah saudara pernah membaca Al-Quran secara menyeluruh? Mengapa?
~
Solihin
Jesus Park mengatakan
~
Rakha,
Masalah Injil perlu dibahas karena banyak Muslim sudah menuduh Injil dipalsukan. Kami sudah memberikan banyak bukti jika Injil tidak mungkin dipalsukan, apalagi Quran sudah konfirmasi jika firman Tuhan tidak mungkin diubah-ubah manusia. Akibatnya Muslim sudah menuduh allah Islam tidak dapat menjaga kitabnya.
Natal untuk merayakan kedatangan Isa Juruselamat, jadi kapanpun kami bisa merayakannya. Bukankah Quran juga menyatakan kedatangan Isa ke dunia sebagai Kalimatullah? Tentu wajib bagi kita semua merayakan natal karena malaikat sudah memberitakannya. Bagaimana dengan Quran?
Agustinus,
Baca Qs 32:23 dan surah lainnya, mengerti Islam dulu baru bertanya. Apakah saudara Muslim?
Staff Isa dan Islam mengatakan
~
Saudara Park,
Apa yang disampaikan oleh saudara adalah benar. Menuduh bahwa Injil telah dipalsukan sama saja menuduh Allah SWT tidak konsisten dan tidak mahakuasa. Sebab Allah SWT tidak mampu menjaga perkataannya dalam Injil bila Allah SWT yang berfirman di dalamnya. Hal ini yang perlu diselidiki oleh rekan-rekan Muslim mengingat adanya inkonsistensi tersebut. Terima kasih untuk tanggapan saudara.
~
Solihin
Agus Mudjiman mengatakan
~
Bagi yang mengimani ajaran Kristus sebagai agamanya, dan tetap berpegang pada Kitab Injil yang dibuat Matius, Markus, Lukas dan Yohanes, maka Injil-injil yang dibuat oleh orang yang bukan di antara ke empat orang penulis tersebut adalah Injil aliran sesat Kristen.
Adapun kalau kisah kisah/dongeng yang terdapat dalam Injil aliran Kristen sesat tersebut terdapat di dalam Kitab suci agama lain, itu terpulang pada mereka yang mengimani Kitab Suci tersebut. Hanya pertanyannya, bagaimana kisah-kisah itu bisa masuk ke dalam Kitab Suci mereka? Mohon penjelasannya.
Staff Isa dan Islam mengatakan
~
Saudara Agus,
Saudara memberikan pertanyaan yang bagus sekali. Injil telah tersebar ke beberapa negara sebelum munculnya Al-Quran. Di jazirah Arab pun telah berkembang Kekristenan sekalipun banyak bidat di sana. Itu sebabnya, banyak ajaran Injil palsu menyebar juga di sana. Dalam interaksi sosial, maka dimungkinkan isi Injil palsu tersebut disampaikan. Dengan demikian, kita mengetahui bahwa ajaran-ajaran Injil palsu bisa masuk ke kitab suci agama lain melalui interaksi sosial tersebut.
Namun, Injil sejati memberitakan tentang keselamatan dari Isa Al-Masih. Itu sebabnya, para rasul Isa Al-Masih menuliskan kabar baik ini agar diketahui banyak orang. Bagaimana dengan saudara? Apakah saudara telah menemukan kepastian masuk sorga dalam hidup saudara? Dapatkah saudara menjelaskannya?
~
Solihin