• Skip to primary navigation
  • Skip to main content
  • Skip to primary sidebar
  • Skip to footer
Isa Dan Islam
  • Awal
  • Maksud Situs Ini
    • Tentang Kami
    • Isa dan Al-Fatihah
    • Daftar Artikel
  • Jalan ke Surga
  • Artikel
  • Media
  • Kitab Suci
  • Hubungi Kami
  • Al-Fatihah
Isa Dan Islam > Artikel > Alkitab > Kemurnian Alkitab > Apakah Benar Taurat Dan Injil Yang Sekarang Tidak Murni?

Apakah Benar Taurat Dan Injil Yang Sekarang Tidak Murni?

29 Desember 2009 oleh Web Administrator 934 Komentar

Kitab 08

Sering kami mendengar teman-teman Muslim berkata: “Injil tidak asli” benarkah demikian? Kami kira sukar untuk membuktikan bahwa kitab Taurat dan Injil yang sekarang tidak murni karena “telah tercampur dengan tangan manusia.” Memang sering terdengar suara semacam itu, tetapi di mana buktinya? Bahkan pada saat Al-Quran ditulis, Taurat dan Injil dianggap suatu terang dan benar; jika tidak, pasti tidak akan ada perintah untuk menyambutnya. Kelihatannya Muhammad yakin bahwa kitab Taurat, Zabur, dan Injil yang ada masih benar, atau jika tidak, pasti ia tidak akan mendorong supaya orang mempercayai dan mengikuti kitab-kitab itu (Sura 3:4,5; 5:66-68; 21:7).

Benarkah Taurat Dan Injil tidak Asli?

Naskah-naskah tua dari kitab Taurat dan Injil seperti Codex Vaticanus dan Codex Alexandrius paling sedikit sudah ada sekitar 350 tahun sebelum Al-Quran ada, dan isinya tetap sama dengan Taurat dan Injil yang sekarang. Jika memang Taurat dan Injil tidak asli dan sudah diubah, lantas kapan kedua buku suci itu diubah? Sebelum Al-Quran turun atau sesudahnya? Siapa yang mengubahnya? Bagian mana yang diubah?

Bagaimana mungkin diubah padahal Kekristenan dan Alkitab pada saat itu sudah tersebar ke berbagai tempat di dunia, sehingga kalau isinya diubah sedikit saja pasti ketahuan. Saat itu sudah banyak naskah Alkitab yang tersebar di mana-mana sehingga sangat tidak mungkin mengubah semua naskah yang ada, bukan?

Juga, bagaimana mungkin mengubah Firman Allah mengingat orang Yahudi dan orang Kristen sangat gigih mempertahankan dan menjaganya karena yakin Firman ini adalah wahyu Allah? Lantas, untuk apa orang Kristen berusaha mengubah / merusak Kitab Suci-nya sendiri? Keuntungan apa yang akan didapat dari melakukan hal itu?

Terakhir, jika benar kitab Taurat dan Injil tidak asli karena ulah manusia, apakah mungkin Allah sendiri (yang telah mewahyukan kitab-kitab itu) akan tinggal diam begitu saja dan membiarkan Firman-Nya dirusak oleh tangan manusia? Rasanya tidak mungkin Allah yang Mahakuasa akan membiarkan itu terjadi!

 

Apabila Anda memiliki tanggapan atau pertanyaan atas artikel “Apakah Benar Taurat Dan Injil Yang Sekarang Tidak Murni?” Silakan menghubungi kami dengan cara klik link ini. Atau WA/SMS ke: 0812-8100-0718

Bagikan Artikel Ini:

Share on Facebook Share on Twitter Share on WhatsApp Share on Email Share on SMS

Ditempatkan di bawah: Alkitab, Kemurnian Alkitab

Reader Interactions

Comments

  1. Fandy Shima mengatakan

    22 Oktober 2021 pada 9:10 pm

    ~
    Saya ada 2 pertanyaan untuk anda.
    1. Dimanakah Al-Kitab yang asli ?
    2. Pakai bahasa apa Alkitab yang asli?
    Kalau Al-Quran jelas.
    1. Dimusem Topkapi, Istabul-Turki
    2. Bahasa Arab
    Dasar dari 2 pertanyaan saya adalah :
    1. Karena Injil ada setelah Yesus lama meninggal, jadi tidak bisa dikatakan jika itu murni perkataan Yesus. Karena bukan Yesus sendiri yang menulis atau menyuruhnya(sahabat) untuk menulis.
    2. Tidak adanya keterangan bahasa asli Injil. Yang beredar hanyalah copyan yang diterjemahkan ke berbagai bahasa saja.
    3. Jika ada terjemahan, harusnya ada bahasa asli yang menjadi acuan dari terjemahan tersebut agar bisa dipertanggung jawabkan kebenaran terjemahan tersebut.
    4. Tulisan saya lanjutkan dikomen berikutnya

    Balas
    • Staff Isa dan Islam mengatakan

      17 November 2021 pada 5:03 pm

      ~
      Saudara Fandy Shima,

      Terimakasih atas pertanyaan saudara. Mengani Alkitab, tentu saja asli dan dapat dipertanggung jawabkan. Buku ini bukan baru ada saat ini, tetapi sudah ada dari abad pertama, artinya tujuh abad sebelum Al-Quran. Bahkan di era modren sudah diuji dan diperiksa sehingga hingga saat ini sudah banyak orang menjadi sarjana Alkitab. Artinya secara ilmiah diakui.

      Nah, mengenai keaslian kitab suci Islam, bahwa menurut saudara keasliannya dibuktikan dengan bahasa dan kitab yang dimuseumkan. Apakah itu cukup untuk membuktikan bahwa itu adalah kitab Allah? Bukankah masih banyak tulisan kuno dari budaya apapun yang dimuseumkan? Apakah karena itu lantas dapat disebut asli kitab Allah? Jadi bagaimana tanggapan saudara?
      ~
      Noni

  2. Syaiful Ahmad Nasyar mengatakan

    9 November 2021 pada 4:36 pm

    ~
    Silakan tentukan tema, judul dan waktu untuk kita adalan diskusi terbuka terkait kajian Alkitab Taurat dan Injil tidak murni. Silakan email saya ke [email protected]

    Diskusi dunia maya tidak efektif anda hanya jago bermain kata kata dan berkilah dibalik layar saja. Silakan jawab ajakan kami dan saya akan dengan senang hati memfasilitasinya. Terimakasih.

    Balas
    • Staff Isa dan Islam mengatakan

      25 November 2021 pada 8:48 am

      ~
      Saudara Syaiful Ahmad Nasyar,

      Terimakasih atas tawaran dan undangannya. Kami menghargai undangan saudara, dan kami yakin saudara memiliki kapasitas untuk berdialog lebih lanjut.

      Namun, dialog terbuka seperti yang kami fasilitasi pada kolom-kolom komentar ini akan jauh lebih berguna dan memungkinkan untuk pembelajaran bagi para pembaca lainnya.
      agpula kami bukan sedang mencari kemenangan berdialog, tetapi harapannya melalui dialog tersebut kita dapat menemukan rahmat dan hidayah bagi keselamatan manusia yang diberikan melalui kurban sejati yaitu Isa Al-Masih.
      ~
      Noni

  3. Jesus Park mengatakan

    13 Desember 2021 pada 7:12 pm

    ~
    Syaiful Ahmad,

    Diskusi terbuka sangat berbahaya karena Muslim anti dengan damai. Agama damai di Islam hanya klaim, begitu nabi Islam terhina maka Muslim akan membunuh. Padahal bukan kami yang menghina tapi faktalah yang menghina nabi islam.

    Diskusi, tentu saja menggunakan kata-kata. Jika diskusi terbuka maka yang terjadi Muslim hanya teriak- teriak tanpa dalil, apa yang di klaim dapat dibatalkan sesuai keinginan. Tapi dengan tertulis maka saudara tidak dapat membantah, karena tidak terhapus. Untuk membuktikan saudara pantas diskusi, apakah saudara percaya dengan Taurat dan Injil sekarang? Apakah Taurat dan Injil sekarang, sama dengan penemuan manuskrip sebelum abad 6? Apa bukti Al-Quran terjaga?

    Balas
  4. . mengatakan

    24 Januari 2022 pada 12:14 am

    ~
    Lalu apakah maksud dari Perjanjian Lama dengan Perjanjian Baru? Hal itulah yang membuat saya bertanya-tanya apakah kitab Injil ditulis ulang atau tidak.

    Balas
    • Staff Isa dan Islam mengatakan

      16 Februari 2022 pada 8:47 am

      ~
      Saudaraku,

      Terimakasih atas pertanyaannya. Kami memahami kebingunagan saudara. Kitab Perjanjian Lama dan Perjanjian Baru adalah bagian dari Alkitab secara keseluruhan yang adalah Firman Allah. Dalam Perjanjian Lmsama, Allah menyatakan pesan dan janjiNya melalui para nabi. Namun dalam Perjanjian Baru Allah menggenapi Rencana-Nya melalui Isa Al-Masih/Yesus Kristus. Yesus adalah penggenapan dari apa yang telah dinubuatkan oleh para nabi jauh hari sebelumnya di dalam Kitab Perjanjian Lama.
      ~
      Noni

Baca komentar lainnya:

« 1 … 47 48 49

PEDOMAN WAJIB MEMASUKAN KOMENTAR

Bagi Pembaca yang ingin memberi komentar, kiranya dapat memperhatikan hal-hal berikut ini:

1. Komentar harus menggunakan bahasa yang jelas, tidak melanggar norma-norma, tidak kasar, tidak mengejek dan bersifat menyerang.
2. Hanya diperbolehkan menjawab salah satu pertanyaan fokus yang terdapat di bagian akhir artikel. Komentar yang tidak berhubungan dengan salah satu pertanyaan fokus, pasti akan dihapus. Harap maklum!
3. Sebelum menuliskan jawaban, copy-lah pertanyaan yang ingin dijawab terlebih dahulu.
4. Tidak diperbolehkan menggunakan huruf besar untuk menekankan sesuatu.
5. Tidak diijinkan mencantumkan hyperlink dari situs lain.
6. Satu orang komentator hanya berhak menuliskan komentar pada satu kolom. Tidak lebih!

Komentar-komentar yang melanggar aturan di atas, kami berhak menghapusnya. Untuk pertanyaan/masukan yang majemuk, silakan mengirim email ke: [email protected]

Kiranya petunjuk-petunjuk di atas dapat kita perhatikan.

Wassalam,
Staf, Isa dan Islam

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

 huruf tersedia

Sidebar Utama

Artikel Terbaru

  • 6 Alasan Mengapa Isa Al-Masih Adalah Tuhan
  • Banyak Jalan Ke Roma, Satu Jalan Ke Surga Allah
  • “Hakim Yang Adil” – Hanya Isa Al-Masih Menerima Gelar Ini!
  • Cara Minta Maaf Saat Lebaran Agar Dapat Bersilaturahmi
  • Apakah Tafsir Surat 19 Ayat 33 Menyatakan Isa Mati & Bangkit?

Artikel Terpopuler Bulan Ini

  • 3 Alasan Mukmin Seharusnya Percaya Nabi Isa Wafat
  • Apakah Tafsir Surat 19 Ayat 33 Menyatakan Isa Mati & Bangkit?
  • Cara Bebas dari Hutang Puasa Ramadhan
  • “Hakim Yang Adil” – Hanya Isa Al-Masih Menerima Gelar Ini!
  • Bagaimana Jika Tidak Mampu Mengganti Qadha Puasa Ramadhan?

Artikel Yang Terhubung

  • Bagaimana Sikap Muslim Benar Terhadap Kitab Sebelum…
  • Umat Islam, Hindarilah Injil-injil Palsu!
  • Apakah Ada Perubahan dalam Injil?
  • Apakah Makna Injil Bagi Umat Islam?
  • Apakah Ada Bukti Injil Telah Diubah?

Footer

Aplikasi Isa Dan Islam

Aplikasi Isa dan Islam merupakan aplikasi smartphone yang dapat Anda download GRATIS!

App Isadanislam

Renungan Berkala Isa dan Al-Fatihah

Apabila Anda ingin menerima renungan singkat setiap minggu, silakan menekan tombol di bawah ini

Renungan Berkala Isa Dan Al-Fatihah

Social Media

Facebook
Twitter
Instagram
YouTube
Hak Cipta © 2009 - 2022 Dialog Agama Isa dan Islam. | Kebijakan Privasi |
Kebijakan Dalam Membalas Email
| Hubungi Kami