• Skip to primary navigation
  • Skip to main content
  • Skip to primary sidebar
  • Skip to footer
Isa Dan Islam
  • Awal
  • Maksud Situs Ini
    • Tentang Kami
    • Isa dan Al-Fatihah
    • Daftar Artikel
  • Jalan Keselamatan
  • Tanya / Jawab
  • Artikel
  • Alkitab
  • Hubungi Kami
  • Al-Fatihah
Isa Dan Islam > Pertanyaan / Jawaban > Alkitab > Kemurnian Alkitab > Pandangan Penafsir Al-Quran Soal Bukti Alkitab Palsu

Pandangan Penafsir Al-Quran Soal Bukti Alkitab Palsu

8 Oktober 2018 oleh Web Administrator 84 Komentar

ilustrasi-seorang-penafsir-yang-memikirkan-suatu-gagasan-atau-pandangan“Ada bukti Alkitab palsu atau sudah tidak asli!”, mungkin kita pernah mendengar kalimat seperti itu. Mereka meragukan keaslian Alkitab (Taurat, Zabur, dan Injil). Sebaiknya kita tidak langsung percaya, melainkan menyelidiki kebenarannya.

Memang ada pendapat bahwa Alktab sudah tidak asli. Tapi bagaimanakah pandangan para penafsir Muslim awal soal pemalsuan Alkitab? Benarkah pemalsuan Alkitab itu?

seseorang-menulis-simbol-tanda-tanya-dipapan-tulisAl-Quran Menuliskan Alkitab Sudah Tidak Asli?

Menurut Islam, Qs 2:75 adalah ayat Al-Quran tentang kitab Taurat dan Injil. Bunyinya,“Apakah kamu masih mengharapkan mereka akan percaya kepadamu, padahal segolongan dari mereka mendengar firman Allah, lalu mereka mengubahnya setelah mereka memahaminya, sedang mereka mengetahui?” (Qs 2:75).

Bila mendengar ajaran soal pemalsuan Alkitab, sebaiknya kita tidak langsung percaya. Melainkan bertanya lebih jauh guna memperjelas kebenarannya.

Misalnya, “Siapakah yang memalsukan?” “Bagian Alkitab mana yang dipalsukan?” “Kapan dan dimana pemalsuan itu terjadi?”

Al-Quran menuliskan, “Tak ada seorangpun yang dapat merobah kalimat-kalimat (janji-janji) Allah” (Qs 6:34). Umat Islam dan Nasrani setuju bahwa manusia tidak dapat memalsukan firman Allah/Alkitab, sebab Allah pasti menjagai firman-Nya.

Setujukah Anda akan hal itu? Jelaskan pendapat Anda lewat email di sini.

tulisan-holy-bible-pada-cover-alkitabPendapat Penafsir Al-Quran Soal Pemalsuan Alkitab

Apakah para penafsir awal Al-Quran menyatakan ada bukti Alkitab palsu?

Dalam tafsirannya, Ibnu Katsir (wafat 1373 M) menuliskan, “Artinya, mereka menakwilkannya [menerangkan/menjelaskan] dengan penafsiran yang tidak semestinya.”

Al-Qasimi juga menegaskan, “Menyatakan bahwa seluruh Kitab Suci terdahulu [Taurat, Zabur, dan Injil] telah dipalsukan merupakan hal yang terlalu mengada-ada.”

Jadi bukan Alkitab yang berubah, melainkan penafsirannya yang salah.

laut-mati-bukti-alkitab-tidak-palsuInikah Bukti Allah Memelihara Alkitab-Nya?

Pada tahun 1946, ada penemuan naskah kuno Alkitab, DeadSeaScrolls/Naskah Laut Mati di dekat Laut Mati, Palestina. Naskah-naskah kuno itu disalin 300-100 tahun sebelum Masehi dan lebih dari 700 tahun sebelum agama Islam.

Jadi sesuai data penemuan dan kesaksian-kesaksian di atas, Alkitab tetap terjaga kemurniannya.  Sebab Allah yang menjaganya hingga selamanya.

Keaslian Alkitab dan Kewajiban Manusia

Jadi fakta-fakta di atas menjelaskan bahwa tidak benar jika ada bukti Alkitab palsu atau diubah. Sejak sebelum Islam ada hingga sekarang Allah menjagai firman-Nya.

Salah satu bukti Allah menjagai firman-Nya ialah penemuan naskah Alkitab di Laut Mati, yang berumur 100-300 tahun sebelum masehi. Isinya sama dengan Alkitab zaman sekarang.

Maka tepatlah penafsir awal Al-Quran mengakui  keaslian Alkitab. Sebab manusia tidak dapat mengubah firman Allah, bukan?  Kitab Zabur menyaksikan, “Untuk selama-lamanya, ya TUHAN, firman-Mu tetap teguh di sorga” (Kitab Zabur 119:89).

Karena itu, kita wajib mempelajari Alkitab, yang mengajarkan bahwa Isa Al-Masih berkuasa mengampuni dosa kita.Jika Anda ingin mengerti lebih lanjut bukti Allah memelihara Wahyu-Nya, kirimkan email Anda di sini.

[Staf Isa dan Islam – Untuk masukan atau pertanyaan mengenai artikel ini, silakan mengirim email kepada Staff Isa dan Islam.]

 


Fokus Pertanyaan Untuk Dijawab Pembaca

Staf IDI berharap Pembaca hanya memberi komentar yang menanggapi salah satu pertanyaan berikut:

  1.  Bagaimana pendapat Saudara soal pengakuan para penafsir Al-Quran di atas tentang keaslian Alkitab?
  2.  Menurut penjelasan di atas, apa buktinya Alkitab/Wahyu Allah tidak dipalsukan?
  3. Bagaimana sikap kita seharusnya kepada Alkitab, Wahyu Allah yang terpelihara keasliannya hingga saat ini? Jelaksan jawaban Saudara!

Komentar yang tidak berhubungan dengan tiga pertanyaan di atas, walaupun dari Kristen maupun Islam, maaf  bila terpaksa kami hapus.

Artikel Terkait

Berikut ini link-link yang berhubungan dengan artikel di atas. Jika Anda berminat, silakan klik pada link-link berikut:

  1. Apakah Ada Perubahan Dalam Injil? 
  2. Apakah Benar Taurat Dan Injil Sekarang Sudah Tidak Murni?
  3. Umat Islam, Hindarilah Injil-Injil Palsu!
  4. Penafsir Al-Quran: Alkitab Sudah Palsu!

Video:

  1. Mana Yang Asli, Kitab Allah Atau Al-Quran?

Untuk menolong para pembaca, kami memberi tanda ***** pada komentar-komentar yang kami rasa terbaik dan paling menolong mengerti artikel di atas. Bila bersedia, silakan juga mendaftar untuk buletin mingguan, “Isa, Islam dan Al-Fatihah.”

 

Apabila Anda memiliki tanggapan atau pertanyaan atas artikel ini, silakan menghubungi kami dengan cara klik link ini. atau SMS ke: 0812-8100-0718

Bagikan Artikel Ini:

Facebook Twitter WhatsApp Email SMS

Ditempatkan di bawah: Alkitab, Kemurnian Alkitab

Reader Interactions

Comments

  1. Jesus Park mengatakan

    8 September 2019 pada 12:06 pm

    ~
    Abraham,

    Apakah pendeta pasti paham Alkitab? Mereka juga manusia yang ingin beristri 4, mungkin salah satu alasan mereka menjadi muslim? Kami mengikuti Isa bukan pendeta, jika ada pendeta murtad itu adalah pilihannya. Oya, jika kakek saudara masih hidup, boleh saja saudara mengajaknya diskusi disini, mungkin ayah atau ibu saudara?

    Kami tidak membahas ribuan muslim masuk kristen, karena setiap orang mempunyai pandangan sendiri masalah moral, dll. Bagaimana dengan saudara, apa yang membuat saudara menolak Alkitab? Apa yang membuat saudara percaya Quran? Apakah saudara pernah mempelajari sejarah Quran terbentuk? Atau saudara percaya Quran jatuh dari langit? Mungkin saudara dapat menjelaskannya?

    Balas
    • Staff Isa dan Islam mengatakan

      9 September 2019 pada 5:42 pm

      ~
      Saudara Park,

      Kami berterima kasih karena saudara mengarahkan saudara Abraham untuk fokus dengan topik di atas. Mendalami topik di atas diharapkan dapat membantu saudara Abraham mengenal Isa Al-Masih dengan benar dan dapat mengkaji ulang tentang pemahamannya. Kami berharap saudara Abraham dapat berpikir kritis.
      ~
      Solihin

  2. hamba allah mengatakan

    28 Mei 2020 pada 6:34 pm

    ~
    Lucu kamu, kalau dijaga kemurniannya, kenapa harus direvisi segala? Tidak ada juga orang yang hafal Alkitab. Jadi, bisa dengan mudah dipalsukan. Ahli kitab (Taurat & Injil) itu cuma buat orang Yahudi/Bani Israel. Kalau sudah dibawa ke masyarakat luas jadinya keliru. Kalau soal bukti dipalsukan juga ada contohnya bulan memancarkan cahaya sendiri lalu banyak kata-kata pornografi. Kembali buktinya omongan Yesus dipalsukan direvisi dan dikasih tanda palsu, mungkin, dan pasti oleh sarjana Kristen.

    Balas
    • Staff Isa dan Islam mengatakan

      29 Mei 2020 pada 11:35 am

      ~
      Saudara Hamba,

      Kami menghargai pendapat saudara tersebut. Revisi dilakukan karena ada perkembangan bahasa, bukan mengubah isi. Bukankah bahasa selalu mengalami perkembangan dari waktu ke waktu? Dengan demikian, Injil tidak pernah diubah isinya. Injil senantiasa dijaga kemurniannya. Lagi pula, Injil memiliki ribuan salinan yang tidak mudah dipalsukan. Pun banyak pengikut Isa Al-Masih yang menghafal Injil.

      Kami bertanya kepada saudara. Adakah bukti yang dapat ditunjukkan oleh saudara bahwa Injil tidak murni? Tertulis dimanakah itu pemalsuan tersebut? Apakah saudara telah membandingkan semua bukti-bukti itu dengan Injil yang dianggap oleh saudara murni? Bagaimana saudara?
      ~
      Solihin

  3. Jesus Park mengatakan

    21 Juni 2020 pada 2:30 am

    ~
    Hamba,

    Apakah saudara tahu yang direvisi? Tentu saja terjemahannya, bukan maknanya. Karena bahasa kadang mengalami perubahan, sehingga perlu direvisi. Jika Alkitab diubah maknanya akan ketahuan, karena kami mempunyai manuskrip Alkitab bahasa aslinya yang terjaga hingga sekarang. Dan jaminan kami adalah Tuhan yang menjaga.

    Bagaimana buktikan Quran diubah? Tidak bisa, karena tidak ada manuskrip Quran yang terjaga, hanya tergantung dengan penghafal. Sedangkan penghafal, salah satu kata saja akan mengubah makna. Tapi Quran juga sering direvisi “Revisi terjemahan Quran rampung 2019”. Tapi tetap saja banyak makna Quran tidak sesuai dengan Bahasa aslinya, seperti Qs 5:51, pemimpin diganti teman.

    Balas
    • Staff Isa dan Islam mengatakan

      23 Juni 2020 pada 3:56 pm

      ~
      Saudara Park,

      Kami setuju dengan saudara bahwa terjemahan mengikuti perkembangan bahasa yang terjadi. Tentu ini menjadi sebuah pertimbangan dalam menerjemahkan. Walaupun demikian, Alkitab tidak pernah diubah. Alkitab senantiasa terjaga keasliannya. Terima kasih untuk tanggapan saudara.
      ~
      Solihin

Baca komentar lainnya:

« 1 … 3 4 5

PEDOMAN WAJIB MEMASUKAN KOMENTAR

Bagi Pembaca yang ingin memberi komentar, kiranya dapat memperhatikan hal-hal berikut ini:

1. Komentar harus menggunakan bahasa yang jelas, tidak melanggar norma-norma, tidak kasar, tidak mengejek dan bersifat menyerang.
2. Hanya diperbolehkan menjawab salah satu pertanyaan fokus yang terdapat di bagian akhir artikel. Komentar yang tidak berhubungan dengan salah satu pertanyaan fokus, pasti akan dihapus. Harap maklum!
3. Sebelum menuliskan jawaban, copy-lah pertanyaan yang ingin dijawab terlebih dahulu.
4. Tidak diperbolehkan menggunakan huruf besar untuk menekankan sesuatu.
5. Tidak diijinkan mencantumkan hyperlink dari situs lain.
6. Satu orang komentator hanya berhak menuliskan komentar pada satu kolom. Tidak lebih!

Komentar-komentar yang melanggar aturan di atas, kami berhak menghapusnya. Untuk pertanyaan/masukan yang majemuk, silakan mengirim email ke: [email protected]

Kiranya petunjuk-petunjuk di atas dapat kita perhatikan.

Wassalam,
Staf, Isa dan Islam

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

 huruf tersedia

Sidebar Utama

Artikel Terbaru

  • Keaslian Kitab, Naskah-Naskah Kuno Al-Quran dan Alkitab
  • Bukti Utama Allah Mencintai Mukmin Miskin
  • Muhasabah Islam dalam Terang 3 Pertanyaan Isa Al-Masih
  • Mengapa Kelahiran Isa Malam Teristimewa Bagi Muslim dan Nasrani?
  • Apakah Kelahiran Isa Malam Teristimewa bagi Muslim dan Nasrani?

Artikel Terpopuler Bulan Ini

  • Isa Tidak Pernah Katakan, “Akulah Allah!”
  • Cara Allah Memberi Hidayah dan Cara Muslim Mendapatkannya
  • Mengapa Kelahiran Isa Malam Teristimewa Bagi Muslim dan Nasrani?
  • Apakah Menikah Siri Islam Sesuai dengan Kitab Allah?
  • Sudahkah Anda, Sebagai Mukmin, Mendapat Ketenangan Hati Sejati?

Artikel Yang Terhubung

  • Injil, Palsu Atau Tidak?
  • Umat Islam, Hindarilah Injil-injil Palsu!
  • Mengapa Orang Kristen Memilih Alkitab, Bukan Al-Quran?
  • Keaslian Kitab, Naskah-Naskah Kuno Al-Quran dan Alkitab
  • Mengapa Penting Muslim Tahu Isi Alkitab, Kitab Suci…

Footer

Aplikasi Isa Dan Islam

Aplikasi Isa dan Islam merupakan aplikasi smartphone yang dapat Anda download GRATIS!

App Isadanislam

Renungan Berkala Isa dan Al-Fatihah

Apabila Anda ingin menerima renungan singkat setiap minggu, silakan menekan tombol di bawah ini

Renungan Berkala Isa Dan Al-Fatihah

Social Media

Facebook
Twitter
Instagram
YouTube
Hak Cipta © 2009 - 2021 Dialog Agama Isa dan Islam. | Kebijakan Privasi |
Kebijakan Dalam Membalas Email
| Hubungi Kami