• Skip to main content
  • Skip to header right navigation
  • Skip to site footer
Isa Dan Islam

Isa Dan Islam

Dialog Agama - Isa dan Islam

  • Maksud Situs Ini
    • Tentang Kami
    • Isa dan Al-Fatihah
    • Daftar Artikel
  • Jalan ke Surga
  • Artikel
  • Media
  • Kitab Suci
  • Hubungi Kami

Bagaimana Sikap Muslim Benar Terhadap Kitab Sebelum Al-Quran?

Isa Dan Islam > Artikel > Alkitab > Muslim Terhadap Alkitab > Bagaimana Sikap Muslim Benar Terhadap Kitab Sebelum Al-Quran?
10 September 2018 | 110 Komentar

anak-lelaki-muslim-sedang-membaca-al-aquranKetika saya berumur dua belas tahun, sempat terpikir untuk menjadi mualaf. Saya malu diejek teman-teman sebagai kafir serta kitab sucinya palsu. Pernyataan Muslim menolak Kitab Allah semakin sering saya dengar. Pernahkah umat Muslim bertanya: “Bagaimana harusnya sikap terhadap kitab sebelum Al-Quran?” dalam hal ini, Taurat, Zabur dan Injil. Apa sebenarnya alasan Muslim menolak Kitab Allah? Adakah fakta lain yang dapat membuktikan Kitab Allah dapat dipercaya? Mari bersama-sama kita selidiki.

Kitab Allah dan Al-Quran, Pewahyuan yang Berbeda

Pertama-tama, kita perlu tahu bagaimana kedua kitab ini diwahyukan. Menurut Islam, Al-Quran telah tersimpan di langit/surga ketujuh. Lalu Allah mewahyukannya langsung kepada Nabi Islam secara berangsur-angsur. Dalam hal ini tidak ada elemen manusiawi yang hadir. Sehingga Mukmin mengklaim Al-Quran sebagai firman Allah yang murni.

Kekristenan mengajarkan bahwa Tuhan menyatakan diri-Nya melalui ciptaan-Nya. Tuhan memilih para penulis yang melalui inspirasi Roh Kudus telah menuliskan firman-Nya. Mereka menulis dalam gaya bahasa mereka. Jadi, Kitab Allah adalah bukti pewahyuan diri Tuhan yang telah Ia inspirasikan.

Mukmin: Sikap Terhadap Kitab Sebelum Al-Quran?

Bagaimana pandangan Al-Quran dan Muslim terhadap Kitab Allah sebelumnya? Adakah keduanya mempunyai pandangan yang sama?

Mukmin mempercayai kitab sebelumnya, Taurat, Zabur, dan Injil berasal dari Allah! Demikian juga Al-Quran menuliskan, “dan hendaklah orang-orang pengikut Injil, memutuskan perkara, menurut apa yang diturunkan Allah di dalamnya . . .” (Qs 5:47). Kirimkan tanggapan Anda lewat email, jika Anda tidak setuju Injil berasal dari Allah.

mukmin-membaca-al-quran-kitab-allah-yang-diimaninyaNamun Mukmin juga meyakini bahwa orang Yahudi dan Kristen telah memalsukan Kitab Allah. Sayangnya, Al-Quran memberi pandangan berbeda. “. . . . Dan Kami telah memberikan kepadanya kitab Injil sedang di dalamnya (ada) petunjuk dan cahaya (yang menerangi), dan membenarkan kitab yang sebelumnya, yaitu kitab Taurat. Dan menjadi petunjuk serta pengajaran untuk orang-orang yang bertaqwa” (Qs 5:46).

Lantas, siapa yang Anda percayai? Kepercayaan Muslim pada umumnya, atau Al-Quran? Kirimkan pendapat Anda lewat email.

Fakta Kitab Allah Tidak Pernah Dipalsukan

Inilah beberapa fakta yang dapat membuktikan bahwa Kitab Allah tidak pernah dipalsukan dan umat beragama layak mengimaninya sebagai firman Allah.

Pertama: Nubutan tergenapi. Anda bisa menemukan banyak hal-hal yang terjadi dan telah diramalkan bahkan ratusan tahun sebelumnya.

Kedua: Para saksi mata. Peristiwa-peristiwa dalam Alkitab terjadi di hadapan umum. Seluruh Israel adalah saksinya.

Ketiga: Arkeologi. Sejumlah penemuan arkeologi mengkolaborasikan kredibilitas Alkitab, mengkonfirmasi kebenaran dan akurasi sejarah. Dan terakhir adalah konfirmasi dari para sejarawan tentang kisah-kisah yang tercatat dalam Alkitab.

uluran-tangan-isa-al-masihIsa Al-Masih Firman Allah Yang Hidup

Pengikut Isa Al-Masih mempercayai Kitab Allah merupakan satu-satunya pesan yang jelas terhadap umat manusia mengenai pengampunan hukuman dosa dan kepastian keselamatan.

Dalam hal ini, Allah telah menyatakan langsung diri-Nya melalui Kalimat-Nya, yaitu Isa Al-Masih. Ia datang ke dunia untuk membenarkan manusia berdosa dan menarik mereka kembali kepada-Nya. Isa berkata, “Akulah jalan dan kebenaran dan hidup. Tidak ada seorangpun yang datang kepada Bapa, kalau tidak melalui Aku” (Injil, Rasul Besar Yohanes 14:6).

[Staf Isa dan Islam – Untuk masukan atau pertanyaan mengenai artikel ini, silakan mengirim email kepada Staff Isa dan Islam.]

 


Fokus Pertanyaan Untuk Dijawab Pembaca

Staf IDI berharap Pembaca hanya memberi komentar yang menanggapi salah satu pertanyaan berikut:

  1. Adakah fakta lain yang dapat saudara ajukan sebagai bukti mengapa Muslim menolak Kitab Allah? Bila ada, silakan dijelaskan!
  2. Menurut saudara, mengapa klaim Muslim tentang kepalsuan Alkitab bertentangan dengan ayat Al-Quran?
  3. Setelah membaca penjelasan pada artikel di atas, bagaimana seharusnya sikap terhadap kitab sebelum Al-Quran (Taurat, Zabur dan Injil)? Apakah Anda mengimaninya?

Komentar yang tidak berhubungan dengan tiga pertanyaan di atas, walaupun dari Kristen maupun Islam, maaf bila terpaksa kami hapus.

Artikel Terkait

Berikut ini link-link yang berhubungan dengan artikel di atas. Jika Anda berminat, silakan klik pada link-link berikut:

  1. Pandangan Penafsir Al-Quran Soal Bukti Alkitab Palsu
  2. 5 Ayat Utama Mendorong Para Mukmin Membaca Kitab Allah
  3. Apakah Ada Perubahan Dalam Injil?
  4. Logika Kristen dan Kitab Islam, “Alkitab Tidak Dirubah”

Video:

  1. Mana Yang Asli, Kitab Allah Atau Al-Quran?

Untuk menolong para pembaca, kami memberi tanda ***** pada komentar-komentar yang kami rasa terbaik dan paling menolong mengerti artikel di atas. Bila bersedia, silakan juga mendaftar untuk buletin mingguan, “Isa, Islam dan Al-Fatihah.”

 

Apabila Anda memiliki tanggapan atau pertanyaan atas artikel ini: “Bagaimana Sikap Muslim Benar Terhadap Kitab Sebelum Al-Quran?”, silakan menghubungi kami dengan cara klik link ini. atau SMS ke: 0812-8100-0718
Kategori: Alkitab, Muslim Terhadap Alkitab

Bagikan Artikel Ini:

Share on Facebook Share on Twitter Share on WhatsApp Share on Email Share on SMS

PEDOMAN WAJIB MEMASUKAN KOMENTAR

Bagi Pembaca yang ingin memberi komentar, kiranya dapat memperhatikan hal-hal berikut ini:

1. Komentar harus menggunakan bahasa yang jelas, tidak melanggar norma-norma, tidak kasar, tidak mengejek dan bersifat menyerang.
2. Hanya diperbolehkan menjawab salah satu pertanyaan fokus yang terdapat di bagian akhir artikel. Komentar yang tidak berhubungan dengan salah satu pertanyaan fokus, pasti akan dihapus. Harap maklum!
3. Sebelum menuliskan jawaban, copy-lah pertanyaan yang ingin dijawab terlebih dahulu.
4. Tidak diperbolehkan menggunakan huruf besar untuk menekankan sesuatu.
5. Tidak diijinkan mencantumkan hyperlink dari situs lain.
6. Satu orang komentator hanya berhak menuliskan komentar pada satu kolom. Tidak lebih!

Komentar-komentar yang melanggar aturan di atas, kami berhak menghapusnya. Untuk pertanyaan/masukan yang majemuk, silakan mengirim email ke: [email protected]

Kiranya petunjuk-petunjuk di atas dapat kita perhatikan.

Wassalam,
Staf, Isa dan Islam

Subscribe
Beritahulah

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

110 Comments
Paling lama
Terbaru
Inline Feedbacks
Baca Semua Komentar
JesusNotDead
12 September 2018 8:19 am

~
Mohon dijelaskan kenapa ramai manusia di muka bumi ini yang menyatakan bahawa bible sekarang adalah kitab yang palsu dan terlalu banyak perbahasan dan kajian dibuat ke atas statement ini? Dan kenapa bukan Al-Quran yang kalian tidak percaya, namun, tidak ramai yang mampu membahaskan bahawa Al-Quran adalah kitab yang palsu?

Pembahasan pemalsuan kitab bible ini malah meliputi berita dunia. Namun, pembahasan pemalsuan Al-Quran hanya di situs kecil seperti ini. Mohon fakta anda dibawa debat untuk tontotan semua agama, agar jelas yang mana benar yang mana masih menutupi kebenaran.

Balas
Admin
Staff Isa dan Islam
15 September 2018 3:39 pm
Balasan ke  JesusNotDead

~
Saudara Not Dead,

Kami berharap saudara dapat memeriksa data saudara. Siapakah yang menyatakan Alkitab palsu? Bukankah tuduhan itu berasal dari umat Islam? Bila saudara ingin menguji kedua kitab, yaitu Alkitab dan Al-Quran, maka hal itu amat baik. Sehingga kita dapat melakukan pengujian untuk itu.

Pertanyaannya, kriteria apa yang hendak digunakan untuk menguji Al-Quran dan Alkitab? Kami mempersilakan saudara membuat kriteria sehingga kita dapat menguji keduanya. Bagaimana?
~
Solihin

Balas
Hamba
12 September 2018 7:52 pm

~
Staff,

Baca artikel di atas membuat saya kasihan. Anda tidak menunjukkan ayat bahwa Al-Kitab telah diubah. Anda tidak beriman dengan itu bahwa Al-Kitab sekarang telah diubah maknanya. “Maka celakalah orang-orang yang menulis kitab dengan tangan mereka (sendiri) kemudian berkata, Ini dari Allah, (dengan maksud) untuk menjualnya dengan harga murah. Maka celakalah mereka karena tulisan tangan mereka dan celakalah mereka karena apa yang mereka perbuat” (Qs 2:79).

Anda tidak percaya, kami Muslim percaya. Maka segera berobat menjadi sehat! Ini untuk anda sendiri, bukan orang lain. Jadilah orang yang berusaha bertaqwa. Rahmat Allah begitu besar.

Balas
Admin
Staff Isa dan Islam
15 September 2018 3:49 pm
Balasan ke  Hamba

~
Saudara Hamba,

Kami senang bila saudara dapat menjelaskan maksud tulisan saudara lebih lanjut. Bila saudara menyatakan bahwa Alkitab telah diubah, maka kami berharap saudara dapat membuktikan hal itu.

Kami bertanya kepada saudara. Bagian mana saja yang diubah? Siapa yang mengubahnya? Kapan diubah? Dan apakah saudara pernah membaca Alkitab yang belum diubah? Kami memohon pembuktian saudara. Terima kasih.
~
Solihin

Balas
Hendy Gunawan
13 September 2018 7:16 am

~
To: Not Dead,
Karena inilah tanda akan kedatangan Isa Al-Masih yang ke-2 semakin dekat. Baca Matius 24:10-13 (TB), “Dan banyak orang akan murtad dan mereka akan saling menyerahkan dan saling membenci. Banyak nabi palsu akan muncul dan menyesatkan banyak orang. Dan karena makin bertambahnya kedurhakaan, maka kasih kebanyakan orang akan menjadi dingin. Tetapi orang yang bertahan sampai pada kesudahannya akan selamat.” Saya sarankan segeralah menerima Isa Al-Masih/Yesus Kristus sebagai Tuhan dan Juruselamatmu, kalau tidak anda akan menerima hukunan kekal di neraka.

To: Hamba,
Jelas Qur’an itu bukan kitab dari allah sejati. Masak Allah mengatakan menjual dengan harga murah? Memang berapa harga yang murah itu menurut kriteria Allah? Masak Allah sampai mengurus harga barang?

Balas
Admin
Staff Isa dan Islam
15 September 2018 3:53 pm
Balasan ke  Hendy Gunawan

~
Saudara Hendy,

Diperlukan pembuktian secara konkret di mana Al-Quran adalah wahyu Allah. Namun, faktanya Al-Quran bukan wahyu Allah. Hal ini disampaikan Al-Quran itu sendiri. Al-Quran menyatakan, “Sesungguhnya Al Quran itu adalah benar-benar wahyu Rasul yang mulia” (Qs 69:40). Kami berharap saudara-saudara di forum ini berani berpikir kritis. Terima kasih.
~
Solihin

Balas
Abdul Somad
13 September 2018 7:33 pm

~
Hamba,

Qs 2:7 adalah ayat yang aneh, karena juga mengutuki orang yang menulis Quran. Bukankah Quran juga ditulis tangan sebelum mengenal mesin tulis? Kemudian datanglah Muslim dengan cara yang sama aneh menganggap ayat itu bukti Alkitab telah dipalsukan. Padahal sama sekali tidak ada isyarat palsu. Yang disebutkan adalah menjual dengan harga murah. Sebatas urusan dagang yang tidak jelas apa maksudnya.

Lagi pula, Al-Quran tidak mampu memberi bukti apapun bagian mana dari Alkitab telah dipalsukan. Demi membenarkan tuduhan Muslim (bukan Al-Quran), mereka sibuk mengobok-obok Alkitab mencari kalau kalau ada ditemukan kepalsuan. Mengapa? Karena Al Quran sendiri tidak menyediakan data penolong!

Balas
Admin
Staff Isa dan Islam
18 September 2018 9:44 pm
Balasan ke  Abdul Somad

~
Saudara Abdul,

Saudara memberikan pernyataan yang menarik. Memang terasa janggal bila membaca Qs 2:7. Bila Allah telah mengunci mati hati dan pendengaran, maka tidak ada dasar untuk bisa masuk sorga. Itu sebabnya, Al-Quran perlu dipertanyakan. Terima kasih.
~
Solihin

Balas
Hamba
13 September 2018 7:59 pm

~
Hendy: “Jelas Qur’an itu bukan kitab dari allah sejati. Masak Allah mengatakan menjual dengan harga murah? Memang berapa harga yang murah itu menurut kriteria Allah? Masak Allah sampai mengurus harga barang?”

Respon:
Itulah Hendy jika anda sehat, bahwa Allah di lain ayat memberikan hikmah (ilmu) kepada siapa pun yang dikehendaki-Nya untuk menjelaskan/memaknai Al-Qur’an dan Al-Hadist. Harga murah itu maksudnya cinta dunia, kekayaan dunia. Contoh: Pastur ada tidak yang miskin? Berapa gajinya perbulan perserikatan? Jadilah orang yang sehat, bukan orang yang dibodohi oleh si penulis palsu yang sengaja mengajak anda kesesatan yang nyata.

Balas
Admin
Staff Isa dan Islam
18 September 2018 9:44 pm
Balasan ke  Hamba

~
Saudara Hamba,

Kami mencoba memeriksa Qs 2:79 tersebut secara saksama. Kami tidak menemukan indikasi bahwa harga murah tersebut adalah cinta dunia atau kekayaan dunia. Nampaknya harga murah memiliki makna literal, bukan kiasan atau metafora. Karena itu, kami berharap saudara jujur dengan kitab saudara sendiri.

Bagaimana dengan pertanyaan kami? Bagian mana saja yang diubah? Siapa yang mengubahnya? Kapan diubah? Dan apakah saudara pernah membaca Alkitab yang belum diubah? Kami memohon pembuktian saudara. Terima kasih.
~
Solihin

Balas
Percaya
14 September 2018 8:49 am

~
Sdr. Hamba,

(Qs 2:79). Ayat ini hanya mengatakan bahwa ada orang-orang tertentu menulis Alkitab palsu untuk dijual/ditukar dengan harga rendah. Jelas “menulis palsu” ini bukan melakukan penghancuran ataupun melakukan pelenyapan semua Alkitab asli, melainkan turut masuk sebagai “peramal” kitab-kitab palsu dan Alkitab apokrif yang juga hadir di tengah-tengah keaslian Alkitab asli.

Misalnya, ada kitab palsu yang berjudul “Injil Barnabas”. Fakta keras menunjukkan bahwa kitab paslu Barnabas ini berisi kepalsuan, dan tak ada satu nabipun yang membenarkan kitab palsu Barnabas ini. Al-Qur’an hanya mengenal Alkitab asli, tidak mengenal Alkitab palsu.

Balas
Admin
Staff Isa dan Islam
18 September 2018 9:45 pm
Balasan ke  Percaya

~
Saudara Percaya,

Tepat sekali yang disampaikan oleh saudara. Kami tidak menemukan indikasi Al-Quran menyatakan bahwa Alkitab telah dipalsukan. Dengan demikian, kami berharap saudara-saudara di forum ini memiliki kejujuran dalam membaca teks yang ada. Terima kasih.
~
Solihin

Balas
Damai di Bumi
15 September 2018 12:32 pm

~
To: Not Dead,

Yang tidak benar biasanya seperti tong kosong nyaring bunyinya. Bukankah ulama-ulama Islam yang nyaring bunyinya mengatakan Alkitab dipalsukan tanpa bisa membuktikan? Sampai-sampai seorang Arab membuat Injil palsu Barnabas. Tapi kebenaran seperti pepatah ilmu padi: “semakin berisi semakin merunduk”. Kekristenan tidak perlu teriak-teriak Allahuakbar dan pakai corong seperti mesjid. Tapi kasih yang nyata adalah ajaran Yesus Kristus.

Balas
Admin
Staff Isa dan Islam
18 September 2018 9:45 pm
Balasan ke  Damai di Bumi

~
Saudara Damai,

Memang diperlukan bukti konkret di mana Alkitab telah dipalsukan. Namun, kami belum menemukan bukti-bukti konkret tersebut, kecuali tuduhan semata. Kami berharap saudara-saudara di forum ini dapat membuktikan secara jujur. Terima kasih.
~
Solihin

Balas
KESIMPULAN
15 September 2018 10:46 pm

~
To: Hamba,

“Maka celakalah orang-orang yang menulis kitab dengan tangan mereka (sendiri) kemudian berkata, Ini dari Allah, (dengan maksud) untuk menjualnya dengan harga murah. Maka celakalah mereka karena tulisan tangan mereka dan celakalah mereka karena apa yang mereka perbuat” (Qs 2:79). Coba anda baca lagi ayat di atas, ini seperti ayat frustasi, mencari kelemahan Alkitab tetapi tidak ketemu, akhirnya timbul ide membuat ayat frustasi ini.

Balas
Admin
Staff Isa dan Islam
18 September 2018 9:46 pm
Balasan ke  KESIMPULAN

~
Saudara Kesimpulan,

Diperlukan pengujian apakah pernyataan di atas berasal dari Allah atau nabi Islam. Sebab kami tidak menemukan indikasi Allah yang berfirman di sana. Karena itu, kami berharap saudara-saudara di forum ini dapat berpikir kritis. Terima kasih.
~
Solihin

Balas
Percaya
18 September 2018 9:20 am

~
Lebih dari itu, Muhammad pada zamannya telah menegaskan bahwa Taurat dan Injil yang benar sungguh eksis di sisi para pemiliknya secara fisik (Al-Baqarah 2:41, 89,101; Al-i-‘Imran 3:93; An-Nisaa4:136; Al-Maidah 5:43, 44, 47, 68;Al-A’raf 7:157) dan bahwa kalimat-kalimat Allah itu tidak dapat dirobah oleh siapapun (Al-An’am 6:34; Al-Fat-h 48:23 “Sebagai suatu sunnatullah yang telah berlaku sejak dahulu, kamu sekali-kali tiada akan menemukan perubahan bagi sunatullah itu”.

Balas
Admin
Staff Isa dan Islam
18 September 2018 9:55 pm
Balasan ke  Percaya

~
Saudara Percaya,

Kami berpendapat bahwa tidak ada dasar bagi siapapun yang menyatakan Taurat dan Injil tidak asli. Sebaliknya, Taurat dan Injil adalah Firman Allah. Sebab Allah menyatakan diri secara jelas dan transparan dalam Taurat dan Injil. Tidak demikian halnya dengan Al-Quran. Allah tidak pernah menyatakan diri secara langsung kepada nabi Islam untuk memberikan firman-Nya. Terima kasih.
~
Solihin

Balas
Hendy Gunawan
18 September 2018 10:15 am

~
To: Hamba,

Makanya kalau dialog itu logikanya di on dulu, supaya anda itu bisa mengerti kebenaran. Bayangkan Allah sejati, mengatakan ada kitab yang dijual murah. Masak Allah sejati mengurus harga barang yang dijual?

Beda sekali dengan perkataan Al Kitab Wahyu 22:18-19 (TB), “Aku bersaksi kepada setiap orang yang mendengar perkataan-perkataan nubuat dari kitab ini: ‘Jika seorang menambahkan sesuatu kepada perkataan-perkataan ini, maka Allah akan menambahkan kepadanya malapetaka-malapetaka yang tertulis di dalam kitab ini. Dan jikalau seorang mengurangkan sesuatu dari perkataan-perkataan dari kitab nubuat ini, maka Allah akan mengambil bagiannya dari pohon kehidupan’.”

Balas
Admin
Staff Isa dan Islam
18 September 2018 9:57 pm
Balasan ke  Hendy Gunawan

~
Saudara Hendy,

Memang janggal bila firman Allah dijual. Firman Allah tidak pernah dijual. Lagi pula, firman Allah untuk kepentingan umat, bukan kepentingan pribadi. Kami berharap saudara-saudara di forum ini menggunakan logika yang tepat. Terima kasih.
~
Solihin

Balas
Tomy
19 September 2018 7:48 am

~
Injil dipalsukan? Ya menurut Muslim dan Quran, tapi cuma sebatas kata “dipalsukan” tapi bukti palsunya tidak dijelaskan. Mungkin kata dipalsukan itu berarti bahwa Injil tidak sesuai dengan wahyu yang diturunkan lewat Muhammad. Bagaimana bisa kitab kemudian menguji dan merevisi kitab terdahulu?

Data sejarah Islam Muhammad belajar Kristen itu dari Kristem Ebionit yang sudah ada sebelum Islam ada yang mana mereka tidak percaya Kristus. Menurut saya, wajar isi Quran bertentangan dengan Injil saksi hidup. Terima kasih.

Balas
Admin
Staff Isa dan Islam
20 September 2018 8:25 pm
Balasan ke  Tomy

~
Saudara Tomy,

Tidak mudah bagi saudara-saudara Muslim untuk membuktikan kepalsuan Injil. Bagian mana yang dipalsukan pun tidak dapat dijelaskan secara konkret dan jelas. Itu sebabnya, kami berpendapat bahwa tuduhan yang diberikan perlu dipertanggungjawabkan. Terima kasih.
~
Solihin

Balas
Percaya
19 September 2018 8:54 am

~
Alkitab dipersalahkan orang-orang tertentu sebagai Kitab yang palsu, bukan wahyu Allah, korup tidak asli lagi, dan banyak yang diubah-ubah. Tetapi baiklah kita berterus terang, bahwa kalau tuduhan itu datangnya dari orang-orang non-Muslim, kita masih bisa memahaminya. Namun bila mereka itu Muslim, maka sulit untuk mencari dasar tuduhannya.

Mungkin tuduhan ini jika datangnya dari kalangan Muslim, maka yang menuduh ini terlanjur membutakan hatinya sendiri. Karena Al-Qur’an justru membenarkan Taurat dan Injil, bukan satu kali saja, tetapi berkali-kali. Di antaranya adalah Al-i-‘Imran 3:3; Al-Baqarah 2:41,91; Al-Maidah 5:44, 46,48,68; Al-An’am 6:92; Yunus 10:73,94; Al-‘Ankabut 29:46; Fatir 35:31; Al-Ahqaf 46:30.

Balas
Admin
Staff Isa dan Islam
20 September 2018 8:26 pm
Balasan ke  Percaya

~
Saudara Percaya,

Firman Allah tidak mungkin berubah dan tidak ada seorang pun yang berani mengubahnya. Untuk tujuan apa mengubahnya? Tentu ini tidak masuk akal, bukan? Uniknya, Al-Quran menyatakan bahwa Taurat dan Injil adalah terang dan cahaya serta petunjuk bagi orang-orang bertakwa (Qs 5:46). Kami berharap saudara-saudara di forum ini membaca cermat ayat tersebut.
~
Solihin

Balas
Percaya
19 September 2018 12:25 pm

~
(As-Sajda 32:23) dan (Az-Zukhruf 43:4), “Dan sesungguhnya Al Qur’an itu dalam induk Al Kitab (Lohmahfuz) di sisi Kami, adalah benar-benar tinggi (nilainya) dan amat banyak mengandung hikmah”. Jadi, mubazirkah wahyu-wahyu yang membenarkan Alkitab sedemikian hebat itu?

Balas
Admin
Staff Isa dan Islam
20 September 2018 8:29 pm
Balasan ke  Percaya

~
Saudara Percaya,

Memang kita perlu membaca Al-Quran secara menyeluruh untuk mengetahui kebenaran sesungguhnya. Benarkah Al-Quran adalah wahyu Allah atau wahyu nabi Islam? Kami berharap saudara-saudara di forum ini berani berpikir kritis. Terima kasih.
~
Solihin

Balas
Hamba
19 September 2018 9:42 pm

~
Abdul Somad: “Lagi pula, Al-Quran tidak mampu memberi bukti apapun bagian mana dari Alkitab telah dipalsukan. Demi membenarkan tuduhan Muslim (bukan Al-Quran), mereka sibuk mengobok-obok Alkitab mencari kalau kalau ada ditemukan kepalsuan. Mengapa? Karena Al Quran sendiri tidak menyediakan data penolong!”
Respon
Taurat, Zabur, dan Injil itu milik siapa? Allah, bukan? Yang mengatakan kitab tersebut telah tercemar maknanya sudah pasti tahu adalah Allah, bukan? Jadi, anda tidak tahu. Tidak ada urusan anda mengatakan Alkitab sekarang benar. KArena Allah lebih tahu, maka Dia menurunkan Al-Qur’an membenarkan/membetulkan isi yang benar dari kitab-kitab terdahulu.

NonMuslim,
Mengapa anda tidak mengerti bahwa Al-Qur’an adalah kalimat Allah yang ingin memberitahukan bahwa Al-Kitab sekarang telah tercemar? Apakah Allah menurunkan Al-Qur’an tanpa alasan?

Balas
Admin
Staff Isa dan Islam
20 September 2018 8:46 pm
Balasan ke  Hamba

~
Saudara Hamba,

Adalah janggal bila Allah membiarkan firman-Nya dipalsukan oleh manusia. Bukankah Allah mahakuasa untuk menjaga firman-Nya? Bila saudara menyatakan bahwa Al-Quran diturunkan untuk membetulkan kitab-kitab tersebut, maka ini menandakan bahwa Allah tidak sanggup menjaga firman-Nya.

Lalu bagaimana dengan pertanyaan kami? Bagian mana saja yang diubah? Siapa yang mengubahnya? Kapan diubah? Dan apakah saudara pernah membaca Alkitab yang belum diubah? Kami memohon pembuktian saudara. Terima kasih.
~
Solihin

Balas
Ummu abdullah
20 September 2018 10:24 am

~
Islam mengajarkan di dalam Al-Qur’an kami harus meyakini (meng-imani) bahwa Injil memang salah satu kitab. Dari Allah, “Dia menurunkan Kitab (Al-Qur’an) kepadamu (Muhammad) yang mengandung kebenaran, membenarkan (kitab-kitab) sebelumnya dan menurunkan Taurat dan Injil.” Maka bukankah orang-orang Nasrani yang tidak mempercayai Al-Qur’an sebagai firman Allah?

Menurut sepengetahuan saya selama memperlajari Al-Qur’an kami tidak bisa mengerti maksud dari Al Qur’an secara kaffah (sempurna) kecuali kami mempelajari bahasa Arabnya juga, sedangkan umat Nasrani hampir semua hanya memperlajari dari segi terjemahannya. Apakah pemeluk Nasrani sama?

Balas
Admin
Staff Isa dan Islam
25 September 2018 6:34 am
Balasan ke  Ummu abdullah

~
Saudara Ummu,

Saudara memberikan pernyataan yang baik sekali dan kami senang membaca komentar saudara. Umat Nasrani membaca terjemahan agar mudah memahami. Sekalipun kami pun juga mempelajari bahasa asli Alkitab, yaitu Ibrani dan Yunani. Tetapi setiap terjemahan tetap sesuai dengan inti dari Alkitab bahasa asli.

Kami bertanya kepada saudara. Bila Al-Quran telah menyatakan bahwa Taurat dan Injil adalah cahaya dan terang serta petunjuk bagi orang bertakwa, mengapa saudara tidak mempelajari Taurat dan Injil? Bagaimana saudara?
~
Solihin

Balas
Hendy Gunawan
20 September 2018 12:01 pm

~
To: Hamba,

Makanya Alloh swt itu blunder, sebentar bilang suruh tanya pada akhli kitab, sebentar bilang ada yang buat kitab dengan harga murah (seperti dagang sayur saja harga murah). Saya sarankan pakai logikanya.

Balas
Admin
Staff Isa dan Islam
25 September 2018 6:37 am
Balasan ke  Hendy Gunawan

~
Saudara Hendy,

Mempelajari Al-Quran dan Alkitab secara sungguh-sungguh akan menemukan titik temu yang jelas, yaitu bahwa Al-Quran telah membenarkan Taurat dan Injil. Uniknya, Al-Quran menyatakan bahwa Taurat dan Injil merupakan petunjuk bagi orang-orang bertakwa (Qs 5:46). Dengan demikian, ini perlu menjadi pertimbangan besar bagi saudara-saudara Muslim untuk mempelajari Taurat dan Injil. Terima kasih.
~
Solihin

Balas
doyok
20 September 2018 8:50 pm

~
Percaya: “Alkitab dipersalahkan orang-orang tertentu sebagai kitab yang palsu, bukan wahyu Allah, korup tidak asli lagi.”

Res: Mungkin sebab ini:
Nah. 1:2, “TUHAN itu Allah yang cemburu dan pembalas, TUHAN itu pembalas dan penuh kehangatan amarah. TUHAN itu pembalas kepada para lawan-Nya dan pendendam kepada para musuh-Nya.” Ul. 4:24, “Sebab TUHAN, Allahmu, adalah api yang menghanguskan, Allah yang cemburu.” Mzm. 106:40, “Maka menyalalah murka TUHAN terhadap umat-Nya, dan Ia jijik kepada milik-Nya sendiri.” Yes. 14:6, “Yang memukul bangsa-bangsa dengan gemas, dengan pukulan yang tidak putus-putusnya; yang menginjak-injak bangsa-bangsa dalam murka dengan tiada henti-hentinya.” Sepertinya bertentangan dengan “hukum kasih” Tuhan Yesus!

Balas
Admin
Staff Isa dan Islam
25 September 2018 6:38 am
Balasan ke  doyok

~
Saudara Doyok,

Allah memiliki sifat kasih, adil, lembut, tetapi Dia pun bisa murka tatkala manusia melanggar perintah-Nya. Apakah saudara berpikir bahwa Allah hanya memiliki satu sifat, yaitu kasih saja? Bukankah manusia pun memiliki sifat kasih, adil dan dapat murka juga bila tidak sesuai dengan kehendak manusia?

Kami bertanya kepada saudara. Apakah saudara sudah membaca artikel di atas? Artikel di atas telah menguraikan fakta-fakta keaslian Alkitab. Bagaimana dengan Al-Quran? Apakah saudara dapat membuktikan bahwa Al-Quran memiliki nubuat yang tergenapi? Apakah ada saksi mata di setiap peristiwa Al-Quran? Bagaimana juga dengan bukti arkeologi?
~
Solihin

Balas
doyok
21 September 2018 9:30 am

~
To: Percaya,

Mungkin juga sebab-sebab ini Alkitab memperleceh para nabi Allah:

1. Nabi Nuh minum arak sampai mabuk dan bertelanjang (Kejadian 9:21).
2. Nabi Lot menghamili kedua anak gadisnya sendiri (Kejadian 19:30–36).
3. Nabi Daud menghamili wanita bersuami (2 Samuel 11:2–5).
4. Nabi Ibrahim mengawini adik sendiri (berlainan ibu) dan berlawanan dengan Imamat 20:17.

Balas
Admin
Staff Isa dan Islam
25 September 2018 6:38 am
Balasan ke  doyok

~
Saudara Doyok,

Otentisitas sebuah kitab dibuktikan melalui penuturan apa adanya tanpa ada rekayasa. Hal itu merupakan bukti bahwa Alkitab adalah Firman Allah. Setiap nabi digambarkan dengan jelas dan transparan. Bukankah ini menunjukkan bahwa nabi pun adalah manusia berdosa?

Kami berharap saudara dapat menjawab pertanyaan kami sebelumnya. Bagaimana dengan Al-Quran? Apakah saudara dapat membuktikan bahwa Al-Quran memiliki nubuat yang tergenapi? Apakah ada saksi mata di setiap peristiwa Al-Quran? Bagaimana juga dengan bukti arkeologi?
~
Solihin

Balas
Percaya
21 September 2018 10:22 am

~
Sdr. Hamba,

Apakah anda percaya Allah Israel mampu membelah lautan merah sewaktu di kejar oleh Firaun? Demikian juga apakah Allah Israel tidak mampu menjaga Firman-Nya? Pasti mampu, bukan? Al-Quran mengatakan bahwa kalimat-kalimat Allah itu tidak dapat dirobah oleh siapapun dan agar Taurat/Injil harus dijadikan semacam “konsultan kebenaran” bagi setiap keraguan dari Qur’an (Yunus 10:94).

“Maka jika kamu (Muhammad) berada dalam keragu-raguan tentang apa yang Kami turunkan kepadamu, maka tanyakanlah kepada orang-orang yang membaca kitab sebelum kamu. Sesungguhnya telah datang kebenaran kepadamu dari Tuhanmu, sebab itu janganlah sekali-kali kamu termasuk orang-orang yang ragu-ragu.”

Balas
Admin
Staff Isa dan Islam
25 September 2018 6:39 am
Balasan ke  Percaya

~
Saudara Percaya,

Adalah janggal bila Allah yang mahakuasa tidak mampu menjaga firman-Nya sehingga Allah terkecoh dengan ulah manusia. Ah…memikirkan bahwa Allah tidak sanggup menjaga firman-Nya pun merupakan sebuah pengingkaran terhadap eksistensi dan kemampuan Allah. Terima kasih.
~
Solihin

Balas
Hendy Gunawan
22 September 2018 8:45 am

~
To: Doyok,

Nahum 1:3 (TB), “TUHAN itu panjang sabar dan besar kuasa, tetapi Ia tidak sekali-kali membebaskan dari hukuman orang yang bersalah. Ia berjalan dalam puting beliung dan badai, dan awan adalah debu kaki-Nya.”
1 Petrus 1:16 (TB), “Sebab ada tertulis: Kuduslah kamu, sebab Aku kudus.”
20:3, “Jangan ada padamu allah lain di hadapan-Ku.”

Makanya anda jangan lihat Allah hanya dari satu sisi Allah Mahakasih, tetapi Allah juga Maha Kudus, tidak ada toleransi, dosa setetespun akan menerima hukuman yaitu neraka, tapi Allah juga telah membuktikan kemahakasih-Nya dengan datang ke dunia menebus dosa manusia dengan darah-Nya sendiri yang suci, bukan kaya Alloh swt.

Balas
Admin
Staff Isa dan Islam
25 September 2018 11:11 am
Balasan ke  Hendy Gunawan

~
Saudara Hendy,

Mencermati Taurat dan Injil, maka kita menemuka Pribadi Allah yang seutuhnya. Bukan hanya sifat kasih, tetapi adil. Itu sebabnya, kita perlu mempelajari Taurat dan Injil untuk mengetahui kebenaran sesungguhnya. Terima kasih.
~
Solihin

Balas

Sidebar

Artikel Terbaru

  • Cara Agar Dapat Kembali Fitrah dan Berkenan Kepada Allah
  • Mencari Rahmat Allah: Mempelajari Puasa Islam Dan Kristen
  • Inilah Cara Manjur Mukmin Mengatasi Kecemasan Berlebihan!
  • Kisah Mukmin Mendapat Pesan Allah Kepada Manusia Secara Langsung
  • Mengapa Siti Maryam Menjadi Wanita Utama Dalam Al-Quran? 

Artikel Terpopuler Bulan Ini

  • 4 Fakta Penting Tentang Isa Al-Masih dari Surah Al-Baqarah
  • Allah Peduli! Masalah Keuangan Dalam Rumah Tangga Mukmin
  • Kisah Mukmin menemukan Surga Melalui Mimpi Baik Dari Allah
  • Doa-Doa yang Pasti Dikabulkan Allah
  • Inilah Hidayah Terutama: Kita Pendosa Yang Dicintai Allah

Artikel Yang Terhubung

  • Bagaimana Cara Muslim Mengimani Kitab Sebelum Al-Quran?
  • Apakah Benar Taurat Dan Injil Yang Sekarang Tidak Murni?
  • Bagaimana Umat Islam Dapat Mengimani Kitab Allah Sebelumnya?
  • Muslim Bertanya, “Apakah Perbedaan Alkitab dan Al-Quran?
  • Bagaimana cara Muslim Membedakan Antara Injil Palsu dan…

Aplikasi Isa Dan Islam

Aplikasi Isa dan Islam merupakan aplikasi smartphone yang dapat Anda download GRATIS!

App Isadanislam

Renungan Berkala Isa dan Al-Fatihah

Apabila Anda ingin menerima renungan singkat setiap minggu, silakan menekan tombol di bawah ini

Renungan Berkala Isa Dan Al-Fatihah

Social Media

Facebook
Twitter
Instagram
YouTube

Hak Cipta © 2009–2023 | Dialog Agama Isa dan Islam. | Kebijakan Privasi | Kebijakan Dalam Membalas Email | Hubungi Kami

wpDiscuz