Alkitab adalah Kitab Suci umat Kristen. Berisi kitab Taurat, Zabur, dan Injil. Semua kitab ini merupakan kitab penting bagi mukmin.
Al-Quran menyatakan mukmin perlu melakukan ajaran kebenaran Kitab Allah. “Hai Ahli Kitab, kamu tidak dipandang beragama sedikit pun hingga kamu menegakkan ajaran-ajaran Taurat, Injil dan Al Qur’an yang diturunkan kepadamu dari Tuhanmu…” (Qs 5:68). Ayat ini menegaskan pentingnya mukmin juga menerapkan kebenaran Taurat dan Injil. Mengapa demikian?
Apakah Anda pernah membaca Kitab Suci umat Kristen? Atau mendengar pengajaran mengenai Kitab Suci Kristen itu?
Mari kita melihat pembahasan Taurat, Zabur, dan Injil. Anda bisa menjadi mukmin yang baik dengan menerapkan kebenaran Allah.
Pentingnya Mukmin Wajib Tahu Isi Alkitab
Al-Quran menuliskan pentingnya isi Alkitab. “…(Allah) membenarkan kitab yang sebelumnya, yaitu: Taurat. Dan Kami telah memberikan kepadanya Kitab Injil sedang di dalamnya (ada) petunjuk dan cahaya (yang menerangi), dan membenarkan kitab yang sebelumnya, yaitu Kitab Taurat. Dan menjadi petunjuk serta pengajaran untuk orang-orang yang bertakwa” (Qs 5:46).
Rupanya dalam Taurat, Zabur dan Injil ada petunjuk dan cahaya. Hal ini sangat penting bagi kehidupan manusia. Al-Quran menekankan kepentingannya dengan menyatakan, “…kamu tidak dipandang beragama sedikit pun…” (Qs 5:68) sampai menerapkan kebenaran Kitab Allah.
Apakah Anda tahu apa petunjuk dan cahaya dalam Alkitab? Mari kita mulai mengenal Alkitab. Anda akan menemukan petunjuk dan cahaya di dalamnya.
Perkenalan Isi Alkitab (Taurat, Zabur, Injil)
Kitab Suci umat Kristen adalah Alkitab. Isinya terdiri dari Taurat, Zabur, dan Injil.
Alkitab terbagi 2 bagian. Perjanjian Lama berisi kitab Taurat, Zabur dan nubuatan para nabi. Perjanjian baru berisi kitab Injil dan Inspirasi Allah melalui para Rasul.
Alasan penyebutan “Perjanjian” karena Allah membuat perjanjian dengan manusia. Pertama, antara Musa dengan bangsa Israel. Kedua antara Isa Al-Masih dengan seluruh umat manusia.
Alkitab total berisi 66 kitab. Penjabarannya adalah:
- 39 kitab pada Perjanjian Lama.
- 5 Kitab Taurat.
- 12 Kitab Sejarah.
- 5 Kitab Puisi.
- 5 Kitab Para Nabi-nabi Besar.
- 12 kitab Para Nabi-nabi Kecil.
- 27 kitab Perjanjian Baru.
- 4 Kitab Injil.
- 1 Kitab Sejarah.
- 21 Kitab-kitab Rasuli.
- 1 Kitab Wahyu.
Latar Belakang Penulisan Alkitab
Penulisan Alkitab dalam kurun waktu sekitar 1500 tahun. Dari zaman Nabi Musa (2000 SM) hingga Rasul Yohanes (sekitar 90 M). Dalam wilayah tiga kontingen yang berbeda, yaitu Asia, Eropa, dan Afrika.
Allah mewahyukan Alkitab dengan tiga bahasa, yaitu Ibrani, Aram dan Yunani. Sebagian besar kitab Perjanjian Lama tertulis dalam bahasa Ibrani. Sebagian kecil dalam bahasa Aram. Sementara Kitab Perjanjian Baru penulisannya dalam bahasa Yunani.
Alkitab terdiri dari berbagai gaya bahasa. Antara lain adalah:
- Narasi
- Puisi
- Perumpamaan
- Nubuatan
- Sejarah
- Khotbah
- Hukum
- Doa
- Surat
- Dan sebagainya.
Tiap gaya penulisan memiliki metode tafsir masing-masing.
Alkitab terdiri dari 40 orang penulis. Dengan latar belakang yang jauh berbeda. Ada yang raja, penggembala ternak, nelayan, cendekiawan dan sebagainya. Namun semuanya dipimpin oleh Ruh Allah. “sebab tidak pernah nubuat dihasilkan oleh kehendak manusia, tetapi oleh dorongan Roh Kudus orang-orang berbicara atas nama Allah” (Injil, 2 Petrus 1:21).
Pembuktian Keaslian Isi Alkitab
Melihat keragaman latar belakang ini membuat kita bertanya apakah isi Alkitab sesuai? Apakah ada perubahan sepanjang sejarah? Bisakah kita percaya keotentikan Kitab Suci umat Kristen?
Mari kita lihat beberapa pembuktian keaslian Alkitab.
- Pembuktian secara sejarah.
Bangsa Yahudi telah mengenal tulisan dari sejak abad ke 10/11 Sebelum Masehi. Sehingga mereka mampu membuat banyak tulisan naskah asli. Mereka juga teliti membuat kopian naskah. - Pembuktian dari data arkeologi kopian naskah asli.
Ada banyak bukti kopian naskah asli ditemukan. Salah satu yang paling baik adalah Naskah Laut Mati. Naskah ini memuat hampr seluruh kopian Perjanjian Lama.
Perjanjian Baru juga memiliki banyak sekali kopian. Ada lebih dari dari 13.000 kopian naskah Injil. Semua kopian ini membuktikan kesamaan isi dengan Alkitab yang ada sekarang. - Tidak mungkin Paulus merubahnya!
Ada banyak sekali saksi mata. Yaitu orang yang hidup pada zaman Isa yang juga hidup sampai zaman Paulus. Mereka mendengar ajaran Isa secara langsung.
Jika Paulus mengajarkan ajaran berbeda pasti akan mudah diketahui. Namun, para saksi mata tidak protes. Mereka malah meneguhkan apa yang Paulus ajarkan.
Hal ini membuktikan Paulus hanya menyatakan ajaran dari Isa Al-Masih. “…aku [Paulus] tidak akan berani berkata-kata tentang sesuatu yang lain, kecuali tentang apa yang telah dikerjakan Kristus [Isa Al-Masih]…” (Injil, Roma 15:18). - Pembuktian keakuratan nubuat.
Alkitab memiliki kesamaan isi. Walau tertulis oleh banyak penulis dengan berbagai latar belakang. Ada benang merah yang menyatukan semuanya.
Ada banyak sekali nubuatan tertulis ratusan tahun sebelumnya. Semuanya tergenapi dengan akurat. Hal inilah yang menjadi tanda utama keajaiban Kitab Suci umat Kristen.
Mari kita lihat contoh isi nubuatan dalam Alkitab.
Keajaiban Ramalan Alkitab
Semua ramalan Alkitab tergenapi dengan akurat. Beberapa contoh adalah:
- Isa Al-Masih lahir dari perawan.
“…Sesungguhnya, seorang perempuan muda [perawan] mengandung dan akan melahirkan seorang anak laki-laki…” (Taurat, Yesaya 7:14 = Injil, Matius 1:22-23). - Isa Al-Masih menderita aniaya.
“Bahkan sahabat karibku yang kupercayai, yang makan rotiku, telah mengangkat tumitnya terhadap aku” (Zabur 41:10 = Injil, Yohanes 13:18). - Isa Al-Masih dibangkitkan dari kematian.
“Tetapi Allah akan membebaskan nyawaku [Isa Al-Masih] dari cengkeraman dunia orang mati, sebab Ia akan menarik aku” (Zabur 49:16 = Injil, Matius 28:2-7).
Rupanya inti seluruh isi Taurat, Zabur, dan Injil menyatakan Isa Al-Masih. Seluruh isi ajaran Alkitab juga sesuai dan bersumber dari Isa.
Isa Al-Masih Adalah Petunjuk dan Cahaya yang Allah Janjikan
Kedatangan Isa Al-Masih ke dunia menggenapi nubuat dari para nabi sebelumnya. Kedatangan-Nya menggenapi janji Allah bagi umat-Nya. Allah berjanji memberikan petunjuk dan cahaya bagi umat-Nya. Inilah jalan-Nya agar semua umat manusia dapat kembali kepada-Nya.
Isa bersabda: ‘Akulah jalan dan kebenaran dan hidup. Tidak ada seorang pun yang datang kepada Bapa [Allah], kalau tidak melalui Aku.” (Injil, Yohanes 14:6).
Isa Al-Masih adalah Sang Jalan Allah. Dengan mengikuti Isa Al-Masih kita pasti mengikuti Kebenaran, inilah petunjuk Allah. Selanjutnya dengan percaya kepada-Nya kita akan menerima “Hidup Kekal” dari Dia. Inilah cahaya Allah agar manusia mendapatkan surga.
Jadi, Alkitab–Kitab Suci umat Kristen–adalah Kitab Suci seluruh manusia. Tujuannya agar manusia mendapatkan jalan yang benar untuk datang kepada Allah. Percayalah kepada Isa Al-Masih agar Anda beroleh kemuliaan hidup kekal itu!
[Staf Isa dan Islam – Untuk masukan atau pertanyaan mengenai artikel ini, silakan mengirim email kepada Staff Isa dan Islam.]
Fokus Pertanyaan Untuk Dijawab Pembaca
Staf IDI berharap Pembaca hanya memberi komentar yang menanggapi salah satu pertanyaan berikut:
- Setelah membaca artikel di atas apa pendapatmu soal Alkitab?
- Mengapa kita wajib menaati Alkitab – Kitab Suci Umat Kristen?
- Alkitab terdiri dari Perjanjian Lama dan Baru. Apakah janji dalam Alkitab bagi umat manusia?
Komentar yang tidak berhubungan dengan tiga pertanyaan di atas, walaupun dari Kristen maupun Islam, maaf bila terpaksa kami hapus.
Artikel Terkait
Berikut ini link-link yang berhubungan dengan artikel di atas. Jika Anda berminat, silakan klik pada link-link berikut:
- Pandangan Penafsir Al-Quran Soal Bukti Alkitab Palsu
- Adakah Bagian Alkitab Yang Sudah Hilang?
- Logika Kristen dan Kitab Islam, “Alkitab Tidak Dirubah”
- Wajibkah Orang Islam Membaca Injil?
Video:
Untuk menolong para pembaca, kami memberi tanda ***** pada komentar-komentar yang kami rasa terbaik dan paling menolong mengerti artikel di atas. Bila bersedia, silakan juga mendaftar untuk buletin mingguan, “Isa, Islam dan Al-Fatihah.”
Adi Suganda mengatakan
~
Artikel menarik. Lain kesempatan mungkin admin juga perlu menayangkan artikel mengapa penting umat Kristen tahu Al-Quran, kitab suci Muslim. Juga mungkin perlu pula ditayangkan artikel mengapa penting umat Kristen dan Muslim tahu Wedha dan Tripitaka, kitab suci umat Hindu dan Budha.
Staff Isa dan Islam mengatakan
~
Saudara Adi,
Terima kasih untuk apresiasi saudara pada artikel di atas. Kami yakin umat Kristen senang membaca Al-Quran. Kami pun sering membaca Al-Quran. Apakah saudara telah membaca Alktab secara menyeluruh? Beranikah saudara mempelajarinya? Kami sering menawarkan kepada rekan Muslim untuk belajar Alkitab, tetapi mereka takut. Bukankah Alkitab adalah Firman Allah di mana Taurat, Zabur dan Injil di dalamnya? Dengan demikian, kita akan menemukan jaminan pasti masuk sorga.
Sekarang kami mengajak saudara merenungkan hal ini. Saudara pasti memikirkan nasib saudara di akhirat. Apakah saudara pasti diterima Allah di akhirat nanti? Bukankah saudara tidak akan menggadaikan keselamatan saudara di akhirat dengan sesuatu yang tidak pasti? Isa Al-Masih memberikan kepastian masuk sorga. Apakah saudara mau mengenal Isa Al-Masih?
~
Solihin
Jesus Park mengatakan
~
Yoga,
1. Saudara membuat pernyataan tanpa dalil, apa itu Alkitab, apa itu Injil? Jika ada Injil yang saudara menyebut nama nabi Islam, sebutkan ayatnya dimana? Lalu Injil itu ada dimana?
2. Ajaran Alkitab selalu menekankan keselamatan, Isa menjamin keselamatan. Lalu dimana menyimpang ajarannya? Quran tidak mengajarkan keselamatan, mengapa ajaran Isa dan Quran berbeda?
3. Pantas saudara sangat taat pada nabi Islam, apapun dikatakan allah Islam yang tidak sesuai dengan nabi Islam tidak diikuti. Contoh, Quran ajarkan sholat 3x sehari (Qs 11:114), nabi Islam mengajarkan 5x sehari? Mengapa harus taat pada nabi Islam padahal ia orang berdosa? Bukankah seharusnya hanya taat pada allah Islam saja?
Staff Isa dan Islam mengatakan
~
Saudara Park,
Setiap orang memiliki pergulatan batin tentang nasib di akhirat. Itu sebabnya, banyak orang beragama agar diterima Allah. Tentu ini cerminan kegelisahan hati tentang nasib di akhirat. Dalam Alkitab dijelaskan tentang kepastian keselamatan yang diperoleh dalam Isa Al-Masih. Kami berharap rekan-rekan di forum ini berkenan dan berani mempelajari Alkitab untuk mengenal Isa Al-Masih lebih lanjut. Terima kasih untuk tanggapan saudara.
~
Solihin
team islam mengatakan
~
Kasihan sekali admin ini. Dialog Islam vs Kristen di youtube. Malah Kristen dipermalukan. Cobalah dialog menggunnakan chatting suara WA. Apakah anda bisanya cuma di tulisan saja? Tulisan itu banyak kekurangan, tidak tersampaikan pesan-pesan, dan malahan disalahtafsirkan dan salah paham.
Staff Isa dan Islam mengatakan
~
Saudara Team,
Pernyataan demikian perlu dibuktikan secara konkret. Sebab umat Kristen memiliki bukti-bukti dan dalil-dalil yang dapat dibuktikan tentang kepastian masuk sorga. Nampaknya pembuktian pernyataan saudara menjadi sebuah hal yang amat urgen mengingat forum ini adalah forum diskusi. Saudara dapat menelusuri seluruh artikel di forum ini dan tidak seorang Muslim yang mampu menjawab pertanyaan yang diajukan tentang kepastian masuk sorga. Bukankah ini yang paling fundamental dari harapan manusia?
Nah, kami mengajak saudara memikirkan hal ini. Memenangkan sebuah diskusi bukan tujuan kami, melainkan mengajak saudara mengenal kebenaran sesungguhnya. Di dalam Alkitab dijelaskan tentang kepastian masuk sorga yang diberikan Isa Al-Masih. Adakah pribadi yang dapat memberikan kepastian masuk sorga kepada saudara? Maukah saudara hidup dalam kebimbangan selama jiwa saudara dalam raga? Bukankah penyesalan yang akan diterima saudara kelak jika tidak mencari kebenaran secara sungguh-sungguh?
~
Solihin
adekun hawariyyun mengatakan
~
Saya mempelajari Alkitab sejak 2004. Bahkan saya pernah datang langsung ke gereja untuk diskusi. Tapi yang saya dapati adalah konsep ketuhanan dan keagamaan anda tidak sinkron dengan yang diajarkan Alkitab.
Dalam sejarah kekristenan, sering terjadi mengembangan doktrin. Roh Kudus jadi Tuhan, Yesus dari nabi jadi Tuhan, memuliakan hari Sabat jadi Minggu, membuat jadwal Paskah sendiri. Hukum Taurat tidak berlaku. Memilih-milih kitab mana yang dikanonkan dan mana yang tidak, dll. Hal itu karena orang Kristen suka menetapkan sesuatu yang mereka suka.
Kalau anda mengambil ayat-ayat Quran sebagai pembenaran, apa anda percaya pada Quran? Kalau anda tidak percaya, untuk apa dipakai?
Staff Isa dan Islam mengatakan
~
Saudara Adekun,
Kami senang saudara berkenan mempelajari Alkitab. Walaupun kesimpulan saudara belum tepat tentang pengikut Isa Al-Masih. Tidak ada seorang pun yang pernah mengangkat Roh Kudus dan Isa Al-Masih menjadi Tuhan. Jelas, pendapat tersebut perlu dikaji kembali.
Kami mengutip Al-Quran sebagai referensi dalam melakukan perbandingan. Kami tidak menemukan dasar untuk memercayai Al-Quran adalah firman Allah. Maaf untuk hal ini, saudara.
Sekarang kami mengajak saudara memikirkan hal ini. Setiap orang menghendaki untuk mengetahui kebenaran. Apa saudara telah melakukan perbandingan antara Alkitab dan Al-Quran?
~
Solihin
Muhammad Salman Alfarisi mengatakan
~
Ya, saya Muslim. Saya sudah membaca kitab Bibel di HP meski baru sebagian. Saya download karena saya punya konsep untuk tidak memotong-motong ayat. Karena aturan Al-Quran dan Alkitab tidak boleh memotong ayat, kecuali paham konteks.
Ya, saya telah membaca Bibel dan menurut saya isinya kurang memuaskan. Bukan maksud merendahkan, tapi saya lebih merasa seperti membaca sebuah dialog novel. Saya tidak merasakan apapun.
Saya rasa tidak ada yang salah dengan konsep Islam karena di Bible Yesus selalu mengagungkan Bapa (Allah) dan kami Muslim menyembah Bapanya Yesus yaitu Allah SWT. Mungkin kalau ada salah pengertian bisa diingatkan lagi karena saya memang baru baca sebagian. Kita diskusi saja.
Staff Isa dan Islam mengatakan
~
Saudara Muhammad,
Kami menghargai pendapat saudara di atas. Memang bisa saja saudara menganggap bahwa isi Alkitab kurang memuaskan. Kalau boleh tahu, apa yang kurang memuaskan dalam hati saudara mengenai Alkitab?
Artikel di atas telah menjelaskan alasan Muslim perlu tahu isi Alkitab. Mengetahui kebenaran isi Alkitab bukan soal rasa, tetapi fakta.
Alkitab mengungkap fakta bahwa Isa Al-Masih merupakan penggenapan nubuat dari nabi-nabi terdahulu. Isa Al-Masih juga yang dapat menyelamatkan manusia dari neraka.
Oh ya, bagaimana dengan saudara? Apakah saudara tidak takut terhadap siksaan api neraka yang kekal itu? Dapatkah saudara menceritakan kepada kami?
~
Solihin
Adi mengatakan
~
Saya seorang Muslim, jadi tidak relevan mengkomentari tetang agama lain. Begitu juga dengan anda non Muslim juga tidak relevan komentari atau berpendapat tentang Al-Quran.
Kalau saya boleh kasih nasihat atau masukan untuk admin ini. Kalau admin ingin memposting tetang Al-Quran lebih baik bertanya langsung kepada yang ahlinya seperti ulama atau ustad yang lebih tahu dan dipercayai umat Islam. Nanti apa yang informasi diperoleh dari ulama kami yang bisa dipercayai, admin tidak boleh menambah atau mengurangi informasi tersebut. Silahkan posting apa adanya dari ulama kami tetang Al-Quran, bila perlu kalau bisa tampilkan video ceramahnya. Baru kami akui admin mantap.
Staff Isa dan Islam mengatakan
~
Saudara Adi,
Terimakasih atas usulan dan masukannya. Kami setuju dengan usul saudara, sebab itu dialog ini terbuka untuk siapa saja. Kami sangat berterimakasih apabila dalam diskusi seperti ini ada ulama atau ustad yang bergabung dalam dialog.
Seperti yang kita lakukan saat ini. Sehingga setiap tanggapan dan jawaban mereka bisa dibaca oleh pembaca lainnya. Jika saudara mengenal ulama yang bersedia, silakan undang beliau untuk berdiskusi dengan senang hati kami menyambutnya. Kemudian, mengenai penjelasan kami terhadap kitab suci tertentu, tentulah kami tidak mengartikannya dengan sembarangan. Apa yang kami tuliskan memang adalah fakta, tujuannya agar setiap orang memperoleh jalan keselamatan. Apakah saudara tertarik mengetahui jalan itu?
~
Noni
Wulan suri rahayu mengatakan
~
Pada ayat-ayat yang lalu Allah menerangkan tentang diturunkannya Taurat dan Injil yang mengandung petunjuk dan cahaya, serta adanya kewajiban bagi umat masa itu untuk melaksanakan ajaran-ajarannya.
“Dan Kami selanjutnya telah pula menurunkan Kitab Al-Qur’an kepadamu, Muhammad, sebagai nabi terakhir, dengan membawa kebenaran yang hakiki, yang membenarkan sebagian isi dari kitab-kitab yang diturunkan sebelumnya, yaitu Taurat, Zabur, dan Injil, dan menjaganya dari penyimpangan atau pengubahan yang dilakukan oleh orang-orang yang mencari keuntungan diri, maka putuskanlah perkara yang mereka perselisihkan menurut ketetapan dalam kitab-kitab yang diturunkan Allah itu dan janganlah sekali-kali engkau mengikuti kemauan dan keinginan nafsu mereka dengan meninggalkan kebenaran yang telah datang kepadamu…”
Setelah menerangkan bahwa Taurat telah diturunkan kepada Nabi Musa, dan kitab Injil telah diturunkan pula kepada Nabi Isa dan agar kedua kitab tersebut ditaati dan diamalkan oleh para penganutnya masing-masing. Pada ayat ini diterangkan bahwa Allah menurunkan Al-Quran kepada Nabi dan Rasul terakhir Muhammad saw.
Al-Quran adalah Kitab Samawi terakhir yang membawa kebenaran, mencakup isi dan membenarkan Kitab suci sebelumnya seperti Taurat dan Injil. Al-Quran adalah kitab yang terpelihara dengan baik, sehingga ia tidak akan mengalami perubahan dan pemalsuan.
Staff Isa dan Islam mengatakan
~
Saudara Wulan,
Terimakasih atas penjelasannya. Kita tentu setuju bahwa Firman Allah bersifat kekal, bukan? Jika Kitab Taurata dan Injil adalah Firman Allah ayng telah bada ribuan tahun sebelumnya, tentu Firman Allah di dalam Taurat dan Injil tetap berlaku bukan sekalipun munculnya Al-Quran.
Jika memang Al-Quran ada untuk menyempurnakan Kitab sebelumnya, apakah Firman Allah tidak sempurna, sehingga harus disempurnakan lagi? Bukankah Allah Maha Sempurna dan perkataan Allah tidak ada yang bisa diubah?
Alangkah bauiknya jika umat Muslim juga beriman dan mempelajari Taurat dan Injil, bukan ahnya berpedoman pada Al-Quran.
~
Noni
gL1TcH mengatakan
~
Apakah memang Allah adalah Isa Al-Masih, bukankah Allah sendiri yang menaikkan derajat Isa Al-Masih ?
Staff Isa dan Islam mengatakan
~
Saudara gL1TcH,
Terimakasih atas pertanyaanya. Pertanyaan yang baik sekali, lebih baik jika kita melihat kepada apa yang dikatakan kitab suci. Di dalam Injil Rasul Besar Yohanes 10:30 Isa Al-Masih berkata “Aku dan Bapa (Allah) adalah satu”. Kemudian di dalam Qs 3:45 Firman Allah yang mengatakan Isa Al-Masih yang terkemuka di dunia dan diakhirat. Lihatlah, dari kedua ayat ini kita dapat melihat secara pribadi bahwa Isa Al-Masih adalah Allah. Secara otoritas atas alam semesta, Isa Al-Masih adalah Allah.
Jadi Isa Al-Masih adalah Allah, lalu apakah Allah yang mengangkat derajat-Nya, bisa saja, sebagai Allah Dia berhak mengangkat derajat-Nya sendiri. Jadi apakah saudara mau mengenal Isa Al-Masih ini lebih dalam lagi?
~
Noni
Urat Gatotkaca mengatakan
~
Terimakasih admin, setelah membaca komentar anda saya mulai paham menggapa Al-Quran bisa menjadi kitab terakhir dan dikatakan sebagai kitab yang membenarkan kitab-kitab sebelumnya.
Staff Isa dan Islam mengatakan
~
Saudara Urat Gatotkaca,
Puji syukur jika saudara mulai memahami tentang Kitab-kitab terdahulu. Kami berharap umat Muslim pun memahami dan membaca serta memperlajarinya. Apakah saudara sudah mempelajari Kitab Terahulu tersebut? Jika saudara ingin berdikusi, kami sangat senang. Silakan hubungi kami di WA 0812-8100-0718
~
Noni