• Skip to main content
  • Skip to header right navigation
  • Skip to site footer
Isa Dan Islam

Isa Dan Islam

Dialog Agama - Isa dan Islam

  • Maksud Situs Ini
    • Tentang Kami
    • Isa dan Al-Fatihah
    • Daftar Artikel
  • Jalan ke Surga
  • Artikel
  • Media
  • Kitab Suci
  • Hubungi Kami

Cara Hijrah yang Benar Berhasil Dekat dengan Allah

Isa Dan Islam > Media > Ulasan Berita Agama > Cara Hijrah yang Benar Berhasil Dekat dengan Allah
30 September 2019 | 47 Komentar

orang-islam-sedang-berdoa-di-padang-rumputKata hijrah sangat populer baru-baru ini. Sudah menjadi tren di media sosial dan berita lain.

Namun, banyak Mukmin sudah berusaha untuk hijrah tetapi belum merasa lebih dekat kepada Allah. Bagaimana cara hijrah yang benar agar bisa lebih dekat dengan Allah? 

Arti Hijrah

Satu situs Islam mendefinisikan hijrah seperti: “kembali kepada kehidupan beragama, berusaha mematuhi perintah Allah, menjauhi larangan-Nya dan berusaha menjadi lebih baik.”

Kita semua setuju bahwa dunia ini akan lebih baik jika setiap orang menjauhi larangan dan berusaha menjadi lebih baik, bukan? Kita ingin tahu apa yang diajarkan agama tentang cara dekat kepada Allah. Pertanyaannya, bagaimana cara hijrah yang benar kembali kepada Allah menurut ajaran Islam dan Kitab Injil? 

Cara Hijrah yang Benar Menurut Ajaran Islam

Menurut pakar-pakar Islam, ada beberapa cara untuk melakukan hijrah. Di antaranya:

  1. Mencari lingkungan yang baik
  2. Mempelajari Al-Quran
  3. Sering berdoa
  4. Bersedekah/berusaha beramal
  5. Perbaiki diri

Apakah Anda sudah coba semua hal di atas? Apakah Anda merasa lebih dekat kepada Allah sekarang? Email kami dengan jawaban Anda.

orang-yang-bekerja-sedang-membungkuk-memikirkan-cara-bekerja-yang-benarMengapa Banyak Orang Belum Berhasil dengan Hijrah?

Masalahnya, banyak orang sudah coba hijrah dengan cara-cara di atas, tetapi belum berhasil.

Apakah karena mereka tidak istiqomah? Atau karena masih ada yang kurang dengan hijrahnya?

Sebenarnya, alasannya, semua hal di atas berdasarkan usaha kita–manusia yang lemah dan berdosa. Bagaimana mungkin kita bisa memperbaiki diri/hati?

Cerita Mengenai Hijrah yang Berhasil

Ada satu contoh dari satu orang yang sudah hijrah dengan benar.

“Maka bangkitlah ia [anak] dan pergi kepada bapanya. Ketika ia masih jauh, ayahnya telah melihatnya, lalu tergeraklah hatinya oleh belas kasihan . . . Kata anak itu kepadanya: ‘Bapa, aku telah berdosa terhadap sorga dan terhadap bapa, aku tidak layak lagi disebutkan anak bapa.’ Kata ayahnya kepadanya: ‘ia [anak] telah hilang dan didapat kembali’” (Injil, Lukas 15:20-21).

Jadi, anak itu dapat mendekatkan diri kepada ayahnya bukan karena usahanya atau amalnya. Melainkan, karena kasih dan rahmat ayahnya.

dua orang islam sedang diskusi ingin tahu cara hijrah yang benarCara Hijrah yang Benar Mematuhi Perintah Allah

Satu cara hijrah adalah mematuhi perintah Allah. Ada banyak perintah Allah, tetapi ada satu yang terpenting.

“Dan inilah perintah-Nya itu: supaya kita percaya akan nama Yesus Kristus [Isa Al-Masih] . . . dan supaya kita saling mengasihi sesuai dengan perintah yang diberikan Kristus [Al-Masih] kepada kita” (Injil, 1 Yohanes 3:23).

Jadi, kita harus beriman kepada Isa dan mengikuti perintah-perintah Isa. Bagaimana kita bisa tahu semua perintah-Nya? Dengan membaca Kitab Suci Injil.

Kunci Utama Cara Hijrah yang Benar

Cara kembali ke Allah sama dengan cerita di atas: dengan kerendahan hati, lalu bertobat atas semua dosa kita.

Kita tidak mampu memperbaiki diri kita. Hanya ada satu Pribadi yang mampu memperbaiki diri kita, yaitu Isa Al-Masih. Mengapa?

Karena hanya Isa dapat membersihkan hati kita dan membuat kita baru. Maksudnya, setiap dosa akan diampuni karena Ia sudah menjadi Perantara yang sempurna kita.

Jadi, langkah pertama untuk hijrah yang sempurna di hadapan Allah adalah beriman kepada Isa Al-Masih sebagai Perantara Anda dan minta hati baru. Hanya setelah itu, kita dapat mengenal Allah dan menjauhi larangan serta menjadi baik.

Silakan hubungi kami jika Anda mau kembali ke Allah melalui Isa.

[Staf Isa dan Islam – Untuk masukan atau pertanyaan mengenai artikel ini, silakan mengirim email kepada Staff Isa dan Islam.]

 


Fokus Pertanyaan Untuk Dijawab Pembaca

Staf IDI berharap Pembaca hanya memberi komentar yang menanggapi salah satu pertanyaan berikut:

  1. Mengapa banyak orang yang sudah coba hijrah belum merasa lebih dekat kepada Allah?
  2. Menurut Saudara, apakah anak yang hilang dalam cerita di atas berhasil hijrah? Mengapa?
  3. Mengapa mematuhi dan mengikuti Isa cara hijrah yang benar?

Komentar yang tidak berhubungan dengan tiga pertanyaan di atas, walaupun dari Kristen maupun Islam, maaf bila terpaksa kami hapus.

Artikel Terkait

Berikut ini link-link yang berhubungan dengan artikel “Cara Hijrah yang Benar Berhasil Dekat dengan Allah” Jika Anda berminat, silakan klik pada link-link berikut:

  1. Makna Kembali Fitrah dalam Islam dan Kristen
  2. Mukmin – Kembali ke Fitrah atau Menjadi Benar di Hadapan Allah
  3. Bagaimana Menjadi Benar di Hadapan Allah?
  4. Apakah Allah Itu Dekat Atau Jauh Bagi Muslim?
  5. Bagaimana Orang Islam dan Kristen Memiliki Kedekatan Dengan Allah?

Untuk menolong para pembaca, kami memberi tanda ***** pada komentar-komentar yang kami rasa terbaik dan paling menolong mengerti artikel di atas. Bila bersedia, silakan juga mendaftar untuk buletin mingguan, “Isa, Islam dan Al-Fatihah.”

 

Apabila Anda memiliki tanggapan atau pertanyaan atas artikel ini, silakan menghubungi kami dengan cara klik link ini. atau SMS/WA ke: 0812-8100-0718

 

Kategori: Ulasan Berita Agama

Bagikan Artikel Ini:

Share on Facebook Share on Twitter Share on WhatsApp Share on Email Share on SMS

PEDOMAN WAJIB MEMASUKAN KOMENTAR

Bagi Pembaca yang ingin memberi komentar, kiranya dapat memperhatikan hal-hal berikut ini:

1. Komentar harus menggunakan bahasa yang jelas, tidak melanggar norma-norma, tidak kasar, tidak mengejek dan bersifat menyerang.
2. Hanya diperbolehkan menjawab salah satu pertanyaan fokus yang terdapat di bagian akhir artikel. Komentar yang tidak berhubungan dengan salah satu pertanyaan fokus, pasti akan dihapus. Harap maklum!
3. Sebelum menuliskan jawaban, copy-lah pertanyaan yang ingin dijawab terlebih dahulu.
4. Tidak diperbolehkan menggunakan huruf besar untuk menekankan sesuatu.
5. Tidak diijinkan mencantumkan hyperlink dari situs lain.
6. Satu orang komentator hanya berhak menuliskan komentar pada satu kolom. Tidak lebih!

Komentar-komentar yang melanggar aturan di atas, kami berhak menghapusnya. Untuk pertanyaan/masukan yang majemuk, silakan mengirim email ke: [email protected]

Kiranya petunjuk-petunjuk di atas dapat kita perhatikan.

Wassalam,
Staf, Isa dan Islam

Subscribe
Beritahulah

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

47 Comments
Paling lama
Terbaru
Inline Feedbacks
Baca Semua Komentar
joko.S
30 September 2019 11:59 am

~
Saudaraku,
Kalau hijrah dan mengimani Isa Almasih adalah Tuhan ini namanya murtad. Pindah agama ini mah, artikel jebakan! Kristen tidak kenal hijrah. Kembali ke Allah itu langsung tidak pakai perantara. Apa memang Isa Almasih itu calo, broker Sorga. Memang Allah kemana?

Agama memang turunan orang tua, nenek kakek moyang (iman). Terus tidak belajar (ilmu) jadi salah langkah (amal). Jadi Iman Ilmu dan amal (turunan). Sedang yang mualaf Ilmu iman dan amal biasanya lebih baik.

Hati-jati dengan orang-orang munafik, lebih bahaya dari kafir.

Balas
Admin
Staff Isa dan Islam
3 Oktober 2019 1:33 pm
Balasan ke  joko.S

Saudara Joko S.

Mari belajar. Apa yang perlu anda pegang? Dalam Qs 13:19. “Adakah orang yang mengetahui bahwasanya apa yang diturunkan kepadamu dari Tuhanmu itu benar sama dengan orang yang buta? Hanyalah orang-orang yang berakal saja yang dapat mengambil pelajaran”

Maaf jangan terburu-buru berasumsi sebelum sadar dan berpikir jelas. Bolehkah kami mendengar dari anda hijrah yang sesungguhnya? Saudara membuat pernyataan “ Tidak ada Hijrah dalam Kristen.” Berkaitan dengan pernyataan anda, bolehkah kami mendengar dari anda keistimewaan Nuzulul (turunnya) Isa Al-Masih? Tolong dijawab pertanyaan kami di atas.
~
Jamal

Balas
hakkullah
30 September 2019 2:31 pm

~
Pak admin kurang paham mengenai hijrah, terlalu sempit memandang pengertian hijrah. Kata siapa belum berhasil? dari sini saja sudah tidak paham. Pelajari hijrah yang sebenarnya itu apa. “Meninggalkan kemusyrikan” itu juga disebut hijrah. Dari ekonomi lemah menjadi ekonomi lebih kuat, juga disebut hijrah. Hari ini lebih baik daripada hari yang kemarin, ini juga hijrah pak.

Apakah hijrah itu mengenai dunia atau mengenai akhirat? Biasanya saya tidak shalat tahajud, dan saya sekarang selalu tahajud, ini namanya hijrah. Mengerjakan sesuatu yang tidak biasanya. Bukan harus sesuai dengan poin-poin di atas. Kalau tidak sesuai di atas berarti belum berhasil, kesimpulan dari mana itu pak? Tuhanmu itu siapa? Ok.

Balas
Admin
Staff Isa dan Islam
3 Oktober 2019 1:40 pm
Balasan ke  hakkullah

Saudara Hakkullah,

Tepat, Pak admin jauh dari sempurna pemahamannya. Maaf, contoh hijrah yang saudara sampaikan justru dangkal. Itu semua ada di hidup sehari-hari. Pertanyaan penting adalah, hijrah seperti apa yang dapat membawa orang ke Surga?

Nuzulul Isa Al-Masih pertama ke bumi adalah melalui kelahirannya yang istimewa dan ajaib. Bukankah beliau menjadi manusia dengan perantaraan seorang perawan tidak bersuami? Apa maknanya? Apakah diturunkannya Isa Al-Masih mempunyai makna khusus bagi manusia yang berdosa untuk hijrah kepada ketaatan yang diridhoi Allah? Mohon pencerahan
~
Jamal

Balas
Ronny
1 Oktober 2019 11:32 pm

~
Admin Kristen tidak paham Islam, mau mengajari Islam pada orang Islam. Jangan-jangan tidak paham agamanya sendiri (Kristen), semuanya bersumber pada kitab suci, pikir dan pelajari dulu saja kitab sucimu masih asli atau tidak? Menyalahkan agama lain belum tentu agama sendiri benar, karena kebenaran agama hakiki tidak perlu bukti, bahwa agama lain salah. Islam lebih cinta Yesus daripada orang Kristen kebanyakan. Setiap disebut namanya Isa, kami tambahkan,”As (alaihi salam).

Balas
Admin
Staff Isa dan Islam
2 Oktober 2019 8:26 pm
Balasan ke  Ronny

~
Saudara Ronny,

Kami berterima kasih untuk komentar saudara dan menghargai pula komentar tersebut. Sekalipun komentar saudara tidak sesuai dengan topik. Kami akan membantu saudara agar fokus pada topik artikel di atas. Kami mempersilakan saudara menjawab salah satu dari pertanyaan di bawah ini:

1. Mengapa banyak orang yang sudah coba hijrah belum merasa lebih dekat kepada Allah?
2. Menurut Saudara, apakah anak yang hilang dalam cerita di atas berhasil hijrah? Mengapa?
3. Mengapa mematuhi dan mengikuti Isa cara hijrah yang benar?
~
Solihin

Balas
joko.S
4 Oktober 2019 4:42 pm

~
Saudaraku Jamal,

Anda ketik hijrah maka anda paham maknanya. Jadi tidak ada Hijrah (istilah) dalam Kristen. Kalau ada hijrah dalam Kristen coba jelaskan. Semua Muslim pasti akan meluruskan hal yang tidak benar tentang Islam, apalagi menyangkut akidah. Itu pasti. Muslim selalu mengatakan yang haq adalah haq dan bathil adalah bathil. Itulah ajaran Islam jelas dan haq.

Yesus akan datang untuk mengahakimi orang yang hidup dan yang mati. Caranya yang mati bagaimana yang hidup bagaimana? Apanya yang dihakimi untuk umat Kristen, Islam atau semua manusia? Coba jelaskan! Jangan tanya tentang nuzulnya Isa. Coba buat artikelnya dulu versi Kristen seperti yang anda lakukan.

Balas
Admin
Staff Isa dan Islam
7 Oktober 2019 3:12 pm
Balasan ke  joko.S

~
Saudara Joko,

Kami setuju dengan saudara bahwa terminologi hijrah tidak ada dalam Kristen, tetapi konsep hijrah ada dalam Alkitab. Setidaknya, hijrah dari perbuatan tercela kepada perbuatan yang tidak tercela. Bukankah Isa Al-Masih menegaskan sebuah hijrah yang tepat, yaitu mengasihi Allah dan sesama? Bukankah yang lebih penting hijrah dari kehidupan yang tidak benar kepada kehidupan yang benar?

Tentu saja untuk penghakiman hanya Isa Al-Masih yang tahu. Kami bertanya kepada saudara dan berharap saudara menjawab salah satu pertanyaan kami di bawah ini:
1. Mengapa banyak orang yang sudah coba hijrah belum merasa lebih dekat kepada Allah?
2. Menurut Saudara, apakah anak yang hilang dalam cerita di atas berhasil hijrah? Mengapa?
3. Mengapa mematuhi dan mengikuti Isa cara hijrah yang benar?
~
Solihin

Balas
nip
7 Oktober 2019 12:11 pm

Hijrah yg diajarkan oleh Yesus ialah agar mengangkat salib dengan mengikutnya. Salib ialah simbol orang2 yang berdosa pendosa / pesalah. Apabila mereka yang bersalah ini berhijrah mengikut Yesus dengan mengikutti ajaran yang dibawa Yesus selaku utusan Allah, mengajarkan mengenal Allah, berbaik2 sesama manusia, mengajarkan agar menjauhi maksiat dari sekecil2nya iaitu dari segi pandangan mata yang boleh mendatangkan kepada perzinaan. Itulah hijrah yang Yesus mahukan. Daripada hidup tidak baik kepada lebih baik. Yesus diutus ALLAH mengajarkan manusia untuk hijrah mengenal ALLAH.
Markus 12:29 Dengarlah, hai orang Israel, Tuhan Allah kita, Tuhan itu esa.
TUHAN KITA – TUHANKU & TUHAN KAMU.

Balas
joko.S
8 Oktober 2019 4:10 pm

~
Saudaraku Solihin,

Semua Muslim biasa tidak berani menafsirkan/menjelaskan istilah apalagi ayat Al Quran dan Al Hadist kalau tidak punya ilmu dan ahli di bidangnya. Bahasa Arab huruf perhuruf, harokat, nahwu dll bisa mengandung arti beda contohnya adalah kasus terjemahan Al Quran sendiri. Berbeda dengan ulama, petinggi, dewan Kristen boleh menafsirkan sesuai pengertian masing-masing karena yang dipakai Alkitab terjemahan bahkan ada orang yang hanya majelis biasa menafsirkan juga.

Oleh karena itu lebih baik hentikan cara yang anda lakukan untuk menansirkan ilmu Islam dan menggunakan Isa sebagai dasar untuk melegemitasi keyakinan anda dan mengaburkan Isa dari sisi Islam. Wallahu A’lam.

Balas
Admin
Staff Isa dan Islam
11 Oktober 2019 5:21 pm
Balasan ke  joko.S

~
Saudara Joko,

Kami mempersilakan saudara menjawab salah satu pertanyaan yang telah diajukan sebelumnya. Kami menunggu jawaban saudara sehingga kami tidak akan menanggapi pernyataan saudara di atas sebelum saudara menjawab pertanyaan kami.

Kami bertanya kepada saudara dan berharap saudara menjawab salah satu pertanyaan kami di bawah ini:
1. Mengapa banyak orang yang sudah coba hijrah belum merasa lebih dekat kepada Allah?
2. Menurut Saudara, apakah anak yang hilang dalam cerita di atas berhasil hijrah? Mengapa?
3. Mengapa mematuhi dan mengikuti Isa cara hijrah yang benar?
~
Solihin

Balas
Reyzal
9 Oktober 2019 8:56 am

~
Bismillahirohmanirahim,

1. Hijrah dari bahasa Arab yang artinya meninggalkan atau berpindah tempat. Bila dikaji konteks sejarah. Hijrah pindahnya nabi bersama para sahabat dari Mekah ke Madinah dengan tujuan menegakan risalah Allah. Pertanyaanya, sudah hijrah tapi belum merasa dekat. Saya kutip dari QS al-baqarah 218, “Sesungguhnya orang-orang yang beriman, orang-orang yang berhijrah dan berhijrah di jalan Allah untuk mengharapkan rahmad Allah.” Belum merasa dekat harap kaji ulang untuk pa dia berhijrah. temankah atau ikut-ikutan karena hijrah yang sesungguhnya Lillahita’ala.

2. Saya tidak mengerti karena itu pembahasan Injil.

3. Mematuhi nabi Isa hijrah yang benar, saya yes, tapi dalam konteks Islam.

Balas
Admin
Staff Isa dan Islam
11 Oktober 2019 5:31 pm
Balasan ke  Reyzal

~
Saudara Reyzal,

1. Saudara memberikan refleksi yang menarik. Untuk apa berhijrah? Memang setiap hijrah yang dilakukan harus memiliki dasar sehingga tindakannya dapat dipertanggungjawabkan oleh dirinya. Jika tidak demikian, maka hijrah sia-sia.

2. Kami menghargai pendapat saudara tersebut. Namun, bila saudara membaca artikel di atas, maka saudara akan memahami maksud hijrah sesungguhnya.

3. Kalau boleh tahu, bagaimana hijrah Isa Al-Masih dalam konteks Islam? Mohon pencerahan.
~
Solihin

Balas
joko.S
12 Oktober 2019 1:24 pm

*
Saudaraku Solihin,

Jawaban dari saya:
1. Orang yang berhijrah (berubah) itu melakukan karena dapat hidayah Allah pasti merasa lebih dekat dengan Allah. Jadi, pertanyaan/cara berfikir dan pengertian anda tentang hijrah keliru. Bukannya belum dekat/berhasil.
2. Itu kisah Kristen saya tidak tahu Bapa, Anak dan Roh Kudus dan Yesus Tuhan Juru Selamat. Hijrah Islam tidak seperti itu.
3. Isa tidak pernah hijrah. Lahir hidup mati di tempat yang sama. Nabi Muhamad hijrah dari Mekah ke Medinah. Tidak sama.

Sekarang coba jelaskan:
1. Yang dimaksud hijrahnya Isa?
2. Kalau Muslim apa yang harus dilakukan untuk mengikuti hijrahnya Isa? Dan tahu berhasil bagaimana?
Wallahu A’lam.

Balas
Admin
Staff Isa dan Islam
12 Oktober 2019 4:55 pm
Balasan ke  joko.S

~
Saudara Joko,

1. Apakah ini berarti Muslim yang telah berhijrah pasti masuk sorga? Tertulis dimanakah itu dalam Al-Quran?
2. Mohon tidak melebar dalam memberikan pernyataan. Sebab di sana tidak disinggung tentang Bapa, Anak, dan Roh Kudus. Kami ulang kembali pertnyaannya. Menurut Saudara, apakah anak yang hilang dalam cerita di atas berhasil hijrah? Mengapa?
3. Kami tidak pernah menyatakan bahwa Isa Al-Masih hijrah. Mohon membaca pertanyaan kami secara teliti dan cermat. Mengapa mematuhi dan mengikuti Isa cara hijrah yang benar?

Menjawab pertanyaan saudara. Apakah saudara telah membaca artikel di atas secara cermat. Pertanyaan saudara menandakan saudara tidak membaca artikel di atas secara teliti dan cermat. Bukankah artikel di atas telah menguraikannya bahwa Isa Al-Masih tidak pernah hijrah? Tetapi hijrah yang benar adalah percaya pada Isa Al-Masih.
~
Solihin

Balas
Abdullah
13 Oktober 2019 11:50 pm

~
Bila sudah tidak percaya Trinitas, bila sudah tidak percaya Yesus itu Tuhan, bila sudah tidak percaya darah Yesus sebagai penebus dosa manusia, dan bila anda percaya bahwa tiada Tuhan selain Allah dan Muhammad itu hamba dan utusan Allah, maka itu namanya anda telah hijrah dari kegelapan ke cahaya terang benderang, dari kebodohan ke jalan hidayah (petunjuk), dari kekafiran ke jalan fitrah (Islam). Tidak percaya? Mari kita tunggu di pengadilan Tuhan di akhirat nanti, siapa yang benar.

Balas
Admin
Staff Isa dan Islam
16 Oktober 2019 5:56 am
Balasan ke  Abdullah

~
Saudara Abdullah,

Kami senang bila nabi saudara dan Allah SWT memberikan jaminan pasti masuk sorga sehingga kami dapat hijrah kepada Islam. Tetapi faktanya Allah SWT pun tidak sanggup memberikan jaminan pasti masuk sorga. Alih-alih memberikan jaminan pasti masuk sorga, Allah SWT memberikan jaminan pasti masuk neraka (Qs 19:71-72). Jelas, kami tidak dapat hijrah kepada Islam.

Kami bertanya kepada saudara. Mengapa banyak orang yang sudah coba hijrah belum merasa lebih dekat kepada Allah?
~
Solihin

Balas
Jesus Park
14 Oktober 2019 11:22 pm

~
Joko,
Apa benar islam tanpa perantara? Saudara tidak taat nabi islam, apa diterima allah islam? Munafik lebih bahaya dari kafir? Ini yang diajarkan allah islam agar muslim bersikap munafik (Qs 2:225)? Mungkin kami perlu berhati-hati dengan muslim yang taat Quran? Oya, saudara mau menjelaskan hijrah sesuai akidah islam?

Ronny,
Jika kami tidak paham, mengapa saudara tidak menjelaskan? Dan penjelasan saudara dapat saudara sertakan sumber kitab saudara aga kami percaya agama saudara benar?

Nip,
Bukannya menjelaskan hijrah menurut islam, tapi mengajarkan ajaran Isa. Apakah saudara termasuk pakar kristolog seperti Sanihu? Kami harap saudara mau menjelaskan dari sudut pandang islam.

Balas
Admin
Staff Isa dan Islam
16 Oktober 2019 5:58 am
Balasan ke  Jesus Park

~
Saudara Park,

Benar sekali yang disampaikan oleh saudara bahwa Muslim perlu menjelaskan konsep hijrah Islam agar saudara-saudara di forum ini memahami maksudnya. Sebab faktanya hijrah tidak menjadikan Muslim dekat dengan Allah SWT. Terima kasih.
~
Solihin

Balas
joko.S
15 Oktober 2019 8:42 am

~
Saudara Solihin,

Sekarang anda tanya lagi muslim yang berhijrah pasti masuk sorga tertulis dimana Al Quran. Cara berfikir anda tidak lurus. Hubungannya apa hijrah dengan masuk sorga? Islam bukan indoktrinasi seperti Kristen. Hanya masalah akidah yang tidak boleh ditawar tapi boleh dipelajari misal sholat dan 5 waktu (wajib), dan itu jelas. Untuk masalah amaliah, ibadah mengikuti contoh nabi dan sahabat dan seterusnya. Cara berfikir anda tentang Isa sudah tidak benar apalagi tentang Islam anda memanipulasi. Dengan Tuhannya saja tidak takut apalagi dengan manusia. Wallahu A’lam.

Balas
Admin
Staff Isa dan Islam
16 Oktober 2019 6:01 am
Balasan ke  joko.S

~
Saudara Joko,

Benarkah Islam bukan indoktrinasi? Nampaknya saudara tidak memahami agama saudara sendiri dan nampaknya saudara tidak konsisten dengan pernyataan saudara. Bukankah sholat, beramal dan sebagainya merupakan indoktrinasi? Alih-alih menjawab pertanyaan kami, saudara menghindar dan mengalihkan dengan pernyataan demikian. Kami ulangi pertanyaannya. Apakah ini berarti Muslim yang telah berhijrah pasti masuk sorga? Tertulis dimanakah itu dalam Al-Quran? Bila saudara tidak menjawabnya, maka kami terpaksa menghapus komentar saudara. Mohon maaf untuk itu.
~
Solihin

Balas
resta
15 Oktober 2019 6:16 pm

~
Judulnya ambigu dan artikelnya maksa sekali. Pertanyaannya lebih ke pembunuhan karakter, pada akhirnya bukan hijrah untuk orang Islam, tapi murtad jika mengikuti semua alur isi artikel ini. Semua benar apa yang dikomentari sdr joko.s.

1. Karena belum ada niat yang benar dan masih ragu.
2. No koment. Pertanyaan Alkitab suruh jawab orang Islam
3. Islam sudah mengimani Isa sebagai nabi. Jadi, tidak perlu ditanyakan lagi.

Balas
Admin
Staff Isa dan Islam
16 Oktober 2019 6:05 am
Balasan ke  resta

~
Saudara Resta,

Kami tertarik dengan pernyataan saudara. Kami tidak membunuh karakter siapapun. Bila hal itu mengganggu pikiran saudara, maka saudara perlu mengkaji ulang keyakinan saudara.

1. Apa saudara yakin dan pasti sudah dekat dengan Allah? Apa bukti konkretnya? Tertulis dimanakah dalam Al-Quran bahwa setiap yang hijrah pasti dekat dengan Allah?

2. Adalah hak saudara untuk tidak menjawab ini. Tetapi pertanyaan tersebut bisa dijawab karena amat mudah menelusurinya sesuai dengan teks yang tertulis.

3. Mengimani tidak sama dengan mengikuti dan mematuhi. Faktanya, saudara lebih mengikuti dan mematuhi nabi saudara dibandingkan Isa Al-Masih. Dengan demikian, saudara tidak mengikuti dan mematuhi Isa Al-Masih. Pertanyaannya kami ulang. Mengapa mematuhi dan mengikuti Isa cara hijrah yang benar?
~
Solihin

Balas
Wahyu
15 Oktober 2019 11:43 pm

~
Saudaraku (Solihin) setanah air,

Hijrah yang sesungguhnya ialah berpegan teguh kepada Al-Qur’an dan sunnah nabi. Mentauhidkan agama Alloh. Menjauhi khuraft, dongeng, tahayyul dan semisalnya.

Balas
Admin
Staff Isa dan Islam
16 Oktober 2019 6:07 am
Balasan ke  Wahyu

~
Saudara Wahyu,

Kami senang saudara menyatakan demikian. Karena pernyataan demikian mendorong kami untuk menguji apakah benar bahwa hijrah yang sesungguhnya adalah berpegang teguh pada Al-Quran dan hadits serta mentauhidkan Allah SWT. Kalau boleh tahu, tertulis dimanakah dalam Al-Quran bahwa hijrah yang benar adalah berpegang teguh pada Al-Quran dan hadits? Apakah Allah SWT memberikan kepastian masuk sorga? Tertulis dimanakah dalam Al-Quran?
~
Solihin

Balas
resta
17 Oktober 2019 8:14 pm

~
Sdr Solihin,

Tidak ada yang mengganggu pikiran ataupun dikaji agar bisa memahami isi dan pertanyaan di topik ini, karena sudah jelas.
1. Yakin itu pasti, karena saya masih Islam, dekat atau tidak hanya Allah yang tahu, karena hamba allah hanya berusaha yang lebih baik. Pertanyaan apa lagi ini? Kata hijrah anda bawa ke dalam Al-Quran. Memang ada di Al-Quran mengajarkan tata cara sholat?
2. Kalau cuma jawab, mudah sekali, tapi maaf saya tidak berminat.
3. Karena nabi Isa menyembah satu Tuhan, dan nabi Isa tidak pernah bawa kata Kristen, agama samawi itu ada tiga: Yahudi, Nasrani dan Islam. Kristen itu dari mana? Dari Belanda? Apa yang mau diimani jika sudah tidak begini. Saya mematuhi Isa ajaran Ibrahim, bukan Isa ajaran Paulus.

Balas
Admin
Staff Isa dan Islam
20 Oktober 2019 9:07 pm
Balasan ke  resta

~
Saudara Resta,

1. Bila saudara tidak tahu, apakah saudara dekat atau tidak dengan Allah SWT, mengapa Allah SWT tidak mendekatkan dirinya pada saudara? Apa bukti konkretnya? Tertulis dimanakah dalam Al-Quran bahwa setiap yang hijrah pasti dekat dengan Allah?

3. Pertanyaan ini belum terjawab. Mengapa mematuhi dan mengikuti Isa cara hijrah yang benar? Kami menunggu jawaban saudara.
~
Solihin

Balas
Rizal
26 Oktober 2019 9:37 pm

~
Saya niat untuk menghilangkan tato karna ingin beribadah dan hijrah mengikuti aturan agama islam hamba memohon untuk bisa bantu hamba

Balas
Jesus Park
29 Oktober 2019 11:50 pm

~
Abdullah
Jika menunggu kebenaran pada hari kiamat itu tanda kebodohan, karena akal sehat yang diberikan Tuhan tidak digunakan. Sekarang saja kita dapat menilai yang mana gelap dan yang mana terang. Sebelum dilanjutkan, saya bertanya, merampok, zina itu terang atau gelap? Mengasihi sesama itu terang atau gelap?
Resta
Saudara mengimani Isa, buktikan jika saudara mengikuti ajaran Isa? Saudara shalat 5x sehari tapi tidak tahu allah islam dekat atau tidak? Sebaiknya saudara pikirkan lagi?
Wahyu
Jika hijrah saudara berpegang pada Quran dan sunnah, sunnah apa yang saudara lakukan selain sholat?
Rizal
Selain buang tato, takkala beristinja, berapa banyak batu yang saudara gunakan (HR. Bukhari, 161)?

Balas
Admin
Staff Isa dan Islam
12 November 2019 10:20 am
Balasan ke  Jesus Park

~
Saudara Park,

Sejujurnya saudara muslim yang mencoba hijrah, belum juga merasa hidupnya menjadi suci dan semakin dekat kepada Allah. Selain internalisasi (taat sesuai ajaran), kiranya beristiqarah (bertanya) dalam hati nurani (qalbu). Minta akal yang terang dan keikhlasan untuk hijrah sekalipun konskuensinya harus berubah dari hidup selama ini.

Apakah Allah Maha Pengasih pernah menyapa seseorang yang sangat membenci ajaran Isa? Ya ada, namanya adalah Paulus, seorang ahli taurat, Yahudi fanatik. Injil, Kisah Para Rasul 9:5 “Jawab Saulus:Siapakah Engkau, Tuhan? Kata-Nya: Akulah Yesus (Isa) yang kauaniaya itu.”

Sejak itu, hidup Saulus Hijrah menjadi Pulus, beriman kepada Isa dan Injil. Tidak lagi keras atau benci, tapi damai dan meneladani Isa Al-Masih sampai matinya.

~
Jamal

Balas
fauzi
30 Oktober 2019 10:40 pm

*****
1. Dapat data darimana? Banyak yang sudah berhijrah tapi tidak merasa dekat dengan Allah, siapa-siapa saja yang di data? Apakah data kebohongan?
2. Ini ayatnya dari Injil? Bukan dari A-Quran. Apa hubungannya ayat tersebut dengan hijrah dalam Islam?
3. Ya, salah satu syarat iman dalam Islam adalah iman kepada para nabi, salah satunya nabi Isa. Ya, saya mengikuti Isa, karena Isa menyuruh mengikuti Nabi Muhammad kepada seluruh manusia sebagai nabi terakhir.

Balas
Admin
Staff Isa dan Islam
5 November 2019 6:09 am
Balasan ke  fauzi

*****
Saudara Fauzi,

1. Tentu artikel di atas telah melalui riset dan dilakukan dengan observasi dan wawancara. Kami bertanya kepada saudara. Apakah saudara telah berhijrah dan tidak merasa dekat dengan Allah SWT? Mengapa? Bagaimana saudara? Ini diperlukan untuk menambah riset kami.

2. Ayat tersebut merupakan gambaran dari hijrah di mana digunakan analogi seorang anak yang dekat dengan ayahnya, tetapi tidak merasa dekat. Bukankah ini ironis? Konsep ini tidak dibatasi oleh agama, melainkan realitas yang terjadi. Bukankah ada anak yang satu rumah dengan ayahnya, tetapi tidak dekat dengan ayahnya? Bagaimana dengan Islam? Apakah saudara pun mengalami hal yang sama? Beribadah kepada Allah SWT, tetapi tidak merasa dekat dengan Allah SWT? Mengapa?

3. Kami menghargai pendapat saudara tersebut. Sekalipun pendapat saudara hanya asumsi. Sebab tidak ada bukti bahwa Isa Al-Masih menyuruh untuk mengikuti nabi saudara. Kami bertanya kepada saudara. Tertulis dimanakah dalam Injil bahwa Isa Al-Masih menyuruh mengikuti nabi saudara?
~
Solihin

Balas
resta
3 November 2019 6:20 pm

~
Park,

Isa menyembah satu Tuhan, disunat, tidak makan babi. Islam yang mengikuti dan menjalankan aturannya. Kristen? Sholat sehari lima kali, haji sepuluh kali, umroh 20 kali, cium batu 100 kali, puasa 5000 kali. Semua itu bukan fondasi Islam, tapi itu hanya syarat yang wajib. Orang paling alim, ustad, habib, syekh, wali, tidak pernah berpikir bahwa dia merasa dekat dengan Allah. Dia merasa masih jauh dengan Allah. Jika manusia sudah merasa dekat dengan Allah berarti dia sombong. Islam tidak mengajarkan itu. Pertanyaan anda itu seperti manusia di atas normal.

Balas
Admin
Staff Isa dan Islam
5 November 2019 6:11 am
Balasan ke  resta

~
Saudara Resta,

Kami berharap saudara dapat menjawab dan tidak menghindari pertanyaan kami. Karena itu, kami mengulang pertanyaan sebelumnya.
1. Bila saudara tidak tahu, apakah saudara dekat atau tidak dengan Allah SWT, mengapa Allah SWT tidak mendekatkan dirinya pada saudara? Apa bukti konkretnya? Tertulis dimanakah dalam Al-Quran bahwa setiap yang hijrah pasti dekat dengan Allah?

3. Pertanyaan ini belum terjawab. Mengapa mematuhi dan mengikuti Isa cara hijrah yang benar? Kami menunggu jawaban saudara.
~
Solihin

Balas
resta
5 November 2019 8:18 pm

~
Saudara Solihin
1. Allah dekat dengan ku. (QS al-Baqarah: 186)
3. Karena Isa adalah nabi dan rosul

Balas
Admin
Staff Isa dan Islam
2 Desember 2019 11:41 pm
Balasan ke  resta

~
Saudara Resta,

Penghayatan Hijrah dipengaruhi oleh kekaguman Nabi Islam kepada orang Yahudi dan kristen di Mekkah. Mengapa? Karena ajaran Isa yaitu Injil sudah dikenal di jazirah Arab secara luas dimasa Nabi Islam, oleh kehadiran pendatang Nasrani maupun kelompok Yahudi. Quran pertama nuzul pada bulan Ramadhan, perintah untuk berpuasa (menahan lapar dan nafsu).

Golongan pengikut Isa yang ditemui Nabi Islam adalah orang yang sangat sopan. Di kemudian hari ketika pemimpin Islam Berjaya, maka para Nasrani dan Yahudi dipaksa menjadi Islam, tetap tinggal dengan membayar denda sebagai non muslim (dituduh kafir) atau pergi meninggalkan Mekkah.

Dari sini kami bertanya, mengapa mematuhi dan mengikuti Isa adalah cara hijrah yang benar?
~
Jamal

Balas
hakkullah
8 November 2019 9:34 am

~
Resta: Allah dekat denganku.
Hakkullah: lewat Shalat, sebab kalau dibilang dekat dengaku, adminpun tidak mengerti.

Admin yang bertanya, admin yang menjawab. Ini namanya tuduhan. Apakah agama kita sudah beda dengan admin? jadi, Resta dan Hakkullah: TST, tahu sama tahu. Saran saya kepada Pak admin: jangan membahas masalah ini. Bahaslah masalah aqidah saja. Ini sarang saya. Kalau membahas selain itu kamu tidak akan mengerti. Terima kasih.

Balas
Admin
Staff Isa dan Islam
17 Desember 2019 11:50 pm
Balasan ke  hakkullah

~
Saudara Hakkullah,

Terimakasih untuk bersedia berdiskusi sekalipun sulit. Jika Hijrah tidak diartikan lain tapi beralih dari perbudakan dosa kepada hidup suci dan merdeka maka akan sangat bermakna.

Umat Israel Hijrah dari perbudakan Firaun yang jahat, namun Allah juga menentang kejahatan diantara umat Israel. Mereka yang keluar dari Mesir, akhirnya hanya dua orang yang tiba di tujuan.

Injil telah mengajar standar hijrah. Hidup bertobat, meneladani kebenaran Isa al-Masih yang kudus. Injil, Rasul Besar Yohanes 18:36 “Jawab Yesus: Kerajaan-Ku bukan dari dunia ini; jika Kerajaan-Ku dari dunia ini, pasti hamba-hamba-Ku telah melawan, …”

Apakah Hijrah yang berarti berpaling dengan jujur kepada kebenaran sejati, itu bersifat lahiriah dan massal atau di batin secara pribadi?
~
Jamal

Balas

Sidebar

Artikel Terbaru

  • Cara Agar Dapat Kembali Fitrah dan Berkenan Kepada Allah
  • Mencari Rahmat Allah: Mempelajari Puasa Islam Dan Kristen
  • Inilah Cara Manjur Mukmin Mengatasi Kecemasan Berlebihan!
  • Kisah Mukmin Mendapat Pesan Allah Kepada Manusia Secara Langsung
  • Mengapa Siti Maryam Menjadi Wanita Utama Dalam Al-Quran? 

Artikel Terpopuler Bulan Ini

  • 4 Fakta Penting Tentang Isa Al-Masih dari Surah Al-Baqarah
  • Allah Peduli! Masalah Keuangan Dalam Rumah Tangga Mukmin
  • Kisah Mukmin menemukan Surga Melalui Mimpi Baik Dari Allah
  • Doa-Doa yang Pasti Dikabulkan Allah
  • Inilah Hidayah Terutama: Kita Pendosa Yang Dicintai Allah

Artikel Yang Terhubung

  • Cara Mukmin Dan Nasrani Mengatasi Ancaman Virus
  • Cara Orang Islam Menangani Masalah Ahmadiyah
  • Imam Besar Masjid Istiqlal: Trinitas Itu Tuhan Yang Maha Esa
  • Eggi Sudjana: Hanya Tuhan Islam Yang Esa, Bagaimana Dengan…
  • Bencana Alam Merupakan Azab Allah?

Aplikasi Isa Dan Islam

Aplikasi Isa dan Islam merupakan aplikasi smartphone yang dapat Anda download GRATIS!

App Isadanislam

Renungan Berkala Isa dan Al-Fatihah

Apabila Anda ingin menerima renungan singkat setiap minggu, silakan menekan tombol di bawah ini

Renungan Berkala Isa Dan Al-Fatihah

Social Media

Facebook
Twitter
Instagram
YouTube

Hak Cipta © 2009–2023 | Dialog Agama Isa dan Islam. | Kebijakan Privasi | Kebijakan Dalam Membalas Email | Hubungi Kami

wpDiscuz