• Skip to primary navigation
  • Skip to main content
  • Skip to primary sidebar
  • Skip to footer
Isa Dan Islam
  • Awal
  • Maksud Situs Ini
    • Tentang Kami
    • Isa dan Al-Fatihah
    • Daftar Artikel
  • Jalan ke Surga
  • Artikel
  • Media
  • Kitab Suci
  • Hubungi Kami
  • Al-Fatihah
Isa Dan Islam > Media > Ulasan Berita Agama > Cara Mukmin Dan Nasrani Mengatasi Ancaman Virus

Cara Mukmin Dan Nasrani Mengatasi Ancaman Virus

16 Maret 2020 oleh Web Administrator 46 Komentar

seorang-dokter-wanita-memakai-masker-mengatasi-ancaman-virus

Ancaman Corona Virus bukan saja karena dapat menjadikan kita sakit. Terutama karena dapat menyebabkan kematian, bukan?

Kita takut kematian karena tidak yakin akan nasib sesudah nafas terakhir. Jadi, buat kita ancaman Corona Virus berhubungan juga dengan azab kubur dan kengerian neraka. Email kami alasannya mengapa Anda takut atau tidak!

Mari kita melihat bagaimana melindungi diri dari Corona Virus. Sekaligus kita perlu tahu bagaimana melindungi diri dari azab kubur dan neraka. 

Kecepatan Penularan Virus Apapun 

Ahli riset di Universitas Arizona (Amerika Serikat) menempatkan virus (yang tidak berbahaya) pada pegangan pintu masuk gedung kantor-kantor. Mereka ingin melihat berapa cepat virus itu dapat menular.

Hasilnya? Dalam waktu empat jam virus menular ke setiap kantor dan seluruh gedung serta sebagian karyawan. Sungguh mengherankan penularan begitu cepat ke seluruh gedung.

Bagi mereka yang terkena virus, sebenarnya itu adalah kesalahan mereka. Mengapa? Umumnya  orang dewasa menjamah wajah mereka sekitar 16 kali per-jam. Sehingga virus dapat dengan mudah pindah lewat telinga, mata, hidung atau mulut ke dalam tubuh kita.

orang-mencuci-tangan-untuk-mencegah-ancaman-virus

Bagaimana Melindungi Diri dari Virus 

Dalam buku “The Body” (karangan Bill Bryson) tertulis bahwa membersihkan tangan yang benar harus mencuci dengan sabun selama 60 detik. Tapi, bila Anda melakukan itu beberapa kali dalam satu jam sepanjang hari, kulit tangan akan kering, bukan?

Sehingga orang lain berkata, sebaiknya jangan mencuci tangan lebih dari 20 detik.

Di samping itu, disiplinkan diri untuk menghindari menjamah wajah. Dengan tidak terlalu sering menjamah wajah dan sering cuci tangan, Anda akan mengurangi risiko ancaman Corona Virus.

mukmin-atau-nasrani-di-dalam-ruang-gelap-berjalan-melewati-pintu-menuju-ruang-terang

Para Mukmin Perlu Menghindari Ancaman Utama Virus 

Bagi sebagian orang, ketakutan akan virus Corona bukan sebagai momok yang mengerikan bila azab kubur dan penderitaan neraka tidak menantikan. Tapi bagi mereka yang yakin akan penderitaan neraka, pasti akan bertanya, “Baik! Bagaimana saya dapat menghindari siksaan itu?”

Dosa-dosa yang belum Allah ampuni menjamin seseorang menderita sesudah meninggal. Seperti kena virus menjamin orang jatuh sakit, adanya dosa menjamin orang menderita di dunia baka.

Dosa dalam Hati Manusia Bukan Virus yang Menular 

Bagi sebagian orang, dosa adalah akibat pergaulan atau kurang rajin dalam agama. Artinya, dosa seperti virus yang menular akibat cara hidup kita. 

Isa Al-Masih menekankan bahwa dosa sungguh berbeda dari virus. Ayat suci-Nya berbunyi, “. . . dari hati orang timbul segala pikiran jahat, percabulan, pencurian, pembunuhan, perzinahan, keserakahan, kejahatan, kelicikan, hawa nafsu, iri hati, hujat, kesombongan, kebebalan. Semua hal-hal jahat ini timbul dari dalam dan menajiskan orang” (Injil, Rasul Markus 7:20-23). 

Corona Virus dapat menyebabkan orang mati. Adanya dosa di hati akan menyebabkan orang menderita azab kubur dan penderitaan neraka selama-lamanya! 

isa-al-masih-sang-juruselamat

Kita Memerlukan Juruselamat, bukan Jururawat! 

Jururawat menasihati bagaimana menghindari Corona Virus. Ia merawat setiap pasiennya dengan harapan mereka dapat sembuh kembali.

Juruselamat berbeda. Ia melenyapkan virus agar tidak ada lagi. Para Mukmin, walaupun moga-moga tidak kena Corona Virus, masih memerlukan Juruselamat. Hanya Juruselamat yang dapat menyelamatkan dari kengerian neraka! 

Siapakah Juruselamat yang Mukmin dan Nasrani Perlukan? 

Isa Al-Masih satu-satunya nabi yang lahir dari perawan dan tidak pernah berdosa. Ia dipanggil “Juruselamat”! Nabi Besar Yahya Pembaptis, ketika bertemu dengan Isa, memproklamasikan, “Lihatlah, Anak Domba Allah yang menghapus dosa dunia” (Injil, Rasul Besar Yohanes 1:29). 

Pada hari ini Isa ingin menghapus dosa Anda. Maka Anda akan lepas dari ketakutan azab kubur dan neraka.

Inilah doa yang dapat Anda panjatkan kepada-Nya: “Isa, saya percaya bahwa Engkau, sebagai Juruselamat dunia, dapat menghapus dosa saya. Pada saat ini saya minta dosa saya dihapus. Dengan sepenuh hati saya menjadi pengikuti-Mu.”   

Email kami jika Anda mendoakan doa sederhana ini!

[Staf Isa dan Islam – Untuk masukan atau pertanyaan mengenai artikel ini, silakan mengirim email kepada Staff Isa dan Islam.]

 


Fokus Pertanyaan Untuk Dijawab Pembaca

Staf IDI berharap Pembaca hanya memberi komentar yang menanggapi salah satu pertanyaan berikut:

  1. Apakah Saudara takut risiko kena Corona Virus? Apa yang Saudara lakukan untuk melindungi diri dari virus itu?
  2. Apa yang lebih menakuti Saudara, ancaman Corona Virus atau ancaman azab kubur dan neraka? Jelaskanlah jawaban Saudara.
  3. Apa yang Saudara lakukan untuk menghindari ancaman azab kubur dan penderitaan neraka?

Komentar yang tidak berhubungan dengan tiga pertanyaan di atas, walaupun dari Kristen maupun Islam, maaf bila terpaksa kami hapus.

Artikel Terkait

Berikut ini link-link yang berhubungan dengan artikel di atas. Jika Anda berminat, silakan klik pada link-link berikut:

  1. 5 Prinsip Umat Beragama Dapat Belajar Dari Wabah Virus
  2. Dokter Meninggal Untuk Menyelamatkan Orang Sakit Akibat Virus
  3. 5 Langkah Keselamatan
  4. Kenajisan Hati, Perhatikan Atau Abaikan
  5. Azab Kubur: Dapatkah Anda Meninggal Dengan Damai?

Untuk menolong para pembaca, kami memberi tanda ***** pada komentar-komentar yang kami rasa terbaik dan paling menolong mengerti artikel di atas. Bila bersedia, silakan juga mendaftar untuk buletin mingguan, “Isa, Islam dan Al-Fatihah.”

 

Apabila Anda memiliki tanggapan atau pertanyaan atas artikel ini, silakan menghubungi kami dengan cara klik link ini. atau SMS ke: 0812-8100-0718

 

Bagikan Artikel Ini:

Share on Facebook Share on Twitter Share on WhatsApp Share on Email Share on SMS

Ditempatkan di bawah: Ulasan Berita Agama

Subscribe
Beritahulah
46 Comments
Paling lama
Terbaru
Inline Feedbacks
Baca Semua Komentar
Yoga
17 Maret 2020 3:34 pm

~
1. Secara umum tidak seorangpun ingin terkena virus apapun termasuk corona. Langkah pencegahan sebaiknya dilakukan secara intensif dan menyebar ke lingkungan sekitar.\

2. Kesengsaraan duniawi ada batas akhirnya tetapi kesengsaraan akhirat itulah tempat kembalinya orang-orang durhaka dan kafir.

3. Hukuman diterapkan Allah SWT di alam baka sebagai balasan setimpal. Jika di dunia ada kemauan dan realisasi untuk bertanggung jawab atas dosanya. Jika kepada manusia yakni qishash serta kepada Allah dengan taubat nasuha maka itu bisa menghapus juga meringankan urusan keakhiratannya.

Balas
Admin
Staff Isa dan Islam
4 April 2020 4:17 pm
Balasan ke  Yoga

~
Saudara Yoga,

Saudara memberikan pandangan yang tepat sekali bahwa tidak ada seorang pun yang ingin terkena virus Corona. Virus Corona telah memberikan ketakutan pada semua orang di muka bumi ini. Setidaknya, ketakutan itu karena banyak orang yang telah meninggal karena virus Corona. Masifnya penyebaran virus Corona membuat orang tak berdaya dan banyak juga yang mengalami stres.

Oh ya, kami berharap saudara dalam kondisi sehat saat ini sekalipun virus Corona semakin banyak menelan korban di Indonesia. Tetapi bila saudara atau siapa saja sedang mengalami ketakutan, maka ini adalah waktu yang tepat untuk mencari pertolongan untuk kehidupan di akhirat nanti. Tidak ada seorang pun yang tahu kapan waktunya meninggal. Tetapi kematian saat-saat ini jauh lebih dekat dibandingkan kehidupan itu sendiri. Isa Al-Masih berfirman, “Sejahtera Kutinggalkan kepada kalian. Sejahtera-Ku sendiri yang Kuberikan kepadamu. Yang Kuberikan itu bukan seperti yang diberikan dunia kepadamu. Jangan gelisah, jangan takut” (IBIS, Rasul Besar Yohanes 14:27). Bila saudara ingin mengetahui bentuk sejahtera yang ditawarkan Isa Al-Masih, silakan saudara menghubungi nomor WA kami: 0812-8100-0718
~
Solihin

Balas
Percaya
17 Maret 2020 4:38 pm

~
Sebagai pengikut Kristus tidak usah takut terhadap virus covid-19, kita sudah diberi hikmat yang dari Tuhan. Tetap waspada, berdoa kepada Tuhan Yesus minta perlindungan sehingga malaikat Tuhan menjaga kita dimanapun kita berada,serta jaga pola hidup sehat, juga taati anjuran pemerintah.

Firman Allah (Maz 91:5-6) “Engkau tak usah takut terhadap kedahsyatan malam, terhadap panah yang terbang di waktu siang, thd penyakit sampar yang berjalan di dalam gelap, terhadap penyakit menular yang mengamuk di waktu petang. Teman-teman jangan takut, Tuhan selalu ada bersama dengan kita, baik ketika kita di gunung yang sangat tinggi maupun di lembah kekelaman. Dia telah berjanji tidak meninggalkan kita selamanya (Ibrani 13:5b) dan tidak pernah ingkar akan janji-Nya.

Balas
Admin
Staff Isa dan Islam
4 April 2020 4:20 pm
Balasan ke  Percaya

~
Saudara Percaya,

Firman Isa Al-Masih tersebut memberikan kedamaian dan kesejukan kepada manusia. Lebih lanjut, Isa Al-Masih berfirman, “Sejahtera Kutinggalkan kepada kalian. Sejahtera-Ku sendiri yang Kuberikan kepadamu. Yang Kuberikan itu bukan seperti yang diberikan dunia kepadamu. Jangan gelisah, jangan takut” (IBIS, Rasul Besar Yohanes 14:27). Setiap manusia mengharapkan sejahtera atau ketenangan lahir dan batin. Ini adalah waktu yang tepat untuk memikirkan jaminan keselamatan di akhirat karena tidak ada seorang pun yang tahu kapan ia akan meninggal. Terima kasih untuk komentar saudara di atas.
~
Solihin

Balas
Alex
18 Maret 2020 12:32 pm

~
Allah umat Islam penentu surga dan neraka. Kita harus takut kepada Allah. Siapa yang takut dengan Allah baginya ampunan dan pahala yang besar. “Sesungguhnya orang-orang yang takut kepada Tuhannya yang tidak terlihat oleh mereka, mereka memperoleh ampunan dan pahala yang besar” (Al Mulk 12).

Balas
Admin
Staff Isa dan Islam
24 Maret 2020 2:56 pm
Balasan ke  Alex

~
Saudara Alex,

Memang benar bahwa ada anggapan bahwa Allah SWT adalah penentu sorga. Walaupun kita tidak menemukan bukti itu dalam Al-Quran. Ayat yang dikutip oleh saudara di atas tidak menjelaskan bahwa Allah SWT memberikan jaminan pasti bahwa seseorang masuk sorga. Sebaliknya, ayat itu hanya menyinggung tentang pengampunan dan pahala.

Nah, banyak orang mengalami ketakutan saat ini. Ketakutan itu dapat merusak imunitas tubuh seseorang sehingga mudah terserang penyakit. Isa Al-Masih berfriman, “Marilah kepada-Ku, semua yang letih lesu dan berbeban berat, Aku akan memberi kelegaan kepadamu” (Injil, Rasul Besar Matius 11:28). Kami bertanya kepada saudara. Bila saudara diperhadapkan dengan ajal yang semakin mendekat karena virus Corona, maka siapakah sandaran saudara untuk memperoleh pertolongan? Mengapa?
~
Solihin

Balas
Wahyu
21 Maret 2020 5:41 pm

~
“Para Mukmin, walaupun moga-moga tidak kena Corona Virus, masih memerlukan Juruselamat.”

Ya, anda benar. Orang Islam memang memerlukan juruselamat. Siapakah juruselamatnya orang Islam? Jawabannya ada di Quran.

1. “Bukankah Allah sudah cukup untuk melindungi hambanya yang beriman?” (QS Az-Zumar:39 )
2. “Sungguh hanya pada Allah saja lah aku mengadu tentang kesusahanku” (QS Yusuf:86)
3. “Jika orang kafir berpaling dari keimanan, maka katakanlah pada mereka: Cukuplah Allah saja bagiku. Tiada tuhan selain Allah. Dan hanya pada Allah sajalah aku berserah” (At-Taubah:129)
4. “Janganlah orang beriman mengambil penolong selain Allah” (Al Isra:2)
5. “Allah sebaik-baik sandaran” (Imran:163)

Balas
Admin
Staff Isa dan Islam
24 Maret 2020 7:17 pm
Balasan ke  Wahyu

~
Saudara Wahyu,

Ayat-ayat yang dikutip oleh saudara menekankan bahwa Allah SWT adalah juruselamat. Bukankah demikian? Idealnya adalah demikian. Tetapi Al-Quran di bagian lain menuliskan sebaliknya. “Dan kalau Allah menghendaki, niscaya Dia menjadikan kamu satu umat, tetapi Allah menyesatkan siapa yang dikehendaki-Nya dan memberi petunjuk kepada siapa yang dikehendaki-Nya. Dan sesungguhnya kamu akan ditanya tentang apa yang telah kamu kerjakan” (Qs 16:93). Bukankah ayat ini menjelaskan sebaliknya? Bukankah ayat ini menjelaskan Allah SWT dapat menyesatkan manusia?

Nah, kami menyadari dan berasumsi bahwa saudara memiliki ketakutan terhadap virus Corona yang bisa saja menjangkiti saudara, anak, istri, orangtua atau keluarga besar saudara. Tentu ini akan menyedihkan, bukan? Kami bertanya kepada saudara. Apa yang akan saudara lakukan bila virus Corona sudah menyerang saudara, anak saudara, istri saudara atau orang tua saudara? Tidakkah saudara akan mengalami kebingungan untuk mengatasi ini karena kematian sudah di depan mata? Bagaimana menurut saudara?
~
Solihin

Balas
Aneta
25 Maret 2020 1:58 am

~
Belum lama ini kita ribut oleh hari raya natal. Bahwa haram bagi orang Muslim yang bersalaman untuk memberikan ucapan selamat natal bagi yang merayakan, bahwa dia Muslim bersalaman berarti sudah murtad. Makanya, sekarang datang virus Corona ini, setiap orang dilarang untuk tidak bersalaman, karena takut bersentuhan akan tertular. Saya pun berpikir sampai sejauh ini, mungkin Tuhan sedang menyetir setiap orang supaya saling menghormati.

Balas
Admin
Staff Isa dan Islam
25 Maret 2020 1:33 pm
Balasan ke  Aneta

~
Saudara Aneta,

Menarik sekali pendapat saudara mengenai bersalaman. Setiap orang dapat memberikan tafsiran sesuai dengan yang dipikirkannya. Kalau kami lebih memilih memahami situasi saat ini sesuai dengan fakta yang terjadi saja tanpa menghubungkan dengan peristiwa lain. Kita tidak tahu maksud semua ini terjadi. Tetapi yang dapat dipahami adalah banyak orang mengalami ketakutan terhadap virus Corona. Ketakutan itu terkait nasib di akhirat, bukan? Itu sebabnya, kami berharap setiap orang mencari kebenaran sesungguhnya di tengah situasi yang menakutkan banyak orang ini. Hanya Isa Al-Masih yang mampu menolong manusia bebas dari ketakutan.
~
Solihin

Balas
Wahyu
25 Maret 2020 7:54 am

~
“Bukankah ayat ini menjelaskan sebaliknya? Bukankah ayat ini menjelaskan Allah SWT dapat menyesatkan manusia?”

Tidak. Kalau anda sadar diri, harusnya anda punya rasa malu. Baca Quran saja tidak pernah, belajar bahasa Arab saja tidak pernah, hafal ayat Quran saja tidak pernah, terus cuma sekedar baca terjemahan Quran langung berasumsi sesuai logika. Harusnya kalau anda punya rasa malu, minimal tanya dulu ke orang Muslim, karena Muslimlah yang sehari-hari baca Quran. Ayat yang anda kutip itu maknanya akan saya jelaskan secara detail di komen selanjutnya.

Balas
Admin
Staff Isa dan Islam
25 Maret 2020 1:43 pm
Balasan ke  Wahyu

~
Saudara Wahyu,

Kami tidak membuat asumsi apapun berkenaan dengan ayat tersebut. Kami memberikan pendapat sesuai yang tertulis pada ayat itu. Tentu ini yang perlu kita pikirkan. Adalah tidak mudah di tengah situasi yang menakutkan banyak orang terkait virus Corona untuk tidak percaya pada Allah. Itu sebabnya, ketakutan terhadap virus Corona hanya dapat dibebaskan oleh Isa Al-Masih. Bukankah setiap orang takut karena akan menghadapi kematian?

Oh ya, kami berharap saudara dapat menjawab pertanyaan kami terkait virus Corona. Apa yang akan saudara lakukan bila virus Corona sudah menyerang saudara, anak saudara, istri saudara atau orang tua saudara? Tidakkah saudara akan mengalami kebingungan untuk mengatasi ini karena kematian sudah di depan mata? Bagaimana menurut saudara?
~
Solihin

Balas
Aneta
26 Maret 2020 1:39 pm

~
Kehilangan uang, pekerjaan, kesehatan, bahkan kematian datang di tengah keluarga, merupakan kerugian yang besar, kita semua harus menghadapi virus corona ini dengan cara berserah diri kepada Tuhan Allah. 2 Petrus 3:9, “Tuhan tidak lalai menepati janji-Nya, sekalipun ada orang yang menganggapnya sebagai kelalaian, tetapi Ia sabar terhadap kamu, karena Ia menghendaki supaya jangan ada yang binasa, melainkan supaya semua orang berbalik bertobat.”

Virus corona ini bukanlah kebetulan, atau ciptaan manusia, ini adalah wabah yang mengerikan dari Tuhan, untuk itulah manusia harus kembali kepada Tuhan yang hidup. Semoga dengan cara virus corona ini ada maksud Tuhan dibalik semua ini.

Balas
Admin
Staff Isa dan Islam
28 Maret 2020 1:04 pm
Balasan ke  Aneta

~
Saudara Aneta,

Virus Corona telah membawa perubahan dalam kegiatan sehari-hari. Virus Corona pun telah menimbulkan ketakutan besar bagi banyak orang di belahan negara manapun. Ini adalah waktu yang tepat untuk merenungkan arti hidup sesungguhnya guna kehidupan di akhirat nanti. Terima kasih.
~
Solihin

Balas
Nico
28 Maret 2020 1:36 am

~
Intinnya hanya masalah keyakinan (iman) kita dari awal, bagaimana datangnya virus itu kita menyakininya. Itu kunci jawaban dari semua pertanyaan bapak. Semoga bapak faham atas tulisan saya ini.

Balas
Admin
Staff Isa dan Islam
28 Maret 2020 1:09 pm
Balasan ke  Nico

~
Saudara Nico,

Kita tidak tahu sumber virus ini sesungguhnya. Sekalipun banyak informasi yang disampaikan berkenaan dengan asal usul virus ini. Tetapi yang pasti adalah virus ini telah menimbulkan ketakutan besar dalam hati banyak orang. Setidaknya, imbauan pemerintah telah mengindikasikan bahwa ketakutan menghampiri semua orang di negeri ini.

Pada saat-saat seperti ini yang paling baik adalah memikirkan dan merenungkan langkah apa yang akan dilakukan untuk keselamatan di akhirat nanti. Bila virus Corona telah menjangkiti saudara, kepada siapakah saudara akan berharap untuk hidup di akhirat nanti, Isa Al-Masih atau Allah SWT? Mengapa?
~
Solihin

Balas
Alex
28 Maret 2020 3:37 pm

~
Allah Muslim tidak menyesatkan tanpa alasan, yang disesatkan Allah hanya orang fasik, yang pengambil Tuhan pelindung dan juruselamat selain Allah. Penyembah berhala jika mereka tobat berhenti menyembah selain Allah maka Allah terima tobat mereka. “Segolongan Ahli Kitab ingin menyesatkan kamu. Padahal (sesungguhnya), mereka tidak menyesatkan melainkan diri mereka sendiri, tetapi mereka tidak menyadari” (Ali imran 69).

Balas
Admin
Staff Isa dan Islam
30 Maret 2020 6:13 pm
Balasan ke  Alex

~
Saudara Alex,

Allah adalah mahasuci. Jika Allah mahasuci, maka tidak mungkin ada sifat penyesat pada Allah. Uniknya, saudara menyebutkan bahwa Allah SWT menyesatkan. Bukankah ini menandakan Allah SWT tidak mahasuci? Bagaimana mungkin Allah yang mahasuci memiliki sifat menyesatkan? Bukankah sifat menyesatkan hanya dimiliki oleh Iblis?

Oh ya, bagaimana dengan pertanyaan kami? Bila saudara diperhadapkan dengan ajal yang semakin mendekat karena virus Corona, maka siapakah sandaran saudara untuk memperoleh pertolongan? Mengapa?
~
Solihin

Balas
Alex
31 Maret 2020 2:00 am

~
Korona sepertinya mulai menyebar luas. Islam Kristen konflik terus. Mari kita berdoa kepada Allah.

“Ya Allah, rahmatilah Muhammad dan Al Masih Isa putera Maryam beserta umat, keluarga, dan sahabat beliau. Ya Allah, jauhkan kita semua dari konfik perang Islam Kristen. Ya Allah, jauhkan kita dari corona. Ya Allah, damaikanlah seluruh dunia. Ya Allah, jauhkan seluruh dunia dari kesesatan dari memuja berhala. Ya Allah, Engkau bukanlah iblis. Ya Allah, Engkau bukanlah setan yang durhaka. Ya Allah, sadarkanlah setan dan iblis dari kejahatannya dan terimalah tobatnya. Ya Allah, masukkanlah semua ciptaan-Mu kes urga jauhkan mereka semua dari kejahatan dosa dan siksa neraka.”

Balas
Admin
Staff Isa dan Islam
1 April 2020 6:06 am
Balasan ke  Alex

~
Saudara Alex,

Saudara memberikan doa yang patut disimak dengan cermat. Lagi pula, Kristen tidak pernah memusuhi Islam sehingga terjadi konflik. Sebaliknya, pengikut Isa Al-Masih selalu mendoakan rekan-rekan Muslim. Sebab waktu-waktu ini adalah waktu yang tepat untuk saling mendoakan. Adanya virus Corona menjadikan manusia selalu mendoakan agar setiap orang, apapun latar belakang agama, suku, dan rasnya, tetap dalam kondisi sehat. Bukankah amat menyedihkan dan timbul kepanikan ketika seseorang terkena virus Corona? Bukankah ketakutan dan kecemasan menghantui orang yang menjadi ODP (Orang Dalam Pemantauan), apalagi yang menjadi PDP (Pasien Dalam Pengawasan)?

Untuk mereka kita mesti berdoa. Sebab banyak orang saat ini yang mengalami ketakutan dan kecemasan karena virus Corona. Namun, Isa Al-Masih pernah berfirman, “Tenanglah! Aku ini, jangan takut!” (Injil, Rasul Markus 6:5). Di tengah situasi seperti ini, ingatlah firman Isa Al-Masih yang memberikan ketenangan dan kedamaian. Apakah saudara sedang mengalami ketakutan dan cemas karena virus Corona? Silakan saudara menghubungi kami dan menyampaikan persoalan saudara ke nomor WA: 0812-8100-0718
~
Solihin

Balas
Percaya
1 April 2020 3:47 pm

~
Kita semua harus memahami bahwa jalan, kebenaran, dan hidup hanya ada di dalam nama Yesus Kristus. Dialah satu-satunya yang telah mengalahkan maut oleh kebangkitan-Nya. Semua orang pasti akan mengalami maut bagaimanapun caranya, tetapi umat Kristus akan bangkit dan menang atas maut oleh karena iman dalam Yesus Kristus dan kita semua akan hidup bersama-sama dengan Allah dalam Kerajaan-Nya yang kekal. Kita tidak tahu apa rencana TUHAN dibalik wabah pandemik covid-19 ini, tapi satu hal yang pasti, Dia ingin semua orang bertobat dari kejahatan sebelum hari kedatangan-Nya.

Balas
Admin
Staff Isa dan Islam
2 April 2020 10:14 am
Balasan ke  Percaya

~
Saudara Percaya,

Kami setuju dengan saudara bahwa kita tidak tahu apa maksud adanya covid-19 ini. Tetapi yang kita ketahui adalah Allah tetap memelihara banyak orang dari covid-19 ini. Barangkali ini waktunya bagi yang diberikan kesempatan hidup untuk memikirkan kasih Allah. Kasih Allah telah ditunjukkan dengan Isa Al-Masih nuzul ke dunia agar manusia diselamatkan. Kami berharap saudara-saudara Muslim di forum ini memikirkan dan datang pada Isa Al-Masih. Terima kasih.
~
Solihin

Balas
Alex
3 April 2020 4:24 pm

~
Yesus dan patung Yesus dan simbol salib tak dapat menciptakan virus Corona maupun menyembuhkannya. Allah pencipta virus Corona, berkuasa menyembuhkan dan tak menyembuhkan. Allah raja dan Tuhan dan penguasa alam raya langit bumi dan isinya. Dia menimpakan Corona kepada siapa yang dia kehendaki. Menghidupkan dan mematikan.

Bagi Muslim Corona itu rahmat surga dan ampunan. Bagi non Muslim siksa Allah. Bertobatlah kepada Allah dan mohonlah ampun, bukan kepada manusia fana seperti Yesus, tapi kepada Allah yang hidup. Allah pengasih dan penyayang dan keras siksanya bagi siapa yang jatuh dan penerima tobat.

Balas
Admin
Staff Isa dan Islam
4 April 2020 4:02 pm
Balasan ke  Alex

~
Saudara Alex,

Kami setuju dengan saudara bahwa patung dan simbol apapun tidak dapat menghancurkan virus Corona. Tepat sekali. Lagi pula, virus Corona tidak memandang agama. Virus Corona menjangkiti semua manusia, apakah dia Islam, Kristen, Hindu, Budha, ateis, dan sebagainya. Virus Corona telah menyebarkan ketakutan dalam diri manusia. Tetapi hanya Isa Al-Masih yang dapat menolong manusia lepas dari ketakutan karena virus Corona. Sebab bila pun ajal menjemput, maka ia telah memiliki kepastian masuk sorga.

Oh ya, bagaimana dengan lingkungan di tempat tinggal saudara? Apakah ketakutan terhadap virus Corona membuat saudara dan tetangga takut? Bila suatu saat saudara terkena virus Corona dan divonis tak dapat tertolong, siapkah saudara menghadap kematian? Yakin dan pastikah saudara masuk sorga? Bagaimana saudara?
~
Solihin

Balas
Aku Orang Baik 2
4 April 2020 10:12 pm

~
To: Isa & Islam,

Begini, mewabahnya pandemik Virus Corona/Covid 19 itu adalah musibah secara global yang menyebabkan banyaknya orang meninggal. Bagaimanapun virus ini sangat sulit untuk dimusnahkan karena obat/vaksinnya belum ditemukan. Tapi meskipun begitu, segala apapun bencana yang menimpa dunia ini, misal: gempa bumi, tsunami & tanah longsor ataupun kejahatan yang besar misal terorisme, pembunuhan berencana, perampokan dengan senjata api, ataupun penyesatan itu semua menandakan bahwa kita sudah hidup di akhir zaman ini. Yang penting adalah sudah siapkah kita untuk kedatangan-Nya kembali di akhir zaman ini?

Balas
Admin
Staff Isa dan Islam
6 April 2020 2:14 pm
Balasan ke  Aku Orang Baik 2

~
Saudara Aku Orang Baik,

Kami sependapat dengan saudara bahwa setiap orang harus mempersiapkan diri untuk kedatangan Isa Al-Masih kedua kali. Virus Corona yang mewabah di dunia saja telah menimbulkan ketakutan pada banyak orang. Sekarang adalah waktu yang tepat untuk memikirkan dan membuat keputusan yang bijak, kepada siapakah kita menyerahkan hidup, Allah SWT atau Isa Al-Masih? Terima kasih.
~
Solihin

Balas
Staff Ibrani & Yunani
9 April 2020 4:12 pm

~
Sdr Alex,

Saudara mengatakan bahwa Allahlah pencipta virus corona, sehingga manusia mati karenanya. Dengan demikian bahwa virus ini sudah kehendak Allah agar manusia mati olehnya. Pertanyaanya apakah Allah yang menyebabkan virus ini? Apakah perbuatan-Nya? Kami kira pernyataan saudara perlu dipertimbangkan. Sebab Allah tidak pernah menciptakan yang jahat, agar yang baik itu timbul.

Balas
Admin
Staff Isa dan Islam
13 April 2020 11:11 am
Balasan ke  Staff Ibrani & Yunani

~
Saudara Staff Ibrani,

Kami setuju dengan saudara bahwa memiliki pemahaman bahwa Allah yang menciptakan virus Corona menjadikan Allah kambing hitam atas persoalan ini. Demikian juga kita menuduh Allah melakukan hal yang jahat pada manusia. Jelas, ini bertentangan dengan sifat mahasuci Allah. Kami berharap saudara-saudara di forum ini dapat menempatkan Allah pada posisi yang tepat dan benar. Terima kasih.
~
Solihin

Balas
John Gozal
16 April 2020 7:12 am

~
Secara statistik, yang terkena kebanyakan non Muslim, sekitar 97%. Jadi, untuk siapakah wabah ini sebenarnya?

Balas
Admin
Staff Isa dan Islam
19 April 2020 12:01 pm
Balasan ke  John Gozal

~
Saudara John Gozal,

Pernyataan dan pemikiran yang menarik. Pemikiran ini disebabkan memandang wabah dari sudut pandang agama. Padahal penyakit tidak mengenal agama. Mengait-aitkan penyakit dengan agama adalah tindakan dan sikap yang tidak bijaksana. Sebab Muslim dan non Muslim pun terserang wabah ini. Jika wabah melihat agama, maka agama Islam tidak akan terkena. Tetapi faktanya, wabah ini pun menjangkiti Muslim, bukan?

Oh ya, yang paling penting adalah menyiapkan diri dan melakukan tindakan preventif agar tidak terkena wabah. Bila covid ini menjangkiti saudara dan saudara di ambang kematian, maka apakah saudara siap menghadapi kematian? Dapatkan saudara menjelaskan hal ini?
~
Solihin

Balas
Staff Ibrani & Yunani
19 April 2020 11:16 pm

~
Saudara Jhonn Gozal,

Sepertinya saudara salah mendengar informasi, ini disebabkan karena saudara belum membaca berita dengan benar. Covid 19 ini adalah wabahnya terserang ke seluruh dunia. Virus ini tidak memandang dari keluarga mana saudara berasal, dan apakah saudara orangnya tinggi atau pendek. Lalu bagaimana saudara menanyakan untuk siapakah wabah ini, sepertinya pernyataan saudara mengandung unsur menduga-duga sesuatu pertanyaanya adalah siapakah menurut dugaan saudara, karenanya perlu kita bijak dan berhati-hati menyimpulkan sesuatu. Terimakasih.

Balas
Admin
Staff Isa dan Islam
23 April 2020 6:17 am
Balasan ke  Staff Ibrani & Yunani

~
Saudara Staff,

Kami setuju dengan saudara bahwa berhati-hati dalam memberikan kesimpulan akan menjadikan seseorang bijaksana. Kami berpendapat bahwa penyakit atau wabah covid 19 ini tidak ada hubungannya dengan agama. Menghubung-hubungkan hal ini dengan agama menjadikan pemikiran seseorang sempit. Jika wabah ini memandang agama, mengapa pemerintah Saudi meniadakan ibadah haji? Bukankah ibadah haji seharusnya tetap berjalan? Kami yakin Muslim yang memiliki pemikiran luas dan non-Muslim memiliki pandangan yang bijak. Terima kasih.
~
Solihin

Balas
Yan
5 Mei 2020 4:58 pm

~
Judulnya mengatasi ancaman virus, tapi isinya cenderung ke kematian, seolah-olah setiap yang terkena virus mati, tidak nyambung.

“Dari Abdullah bin Amir bin Rabi‘ah, Umar bin Khattab RA menempuh perjalanan menuju Syam. Ketika sampai di Sargh, Umar mendapat kabar bahwa wabah sedang menimpa wilayah Syam. Abdurrahman bin Auf mengatakan kepada Umar bahwa Rasulullah SAW pernah bersabda, ‘Bila kamu mendengar wabah di suatu daerah, maka kalian jangan memasukinya. Tetapi jika wabah terjadi wabah di daerah kamu berada, maka jangan tinggalkan tempat itu.’ Lalu Umar bin Khattab berbalik arah meninggalkan Sargh” (HR Bukhari dan Muslim).

Balas
Admin
Staff Isa dan Islam
6 Mei 2020 9:09 am
Balasan ke  Yan

~
Saudara Yan,

Virus covid 19 telah menelan banyak korban. Upaya-upaya medis pun telah dilakukan. Namun, ada dua kenyataan yang tidak bisa diabaikan. Jika upaya medis tersebut berhasil, maka ia sembuh. Jika upaya medis tersebut tidak berhasil, maka kematian yang didapat. Bukankah ini mengerikan? Terlebih banyak orang yang tidak memiliki jaminan pasti masuk sorga.

Oh ya, kami berharap saudara sehat-sehat saja. Jika seandainya saudara terkena covid 19 dan berujung pada kematian, maka apakah saudara yakin dan pasti masuk sorga? Dapatkah saudara menjelaskan hal ini?
~
Solihin

Balas
Jesus Park
6 Mei 2020 12:40 am

~
Wahyu,
Apa bahasa Arab tidak mudah diterjemahkan, apakah menurut saudara bahwa terjemahan Indo itu tidak benar? Jika saudara Muslim, maka kami bertanya pada saudara, mana yang saudara takuti, azab kubur terkena kencing atau terkena corona?

Alex,
Ingat, allah Islam menyesatkan sesuai kehendaknya, artinya ia ingin siapa saja tersesat bukan karena fasik tapi karena sudah ditulis takdirnya sejak dalam kandungan (HR. Bukhari, 318). Jadi tidak perlu bertobat pada allah Islam karena menurut nabi Islam, takdir saudara bisa saja dipastikan neraka.

Gozal,
Jika corona untuk kafir, apakah tsunami Aceh untuk Muslim? Mengapa kabah ditutup jika corona untuk kafir? Bukankah tragedi Mina yang mati semua Muslim?

Balas
Admin
Staff Isa dan Islam
6 Mei 2020 9:11 am
Balasan ke  Jesus Park

~
Saudara Park,

Menutup Ka’bah pun merupakan upaya untuk menghindari penyebaran virus corona. Ini menjelaskan bahwa virus tidak mengenal agama. Setiap orang perlu berpikir jernih dan tidak mengait-aitkan wabah dengan agama. Kami berharap kedewasaan berpikir dalam menanggapi covid 19 ini. Terima kasih untuk tanggapan saudara.
~
Solihin

Balas
Jesus Park
18 Mei 2020 4:10 am

~
Yan,

Nabi Islam bermimpi, “Aku melihat wanita hitam berambut acak-acakan keluar dari Madinah hingga singgah di Mahya’ah, maka aku takwilkan bahwa wabah di Madinah telah dipindahkan ke Mahya’ah, yaitu Juhfah” (HR. Bukhari, 7039). Wabah corona bisa di takwilkan, seharusnya kabah tidak perlu ditutup, bukan?

Menurut nabi Islam wabah adalah tentara allah Islam, sama seperti sabda Somad, “tha’un (penyakit sampar, pes, lepra) adalah sejenis siksa yang Allah kirim kepada siapa yang Dia kehendaki” (HR. Bukhari, 3474). Termasuk musibah, takdir semua Muslim ada di tangan allah Islam. Jadi, jika ada Muslim yang murtad karena allah Islam yang menyesatkan mereka. Tapi mengapa murtadin dikutuk allah Islam?

Balas
Admin
Staff Isa dan Islam
20 Mei 2020 10:02 am
Balasan ke  Jesus Park

~
Saudara Park,

Covid 19 menjadi wabah yang telah menakutkan banyak orang, termasuk banyak pemeluk agama. Jika kita mencermati situasi ini, maka tidak ada jalan keluar bagi manusia bebas dari ketakutan, kecuali bersandar pada Isa Al-Masih. Bukankah yang menakutkan dari covid 19 adalah virus ini membawa kematian? Jika seseorang mati tanpa mengetahui nasibnya di akhirat, maka itu mengerikan. Terima kasih untuk tanggapan saudara.
~
Solihin

Balas
Ichal
22 Mei 2020 3:42 am

~
Jesus Park,

Murtadnya orang Islam bukan Allah yang menyesatkan. Itu semua karena nafsu, teriming-iming oleh sekardus mie instan, sekarung beras, serta beberapa receh uang lembaran. Nafsu buruk adalah ajakan syaiton. Syaiton sudah berhasil mengalahkan dan meruntuhkan imannya. Kenapa imannya bisa runtuh? Karena ketidakpeduliannya terhadap ajaran syari’at Islam. Andai dia mengkaji dan mentaati syari’at.

Wallahi tidak akan terjadi, sebab imannya orang Islam berbeda dengan imannya Orang Muslim. Apakah Allah yang menghendaki? Dalam sepenggal ayat: “Sesungguhnya Allah tidak akan mengubah nasib suatu kaum hingga kaum itu sendiri yang merubah nasibnya”. Bagaimana cara kamu menghilangkan laparmu? Duduk mengharap Yesuskah?

Balas
Admin
Staff Isa dan Islam
24 Mei 2020 9:17 pm
Balasan ke  Ichal

~
Saudara Ichal,

Menarik sekali pendapat saudara di atas. Setiap orang memiliki hak untuk memilih agama yang hendak dipeluknya. Itu sebabnya, agama bersifat pribadi. Untuk apa mengiming-iming seorang dengan sekardus mie instan? Bukankah hal itu hanya menjelek-jelekkan umat Islam jika ia mau diiming-imingi oleh mie instan? Artinya kualitas keimanan umat Islam hanya sebatas mie instan. Namun, artikel di atas tidak membahas hal itu.

Kami mengajak saudara untuk kembali ke topik. Situasi saat ini masih tidak memungkinkan dan membuat banyak orang takut. Bagaimana pengalaman saudara selama masa covid ini? Menyenangkan atau menakutkan? Dapatkah saudara menjelaskannya?
~
Solihin

Balas

Sidebar Utama

Artikel Terbaru

  • Isa Al-Masih Memberi Pengetahuan Tentang Hari Kiamat
  • Kisah Mukmin menemukan Surga Melalui Mimpi Baik Dari Allah
  • Cara Bertaubat Dari Dosa Zina Yang Pasti Allah Terima!
  • Kisah Mukmin Saudi Mengalami Keajaiban Sembuh dari Kanker!
  • Wudhu Adalah Membersihkan Diri! Dapatkah Membersihkan Dosa?

Artikel Terpopuler Bulan Ini

  • Doa-Doa yang Pasti Dikabulkan Allah
  • 4 Fakta Penting Tentang Isa Al-Masih dari Surah Al-Baqarah
  • Wudhu Adalah Membersihkan Diri! Dapatkah Membersihkan Dosa?
  • 5 Mukjizat Nabi Isa Dalam Al-Quran Yang Muslim Wajib Ketahui
  • 5 Fakta Menarik Dari Kisah Kelahiran Nabi Islam dan Isa Al-Masih

Artikel Yang Terhubung

  • Solusi Dua Ancaman Di Masa Pandemi Bagi Umat Manusia
  • Dokter Meninggal untuk Menyelamatkan Orang Sakit Akibat…
  • 5 Prinsip Umat Beragama Dapat Belajar Dari Wabah Virus!
  • Video Porno - Ajaran Islam dan Nasrani
  • Para Mukmin: Gubernur DKI Dan Keperluan Membela Allah

Footer

Aplikasi Isa Dan Islam

Aplikasi Isa dan Islam merupakan aplikasi smartphone yang dapat Anda download GRATIS!

App Isadanislam

Renungan Berkala Isa dan Al-Fatihah

Apabila Anda ingin menerima renungan singkat setiap minggu, silakan menekan tombol di bawah ini

Renungan Berkala Isa Dan Al-Fatihah

Social Media

Facebook
Twitter
Instagram
YouTube
Hak Cipta © 2009 - 2023 Dialog Agama Isa dan Islam. | Kebijakan Privasi |
Kebijakan Dalam Membalas Email
| Hubungi Kami

wpDiscuz