• Skip to primary navigation
  • Skip to main content
  • Skip to primary sidebar
  • Skip to footer
Isa Dan Islam
  • Awal
  • Maksud Situs Ini
    • Tentang Kami
    • Isa dan Al-Fatihah
    • Daftar Artikel
  • Jalan ke Surga
  • Artikel
  • Media
  • Kitab Suci
  • Hubungi Kami
  • Al-Fatihah
Isa Dan Islam > Media > Ulasan Berita Agama > Bencana Alam Merupakan Azab Allah?

Bencana Alam Merupakan Azab Allah?

21 Januari 2019 oleh Web Administrator 44 Komentar

puing-puing-bangunan-yang-hancur-akibat-bencana-alamDalam tahun 2018, Indonesia mengalami beberapa bencana alam nasional. Bencana alam ini menyebabkan banyak orang kehilangan keluarga dan juga banyak kerugian material. Sebagai saudara sebangsa dan setanah air, kita turut merasakan kesedihan para korban bencana alam.

Mengapa Indonesia terus mengalami bencana alam? Apakah bencana alam merupakan azab Allah?

Penjelasan Secara Ilmiah

Contoh gempa yang baru terjadi; gempa di Lombok, gempa dan tsunami di Palu. Yang paling tidak terduga yaitu tsunami di Lampung dan Banten karena letusan gunung Anak Krakatau.

Empat belas tahun yang lalu, Aceh mengalami gempa dan tsunami. Suatu bencana yang selalu kita kenang setiap tahunnya.

Jika kita mengulas dari segi ilmiah, bencana alam adalah hal yang alami dan pasti terjadi di bumi ini. Namun, hal ini tidak bisa kita prediksikan waktu terjadinya dan selalu menjadi misteri Ilahi. Gempa adalah pergeseran lempeng bumi dan bisa terjadi juga karena aktifitas vulkanik gunung merapi. Hal ini merupakan kejadian alamiah dari bumi.

ayat-ayat-al-quran-dan-tasbihBencana Alam dalam Islam 

Dari segi keagamaan, kita bisa membaca dari Qs Al-Hadid ayat 22, “Tiada suatu bencanapun yang menimpa di bumi dan [tidak pula] pada dirimu sendiri melainkan telah tertulis dalam kitab [Lauh Mahfuzh] sebelum Kami menciptakannya. Sesungguhnya yang demikian itu adalah mudah bagi Allah.” 

Ada yang mengaitkan bencana alam dengan dosa-dosa yang dilakukan manusia. Ada juga yang mengatakan bahwa bencana alam adalah ujian dari Allah. Yang terakhir adalah bencana alam merupakan Sunnatullah, dalam arti gejala alam atau hukum alam yang biasa terjadi.

Menurut Anda, apakah bencana alam merupakan azab Allah? Sampaikan pendapat Anda lewat emil ini.

penampakan-isa-al-masih-di-langit-dan-kitab-suciBencana Alam Sebagai Tanda Kedatangan Isa Al-Masih

Isa Al-Masih sendiri telah menubuatkan tentang bencana alam. Hal ini akan terus terjadi sebagai tanda dari akhir zaman. Dia mengatakan dalam Kitab Injil Matius 24:7: “. . . akan ada kelaparan dan gempa bumi di berbagai tempat.”

Bencana alam terjadi seijin kehendak Allah dan juga karena dunia sudah jatuh ke dalam dosa. Isa juga akan datang untuk memperbaharui semua hal termasuk alam semesta ini. “Lalu aku melihat langit yang baru dan bumi yang baru . . .” (Kitab Allah, Wahyu 21:1).

Isa Akan Datang Sebagai Seorang Hakim

Bencana alam akan terus menerus terjadi dan tidak ada manusia yang bisa luput darinya. Namun, kesudahannya adalah kedatangan Isa. Isa mengatakan bencana alam sebagai salah satu tanda bahwa Dia akan datang kembali. Dia akan datang untuk menghakimi manusia berdosa.

Hal yang paling penting adalah Isa telah memperbaharui hubungan antara manusia dengan Allah. Mengapa demikian? Karena manusia telah jatuh ke dalam dosa. Dosa telah merusak hubungan Allah dengan manusia. Isa Al-Masih memberikan jaminan bahwa dosa Anda telah diampuni. Sehingga hubungan Anda dengan Allah menjadi pulih kembali.

Pada saat Isa datang kembali, apakah Anda sudah siap dihakimi atas dosa-dosa Anda? Apakah Anda mau menerima keselamatan yang Isa berikan? Silakan mengirimkan email kepada kami.

[Staf Isa dan Islam – Untuk masukan atau pertanyaan mengenai artikel ini, silakan mengirim email kepada Staff Isa dan Islam.]

 


Fokus Pertanyaan Untuk Dijawab Pembaca

Staf IDI berharap Pembaca hanya memberi komentar yang menanggapi salah satu pertanyaan berikut:

  1. Apa yang menjadi pendapat Anda mengenai bencana alam?
  2. Apakah Anda mempercayai bahwa bencana alam merupakan azab dari Allah?
  3. Bagaimana pendapat Anda mengenai bencana alam sebagai tanda dari akhir zaman?

Komentar yang tidak berhubungan dengan tiga pertanyaan di atas, walaupun dari Kristen maupun Islam, maaf bila terpaksa kami hapus.

Artikel Terkait

Berikut ini link-link yang berhubungan dengan artikel di atas. Jika Anda berminat, silakan klik pada link-link berikut:

  1. Apakah Bencana Alam Azab Allah?
  2. Gempa Aceh dan Pembubaran Natal di Bandung – Apakah Berkaitan?
  3. Ulama Senior Islam: Seks Pra-Nikah Picu Gempa Bumi
  4. Kontradiksi Al-Quran dengan Ilmu Pengetahuan Dan Sejarah
  5. Ngerinya Dosa Dan Hari Pembalasan, Bagaimana Kita Selamat?

Untuk menolong para pembaca, kami memberi tanda ***** pada komentar-komentar yang kami rasa terbaik dan paling menolong mengerti artikel di atas. Bila bersedia, silakan juga mendaftar untuk buletin mingguan, “Isa, Islam dan Al-Fatihah.”

Apabila Anda memiliki tanggapan atau pertanyaan atas artikel ini, silakan menghubungi kami dengan cara klik link ini. atau SMS ke: 0812-8100-0718

 

Bagikan Artikel Ini:

Share on Facebook Share on Twitter Share on WhatsApp Share on Email Share on SMS

Ditempatkan di bawah: Ulasan Berita Agama

Subscribe
Beritahulah
44 Comments
Paling lama
Terbaru
Inline Feedbacks
Baca Semua Komentar
Pradjanto, SH. MSi
29 Januari 2019 3:58 pm

~
Bencana alam bisa merupakan adzab Allah SWT, mushibah, peringatan, atau sunatullah.

Balas
Admin
Staff Isa dan Islam
29 Januari 2019 4:55 pm
Balasan ke  Pradjanto, SH. MSi

~
Saudara Pradjanto,

Ada yang berpendapat bahwa bencana merupakan azab atau musibah atau peringatan. Ini adalah respon yang lumrah terjadi. Namun, bila mengacu pada ayat Al-Quran, maka bencana telah disiapkan Allah SWT sebelumnya. Ini berarti Allah SWT telah memutuskan sebelumnya sehingga tidak ada alasan untuk menganggapnya sebagai azab, musibah, atau peringatan. Pertanyaannya, mengapa Allah SWT merancangkan bencana sebelum dunia dijadikan? Bagaimana saudara menjelaskan hal ini?

Hal ini amat berbeda dengan Isa Al-Masih. Bencana tersebut merupakan pertanda kedatangan Isa Al-Masih kedua kali. Dengan demikian, kita mengetahui keunikan Isa Al-Masih melalui peristiwa alam.
~
Solihin

Balas
Pradjanto, SH. MSi
30 Januari 2019 11:08 am

~
Buat Sdr. Solihin: (1) Semua hal dan peristiwa di Alam Semesta yang belum, sedang, dan akan terjadi adalah ada dalam ”Pengetahuan dan Izin Allah SWT”. Bencana Alam tidaklah terlepas dari Hukum-Hukum Alam yang telah dibuat oleh Allah SWT, tapi apakah Bencana Alam itu akan terjadi dan menimpa manusia adalah atas ”izin-Nya”. Anda mungkin tahu, bahwa Masjid Baitur Rahman di Banda Aceh tidak hancur ketika terjadi Tsunami Aceh. (2) Ummat Islam percaya, bahwa bencana alam adalah mushibah, ujian keimanan, atau peringatan dari Allah SWT, bukan Adzab. Karena Adzab hanya ditimpakan Allah SWT kepada orang-orang yang mendustakan Al Qur’an saja. (3) Bencana alam tidak ada hubungannya dengan Kiamat.

Balas
Admin
Staff Isa dan Islam
30 Januari 2019 8:48 pm
Balasan ke  Pradjanto, SH. MSi

~
Saudara Pradjanto, SH. MSi.,

Sebagai manusia kita turut berduka ketika menyaksikan mereka yang mengalami musibah apakah itu karena gejala alam atau pun karena azab. Sebab tidak ada seorang pun di dalam hidupnya yang mengharapkan hal itu terjadi padanya. Di sisi lain hal itu mengingatkan kita akan kebesaran Allah. Kami para pengikut Isa Al-Masih bersyukur sebab azab siksa neraka telah dilalukan melalui korban Isa Al-Masih.
~
Noni

Balas
Pradjanto, SH. MSi
31 Januari 2019 9:50 am

~
Buat Mbak Noni : (1) Adzab Neraka berbeda dengan Adzab Dunia. Adzab Dunia bersifat tidak kekal. Adzab Dunia ini memang menimpa siapapun yang ingkar terhadap Firman-Firman Allah SWT, tetapi bisa juga menimpa ”Orang Yang Beriman Dan Bertaqwa Kepada Allah SWT” karena ‘Orang Yang Beriman Dan Bertaqwa Kepada Allah SWT’ ini berada pada lokasi turunnya Adzab Dunia itu. Tetapi tetaplah bahwa Adzab Dunia yang turut menimpa “Orang Yang Beriman Dan Bertaqwa Kepada Allah SWT” itu adalah Mushibah atau Ujian Keimanan atau Peringatan. (2) Adzab Neraka ada yang kekal dan ada yang bersifat sementara. Adzab Neraka yang Kekal khusus diperuntukkan bagi Orang-Orang yang menolak Firman-Firman Allah SWT.

Balas
Admin
Staff Isa dan Islam
31 Januari 2019 2:15 pm
Balasan ke  Pradjanto, SH. MSi

~
Saudara Pradjanto, SH. MSi.,

Terimakasih atas penjelasan saudara. Berbagi itu memang indah. Berbicara tentang azab, baik itu yang bersifat sementara atau pun yang kekal tentu tidak ada seorang pun yang mau. Maka bagaimana supaya terhindar dari azab? Kalau kami oleh Isa A-Masih kami terlepas dari setiap azab. Bagaimana dengan Anda?
~
Noni

Balas
Pradjanto, SH. MSi
1 Februari 2019 11:08 am

~
Buat Mbak Noni,

(1) Kami Ummat Islam yakin bahwa “Bencana Alam/Bencana Apapun Yang Menimpa Ummat Islam Di Dunia Adalah Semata-Mata Mushibah, Ujian Keimanan, Atau Peringatan Saja, Bukan Adzab”.

(2) Kami Ummat Islampun meyakini bahwa Adzab Neraka hanya bisa kami hindari dengan berusaha menjadi ”Orang-Orang Yang Bertaqwa Kepada Allah SWT”.

Balas
Admin
Staff Isa dan Islam
1 Februari 2019 4:21 pm
Balasan ke  Pradjanto, SH. MSi

~
Saudara Pradjanto,

Kami mempersilakan saudara menjawab pertanyaan kami sebelumnya. Pertanyaannya, mengapa Allah SWT merancangkan bencana sebelum dunia dijadikan? Bagaimana saudara menjelaskan hal ini? Jika saudara tidak dapat menjawab pertanyaan ini, maka kami berharap saudara jujur. Kami menunggu penjelasan saudara.
~
Solihin

Balas
Abu Ramzi
3 Februari 2019 11:59 am

~
Dan mereka berkata, “Tuhan Yang Maha Pemurah mengambil (mempunyai) anak.” Sesungguhnya kalian telah mendatangkan sesuatu perkara yang sangat mungkar, hampir-hampir langit pecah karena ucapan itu, dan bumi belah, dan gunung-gunung runtuh, karena mereka mendakwakan Allah Yang Maha Pemurah mempunyai anak. Dan tidak layak bagi Tuhan Yang Maha Pemurah mengambil (mempunyai) anak.(Qs.Maryam:88-91).

Ini yang bisa mendatangkan bencana. Isa Al-Masih kelak akan kembali ke dunia bukan untuk menghakimi dosa-dosa. Namun menghancurkan ajaran yang menyesatkan yang bisa mendatangkan bencana, yaitu ajaran yang mendakwahkan dirinya adalah Anak Allah.

Balas
Admin
Staff Isa dan Islam
6 Februari 2019 5:41 am
Balasan ke  Abu Ramzi

~
Saudara Abu,

Kami senang saudara menyatakan bahwa Isa Al-Masih menghakimi dosa-dosa. Tentu yang menghakimi dosa adalah Allah, bukan? Benarkah bencana terjadi karena menyatakan Isa Al-Masih adalah Anak Allah? Apakah saudara mencermati bencana yang terjadi di Palu?

Kami bertanya kepada saudara. Mengapa Palu ditimpa bencana yang begitu hebat hingga beberapa desa hilang dan tenggelam? Apakah hal itu terjadi karena orang Palu menyatakan Isa Al-Masih adalah Anak Allah? Bagaimana saudara?
~
Solihin

Balas
Jesus Park
3 Februari 2019 1:34 pm

~
SH. MSi,

Mengapa bencana alam merupakan peringatan allah saudara kepada orang? Peringatan dan uji keimanan untuk yang hidup, bagaimana dengan yang meninggal karena musibah itu, apa yang diuji? Apakah saudara dapat menjelaskannya? Siapakah yang mendustakan Quran, apakah ulama dan muslim di Aceh? Bukankah azab bagi muslim ke neraka sesuai ketetapan allah Quran? Mengapa allah saudara tidak menjamin Muslim ke surga sedangkan muslim tidak mendustakan Quran? Mengapa allah saudara adalah allah yang ragu-ragu atau abu-abu (Hakullah)? Apakah saudara sering menolak Quran yang bertentangan dengan saudara?

Balas
Admin
Staff Isa dan Islam
6 Februari 2019 5:43 am
Balasan ke  Jesus Park

~
Saudara Park,

Saudara memberikan pertanyaan yang baik sekali. Kami berharap iman diselaraskan dengan kenyataan agar iman yang dimiliki teruji kebenarannya. Terima kasih.
~
Solihin

Balas
Pradjanto, SH. MSi
4 Februari 2019 3:28 pm

~
Buat Sdr Solihin,

(1) Allah SWT mempunyai pengetahuan tentang Alam Semesta ini, sejak Alam Semesta ini belum tercipta maupun sesudah Alam Semesta ini tercipta. Seluruh Hukum Alam dan yang akan terjadi ketika Hukum Alam itu berjalan sudahlah diketahui oleh Allah SWT.

(2) Allah SWT telah menciptakan Lempengan-Lempengan Bumi dan telah menetapkan Hukum Alam yang mengatur pergerakan Lempengan-Lempengan Bumi. Allah SWT telah tahu bahwa ketika Lempengan-Lempengan Bumi itu bergerak sesuai Hukum Alam, pada suatu waktu pastilah Lempengan-Lempengan itu akan bertabrakan dan menyebabkan Bencana Alam. Apakah seseorang akan jadi Korban Bencana Alam ataukah tidak, semua bergantung pada kehendak Allah SWT.

Balas
Admin
Staff Isa dan Islam
6 Februari 2019 5:44 am
Balasan ke  Pradjanto, SH. MSi

~
Saudara Pradjanto,

Kami menghargai tulisan saudara di atas. Namun, tulisan saudara tersebut tidak menjawab pertanyaan kami. Kami mengulang pertanyaan tersebut kembali. Sebab pertanyaan kami sederhana.

Pertanyaannya, mengapa Allah SWT merancangkan bencana sebelum dunia dijadikan? Bagaimana saudara menjelaskan hal ini?
~
Solihin

Balas
Pradjanto, SH. MSi
6 Februari 2019 9:57 am

Buat Sdr. Solihin,

(1) Apa yang disebut bencana alam oleh manusia, bisa jadi merupakan rahmatNya. Ambil contoh misalnya ”Meletusnya Gunung Galunggung”. Ternyata, tanah di sekitar Gunung Galunggung menjadi tanah yang sangat subur saat ini sebagai akibat meletusnya Gunung Galunggung itu. (2) Bencana Alam sudah merupakan bagian dari Sunatullah/Hukum Alam yang diciptakanNya. Selain itu, Bencana Alam juga merupakan bagian dari Ujian Hidup yang harus dijalani Ummat Manusia di Dunia ini untuk menguji keimanan dan ketaqwaan manusia terhadap Allah SWT (lihat QS 2: 155 dan QS; 1-2).

Balas
Admin
Staff Isa dan Islam
6 Februari 2019 11:05 pm
Balasan ke  Pradjanto, SH. MSi

~
Saudara Pradjanto, SH., MSi.,

Terimakasih atas penjelasannya. Betul kami setuju jika bencana alam juga dapat disyukuri sebagai rahmat Allah. Tentu kita berduka bagi para korban bencana alam tetapi jangan kita larut dalam duka sehingga tidak dapat melihat agenda Allah melalui peristiwa itu.
~
Noni

Balas
Abu Ramzi
8 Februari 2019 10:31 am

~
Saudara Solihin berkomentar: ”Kami senang saudara menyatakan bahwa Isa Al-Masih menghakimi dosa-dosa.” Tanggapan saya: Coba baca kalimat saya sebelumnya dengan baik bung. Justru saya menyatakan dengan tegas bahwa Isa Al Masih datang kembali bukan untuk menghakimi dosa-dosa. Karena beliau hanya manusia biasa, tidak berhak menghakimi dosa. Saya juga tidak ada menyatakan setiap bencana alam yang terjadi diakibatkan ucapan manusia bahwa Allah memiliki anak. Yang saya sebutkan perkataan manusia “Allah memiliki anak” berpotensi mendatangkan bencana. Jadi tolong jangan melakukan kesesatan logika atas kalimat saya.

Balas
Admin
Staff Isa dan Islam
8 Februari 2019 2:54 pm
Balasan ke  Abu Ramzi

~
Saudara Abu Ramzi,

Tampaknya Anda pun mengakui bahwa Isa Al-Masih akan datang pada hari akhir tersebut bukan yang lain tetapi Isa Al-Masih. Kalau menurut Kitab Suci bahwa kedatangan-Nya itu “bencana” bagi manusia yang melekat dosa dalam dirinya, tetapi “berkah” bagi yang dilunasi dosanya.
~
Noni

Balas
Abu Ramzi
9 Februari 2019 12:00 pm

~
Isa Al-Masih datang kembali ke dunia bukan pada saat hari akhir, tapi “menjelang” hari akhir. Dan beliau datang bukan untuk mendatangkan bencana, namun meluruskan kesesatan. Terutama meluruskan ajaran sesat yang mengatakan bahwa beliau adalah Anak Allah. Dan beliau akan menjadikan semua manusia mengikuti ajaran agama Islam yang dibawa oleh nabi terakhir yaitu Nabi Muhammad.

Balas
Admin
Staff Isa dan Islam
11 Februari 2019 9:04 pm
Balasan ke  Abu Ramzi

~
Saudara Abu,

Justru pertanyaan kami sebelumnya telah mempertanyakan hal tersebut dan saudara tidak menjawabnya. Kami bertanya kepada saudara. Mengapa Palu ditimpa bencana yang begitu hebat hingga beberapa desa hilang dan tenggelam? Apakah hal itu terjadi karena orang Palu menyatakan Isa Al-Masih adalah Anak Allah? Bagaimana saudara?
~
Solihin

Balas
Pradjanto, SH. MSi
11 Februari 2019 1:40 pm

~
Buat Sdr Jesus Park,

(1) Pengertian Bencana Alam sebagai suatu Mushibah, Ujian Keimanan, dan Peringatan memang hanya untuk Kaum Muslimin yang masih hidup. Bagi Kaum Muslimin yang wafat dalam sebuah Bencana Alam, maka Bencana Alam itu adalah Jalan Menuju Kematian yang telah ditakdirkan oleh Allah SWT. Semua orang tentunya akan bertemu dengan kematian walaupun ia tidak mengalami Bencana Alam.

(2) Tsunami di Aceh bukanlah Adzab bagi Kaum Muslimin Aceh. Tsunami Aceh itu adalah semata-mata Mushibah, Ujian Keimanan, dan peringatan bagi Orang Aceh.

Balas
Admin
Staff Isa dan Islam
11 Februari 2019 9:02 pm
Balasan ke  Pradjanto, SH. MSi

~
Saudara Pradjanto,

Saudara belum menjawab pertanyaan kami. Kami mengulang kembali pertanyaan sebelumnya. Mengapa Allah SWT merancangkan bencana sebelum dunia dijadikan? Bagaimana saudara menjelaskan hal ini? Silakan saudara menjawabnya. Bila saudara tidak mampu menjawabnya, silakan jujur kepada kami.
~
Solihin

Balas
zulfikar
11 Februari 2019 8:37 pm

*****
1. Bencana merupakan proses menormalkan kembali kondisi alam sesuai kadarnya sesuai yang ditetapkan oleh Allah Azza Wajalla, layaknya tubuh manusia bila ada unsur yang tidak seimbang maka akan terjadi reaksi (sakit/meninggal) itu merupakan Qadarallah/Sunnahtullah/ditetapkan oleh Allah Azza Wajalla.

2. Bancana itu menjadi azab bila penduduknya melakukan maksiat berulang bahkan terang-terangan, selain dari itu sebagai peringatan untuk direnungi seandainya kita mati dalam bencana itu dalam keadaan kafir (menyekutukan Allah).

3. Bencana diakhir zaman akan terjadi bila tanda2 lain telah nampak. Isa datang sebagai hakim untuk membatalkan dia bukan Tuhan. Kalau bisa ada debat terbuka.

Balas
Admin
Staff Isa dan Islam
13 Februari 2019 8:11 pm
Balasan ke  zulfikar

*****
Saudara Zulfikar,

Menarik sekali pernyataan saudara bahwa bencana terjadi karena maksiat berulang dan terang-terangan. Apakah ini berarti saudara ingin menyatakan bahwa bencana yang terjadi di Palu karena adanya maksiat? Mengapa demikian? Dapatkah saudara menjelaskannya kepada kami?

Jika Isa Al-Masih datang ke dunia untuk membatalkan bahwa Dia bukan Tuhan, maka sebelumnya Isa Al-Masih adalah Tuhan. Bukankah demikian? Pertanyaannya, mengapa Isa Al-Masih yang datang di akhir zaman? Bagaimana saudara menjelaskan hal ini?
~
Solihin

Balas
Pradjanto, SH. MSi
12 Februari 2019 2:00 pm

~
Buat Sdr. Solihin: Allah SWT menciptakan ”Hidup Dan Mati” adalah untuk menguji keimanan dan ketaqwaan para hambaNya (lihat QS 2 : 155 dan QS 67: 1-2). Kekurangan harta, kekurangan bahan makanan, kehilangan nyawa, kelaparan dan ketakutan yang dapat timbul dalam sebuah bencana alam adalah ujian bagi Orang-Orang Yang Beriman. Bencana alam itu ditetapkan Allah SWT sebagai salah satu bentuk peristiwa hukum alam/sunatullah adalah dalam rangka menguji keimanan dan ketaqwaan seorang manusia terhadap Allah SWT.

Balas
Admin
Staff Isa dan Islam
12 Februari 2019 2:49 pm
Balasan ke  Pradjanto, SH. MSi

~
Saudara Pradjanto, SH., MSi.

Kita memang harus berpikir positif di dalam menyikapi apa pun. Saudara suka sekali dengan kata “menguji” hal itu menunjukan bahwa memang Anda dapat melihat positif banyak peristiwa. Namun izinkan kami memberikan sedikit masukan. Bahwa ujian itu ada tetapi jangan lupa aspek dosa adalah faktor utama kematian dan penderitaan. Persoalan kita bukan hanya soal menang melawan ujian tetapi melunasi dosa dan menerima anugerah-Nya.
~
Noni

Balas
Pradjanto, SH. MSi
13 Februari 2019 3:57 pm

~
Buat Mbak Noni,

(1) Jika Kematian Anda anggap sebagai akibat dosa, maka saya berpendapat bahwa anggapan Anda itu keliru. Kematian adalah sebuah keharusan yang harus dialami oleh semua Mahluk Bernyawa, termasuk manusia. Kematian bagi seorang manusia bukanlah akibat dosa. Banyak sekali Anak-Anak Yang Belum Berdosa, bahkan Bayi Yang Masih Dalam Kandungan, mati sebelum mereka berbuat dosa dalam hidup mereka.

(2) QS 67: 1-2 mengajarkan bahwa ”Hidup Dan Mati Adalah Untuk Menguji Siapakah Manusia Yang Paling Baik Amalnya”. Kaum Muslimin menjadikan kematian sebagai Pemberi Ingat/Reminder apakah mereka telah banyak beribadah dan beramal dalam hidup mereka sebelum datangnya kematian itu.

Balas
Admin
Staff Isa dan Islam
13 Februari 2019 8:17 pm
Balasan ke  Pradjanto, SH. MSi

~
Saudara Pradjanto,

Kami merasa tertarik dengan pernyataan saudara bahwa bencana adalah salah satu bentuk peristiwa hukum alam untuk menguji keimanan. Jika kita berbicara tentang hukum alam, maka hal itu terjadi pada saat dunia telah diciptakan. Namun, Al-Quran menyatakan, “Tiada suatu bencanapun yang menimpa di bumi dan [tidak pula] pada dirimu sendiri melainkan telah tertulis dalam kitab [Lauh Mahfuzh] sebelum Kami menciptakannya. Sesungguhnya yang demikian itu adalah mudah bagi Allah” (Qs Al-Hadid :22).

Artinya Allah SWT telah merancangkan bencana sebelum dunia diciptakan. Itu sebabnya, pertanyaan kami belum terjawab. Mengapa Allah SWT merancangkan bencana sebelum dunia dijadikan? Bagaimana saudara menjelaskan hal ini? Silakan saudara menjawabnya. Bila saudara tidak mampu menjawabnya, silakan jujur kepada kami.
~
Solihin

Balas
Pradjanto, SH. MSi
14 Februari 2019 3:55 pm

~
Buat Sdr Solihin,

(1) Mungkinkah Allah SWT menghukum Kaum Nuh dengan menenggelamkan mereka dalam Bencana Banjir dan mungkinkah Kaum Sodom dibinasakan dengan Bencana Hujan Batu jika Allah SWT belum merancang adanya Bencana Alam sebagai bagian dari Proses Hukum Alam/Sunatullah yang diciptakannya?

(2) Mungkinkah akan terjadi Kiamat jika Allah SWT belum menciptakan Bencana Alam yang berupa Gempa Bumi, Gunung Meletus, dan juga Tsunami yang akan terjadi di Hari Kiamat itu?

(3) Jelaslah bahwa Bencana Alam sudah diciptakan oleh Allah SWT sebagai bagian integral dari penciptaan Alam Semesta ini dan juga merupakan bagian yang bersifat inheren dalam proses terjadinya Hari Kiamat

Balas
Admin
Staff Isa dan Islam
17 Februari 2019 9:43 pm
Balasan ke  Pradjanto, SH. MSi

~
Saudara Pradjanto,

Tulisan saudara di atas belum menjawab pertanyaan kami. Kami tidak mempertanyakan mengenai kemungkinan-kemungkinan Allah SWT merancang adanya bencana alam. Kami bertanya kepada saudara alasan Allah SWT merancang bencana alam. Mohon menyimak pertanyaan kami berikut ini: Mengapa Allah SWT merancangkan bencana sebelum dunia dijadikan? Bagaimana saudara menjelaskan hal ini?
~
Solihin

Balas
Pradjanto, SH. MSi
18 Februari 2019 10:31 am

~
Buat Sdr. Solihin: (1) Allah SWT menciptakan segala sesuatu secara berpasangan. Ada Surga ada Neraka, ada pria ada wanita, ada panas ada dingin, ada malam ada siang, ada sakit ada sehat. Bencana Alam adalah sebuah “Ketidak Teraturan Alam” yang menjadi pasangan “Keteraturan Alam”. Jadi, sudah merupakan ketetapan dalam Sunatullah/Hukum Alam bahwa dalam ”Keteraturan alam akan ada pula ketidakteraturan Alam yang kita sebut sebagai bencana Alam”. (2) Apapun yang telah Allah SWT ciptakan secara berpasangan tersebut, semuanya adalah bentuk RahmatNya atas seluruh Manusia dan Alam Semesta ini. Kehidupan tidak akan berjalan jika salah satu unsur dalam ‘Pasangan-Pasangan’ itu hilang/tidak ada.

Balas
Admin
Staff Isa dan Islam
18 Februari 2019 4:27 pm
Balasan ke  Pradjanto, SH. MSi

~
Saudara Pradjanto, SH. MSi.,

Senang berdiskusi dengan Anda karena Anda percaya akan rahmat Allah. Sayang sekali pada masa kini banyak orang melupakan keberadaan rahmat Allah. Manusia modern sering berpikir keberadaan dunia terjadi begitu saja dan karya manusia yang ditonjolkan. Kami pun sependapat dengan Anda bahwa rahmat-Nya ada bagi kita manusia.
~
Noni

Balas
JesusNotDead
18 Februari 2019 1:57 pm

~
Mengapa Allah SWT merancangkan bencana sebelum dunia dijadikan?
Allahuakbar. Ini manusia aneh sekali. Soalan anda itu seharusnya ditujukan kepada Allah. Mana mungkin manusia tahu apa perancangan dan kehendak Allah. Memangnya anda tahu kapan anda akan mati? Kalau saya tanyakan kapan usia anda tamat gimana jawapannya bung? Itu semua adalah urusan rahasia Allah. Kapan terjadi kiamat? Urusan Allah. mengapa Allah merancang bencana? Urusan Allah. Berhentilah mencampuri urusan Allah kerana kita semua adalah hambaNya yang hina. Hanya taqwa dan iman sajalah yang mampu menjamin kebahagiaan hidup kita di dunia dan akhirat. Soalan: Kejatuhan bencana meteor pada zaman dinasor, Allah menghukum dinasor?

Balas
Admin
Staff Isa dan Islam
18 Februari 2019 3:38 pm
Balasan ke  JesusNotDead

~
Saudara Jesus NotDead,

Kami juga mengakui bahwa mistery Allah itu terlalu luas dan kita tidak akan mungkin dapat memahami seutuhnya jalan-jalan-Nya. Namun secara global bahwa Allah ingin dunia ini dipenuhi dengan kemuliaan-Nya. Segala yang terjadi dalam dunia ini menyadarkan kita akan kebesaran-Nya. Tetapi sayang sekali dosa lah memisahkan manusia dari Allah. Bagaikan terang tidak dapat bersatu dengan gelap.
~
Noni

Balas
Pradjanto, SH. MSi
20 Februari 2019 10:38 am

~
Buat Mbak Noni,

Benar sekali apa yang disampaikan oleh Sdr JesusNot Dead. Apakah ”Punahnya Dinosaurus Karena Jatuhnya Meteor Ke Bumi” merupakan Adzab Allah SWT? Tentunya bukan karena Dinosaurus bukanlah manusia yang bisa melakukan maksiat dan dosa. Karenanya kita tidak boleh secara absolut bahwa Bencana Alam selalu merupakan Adzab dari Allah SWT, Menurut Ajaran Islam; Bencana Alam bisa jadi hanya merupakan konsekuensi dari Sunatullah/Hukum Alam yang telah diciptakan/ditetapkan oleh Allah SWT.

Balas
Admin
Staff Isa dan Islam
21 Februari 2019 4:05 pm
Balasan ke  Pradjanto, SH. MSi

~
Saudara Pradjanto,

Sekalipun saudara telah memberikan tanggapan, tetapi tanggapan itu tidak menjawab pertanyaan kami. Alih-alih menjawab pertanyaan kami, saudara malah berputar-putar mengenai dualisme. Silakan saudara menjawab pertanyaan kami. Bila saudara tidak sanggup menjawabnya, maka jujurlah kepada kami. Kami amat menghargai hal itu. Mengapa Allah SWT merancangkan bencana sebelum dunia dijadikan? Bagaimana saudara menjelaskan hal ini?
~
Solihin

Balas
Jesus Park
25 Februari 2019 9:17 pm

~
Ramzi, Zulfikar,
Isa datang kembali bukan menghakimi dosa menurut saudara, berarti Muhammad telah berdusta karena menurutnya Isa datang sebagai hakim yang adil dan turun sebagai pemimpin (HR. Muslim, 155)

SH. MSi,
Jadi menurut saudara yang telah meninggal tidak sempat diuji? Tetapi ujian itu hanya untuk menutupi kekecewaan terhadap allah saja karena allah saudara menakdirkan orang sebelum kelahirannya, baik itu surga atau neraka, amalnya, rejekinya, musibah, murtad atau kafir, bahkan dosa yang orang-orang perbuat akibat dari allah saudara (HR. Bukhari, 3208). Lagi-lagi saudara blunder tentang bayi tidak berdosa, silakan murtad jika tidak percaya Quran.

Balas
Admin
Staff Isa dan Islam
27 Februari 2019 2:17 pm
Balasan ke  Jesus Park

~
Saudara Park,

Memang menarik mencermati alur pikir saudara-saudara di atas. Kami berharap pemikiran logis dan benar yang digunakan dalam memberikan tanggapan ataupun jawaban. Namun, hingga saat ini logika yang benar dan tepat belum terbangun. Terima kasih.
~
Solihin

Balas
JesusNotDead
26 Februari 2019 10:05 am

~
“Mengapa Allah SWT merancangkan bencana sebelum dunia dijadikan?”

Buat Solihin, sila rujuk jawapan saya. Saya bingung kenapa anda harus bertanya soalan kepada kami? Bukankah anda sudah meyakini kebenaran agama anda? Bukankah pihak yang sering bertanya itulah yang sedang mencari kebenaran? Kalau anda sedang mencari kebenaran, silakan menyoal kami dan jangan meragukan atas jawapan kami. Kalau saja jawapan kami tidak dapat diterima, silahkan cari jawapan sendiri.

Di sekolah itu murid menerima semuanya daripada guru. Jika ada guru yang tidak dapat diterima murid maka murid akan cari guru yang lain. Mudah, bukan? Bukannya melawan, apalagi menghasut sang guru.

Balas
Admin
Staff Isa dan Islam
28 Februari 2019 7:15 pm
Balasan ke  JesusNotDead

~
Saudara NotDead,

Menanyakan tidak sama dengan mempertanyakan. Justru kami mempertanyakan Allah SWT karena Al-Quran menyatakan bahwa Allah SWT telah merancangkan bencana sebelum dunia diciptakan. Tentu ini janggal. Artinya Allah SWT telah memiliki desain buruk terhadap manusia. Dengan demikian, sumber bencana dan penderitaan serta kejahatan berasal juga dari Allah SWT. Bukankah demikian?

Itu sebabnya, kami mempertanyakan hal itu. Mengapa Allah SWT merancangkan bencana sebelum dunia dijadikan? Silakan dijawab saudara.
~
Solihin

Balas

Sidebar Utama

Artikel Terbaru

  • Kisah Mukmin menemukan Surga Melalui Mimpi Baik Dari Allah
  • Cara Bertaubat Dari Dosa Zina Yang Pasti Allah Terima!
  • Kisah Mukmin Saudi Mengalami Keajaiban Sembuh dari Kanker!
  • Wudhu Adalah Membersihkan Diri! Dapatkah Membersihkan Dosa?
  • Benarkah Natal Bagi Umat Islam dan Nasrani Membawa Kedamaian?

Artikel Terpopuler Bulan Ini

  • Doa-Doa yang Pasti Dikabulkan Allah
  • 4 Fakta Penting Tentang Isa Al-Masih dari Surah Al-Baqarah
  • Wudhu Adalah Membersihkan Diri! Dapatkah Membersihkan Dosa?
  • 5 Mukjizat Nabi Isa Dalam Al-Quran Yang Muslim Wajib Ketahui
  • 5 Fakta Menarik Dari Kisah Kelahiran Nabi Islam dan Isa Al-Masih

Artikel Yang Terhubung

  • Para Mukmin: Gubernur DKI Dan Keperluan Membela Allah

Footer

Aplikasi Isa Dan Islam

Aplikasi Isa dan Islam merupakan aplikasi smartphone yang dapat Anda download GRATIS!

App Isadanislam

Renungan Berkala Isa dan Al-Fatihah

Apabila Anda ingin menerima renungan singkat setiap minggu, silakan menekan tombol di bawah ini

Renungan Berkala Isa Dan Al-Fatihah

Social Media

Facebook
Twitter
Instagram
YouTube
Hak Cipta © 2009 - 2023 Dialog Agama Isa dan Islam. | Kebijakan Privasi |
Kebijakan Dalam Membalas Email
| Hubungi Kami

wpDiscuz