• Skip to primary navigation
  • Skip to main content
  • Skip to primary sidebar
  • Skip to footer
Isa Dan Islam
  • Awal
  • Maksud Situs Ini
    • Tentang Kami
    • Isa dan Al-Fatihah
    • Daftar Artikel
  • Jalan ke Surga
  • Artikel
  • Media
  • Kitab Suci
  • Hubungi Kami
  • Al-Fatihah
Isa Dan Islam > Media > Ulasan Berita Agama > Para Mukmin: Gubernur DKI Dan Keperluan Membela Allah

Para Mukmin: Gubernur DKI Dan Keperluan Membela Allah

31 Oktober 2016 oleh Web Administrator 292 Komentar

kepalan-tangan-simbol-perjuanganBenarkah Allah patut dibela umat-Nya? Dengan cara apakah kita dapat membela Allah? Dengan mengetahui Allah yang benar, Anda akan mengerti apakah Dia benar-benar harus dibela atau tidak!

Pidato Kontroversial Gubernur DKI

Pada salah satu pidatonya, Gubernur DKI Jakarta menyinggung ayat Al-Quran. Sayangnya, seseorang telah mensabotase perkataan gubernur tersebut, sehingga mengubah makna perkataannya ke arah negatif. Sontak beragama reaksi pun bermunculan di dunia maya. Mulai dari orang awam yang tidak mengerti politik sama sekali, hingga ulama agama serta politikus.

Berikut ini adalah salah satu reaksi dari pengguna sosial media yang terdapat di akunnya, “Allah akan kami lindungi karena kalau kami tidak melindunginya siapa lagi? Siapa lagi?”

Mengapa Allah Al-Quran Perlu Dibela, Dilindungi?

Perintah untuk membela Allah dalam Al-Quran memang sangat jelas. “Hai orang-orang mukmin, jika kamu menolong . . . Allah, niscaya Dia akan menolongmu dan meneguhkan kedudukanmu” (Qs 47:7).

Dalam Tafsir Thobary dijelaskan bahwa yang dimaksud “menolong Allah” pada ayat tersebut adalah menolong Nabi Muhammad dalam menyampaikan risalahnya, dan membantu dalam menghadapi musuh-musuhnya.

Menurut tafsiran ini menolong Allah sama dengan menolong Muhammad. Melawan musuh Muhammad sama dengan melawan musuh Allah.

Mungkinkah Tuhan Sang Pencipta yang mahakasih itu minta pertolongan umat-Nya untuk membunuh dan memerangi sesama? Apakah ini benar caranya?

Kitab Allah Memperkenalkan Siapa Sang Pencipta

Lewat Alkitab, kita dapat mengenal sifat utama Allah. Yaitu bersifat pribadi, memiliki hubungan, dan dapat dikenal. Tuhan yang digambarkan sebagai Kasih di dalam Alkitab sangat alami, begitu hadir. Ia menunjukkan kasih itu lewat pengorbanan di kayu salib, guna menolong umat-Nya agar terhindar dari azab neraka.

Inilah pertolongan Allah yang luar biasa bagi umat-Nya. Ia rela berkorban demi keselamatan umat-Nya. “Supaya setiap orang yang percaya kepada-Nya beroleh hidup yang kekal” (Injil, Rasul Besar Yohanes 3:15).

bagian-bagian-tongkat-warna-coklat-tuaBenarkah Allah Minta Dibela?

Tidak! Allah, Tuhan Sang Pencipta langit dan bumi bukan tuhan yang lemah. Dia bukan tuhan yang membutuhkan pembelaan dari umat-Nya, termasuk Anda!

Tuhan Pencipta alam semesta adalah Tuhan yang maha kuat. Dia yang akan membela kita. Dalam Kitab Mazmur Daud dituliskan, “Sekalipun aku berjalan dalam lembah kekelaman, aku tidak takut bahaya, sebab Engkau besertaku; gada-Mu dan tongkat-Mu, itulah yang menghibur aku” (Mazmur Daud 23:4). Sebab memang demikianlah seharusnya. Allah menolong umat-Nya dan bukan sebaliknya.

Pilihan Ada di Tangan Anda!

Siapakah yang akan Anda pilih? Allah yang lemah, yang memerintahkan umatnya saling bunuh guna membela dia? Atau Allah yang berdaulat atas langit dan bumi? Allah yang rela meninggalkan tahta-Nya untuk menolong Anda keluar dari kebinasaan?

[Staf Isa dan Islam – Untuk informasi lebih lanjut, silakan mendaftar untuk menerima secara cuma-cuma Buletin Mingguan “Isa dan Al-Fatihah.”]

 


Fokus Pertanyaan Untuk Dijawab Pembaca:

Staf IDI berharap Pembaca hanya memberi komentar yang menanggapi salah satu pertanyaan berikut:

  1. Setujukah Anda bahwa Allah mempunyai musuh yang harus diperangi oleh umat-Nya? Jelaskan alasan saudara!
  2. Mengapa Al-Quran menyebutkan non-Muslim adalah musuh Allah yang harus diperangi?
  3. Mengapa Allah dalam Al-Quran dan Allah Alkitab mempunyai sifat yang bertolak-belakang?

Komentar yang tidak berhubungan dengan tiga pertanyaan di atas, walaupun dari Kristen maupun Islam, maaf bila terpaksa kami hapus.

Artikel Terkait

Berikut ini link-link yang berhubungan dengan artikel di atas.  Jika Anda berminat, silahkan klik pada link-link berikut:https://www.isadanalquran.com/ayat-lainnya/apakah-allah-islam-dan-tuhan-alkitab-sama/

  1. Sungguhkah Al-Quran Mengajarkan Allah Adalah ar-Rahmani r-Rahim?
  2. Kebencian Ataukah Kasih Yang Umat Beragama Butuhkan?
  3. Kasih Yang Rela Menderita
  4. Apakah Allah Islam Dan Tuhan Alkitab Sama?

Video:

  1. Dibenci

Untuk menolong para pembaca, kami memberi tanda ***** pada komentar-komentar yang kami rasa terbaik dan paling menolong mengerti artikel di atas. Bila bersedia, silakan juga mendaftar untuk buletin mingguan, “Isa, Islam dan Al-Fatihah.”

 

Apabila Anda memiliki tanggapan atau pertanyaan atas artikel ini, silakan menghubungi kami dengan cara klik link ini. atau SMS ke: 0812-8100-0718

Bagikan Artikel Ini:

Share on Facebook Share on Twitter Share on WhatsApp Share on Email Share on SMS

Ditempatkan di bawah: Ulasan Berita Agama

Subscribe
Beritahulah
292 Comments
Paling lama
Terbaru
Inline Feedbacks
Baca Semua Komentar
Mantan Kafir
31 Oktober 2016 8:57 am

~
Solihin, baca baik-baik ayat ini: Hakim-hakim 5:23
“Kutukilah kota Meros!” firman Malaikat Tuhan, “kutukilah habis-habisan penduduknya, karena mereka tidak datang “membantu Tuhan” membantu Tuhan sebagai pahlawan.” Lihatlah Tuhan butuh dibantu dan kami kaum muslimin rela membantu Tuhan sebagai pahlawan dan jika perlu sampai titik darah penghabisan.(mati syahid) Bgmana dengan kamu solihin? kamu pasti memilih lari sebagai pecundang: Markus 14:50 Lalu semua murid itu meninggalkan Dia dan melarikan diri.

Balas
staff
1 November 2016 11:08 pm
Balasan ke  Mantan Kafir

~
Saudara Mantan Kafir,

Patut disyukuri bahwa Alkitab sangat sistematis, kronologis, dan saling terkait ayat sebelum dan sesudahnya. Karena itu, membaca Alkitab secara menyeluruh amat penting untuk mengetahui konteksnya dengan benar. Konteks ayat dalam Hakim-hakim 5:23 adalah nyanyian Debora dan Barak, bukan perintah untuk membela Allah. Kiranya saudara cermat membaca ayat Alkitab.

Berbeda dengan ayat Al-Quran yang memerintahkan untuk menolong Allah. “Hai orang-orang mukmin, jika kamu menolong Allah, niscaya Dia akan menolongmu dan meneguhkan kedudukanmu” (Qs 47:7). Mengapa Allah harus ditolong? Bukankah Dia mahakuasa dan sanggup menolong diri-Nya? Tentu ini tidak logis, bukan? Makhluk ciptaan menolong Penciptanya. Bagaimana menurut saudara?
~
Solihin

Balas
Salib Bening
31 Oktober 2016 9:00 am

~
Allah mempunyai musuh? Ya! Matius 13:39 (TB) “Musuh yang menaburkan benih lalang ialah Iblis. Waktu menuai ialah akhir zaman dan para penuai itu malaikat.” Non muslim adalah musuh Allah yang harus diperangi? Itu tidak benar, sebab yang harus diperangi adalah yang memerangi saja. Jika tidak ada yang memulai perang maka tidak ada perlunya untuk berperang.

Balas
staff
1 November 2016 11:18 pm
Balasan ke  Salib Bening

~
Saudara Salib,

Tepat sekali saudara bahwa musuh Iblis adalah Allah. Allah sangat mengasihi manusia sehingga Dia rela datang ke dunia untuk menyelamatkan manusia. Artinya Allah tidak memandang muka. Apapun agama, suku, dan bangsanya, Allah mengasihi manusia. Ini adalah bukti konkret Allah mengasihi manusia, bukan sekedar konsep.

Menarik untuk disimak bahwa nabi saudara menyatakan, “Hai orang-orang mukmin, jika kamu menolong Allah, niscaya Dia akan menolongmu dan meneguhkan kedudukanmu” Qs47:7). Ayat ini menjelaskan bahwa alloh saudara lemah dan tidak mampu menolong dirinya sendiri sehingga membutuhkan manusia. Pertanyaannya adalah mengapa saudara memercayai alloh yang lemah? Mohon pencerahan saudara.
~
Solihin

Balas
Mantan Kafir
31 Oktober 2016 9:07 am

~
1. Setujukah Anda bahwa Allah mempunyai musuh yang harus diperangi oleh umat-Nya? Jelaskan alasan saudara! Jawab Setuju: setuju Mazmur 83:2
(83-3) Sebab sesungguhnya musuh-musuh-Mu ribut, orang-orang yang membenci Engkau meninggikan kepala.

2. Mengapa Al-Quran menyebutkan non-Muslim adalah musuh Allah yang harus diperangi? Jawab: dalam Al-Quran yang harus diperangi adalah orang kafir yang memerangi kaun muslimin.

3. Mengapa Allah dalam Al-Quran dan Allah Alkitab mempunyai sifat yang bertolak-belakang? Jawaban: baca Hakim 5:23. Apanya yang bertolak belakang?

Balas
staff
1 November 2016 11:34 pm
Balasan ke  Mantan Kafir

*****
Saudara Mantan Kafir,

1. Zabur adalah kitab yang sistematis dan saling berhubungan ayat sebelum dan sesudahnya. Alangkah lebih baik membaca Zabur mulai dari ayat 1-2. “Ya Allah, janganlah Engkau bungkam, janganlah berdiam diri dan janganlah berpangku tangan, ya Allah. Sebab sesungguhnya musuh-musuh-Mu ribut…” Ini artinya Asaf (penulis Zabur 83:1-19) memohon pertolongan kepada Allah. Berarti musuh Allah bukan manusia.

2. Mengapa Al-Quran memerintahkan memerangi orang kafir yang memerangi kaum Muslimin? Apakah orang kafir itu dibenci Allah? Mengapa Allah memiliki sifat membenci? Bukankah ini berarti alloh saudara telah melakukan diskriminasi? Apakah sifat mahakasih hanya retorika belaka? Mohon pencerahan saudara.

3. Silakan membaca tanggapan kami mengenai Hakim-hakim 5:23. Jelas Allah Al-Quran dan Allah Alkitab berbeda. Allah Alkitab mengasihi semua orang. Sedangkan Allah Al-Quran hanya sayang kepada kaum Muslimin. Artinya Allah Al-Quran tidak untuk semua bangsa. Pertanyaannya adalah mengapa Allah Al-Quran harus ditolong? Tidak sanggupkah alloh saudara menolong dirinya sendiri? Mohon pencerahan saudara.
~
Solihin

Balas
Salib Bening
31 Oktober 2016 9:11 am

~
Allah dlm Al-Quran dan yang dalam Alkitab bertolak belakang? Allah konsisten dari masa Perjanjian Lama hingga masa Al-Quran. Peristiwa peperangan pada Nabi Muhammad adalah penggenapan nubuat Hari Tuhan dalam Perjanjian lama. Pemikiran tentang perbedaan itu hanya karena Staff IDI kurang membaca dan tidak memahami isi Alkitab.

Balas
staff
1 November 2016 11:52 pm
Balasan ke  Salib Bening

~
Saudara Salib,

Kami menghargai pendapat saudara. Tetapi benarkah peperangan nabi saudara adalah penggenapan nubuat hari Tuhan dalam Perjanjian Lama? Agar kami tidak menduga-duga, tertulis dimanakah nubuat Hari Tuhan itu?

Faktanya, kami menemukan alloh Al-Quran dan Allah Alkitab bertolak belakang. Alloh Al-Quran adalah alloh yang lemah dan membutuhkan manusia untuk menolongnya. Sedangkan Allah Alkitab adalah mahakuasa dan tidak memerlukan pertolongan manusia. Lagi pula, alloh Al-Quran diskriminatif sedangkan Allah Alkitab mengasihi semua orang.
~
Solihin

Balas
Mantan Kafir
31 Oktober 2016 9:19 am

~
Hakim 5:23 versi VMD: Malaikat TUHAN berkata, ‘Terkutuklah kota Meroz. Terkutuklah penduduknya. Mereka tidak datang menolong peperangan Tuhan. Mereka tidak “menolong Tuhan” melawan musuh-musuh-Nya yang kuat.

versi ENDE: Kutukilah Meroz, itu perintah malaekat Jahwe, terkutuklah para penduduknja, sebab tidak datang “menolong Jahwe”, “menolong Jahwe”, sebagai pahlawan! Siapakah yang akan Anda pilih? Allah yang lemah, yang memerintahkan umatnya saling bunuh guna membela dia?

Balas
staff
2 November 2016 4:37 am
Balasan ke  Mantan Kafir

~
Saudara Mantan Kafir,

Kami telah memberikan tanggapan berkenaan Kitab Hakim-hakim 5:23. Ayat itu merupakan nyanyian Debora dan Barak. Allah tidak pernah meminta dibantu atau dibela. Silakan saudara membaca seluruh perikop ayat itu mulai dari ayat 1-31.

Berbeda dengan alloh saudara. Adalah janggal bila Allah yang mahakuasa meminta pertolongan dari umat-Nya. Tetapi alloh saudara melakukan ini. Ini terbukti dari ayat Al-Quran berikut ini, “Hai orang-orang mukmin, jika kamu menolong Allah, niscaya Dia akan menolongmu dan meneguhkan kedudukanmu” (Qs 47:7). Pertanyaannya adalah mengapa Allah harus ditolong? Bukankah Dia mahakuasa dan sanggup menolong diri-Nya? Tentu ini tidak logis, bukan? Makhluk ciptaan menolong Penciptanya. Bagaimana menurut saudara?
~
Solihin

Balas
steve
31 Oktober 2016 10:37 am

~
1. Musuh Allah adalah iblis,hanya Allah yang sanggup melawan iblis, tiada manusia yang sanggup melawan iblis, manusia memiliki tabiat dosa.

2. Karena alloh swt memiliki agama yaitu Islam, diluar Islam kafir karena alloh swt memiliki agama saat Muhammad menerima wahyu di goa. Allah Abraham, Isak dan Yakub tidak memiliki agama, karena Allah yang benar tidak membedakan umatnya.

3. Jelas beda, Allah yang benar mengatakan akulah “Tuhan”Allah mu kepada nabi yang menerima wahyu.

Balas
staff
2 November 2016 4:37 am
Balasan ke  steve

*****
Saudara Steve,

Allah sejati tidak akan pernah meminta pertolongan atau mengharapkan manusia membela diri-Nya. Hanya alloh palsu yang meminta agar pengikutnya membelanya. Tidakkah janggal bila ada ilah yang demikian? Kami berharap pengunjung situs ini menyadari kelemahan alloh Islam. Terimakasih saudara Steve.
~
Solihin

Balas
JESUS NOT GOD
31 Oktober 2016 11:13 am

~
Wah staff IDI baru bikin postingan lagi? Kemaren-kemaren kemana saja? Pasti lagi bingung mau bikin judul apa? Akhirnya sekarang membuat judul “Gubernur dan keperluan membela Allah” Minggu depan jangan lupa bikin postingan yang lebih menarik lagi ya?

Balas
staff
2 November 2016 4:38 am
Balasan ke  JESUS NOT GOD

~
Saudara Not God,

Apakah saudara sudah membaca artikel tersebut? Bagaimana menurut saudara? Bukankah janggal bila Allah dibela umat-Nya? Bukankah seharusnya Allah tidak perlu dibela sebab Dia adalah mahakuasa? Bagaimana mungkin Allah meminta pertolongan dari manusia? Ini menandakan bahwa Allah demikian adalah Allah yang lemah. Seperti yang diuraikan ayat Al-Quran berikut ini. “Hai orang-orang mukmin, jika kamu menolong Allah, niscaya Dia akan menolongmu dan meneguhkan kedudukanmu” (Qs 47:7).
~
Solihin

Balas
Alif
31 Oktober 2016 11:18 am

~
To: Steve,

Bukannya iblis juga ciptaan Tuhan Yesus? Kenapa ciptaannya dijadikan musuh? Jangan komedi putar yah jawabnya.

Balas
staff
2 November 2016 4:38 am
Balasan ke  Alif

~
Saudara Alif,

Allah sangat mengasihi ciptaan-Nya, tetapi ciptaan-Nya yang membenci Allah. Allah pun tidak pernah meminta agar ciptaan-Nya membela diri-Nya. Sebab Allah mahakuasa. Untuk apa meminta pertolongan dari ciptaan-Nya? Namun, ini yang dilakukan alloh saudara. Ketidakmampuan alloh saudara menyebabkannya meminta pertolongan dari pengikut nabi saudara.

Pertanyaannya adalah mengapa alloh saudara meminta pertolongan dari manusia? Mengapa Al-Quran menyebutkan non-Muslim adalah musuh Allah yang harus diperangi? Apakah artinya sebutan mahakasih bila alloh saudara memiliki sifat membenci?
~
Solihin

Balas
toto
31 Oktober 2016 11:52 am

~
1. Allah sebenarnya tdk memiliki musuh, yang memusuhi Allah adalah iblis. Kalau manusia itu betul memiliki musuh yaitu iblis. Allah tidak memiliki musuh tapi pada akhirnya kita adalah manusia menyebut iblis adalah musuh Allah. Jadi pengertian iblis sendiri adalah musuh/lawan. Iblis adalah malaikat yang menolak dan membangkang kepada Allah sehingga dialah yang membuat keputusan kekal kepada Allah. Karena iblis disebut juga Bapa pendusta.

Balas
staff
2 November 2016 4:38 am
Balasan ke  toto

~
Saudara Toto,

Sifat dan tindakan Allah tidak akan mungkin bertentangan. Sebutan maha pengasih dan maha penyayang perlu memiliki implikasi nyata dalam kehidupan. Namun, alloh Islam tidak demikian. Umat Islam menyebut allohnya adalah maha pengasih dan maha penyayang, tetapi memerintahkan untuk memusuhi dan memerangi manusia? Kami berharap pengunjung situs ini merenungkan hal tersebut.
~
Solihin

Balas
JESUS NOT GOD
31 Oktober 2016 12:44 pm

~
Oh ya. Jangan lupa yah staff kalau memposting ayat Al-Quran jangan sepenggal dan mengurangi maksud ayat jadinya artinya lain? (Qs 47:7 yang anda kutip di korupsi entah di buang kemana, saya punya Al-Quran dan saya baca setiap hari gak cuma di pajang, jadi saya tau ayat Al-Quran yang dikorupsi dan tidak? Staff IDI mending ajak deh domba-domba-Nya untuk mengkaji dan mempelajari Alkitab jangan cuma di pajang dan di buka pas hari Minggu? Dari pada sibuk mengkaji Kitab agama Lain?

Balas
staff
2 November 2016 4:38 am
Balasan ke  JESUS NOT GOD

~
Saudara Not God,

Kami senang bila saudara membaca Al-Quran setiap hari. Itu bagus. Kami berharap saudara tidak sekedar membacanya, tetapi dapat menyelidiki dan mengkaji Al-Quran. Kami akan mengutip Qs 47:7 yang menurut saudara dipenggal. “Hai orang-orang mukmin, jika kamu menolong Allah, niscaya Dia akan menolongmu dan meneguhkan kedudukanmu.”

Kata dalam tanda kurung adalah tambahan dari ulama saudara dan tidak ada dalam bahasa aslinya sehingga kalau mau jujur, maka kata dalam tanda kurung tidak dimasukkan dalam Al-Quran. Tetapi ulama saudara tetap memasukkannya. Kalau boleh tahu, bagian mana dari Qs 47:7 yang dipenggal? Mohon penjelasan saudara.
~
Solihin

Balas
βiαnɡkαlα
31 Oktober 2016 1:13 pm

~
1. Gak setuju, karena satu-satunya musuh yang harus diperangi oleh umat-Nya hanyalah iblis doang. Yohαnes 8:44. Iblis…αϑαlαh pembunuh mαnusiα seȷαk semulα. Qs 47:4. Apαbilα kαmu bertemu dengαn ᴏrαnɡ-ᴏrαnɡ αnti cium bαtu αswαd…pαncunglαh bαtαng leher mereka. Jadi godaan iblis yang nyuruh membunuh manusia sejak semula itu yang harus dilawan.

Yαkobus 4:7. Kαrenα itu tunduklαh kepαdα Allαh, dαn lαwαnlαh Iblis. 1 Petrus 5:8. Sαdαrlαh…lαwαnmu, si iblis…Eƒesus 6:12…perjuαngαn kitα bukαnlαh melαwαn dαrαh dαn dαging, tetαpi…melαwαn roh-roh jαhαt…

2. Karena non Islam nolak syariah Islam cium batu aswad dan nolak syariah Islam bershalawat untuk kemaslahatan Muhammad.

3. Karena ilah Islam gak masuk kriteria sebagai Allah yang mahakuasa.

Balas
staff
2 November 2016 9:44 am
Balasan ke  βiαnɡkαlα

*****
Saudara Biangkala,

Mencermati Al-Quran dan sepak terjang alloh Islam membawa kita pada kesimpulan bahwa alloh Islam adalah alloh yang beringas. “Apabila kamu bertemu dengan orang-orang kafir maka pancunglah batang leher mereka…” (Qs 47:4). Ini menjelaskan bahwa sebutan maha pengasih dan maha penyayang hanya retorika belaka. Lagi pula, adalah janggal bila alloh Islam meminta pertolongan dari umatnya. Terimakasih saudara Biangkala untuk tiga jawaban yang diberikan.
~
Solihin

Balas
Wedus
31 Oktober 2016 4:19 pm

~
Kristen adalah sekumpulan umat yang hanyut dalam fantasi akan sorga dan tidak berfikir secara kritis.

1. Sangat setuju, karena iblis selalu berusaha menjahukan kita dari menjalankan perintah tuhan dan selalu mengajak berkebalikan dengan perintah Tuhan.

2. Pertanyaanya sangat tidak relevan karena Al-Quran sangat jelas bagi non Muslim yang memerangi Muslim. Inibartinya kita diperbolehkan untuk membelah diri.

3. Allah dalam Al-Quran sangatlah istimewah maha segalanya. Beda dengan Tuhan Kristen dalam Alkitab yang dipenuhi dengan dagelan dan kebodohan serta kelemahan. Bahkan dalam Alkitab Tuhan Kristen dipenuhi dengan gangguan kejiwaan.

Balas
staff
2 November 2016 9:45 am
Balasan ke  Wedus

*****
Saudara Wedus,

1. Persoalannya adalah alloh saudara tidak memerangi Iblis, tetapi memerangi manusia. Bukankah manusia disayang Tuhan? Mengapa alloh saudara memerangi manusia?

2. Pertanyaannya adalah benarkah non-Muslim memerangi Muslim? Isa Al-Masih mengajarkan untuk mengasihi sesama, bagaimana mungkin memerangi Muslim? Kami berharap saudara tidak berasumsi.

3. Kami menghargai klaim saudara. Namun, menyimak artikel di atas, maka alloh saudara adalah alloh yang lemah dan memerlukan bantuan umatnya. Ini bertentangan dengan Al-Quran sendiri. “Allah adalah Tuhan yang bergantung kepada-Nya segala sesuatu” (Qs 112:2). Faktanya, alloh saudara bergantung pada umatnya, bukan? Mengapa alloh saudara bergantung pada umatnya?
~
Solihin

Balas
Alif
31 Oktober 2016 4:25 pm

~
Besok juga hilang koment yang kritis, biasa jurus delete, klik.

Balas
staff
2 November 2016 9:45 am
Balasan ke  Alif

~
Saudara Alif,

Saudara tidak perlu meragukan sikap dan keputusan kami dalam menghapus komentar. Sebab setiap komentar yang tidak sesuai dengan topik di atas, melebihi satu kolom, menggunakan bahasa yang tidak santun, dan sebagainya pasti akan dihapus. Kami memohon maaf untuk ketidaknyamanan ini. Dan saudara akan menemukan penghapusan komentar tersebut di forum ini.

Oh ya, apakah saudara sudah membaca artikel di atas? Bagaimana pendapat saudara mengenai alloh saudara yang dibela umatnya? Apalagi Al-Quran memerintahkan demikian Qs 47:7). Bagaimana saudara?
~
Solihin

Balas
pedro eza
31 Oktober 2016 7:16 pm

~
Saya mau bertanya kepada Muslimer disini.

1. Apakah Allah tidak mampu membela diri-Nya sendiri sehingga harus dengan bantuan tangan-tangan manusia?

2. Apakah batas-batas kuasa Allah dalam membela diri-Nya sendiri, sehingga harus dilakukan dengan tangan-tangan manusia?

3. Apakah Allah Maha Besar, atau maha kecil?

Balas
staff
2 November 2016 9:45 am
Balasan ke  pedro eza

*****
Saudara Pedro,

Pertanyaan yang baik sekali. Kami berpendapat bahwa umat Islam membela allohnya menunjukkan allohnya tidak mahakuasa dan bergantung pada umatnya. Jelas ini bertentangan dengan Al-Quran (Qs 112:2). Kami berharap pengunjung situs ini merenungkan dan menyelidiki alloh Islam sesungguhnya.
~
Solihin

Balas
wahyu bs
1 November 2016 12:06 am

~
To: Admin IDI yang baik,

Wahai admin umat Islam itu mematuhi ajaran dalam Firman Allah dan sunnah Nabi Muhammad. Kalau pejabat publik non Muslim bicara tidak pada tempatnya tentunya harus diingatkan itu hal yang wajar wahai admin. Hanya Islam yang punya peraturan lengkap dari a sampai z tentang semua hal. Termasuk mengayomi umat yang beragama lain, itu tidak bisa dibantah.

Balas
staff
2 November 2016 9:46 am
Balasan ke  wahyu bs

~
Saudara Wahyu,

Menarik membaca tanggapan saudara bahwa Islam mengayomi umat beragama lain. Antara konsep dan realita bertolak belakang dan bertentangan. Bila Islam mengayomi umat beragama lain, maka Islam tidak akan menyebut agama lain kafir. Di samping itu, Al-Quran tidak akan memerintahkan untuk memancung batang leher mereka. “Apabila kamu bertemu dengan orang-orang kafir maka pancunglah batang leher mereka…” (Qs 47:4).

Kami kira mengingatkan setiap orang perlu dilakukan, tetapi mengingatkan hingga menggerakkan massa itu yang perlu dipertanyakan. Apakah tidak bisa berbicara empat atau delapan mata untuk mengingatkan? Apakah Muslim takut dengan pejabat tersebut? Menurut kami, menggerakan massa untuk mengingatkan pejabat tersebut merupakan bentuk ketakutan. Bagaimana menurut saudara?
~
Solihin

Balas
noris
1 November 2016 3:10 am

~
To IDI,

Melihat artikel ini malah sengat kelihatan sekali lemahnya logika anda. Anda mempermasalhkan cara umat Islam membela agamanya. Tapi kalau dipikir memang sih mgkn anda memabndingkannya dengan agama anda dimana Anda tidak bisa membela Yesus ketika Ia disiksa dan disalib. Tuhan kok kalah sama manusia? Logika sederhanapun tidak akan menerima ketika Tuhan harus kalah sama manusia.

Balas
staff
2 November 2016 9:46 am
Balasan ke  noris

~
Saudara Noris,

Kami senang bila saudara memiliki logika yang baik. Walaupun ketika membaca tanggapan saudara, kami menemukan sebaliknya. Membela agama atau membela alloh saudara menunjukkan logika yang jungkir balik. Bagaimana mungkin ciptaan dapat membela Pencipta? Membela alloh saudara menunjukkan alloh saudara lemah dan tidak berdaya sehingga memerlukan bantuan umatnya.

Berbeda dengan Allah Alkitab. Allah Alkitab tidak pernah memerintahkan umat-Nya untuk membela diri-Nya. Sebaliknya, Dia datang ke dunia untuk menyelamatkan manusia dari dosa. ini menandakan Allah tidak memerlukan pembelaan dari umat-Nya. Pertanyaannya adalah mengapa alloh saudara perlu ditolong dan dibela? Mohon pencerahan saudara.
~
Solihin

Balas
pengunjung
1 November 2016 4:16 am

*****

1. Musuh Allah adalah iblis, hanya Allah yang sanggup melawan iblis, tiada manusia yang sanggup melawan iblis, manusia memiliki tabiat dosa.

2. Karena Alloh swt memiliki agama yaitu Islam, diluar Islam kafir karena Alloh swt memiliki agama saat Muhammad menerima wahyu di goa

Allah Abraham, Isak dan Yakub tidak memiliki agama, karena Allah yang benar tidak membedakan umatnya.

3. Jelas beda, Allah yang benar mengatakan akulah “Tuhan”Allah mu kepada nabi yang menerima wahyu. Lalu bagaimana dengan orang-orang Yahudi/Israil yang katanya umat pilihan Yesus? Sudah itu Yesus yang pernah turun ditengah-tengah mereka malah gagal menjadikan Yahudi sebagai penyembahnya karena sampai detik ini Yahudi bukan penyembah Yesus? Mohon tanggapan?

Balas
staff
2 November 2016 9:46 am
Balasan ke  pengunjung

*****
Saudara Pengunjung,

Menyatakan bahwa Isa Al-Masih gagal menjadikan Yahudi sebagai penyembahnya sama dengan menyatakan bahwa Allah gagal menjadikan manusia taat dan percaya pada-Nya. Apakah ketidaktaatan dan ketidakpercayaan manusia merupakan kegagalan Allah? Kami kira terlalu naïf mengartikannya demikian. Lebih naïf lagi bila umat Islam berusaha membela allohnya. Ini adalah logika jungkir balik.

Allah mahakuasa sehingga memiliki kuasa atas segalanya sehingga Dia tidak memerlukan bantuan atau pertolongan manusia agar diri-Nya dibela. Sebaliknya, Allah yang membela manusia agar manusia bisa masuk sorga. Dia datang ke dunia untuk menyelamatkan manusia dari dosa. Pertanyaannya adalah mengapa alloh saudara meminta untuk dibela? Mohon pencerahan saudara.
~
Solihin

Balas
Fanya
1 November 2016 5:49 am

~
Staf IDI,

1. Tuhan yang mana dulu nih? Kalau Tuhan kalian si Yesus memang iya punya banyk musuh, mulai dari dicobai iblis, bergulat sama manusia dan kalah sampai pada akhirnya si Yesus dibunuh tentara Romawi, mengenaskan!

2. Orang kafir yang cari gara-gara wajib diperangi, contohnya penjajah Kristen Belanda, si Ahok kalau dibiarkan berkuasa, lama-lama Jakarta kayak Singapura, Aborigin, Indian, memang benar fakta membuktikan Kristen adalah sumber kekacauan di dunia ini.

3. Karena Allah di Alkitab adalah Allah jadi-jadian, yang sebenarnya manusia yang dilantik jadi Tuhan melalui voting di Konsili Nicea. Ya jelas berbeda, Allah di Al-Quran maha kuasa sedangkan Allah di Alkitab maha lemah.

Balas
staff
2 November 2016 9:47 am
Balasan ke  Fanya

*****
Saudara Fanya,

1. Ketidaktaatan saudara dan manusia lainnya terhadap kehendak Allah merupakan bentuk memusuhi Allah. Tetapi Allah tidak pernah memusuhi manusia sehingga mengeluarkan perintah untuk memerangi manusia, kecuali alloh saudara. Alloh saudara memerintahkan, “Apabila kamu bertemu dengan orang-orang kafir maka pancunglah batang leher mereka…” (Qs 47:4). Mengerikan sekali memiliki alloh yang demikian, bukan?

2. Membaca tanggapan saudara, maka tersingkap wajah Islam sesungguhnya. Ternyata alloh saudara adalah alloh yang diskriminatif dan bukan maha penyayang dan maha pengasih. Sifat ini jauh dari sifat Allah sejati. Pertanyaannya adalah mengapa alloh saudara senang memerangi orang kafir?

3. Kami senang bahwa saudara menyatakan alloh saudara mahakuasa. Ini perlu dibuktikan agar tidak sekedar berasumsi. Bila alloh saudara mahakuasa, mengapa alloh saudara membutuhkan pertolongan dari umatnya? “Hai orang-orang mukmin, jika kamu menolong Allah, niscaya Dia akan menolongmu dan meneguhkan kedudukanmu” (Qs 47:7). Bagaimana saudara?
~
Solihin

Balas
NL
1 November 2016 11:16 am

~
Solihin/ Staff Isa dan Islam dan Nasrani,

Ajaran gereja bersumber dari Alkitab. Isa Al-Masih berfirman, “Karena itu pergilah, jadikanlah semua bangsa murid-Ku dan baptislah mereka dalam nama Bapa dan Anak dan Roh Kudus, dan ajarlah mereka melakukan segala sesuatu yang telah. Kuperintahkan kepadamu. Dan ketahuilah, Aku menyertai kamu senantiasa sampai kepada akhir zaman” (Injil, Rasul Besar Matius 28:19-20).

Respons: Selamat kepada kaum Muslim. Dengan jawaban di atas, secara tidak langsung akhirnya Staff Isa dan Islam dan Nasrani/Solihin akhirnya mengakui juga, bahwa semua yang mereka kemukakan didalam forum diskusi ini adalah ajaran gereja, yang mengambil sumber dari Alkitab, menjadi bukti bahwa sesungguhnya mereka bukanlah pengikut Yesus dan Alkitab, melainkan pengikut ajaran gereja.

Balas
staff
2 November 2016 9:47 am
Balasan ke  NL

~
Saudara NL,

Allah Alkitab mengajarkan untuk mengasihi semua orang dari latar belakang yang berbeda, termasuk suku dan bangsa. Gereja pun mengajarkan ini untuk mengasihi semua orang. Bukankah ajaran ini baik sekali? Kami yakin saudara setuju dengan ajaran ini.

Sebaliknya, kami menemukan fakta berbeda tentang alloh saudara. Alloh saudara tidak terkesan sebagai Allah yang maha pengasih dan maha penyayang, tetapi lebih kepada pribadi yang harus darah. Maaf, kami menyampaikan hal ini. Sebab Al-Quran menyatakan, “Apabila kamu bertemu dengan orang-orang kafir maka pancunglah batang leher mereka…” (Qs 47:4). Di samping itu, ketidakmampuan alloh saudara mengatasi persoalannya membuat alloh saudara mengeluarkan perintah, “Hai orang-orang mukmin, jika kamu menolong Allah, niscaya Dia akan menolongmu dan meneguhkan kedudukanmu” (Qs 47:7). Mengapa alloh saudara meminta bantuan pada umatnya?
~
Solihin

Balas
Samson
1 November 2016 2:28 pm

~
Setujukah Anda bahwa Allah mempunyai musuh yang harus diperangi oleh umat-Nya?

– Musuh Alloh mnurut Islam adalah orang non Muslim (kafir) karena Alloh beragama Islam. Allah Sejati tidak punya agama dan tidak membuat agama sebab Tuhan itu bersifat universal tanpa membedakan yang satu dengan yang lain. Musuh Allah menurut Alkitab adalah persahabatan dengan dunia ini (keinginan daging).

Hai kamu, orang-orang yang tidak setia! Tidakkah kamu tahu, bahwa persahabatan dengan dunia adalah permusuhan dengan Allah? Jadi barangsiapa hendak menjadi sahabat dunia ini, ia menjadikan dirinya musuh Allah (Yakobus 4:4). Sebab keinginan daging adalah perseteruan terhadap Allah, karena ia tidak takluk kepada hukum Allah; hal ini memang tidak mungkin baginya. (Roma 8:7)

Balas
staff
2 November 2016 10:08 am
Balasan ke  Samson

*
Saudara Samson,

Allah yang mempunyai agama identic dengan manusia. Bila alloh Islam memiliki agama, maka tidak mengherankan alloh Islam memerangi orang kafir. Tetapi pertanyaannya adalah benarkah alloh Islam adalah Allah sejati? Sebab Allah sejati tidak mungkin meminta pertolongan dari umat-Nya. Kami berharap pengunjung situs menyelidiki ajarannya kembali.
~
Solihin

Balas

Sidebar Utama

Artikel Terbaru

  • Isa Al-Masih Memberi Pengetahuan Tentang Hari Kiamat
  • Kisah Mukmin menemukan Surga Melalui Mimpi Baik Dari Allah
  • Cara Bertaubat Dari Dosa Zina Yang Pasti Allah Terima!
  • Kisah Mukmin Saudi Mengalami Keajaiban Sembuh dari Kanker!
  • Wudhu Adalah Membersihkan Diri! Dapatkah Membersihkan Dosa?

Artikel Terpopuler Bulan Ini

  • Doa-Doa yang Pasti Dikabulkan Allah
  • Wudhu Adalah Membersihkan Diri! Dapatkah Membersihkan Dosa?
  • 4 Fakta Penting Tentang Isa Al-Masih dari Surah Al-Baqarah
  • 5 Mukjizat Nabi Isa Dalam Al-Quran yang Paling Besar!
  • 8 Alasan Utama Orang Beragama Pindah Masuk Kristen

Artikel Yang Terhubung

  • Para Pejabat Negara Beragama Masih Korupsi?
  • Cara Mukmin Dan Nasrani Mengatasi Ancaman Virus
  • Bencana Alam Merupakan Azab Allah?
  • Talak dan Pernikahan, Menurut Islam dan Kristen
  • Sikap Islam dan Kristen Terhadap Terorisme

Footer

Aplikasi Isa Dan Islam

Aplikasi Isa dan Islam merupakan aplikasi smartphone yang dapat Anda download GRATIS!

App Isadanislam

Renungan Berkala Isa dan Al-Fatihah

Apabila Anda ingin menerima renungan singkat setiap minggu, silakan menekan tombol di bawah ini

Renungan Berkala Isa Dan Al-Fatihah

Social Media

Facebook
Twitter
Instagram
YouTube
Hak Cipta © 2009 - 2023 Dialog Agama Isa dan Islam. | Kebijakan Privasi |
Kebijakan Dalam Membalas Email
| Hubungi Kami

wpDiscuz