• Skip to primary navigation
  • Skip to main content
  • Skip to primary sidebar
  • Skip to footer
Isa Dan Islam
  • Awal
  • Maksud Situs Ini
    • Tentang Kami
    • Isa dan Al-Fatihah
    • Daftar Artikel
  • Jalan Keselamatan
  • Tanya / Jawab
  • Artikel
  • Alkitab
  • Hubungi Kami
  • Al-Fatihah
Isa Dan Islam > Artikel > Ulasan Berita Agama > Para Mukmin: Gubernur DKI Dan Keperluan Membela Allah

Para Mukmin: Gubernur DKI Dan Keperluan Membela Allah

31 Oktober 2016 oleh Web Administrator 292 Komentar

kepalan-tangan-simbol-perjuanganBenarkah Allah patut dibela umat-Nya? Dengan cara apakah kita dapat membela Allah? Dengan mengetahui Allah yang benar, Anda akan mengerti apakah Dia benar-benar harus dibela atau tidak!

Pidato Kontroversial Gubernur DKI

Pada salah satu pidatonya, Gubernur DKI Jakarta menyinggung ayat Al-Quran. Sayangnya, seseorang telah mensabotase perkataan gubernur tersebut, sehingga mengubah makna perkataannya ke arah negatif. Sontak beragama reaksi pun bermunculan di dunia maya. Mulai dari orang awam yang tidak mengerti politik sama sekali, hingga ulama agama serta politikus.

Berikut ini adalah salah satu reaksi dari pengguna sosial media yang terdapat di akunnya, “Allah akan kami lindungi karena kalau kami tidak melindunginya siapa lagi? Siapa lagi?”

Mengapa Allah Al-Quran Perlu Dibela, Dilindungi?

Perintah untuk membela Allah dalam Al-Quran memang sangat jelas. “Hai orang-orang mukmin, jika kamu menolong . . . Allah, niscaya Dia akan menolongmu dan meneguhkan kedudukanmu” (Qs 47:7).

Dalam Tafsir Thobary dijelaskan bahwa yang dimaksud “menolong Allah” pada ayat tersebut adalah menolong Nabi Muhammad dalam menyampaikan risalahnya, dan membantu dalam menghadapi musuh-musuhnya.

Menurut tafsiran ini menolong Allah sama dengan menolong Muhammad. Melawan musuh Muhammad sama dengan melawan musuh Allah.

Mungkinkah Tuhan Sang Pencipta yang mahakasih itu minta pertolongan umat-Nya untuk membunuh dan memerangi sesama? Apakah ini benar caranya?

Kitab Allah Memperkenalkan Siapa Sang Pencipta

Lewat Alkitab, kita dapat mengenal sifat utama Allah. Yaitu bersifat pribadi, memiliki hubungan, dan dapat dikenal. Tuhan yang digambarkan sebagai Kasih di dalam Alkitab sangat alami, begitu hadir. Ia menunjukkan kasih itu lewat pengorbanan di kayu salib, guna menolong umat-Nya agar terhindar dari azab neraka.

Inilah pertolongan Allah yang luar biasa bagi umat-Nya. Ia rela berkorban demi keselamatan umat-Nya. “Supaya setiap orang yang percaya kepada-Nya beroleh hidup yang kekal” (Injil, Rasul Besar Yohanes 3:15).

bagian-bagian-tongkat-warna-coklat-tuaBenarkah Allah Minta Dibela?

Tidak! Allah, Tuhan Sang Pencipta langit dan bumi bukan tuhan yang lemah. Dia bukan tuhan yang membutuhkan pembelaan dari umat-Nya, termasuk Anda!

Tuhan Pencipta alam semesta adalah Tuhan yang maha kuat. Dia yang akan membela kita. Dalam Kitab Mazmur Daud dituliskan, “Sekalipun aku berjalan dalam lembah kekelaman, aku tidak takut bahaya, sebab Engkau besertaku; gada-Mu dan tongkat-Mu, itulah yang menghibur aku” (Mazmur Daud 23:4). Sebab memang demikianlah seharusnya. Allah menolong umat-Nya dan bukan sebaliknya.

Pilihan Ada di Tangan Anda!

Siapakah yang akan Anda pilih? Allah yang lemah, yang memerintahkan umatnya saling bunuh guna membela dia? Atau Allah yang berdaulat atas langit dan bumi? Allah yang rela meninggalkan tahta-Nya untuk menolong Anda keluar dari kebinasaan?

[Staf Isa dan Islam – Untuk informasi lebih lanjut, silakan mendaftar untuk menerima secara cuma-cuma Buletin Mingguan “Isa dan Al-Fatihah.”]

 


Fokus Pertanyaan Untuk Dijawab Pembaca:

Staf IDI berharap Pembaca hanya memberi komentar yang menanggapi salah satu pertanyaan berikut:

  1. Setujukah Anda bahwa Allah mempunyai musuh yang harus diperangi oleh umat-Nya? Jelaskan alasan saudara!
  2. Mengapa Al-Quran menyebutkan non-Muslim adalah musuh Allah yang harus diperangi?
  3. Mengapa Allah dalam Al-Quran dan Allah Alkitab mempunyai sifat yang bertolak-belakang?

Komentar yang tidak berhubungan dengan tiga pertanyaan di atas, walaupun dari Kristen maupun Islam, maaf bila terpaksa kami hapus.

Artikel Terkait

Berikut ini link-link yang berhubungan dengan artikel di atas.  Jika Anda berminat, silahkan klik pada link-link berikut:https://www.isadanalquran.com/ayat-lainnya/apakah-allah-islam-dan-tuhan-alkitab-sama/

  1. Sungguhkah Al-Quran Mengajarkan Allah Adalah ar-Rahmani r-Rahim?
  2. Kebencian Ataukah Kasih Yang Umat Beragama Butuhkan?
  3. Kasih Yang Rela Menderita
  4. Apakah Allah Islam Dan Tuhan Alkitab Sama?

Video:

  1. Dibenci

Untuk menolong para pembaca, kami memberi tanda ***** pada komentar-komentar yang kami rasa terbaik dan paling menolong mengerti artikel di atas. Bila bersedia, silakan juga mendaftar untuk buletin mingguan, “Isa, Islam dan Al-Fatihah.”

 

Apabila Anda memiliki tanggapan atau pertanyaan atas artikel ini, silakan menghubungi kami dengan cara klik link ini. atau SMS ke: 0812-8100-0718

Bagikan Artikel Ini:

Facebook Twitter WhatsApp Email SMS

Ditempatkan di bawah: Ulasan Berita Agama

Reader Interactions

Comments

  1. Equestri mengatakan

    17 November 2016 pada 3:09 pm

    ~
    Staff IDI,

    Saya adalah seorang Kristen (Kristen Khatolik)
    Saya penasaran mengapa dalam setiap posting anda, tidak ada satu pun yang mengkritik ajaran Kristen. Hampir semua posting yang tertulis disini mengkritik Islam. Memang anda memberi argumen yang logis dan kritis tapi apa anda yakin bahwa apa yang anda lakukan itu benar atau sesuai dengan perintah Tuhan?

    Anda perlu membaca bagian ini dalam Injil: Kisah Para Rasul 5:38-39 “Janganlah bertindak terhadap orang-orang ini. Biarkanlah mereka, sebab jika maksud dan perbuatan mereka berasal dari manusia, tentu akan lenyap, tetapi kalau berasal dari Allah, kamu tidak akan dapat melenyapkan orang-orang ini; mungkin ternyata juga nanti, bahwa kamu melawan Allah”

    Balas
    • staff mengatakan

      7 Desember 2016 pada 2:12 am

      ~
      Saudara Equestri,

      Kami sangat menyukai ayat Injil tersebut sebagai respon keberanian pengikut Isa Al-Masih menderita aniaya karena memberitakan Isa Al-Masih. Tentu ayat tersebut tidak tepat diperuntukkan bagi umat Islam. Mengapa? Karena Allah tidak pernah berfirman kepada Muhammad. Ini terbukti dari ayat-ayat Al-Quran yang dibuatnya. Bagaimana mungkin Allah meminta pertolongan dari manusia? Apakah ini masuk akal dan logis? Bagaimana pendapat saudara mengenai hal ini?
      ~
      Solihin

  2. Anto mengatakan

    18 November 2016 pada 12:12 am

    ~
    Sdr Equestri,

    Saya juga bukan staf IDI, memang dalam dialog tidak dapat dihindari pendapat yang sepertinya cenderung menyudutkan bukan? Tapi kalau seseorang berbicara berdasarkan tulisan yang ada, bukan menambah atau mengurangi dan tidak bersifat menyerang bukankah bertujuan baik ?

    Segala tulisan yang diilhamkan Allah berfaedah menyatakan yang baik dan benar dan mendidik manusia supaya hidup saling mengasihi dan toleransi. Maksud situs dan pedoman untuk memberi komentar bukankah sudah jelas ada, meski ada pengunjung sedikit tersinggung atau berlebihan, tapi dalam dialog ini menjunjung fairness, berbahasa yang tidak kotor, mencaci atau mengancam bukan? Untuk itu kita diajak bersikap dewasa dalam berdialog, tidak memaksakan dan saling hormat.

    Balas
    • staff mengatakan

      7 Desember 2016 pada 2:17 am

      ~
      Saudara Anto,

      Bertanya dan mempertanyakan tidak bermaksud menyudutkan. Bila rekan-rekan Muslim dapat menjelaskan pertanyaan yang diajukan dengan logis tentu akan memberikan manfaat bagi pengunjung. Menurut kami, adalah janggal bila pencipta meminta pertolongan dari ciptaan. Jelas ini tidak masuk akal. Berharap kita dapat memikirkan ini juga.
      ~
      Solihin

  3. Agus Aspriyono mengatakan

    18 November 2016 pada 2:11 pm

    ~
    Setujukah Anda bahwa Allah mempunyai musuh yang harus diperangi oleh umat-Nya? Jelaskan alasan saudara! Allah tidak mempunyai musuh, Iblislah yang memusuhi Allah. Allah yang menciptakan langit dan bumi seisinya. Allah berkuasa atas semua ciptaan-Nya. Jika manusia ciptaan-Nya dapat membela Allah, ya sama manusia berkuasa atas Allah, lalu apa bedanya kuasa Allah dan kuasa manusia? Allah menghendaki manusia taat pada perintahnya, meneladani sikap, sifaf kasih-Nya sesama manusia.

    Balas
    • staff mengatakan

      7 Desember 2016 pada 2:19 am

      ~
      Saudara Agus,

      Tepat sekali yang saudara sampaikan bahwa membela Allah berarti manusia memiliki kuasa yang sama dengan Allah. Malah kuasa manusia lebih tinggi dibandingkan Allah karena Allah tidak dapat menolong dirinya sendiri. Masuk akalkah ini? Kami berharap pengunjung situs dapat berpikir kritis.
      ~
      Solihin

  4. W H Gufran mengatakan

    18 November 2016 pada 5:33 pm

    ~
    Astagafirullaha ladzim. Aku memohon ampun kepada Allah yang maha Agung. Aku berlindung kepada Allah dari godaan Syetan yang terkutuk. Kita di wajibkan percaya degan Nabi Isa Allahisalam dan kitab sucinya, bukan berarti kita telan bulat bulat yg sebagian orang beritakan tentang dia. Dia berkahir setelah perjamuan terakhirnya. Habis cerita, apa lagi mati di tiang salib. Naudzubillah. Ampunan Alloh seluas langit dan Bumi.

    Apakah yang dapat kita lakukan hingga patut mendapatkan Ampunan-Nya? Semakin giat usaha kita semakin banyak yang akan kita dapat. Tidak akan di curangi walau sebesar biji zarah amalan seseorang. Maka Maha Suci (Alloh) yang di tangan-Nya kekuasaan atas segala sesuatu dan kepada-Nya lah kamu dikembalikan.

    Balas
    • staff mengatakan

      7 Desember 2016 pada 2:22 am

      ~
      Saudara Gufran,

      Sangat baik bila saudara berlindung dari godaan setan. Tetapi faktanya alloh saudara tidak sanggup melindungi saudara. Alih-alih memberikan perlindungan, justru alloh saudara meminta pembelaan dari saudara. Kami kira saudara perlu menjalankan tugas saudara untuk membela alloh saudara sebab dengan membela alloh saudara, maka saudara akan dibelanya kelak. Ini transaksi yang sudah disepakati dalam Qs 47:7. Bagaimana saudara?
      ~
      Solihin

  5. Kasih mengatakan

    19 November 2016 pada 12:43 am

    ~
    1. Allah mempunyai musuh yang harus diperangi umatnya? Apa bisa manusia bisa mengalahkan roh jahat, jin, iblis? Yang ada manusia ditipu seiton untuk memancong sesamanya karena perbedaan suku, ras dan agama, karena iblis adalah pembunuh manusia sejak semula dan tidak hidup dalam kebenaran, ia adalah pendusta dan bapa segala dusta

    Semua manusia adalah ciptaan spesial Allah, tentu Dia tidak mengizinkan manusia merusak manusia walau alasan apapun. Isa Al-Masih mengajarkan kasih Allah, kasihilah sesamamu manusia seperti dirimu sendiri, ajaran kasih harus disampaikan dengan kasih.

    Balas
    • staff mengatakan

      7 Desember 2016 pada 2:24 am

      ~
      Saudara Kasih,

      Inilah perbedaan mendasar ajaran Isa Al-Masih dengan ajaran Al-Quran. Isa Al-Masih memandang manusia berharga, sedangkan Al-Quran memandang manusia tidak berharga sehingga harus diperangi atas nama membela alloh swt. Berharap Muslim yang kritis dapat mengkaji ini.
      ~
      Solihin

  6. # NEW COMER# mengatakan

    23 November 2016 pada 4:42 am

    ~
    Sdr Solihin,

    Setelah membaca komentar Sdr dengan mengulas ayat Alquran Qs 47:4 dan Qs 47:7 dengan ini saya berkesimpulan bahwa pengetahuan Sdr barulah seujung kuku.Adapun mengenai ayat Qs 47:4 adalah dalam situasi peperangan, bukan di dalam keadaan damai. Selanjutnya mengenai ayat Qs 47:7 maksudnya bukan berarti Allah minta bantuan kepada hambanya.

    Saya harap Sdr perlu memakai nalar/logika. Mana mungkin Allah yang MahaKuasa berbuat menurut kehendak-Nya, membutuhkan pertolongan hambanya. Mikir. Maksud dari ayat tersebut adalah agar sesama manusia selalu berbuat baik tolong menolong semata-mata karena Allah. Karena Allah lah yang akan membalas segala amal kebaikannya. Bukan manusia.

    Balas
    • staff mengatakan

      7 Desember 2016 pada 2:28 am

      ~
      Saudara New,

      Kami sangat setuju dengan saudara bahwa Allah yang mahakuasa tidak mungkin meminta pertolongan dari hambanya. Dalam hal ini, saudara sangat kritis dan itu pemikiran yang logis. Namun, kami menemukan fakta bahwa Al-Quran menyatakan, “Hai orang-orang mukmin, jika kamu menolong Allah, niscaya Dia akan menolongmu dan meneguhkan kedudukanmu” (Qs 47:7).

      Ayat di atas menegaskan bahwa alloh saudara membutuhkan pertolongan. Sebagaimana saudara sampaikan bahwa itu tidak masuk akal, tepat sekali. Jika demikian, mengapa Al-Quran menyatakan bahwa alloh saudara meminta pertolongan?
      ~
      Solihin

  7. kris mengatakan

    28 Juni 2017 pada 2:23 am

    disitu lah letak perbedaan kristen dan muslim,,perbedaan Tuhan saya Yesus Kristus dan Tuhan anda,,tuhan kami datang kedunia untuk mengajarkan kita semua proses menjalani kehidupan itu tidak mudah,,menjadi orang yang mengikuti ajaran Yesus pasti tersiksa didunia tetapi sorga balasannya,,sbaliknya tuhan dan nabi andaa tidak ada mengajarkan proses hidup,contoh: kafir (bukan muslim boleh dibunuh),perkelahian suami istri langsung boleh cerai,,orang anda mengakui kristen lanngsung bilang mereka bukan muslim,bukannya dirangkul dan dibenerin malah dibuang,,,jadi itulah Mengapa Yesus mau disalib,karna mengajarkan proses hidup tidak mudah,,

    Balas

Baca komentar lainnya:

« 1 … 13 14 15

PEDOMAN WAJIB MEMASUKAN KOMENTAR

Bagi Pembaca yang ingin memberi komentar, kiranya dapat memperhatikan hal-hal berikut ini:

1. Komentar harus menggunakan bahasa yang jelas, tidak melanggar norma-norma, tidak kasar, tidak mengejek dan bersifat menyerang.
2. Hanya diperbolehkan menjawab salah satu pertanyaan fokus yang terdapat di bagian akhir artikel. Komentar yang tidak berhubungan dengan salah satu pertanyaan fokus, pasti akan dihapus. Harap maklum!
3. Sebelum menuliskan jawaban, copy-lah pertanyaan yang ingin dijawab terlebih dahulu.
4. Tidak diperbolehkan menggunakan huruf besar untuk menekankan sesuatu.
5. Tidak diijinkan mencantumkan hyperlink dari situs lain.
6. Satu orang komentator hanya berhak menuliskan komentar pada satu kolom. Tidak lebih!

Komentar-komentar yang melanggar aturan di atas, kami berhak menghapusnya. Untuk pertanyaan/masukan yang majemuk, silakan mengirim email ke: [email protected]

Kiranya petunjuk-petunjuk di atas dapat kita perhatikan.

Wassalam,
Staf, Isa dan Islam

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

 huruf tersedia

Sidebar Utama

Artikel Terbaru

  • Mengapa Nasrani dan Islam Harus Sunat?
  • Keaslian Kitab, Naskah-Naskah Kuno Al-Quran dan Alkitab
  • Bukti Utama Allah Mencintai Mukmin Miskin
  • Muhasabah Islam dalam Terang 3 Pertanyaan Isa Al-Masih
  • Mengapa Kelahiran Isa Malam Teristimewa Bagi Muslim dan Nasrani?

Artikel Terpopuler Bulan Ini

  • Isa Tidak Pernah Katakan, “Akulah Allah!”
  • Cara Allah Memberi Hidayah dan Cara Muslim Mendapatkannya
  • Mengapa Isa Al-Masih disebut Tuhan?
  • Apakah Menikah Siri Islam Sesuai dengan Kitab Allah?
  • Muhasabah Islam dalam Terang 3 Pertanyaan Isa Al-Masih

Artikel Yang Terhubung

  • Para Pejabat Negara Beragama Masih Korupsi?
  • Cara Mukmin Dan Nasrani Mengatasi Ancaman Virus
  • Bencana Alam Merupakan Azab Allah?
  • Talak dan Pernikahan, Menurut Islam dan Kristen
  • Video Porno - Ajaran Islam dan Nasrani

Footer

Aplikasi Isa Dan Islam

Aplikasi Isa dan Islam merupakan aplikasi smartphone yang dapat Anda download GRATIS!

App Isadanislam

Renungan Berkala Isa dan Al-Fatihah

Apabila Anda ingin menerima renungan singkat setiap minggu, silakan menekan tombol di bawah ini

Renungan Berkala Isa Dan Al-Fatihah

Social Media

Facebook
Twitter
Instagram
YouTube
Hak Cipta © 2009 - 2021 Dialog Agama Isa dan Islam. | Kebijakan Privasi |
Kebijakan Dalam Membalas Email
| Hubungi Kami